9 10 11 12 13 14 15 20 21 22 23 24 26 27 28 29 30 31 opeb...

Post on 08-Aug-2019

216 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

,ctl&o Selasa 0 Rabu eKamis 0 Jumat o Sabtu o Minggu

4 5 6 7 8 9 10 1120 21 22 23 24 2.5 26

12 1327 28

14 1529 30 31

OPeb OMarOApr eMe/OJunOJiJl 0 Ags

Reformasi Enerdalam egeri

P EMBATASANBahanBakar Mi-nyak (BBM) yang direncanakanakan diberlakukan tanggal i Mei

20121alu, kembali batal. Rencana pem-batasan BBMbersubsidi ini dimaksudkanuntuk menyelamatkan anggaran negaradari pembengkakkan subsidi yang be-lakangan kian membesar dan bisa dibi-lang merupakan akibat dari ditundanyakenaikan BBM bersubsidi yang diren-canakan naik per 1April 2012 lalu. Seper-ti kita ketahui bersama bahwa BBMbersubsidi ini lebihbanyak digunakan olehgolongan masyarakat menengah ke atas.Karena golongan tersebutlah yang mem-punyai kendaraan pribadi baik motormaupun mobil dan otomatis menggu-nakanBBM.Namun, tarik ulur yang dilakukan pe-

merintah terkait kebijakan atas pembat-asan penggunaan BBMbersubsidi terse-but tak pelak menimbulkan kekhawati-ran di dalam masyarakat. Bagaimanatidak? Pembatasan BBM ini nantinyamengharuskan masyarakat yang mem-punyai mobil dengan CC 1.500 ke atasmenggunakan pertamax. Hal ini lebihmemberatkan dibandingkan rencana ke-naikan harga BBMbersubsidi sebelum-nyayakni dari Rp.4500 menjadi Rp.6000.Otomatis masyarakatyang memiliki mo-bil dengan cc1.500 ke atas tersebut harusmempersiapkan menambah budget lebihbesar untuk mendapatkan bensin per .liternya dibandingjika harga BBMsubsi-di tersebut jadi dinaikkan pada April ke-marin. .Selain itu, masyarakat pun telah di-

hadapkan dengan persoalan kenaikan har-ga kebutuhan pokok yang semakin me-lambung tinggi, walaupun pembatasan

OSepOOkt ONov ODes

•I

BBM bersubsidi belum Oleh gan harga Premiummendapatkan kepastian. MU'AMMAR WICAKSONO bersubsidi saat ini RpBukan tidak mungkin har- 4.500 per liter dan hanyaga kebutuhan pokok akan memiliki kadar oktan 88.semakin meroket naik, Selainoktannyalebihting-apabila pembatasan BBM .gidan harganyalebih mu-bersubsidi jadi dilak- rahdibandingkandengansanakan, dikarenakan Premium, BBGjuga ra-ongkos produksi atas ke- mah lingkungan karenabutuhan bahan pokokakan tidak mengandung S02/menjadi semakin besar. NOx (sulfur dioksida/ni-

Energi alternatif trogen monoksida).Sudah menjadi penge- Namun, untuk merea-

tahuan umum bahwa In- lisasikan hal tersebutdonesia bukan lagimenja- bukan perkara mudah,di negara pengeskpor minyak sejak perlu adanya sosialisasi secara menyelu-mundurnya Indonesia dari keanggotaan rub terhadap masyarakat sehingga tidakOrganization ofthe Petroleum Exporting timbul keraguan di dalam masyarakatCountries (OPEC)pada tahun 2008. Pro- terkait dengan keamanan penggunaanduksi minyak Indonesia saat ini rata-rata BBGyangtentunyajuga hams diikuti den-mencapai 930 ribu barel per hari (bph), gan pembangunan dan penyedian infra-padahal jumlah kebutuhan bahan bakar struktur dalam menunjang konversi dariminyak (BBM)di dalam negeri rata-rata BBMke BBG.diperkirakan 1,4juta bph. Oleh sebab itu, .Perlu adanya dukungan dari pemerin-untuk memenuhi kebutuhan BBMdalam tab kepada industri-industri dalam negerinegeri, kita harus mengimpor BBMyang untukmenciptakan converter kityangter-menyebabkan bengkaknyaAPBN. jangkau oleh masyarakat. Sehingga halUntuk mencegah hal tersebut tidak ter- tersebut tidak terasa memberatkan ma-

jadi kembali di masa yang akan datang, syarakat. Dengan sosialisasi dan promosipemerintah harus dengan segera me- yangintensif,diharapkanconvertirkitbu-mikirkan cara yang terbaik untuk mengu- atan dalam negeri inibisa diterima denganrangi konsumsi pemakaian BBM selain baikoleh masyarakat Indonesia.Dalamhaldengan berencana untuk melakukan pem- ini,produkhasil produksi dalam negeriten- .batasan atas BBMbersubsidi. Adanyawa- tunyajuga harus berkualitas dan bisa ber-cana konversi dari penggunaan BBMke saing dengan produk serupa dari impor.bahan bakar gas (BBG)perlu segera dire- Selain itu, pemerintab juga dapat mem-alisasikan. Konversi BBMke BBGdinilai bangkitkan kembali penggunaan bahanlebih mengi.mtungkan konsumen, kare- bakar nabati (biofuel), seperti biodieselna BBGmemiliki oktan 130dan harganya dan bioetanol. Keduanya dapat dijadikansetara dengan Rp3.100harga per liter san- sebagai salah satu energi alternatif yanggatjauh berbedajika dibandingkan den- dapat digunakan untuk mengantisipasi~~--------~~~~~------~~--~---

Kllplnl Humas Unpad 2012

menipisnya cadangan BBM. Namun de-gan kenyataan bahwa biaya produksi pem-buatan biofuel masih diatas BBM mem-buat banyak pihakterkesan malas meng-garap biofuel. Padahal, biofuel seharus-nya menjadi potensi ekonomi yang san-gat besar di Indonesia. Sebab, bisa dipro-duksi rumah tangga. Biofuel bisa dipro-duksi dari sumber yang terbarukan mu-lai dari bijijarak pagar, ataujathropa, ke-lapa sawit, singkong, aren, hingga algayang dengan mudah dikembangbiakkandi laut. Akan tetapi, adanya subsidi secarabesar-besaran dan terus menerus yangdiberikan pemerintah membuat satu persatu produsen biofuel gulung tikar kare-na tidak mampu bersaingdengan BBM.

Perlujuga diingat, untuk merealisasikanhal itu semua tidak cukup dengan perandari pemerintah saja. Kitasebagai masya-rakatjugaharus mendukungadanyakon-versi bahan bakar tersebut, karena tanpadukungan dari masyarakat hal itu akansulituntuk direalisasikan. Kitadapat men-contoh konversi minyak tanah ke gas,walaupun pada awalnya banyak masya-rakatyang menolakadanya konversiterse-but, namun pada akhirnya dengan ker-jsama antara pemerintah dan masyarakat,konversi tersebut dapatterealisasikan danberjalan lancar hingga saat ini.

Dengan demikian diperlukan keIjasamaantara pemerintah dan masyarakat un-tuk menyelesaiakan permasalahan ini. Ki-ta sebagai masyarakat jangan hanya bisa 'menuding kebobrokan pemerintah, tetapiterkadang kita lupa atas apa yang kitalakukan sendiri. Masyarakat harusikutberbenah diri karena ini merupakan per-masalahan bersama bangsa, (MahasiswaFakultas Hukum Unpad)**

top related