(6) surface (ok)

Post on 24-Jul-2015

508 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Untuk menghitung produktifitas Compressor digunakan persamaan 2.7 halaman

9, yaitu :

P =

Keterangan :

P = Produktivitas Compressor ( m2/jam )

W = Lebar sapu putar = 3 meter

(dari lampiran T.1.4)

S = Kecepatan rata – rata = 4000 m/jam

(dari lampiran T.1.4)

E = Efisiensi kerja Compressor = 0,75

(dari lampiran T.1.2)

N = Jumlah lewat bolak balik = 2 kali

Maka Produktivitas Compressor adalah :

P =

= 4500 m2 / jam

Efektif kerja dalam 1 hari adalah 7 jam, maka produktivitas dalam satu hari

adalah :

P = 4500m2 / jam x 7 jam

= 31500 m2 / hari

Perhitungan Waktu Penggunaan dan Produktivitas Compressor

Perhitungan Produktivitas Pada Pekerjaan

Pengaspalan (surface)

Luas pekerjaan adalah :

L = 2370 m x 4.50 m

= 10665 m2

Maka waktu yang diperlukan untuk pekerjaan pembersihan debu adalah :

W =

= 0,33 hari

= 1 Hari ( dalam pelaksanaan nantinya disesuaikan dengan kerja

Asphalt Finisher )

Perhitungan Waktu Penggunaan dan Produktivitas Compressor

Untuk menghitung produktivitas Asphalt Sprayer digunakan persamaan 2.8, yaitu

:

P = W x S x E x p

Keterangan :

P = Produktifitas Asphalt Sprayer

W = Lebar Penyemprotan = 3 meter

(dari lampiran T.1.4)

S =Kecepatan gerak Truck penarik = 2000 m / jam

(dari lampiran T.1.4)

E = Efisiensi Kerja Asphalt Sprayer = 0,83

(dari lampiran T.1.2)

P = Tebal Lapisan Perekat : 0,6 Liter / m2

Maka produktivitas Asphalt Sprayer adalah :

P = 3 m x 2000 m / jam x 0,83 x 0,6 Liter/m2

= 2988 liter / jam

Efektif kerja dalam 1 hari adalah 7 jam, maka Produktifitas Asphalt Sprayer

dalam satu hari adalah :

P = 2988 liter / jam x 7 jam

= 20916 liter / hari

Perhitungan Waktu Penggunaan dan Produktivitas Asphalt Sprayer

Volume pekerjaan adalah :

V = 2370 m x 4.50 m x 0,6 Liter/m2

= 6399 liter

Maka waktu penyelesaian pekerjaan adalah :

W =

W =

= 0,30 hari

= 1 hari ( dalam pelaksanaan nantinya disesuaikan dengan kerja

Asphalt Finisher)

Perhitungan Waktu Penggunaan dan Produktivitas Asphalt Sprayer

Untuk menghitung Produktifitas Asphalt Finisher digunakan rumus 2.9 yaitu :

P = W x S x E x p

Keterangan :

P = Produktivitas Asphalt Finisher ( m3 / jam )

W = Lebar hamparan = 3 m

(dari lampiran T.1.4)

S = Kecepatan gerak Asphalt Finisher = 240 m/jam

(dari lampiran T.1.4)

E = Efisiensi kerja Asphalt Finisher = 0,75

(dari lampiran T.1.2)

p = Tebal lapisan = 0,05 m

Maka produktivitas Asphalt Finisher dalam 1 jam adalah :

P = 3 m x 240 m/jam x 0,75 x (0,05 m x 1,2)

= 32.4 m3/jam

Efektif kerja 1 (satu) hari adalah 7 jam, maka produktivitas Asphalt Finisher

dalam 1 (satu) hari adalah :

P = 32.4 m3/jam x 7 jam

= 226.8 m3 /hari

Perhitungan Waktu Kombinasi Penggunaan dan Produktivitas Dump Truck dengan Asphalt Finisher

Volume Pekerjaan :

V = 2370 m x 4.50 m x 0,05 m x 1,2

= 639.9 m3

Maka waktu yang dibutuhkan untuk penghamparan Aspal oleh Asphalt Finisher

dapat digunakan persamaan :

W =

= 2.8 hari

= 3 hari (jumlah hari yang diperlukan adalah 2 hari)

Untuk menghitung siklus Dump Truck dapat digunakan persamaan 2.3 yaitu :

Keterangan :

Cmt= Waktu Siklus Dump Truck (menit)

C = Kapasitas Dump Truck = 6 m³

(dari lampiran T.1.4)

Paf= Produksi Asphalt Finisher = 151,2 m3/hari

D = Jarak Angkut = 20000 m

Perhitungan Waktu Kombinasi Penggunaan dan Produktivitas Dump Truck dengan Asphalt Finisher

V1 = 30 km/jam (dengan beban) = 500 m / menit

V2 = 50 km/jam (tanpa beban) = 833,33 m / menit

t1 = waktu mengisi material kedalam Dump Truck = 0,3 menit

t2 = waktu buang material kedalam bak finisher = 2,5 menit

Kapasitas Dump Truck adalah :

C = 6 m³

Maka Paf = 32,4 m3/jam

=

= 0,54 m3/menit

Perhitungan Waktu Kombinasi Penggunaan dan Produktivitas Dump Truck dengan Asphalt Finisher

Jarak angkut material dari AMP ke lokasi awal proyek adalah 10000 m, panjang

jalan adalah 2370 m, maka jarak angkut di bagi 20 pias, yaitu :

Jarak angkut antar pias = 197.5 x 2 =237 m

D1=D20 = 237/2 + 10.000 = 10118.5 m

D2=D19 = 10118.5 + 237 + 237/2 = 10474 m

D3=D18 = 10474 + 237 + 237/2 = 10829.5 m

D4=D17 = 10829.5 + 237 + 237/2 = 11185 m

D5=D16 = 11185 + 237 + 237/2 = 11540.5 m

D6=D15 = 11540.5 + 237 + 237/2 = 11896 m

D7=D14 = 11896 + 237 + 237/2 = 12251.5 m

D8=D13 = 12251.5 + 237 + 237/2 = 12607 m

D9=D12 = 12607 + 237 + 237/2 = 12962.5 m

D10=D11 = 12962.5 + 237 + 237/2 = 13318 m

D total = 117182.5 m

Perhitungan Waktu Kombinasi Penggunaan dan Produktivitas Dump Truck dengan Asphalt Finisher

= 51.779 menit

= 52.916 menit

= 54.054 menit

= 55.192 menit

= 56.329 menit

Perhitungan Waktu Kombinasi Penggunaan dan Produktivitas Dump Truck dengan Asphalt Finisher

= 57.467menit

= 58.604 menit

= 59.742 menit

= 60.88 menit

= 62.017 menit

Maka Cmt rata-rata adalah :

= 28.449 menit

Maka produktivitas Dump Truck adalah :

= 2.95 m

3

/jam

Perhitungan Waktu Kombinasi Penggunaan dan Produktivitas Dump Truck dengan Asphalt Finisher

Maka Produktivitas 1 unit Dump Truck 1 hari 7 jam kerja efektif adalah :

P = 2.95m3/jam x 7 jam

= 20.65 m3/hari

Produktivitas 1 unit Dump Truck dalam 1 hari adalah 23,38 m3/hari, jumlah trip

dalam 1 hari adalah :

P =

P = 3,44 trip

P = 4 trip

maka jumlah volume yang diangkut 1 DumpTruck setiap trip adalah :

P =

= 5,2 m3/trip

Untuk menghitung banyaknya Dump Truck adalah :

W =

=

= 10.98 Dump Truck

= 11 Dump Truck

Perhitungan Waktu Kombinasi Penggunaan dan Produktivitas Dump Truck dengan Asphalt Finisher

Volume yang diangkut Dump Truck adalah :

V = 2370 m x 0,05 m x 4.50 m x 1,2

= 639.90 m3

Produktifitas Asphalt Finisher dalam 1 hari 226.8 m3/hari, maka produktivitas

Dump Truck selama pekerjaan dengan jumlah 7 unit Dump Truck dengan

Produktivitas 20.68 m3/hari dan bekerja 4 trip harus seimbang dengan Asphalt

Finisher.

P = Jumlah Dt x produktifitas Dt/hari

= 11 Unit Dt x 20.65 m3/hari (mengangkut 4 Trip tidak penuh)

= 227.15m3/hari

Untuk menyesuaikannya maka satu Dump Truck lagi hanya mengangkut material

dengan volume 0.35 m3/hari

P = 227.15 m3/hari – 0.35 m3/hari

P = 226.8 m3/hari.

Volume Asphal yang dibutuhkan tiap tahap/hari :

V =

= 91.41 m3

Untuk menghitung lamanya waktu yang dibutuhkan Dump Truck dapat digunakan

persamaan :

W =

Perhitungan Waktu Kombinasi Penggunaan dan Produktivitas Dump Truck dengan Asphalt Finisher

W =

= 2.8

= 3 hari (waktu yang didapatkan sesuai dengan Asphalt Finisher)

Untuk menghitung produktivitas Tandem Roller digunakan persamaan 2.10, yaitu

:

P =

Keterangan :

P = Produktivitas Tandem Roller ( m3 / jam )

W = Lebar Roller = 1,20 m

Perhitungan Waktu Penggunaan dan Produktivitas Tandem Roller

(dari lampiran T.1.4)

S = Kecepatan gerak Tandem Roller = 3000 m / jam

(dari lampiran T.1.4)

E = Efisien kerja Tandem Roller = 0,83

(dari lampiran T.1.2)

N = Jumlah lewat bolak – balik = 5 pasing

(dari lampiran T.1.3)

p = Tebal lapisan Laston = 0,05 m

Maka produktivitas Tandem Roller :

P =

P =

P = 29,88 m3 / jam

Efektif kerja dalam 1 hari adalah 7 jam, maka produktivitas Tandem Roller

dalam 1( satu) hari adalah :

P = P x Efektif kerja dalam 1 hari

= 29,88 m3 / jam x 7 jam

= 209,16 m3 / hari

Tebal lapisan laston adalah = 0,05 m

Perhitungan Waktu Penggunaan dan Produktivitas Tandem Roller

Volume pekerjaan adalah :

V = 2370 m x 0,05 m x 4.50 m x 1,2

= 639.9 m2

Maka waktu penyelesaian pekerjaan adalah :

W =

=

= 3.05 hari

= 3 hari (disesuaikan dengan pekerjaan Asphalt Finisher yaitu 3 hari)

Untuk menghitung produktivitas Pneumatic Tyre Roller digunakan persamaan

2.11, yaitu :

P =

Keterangan :

P = Produktivitas Pneumatic Tyre Roller ( m3 / jam )

Perhitungan Waktu Penggunaan dan Produktivitas Pneumatic Tyre Roller

W = Lebar Roller = 1,5 m

(dari lampiran T.1.4)

S = Kecepatan gerak Pneumatic Tyre Roller 5000 m / jam

(dari lampiran T.1.4)

E = Efisiensi kerja Pneumatic Tyre Roller = 0,75

(dari lampiran T.1.2)

N = Jumlah Lewat bolak – balik = 8 pasing

(dari lampiran T.1.3)

P = Tebal Lapisan Pemadatan = 5cm = 0,05 m

Maka produktivitas Pneumatic Tyre Roller adalah :

P =

P =

= 35,15 m3 / hari

Efektif kerja dalam 1 hari adalah 7 jam, maka produktivitas Pneumatic Tyre Roller

dalam 1 hari adalah :

P = 35,15 x 7 jam

= 246,05 m3 hari

Tebal lapisan Asphal AC-BC = 0,05 m

Perhitungan Waktu Penggunaan dan Produktivitas Pneumatic Tyre Roller

Perhitungan Biaya Penggunaan Tenaga Kerja

Volume pekerjaan adalah

V = 2370 m x 0,05 m x 4.50 m x 1,2

= 639.9 m3

Maka waktu penyelesaian pekerjaan adalah :

W =

=

=2.6hari

= 3 hari

Jumlah total penggunaan Pneumatic Tyre Roller adalah 3 hari. Maka waktu yang

diperoleh sesuai dengan hasil waktu pekerjaan Asphalt Finisher yaitu 3 hari.

1. Pekerjaan pembersihan dan lapis resap pengikat (Prime Coat)

a) Pekerjaan pembersihan dengan menggunakan Compressor

Volume pekerjaan adalah 10665 m2 dari lampiran P.6.1.1, tenaga kerja

yang dibutuhkan sebanyak 2 orang yaitu :

Operator = Rp 11.000 x 1 Orang x 7 Jam x 1

hari

= Rp77.000,-

Perhitungan Biaya

Perhitungan Biaya Penggunaan Tenaga Kerja

P.Operator = Rp 8.000 x 1 Orang x 7 Jam x 1 hari

= Rp 56.000,-

Jadi jumlah biaya upah pekerja adalah Rp 133.000,-

b) Pekerjaan lapis resap pengikat (prime coat) dengan menggunakan

Asphalt Sprayer.

Volume pekerjaan adalah 6399 liter dari lampiran P.6.1.2, tenaga kerja

yang dibutuhkan sebanyak 2 orang.

Operator = Rp 11.000 x 1 Orang x 7 Jam x 1

hari

= Rp 77.000,-

P.Operator = Rp 8000 x 1 Orang x 7 Jam x 1 hari

= Rp 56.000,-

Jadi jumlah biaya upah pekerja adalah Rp 133.000,-

2. Pekerjaan Laston

a) Pekerjaan pengangkutan Laston dengan menggunakan Dump Truck.

Volume pekerjaan 853.2 m3 dari lampiran P.6.1.3, tenaga kerja yang di

butuhkan sebanyak 22 orang.

Sopir = Rp 9.500 x 11 Orang x 7 Jam x 3 hari

= Rp 2.194.500,-

Perhitungan Biaya Penggunaan Tenaga Kerja

Pembantu sopir = Rp 8000 x 11 Orang x 7 Jam x 3 hari

= Rp 1.848.000,-

Jadi jumlah biaya upah pekerja adalah Rp 4.042.500,-

b) Pekerjaan penghamparan Laston dengan Asphalt Finisher

Volume pekerjaan 297 m3 dari lampiran P.6.1.3, tenaga kerja yang

dibutuhkan sebanyak 9 orang.

Operator = Rp 11.000 x 1 Orang x 7 Jam x 3

hari

= Rp 231.000,-

P.Operator = Rp 8.000 x 1 Orang x 7 Jam x 3 hari

= Rp 168.000,-

Mandor = Rp 8.800 x 1 Orang x 7 Jam x 3

hari

= Rp 1.848.000,-

Pekerja = Rp 7.000 x 6 Orang x 7 Jam x 3

hari

= Rp 882.000,-

Jadi jumlah biaya upah pekerja adalah Rp 3.129.000,-

c) Pekerjaan pemadatan awal dengan Tandem Roller

Volume pekerjaan 297 m3 dari lampiran P.6.1.4, tenaga kerja yang

dibutuhkan sebanyak 2 orang.

Perhitungan Biaya Penggunaan Tenaga Kerja

Operator = Rp 11.000 x 1 Orang x 7 Jam x 3

hari

= Rp 231.000,-

P.Operator = Rp 8.000 x 1 Orang x 7 Jam x 3 hari

= Rp 168.000,-

Jadi jumlah biaya upah pekerja adalah Rp 399.000,-

d) Pekerjaan pemadatan akhir dengan Pneumatic Tyre Roller

Volume pekerjaan 639.9 m3 dari lampiran P.6.1.5, tenaga kerja yang

dibutuhkan sebanyak 2 orang.

Operator = Rp 11.000 x 1 Orang x 7 Jam x 3

hari

= Rp 231.000,-

P.Operator = Rp 8.000 x 1 Orang x 7 Jam x 3 hari

= Rp 168.000,-

Jadi jumlah biaya upah pekerja adalah Rp 399.000,-

Total biaya tenaga kerja adalah :

Perhitungan Biaya Penggunaan Material

1. Pekerjaan pembersihan dan lapis resap pengikat ( Prime Coat )

a) Menggunakan Compressor = Rp 133.000,-

b) Menggunakan Asphalt Sprayer = Rp 133.000 ,-

Jumlah = Rp 266.000,-

2. Pekerjaan Laston

a) Menggunakan Dump Truck = Rp 4.042.500,-

b) Menggunakan Asphal Finisher = Rp 3.192.000,-

c) Menggunakan Tandem Roller = Rp 399.000,-

d) Menggunakan Pneumatic Roller = Rp 399.000 ,-

Jumlah = Rp 8.032.500,-

Maka jumlah total biaya tenaga kerja adalah :

1. Pekerjaan pembersihan dan lapis resap pengikat = Rp 266.000,-

2. Pekerjaan Laston = Rp 8.032.500 ,-

Jumlah = Rp 8.298.500,-

1. Material yang digunakan pada lapis resap pengikat ( Prime Coat )

Perhitungan Biaya Penggunaan Peralatan

Untuk 1m2 pekerjaan disemprotkan 0,6 liter

Luas Pekerjaan = 2370 m x 4.50 m

= 10665 m2

Volume pekerjaan = 10665 m2 x 0,6 liter

= 6399 liter/m2

Maka total biaya untuk Prime Coat adalah

= Rp 10.993,58 x 6399 liter/m2

= Rp 70.347.918,4,-

2. Material yang digunakan adalah Laston ( AC - BC )

Luas Pekerjaan Laston :

= 2370 m x 4.50 m x 0.05 m x 1,2

= 639.9 m3

Maka total biaya laston adalah :

= Rp 1.810.765,76 x 639.9 m3

= Rp 1.548.709.010,-

Maka jumlah total biaya material adalah :

1. Lapis resap pengikat = Rp 70.347.918,4,-

2. Lapis Laston = Rp 1.548.709.010 ,-

Jumlah = Rp 1.862.184.190,-

1. Pekerjaan pembersihan dan lapis resap pengikat ( Prime Coat )

Perhitungan Biaya Keseluruhan

a. Pekerjaan dengan menggunakan Compressor

= Rp 199.319 x 1 unit x 7 jam = Rp 1.395.233,-

b. Pekerjaan dengan menggunakan Asphalt Sprayer

= Rp 74.771 x 1 unit x 7 jam = Rp 523.397,-

Jumlah = Rp 1.918.630,-

2. Pekerjaan Laston

a. Pekerjaan dengan menggunakan Dump Truck

= Rp 201.934 x 7 unit x 21 jam = Rp 29.684.294,-

b. Pekerjaan dengan menggunakan Asphalt Finisher

= Rp 169.247 x 1 unit x 21 jam = Rp 3.554.187,-

c. Pekerjaan dengan menggunakan Tandem Roller

= Rp 159.438 x 1 unit x 21 jam = Rp 3.348.198,-

d. Pekerjaan dengan menggunakan Pneumatic Tire Roller

= Rp 187.060 x 1 unit x 21 jam = Rp 3.928.260,-

Jumlah = Rp 40.514.939,-

Maka jumlah total biaya peralatan adalah :

1. Pekerjaan lapis resap pengikat ( Prime Coat ) = Rp 1.918.630,-

2. Pekerjaan Laston = Rp 40.514.939,-

Jumlah = Rp 42.433.569,-

Maka jumlah total biaya pekerjaan pengaspaan adalah :

1. Perhitungan biaya tenaga kerja = Rp 8.298.500

2. Perhitungan biaya material = Rp 1.862.184.190

3. Perhitungan biaya peralatan = Rp 42.433.569

Jumlah = Rp 1.912.916.259

top related