6 stocks and bonds valuation (manajemen keuangan)

Post on 20-Jun-2015

573 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Penilaian Surat Berharga.

Penilaian Saham

• Nilai Buku selisih antara total aset dengan kewajiban dan saham preferen yang tercantum dalam neraca perusahaan.

• Nilai Pasar harga pasar di mana sekuritas tersebut diperdagangkan pada pasar bebas.

• Nilai Intrinsik harga sekuritas tersebut yang seharusnya dihargai berdasarkan fakta-fakta penunjang penilaiannya, seperti aset, pendapatan, prospek di masa depan, kewajiban dan lainnya.

• Dalam kondisi pasar efisien, harga yang berlaku bagi sekuritas seharusnya berfluktuasi tidak terlalu jauh dari nilai intrinsiknya

Saham Preferen

• Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa.

• Serupa saham biasa tidak memiliki tanggal jatuh tempo, membayar dividen, tidak dapat mengurangi pembayaran pajak.

• Serupa obligasi jumlah dividennya tetap dan memiliki batas tertentu, klaim laba sebelum saham biasa, memiliki hak tebus yang dapat ditukarkan dengan saham biasa.

Penilaian Saham Preferen

• Sebagian besar saham preferen tidak jatuh tempo, dividennya tidak terbatas, maka dapat digunakan model penilaian saham preferen sebagai berikut :

PV = nilai saham preferen

d = dividen saham preferen i = tingkat return yang diminta investor

Contoh Kasus Saham Preferen

• PT. Sandara memiliki saham preferen kumulatif dengan nominal Rp. 1.000 per lembar 9%. Tingkat bunga pasar atau return yang diminta investor 15%, hitunglah nilai saham preferen tersebut.Latihan

• Saham preferen PT. Jewel membayar dividen $2.75. Berapa nilai saham jika tingkat pengembalian yang Anda syaratkan 9%

Saham Biasa

• Saham merupakan tanda penyertaan atau pemilikan seorang atau badan dalam suatu perusahaan.

• Tagihan terhadap pendapatan memiliki hak untuk sisa pendapatan setelah pemegang obligasi dan saham preferen dibayarkan.

Return Saham Biasa

• Keuntungan pemodal saham biasa :Dividen pembagian keuntungan yang

diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Capital gain selisih antara harga jual dan harga beli.

Pengambilan Keputusan Investasi• Pengambilan keputusan investasi

yang dilakukan investor akan melibatkan informasi nilai saham tersebut :– Jika nilai pasar < nilai intrinsik,

Saham undervalued BUY– Jika nilai pasar > nilai intrinsik Saham overvalued SELL – Jika nilai instrinsik = nilai pasar

Saham fair-priced HOLD

Discounted Cash Flow Model / Present Value of Dividend Model• Nilai saham adalah present value manfaat yang

akan diterima karena memiliki saham tersebut.• Jika investor membeli saham dan menyimpannya

sampai waktu tak terhingga maka :𝑃0 = 𝐷1ሺ1+ 𝑘sሻ1 + 𝐷2

ሺ1+ 𝑘sሻ2 + 𝐷3ሺ1+ 𝑘sሻ3 + ⋯ + 𝐷

ሺ1+ 𝑘sሻ

= 𝐷tሺ1+ 𝑘sሻt

𝑡=1

𝑃0 = nilai intrinsik saham 𝐷1, 𝐷2,…,𝐷 = dividen yang akan diterima 𝑘s = tingkat return yang disyaratkan

Discounted Cash Flow Model

1. Model pertumbuhan nol / dividen tidak bertumbuh

2. Model pertumbuhan konstan3. Model pertumbuhan tidak

normal / ganda

Model Pertumbuhan Nol

• Model pertumbuhan nol / dividen tidak bertumbuh :

𝑃0 = 𝐷𝑘s

𝐷 = dividen yang akan diterima 𝑘s = tingkat return yang disyaratkan

𝑃0 = nilai intrinsik saham

Contoh :

• PT. Paparazzi memperkirakan pemberian dividen sebesar Rp. 300 per setahun mendatang. Investor mensyaratkan keuntungan 20% per tahun. Dividen yang diberikan besarnya tetap untuk tahun selanjutnya.a. Berapa harga saham yang bersedia dibayar

investor?b. Bila dividen Rp. 300 diberikan setiap 3 bulan dan tidak bertambah, sedang keuntungan yang disyaratkan 12% per tahun. Hitunglah berapa harga saham?

Model Pertumbuhan Konstan

• Pada umumnya dividen tumbuh sesuai dengan tingkat pertumbuhan perusahaan.

𝑃0 = 𝐷0 (1 + g)ሺ𝑘s - gሻ = 𝐷1

ሺ𝑘s - gሻ 𝑃0 = nilai intrinsik saham 𝐷0 = dividen terakhir yang dibagikan

𝑘s = tingkat return yang disyaratkan

g = tingkat pertumbuhan dividen (growth)

• Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dividen adalah pertumbuhan earning per share (EPS).

• Pertumbuhan EPS dipengaruhi oleh :– Inflasi– Jumlah penghasilan yang diinvestasikan

kembali– Tingkat keuntungan modal sendiri (return on

equity / ROE)• Pertumbuhan dividen dihitung dengan rumus

berikut :g = plowback ratio x ROEg = prediksi tingkat pertumbuhan dividenPlowback ratio = 1 – dividend payout ratioROE = return on Equity

Contoh :

PT. Cilukba terakhir membayarkan dividen sebesar Rp. 1.200. Perusahaan tidak dapat bersaing di pasar sehingga pertumbuhan besarnya dividen adalah konstan 10% per tahun. Bila tingkat keuntungan yang diharapkan 20%, berapa nilai intrinsik saham ?

Model Pertumbuhan tidak normal

• Pada pertumbuhan awal, pertumbuhan dividen biasanya berubah-ubah. Setelah memasuki periode kedewasaan, pertumbuhan dividen cenderung konstan.

• Berikut ini model diskonto dividen yang mengasumsikan dividen akan dibayarkan sampai periode tak terhingga :

𝑃0 = 𝐷0 (1+ 𝑔t)ሺ1+ 𝑘sሻt

𝑛𝑡=1

+ 𝐷n (1+ 𝑔c)ks − 𝑔c1

ሺ1+ 𝑘sሻn

𝑃0 = nilai intrinsik saham 𝑛 = jumlah tahun selama periode dividen supernormal 𝐷0 = dividen saat ini 𝑔t = pertumbuhan dividen supernormal 𝐷n = dividen akhir tahun pertumbuhan dividen supernormal 𝑔c = pertumbuhan dividen konstan 𝑘s = tingkat return yang disyaratkan

• Jika investor menjual sahamnya pada periode ke-n sebesar Pn maka rumus nilai intrinsik untuk saham menjadi :𝑃0 = 𝐷1

ሺ1+ 𝑘sሻ1 + 𝐷2ሺ1+ 𝑘sሻ2 + ⋯ + 𝐷n

ሺ1+ 𝑘sሻn + 𝑃nሺ1+ 𝑘sሻn

𝑃0 = nilai intrinsik saham 𝐷1, 𝐷2,…,𝐷n = dividen yang akan diterima 𝑃n = harga jual saham 𝑘s = tingkat return yang disyaratkan

Contoh :

Dividen Saham PT. Arctic diharapkan bertumbuh 30% pada 3 tahun pertama. Setelah itu dividen akan bertumbuh 10% setiap tahun selamanya. Dividen terakhir yang dibayarkan adalah Rp. 182. Berapa harga saham PT. Arctic bila investor mensyaratkan tingkat keuntungan 16%?

Obligasi

• Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi dana (dalam hal ini pemodal) dengan yang diberi dana (emiten).

• Penerbit membayar bunga atas obligasi tersebut pada tanggal-tanggal yang telah ditentukan secara periodik dan pada akhirnya menebus nilai utang tersebut pada saat jatuh

• tempo dengan mengembalikan jumlah pokok pinjaman ditambah bunga yang terutang.

Istilah yang berhubungan dengan Obligasi

• Face Value atau nilai nominal menunjukkan besarnya nilai obligasi yang dikeluarkan.

• Jatuh tempo tanggal yang ditetapkan emiten harus membayar kembali uang yang telah dikeluarkan investor pada saat membeli obligasi.

• Bunga atau kupon merupakan pendapatan (yield) yang diperoleh pemegang obligasi yang mana periode waktu pembayarannya dapat berbeda beda.

Penilaian Obligasi

• Nilai obligasi dapat dihitung dengan mem-present value-kan semua penerimaan dari pembelian obligasi

• Present value dari penerimaan bunga / kupon dihitung dengan present value annuity sedangkan present value dari nilai nominal dihitung dengan present value biasa.

VB = nilai obligasiI = pembayaran kupon obligasi setiap tahunnyaM = nilai nominal obligasikd = tingkat keuntungan yang disyaratkann = umur obligasi yang tersisa

Contoh Penilaian Obligasi

Obligasi memiliki usia 3 tahun, nilai nominal Rp. 1 juta memberikan kupon 20% setiap tahun. Suku bunga yang berlaku di pasar sekarang 7%. Hitunglah nilai obligasi

LatihanAnalisis dan Pemilihan

Saham : PT. Idol tahun ini menghasilkan laba bersih 500 juta. Jumlah saham beredar 500.00 lembar. Tingkat keuntungan yang disyaratkan investor atas saham perusahaan 18%, sedangkan rasio pengembalian atas ekuitas adalah 15%.a. Bila dividend payout ratio 60% berapa nilai

intrinsik saham?b. Bila harga pasar saham saat ini Rp. 4.000,

apakah saham sebaiknya dibeli atau dijual? Mengapa?

LatihanAnalisis dan Pemilihan

Obligasi :

Obligasi PT. Hamasaki akan jatuh tempo 4 tahun mendatang. Bunga sebesar 8%/tahun dan nilai nominal Rp. 1.000,- Bersediakah anda membayar Rp. 1.000,- untuk obligasi tersebut apabila suku bunga yang berlaku adalah 10%? Jelaskan!

top related