4_imunisasi_izl.ppt

Post on 25-Jul-2015

123 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1

Ilmu Kesehatan Anak

Topik:

I M U N I S A S I

2

Asal kata: Imun = kebal

Imunisasi = Usaha untuk mendapat kekebalan (memberi perlindungan) terhadap penyakit menular tertentu

Imunitas:Non spesifik:• Tidak ditujukan terhadap 1 antigen saja• Kulit kelenjar: keringat, minyak• Mukosa enzim, mukus• Sel fagositosis: makrofag, monosit, polimorfonuklear

Spesifik: khusus untuk antigen tertentu

3

Imunitas seluler:Diperankan limfosit -T kontak denganantigen tersensitisasi- secara langsung (oleh limfosit)- secara tak langsung (mediator limfokin) eliminasi antigen

Imunitas humoral:Diperankan limfosit -B kontak denganantigen terdiferensiasi antibody:IgG, IgA, IgM, IgD dan IgE eliminasi

4

TUJUAN:

o Anak: mencegah penderitaan akibat penyakit / cacat / kematiano Keluarga: Menghilangkan kecemasano Negara: - Memperbaiki tingkat kesehatan

- Menciptakan bangsa yang kuat

MANFAAT:

TUJUAN: Mencegah penyakit / cacat / kematian pada

bayi / anak Angka Kematian Bayi

5

Vaksinasi vaksin vacinia virus virus lain

bakteri: hidup mati toksoid/

polisakarid

6

Siapa yang membentuk antibody ?

Imunitas: Pasif: dibentuk orang lain / binatang Aktif: dibentuk sendiri oleh anak tsb.

Pasif: - Bawaan (passive congenital immunity)

- Didapat (passive acquired immunity)Aktif: - Alamiah (naturally acquired immunity)

- Disengaja (artificially induced immunity)

IMUNISASI

7

Imunitas Pasif Imunitas Aktif

• Waktu tercapainya lebih cepat lebih lambat

perlindungan (segera)

• Lama perlindungan lebih pendek lebih panjang

(2-3 minggu) bbrp tahun,

seumur hidup

• Keamanan kurang aman lebih aman

• Biaya lebih mahal lebih murah

8

• Sasaran: Bayi usia 0-11 bulan ( < 1 tahun )

• Usia pemberian: - segera setelah lahir - 2 bulan - 9 bulan• Frekuensi pemberian: - 1 x - > 1 x ( berulang-ulang

dengan interval tertentu)• Cara pemberian: - melalui mulut (oral) - suntikan: - intra kutan - subkutan - intra muskuler

9

• Bahan vaksin:Virus/bakteri hidup dilemahkanVirus/bakteri matiToksoidPolisakharid

2-80 C

Umumnya termolabil cold chain

< 00C

• Adjuvans:secara nonspesifik meningkatkan respon imundepo (mempertahankan antigen tidak cepat hilang)

• Preservative: pengawet

10

3 macam imunisasi:

1. Imunisasi wajib 2. Imunisasi anjuran:

1) BCG 1. MMR/Trimovax

2) Hepatitis B 2. Act Hib

3) Polio 3. Varilrix

4) DPT 4. Typhim

5) Campak

11

……..lanjutan: 3 macam imunisasi:

3. Imunisasi masa depan:

1. Diare (rotavirus)

2. Dengue

3. AIDS

4. Malaria

5. Penyakit keganasan

12

Vaksin Penyakit yang dicegah

BCG Tuberkulosis

Hepatitis B Hepatitis B

Polio Poliomielitis

DPT Difteri, Pertussis, Tetanus

Campak Campak

MMR Measles, Mumps, Rubella

Act Hib Infeksi Hemophylus influenzae type b:

Meningitis, Pneumonia, dll

Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

13

Vaksin Bahan

BCG Basil tbc (dilemahkan)

Hepatitis B HBsAg

Polio Virus Polio (dilemahkan)

DPT Difteri toksoid, Basil Pertussis (mati) , Tetanus toksoid)

Campak Virus Campak (dilemahkan)

MMR Virus Measles, Mumps, Rubella (dilemahkan)

Act Hib Polisakharid H. influenzae type b

Isi bahan vaksin

14

Vaksin Dosis Cara Tempat

BCG 0,05 ml i. k Bahu kanan

Hepatitis B 0,5 ml i. m. Antero lat. paha

Polio 2 tetes oral Mulut

DPT 0,5 ml s. k./i.m. Antero lat. paha

Campak 0,5 ml s. k. Lengan atas

MMR 0,5 ml s. k. Lengan atas

Act Hib 0,5 ml i. m. Antero lat. paha

Dosis dan cara dan tempat pemberian

15

Vaksin Frekuensi Interval

BCG 1 x -

Hepatitis B 3 x 1 bl

Polio 4 x 1 bl

DPT 3 x 1 bl

Campak 1 x -

MMR 1 x -

Act Hib 1-3 x 1 bl

Frekuensi dan interval pemberian

16

•Vaksin kombinasi: Satu semprit: DPT, DT DPT + Polio (ipv, Salk) DPT + Hep B DPT + Hep B + Hib* Imunisasi simultan:Satu waktu (bersamaan): BCG-Hep B-Polio DPT-Polio Hep B-Polio-Campak

17

Indikasi kontra

I. Umum: 1. Permanen (tetap): kuman hidup: 1. Penyakit keganasan 2. Imumnodefisiensi 2. Temporer (sementara): Pemakaian obat: -sitostatika

-kortikosteroid

II. Khusus (menurut vaksin) BCG: sakit kulit di daerah sumtikan DPT: - Demam (>380C) - Riwayat kejang demam - Usia > 7 tahun

18

lanjutan …. Indikasi kontra imunisasi …. - DPT 2 dan 3: reaksi berlebihan sesudah DPT 1

atau DPT 2 Polio: tidak adaCampak: - Demam (>380C) - Riwayat kejang demam - Alergi telurHepatitis B: tidak adaBukan indikasi kontra: Penyakit ringan, menceret 1-2 x, pilek, gizi kurang, alergi thd bahan non vaksin mis: makanan, obat-obatan

19

Jadwal / skedul imunisasi (Wajib –DepKes)

I. Bayi yang lahir di RS:

Umur (bl) Imunisasi (antigen)

0 HB 1, BCG, Polio 1

2 HB2, DPT 1, Polio 2

3 HB3, DPT 2, Polio 3

4 DPT 3, Polio 4

9 Campak

20

Lanjutan Jadwal/skedul imunisasi, …..

II. Bayi yang lahir di rumah (dibawa ke RS):

Umur (bl) Imunisasi (antigen)

2 BCG, DPT 1, Polio 1

3 HB1, DPT 2, Polio 2

4 HB2, DPT 3, Polio 3

9 HB 3, Polio 4, Campak

21

Vaksin Waktu imunisasi ulangan

BCG -

Hepatitis B Setiap 5 tahun

Polio 1 thn sesudah dosis-4

DPT 1 thn sesudah dosis-3, kelas I SD, kelas VI SD, setiap 10 thn

Campak -

MMR -

Act Hib -

Booster (Imunisasi ulangan = penguat)

22

Efek samping imunisasi: BCG:

-Reaksi normal: Setelah 2 minggu: pembengkakan dan warna merah, 10 mm, di tempat suntikan, 2-3 minggu kemudian abses ulcus sembuh sendiri parut (scar)

-Reaksi cepat: semua reaksi tsb di atas terjadi dalam waktu < 2 minggu: - sudah pernah terinfeksi tbc

- sudah pernah imunisasi BCG

-Reaksi berat: bengkak, merah, >10 mm

abses besar dan dalam:

- strain vaksin/ virulensi, suntikan: subkutan,

dosis: lebih, infeksi sekunder

23

24

Lanjutan: Efek samping imunisasi, ……

- Pembengkakan kel. Limf regional:

- axilla, supraclavicular- 0 < 2 cm

tak perlu diobati- tidak melekat ke kulit-abses fistel ulcus parut (cicatrix)

DPTo Demam: - pada hari diberi imunisasi

- sembuh dalam 1-2 hari- Th: antipiretik / kompres dingin / jangan

dibungkus dengan pakaian tebalo Sakit di tempat suntikano Bengkak di tempat suntikan

25

Lanjutan: Efek samping imunisasi, ……o Infeksi

- 1 minggu atau lebih sesudah suntikan- akibat jarum suntik yang tidak steril (tersentuh tangan, dipakai ber-ulang-ulang, sterilisasi kurang lama

o Kejang

Polio: Umumnya TIDAK ADA Hepatitis B: Umumnya TIDAK ADA Campak:

- Demam: -1 minggu setelah suntikan- berlangsung selama 1-3 hari

- Warna kemerahan di kulit (rash)

26

top related