4. difraksi kisi

Post on 22-Jan-2018

238 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh:

HARLAN, S.Pd

STANDAR KOMPETENSI:

1. MENERAPKAN KONSEP DAN PRINSIP GEJALA

GELOMBANG DALAM MENYELESAIKAN MASALAH

KOMPETENSI DASAR:

1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri

gelombang bunyi dan cahaya

Peserta didik dapat:

Kognitif:

1. Mengetahui proses difraksi kisi

2. Menghitung panjang gelombang dari cahaya

Afektif:

1. Jujur dalam melaporkan hasil pengamatan

2. Teliti dalam melakukan percobaan

3. Bekerjasama dalam melakukan percobaan

4. Bertanggung jawab terhadap hasil percobaan

5. Mengkomunikasikan hasil percobaan

Keterampilan:

1. Melakukan percobaan difraksi kisi

2. Membuat interpretasi data

TUJUAN PEMBELAJARAN

Difraksi atau lenturan adalah peristiwa terjadinya terang dan gelap pada layar karena pembelokan arah rambat

cahaya pada celah sempit.

Kisi adalah penghalang yang terdiri atas banyak celahsempit

Sumber : http://heni-sri-fst12.web.unair.ac.id/artikel_detail-79207-Umum-

Optik%20Fisis%20,%20Difraksi%20,%20Interferensi%20dan%20Polarisasi%20Cahaya.html

Sumber : todachiindonesia.wordpress.com Sumber : donydarmawanputra.blogspot.com

Bintang mana

yang paling jauh?

Sumber : www.anneahira.com

Sifat-sifat Cahaya

1. Termasuk gelombang elektromagnetik.

2. Termasuk gelombang transversal.

3. Termasuk gerak lurus bernatura

4. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan,

interferensi, difraksi, polarisasi, dan dispersi.

5. Tidak dibelokkan oleh medan listrik atau

medan magnet.

6. Kecepatannya di ruang hampa c = 3 x 108

m/det

Sumber : http://annucigema.blogspot.co.id/2013/06/spektrum-sinar-tampak.html

DIFRAKSI KISI CAHAYA PUTIH

ymyb

Makin besar panjang gelombang, maka makin jauh jarak

pola terang atau gelapnya terhadap terang pusat (y ≈ λ)

θ

y

L

P

O

d

sumber cahaya

TP

G1

T1

G2

T2

G3

G3

T2

G2

T1

G1

lensa

kisi layar

PEMBENTUKAN POLA TERANG-GELAP PADA

PROSES DIFRAKSI KISI

θ = sudut deviasi

d = jarak antar celah kisi = konstanta kisi =

N = banyak garis per satuan panjang.N

d1

Pola Terang:d sin θ = 0, λ, 2λ, 3λ, ....

m = Orde terang ke-m = 0, 1, 2, 3,…

Pola Gelap:

m = Orde terang ke-m = 1, 2, 3,…

md sin

mL

yd

21sin md

21 m

L

yd

,....,,sin25

23

21 d

ALAT YANG DIGUNAKAN

PRAKTIKUM

Tugas Praktikan

Memegang kisi

Mengarahkan laser pada kisi

Mengukur jarak kisi ke layar

Mengukur jarak terang ke-n terhadap

terang pusat

Mencatat hasil pengukuran

ISILAH TABEL

No. N L yt1 yt2 yt3 λ

1. 100

2. 300

3. 600

Tabel 1. Jarak celah ke layar tetap, banyaknya celah per satuan panjang di ubah-

ubah

Tabel 2. Banyaknya celah per satuan panjang tetap, jarak celah ke layar di ubah-

ubahNo. N L yt1 yt2 yt3 λ

1. 10 cm

2. 20 cm

3. 30 cm

KESIMPULAN

1. Hubungan jarak terang ke-m terhadap terangpusat dengan jarak kisi ke layar adalah sebanding(y ≈ L)

2. Hubungan jarak terang ke-m terhadap terangpusat dengan banyaknya celah per satuanpanjang adalah sebanding (y ≈ N)

3. Hubungan jarak terang ke-m terhadap terangpusat panjang gelombang adalah sebanding (y ≈ λ)

4. Hubungan terang pertama, terang ke-2, terangke-3

yt1 : yt2 : yt3

1 : 2 : 3

mL

y

N

1

top related