4. bjt
Post on 13-Jul-2016
73 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BJTBipolar Junction Transistor
Konstruksi Transistor
E = Emitter, C = Collector dan B = Base
Operasi Transistor
1. Konfigurasi Common-Base
Notasi dan simbol konfigurasi transistor Common-Base
Arah panah menunjukan arah arus emiter (arus konvesional).
Karakter input / driving point
Karakteristiknya:1. Input2. Output
Karakter output : 1. Aktif, 2. Cut Off dan 3. Saturasi
1. Aktif Base-Emitter forward bias & Collector-Base reverse bias
2. Cut Off Base-Emitter & Collector-Base reverse bias3. Saturation Base-Emitter & Collector-Base foward bias
Alpha (α)
Pada mode DC
Pada mode AC
Ideal α = 1Practical α = 0.9 – 0.998
Biasing Common-Base
Biasing Common-Base yang tepatpadadaerahaktifditentukandenganpendekatandan.
Penguatan Oleh Transistor
Rangkaian dasar penguatan oleh transistor
Resistansi input 10 – 100 Ω kecilKarena forward bias pada inputResistansi input 50 k Ω – 1 MΩ besarKarena reverse bias pada output
Contoh: Dari rangkaian
Penguatan Rangkaian adalah:
Common-base AV 50 – 300
2. Konfigurasi Common-Emitter
Notasi dan simbol konfigurasi transistor Common-Emitter
Karakteristik Common-Emitter
Karakter transistor silikon (a) Karakteristik output (Collector-Emitter) dan (b) Karakteristik input (Base-Emitter)
IB = 0 A dan α digunakan nilai 0.996 , maka:
Arus Collector saat IB = 0 μA dinotasikan ICE0
Beta (β)
Pada mode DC
Pada mode AC
β 50 – 400
Hubungan antara α & β
Biasing Common-Emitter
3. Konfigurasi Common-Collector
Notasi dan simbol konfigurasi transistor Common-Emitter
Common-Collector
• Digunakan pada rangkaian matching impedance karena mempunyai impedansi input tinggi dan impedansi output rendah (berlawanan dengan common-base dan common-emitter).
Batas Operasi Transistor
• Tidak melebihi rating maksimum dan distorsi
Disipasi daya maks
Transistor Casing & Terminal
BJT – DC BIASINGTRANSISTOR
Pendahuluan
• Penguat transistor bukanlah peralatan “ajaib” yang bisa meningkatkan level input AC tanpa bantuan energi dari luar.
• Peningkatan level input AC adalah hasil transfer energi dari suplai DC.
• Analisis dan desain penguat haruslah meliputi bagian AC dan DC.
• Analisis rangkaian transistor pada titik operasi• Formula dasar:
Titik Operasi• Biasing Hal yang menyangkut penerapan tegangan DC untuk
mendapatkan level arus dan tegangan operasi transistor yang tetap.
Berbagai titik operasi transistor
1. Rangkaian Bias-Tetap
AnalisisStep1: Loop Base-Emitter
VCC dan VBE bernilai konstan. Nilai RB menentukan level arus basis (IB) pada titik operasi.
Step2: Loop Colector-Emitter
Contoh Soal
Dari gambar rangkaian di bawah tentukan (a) IBQ dan ICQ (b) VCEQ (c) VB dan VC (d) VBC
Penyelesaian:
(a).
(b).
(c).
(d).
tanda negatif (-) menyatakan sambungan Base-Collector adalah reverse bias yang menunjukan dia dalam kondisi penguatan linier.
2. Rangkaian Bias-Emitter
• Penggunaan resistor pada emitter.
AnalisisStep1: Base-Emitter Loop
cont’dStep2: Collector-Emitter Loop
Contoh Soal
Berdasarkan rangkaian di bawah ini tentukana. IB
b. IC
c. VCE
d. VC
e. VE
f. VB
g. VBC
Penyelesaian
(a)
(b)
(c)
(d)
Penyelesaian (cont)
(e)
(f)
(g)
atau
tanda negatif (-) menyatakan sambungan Base-Collector adalah reverse bias yang menunjukan dia dalam kondisi penguatan linier.
Level Saturasi
3. Rangkaian Bias Pembagi Tegangan
• Pada rangkaian bias sebelumnya: arus bias ICQ dan tegangan bias VCQ adalah fungsi penguatan arus β
• β sangat tergantung temperatur
• Pada bias pembagi tegangan: ICQ dan VCQ tidak tergantung β tetapi akab bergantung parameter rangkaian.
Analisis Eksak
Sisi input
Contoh Soal
Tentukan tegangan bias VCE dan arus collector IC untuk rangkaian bias pembagi tegangan seperti di bawah ini.
Penyelesaian:
Analisis Secara Pendekatan
Pendekatan berlaku jika
cont’dsetelah VB diperoleh maka bisa ditentukan VE
Contoh SoalTentukan tegangan bias VCE dan arus collector IC untuk rangkaian bias pembagi tegangan di bawah ini dengan perhitungan secara pendekatan. Bandingkan solusinya dengan cara sebelumnya.Bandingkan solusinya jika β nya berubah menjadi 70.
4. Bias DC dengan Tegangan Umpan Balik
Jalur umpan balik dari Collector ke Base
Analisis
Step1:Base-Emitter LoopStep2:Collector-Emitter Loop
Contoh Soal
Tentukan nilai arus dan tegangan kerja ICQ dan VCEQ dari rangkaian pada gambar di bawah ini.
Penyelesaian
DESAIN
Pemahaman:• Karakteristik komponen• Analisis rangkaian listrik (Hk. Kirchoff, Hk. Ohm)
Contoh:
Tentukan nilai R1 dan RC untuk mendapatkan arus bias ICQ = 2 mA dan tegangan bias VCEQ = 10 V?
Penyelesaian:
APLIKASI:INVERTER TRANSISTOR
BJT – ANALISIS ACTRANSISTOR
Pemodelan
Sumber DC dihilangkan dan kapasitor di short circuit
Model Transistor re
1. Common-Base
Rangkaian Ekivalen• Dioda antara Emitter dan Base• Sumber arus tak bebas antara Base dan Collector
Common-Base (cont’d)
dioda diganti dengan resistor re
impedansi input: sampai 50 Ω
impedansi output: MΩ
(i) penguatan tegangannya adalah:
(ii) penguatan arusnya adalah:
Common-Base (cont’d)
Penguatan Tegangan Penguatan Arus
Common-Base (cont’d)
Transistor - npn
Contoh Soal
Rangkaian transistor Common-Base seperti yang ditunjukan pada gambar di bawah mempunyai nilai IE = 4 mA, α = 0.98 dan sinyal AC yang diberikan antara Base dan Emitter adalah 2 mV. Tentukanlah:(a) Impedansi input(b) Penguatan Tegangan jika beban 0.56 kΩ dihubungkan ke output(c) Impedansi output dan penguatan arus
pnp Common-Base Transistor
Penyelesaian:
(a)
(b)
(c)
atau
Model Transistor re
2. Common-Emitter
• Dioda antara Base dan Emitter• Sumber arus tak bebas antara Collector dan Base
β >>> 1
Common-Emitter (cont’d)
impedansi input: ratusan sampai kilo ohm
impedansi input: 40 kΩ – 50 kΩ
Common-Emitter (cont’d)Penguatan Tegangan Av dan Penguatan Arus Ai
Contoh Soal
Rangkaian transistor Common-Emiterseperti yang ditunjukanpadagambar di bawahmempunyainilaiβ = 120 , IE = 3.2 mA, dan, tentukan:(a) Impedansi input(b) PenguatanTeganganjikaditerapkanbeban 2 kΩdihubungkanke output(c) Impedansi output denganbeban2 kΩ
Penyelesaian:
(a)
(b)
(c)
Model Hibrid
• re model sensitif terhadap level operasi DC (resistansi input bergantung titik operasi DC)
• Data sheet tidak bisa memberikan parameter untuk semua titik operasi
• Model hibrid (he) parameter beberapa titik operasi
Hibrid Model2 Port System
* V0 = 0
* Ii = 0
Rangkaian Ekivalen Hibrid
Rangkaian Ekivalen Hibrid
Rangkaian Ekivalen Hibrid
Rangkaian Ekivalen Hibrid
Rangkaian Ekivalen Hibrid
Contoh Soal
Suatu rangkaian transistor BJT common emiter mempunyai nilai IE = 2.5 mA, hfe = 140, hoe = 20 uS dan hob = 0.5 uS. Tentukan rangkaian ekivalen?(a) Hibrid(b) Model re
Penyelesaian:
Hibrid π Model• Analisis frekuensi tinggi
Review: Rangkaian Standard Transistor
Bias Tetap Common Emiter Bias Pembagi Tegangan
Bias Tetap Common-Emitter
Bias Tetap Common-EmitterModel Ekivalen re
Bias Tetap Common-EmitterHubungan Phasa
Tanda negatif (-) pada penguatan tegangan AV menandakan terjadi pergeseran phasa sebesar 180o
contoh soal: Bias Tetap Common-Emitter
Untuk Rangkaianberikuttentukan?a. re
b. Zi (ro = c. Zo(ro = d. Av(ro = e. Zodan Avjika r = 50 kΩ
Penyelesaian:
contoh soal: Bias Tetap Common-Emitter
Bias Pembagi Tegangan
* Impedansi input * Impedansi output
con’t
* Penguatan tegangan
contoh soal: Bias Pembagi Tegangan
Untuk Rangkaianberikuttentukan?a. re
b. Zi (ro = c. Zo(ro = d. Av(ro = e. Zodan Avjika r = 50 kΩ
Penyelesaian:
a. DC analisis
Memenuhi syarat
Gunakan persamaan pendekatan:
Common-Emitter BiasUnbypassed
cont’dβ >>> 1
RE >>> re
* Impedansi input
* Impedansi ouput
* Penguatan tegangan
efek ro
* Impedansi input RC / r0 kecil dari (β+1)
* Impedansi output
efek ro cont’d
1/β dan r / R bernilai kecil dari satu dan hasil penjumlahan juga kecil dari 1.contoh:
* Penguatan tegangan
contoh soal: Bias CE (Unbypassed)
Untuk rangkaian berikut ini tentukanlah?a. re
b. Zi
c. Zo
d. Av
Penyelesaian:a. DC analisis
b. Cek nilai ro
memenuhi syarat
memenuhi syarat
• Jika kapasitor dipasang (Bypassed)
a. DC Analisis
b. RE di short circuit”
Av Unbypassed =
Emitter Follower
* Impedansi input
cont’d** Impedansi output
Vi = 0
RE >> re
* **Penguatan tegangan cont’d
RE >> re
Voltage Follower Vo = Vi
Emitter Followerefek ro
* Impedansi input
** Impedansi output
* **Penguatan tegangan
contoh soal: Emitter Follower
Untuk rangkaian berikut ini tentukanlah?a. re
b. Zi
c. Zo
d. Av
Penyelesaian:
Analisis DC
contoh soal: Emitter Follower
contoh soal: Emitter Follower
Common BaseLow input & High Output impedance
Common Base
Low input & High Output impedance
* Impedansi input
** Impedansi output
* **Penguatan tegangan * ***Penguatan arus
Common Base
efek ro
Pada rangkaian common base ro (ro = 1/hob )bernilai sangat besar (tipikal MΩ)
contoh soal: Common Base
Untuk rangkaian berikut ini tentukanlah?a. re
b. Zi
c. Zo
d. Av
e. Ai
Penyelesaian:
Analisis DC
Menentukan Penguatan Arus Ai
• Penguatan arus dapat ditentukan dari penguatan tegangan
Menentukan Penguatan Arus Ai
• Penguatan arus dapat ditentukan dari penguatan tegangan• Contoh:
Menentukan Penguatan Arus Ai
RL = RC
Efek RL & RS
• Rangkaian sebelumnya adalah transistor tanpa beban• Bagaimana jika transistor dibebani dengan resistansi beban
(RL) dan diberi input dengan resistansi sumber (RS)
a. Tanpa Beban b. Beban RL c. Beban RL dan sumber RS
Efek RL & RS
* Impedansi input
** Impedansi output
* **Penguatan tegangan
top related