3261-10116-1-pb
Post on 17-Feb-2016
213 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM MENUNJANGAKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII/J PADA MATA
PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 15 PALU
NIZAR
JURNAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS TADULAKO
2
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
OKTOBER 2014HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Judul Penelitian : Efektivitas Penggunaan Media LCD dalam Menunjang Aktivitas Belajar
Siswa Kelas VIII/J pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 15 Palu
Penulis : Nizar
Stambuk : A 351 09 011
Telah diperiksa dan disetujui untuk diterbitkan
Palu, September 2014
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Charles Kapile, M. Hum Abdul Hamid, S.Ag, M.Pd.INIP. 19650104 199203 1 004 NIP. 19760818 200912 1 004
Mengetahui
Sekretaris Jurusan P. IPS FKIP Koordinator Program StudiUniversitas Tadulako Pendidikan Geografi
Abdul Hamid, S.Ag, M.Pd.I Widyastuti, S.Si, M.SiNIP. 19760818 200912 1 004 NIP. 19760505 2008 012 039
3
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
ABSTRAK
Nizar, 2014. Efektifitas Penggunaan Media LCD dalam Menunjang Aktivitas Belajar Siswa
Kelas VIII/J pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 15 Palu. Skripsi, Program Studi
Pendidkan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Charles Kapile, (II) Abdul Hamid.
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) untuk menjelaskan bagaimana efektivitas penggunaan
media LCD dalam menunjang aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu kelas
VIII/J di SMP Negeri 15 Palu. 2) untuk menjelaskan bagaimana upaya yang dilakukan guru
untuk menunjang aktivitas belajar siswa VIII/J dalam penggunaan media LCD pada mata
pelajaran IPS terpadu di SMP Negeri 15 Palu. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif
dengan metode deskriftif kualitatif, subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII/J SMP
Negeri15 Palu dengan jumlah 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data adalah observasi,
angket dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kualitati. Hasil
penelitian menunjukan bahwa efektifitas penggunaan media LCD dalam menunjang aktivitas
belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII/J di SMP Negeri 15 Palu lebih
difokuskan pada penggunaan media LCD dan aktivitas belajar siswa. Penggunaan media LCD
pada mata pembelajaran IPS Terpadu dalam menunjang aktivitas belajar siswa telah optimal,
hal ini terbukti dengan aktivitas belajar siswa di kelas lebih aktif dan suasana kelas yang
kondusif, serta dapat mempermudah guru menyampaikan materi pelajaran IPS Terpadu.
Adapun upaya yang dilakukan guru untuk menunjang aktivitas belajara siswa dalam
penggunaan media LCD pada mata pelajaran IPS Terpadu, dimana guru sudah melakukan
berbagai upaya dalam pengguanan media LCD sehingga proses belajar mengajar dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien.
Kata Kunci : Efektifitas Penggunaan Media LCD, Aktivitas Belajar Siswa
4
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
ABSRTACT
Nizar, 2014. The Effective Using LCD Media in Sipporting Learning Aktivities of Students at
class VIII/J of SMP Negeri 15 Palu in IPS Terpadu Subject. Skripsi, Geography Education
Study Programs, Social Education Departement, Teacher Training and Education Faculty,
University Tadulako. Under the Supervisors of Charles Kapile and Abdul Hamid.
This research aims to: 1) to explain how the effectiveness used LCD media to support student
learning activities in IPS Terpadu subject at eighth grade students of SMP Negeri 15 Palu. 2)
to explain hoe the efforts made by teachers to support student’ learning activities at class VIII/J
of SMP Negeri 15 Palu, by using LCD media in IPS Terpadu subject. This type of research
were all students at class VIII/J of SMP Negeri 15 Palu, by the number of 20 students. Data
collection techniques were observation, questionnaires, and interviews. The data obtained were
analyzed with descriptive analysis qualitative. The results showed that the effectiveness of used
LCD media in supporting students’ learning activities in IPS Terpadu subject at eighth grade
students of SMP Negeri 15 Palu was focused on the use of LCD Media and student learning
activities. LCD media used in IPS Terpadu subjects in supporting students’ learning activities
have been optimal, it is proved by the activity of student learning in classroom more active and
conducive classroom atmosphere, and can facilitate the teacher delivering material of IPS
Terpadu course. The efforts made by teachers to support student learning activities by using
LCD media in IPS Terpadu, which the teacher has made various efforts to use LCD media so
that the learning process can achieve the goal of effevtive and efficient learning.
Keywords: The effective using LCD media, Student learning activities.
5
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
BAB I PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan sistemastis, yang dilakukan orang-orang diserahi
tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai
dengan cita-cita pendidikan (Achmad Minib dalam Daryanto 2013:1). Dalam arti lain,
pendidikan merupakan pendewasaan peserta didik agar dapat mengembangkan bakat, potensi
dan keterampilan yang dimiliki dalam menjalani kehidupan, oleh karena itu sudah seharusnya
pendidikan didesain guna memberikan pemahaman serta meningkatkan prestasi belajar peserta
didik (siswa) (Daryanto, 2013:1).
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri 15 Palu, penulis memperoleh
informasi dari bapak Basirun S.Pd selaku guru mata pelajaran IPS Terpadu yang mengajar di
kelas VIII/J. Bahwa pada proses pemebelajaran IPS Terpadu sudah menggunakan media LCD
Proyektor (infocus). Dalam hal ini media LCD memberikan kemudahan bagi guru dalam
mejeleskan materi pelajaran IPS Terpadu dan dapat memusatkan perhatian siswa. Penggunaan
media LCD bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta membantu guru
dalam menyampaikan bahan pelajaran agar lebih efektif.
Berdasarkan latar belakang yang di kemukakan di atas, maka peneliti tertarik meneliti
tentang ”Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran dalam Menunjang Aktivitas Belajar
Siswa Kelas VIII/J pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 15 Palu”.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengemukakan rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: 1) Bagaimana efektifitas penggunaan media LCD dalam menunjang
aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII/J di SMP Negeri 15 Palu; 2)
Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk menunjang aktivitas belajar siswa kelas VIII/J
dalam menggunakan media LCD pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 15 Palu.
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, yaitu : 1) Bagi siswa, dengan adanya media
LCD yang digunakan oleh guru pada proses pembelajaran IPS Terpadu, diharapkan dapat
menunjang aktivitas belajar dan diharapkan peserta didik memperoleh pemahaman yang
konkrit setelah proses pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan media LCD serta
sebagai paradigma baru dalam melaksanakan pembelajaran sehinnga peserta didik lebih
termotivasi dan tidak merasa jenuh serta lebih mudah memahami pelajaran; 2) Bagi guru,
memberi gambaran bagi guru bagaimana efektifitas penggunaan media LCD dalam proses
6
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
pembelajaran IPS Terpadu dan dapat memberikan inspirasi bagi guru dalam menentukan media
pembelajaran yang sesuai dengan materi dan kondisi peserta didik; 3) Bagi sekolah, dapat
dijadikan bahan masukan dalam pembinaan dan peningkatan mutu pendidikan serta sebagai
bahan pertimbangan dalam mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana pendidikan untuk
menunjang proses kegiatan belajar mengajar di kelas serta dapat dijadikan sebagai bahan
pengetahuan tentang pentingnya pengunaan media dalam pembelajaran IPS Terpadu khususnya
di SMP Negeri 15 Palu.
BAB II METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dan
metode penelitiannya yaitu deskriptif kualitatif, merupakan suatu penelitian yang memberikan
gambaran suatu obyek data atau suatu kondisi tertentu atau sekelompok manusia secara
sistematis, faktual, dan akurat sesuai fakta yang ada di lapangan (Senoaji, dalam Wiwik Dwi
Rianti 2012:29).
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 15 Palu kelas VIII/J. Secara admnistratif Jl. Imam
H. Hayyun No. 111, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah. Waktu
penelitian direncanakan berlangsung mulai dari bulan November 2013 sampai dengan bulan
September 2014.
Populasi menurut (Suharsimi Arikunto, 2006:130) adalah keseluruhan subjek penelitian.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII/J SMP Negeri 15 Palu yang
berjumlah 20 orang. Menurut (Suharsimi Arikunto, 2006:131-134) sampel adalah sebagian atau
wakil populasi yang diteliti. Beberapa jumlah yang dijadikan populasi, memberikan penjelasan
sebagai berikut: “Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi.Selanjutnya jika jumlah besar dapat diambil
antara 10-15% atau 20-25% atau lebih besar”. Berkaitan dengan hal tersebut, maka yang
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder
dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket wawancara dan dokumentasi.
Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu pengolahan data dengan teknik
perhitungan presentase data angket untuk menjawab rumusan masalah nomor satu dengan
rumus:
7
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
Rumus : P = x 100%
Keterangan : P = Presentase
F = Jumlah Jawaban
N = Jumlah sampel (Anas Sudijono, 2005:43)
Sedangkan untuk menjawab rumusan masalah nomor dua dengan menggunakan
pedoman wawancara di analisis melalui tiga tahap, yaitu : 1) Reduksi data diartikan sebagai
proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi
data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Adapun maksud
dilaksanakannya reduksi data yaitu untuk menfokuskan, mengarahkan dan mengklasifikasikan
data yang dibutuhkan yang sesuai dengan kajian dalam penelitian ini; 2) Penyajian data yang
dimaksud adalah untuk menghimpun, menyusun seluruh informasi dari informan, sehingga dari
penyajian data tersebut dapat memberikan kemungkinan untuk ditarik suatu kesimpulan dan
pengambilan tindakan; 3) Penarikan kesimpilan/Verifikasi data dimaksudkan untuk
mengevaluasi segala informasi yang telah didapatkan suatu data yang diperoleh dari informan,
sehingga akandidapatkan suatu data yang validitas dan berkualitas serta hasil dari data tersebut
dapat dipertanggung jawabkan akan kebenarannya (Milles dan Huberman, 1992: 16-19).
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Analisis Deskriptif Efektifitas Penggunaan Media LCD dalam MenunjangAktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII/J di SMPNegeri 15 Palu
Analisis deskriptif menguraikan hasil persentase untuk masing-masing variabel yang
diajukan dalam bentuk pernyataan, berdasarkan indikator-indikator yang telah diuraikan pada
bab metode penelitian.
8
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
Tabel 3.1.1 Hasil analisis deskriptif untuk efektifitas penggunaan media LCD dalam
menunjang aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu kelas VIII/J
di SMP Negeri 15 Palu
No Indikator
Kriteria Penggunaan Media LCD
SL SR KD TP
F P F P F P F P
1 Penggunaan media LCD 36 60% 9 15% 9 15% 6 10%
2 Variasi gaya mengajar 15 25% 23 38,3% 19 31,7% 3 5%
3 Mendorong &
mengoptimalkan keterlibatan
peserta didik pada saat proses
pembelajaran
28 46,7% 21 35% 6 10% 5 8,3%
4 Melaksanakan penilaian hasil
belajar dalam proses
pembelajaran
4 20% 9 45% 4 20% 3 15%
5 Perhatian siswa pada saat
proses pembelajaran
20 47,7% 14 33,3% 4 9,5% 2 4,8%
6 Keaktivan siswa dalam proses
pembelajaran IPS Terpadu
31 31% 44 44% 23 23% 2 2%
7 Manfaat media LCD dalam
pembelajaran IPS Terpadu
27 45% 19 31,7% 11 18,3% 3 5%
9
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
Gambar 3.1 Diagram frekuensi tanggapan responden terhadap pengisian angket efektivitas
penggunaan media LCD dalam menunjang aktivitas belajar siswa pada mata
pelajaran IPS Terpadu kelas VIII/J di SMP Negeri 15 Palu
Berdasarkan Tabel 3.1 hasil analisis deskriptif untuk penggunaan media LCD pada mata
pelajaran IPS Terpadu dan Gambar 3.1 Grafik frekuensi media LCD berdasarkan indikator
dari setiap pernyataan yang diperoleh melalui angket bahwa, 36 orang atau 60% siswa
mengatakan bahwa media LCD selalu digunakan oleh guru, 9 orang atau 15% siswa
mengatakan bahwa media LCD sering digunakan oleh guru, 9 orang atau 15% siswa
mengatakan bahwa media LCD kadang-kadang digunakan oleh guru dan 6 orang atau 10%
siswa mengatakan bahwa media LCD tidak pernah digunakan oleh guru. 15 orang atau 25%
siswa mengatakan bahwa guru selalu mengubah variasi gaya mengajar, 23 orang atau 38,3%
siswa mengatakan bahwa guru sering mengubah variasi gaya mengajar, 19 orang atau 31,7%
siswa mengatakan bahwa guru kadang-kadang mengubah variasi gaya mengajar, dan 3 orang
atau 5% siswa mengatakan guru tidak pernah mengubah variasi gaya mengajar. 28 orang atau
46,7% siswa mengatakan bahwa guru selalu mendorong dan mengoptimalkan keterlibatan
peserta didik pada saat proses pembelajaran, 21 orang atau 35% siswa mengatakan bahwa guru
sering mendorong dan mengoptimalkan keterlibatan peserta didik pada saat proses
pembelajaran, 6 atau 10% siswa mengatakan bahwa guru kadang-kadang mendorong dan
mengoptimalkan keterlibatan peserta didik pada saat proses pembelajaran dan 5 orang atau
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
9
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
Gambar 3.1 Diagram frekuensi tanggapan responden terhadap pengisian angket efektivitas
penggunaan media LCD dalam menunjang aktivitas belajar siswa pada mata
pelajaran IPS Terpadu kelas VIII/J di SMP Negeri 15 Palu
Berdasarkan Tabel 3.1 hasil analisis deskriptif untuk penggunaan media LCD pada mata
pelajaran IPS Terpadu dan Gambar 3.1 Grafik frekuensi media LCD berdasarkan indikator
dari setiap pernyataan yang diperoleh melalui angket bahwa, 36 orang atau 60% siswa
mengatakan bahwa media LCD selalu digunakan oleh guru, 9 orang atau 15% siswa
mengatakan bahwa media LCD sering digunakan oleh guru, 9 orang atau 15% siswa
mengatakan bahwa media LCD kadang-kadang digunakan oleh guru dan 6 orang atau 10%
siswa mengatakan bahwa media LCD tidak pernah digunakan oleh guru. 15 orang atau 25%
siswa mengatakan bahwa guru selalu mengubah variasi gaya mengajar, 23 orang atau 38,3%
siswa mengatakan bahwa guru sering mengubah variasi gaya mengajar, 19 orang atau 31,7%
siswa mengatakan bahwa guru kadang-kadang mengubah variasi gaya mengajar, dan 3 orang
atau 5% siswa mengatakan guru tidak pernah mengubah variasi gaya mengajar. 28 orang atau
46,7% siswa mengatakan bahwa guru selalu mendorong dan mengoptimalkan keterlibatan
peserta didik pada saat proses pembelajaran, 21 orang atau 35% siswa mengatakan bahwa guru
sering mendorong dan mengoptimalkan keterlibatan peserta didik pada saat proses
pembelajaran, 6 atau 10% siswa mengatakan bahwa guru kadang-kadang mendorong dan
mengoptimalkan keterlibatan peserta didik pada saat proses pembelajaran dan 5 orang atau
1 2 3 4 5 6 7
SL
SR
KK
TP
9
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
Gambar 3.1 Diagram frekuensi tanggapan responden terhadap pengisian angket efektivitas
penggunaan media LCD dalam menunjang aktivitas belajar siswa pada mata
pelajaran IPS Terpadu kelas VIII/J di SMP Negeri 15 Palu
Berdasarkan Tabel 3.1 hasil analisis deskriptif untuk penggunaan media LCD pada mata
pelajaran IPS Terpadu dan Gambar 3.1 Grafik frekuensi media LCD berdasarkan indikator
dari setiap pernyataan yang diperoleh melalui angket bahwa, 36 orang atau 60% siswa
mengatakan bahwa media LCD selalu digunakan oleh guru, 9 orang atau 15% siswa
mengatakan bahwa media LCD sering digunakan oleh guru, 9 orang atau 15% siswa
mengatakan bahwa media LCD kadang-kadang digunakan oleh guru dan 6 orang atau 10%
siswa mengatakan bahwa media LCD tidak pernah digunakan oleh guru. 15 orang atau 25%
siswa mengatakan bahwa guru selalu mengubah variasi gaya mengajar, 23 orang atau 38,3%
siswa mengatakan bahwa guru sering mengubah variasi gaya mengajar, 19 orang atau 31,7%
siswa mengatakan bahwa guru kadang-kadang mengubah variasi gaya mengajar, dan 3 orang
atau 5% siswa mengatakan guru tidak pernah mengubah variasi gaya mengajar. 28 orang atau
46,7% siswa mengatakan bahwa guru selalu mendorong dan mengoptimalkan keterlibatan
peserta didik pada saat proses pembelajaran, 21 orang atau 35% siswa mengatakan bahwa guru
sering mendorong dan mengoptimalkan keterlibatan peserta didik pada saat proses
pembelajaran, 6 atau 10% siswa mengatakan bahwa guru kadang-kadang mendorong dan
mengoptimalkan keterlibatan peserta didik pada saat proses pembelajaran dan 5 orang atau
SL
SR
KK
TP
10
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
8,3% siswa mengatakan bahwa guru selalu mendorong dan mengoptimalkan keterlibatan
peserta didik pada saat proses pembelajaran. 4 orang atau 20%, siswa mengatakan bahwa guru
selalu melaksanakan penilaian hasil belajar dalam proses pembelajaran, 9 orang atau 45%
siswa mengatakan bahwa guru sering melaksanakan penilaian hasil belajar dalam proses
pembelajaran, 4 orang atau 20% siswa mengatakan bahwa guru kadang-kadang melaksanakan
penilaian hasil belajar dalam proses pembelajaran dan 3 orang atau 15% siswa mengatakan
bahwa guru tidak pernah melaksanakan penilaian hasil belajar dalam proses pembelajaran. 20
orang atau 47,7% siswa mengatakan bahwa selalu memperhatikan pada saat proses
pembelajaran, 14 orang atau 33,3% siswa mengatakan bahwa sering memperhatikan pada saat
proses pembelajaran, 4 orang atau 9,5% siswa mengatakan bahwa kadang-kadang
memperhatikan pada saat proses pembelajaran dan 2 orang atau 4,8% siswa mengatakan
bahwa memperhatikan pada saat proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan
guru dan hasil absensi siswa, siswa yang mengatakan tidak pernah merupakan siswa yang
sering bolos pada saat pembelajaran berlangsung.
3.2 Hasil Analisis tentang Upaya yang dilakukan Guru untuk Menunjang AktivitasBelajar Siswa Kelas VIII/J dalam Mengguanakan Media Pebelajaran pada MataPelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 15 Palu
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran IPS Terpadu guru telah
melakukan berbagai upaya untuk menunjang aktivitas belajar siswa agar tercipta suasana
belajar yang efektif. Untuk memperoleh data mengenai upaya yang dilakukan guru tesebut
dapat diketahui berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajran IPS Terpadu serta
siswa kelas VIII/J.
Adapun indikator mengenai upaya yang dilakukan guru untuk menunjang aktivitas
belajar siswa yaitu: 1) guru memahami langkah-langkah penggunaan media LCD, 2) upaya
guru mempersiapkan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media LCD pada
pembelajaran IPS Terpadu, 3) upaya guru dalam menggunakan media LCD agar dapat
menunjang aktivitas belajar siswa pada proses pembelajaran IPS Terpadu, 4) metode yang
digunakan dalam proses pembelajaran IPS Terpadu, 5) kendala yang dihadapi pada proses
pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan media LCD dalam menunjang aktivitas
belajar siswa. Berikut jawaban dari indikator wawancara tentang upaya yang dilakukan guru
11
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
untuk menunjang aktivitas belajar siswa kelas VIII/J dalam menggunakan media LCD pada
mata pelajaran IPS Terpadu.
Menurut pak Basirun S.Pd ( wawancara pada tanggal 26 Agustus 2014 )
“ Mengatakan ya sudah memahami langkah-langkah penggunaan media LCD. Langkah-
langkah penggunaan media LCD ialah mempersiapkan peralatan-peralatan LCD dan
perangkat lainya. Dalam mempersiapakan proses belajar mengajar denagan menggunakan
media LCD upaya yang dilakukan yaitu membuat power point materi yang akan diajarkan
sehingga dapat memberikan contoh yang sesuai dengan materi. Dengan menggunakan
media LCD untuk menunjang aktivitas belajar siswa ada dua hal yang harus di persiapkan,
yaitu a) alat atau media LCD yang akan digunakan sampai cara mengoperasikannya, b)
materi dibuat power point. Proses pembelajaran IPS terpadu, metode yang sering
digunakan ialah metode ceramah dan Tanya jawab. Sedangkan kendalanya ialah masih
terbatas (masih kurang) media LCD yang ada di SMP Negeri 15 Palu”.
Selain guru sebagai informan, peneliti juga melakukan wawancara dengan beberapa orang
siswa kelas VIII/J guna untuk memperkuat data hasil wawancara dengan guru mata pelajaran
IPS Terpadu. Berikut petikan wawancaranya : 1) Informan pertama dan ke dua mengatakan
pendapat yang sama bahwa guru sering menggunakan media LCD. Pembelajaran dengan
menggunakan media LCD mudah dan cepat dimengerti. Dalam hal ini, proses pembelajaran
IPS Terpadu dengan mengguanakan media LCD lebih mudah atau cepat menerima pelajaran
dari pada tidak menggunakan media LCD karena penggunaan media LCD dapat menunajang
aktivitas belajar saya. Adapun metode yang digunakan guru yaitu metode tanaya jawab dan
diskusi ( wawancara pada tanggal 26 Agustus 2014 ). 2) Informan ke tiga mengatakan pendapat
yang sama bahwa guru sering menggunakan media LCD. Dengan menggunakan media LCD
saya sangat semangat mendengarkan penjelasan dari guru karena saya cepat mengerti. Proses
pembelajaran IPS Terpadu lebih mudah dimengerti dengan menggunakan media dari pada tidak
menggunakan media LCD. penggunaan media LCD dapat menunjang aktivitas belajar saya.
Adapun metode yang digunakan guru ialah tanya jawab dan diskusi ( wawancara pada tanggal
26 Agustus 2014). 3) Informan ke empat mengatakan pendapat yang sama bahwa guru sering
menggunakan media LCD. Pembelajaran dengan menggunakan media LCD sangat mudah dan
jelas. Proses pembelajaran IPS Terpadu lebih mudah dimengerti dengan menggunakan media
dari pada tidak menggunakan media LCD. penggunaan media LCD dapat menunjang aktivitas
12
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
belajar saya. Adapun metode yang digunakan guru ialah diskusi ( wawancara pada tanggal 26
Agustus 2014). 4) Informan ke lima mengatakan bahwa guru hanya kadang-kadang
menggunakan media LCD. Penggunaan media LCD lebih mudah dimengerti. Proses
pembelajaran IPS Terpadu mudah atau cepat menerima pelajaran dari pada tidak menggunakan
media LCD. Dengan digunakannya media LCD dapat menunjang aktivitas belajar saya.
Adapun metode yang sering digunakan oleh guru ialah metode ceramah dan diskusi
(wawancara pada tanggal 26 Agustus 2014).
Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa subjek diatas, dapat di simpulkan bahwa
faktanya guru yang mengajar di kelas VIII/J SMP Negeri 15 sudah sering menggunakan media
LCD sehingga Proses pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan media LCD dapat
menunjang aktivitas belajar siswa dan juga dapat memudahkan siswa mengerti penjelasan dari
guru.
3.3 Pembahasan
3.3.1 Efektifitas penggunaan media LCD dalam menunjang aktivitas belajar siswa padamata pelajaran IPS terpadu kelas VIII/J di SMP Negeri 15 Palu
Efektifitas penggunaan media LCD dalam menunjang aktivitas belajar siswa pada mata
pelajaran IPS Terpadu, untuk mengetahui aktivitas belajar siswa pada saat guru menggunakan
media LCD. Keberhasilan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas tentunya sangat
diharapkan oleh setiap guru, khususnya guru mata pelajaran IPS Terpadu. Akan tetapi, untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien bukanlah satu pekerjaan yang mudah,
dimana guru harus terampil dalam menggunakan media LCD sehingga dapat sesuai dengan
materi pelajaran IPS Terpadu.
Berdasarkan hasil deskripsi nilai angket di atas, dapat dilihat bahwa efektifitas
penggunaan media LCD dalam menunjang aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS
Terpadu kelas VIII/J di SMP Negeri 15 Palu telah optimal. Hal ini terlihat dari semua item
pernyataan yang disebar sebagaian besar responden menjawab selalu dan sering dibandingkan
dengan jawaban responden yang mengatakan kadang-kadang dan tidak pernah. Jadi,
penggunaan media LCD merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan pada saat proses
pembelajaran IPS Terpadu. Dalam hal ini, dengan digunakannya media LCD pada proses
pembelajaran IPS Tepadu dapat menciptakan suasana belajar yang efektif dan efisien.
13
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
3.3.1 Upaya yang dilakukan guru untuk menunjang aktivitas belajar siswa dalampenggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran IPS terpadu di SMP Negeri15 Palu
Hakitkatnya pada proses pembelajaran IPS Terpadu guru harus melakukan berbagai
upaya untuk menunjang aktivitas belajar siswa. Dalam hal ini, upaya yang dilakukan untuk
menunjang aktivitas belajar siswa adalah 1) memahami langka-langkah penggunaan media
LCD, 2) mempersiapkan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media LCD, 3)
upaya menggunakan media LCD agar dapat menunjang aktivitas belajar siswa, 4) metode yang
digunakan pada proses pembelajaran IPS Terpadu, 5) kendala yang dihadapi pada saat proses
pembelajaran IPS Terpadu dengan menggunakan media LCD.
Adapun penjelasan tentang upaya yang telah dilakukan oleh guru IPS Terpadu untuk
menunjang aktivitas belajar siswa dalam penggunaan media pembelajaran dapat dikemukakan
dalam beberapa aspek sebagaimana terlihat sebagai berikut : 1) upaya yang dilakukan guru
pada proses pembelajaran IPS Tepadu adalah memahami langkah-langkah penggunaan media
LCD. Oleh karena itu, dengan guru memahami langkah-langkah penggunaan media LCD,
dapat membantu guru dalam mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan pada saat
menggunakan media LCD. 2) salah satu upaya yang dilakukan guru untuk menunjang aktivitas
belajar siswa dalam penggunaan media LCD ialah mempersiapkan proses belajar mengajar
dengan membuat power point materi yang akan diajarkan. Oleh karena itu, persiapapan dalam
menggunakan media LCD (membuat power pont) dapat memberikan gambaran yang sesuai
dengan materi yang akan dijelaskan sehingga dapat membantu siswa untuk memahami materi
pelajaran IPS Terpadu. 3) upaya lain yang dilakukan guru dalam menggunakan media LCD
ialah ada dua hal yaitu menyediakan alat atau media LCD yang akan digunakan sampai dengan
cara mengoperasikannya dan materi di buat power point sehingga guru dapat menggunakan
media LCD dengan baik. Dalam hal ini, penggunaan media media LCD dapat membantu guru
dalam menjelaskan materi pelajaran IPS Terpadu. 4) upaya lain yang dilakukan oleh guru
adalah menggunakan metode pada saat proses pembelajaran. Metode yang digunakan oleh guru
pada proses pembelajaran IPS Terpadu yaitu metode ceramah dan Tanya jawab. Dalam hal ini,
penggunaan metode dalam proses pembelajaran merupakan suatu upaya untuk menunjang
aktivitas belajar siswa. Oleh karena itu, dengan digunakannya metode yang bervariasi pada saat
proses pembelajaran, siswa tidak akan merasa bosan mendengarkan penjelasan dari guru
14
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
sehingga tercipta suasana belajar yang efektif. 5) Adapun kendala yang dihadapi pada saat
prose pembeajaran IPS Terpadu ialah masih terbatas (masih kurang) media LCD yang ada di
SMP Negeri 15 Palu.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditegaskan bahwa guru sudah melakukan berbagai
upaya untuk menunjang aktivitas belajar siswa pada proses pembelajaran IPS Terpadu.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembehasan, dapat simpulkan bahwa: 1) Efektifitas
penggunaan media media dalam menunjang aktivitas siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu
kelas VIII/J di SMP Negeri 15 Palu guru telah optimal menggunakan media LCD karena
dengan menggunakan media LCD dapat membantu guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran dan mempermudah siswa memahami apa yang telah dijelaskan oleh guru. Hal ini
sesuai dengan data yang mana jawaban siswa menyatakan selalu dan sering lebih banyak
dibangkan dengan kadang-kadang ataupun tidak pernah. 2) Upaya yang dilakukan oleh guru
untuk menunjang aktivitas belajar siswa kelas VIII/J dalam menggunakan media LCD pada
mata pelajaran IPS Tertpadu di SMP Negeri 15 Palu dimana, guru telah melakukan berbagai
upaya dalam menunjang aktivitas belajar siswa sehingga proses pembelajaran IPS Terpadu
dapat mencapi tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien.
4.2 Saran
Sesuai dengan hasil penelitian dan analisis data serta kesimpulan, maka penulis
menyarankan: 1) Bagi siswa, hendaknya siswa menyadari bahwa aktivitas dalam belajar sangat
penting dalam proses pembelajaran, agar proses pembelajaran di dalam kelas berjalan dengan
baik siswa harus memperhatikan guru pada saat menjelaskan materi pelajaran. 2) Bagi guru,
hendaknya dapat meningkatkan kreatifitas dalam memilih, mendisain dan memanfaatkan media
pembelajaran dalam setiap proses belajar mengajar IPS Terpadu, sehingga dapat menunjang
aktivitas belajar siswa. 3) Bagi sekolah, adanya perkembangan media teknologi yang semakin
pesat, untuk itu pihak sekolah seharusnya mengadakan pelatian bagi guru-guru tentang media
teknologi pembelajaran, agar para guru dapat menggunakannya.
15
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTADPenerbit: E- Journal Geo- Tadulako UNTAD
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto. (2013). Media pembelajaran (peranannya sangat penting mencapai tujuanpembelajaran). Gava Media: Yogyakarta.
Milles & Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif, Terjemahan Rohendi Rohidi. Jakarta:Universitas Indonesia.
Ramadhan, A, dkk. (2013). Panduan Tugas Akhir Skripsi dan Artikel Penelitian. Fakultas IlmuKeguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Palu.
Sudijono, A. (2005). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
top related