27696665-materi-3-kuliah-amdal.ppt

Post on 25-Oct-2015

122 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

amdal

TRANSCRIPT

Materi kuliah AMDAL

PENAPISAN DALAM AMDAL

Penapisan bertujuan untuk memilih rencana pembangunan mana yang harus

dilengkapi dengan AMDAL.

AMDAL didahului oleh penapisan (screening)

apakah proyek akan memerlukan AMDAL atau

tidak.

AMDAL terdiri atas beberapa langkah:

1. Identifikasi dampak penting dan pelingkupan

2. Penyusunan Kerangka Acuan (KA) berdasarkan pelingkupan

3. ANDAL:

a. Prakiraan besarnya dampak

b. Evaluasi dampak

4. Perencanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan:

a. Penyusunan Rencana Pengelolaan

Lingkungan(RKL)

b. Penyusunan Rencana Pemantauan

Lingkungan (RPL)

5. Penyusunan AMDAL:

a. Penyusunan ringkasan eksekutif

b. Penyusunan laporan utama

c. Penyusunan lampiran-lampiran

Metode Penapisan:

- Metode bertahap

- Matode satu langkah

Menurut PP 29 tahun 1986, penapisan terdiri 2

langkah: Pertama, dengan daftar dan Kedua,

dengan PIL.

Skema proses pelaksanaan penapisan dan AMDAL

Metode Penapisan Bertahap

Metode Penapisan Satu Langkah:

Penapisan didasarkan pada kriteria eksplisit

yang berupa daftar yang memuat jenis

proyek yang tanpa keraguan akan

menyebabkan dampak penting.

Dampaknya: jenis proyek, dan

sifat lingkungan yang rentan.

Daftar proyek dan lokasi penambangan yang harus dilengkapi dengan AMDAL

A. JENIS PROYEK

I. Industri/pertambangan:

b. Kertas dan pulp.

c. Parawisata

d. Peleburan logam (logam dan non logam)

e. Pertambangan

f. Petrokimia

g. Pupuk

h. Semen

i. Tekstil

II. Energi a. Kebun energib. Listrik: PLTD, PLTU, PLTA, PLTN, dll.

iii. Kependudukana. Keluarga berencanab. Transmigrasi

IV. Lalu lintas/pengangkutan dan transmisi a. Bandara Udara,

b. Jalan raya c. Pipa minyak dan gas d. Pelabuhan e. Transmisi listrik tengangan tinggi

V. Limbah: a. Limbah B3VI. Pertanian/Perikanan/Peternakan/Kehutanan:

a. Intensifikasi regional/nasional pertanian, peternakan. b. Konversi hutan (termasuk hutan bakau)

c. Pembalakand. Pembukaan daerah pertanian baru, mis: PIR

B. LOKASI PROYEKa. Daerah yang dilindungi (cagar alam, taman

nasional, hutan lindung, religius, dll.)b. Daerah yang mengandung atau di dekat dengan

lokasi bersejarah, dll.

c. Terumbu karang dan daerah perikanan

d. Daerah yang mempunyai nilai keindahan luar biasa atau sifat khas berdasarkan SK Menteri atau Gubernur.

e. Pantai (termasuk daerah hutan bakau atau pantai rekreasi, estuari, danau dan rawa)

top related