21 silabus mp npl
Post on 18-Jul-2015
1.160 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi) XI / 03 Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai A 35 Jam x 45 menit KEGIATAN PEMBELAJARAN Menggunakan data arus dan asang surut pada perencanaan trek pelayaran
KOMPETENSI DASAR1. Merencanakan trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi oleh arus dan pasang surut
MATERI PEMBELAJARAN
INDIKATOR Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku. Data dan informasi pasang surut dihimpun dan dianalisis untuk merencanakan pelayaran. Pengaruh arus pasang surut terhadap haluan kapal dilukis di peta dengan tepat sesuai SOP perencanaan trek pelayaran
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
ALOKASI WAKTU TM 5
PS8 (16)
PI2 (8)
SUMBER BELAJAR Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar
Dasar-dasar navigasi Arah mata angin Kesalahan pedoman Haluan dan jauh Informasi pasang surut. Pengaruh pasang surut pada trek pelayaran Trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut
Mendiagnosis manfaat data arus dan pasang surut pada perencanaan trek pelayaran Mempraktekkan dasardasar navigasi Menentukan arah mata angin Menetukan kesalahan pedoman Menentukan haluan dan jauh Membaca informasi pasang surut. Memahami pengaruh pasang surut pada trek pelayaran
Menggambar trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut Membuat perencanaan trek pelayaran dengan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 1 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARANmenggunakan data perairan yang dipengaruhi oleh arus danpasang surut
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
2. Merencanakan trek pelayaran pada perairan tertutup.
Sistem pelampung lateral, kardinal, dan pelampung A
Menggunakan sistem pelampung lateral, kardinal, dan pelampung A pada perencanaan trek pelayaranperairan tertutup
Membedakan sistem pelampung lateral, kardinal, dan pelampung A Membuat perencanaan trek pelayaran pada perairan tertutup
Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku. Data dan informasi tentang perairan dangkal, berkarang, dan bahaya navigasi lainnya diidentifikasi untuk merencanakan pelayaran. Trek pelayaran pada perairan yang terhalang oleh bahaya navigasi
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
6
2 (4)
2 (8)
Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 2 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATORdilukis di peta sesuai prosedur yang berlaku.
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
3. Merencanakan trek pelayaran pada perairan dengan jarak pandangan terbatas
Sifat-sifat perairan dengan jarak pandang terbatas
Membuat perencanaan trek pelayaran pada perairan dengan jarak terbatas secara cermat Mengidentifikasi sifat-sifat perairan dengan jarak pandang terbatas Membuat rencana trek pelayaran pada perairan dengan jarak terbatas Menerapkan sikap kapal pada perairan dengan jarak pandang terbatas
Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku. Sikap kapal dalam keadaan pandangan terbatas diidentifikasi pada buku P2TL. Kaidah sikap kapal bertahan, tindakan menyusul kapal lain, mendekati tikungan, alur pelayaran sempit dalam kondisi pandangan terbatas diterapkan dalam merencanakan trek pelayaran sesuai dengan ketentuan P2TL aturan 9, 13, 17 dan 19. Langkah-langkah untuk bertahan, menyusul kapal lain dan mendekati tikungan, alur pelayaran sempit pada keadaan pandangan terbatas diikuti dengan
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
6
2 (4)
2 (8)
Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 3 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATORbenar. Perlengkapan isyarat perhatian digunakan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan.
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 4 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi) XII / 06 Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai A 115 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU TM 6
KOMPETENSI DASAR1. Merencanakan trek pelayaran pada alur pelayaran sempit
INDIKATOR Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku. Sikap kapal saat bertahan, menyusul kapal lain dan mendekati tikungan pada alur pelayaran sempit diidentifikasi pada buku P2TL
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
PS 2 (4)
PI2 (8)
SUMBER BELAJAR Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar
Sifat dan tanda-tanda alur pelayaran sempit Cara bertahan pada alur pelayaran sempit Cara menyusul dan mendekati tikungan alur pelayaran sempit
Membuat trek pelayaran pada alur pelayaran sempit secara cermat Melakukan prinsip bertahan pada alur pelayaran sempit denga benar
Melakukan penyusulan l dan mendekati tikungan pada alur pelayaran sempit Mengidentifikasi sifat dan tanda-tanda alur perairan sempit
KOMPETENSI DASAR PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI
KEGIATAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER SILABUS - PRODUKTIF Halaman 5 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
PEMBELAJARAN2. Mengidentifikasi bahayabahaya navigasi
PEMBELAJARAN
TM Peta laut digunakan untuk mengidentifikasi bahaya navigasi. Langkah-langkah untuk mengidentifikasi bahaya navigasi dilakukan berdasarkan informasi NTM dan BPI Peringatan bahaya navigasi di patuhi Alat bantu navigasi seperti baringan celah dan benang, baringan thomson digunakan untuk membaring bendabenda berbahaya. Tes Tertulis Tes Lisan Observasi 6
PS2 (4)
PI2 (8)
BELAJAR Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar
Jenis-jenis bahaya navigasi NTM dan BPI untuk menghindari bahaya navigasi Peringatan bahaya navigasi di patuhi Cara menggunakan informasi NTM dan BPI untuk menghindari bahaya navigasi
Mengidentifikasi bahayabahaya navigasi dengan cermat Mengidentifikasi jenisjenis bahaya navigasi
Menggunakan informasi NTM dan BPI untuk menghindari bahaya navigasi Menggunakan alat bantu navigasi untuk kepentingan keselamatan bernavigasi pada perairan berbahaya dengan benar Menggunakan benda / alat bantu navigasi untuk kepentingan keselamatan bernavigasi pada perairan berbahaya
3. Menggunakan benda/alat bantu navigasi, baringan transit untuk bernavigasi pada perairan berbahaya
Benda-benda berbahaya Alat bantu navigasi untuk membaring target berbahaya Cara penggunaan alat bantu navigasi untuk kepentingan keselamatan bernavigasi pada perairan berbahaya
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
6
2 (4)
2 (8)
Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar
4. Membaca dan menginter-pretasi peta laut
Jenis-jenis peta laut Simbol-simbol peta laut Cara menggunakan peta laut dalam pelayaran kapal
Menggunakan peta laut untuk kepentingan pelayaran kapal secara cermat Membaca peta laut
Beberapa peta laut di baca dan di interpretasi untuk kepentingan menjangka peta
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
6
2 (4)
2 (8)
Menginterpretasi peta laut untuk kepentingan pelayaran kapal Menggunakan peta laut dalam pelayaran kapal
Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 6 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR5. Menentukan dan melukis garis posisi
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Posisi kapal dilukis diatas peta dengan menggunakan alat jangka peta, mistar jajar. Posisi kapal dapat diketahui
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi 5
ALOKASI WAKTU TM PS5 (10)
PI5 (20)
SUMBER BELAJAR Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Buku Pelayaran Astronomi
Cara membaring dengan baringan silang, baringan istimewa, dan baringan 3 benda Cara melukis posisi di peta laut
Membaring benda/alat bantu navigasi dengan bar silang, bar dengan permaci, bar istimewa, dan bar 3 benda dengan cermat Melukis dan menentukan posisi kapal di peta laut Mengukur benda angkasa dengan akurat Menghitung konversi bujur ke waktu dengan benar Menghitung waktu GMT, ZT, dan waktu Mintakat dengan benar Menghitung sudut jam benda angkasa dengan tepat Mengidentifikasi waktu rembang dengan benar
6. Menentukan posisi duga kapal
Prosedur menghitung dan menentukan posisi duga kapa berdasarkan pengaruh arus dan angin Mengukur benda angkasa dengan sekstan Menghitung waktu dan sudut jam benda angkasa Menggunakan daftar ilmu pelayaran, almanak nautika, kalkulator navigasi
Posisi duga kapal di tentukan dengan menggunakan daftar ilmu pelayaran, almanak nautika, kalkulator navigasi Posisi duga kapal di tentukan dengan perhitungan berdasarkan pengukuran benda angkasa
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
10
8 (16)
2 (8)
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 7 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menghitung waktu lintang tengah hari, deviasi, titik tinggi, dan arah garis tinggi dengan tepat Menghitung waktu dan sudut jam benda angkasa Menggunakan daftar ilmu pelayaran, almanak nautika, dan kalkulator navigasi
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Prosedur menghitung dan menentukan posisi duga kapal berdasarkan pengukuran benda angkasa
Mengukur sudut benda angkasa dengan sekstan Menghitung konversi bujur ke waktu dengan benar Menghitung waktu GMT, ZT, dan waktu Mintakat dengan benar Menghitung sudut jam benda angkasa dengan tepat Mengidentifikasi waktu rembang Menghitung waktu lintang tengah hari, deviasi, titik tinggi, dan arah garis tinggi.
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 8 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN INDIKATOR
ALOKASI WAKTU TM PS2 (4)
SUMBER BELAJAR PI2 (8) Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Buku Menjangka Peta
7. Menggunakan berita pelaut dan publikasi navigasi lainnya
Cara menggunakan berita pelaut dan publikasi navigasi meliputi : NTM dan BPI Buku kepanduan bahari Daftar ilmu pelayaran Daftar arus Daftar pasang surut Daftar suar Daftar stasiun pantai
Menggunakan publikasi navigasi dengan benar untuk kepentingan pelayaran
Menggunakan berita pelaut dan publikasi navigasi lainnya
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
6
Mengidentifikasi berita pelaut dan publikasi navigasi meliputi : NTM dan BPI Buku kepanduan bahari Daftar ilmu pelayaran Daftar arus Daftar pasang surut Daftar suar Daftar stasiun pantai
8. Menentukan posisi kapal dengan alat navigasi elektronik
Cara mengoperasikan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder Cara menentukan posisi kapal dengan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder
Menggunakan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder sesuai prosedur Menetukan posisi kapal dengan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder sesui dengan prosedur
Alat bantu navigasi elektronik dioperasikan dalam navigasi pantai Posisi kapal ditentukan dengan mengguna-kan alat navigasi elektronik
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
10
15 (30)
5 (20)
Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Elektronik dan Konvensional Buku Navigasi Elektronik
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 9 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH : .......................................................... MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (P2TL / Dinas Jaga) KELAS/SEMESTER : XI / 03 STANDAR KOMPETENSI : Melakukan dinas jaga di kapal KODE KOMPETENSI : B ALOKASI WAKTU : 14 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR1. Menerapkan P2TL
MATERI PEMBELAJARAN Prinsip umum yang diatur pada per-aturan 1 3 dari P2TL 1972 Prinsip dasar tentang peraturan menge-mudi dan berlayar aturan 4 8 dari P2TL 1972 Prinsip mengemudi dan berlayar aturan 9 18 dari P2TL 1972
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Prinsip umum yang diatur pada peraturan 1 3 dari P2TL 1972 dijalankan dan ditentukan dengan benar Prinsip dasar tentang peraturan mengemudi dan berlayar aturan 4 8 dari P2TL 1972 diikuti dan diterapkan dengan benar Prinsip mengemudi dan berlayar aturan 9 18 dari P2TL 1972 dijalankan dan diterapkan dengan benar Ketentuan tentang pemasangan penerangan dan sosok benda aturan 2030 dan 27-31 dari P2TL 1972 dijalankan dan diterapkan dengan benar Ketentuan tentang isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 34 dan 36 37 dari P2TL 1972 dijalankan dan
PENILAIAN Tes Lisan Tes Tertulis Observasi
ALOKASI WAKTU TM 4
PS1 (2)
PI1 (4)
SUMBER BELAJAR Modul Buku P2TL Isyarat Visual dan Sosok Benda
Menerapkan prinsip umum yang diatur pada per-aturan 1 3 dari P2TL 1972 Menerapkani prinsip dasar tentang per-aturan mengemudi dan berlayar aturan 4 8 dari P2TL 1972 Menerapkan prinsip mengemudi dan berlayar aturan 9 18 dari P2TL 1972
2. Menerapkan prinsipprinsip penyelenggaraan jaga navigasi
Ketentuan tentang pemasangan penerangan dan sosok benda aturan 20 23 dan 27 31 dari P2TL 1972 Ketentuan tentang isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 34 dan 36 37 dari P2TL 1972
Menerapkan ketentuan tentang pemasangan pene-rangan dan sosok benda aturan 20 23 dan 27 31 dari P2TL 1972 Menerapkan ketentuan isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 34 dan 36 37 dari P2TL 1972
Tes Lisan Tes Tertulis Observasi
4
2 (4)
2 (8)
Modul Buku P2TL Isyarat Visual dan Sosok Benda
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 10 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATORditerapkan dengan benar
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Menerapkan pemasangan penerangan dan sosok benda aturan 20 23 dan 27 31 dari P2TL 1972 Menerapkan pemasangan penerangan dan sosok benda Ketentuan tentang isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 34 dan 36 37 dari P2TL 1972
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 11 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH : .......................................................... MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan (P2TL / Dinas Jaga) KELAS/SEMESTER : XI / 03 STANDAR KOMPETENSI : Melakukan dinas jaga di kapal KODE KOMPETENSI : B ALOKASI WAKTU : 44 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN Pengamatan saat jaga laut Pelaksanaan tim kerja anjungan dan manajemen tim anjungan
KOMPETENSI DASAR1. Menerapkan prosedur kerja kelompok kerja anjungan yang efektif
KEGIATAN PEMBELAJARAN Melakukan jaga laut dengan sungguhsungguh Melaksanakan tim kerja anjungan sesuai dengan konvesi
INDIKATOR Pengamatan saat jaga laut dijalankan dan diterapkan sesuai aturan Dinas Jaga Tim kerja anjungan dan manajemen tim anjungan dilakukan dengan sungguh-sungguh sesuai aturan Dinas Jaga
PENILAIANTes Lisan Tes Tertulis Observasi 2
ALOKASI WAKTU TM PS4 (8)
PI2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul Buku P2TL Isyarat Visual dan Sosok Benda
Menerapkan prosedur kerja kelompok kerja anjungan yang efektif sesuai dengan konvensi Menerapkan informasi dari : buku kepan-duan bahari, NTM dan BPI, laporan berita cuaca dengan cermat dan sungguh-sungguh Me nentukan rute pelayaran dengan menggunakan informasi dari buku kepanduan bahari, NTM dan BPI, dan laporan berita cuaca dalam rute pelayaran
2. Menentukan rute pelayaran
Buku kepanduan bahari NTM dan BPI Menggunakan laporan berita cuaca Cara mengaplikasikan informasi dari buku kepanduan bahari, NTM dan BPI, dan laporan berita cuaca dalam menentukan rute pelayaran
Buku kepanduan bahari digunakan dengan cermat berdasarkan manual yang berlaku Untuk keselamatan pelayaran, NTM dan BPI digunakan dan diterapkan sesuai manual yang tersedia
Tes Lisan Tes Tertulis Observasi
2
4 (8)
2 (8)
Buku terbitan Navigasi Peralatan menjangka peta Log Book
Laporan berita cuaca digunakan sesuai dengan karakteristik peta
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 12 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : .......................................................... : Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi) : XII / 06 : Menentukan Posisi Kapal dengan Radar : C : 78 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR1. Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 3
PS 2 (4)
PI
SUMBER BELAJAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
Cara mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar
Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar Menerapkan faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar Menjelaskan Prosedur pengoperasian radar sesuai dengan buku petunjuk pengoperasian Menjelaskan fungsi-fungsi tombol/switch radar Mengoperasikan radar sesuai dengan buku petunjuk pengoperasian Mengidentifikasi Gemagema palsu dan pengaruhnya Mengidentifikasi Jenisjenis gema dan penyebabnya Mengidentifikasi Sea return, radar interference
Faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar diidentifikasi
2. Menyalakan radar dan menjaga tampilan radar
Prosedur pengoperasian radar sesuai buku petunjuk pengoperasian alat Fungsi-fungsi tombol/ switch radar
Radar dinyalakan dan dijaga tampilannya dengan benar
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
5
5 (10)
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
3. Mengetahui kesalahan interpretasi gema palsu, sea return, dll
Identifikasi gema-gema palsu dan pengaruhnya Jenis-jenis gema dan penyebabnya Interpretasi sea return, radar interference
Kesalahan interpretasi dari tampilan data pada display unit seperti adanya gema palsu, sea return, diidentifikasi dan diketahui
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
3
2 (4)
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 13 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR4. Melaksanakan baringan, mengukur jarak dan target
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi 5
ALOKASI WAKTU TM PS5 (10)
PI
SUMBER BELAJAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
Baring target Ukur jarak target
Membaring target dengan cermat Mengukur jarak target dengan cermat Mengidentifikasi Gema kapal berhenti dengan cermat Mengidentifikasi Gema kapal mendekat dengan cermat Mengidentifikasi Gema kapal berpotongan dengan cermat Mengidentifikasi Gema kapal berpapasan dengan cermat
Baringan, pengukuran jarak dan target dilaksanakan sesuai SOP
5. Mengidenfikasi gemagema kritis
Gema kapal berhenti Gema kapal mendekat Gema kapal berpotongan Gema kapal berpapasan
Gema-gema kritis yang dapat memba-hayakan pelayaran didentifikasi
3
2 (4)
6. Menghitung haluan dan kecepatan kapal lain
Cara menentukan haluan kapal lain Cara menghitung kecepatan kapal lain
Menentukan haluan dan kecepatan kapal lain dengan cermat Menentukan haluan kapal lain
Haluan dan kecepatan kapal lain dapat ditentukan dengan cepat dan tepat untuk keselamatan pelayaran
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
4
2 (4)
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
7. Menentukan CPA, TCPA, meeting, over taking ships CPA TCPA Meeting
Menghitung kecepatan kapal lain dengan benar Menentukan C P A dengan cermat Menentukan T C P A dengan cermat Menentukan Meeting dengan cermat Menentukan Over taking dengan cermat
Over taking
CPA, TCPA, meeting, serta tindakan over taking ships pada kondisi kritis dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
4
6 (12)
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 14 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR8. Mendeteksi perubahan haluan dan kecepatan kapal lain
MATERI PEMBELAJARAN Perubahan haluan kapal lain Perubahan kecepatan kapal lain
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 2
PS3 (6)
PI
SUMBER BELAJAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
Mengidentifikasi perubahan haluan dan kecepatan kapal lain dengan cermat Menentukani perubahan haluan dan kecepatan kapal lain dengan cermat
Perubahan haluan dan kecepatan kapal lain dideteksi dengan cepat
9. Menentukan perubahan haluan dan kecepatan kapal sendiri
Pengaruh perubahan haluan kapal sendiri Pengaruh perubahan kecepatan kapal sendiri
Mengidentifikasi pengaruh perubahan haluan kapal Mengidentifikasi pengaruh perubahan kecepatan kapal
Perubahan haluan dan kecepatan kapal sendiri dapat dilakukan dengan cermat dan akurat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
3
3 (6)
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
10. Menerapkan P2TL Berpapasan Berpotongan berhadapan menyusul disusul Mencegah tubrukan pada kondisi lainnya
Menentukan perubahan haluan dan kecepatan kapal sendiri Mengikuti prosedur untuk keselamatan kapal ketika berpapasan, berpotongan, berhadapan, menyusul, dan disusul
P2TL diaplikasikan untuk mencegah terjadinya tubrukan di laut.
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
10
6 (12)
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR Buku P2TL
Menerapkan P2TL dalam hal sikap kapal ketika berpapasan, berpotongan, berhadapan, menyusul, dan disusul
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 15 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Kompas magnit dan Kompas gasing) X / 02 Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro compass) D 20 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR1. Mengemudikan kapal dengan haluan kompas magnit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Haluan magnit pada kompas diterapkan setelah ditentukan nilai koreksinya (variasi dan deviasi)
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM4 5 (10)
PS
PI5 (20)
SUMBER BELAJAR ompas magnit dan gasing aftar Deviasi eta Laut extan aftar Pelayaran lmanak Nautika K D P S D A
Cara menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas Membaca tabel koreksi kesalahan kompas
Menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas Membuat tabel koreksi kesalahan kompas
2. Memelihara kompas
Menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas Melakukan koreksi kesalahan kompas Menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas
Nilai koreksi dihitung menggunakan rumus yang bersangkutan dengan peta dan arfah haluan yang digunakan
Rumus haluan magnit digunakan dengan cepat
Macam-macam kompas (magnit dan, gasing,) Prosedur pemeliharaan kompas magnit dan, gasing,
Membuat tabel koreksi kesalahan kompas Menjelaskan dengan cermat macam-macam kompas
:
Memelihara kompas magnit dan kompas gasing sesuai dengani prosedur r
Kompas menurut macamnya dipelihara sesuai dengan buku manual yang bersangkutan
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
4
2 (4)
o K ompas magnit dan gasing o M anual Book Kompas magnit dan gasing o M odul
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 16 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Kompas magnit dan Kompas gasing) X / 02 Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro compass) D 20 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN Salah tunjuk Kompas magnet Magnet bumi dan penyimpangan kompas kapal Gyro kompas Kesalahan pada kompas dan koreksi Aplikasi kompas dalam pelayaran
KOMPETENSI DASAR1. Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan meng-observasi benda-benda bumi
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Nilai deviasi kompas ditentukan dengan observasi benda-benda bumi
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 2
PS 4 (8)
PI
SUMBER BELAJARo ompas magnit dan gasing o anual Book Kompas magnit dan gasing o odul o lat Baring K
Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan mengobservasi benda-benda bumi dengan akurat dan benar Menghitung nilai Deviasi dari hasil observasi. l
M
M A
Membuat tabel deviasi dari hasil perhitungan sesuai dengan prosedur Menggunakan Tabel deviasi dalam perhitungan Haluan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 17 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR2. Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan meng-observasi benda-benda angkasa
MATERI PEMBELAJARAN Salah tunjuk Kompas magnet Magnet bumi dan penyimpangan kompas kapal Gyro kompas Kesalahan pada kompas dan koreksi Aplikasi kompas dalam pelayaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Nilai deviasi kompas ditentukan dengan observasi benda angkasa
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 10
PS4 (8)
PI
SUMBER BELAJARo ompas magnit dan gasing o anual Book Kompas magnit dan gasing o odul o lat Baring o extan o topwatch o am GMT o lmanak nautika dan Daftar pelayaran K
Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan mengobservasi benda-benda angkasa dengan akurat dan benar
M
Menentukan salah tunjuk kompas magnet Menghitung nilai Deviasi dari hasil observasi benda angkasa Membuat tabel Deviasi dari hasil perhitungan
M A S S J A
SILABUS
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 18 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Meteorologi dan Oseanografi) X / 02 Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan oseanografi untuk kepentingan pelayaran E 76 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR1. Mengidentifikasi kondisi cuaca yang membahaya-kan kapal
MATERI PEMBELAJARAN Komposisi, struktur, dan distribusi atmosfir
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 6
PS 6 (12)
PI
SUMBER BELAJARBarometer Anemometer Faksimil Cuaca Thermometer Daftar Pasang Surut
Parameter meteorologi Lapisan atmosfir Jenis-jenis awan Kondisi cuaca
Mengiden-tifikasi kondisi cuaca yang membahayakan kapal
Menjelaskan lapisanlapisan atmosfir dan jenis awan MengidentifikasiKomposisi, struktur, dan distribusi atmosfir
komposisi , struktur, dan distribusi atmosfer digunakan dengan benar. Parameter meteorologi dimanfaatkan untuk keselamatan pelayaran
Data dan informasi tentang
2. Mengukur tekanan udara dan perubahanperubahannya Tekanan udara Satuan tekanan udara Peta isobar Alat pengukur tekanan Cara mengukur tekanan Koreksi tinggi, lintang, suhu, dan indeks
MengidentifikasiParameter meteorologi Mengidentifikasi Lapisan atmosfir Mengidentifikasi Jenis-jenis awan Mengidentifikasi kondisi cuaca yang membahayakan kapal
Menjelaskan lapisanlapisan atmosfir dan jenis awan Mengukur tekanan udara Menginterpretasikan peta isobar Membaca barometer sesuai dengan prosedur
Mengkomfersikan Satuan
Tekanan udara dan perubahan-perubahannya dapat ditentukan Alat pengukur tekanan udara ditempatkan sesuai dengan persyaratannya
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4
8 (16)
Barometer Thermometer Peta Isobar Tabel Koreksi Lintang
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 19 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN Pembacaan peralatan meteorologi
KEGIATAN PEMBELAJARANtekanan udara Menghitung Tekanan udara dendan mengkonversikan koreksi lintang , suhu, index, tnggi
INDIKATOR Tekanan udara dan sushu udara diukur susuai SOP yang dipersyaratkan. Pembacaan tekanan udara dan suhu udara dilakukan sesuai dengan prosedur Hasil pembacaan dikoreksi dengan koreksi tinggi, lintang, suhu, dan indeks Faktor luar yang dapat mempengaruhi pembacaan peralatan meteorologi di atas kapal diidentifikasi dengan benar.
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
3. Menggunakan peralatan meteo-rologi di atas kapal
Barometer air raksa dan aneroid termometer dan macammacam termometer
Mengguna-kan dan menerapkan per-alatan meteorologi di atas kapal sesuai prosedur Menggunakan barometer air raksa dan aneroid Menggunakan macammacam termometer Menggunakan anemometer dan windfind Membaca kecepat-an angin dan arah angin Menggunakan dan menerapkan per-alatan meteorologi di atas kapal
Peralatan meteorologi di atas kapal diterapkan dan digunakan sesuai dengan SOP
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4
8 (16)
anemometer dan windfind pembacaan kecepat-an angin dan arah angin
Barometer Air raksa dan aneroid Thermometer Anemometer dan windfind
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 20 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR4. Menginterpretasi berita dan peta cuaca
MATERI PEMBELAJARAN Jenis informasi cuaca untuk pelayaran Cara memanfaatkan informasi cuaca pelayaran Penerapan informasi pelayaran pada kondisi tertentu
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 6
PS4 (8)
PI
SUMBER BELAJAR Barometer Thermometer Anemometer dan Windfind Hygrometer Peta cuaca
Menginterpretasi be-rita dan peta cuaca dalam kegiatan pelayaran Jmengidentifikasi j enis informasi cuaca untuk pelayaran Memanfaatkan informasi cuaca pelayaran Menerapan informasi pelayaran pada kondisi tertentu Menginterpretasi berita dan peta cuaca dalam kegiatan pelayaran Menggunakan daftar pasutng surut dan , arus pasang surutr untuk keselamat-an navigasi dan operasi penangkapan ikan
Berita dan peta cuaca dalam kegiatan pelayaran diinterpretasikan
5. Menggunakan daftar pasut, arus dan suhu air untuk keselamatan navigasi dan operasi penangkapan ikan
Pasang surut Arus pasang Suhu air lat
Daftar pasang surut dan arus pasang untuk keselamatan navigasi dan operasi penangkapan dipersiapkan diatas meja menjangka peta. Daftar pasut dan arus pasang di identifikasi secara cermat sesuai dengan petunjuk lokasi, hari, tanggal, dan waktunya Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pasang surut dan arus pasang digunakan dengan tepat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6
4 (8)
Barometer Thermometer Anemometer dan Windfind Hygrometer Peta cuaca Daftar arus pasang surut Daftar pasang surut
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 21 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR6. Menggunakan sumbersumber berita cuaca dan tipenya
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Informasi cuaca dari BMG dan NTM diperoleh dari sumber yang tepat Informasi dari BMG dan NTM diterapkan dengan benar untuk keselamatan pelayaran Cara menerapkan informasi cuaca dari BMG, NTM, peta isobar, dan peta isotherm dilakukan dengan benar
PENILAIANTes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 6
PS4 (8)
PI
SUMBER BELAJAR Barometer Thermometer Anemometer dan Windfind Hygrometer Peta cuaca Daftar arus pasang surut Daftar pasang surut Berita Badan Meteorologi dan Geofisika Peta Isotherm
Badan meteorologi dunia
Interpretasi NTM dan BPI Penerapan informasi cuaca dari BMG, NTM, peta isobar, dan peta isotherm
Menerapkan sumbersumber berita cuaca dan tipenya dalam keselamatan pelayaran Memahami Badan meteorologi dunia
Menginterpretasi kan NTM dan BPI Menerapan informasi cuaca dari BMG, NTM, peta isobar, dan peta isotherm
Memanfaatkan dan menerapkan sumbersumber berita cuaca dan tipenya dalam keselamatan pelayaran Menjelas-kan faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang air laut Memahami Skala Beaufort Mengetahui Kedudukan bulan bumi dan matahari serta pengaruhnya terhadap gerakan air laut Memahami pengaruh suhu dan tekanan udara, terhadap gelombang air laut Mengukur tinggi gelombang Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang air laut Cara menentukan tinggi gelombang dengan menggunakan skala Beaufort Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi 6 4 (8)
7. Mengukur tinggi gelombang yang dapat membahayakan keselamatan bernavigasi dan operasi penangkapan ikan
Skala Beaufort Kedudukan bulan, bumi , dan matahari serta pengaruhnya terhadap gerakan air laut
Barometer Skala Beaufort Thermometer Peta Cuaca Currentmeter
Suhu dan tekanan udara,dan pengaruhnya terhadap gelombang air laut
Menentukan sikap untuk keselamatan pelayaran dan operasi penangkapan ikan pada kondisi gelombang yang dapat membahayakan pelayaran dilakukan dengan cepat dan tepat Faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang air laut dijelaskan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 22 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Penangkap Ikan) XI / 03 Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan F 70 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR1. Mengolah gerak kapal saat sandar, lepas sandar di pelabuhan dan antar kapal di laut
MATERI PEMBELAJARAN Prosedur olah gerak saat sandar / lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Faktor-faktor yang berkaitan dengan sandar, lepas sandar di pelabuhan dan antar kapal di laut diidentifikasi secara benar, dengan atau tanpa angin dan arus, diterapkan sesuai SOP
PENILAIANTes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 6
PS8 (16)
PI8 (24)
SUMBER BELAJARModul Kapal Latih Model Kapal Tabel Trim
Mengolah gerak kapal dengan atau tanpa angin dan arus sesuai prosedur Melakukan olah gerak kapal saat sandar / lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus
2. Mengolah gerak kapal padasaat operasi penangkapan ikan
Olah gerak kapal purse seine Olah gerak kapal trawl Olah gerak kapal gill net Olah gerak kapal pole and line Olah gerak kapal long line
Mengolah gerak kapal pada saat operasi penangkapan ikan dengan purse seine , Trawl, Gill net, Pole and Line, dan Long Line Mengolah Gerak Kapal penangkapan ikan saat menuju daerah Penangkapan ikan dan menuju Pelabuhan
Prosedur olah gerak kapal purse seine pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Prosedur olah gerak kapal trawl pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Prosedur olah gerak kapal gill net pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Prosedur olah gerak kapal pole & line pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Prosedur olah gerak kapal longline pada saat operasi penangkapan
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6
8 (16)
10 (40)
Modul Kapal Latih Model Kapal Tabel Trim Jaring Purse seine, Gillnet, Trawl, Pole and Line, dan Long Line
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 23 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATORdiidentifikasi Pengaruh angin, arus, dan ombak pada saat operasi penangkapan diperhitungkan Prosedur olah gerak kapal diterapkan dengan benar
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
3. Mengidentifikasi pengaruh angin, arus, pasang surut pada penanganan kapal 4. Mengolah gerak kapal di perairan dangkal
arus angin pasang surut saat mengolah gerak kapal Berlayar dengan kecepatan aman Mempertahankan kapal pada jalur yang aman
Mengidentifikasi pengaruh angin, arus, pasang surut pada olah gerak kapal Mengolah gerak kapal di perairan dangkal Berlayar dengan kecepatan aman Berlayar mempertahankan kapal pada jalur yang aman
Pengaruh angin, arus, pasang surut pada saat pengendalian kapal diidentifikasi
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
2
6 (12)
Kapal Latih General Arragement Kapal Alat pengukur cuaca Model kapal Kapal latih Peta Laut Alat pengukur kedalaman air
Seamanship yang berkaitan dengan kemampuan olah gerak kapal yang terbatas di perairan dangkal diterapkan sesuai dengan aturan P2TL Haluan dan kecepatan kapal di perairan dangkal diperhatikan Arah serta kecepatan angin, arus dan pasang surut diperhitungkan secara sungguh-sungguh
6 (12)
Kondisi kapal ketika memasuki perairan dangkal harus memperhatikan under keel clearance (UKC)
SILABUSNAMA SEKOLAH PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT : .......................................................... SILABUS - PRODUKTIF Halaman 24 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : :
Kompetensi Kejuruan (Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Penangkap Ikan) XI / 03 Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan F 82 Jam x 45 menit ALOKASI WAKTU TM2
KOMPETENSI DASAR1. Mengolah gerak dan pengendalian kapal penangkap ikan pada cuaca buruk
MATERI PEMBELAJARAN Mempelajari prosedur olah gerak kapal pada cuaca buruk
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Olah gerak dan pengendalian kapal penangkap ikan pada cuaca buruk dilakukan sesuai SOP Kapal dipersiapkan untuk menghadapi cuaca buruk sesuai SOP
PENILAIANTes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
PS
PI16 (64)
SUMBER BELAJAR Kapal latih Model Kapal Alat pendeteksi cuaca
Mengolah gerak kapal penangkap ikan pada cuaca buruk sesuai dengan prosedur
2. Mengolah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang-orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya
Prosedur pelaksanaan penundaan (towing) kapal Olah gerak menolong korban laut Pola-pola pencarian korban
Mengolah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang-orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya Melaksanakan penundaan (towing) kapal sesuai dengan prosedur
Olah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang-orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya dilakukan sesuai prosedur
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
6
10 (20)
Kapal latih Model Kapal Peralatan Keselamatan Laut
3. Mengolah gerak kapal saat menunda-ditunda
Menerapkan prosedur melakukan olah gerak dan pengendalian kapal yang menunda atau ditunda
Mengolah gerak kapal saat menunda-ditunda kapal lain Mengidentifikasi prosedur melakukan olah gerak dan pengendalian kapal yang menunda atau ditunda
Prosedur dalam melakukan olah gerak dan pengendalian kapal yang menunda, ditunda diterapkan sesuai dengan aturan P2TL
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
4
6 (12)
Model Kapal Kapal Latih
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 25 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
PEMBELAJARAN4. Mengolah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut
TMProsedur olah gerak saat menolong orang jatuh ke laut Peralatan dan bahan olah gerak dan pengendalian kapal untuk menolong orang jatuh ke laut dipersiapkan sesuai SOP yang berlaku
PS6 (12)
PI Model kapal Kapal Latih Alat keselamatan di kapal
Prosedur olah gerak dan pengenda-lian kapal saat menolong orang jatuh ke laut Pengendalian kapal saat menolong orang jatuh ke laut Peralatan dan bahan olah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut
Mengolah gerak dan pengendalian kapal saat menolong orang jatuh ke laut sesuai dengan prosedur Mengidentifikasi peralatan dan bahan olah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
4
Penggunaan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku Kebutuhan peralatan dan bahan diidentifikasi sesuai SOP yang berlaku Olah gerak kapal saat sandar, lepas sandar, labuh jangkar pada berbagai kondisi angin dan arus Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi 4 14 (28) Model Kapal Kapal Latih
5. Mengolah gerak saat sandar, lepas sandar, labuh jangkar pada berbagai kondisi angin dan arus
Prosedur sandar / lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus
Mengolah gerak kapal sandar/lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus sesuai prosedur Memperhitungkan pengaruh angin dan arus saat mengolah gerak kapal sandar/lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus sesuai prosedur
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 26 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN TM
ALOKASI WAKTU PS4 (8)
SUMBER BELAJAR PI Model kapal Kapal Latih Lift Raft Sekoci Life Jakcet Life Bouy
6.Mengolah gerak kapal dalam hal menaikkan orang dari sekoci atau life raft
Prosedur olah gerak dan pengendalian kapal saat menaik-kan orang dari sekoci atau life raft Peralatan dan bahan yang sesuai dengan SOP
Mengolah Gerak kapal saat menaikkan orang dari sekoci atau life raft sesuai dengan prosedur Memahami peralatan peralatan olah gerak dan pengendalian kapal saat menaik-kan orang dari sekoci atau life raft
Olah gerak kapal dalam hal menaikkan orang dari sekoci atau life raft dengan: Peralatan dan bahan dipersiapkan sesuai SOP yang berlaku Peralatan dan bahan dipersiapkan pada tempat yang aman
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
Penggunaan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku Kebutuhan peralatan dan bahan diidentifikasi sesuai SOP yang berlaku
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 27 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARANMelakukan teknik Bergerak di dalam jalur lalu lintas pemisah dengan cermat Melakukan teknik bergerak bebas dari garis pemisah lalu lintas Melakukan teknik bergerak meninggal-kan jalur pemisah Men gidentifikasi olah gerak di dalam jalur lalu lintas pemisah
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOK ASI WAKTU PS6 (12)
TM 2
PI
SUMBER BELAJAR
7.Mengolah gerak kapal pada perairan dengan jalur pemisah dan alur pelayaran sempit
Prosedur olah gerak di dalam jalur lalu lintas pemisah Bergerak bebas dari garis pemisah lalu lintas Bergerak meninggalkan jalur pemisah
Olah gerak kapal pada perairan dengan jalur pemisah dan alur pelayaran sempit dilakukan dengan cermat dan aman
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
Model kapal
Kapal latih Peta perairan sempit Daftar pasang surut Peta alur pelayaran
Mel akukan teknik Bergerak bebas dari garis pemisah lalu lintas Melakukan teknik Bergerak meninggalkan jalur pemisah Mengolah Gerak kapal pada saat mendapat ombak samping dan ombak belakang sesuai dengan prosedur Mengidentifikasi pengaruh ombak samping dan ombak belakang saat mengolah gerak kapal
8.Mengolah gerak dengan kecepatan aman untuk menghindari kerusakan kapal akibat ombak samping dan ombak belakang
Prosedur olah gerak kapal pada saat mendapat ombak samping dan ombak belakang
Olah gerak kapal dengan kecepatan aman untuk menghindari kerusakan kapal akibat ombak samping dan ombak belakang
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
6 (12)
kapal
Kapal Latih Model
Alat pengukur gelombang dan arus
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 28 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR1. Mengidentifikasi struktur dan bagian-bagian kapal perikanan
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi kejuruan ( Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkapan Ikan) X / 02 Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan G 80 Jam x 45 menit KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Dem ontrasi
MATERI PEMBELAJARANPengenal an bangunan kapal Kulit kapal Keeling Penataan ballast Dimensi dan bentuk kapal Haluan dan buritan Ruang kemudi dan ruang mesin Geladak dan palka Lambung dan lambung timbul
ALOKASI WAKTU TM 20
PS 10
PI 5
SUMBER BELAJARKapal t kapal Model Modul Arragemen
Memahami bagian bagian bangunan kapal, kulit kapal, keeling dengan benar Memahami penataan ballast Memahami dimensi dan bentuk kapal Memahami haluan dan buritan Memahami ruang kemudi dan ruang mesin
Struktur dan bagian-bagian kapal perikanan diidentifikasi dideskripsikan dengan benar Bagian bangunan kapal meliputi : kulit kapal, penataan balas, dimensi kapal, haluan, buritan, ruang kemudi, ruang mesin, dek, palka dan lambung timbul ditunjukkan dengan benar
Memahami geladak dan palka yang ada di kapal Memahami lambung timbul kapal
2. Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi trim dan stabilitas
Menentuk an titik-titik stabilitas (G, M) GM dan BM TPI Coeffisein block Efek dari densitas
Memahami titiktitik stabilitas (G, M) dengan benar Menghitung GM dan BM Menghitung TPI
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi trim dan stabilitas kapal diidentifikasi dengan akurat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Dem ontrasi
10
10
( 2 0 )
Kapal
Model Modul
Memahami Coeffisein block Memahami Efek
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 29 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARANHambata n dan propulsi
KEGIATAN PEMBELAJARANdari densitas
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Memahami Titik-titik stabilitas(G, M)GM dan BM TPI oeffisein block ,Efek dari densitasHambatan dan propulsi
3. Menggunakan data stabilitas, daftar trim dan stabilitas awal
ent awal statis melintang n stabilitas DWA
Displacem FWA dan Stabilitas Stabilitas Stabilitas Percobaa
Memah ami displacement, FWA dan DWA
Memah ami Stabilitas awal, Stabilitas statis, dan stabilitas melintang Menunjukkan percobaan stabilitas
Data dan informasi stabilitas kapal dan tabel trim sesuai dengan spesifikasi stabilitasnya di persiapkan
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Dem ontrasi
10
10 (20)
odel kapal ata Stabilitas kapal linometer idrostatic Curve Diagram odul aftar Trim
M D D C H M K D
4. Melakukan bongkar muat
Prosedur bongkar muat Karakteris tik produk perikanan Pemuatan dan pengikatan hasil tangkap
Melaks anakan bongkar muat sesuai dengan prosedur Memahami Karakteristik produk perikanan Memahami Pemuatan dan pengikatan hasil tangkap
Faktor-faktor yang berkaitan dengan penanganan hasil tangkapan dan pemuatannya yang berkaitan dengan keselamatan kapal penangkap ikan diidentifikasi dengan akurat. Pemuatan serta pengikatan hasil tangkapan dan alat tangkapnya dilakukan sesuai prosedur yang berkaitan dengan kesalamatan kapal penangkapan ikan diidentifikasi dengan akurat.
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Dem ontrasi
5 (20)
apal Penangkapan Ikan aftar muatan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 30 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Pemuatan dan pembongkaran hasil tangkapan dilakukan sesuai prosedur yang direkomendasikan.
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi kejuruan ( Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkapan Ikan) XII / 06 Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan G 32 Jam x 45 menit ALOKASI WAKTU INDIKATOR PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
KOMPETENSI DASAR1. Mengidentifikasi teknik damage control
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
TM4
PS4 (8)
PI
SUMBER BELAJAR Kapal Trim Modul Model Tabel
Menggunaka n Damage Control (DC)
Menjelaskan damage control Mengidentifik asikan tentang Damage control Mengidentifik asi damage control Mengidentifik asi pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es dengan benar Mengidentifik asikan pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es
Identifikasi teknik damage control Teknik dan prosedur damage control diidentifikasi sesuai dengan contingency plan Pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es diidentifikasi dan dihitung dengan akurat untuk menjaga stabilitas kapal
2. Mengidentifikasi pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es
Pengaruh permuka-an bebas dan gumpalan es
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
5
Kapal
Modul Model
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 31 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
3. Mengidentifikasi pengaruh genangan air di dek
Pengaruh genangan air di atas dek
Memahami pengaruh genangan air di atas dek Meidentifikasi kan pengaruh genangan air di atas dek Memahami komponen dinding sekat dan pintu kedap air Mengidentifik asi komponen dinding sekat dan pintu kedap air
Pengaruh genangan air di atas dek diidentifikasi dan dihitung dengan akurat untuk menjaga stabilitas kapal
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
4
4 (8)
Kapal latih
Model Kapal Modul
4. Mengidentifikasi integritas antara watertight dan weatherhight
Mengidentifik asi komponen dinding sekat dan pintu kedap air
Identifikasi integritas antara watertight dan weathertight
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
4
2 (4)
kapal
Model Modul
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 32 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR5. Pengaruh penanganan hasil tangkapan dan stowage factor terhadap stabilitas
MATERI PEMBELAJARANCara menyusun ikan di palka
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi i. 2
ALOKASI WAKTU TM PS3 (6)
SUMBER BELAJAR odel kapal odul odel Palkah M M M
PI
Me mahami Penyusunan ikan di palka sesuai Standar Prosedur Operasional (SOP) Memahami Cara penyusunan ikan di palka Menyusun ikan di palka sesuai SOP
Identifikasi pengaruh penanganan hasil tangkapan dan stowage factor terhadap stabilitas
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 33 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Permesinan Kapal Penangkapan Ikan) X / 01 Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal H 38 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR1. Mengoperasiakan dan merawat mesin penggerak utama
MATERI PEMBELAJARAN Prinsip-prinsip dan cara kerja tenaga penggerak utama kapal Motor putaran tinggi dan rendah Prosedur pengoperasian mesin penggerak utama kapal
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Prinsip dasar motor penggerak kapal diidentifikasi dengan benar Pengoperasian mesin dilakukan sesuai dengan prosedur dan manual operasi yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya. Perawatan mesin penggerak utama kapal dikoordinasikan dengan petugas jaga mesin
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
ALOKASI WAKTU TM PS4 (8)
PI2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul Mesin penggerak utama kapal Motor tempel
Memahami prinsip- prinsip dan cara kerja tenaga kapal
Memahami motor putaran tinggi dan rendah Menjalankan prosedur pengopera-sian
Memahami prinsip- prinsip dan cara kerja tenaga penggerak utama kapal Membandingkan motor putaran tinggi dan rendah Mendemonstrasikan prosedur pengoperasian
2. Menguraikan fungsi bagian baling-baling dan poros baling-baling macam- macam propeller poros propeller bantalan poros propeller stern tube koupling gear box
Menjaga mesin
Mengoperasikan dan merawat mesin penggerak utama kapal Menunjukkan macam macam propeller
Memahami bagian-bagian poros propeller Mengidentifikasi macammacam propeller, bagian poros propeller, bantalan poros, stern tube, koupling,
Menguraikan fungsi dan bagian-bagian baling-baling dan poros baling-baling
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
2 (4)
2 (8)
Propeler kapal Poros propeler Stren tube Kopling Gear Box
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 34 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARANgear box Menguraikan fungsi dari bagian-bagian baling-baling dan poros baling-baling
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
3. Memahami fungsi Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli 4. Mengoperasikan mesinmesin dek dan kemudi
Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli
Memahami peng-gunaan Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli Memahami jenis-jenis mesin bantu dan fungsinya Menggunakan mesin-mesin dek dan kemudi sesuai manual Mengoperasikan mesinmesin dek dan kemudi
Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli dioperasikan dengan benarMesin-mesin dek dan kemudi dioperasikan dengan benar
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
3 (6)
3 (12)
Oil Water Separator Alat penyaring oli Modul Model Kemudi Mesin genset
Mempelajari cara mengoperasikan mesinmesin dek dan kemudi
4 (8)
6 (24)
5. Menggunakan sistem kontrol di atas kapal
sistem kelistrikan sistem mekanik sistem hidromekanik sistem perpipaan pengoperasian dalam keadaan darurat
Mengoperasian sistemsistem kontrol diatas kapal sesuai dengan manual prosedur Memaahami Sistem kelistrikan sistemmekanik, Sistem hidromekanik, sistem perpipaan Memahami Cara pengorganisa-sian dalam keadaan darurat Menggunakan sistem kontrol di atas kapal
Menggunakan sistem kontrol di atas kapal
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
2
4 (8)
2 (8)
Model sistem kontrol panel di atas kapal
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 35 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR6. Menghitung bahan bakar dan pelumas
MATERI PEMBELAJARAN Mempelajari perhitungan bahan bakar dan pelumas
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Kebutuhan bahan bakar minyak dihitung menggunakan standar pendekatan baku Kebutuhan Oli dihitung dengan pendekatan rumus standar pendekatan baku
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi De montrasi
ALOKASI WAKTU TM2
PS2 (4)
PI
SUMBER BELAJAR Modul
Menghitung kebutuhan bahan bakar dan pelumas Memahami Cara menghitung kebutuhan bahan bakar Memahami Cara menghitung kebutuhan pelumas
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 36 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran I 18 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN Syarat-syarat terjadinya kebakaran Bahan yang mudah terbakar Bahaya kebakaran dan meluasnya api Klasifikasi kebakaran dan media pemadam Explosidemo
KOMPETENSI DASAR1. Mengidentifikasi klasifikasi api dan memilih media pemadamnya
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI 2 (8)
SUMBER BERLAJAR Modul BST Media pemadam kebakaran
Mengidentifikasi klasifikasi kebakaran serta memilih media pemadamnya dengan tepat dan cepat Smemahami yarat-syarat terjadinya kebakaran Memahami Bahan yang mudah terbakar Memahami Bahaya kebakaran dan meluasnya api
Segitiga api, bahan (material) yang mudah terbakar, bahan (material) yang meluaskan api diidentifikasi dengan benar Eksplosidemo dilakukan sesuai prosedur Klasifikasi kebakaran diidentifikasi sesuai dengan standar Indonesia
Memahami Klasifikasi kebakaran dan media pemadam Explosidemo
Empat jenis media pemadam diidentifikasi dengan benar
2. Menjelaskan pencegahan terjadinya kebakaran
Mengidentifikasi dan membuat klasifikasi api serta dapat memilih media pemadam yang sesuai Memahami sebab terjadinya kebakaran serta cara penanggulangannya dengan teliti Memahami Susunan konstruksi kapal Memahami petunjuk-
Sebab-sebab terjadinya kebakaran Petunjuk-petunjuk keselamatan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Sebab-sebab terjadinya kebakaran dan cara penanggulangannya diuraikan dengan benar Denah ruangan kapal diidentifikasi dengan baik Denah penempatan alatalat pemadam kebakaran
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Media pemadam kebakaran Denah Kapal Sijil Bahaya kebakaran
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 37 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARANpetunjuk keselamatan
INDIKATORdiidentifikasi dengan baik Peralatan kapal yang dapat menimbulkan api dipastikan dalam keadaan baik
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BERLAJAR
Memahami sebab-sebab terjadinya kebakaran dan cara penanggulangannya serta menerapkan petunjuk-petunjuk keselamatan Memahami cara mendeteksi/ melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran Memahami jenis-jenis detektor kebakaran Memahami jenis-jenis alarm Memahami Cara kerja alarm Memahami jenis Alarm kebakaran otomatis
3. Melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran
Jenis-jenis detektor kebakaran Jenis-jenis alarm Cara kerja alarm Alarm kebakaran otomatis
Melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Alat-alat detektor kebakaran diamati secara berkala Isyarat dini adanya bahaya kebakaran dapat dikenali dengan baik Jenis isyarat dini diidentifikasi pada kontrol panel
Modul BST Media pemadam kebakaran Detektor kebakaran
4. Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap
Sistem pemadam kebakaran instalasi tetap, pengertian dan persyaratan umum Jenis sistem pemadam kebakaran instalasi tetap Cara kerja setiap jenis sistem tersebut
Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap sesuai prosedur
Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap Komponen sistem pemadam kebakaran instalasi tetap diidentifikasi menurut jenisnya dengan benar Cara kerja berbagai system kebakaran didemonstrasikan
Tes tulis Observasi Demontrasi
4 (16)
Memahami Sistem pemadam ke-bakaran menggunakan instalasi tetap Melakukan pemadaman api menggunakan instalasi tetap
Modul BST Media pemadam kebakaran instalasi tetap
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 38 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR5. Menggunakan macammacam perlengkapan kebakaran lainnya
MATERI PEMBELAJARAN Selang penyemprot kebakaran Peralatan pemadam kebakaran yang dapat bergerak Alat-alat pemadam api ringan Perlengkapan petugas pemadam api ringan Perlengkapan petugas pemadam kebakaran Alat-alat pelindung pernapasan Peralatan pertolongan pernapasan buatan Selimut-selimut api
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Baju tahan api digunakan sesuai ketentuan
PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI2 (8)
SUMBER BERLAJAR Modul BST Media pemadam kebakaran Baju tahan api Breathing Apparatus Hose dan Nozzle spray Fire Ground
Menggunaan macammacam perlengkapan kebakaran dengan benar Memahami Selang penyemprot ke-bakaran Menggulung dan membuka selang pemadam ke-bakaran sesuai dengan prosedur
Peralatan bantu pernapasan digunakan di ruang berasap atau smoke chamber sesuai prosedur Selang penyemprot kebakaran digunakan sesuai prosedur
Melakukan pemadaman dengan alat pemadam api ringan Melakukan pemadaman api dengan alt media air
Alat-alat pemadam api ringan digunakan sesuai prosedur Selimut-selimut api digunakan sesuai prosedur
6. Menggunakan alat-alat pelindung pernapasan Pengertian tentang alatalat pelindung pernapasan Kegunaaan dari alat pelindung pernapas-an Jenis-jenis alat pelindung pernapas-an Teknik penggunaan alat pelindung pernapasan Perlengkapan alat pelindung pernapas-an Persyaratan peng-gunaan alat pelindung pernapasan Persyaratan untuk orang
Memahami Perlengkapan petugas pemadam kebakaran Memahami cara menggunakan Alat-alat pelindung pernapasan Melakukan pertolongan pernapasan buatan Menggunakan dan merawat alat-alat pelindung pernapasan sesuai dengan SOP Memahami cara kerja alatalat pelindung pernapasan Memahami kegunaaan dari alat pelindung pernapasan Memahami jenis-jenis alat pelindung pernapas-an
Menggunakan alat-alat pelindung pernapasan
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Media pemadam kebakaran Breathing Apparatus Sijil darurat Smoke Chamber
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 39 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARANyang menggunakannya
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BERLAJAR
Memahami teknik penggunaan alat pelindung per-napasan Memahami perlengkapan alat pelindung pernapasan Memahami persyaratan penggunaan alat pelindung pernapas-an Memahami persyaratan untuk orang yang menggunakannya
7. Mengorganisasikan peran pemadaman kebakaran di kapal
Alarm darurat Bahan pengendali kebakaran dan sijil keadaan darurat Skema lokasi alat-alat pemadam Tata cara keselamatan perorangan Sistem penjagaan
Mengorganisasikan peran pemadaman kebakaran di kapal Memahami Sistim penjagaan setelah kebakaran Memahami cara penggunakan alarm darurat Memahami Sijil keadaan darurat Memahami Skema lokasi alat-alat pemadam di kapal Melakukan tata cara keselamatan perorangan
Sijil kebakaran dan uraian tugasnya diidentifikasi Bagan pengendali kebakaran dan sijil kebakaran ditunjukkan dengan benar Cara keselamatan perorangan didemonstrasikan sesuai prosedur Sistim penjagaan didemonstrasikan sesuai prosedur
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (16)
Modul BST Media pemadam kebakaran Sijil darurat Breathing Apparatus
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 40 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR8. Mendemonstrasikan metode pemadaman kebakan
MATERI PEMBELAJARAN Pengetahuan tentang persiapan keselamatan kebakaran Alarm-alarm kebakar-an dan tindakan awal pemadaman kebakar-an Teknik pemadaman kebakaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Persiapan keselamatan kebakaran direncanakan sesuai prosedur Tindakan awal saat terjadi kebakaran didemonstrasikan sesuai prosedur Teknik pemadam kebakaran didemonstrasikan sesuai dengan prosedur
PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI4 (16)
SUMBER BERLAJAR Modul BST Media pemadam kebakaran Fire Ground
Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran sesuai SOP Memahami tentang persiapan keselamatan kebakaran Memahami alarm-alarm kebakaran dan tindakan awal
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 41 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DIRASI PEMELAJARAN : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Menerapkan prosedur darurat dan SAR J 24 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR1. Mengidentifikasi jenisjenis keadaan darurat
MATERI PEMBELAJARAN Prosedur penyelamat-an kapal tubrukan Prosedur penyelamat-an pada kondisi cuaca darurat Prosedur penyelamat-an kapal tenggelam Prosedur penyelamat-an kapal kandas Prosedur penyelamat-an kapal kebakaran Prosedur penyelamat-an orang jatuh ke laut
KEGIATAN PEMBELAJARAN Membuat klasifikasi prosedur kapal dalam keadaan darurat Memahami prosedur penyelamatan tubrukan kapal Memahami prosedur penyelamatan pada kondisi cuaca darurat Memahami prosedur penyelamatan kapal tenggelam Memahami prosedur penyelamatan kapal kandas Memahami prosedur penyelamatan kapal kebakaran Memahami prosedur penyelamatan orang jatuh ke laut
INDIKATORKlasifikasi keadaan darurat meliputi : orang jatuh ke laut, kemudi darurat, kapal kandas, kapal tubrukan, kapal terbakar, kapal tenggelam dan kapal bocor diidentifikasi dengan tepat Tugas-tugas umum dan kewajiban-kewajiban di atas kapal berkaitan dengan keadaan darurat direncanakan dengan baik Persiapan keadaan darurat di atas kapal dan perlengkapanperlenkapannya direncanakan dengan baik Merencanakan satuan tugas dalam keadaan darurat di atas kapal Membuat laporan mengenai kecelakaan kerja, kesehatan kerja dan hal-hal yang tidak diselamatkan
PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul BST Sijil darurat
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 42 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR2. Menggunakan denah keadaan darurat
MATERI PEMBELAJARAN Persiapan keadaan darurat Organisasi keadaan darurat Alarm keadaan darurat Denah peralatan kebakaran Pengawasan dan pemeliharaan alat keadaan darurat Latihan keadaan darurat secara berkala
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI4 (16)
SUMBER BELAJAR Modul BST Sijil darurat Alarm Darurat Denah darurat
Melakukan SOP denah keadaan darurat dalam menanggulangi situasi darurat Melakukan persiapan keadaan darurat Memahami organisasi keadaan darurat Memahami alarm keadaan darurat Memahami denah peralatan kebakaran Melakukan pengawasan dan pemeliharaan alat keadaan darurat Melakukan latihan keadaan darurat secara berkala Menerapkan pola penanggulangan keadaan darurat Melakukan pendataan dalam keadaan darurat Mempersiapkan peralatan dalam keadaan darurat Melakukan mekanisme kerja dalam keadaan darurat Menerapkan pola penanggulangan keadaan darurat
Menggunakan denah keadaan darurat
3. Menanggulangi keadaan darurat
Pendataan dalam keadaan darurat Peralatan dalam keadaan darurat Mekanisme kerja dalam keadaan darurat
Peralatan yang berhubungan dengan keselamatan kerja dipastikan berfungsi baik Data dari peralatan dikompilasi sesuai dengan petunjuk operasional yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya. Mekanisme kerja dipatuhi menurut SOP yang diberlakukan
Tes tulis Observasi Demontrasi
4 (16)
Modul BST Sijil darurat Peralatan keselamata n kerja
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 43 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR4. Menerapkan isyarat bahaya
MATERI PEMBELAJARAN Isyarat umum keadaan bahaya di kapal laut Isyarat kebakaran Isyarat meninggalkan kapal Isyarat orang jatuh ke laut Isyarat bahaya lainnya
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menggunakan isyarat umum di kapal laut Menggunakan Isyarat kebakaran Menerapkan Isyarat meninggalkan kapal Mempraktekkan Isyarat orang jatuh ke laut Menggunakan Isyarat bahaya lainnya
INDIKATORPeralatan disiapkan sesuai SOP KODE KOMPETENSI isyarat diidentifikasi sesuai ketentuan yang diberlakukan Prosedur pengisyaratan isyarat bahaya dilakukan dengan benar Latihan-latihan bahaya/darurat diorganisasi dengan benar Sijil darurat diterapkan sesuai dengan ketentuan Tatacara khusus dalam keadaan darurat diterapkan sesuai SOP yang berlaku Tempat kerja disiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan Penggunaan perlengkapan keselamatan serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku
PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul BST Sijil darurat Isyarat Bahaya
5. Tindakan dalam keadaan darurat
Sijil darurat Tata cara khusus dalam keadaan darurat Latihan-latihan bahaya/darurat
Melakukan ketentuan tindakan dalam keadaan darurat Memahami Sijil darurat
Tes tulis Observasi Demontrasi
6 (24)
Modul BST Sijil darurat Peralatan darurat
Melakukan tata cara khusus dalam keadaan darurat Menggunakan perlengkapan keselamatan dalam keadaan darurat/bahaya
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 44 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR6. Menggunakan lintas penyelamatan diri
MATERI PEMBELAJARAN lintas penyelamatan diri Komunikasi intern dan sistem alarm penyelamatan diri
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Merkah-merkah lintas penyelamatan diri difamiliarisasikan berdasarkan pada ketentuan yang berlaku Lintas penyelamatan diri didemonstrasikan /dilakukan sesuai SOP yang berlaku Komunikasi intern dan system alarm dilakukan dengan benar Kebutuhan peralatan untuk pertolongan orang jatuh ke laut, pertolongan dan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya disiapkan sesuai SOP Tempat berkumpul (Muster Station) disiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan Perlengkapan K-3 serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku
PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul BST Sijil darurat Denah lintasan penyelama tan diri
Melakukan tindakan darurat melalui lintas penyelamatan diri dengan cermat Mengetahui lintas penyelamatan diri
Melakukan komunikasi intern dan sistem alarm
7. Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan Prosedur menolong orang yang jatuh ke laut Prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya Latihan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya
Menerapkan prosedur penerapan SAR untuk kapal lain sesuai standar yang ditentukan Memahami prosedur menolong orang yang jatuh ke laut Memahami prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya Melakukan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya
Tes tulis Observasi Demontrasi
4 (16)
Modul BST Sijil darurat Alat-alat keadaan darurat
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 45 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Menerapkan pelayanan medis di atas kapal K 20 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR1. Mengidentifikasi susunan tubuh manusia dan fungsinya
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATORSusunan tubuh dan atomi manusia diidentifikasi secara benar Fungsi bagian/organ tubuh manusia diidentifikasi secara benar Tindakan pertolongan dalam situasi darurat dilakukan sesuai dengan SOP
PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul BSTt Torso manusia Kerangka manusia Modul BST Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit
Susunan tubuh manusia Fungsi dari setiap tubuh manusia
Menguraikan dengan benar susunan tubuh manusia Memahami fungsi dari setiap tubuh manusia
2. Menerapkan prinsip umum P3K
Urutan tindakan yang harus dilaksanakan segera di dalam situasi darurat Isi daftar pemeriksaan pada situasi darurat
Menjelaskan urutan tindakan yang harus dilaksanakan segera di dalam situasi darurat
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Menjelaskan isi daftar pemeriksaan pada situasi darurat Membuat daftar pemeriksaan pada situasi darurat
Menerapkan prisip-prinsip umum P3K secara cepat dan tepat
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 46 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR3. Melakukan pertolongan pertama pada pendarahan, resusitasi paru, jantung dan penanganan goncangan/shock
MATERI PEMBELAJARAN Penyebab pendarahan dan macamnya Bahaya-bahaya pendarahan Tindakan untuk membatasi pen-darahan Kegunaan dari bantuan pernapasan dan pemijatan jantung
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Penyebab pendarahan diidentifikasi secara benar Tindakan pertolongan pendarahan dilakukan sesuai prosedur Bantuan pernafasan buatan dan pemijatan jantung, baik seorang diri maupun dengan bantuan orang lain, dilakukan sesuai prosedur Faktor penyebab shock diidentifikasi secara tepat Pertolongan penderita shock dan tanda-tanda shock dilakukan sesuai prosedur
PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI6 (24)
SUMBER BELAJARModul BSTt Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit Boneka peraga Bandage bidai dan mitela
Melakukan pertolongan yang berkaitan dengan pendarahan, resusitasi paru, jantung dan penanganan goncangan/shock dengan cermat Memahmi penyebab pendarahan dan macamnya Memahami bahaya-bahaya pendarahan Melakukan tindakan untuk membatasi pendarahan Memahmi kegunaan dari bantuan pernapasan dan pemijatan jantung Melakukan tata cara bantuan pernapasan seorang diri dan dengan bantuan orang lain Melakukan penanganan kasus jantung berhenti. Memahami faktor-faktor utama penyebab shock Memahami tanda-tanda dari shock dan tindakan yang tepat untuk menangani shock Memahami tindakan yang diperlukan pada penanganan shock Mendemontrasikan cara yang tepat untuk meletakkan korban saat
Tata cara memberikan bantuan pernapasan seorang diri dan dengan bantuan orang lain. Tata cara menangani kasus jantung berhenti Faktor-faktor utama penyebab shock Tanda-tanda dari shock dan tindakan yang tepat untuk menangani shock Tindakan yang diperlukan pada penanganan shock
4. Melakukan pertolongan korban pingsan/tidak sadarkan diri dalam cara yang tepat untuk meletakkan korban saat keadaan darurat
Korban pingsan saat keadaan darurat ditempatkan dengan
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BSTt Kotak P3K Tensi meter
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 47 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASARkeadaan darurat
MATERI PEMBELAJARAN tanda-tanda dan bahaya dari korban tidak sadarkan diri tindakan yang tepat untuk dilaksanakan pada korban pingsan
KEGIATAN PEMBELAJARANkeadaan darurat Mengenali tanda-tanda dan bahaya dari korban tidak sadarkan diri Mempraktekkan tindakan yang tepat untuk dilaksanakan pada korban pingsan
INDIKATORposisi yang benar Tanda-tanda korban tidak sadarkan diri dikenali secara benar Penanganan orang pingsan dilakukan sesuai dengan SOP
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR Stetoskop Resusitasi Kit Boneka peraga Bandage bidai dan mitela
5. Melakukan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik Mengidentifikasi tandatanda dari luka bakar dan terkena air panas serta kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik Tindakan yang tepat untuk luka bakar dan luka terkena air panas
Memberikan pertolongan pada korban pingsan/tidak sadarkan diri dalam keadaan darurat Melakukan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik Tanda-tanda luka bakar dan terkena air panas diidentifikasi sesuai prosedur Pertolongan korban luka bakar dan terkena air panas dilakukan sesuai prosedur Pertolongan korban luka dan terkena racun binatang laut dilakukan sesuai prosedur Pertolongan korban luka bakar akibat zat kimia dilakukan sesuai prosedur Pertolongan korban kecelakaan akibat tersengat aliran listrik dilakukan sesuai prosedur Tes tulis Observasi Demontrasi 6 (24) Modul BSTt Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit Boneka peraga Bandage bidai dan mitela
Tindakan yang tepat untuk luka bakar oleh bahan kimia khususnya pada bagian mata. Tindakan yang tepat untuk kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik.
Memahamil tanda-tanda dari luka bakar dan terkena air panas serta kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik Melakukan tindakan yang tepat untuk luka bakar dan luka terkena air panas
Melakukan tindakan yang tepat untuk luka bakar oleh bahan kimia khususnya pada bagian mata. Melakukan tindakan yang tepat untuk kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik. Memberikan pertolongan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 48 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARANpada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
6. Melakukan penyelamatan dan pengangkutan korban/penderita akibat kecelakaan
Cara mengangkat korban dengan seorang diri dan dengan bantuan orang lain Mengenal dan menggunakan alat-alat pengangkutan korban Bahaya-bahaya dari pengangkutan korban yang meng-alami cidera pada tulang panggul dan patah tulang
Melakukan penyelamatan dan pengangkutan korban/penderita akibat kecelakaan dengan cermat Melakukan pengangkatan korban dengan seorang diri dan dengan bantuan orang lain Menggunakan alat-alat pengangkutan korban Melakukan pengangkutan korban yang meng-alami cidera pada tulang panggul dan patah tulang
Pengangkatan korban seorang diri dan dengan bantuan orang lain dilakukan sesuai prosedur Alat pengangkutan korban digunakan secara benar
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BSTt Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit Boneka peraga Bandage bidai dan mitela Tandu
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 49 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Hukum Maritim dan Peraruran Perikanan) XI / 3 Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan L 18 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR1. Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab kapal perikanan untuk memperoleh, menjaga validitas hukum dan membawa sertifikat dan dokumen yang harus ada pada kapal perikanan
MATERI PEMBELAJARAN Tugas dan tanggung jawab sebuah kapal perikanan Kelengkapan dokumen kapal perikanan Pengurusan administrasi kapal perikanan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Tugas dan tanggung jawab sebuah kapal dijelaskan dan diterapkan sesuai aturan P2TL Kelengkapan dokumen kapal diidentifikasi berdasarkan aturan administrasi pelabuhan Pengurusan administrasi kapal dilakukan berdasarkan aturan kesyahbandaran
PENILAIAN Tes tertulis Tes lisan Observasi
ALOKASI WAKTU TM 2
PS 2 (4)
PI
SUMBER BELAJAR Buku P2TL UU Perkapalan Dokumen kapal UU perikanan
Memahami tugas dan tanggung jawab sebuah kapal Memahami kelengkapan dokumen kapal
2. Mengidentifikasi tanggung jawab atas Code of Conduct for Responsible Fisheries (FAO-CCRF)
Mempelajari tentang azas umum CCRF Pengelolaan perikanan Operasi penangkapan Manajemen kawasan pesisir Manajemen pasca panen
Memahami pengurusan administrasi kapal Menerapkan tugas dan tanggung jawab sebuah kapal, melengkapi dokumen, dan pengurusan administrasi kapal perikanan Menerapkan tanggung jawab kapal sesuai dengan ketentuan CCRF
Memahami azas umum CCRF Memahami pengelolaan perikanan Memahami operasi penangkapan ikan Memahami manajemen kawasan pesisir Memahami manajemen pasca panen
Identifikasi tanggung jawab atas Code of Conduct for Responsible Fisheries
Tes tertulis Tes lisan Observasi
2
2 (4)
UU perikanan Buku CCRF Dokumen usaha
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 50 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR3. Mengidentifikasi tanggung jawab hukum yang berkaitan dengan P2TL
MATERI PEMBELAJARANKonvensi P2TL Jalur pelayaran Perlengkapan navigasi Tugas jaga kapal
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menerapkan tanggung jawab hukum sesuai ketentuan P2TL
INDIKATORKetentuan-ketentuan P2TL dijelaskan sesuai aturan 1 dan 2 Penerapan alur pelayaran sesuai aturan 9 Perlengkapan navigasi ditunjukkan sesuai aturan 20 Tugas jaga dilakukan sesuai aturan STCW-F resolusi 7
PENILAIAN Tes tertulis Tes lisan Observasi
ALOKASI WAKTU TM 2
PS2 (4)
PI
SUMBER BELAJAR UU perikanan Buku CCRF Buku P2Tl Dokumen usaha
Menjelaskan Konvensi P2TL Memahami Jalur pelayaran Memahami Perlengkapan navigasi Melakukan Tugas jaga kapal Menerapkan ketentuan hukum dan peraturan perundangan perikanan yang berlaku Memahami ukuran dan kategori kapal penangkap ikan Memahami daerah penangkapan ikan Memahami izin penangkapan ikan Menerapkan peraturan perundangan berkaitan dengan seluruh aspek penangkapan ikan Memahami Spesifikasi alat tangkap Memahami Persyaratan lisensi perikanan Memahami persyaratan sertifikasi bagi awak kapal
4. Mengidentifikasi ketentuan umum peraturan nasional yang berkaitan dengan kapal perikanan
Ukuran dan kategori kapal penangkap ikan Daerah penangkapan ikan Izin penangkapan ikan
5. Mengidentifikasi peraturan perundangan yang berkaitan dengan seluruh aspek penangkapan ikan Mempelajari tentang spesifikasi alat tangkap Persyaratan lisensi perikanan Persyaratan sertifikasi bagi awak kapal
Ukuran dan jenis kapal penangkap ikan di identifikasi sesuai SIP yang dimiliki Daerah penangkapan diidentifikasi sesuai dengan SIP yang dimiliki Cara pengurusan ijin penangkapan dijelaskan sesuai SOP Ditjen Tangkap
Tes tertulis Tes lisan Ob servasi
2
1 (2)
U U perikanan D okumen kapal D okumen perizinan usaha
Spes ifikasi alat tangkap dijelaskan berdasarkan standar Ditjen Tangkap Pers yaratan lisensi/surat ijin perikanan diidentifikasi berdasarkan SOP yang berlaku Pers yaratan sertifikasi bagi awak kapal dikualifikasi dan diidentifikasi sesuai
Tes tertulis Tes lisan Ob servasi
2
1 (2)
U U perikanan D okumen kapal D okumen perizinan usaha
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 51 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATORperaturan Menhub yang berlaku
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 52 dari 102
KURIKULUM SMK 1 KOTA yyy
SILABUSNAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : : : : : : .......................................................... Kompetensi Kejuruan (Komunikasi) XI / 03 Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal M 74 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN Isyarat morse bendera tangan Isyarat morse dgn Cahaya Isyarat semopore Isyarat bendera Internasional
KOMPETENSI DASAR1. Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat visual
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR Komunikasi dengan isyarat morse bendera tangan dilakukan sesuai prosedur Komunikasi dengan isyarat cahaya dilakukan sesuai prosedur Komunikasi dengan isyarat semaphore dilakukan sesuai prosedur Komunikasi dengan isyarat bendera internasional dilakukan sesuai prosedur Komunikasi dengan isyarat morse bunyi dilakukan sesuai prosedur
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demo ntrasi
ALOKASI WAKTU TM10
PS5 (10)
PI5 (20)
SUMBER BELAJARB uku Internationa l Code Signal B endera Semapure B endera Internasiona l M orse cahaya Buku Internationa l Code Signal Morse Bunyi
Melak
top related