1.pendahuluan - digilib.its.ac.id · •rumus masalah penggunaan analisa tekno ekonomi terhadap...

Post on 22-Mar-2019

257 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1.PENDAHULUAN2. METEDOLOGI3. PROSES ANALISA 4.HASIL ANALISA5. KESIMPULAN DAN SARAN6.DAPTAR PUSTAKA

Latar Belakang

Kapal ini di rancang untuk dapat beroprasi padadaerah yang perairan yang cukup ganas /offshore

Dengan ada nya pertimbangan analisa tekno ekonomitersebut di harapkan kapal ini memiliki kamar mesinyang sesuai,dan mampu menambah nilai yang lebihekonomis.

•Rumus MasalahPenggunaan analisa tekno ekonomi terhadap carapeletakan mesin induk di ruang mesin akanberpengaruh dengan biaya pembangunan kapal.•TujuanMampu menganalisa tata letak mesin sehingga dapatmemberikan keuntungan secara ekonomis.Mampu membandingkan berapa besar efesiensipenghematan produksi dengan desain awal.

•Batasan Masalah1. Tidak merancang sistem atau desain kontruksi2. Tidak menghitung stabilitas kapal3.Hanya menganalisa efek dari penempatan main

engine

Ship Principal Dimension And Specification Production Suport Vessel (Utility)LOA = 48,83 mLWL = 47,29 mLPP = 44,89 mLebar = 11,00 mTinggi = 4,00 mSarat = 2,80 mVs (max) = 14 knotsEngine Power= 2 x 1200 HPEndurance = 2500 nautical mile

Tampak aTas

Tampak sampING

1. Sestem Poros2. Sistem Bahan Bakar3. Sistem Polumas4. Sistem Pendingin 5. Sistem Gas Buang

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

700000

1 2 3 4 5 6 7 8

Har

ga( r

ibua

n r

upia

h)

Letak Main Engine

Analisa Ekonomis Sistem Poros

1. Fr 19 - 24 2. Fr 20 - 25 3. Fr 21 - 26 4. Fr 22 - 27 5. Fr 14 - 19 6. Fr 15 -…

diketahui bahwa letak main engine pada frame 19 – 24 memiliki biayaproduksi yang lebih kecil diantara yang lainnya. Hal ini dikarenakan letakmain engine berada paling belakang dari kapal sehingga hanyamembutuhkan poros yang tidak panjang.

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

1 2 3 4 5 6 7 8

Har

ga( r

ibua

n r

upia

h)

Letak Main Engine

Analisa Ekonomis Sistem Bahan Bakar

1. Fr 19 - 24 2. Fr 20 - 25 3. Fr 21 - 26 4. Fr 22 - 27 5. Fr 14 - 19 6. Fr 15 - 20 7. Fr 16 - 21 8. Fr 17 - 22

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

1 2 3 4 5 6 7 8

Har

ga( r

ibua

n r

upia

h)

Letak Main Engine

Analisa Ekonomis Sistem Pelumas

1. Fr 19 - 24 2. Fr 20 - 25 3. Fr 21 - 26 4. Fr 22 - 27 5. Fr 14 - 19 6. Fr 15 - 20 7. Fr 16 - 21 8. Fr 17 - 22

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

10000

1 2 3 4 5 6 7 8

Har

ga( r

ibua

n r

upia

h)

Letak Main Engine

Analisa Ekonomis Sistem Pendingin

1. Fr 19 - 24 2. Fr 20 - 25 3. Fr 21 - 26 4. Fr 22 - 27 5. Fr 14 - 19 6. Fr 15 - 20 7. Fr 16 - 21 8. Fr 17 - 22

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

1 2 3 4 5 6 7 8

Har

ga( r

ibua

n r

upia

h)

Letak Main Engine

Analisa Ekonomis Sistem Gas Buang

1. Fr 19 - 24 2. Fr 20 - 25 3. Fr 21 - 26 4. Fr 22 - 27 5. Fr 14 - 19 6. Fr 15 - 20 7. Fr 16 - 21 8. Fr 17 - 22

•Letak kamar mesin pada farme 14-19 menghasilkandesain yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi .•Penenpatan main engine pada farme 14-19 telahsesuai dengan aspek kamar mesin•Peletakan main engine pada farme 14-19 bisamenghemat biaya produksi sebayak 15 % dibandingkan dari desain awal kamar mesin

•Perhitungan stabilitas kapal akan memberikan hasilyang lebih baik•Untuk mendapat kan hasil yang lebih baik atauakurat maka semua perlengkapan sistem harus dihitung

top related