(19)benarkah allah melarang

Post on 23-Jun-2015

817 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BENARKAH ALLAH MELARANG

SHOLAT DI MASJIDIL HAROM

Dr H MAMAN SW SpOG

27 Oktober 2013

Ya Allah aku tidak bisa menjawabnya…

Itu pertanyaan yang sulit…

Pertanyaan sederhana dari anak TK yang polos pun, aku tidak bisa menjawabnya…

Ketika itu anak saya yang di TK bertanya tentang berwudu

Ayah kalau Teteh punya wudu lalu kentut itu batal ya ayah…???

Ya batal, teteh harus berwudu lagi Tapi ayah, kenapa pantatnya tidak

dicuci…??? Aku tidak bisa menjawabnya…

Aku jadi teringat kakek almarhum

Aku biasa memanggilnya Abah… Abah tempat bertanya orang-

orang sekitarnya

Sewaktu aku masih di SMA abah berkata :

Man coba kamu belajar tidak batal wudu selama 40 hari…

Akupun mengiyakan… Namun hanya bisa bertahan 1

minggu … Aku pun lapor ke Abah … Abah bilang : Bukan begitu yang

dimaksud tidak batal wudu …

Percuma kamu wudu bila Abah minta tolong belikan rokok tapi uang kembaliannya kamu ambil tanpa minta idzin ke Abah…

Kata-kata abah langsung kena di hatiku

Kemudian Abah menjelaskan makna hakikatnya berwudu ….

Mencuci tangan maknanya jangan menpergunakan tangan untuk mencuri atau korupsi, tetapi untuk membantu orang lain

Lebih baik tangan di atas untuk memberi dari pada tangan di bawah untuk mengemis

Mencuci mulut maknanya harus dijaga yang masuk, terutama yang keluar dari mulut jangan sampai menyakitkan perasaan orang lain, jangan menggunjing…

Menuci hidung : keluar masuk nafas harus diisi dengan Asma Allah, berdzikir, mengingat Allah setiap tarikan nafas…

Membasuh muka : harus ramah tamah kepada siapapun, jangan berburuk sangka, Allah memperingatkan Rosulullah dalam Surat Abasa 80 : 1-6…

Membasuh kepala : wawasan harus luas, kreatif, tidak taklid, jangan dogmatis. Tuhan murka bila tidak pakai otak ( YUNUS 10 : 100 )

Kita diberi dua mata, dua telinga agar kita banyak belajar melalui mata dan telinga

Satu mulut, harus bijak, jangan banyak ngomong , tong kosong nyaring bunyinya

Mencuci kaki : langkahkan kaki di jalan Allah, jangan menjadi orang yang fasik

Abahpun menjelaskan makna hakikinya sholat

Sholat dari kata sholu artinya ta’at kepada Allah

Sholat dari kata washlat artinya melekat, bersekutu, manunggal dengan Allah

Takbiratur ikhrom sambil mengangkat kedua tangan, sebagai tanda hormat dan penyerahan total kepada Allah, jangan angkuh, sombong, ria, ujub, takabur, jangan hanya melihat keatas

 

Kuhadapkan wajahku kepada yang menciptakan langit dan bumi sebagai orang yang cenderung kepada agama yang lurus dan aku bukanlah orang yang mempersekutukan Tuhan-nya

( AL AN’AM 6 : 79 ) 

Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku adalah demi Tuhan semesta alam

( AL AN’AM 6 : 162 )

Agar khusuk, anggaplah ini adalah sholat kita yang terakhir, sehingga kita harus ikhlas dan pasrah, karena setelah sholat mungkin kita mati …namun mati secara muslim …

Berserah diri… kepada Allah… 

Laa syariika lahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimin. Tiada sekutu bagi-Nya, demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku yang awal berserah diri kepada Allah

( AL AN’AM 6 : 163 ) Sejak hari pertama dilahirkan, sejak di

dalam kandungan, bahkan sejak di alam arwah para Ruh sudah bersaksi… sudah berserah diri… sudah muslim ( AL A’RAF 7 : 172 )

Bersekutu dengan Allah adalah sholat yang kekal, sholat yang sebenar-benarnya sholat.

Inilah sholat yang kekal, sholat da’im ( AL MA’AARIJ 70 : 23 ) Mereka menjaga sholat mereka ( AL MA’AARIJ 70 : 34 ) Celakalah orang-orang yang sholat

tapi lalai akan sholatnya ( AL MAA’UUN 107 : 4-5 )

Ruku … lihat strata yang paling bawah Berempati, bersimpati atas

penderitaan mereka, rubah dengan tanganmu bila kamu mampu, beri nasihat yang baik…

kalau tidak mampu berdo’alah untuk mereka

Berdiri kembali… sadar bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat hamba-hambanya yang berserah diri kepadaNYa

Sujud … berterimah kasih pada bumi atas apa yang dihasilkan bumi bagi kita,

Sadari bahwa bila Tuhan menghendaki, martabat kita bisa jatuh, bahkan lebih hina dari hewan berkaki empat, hewan tidak ada yang masuk neraka …

Sesungguhnya manusia itu merugi, kecuali mereka yang beriman, beramal saleh, saling mengajari kebenaran, saling mengajari kesabaran ( AL ‘ASHR 103 : 2-3 )

Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah dia yang paling takwa diantara kalian

( AL HUJURAT 49 : 13 )

Kemudian duduk dihadapan Tuhan kita tidak lebih hanya sebagai pengemis, Allah yang Maha Kaya …Tempat kita meminta …

Hai manusia !!! Engkau tidak lebih hanya seorang pengemis di depan Allah, Dia Yang Maha Kaya dan Maha Terpuji

( AL FATHIR 35 : 15 )

Sujud kembali … sebagai tanda keta’atan dan rasa hormat kita kepada Allah

Dan kepada Allah bersujud semua yang ada di langit maupun semua yang ada di bumi, binatang maupun malaikat. Sedangkan mereka tiada menyombongkan diri ( AN NAHL 16 : 49 ).

Tidaklah Allah menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka mengabdi kepada-Nya

( ADZ-DZAARIYAT 51 : 56 ) 

Bertasbih memuji-Nya tujuh lapis langit dan bumi serta makhluk yang berada diantara keduanya dan tiada sesuatupun yang tiada bertasbih memuji-Nya ( AL ISRA 17 : 44 ).

Ingatlah ketika Kami berfirman kepada para malaikat : “Tunduklah kamu kepada Adam”, lalu tunduklah mereka, kecuali iblis, ia menantang dan menyombongkan dirinya dan ia termasuk golongan yang kafir

( AL BAQARAH 2 : 34 )

Duduk kembali… kita sadar bahwa semua umat dihadapan Allah sama, kecuali kadar keimanan dan ketakwaannya

Membaca salawat untuk Nabi Muhammad, kemudian Nabi pun membalas do’a kita…

Janganlah kamu mengira orang yang meninggal di jalan Allah itu mati. Tidak !!! Mereka tetap hidup di sisi Tuhan-nya dan mendapat rizki

( ALI IMRAN 3 : 169 )  

Kemudian mengucapkan salam ke kiri dan ke kanan…

secara horizontal kita berinteraksi dengan tetangga, dengan sesama manusia

Bukan sekedar bicara angin surga bagi mereka, tapi kerja nyata, bergotong royong saling menasehati dalam kebaikan.

Nulung anu butuh … nalang anu susah Mere anu kere … nganteur anu keueung

Setiap perubahan gerakan sholat kita takbir mengucapkan Allahu Akbar

Setiap gerak-gerik kita harus senantiasa mengingat Allah, dzikrullah

Itullah sholat yang kekal… sholat Da’im

Itulah sholat bathin… Tidak dibatasi ruang dan waktu… Dimana saja … kapan saja

Abah menjelaskan tentang dzikir Sebagai realisasi sholat bathin, sholat

yang kekal … sholat da’im … Carilah metode yang sederhana dan

mampu laksana, seperti kita belajar menulis, bila kita tidak punya laptop bisa pake areng…

Yang penting bisa nulis… Dikasih pelajaran yang sederhanapun

belum tentu kamu kerjakan… itu kata Abah…

Lihat perintah berdzikir di dalam Al Qur’an…!!!

Dzikir lebih utama (Al-Ankabut 29:45 )

Selesai sholat dzikir sebanyak-banyaknya agar kamu sukses ( AL JUMU’AH 62 : 10 )

Selesai haji dzikir lebih banyak lagi ( AL BAQARAH 2: 200 ).

Allah akan memudahkan segala urusan, diberi kecukupan, diberi rizki yang tak terduga, diampuni segala kesalahan,pahala

(At Tholak 2,3,4,5) Dikeluarkan dari kegelapan ( AL AHZAB 33 : 41-43 ). diberi kedudukan ( MUHAMMAD 47 : 7 ). Orang yang paling mulia di sisi Allah

adalah dia yang paling takwa diantara kalian

( AL HUJURAT 49 : 13 )

Menurut para Sufi dzikir hukumnya wajib

Kesempurnaan keberagamaan seseorang bila telah mencapai Iman, Islam dan Ikhsan

Iman melalui Ilmu Usuluddin Islam melalui Ilmu Fiqih Ikhsan melalui Tasawuf … jalan sufi Mau tidak mau kita harus melalui

jalan sufi…

Kata Abah mau tidak mau kita harus belajar tasawuf … memahami Al Qur’an dan sabda Rosulullah … !!!

Namun kenapa tasawuf ini tidak diajarkan sejak dini agar peri laku para remaja terkendali ….???

Kenapa hanya sedikit orang yang berminat untuk menyempurnakan keberagamaannya …???

Perjalanan menuju kepada Tuhan adalah perjalanan dari alam lahiriyah ke alam bathiniah… bukan perjalanan ke Mekah

Allah adalah Al Bathin, RumahNya di dalam bathin KitabNya di dalam bathin Sholatnya, sholat bathin Wudunya, wudu perbuatan…

Duduk santai di lantai dengan alas yang empuk atau dikursi …, jangan bersandar

Usahakan tulang kepala dan tulang ekor membentuk satu garis lurus

Pejamkan mata ujung lidah dilipat ke atas menyentuh langit-langit …

Ucapkan Asma Allah berulang-ulang dalam hati…

Berarti kita mengukir Asma Allah dengan ujung lidah pada langit-langit… Bila suatu saat nanti kita tidak bisa mengucapkan Asma Allah, cukup dengan menempelkan ujung lidah pada ukiran tersebut… kita mati dalam keadaan eling … berserah diri kepada Allah…

Kita mati sebagai muslim… Itu pelajaran dari abah …

Ingat baik-baik pelajaran dari Abah …!!!1. Pelajari Adzikir…!!! Adzikir adalah Al Qur’an Al Qur’an adalah An Nuur An Nuur adalah Allah Ad-Dzikir adalah Allah Dengan berdzikir Allah .. Allah .. Allah

Dia akan memperlihatkan Cahayanya2. Pahami sabda Rosulullah…!!!

FIRMAN-FIRMAN ALLAH Bila hamba-hamba-KU bertanya

tentang Aku, katakanlah bahwa Aku dekat

( AL BAQARAH 2 : 186 ) Lebih dekat Aku dari pada urat leher ( AL QAF 50 : 16 ) Tanda-tanda kami disegenap penjuru

dan pada diri mereka ( FUSHSHILAT 41 : 53 )

Dzat Allah meliputi segala sesuatu ( FUSHSHILAT 41 : 54 ) Dia bersamamu dimanapun kamu

berada ( AL HADID 57 : 4 ) Kami telah mengutus seorang

utusan dalam diri-mu ( AT TAUBAH 9 : 128 )

Di dalam dirimu apakah engkau tidak memperhatikan ( AZZAARIYAT 51 : 21 )

Tuhan menempatkan diri antara manusia dengan kolbunya (AL ANFAL 8 : 24)

Tidak ada satu ayatpun yang mengatakan

Allah ada di Mekah …!!!???

Hadits Qudsi Di dalam setiap rongga anak Adam Aku

ciptakan suatu mahligai yang disebut dada, dalam dada ada kolbu, dalam kolbu ada fuad, dalam fuad ada syagofa, di dalam syagofa ada Sir, di dalam Sir ada AKU ….

Fuad adalah hati yang bersih Syagofa artinya yang lebih dalam

Hadits Qudsi :

Aku tidak berada dilangit, Aku tidak berada di bumi… Aku berada dalam hati orang-orang yang beriman

Jadi beralasan bila para sufi mengatakan : Kolbu mukmin baitullah, itulah

RumahNya yang hakiki … Itulah Masjidnya Yang Hakiki

Baitullah dibuat oleh Allah sendiri… Tidak dibuat dari batu bata tapi dari

keimanan, ketakwaan, kesucian, kedamaian, keselamatan,kasih sayang, kesabaran dan keikhlasan serta beserah diri kepada Allah… itulah fitrah… itulah Islam…

Itulah islam sejati yang dianut semua umat …

Sabda Rosulullah saw :1. Barang siapa mengenal dirinya maka

dia mengenal Tuhannya. Barang siapa mengenal Tuhannya dia merasa dirinya bodoh

2. Barang siapa mencari Tuhan keluar dari dirinya maka dia akan tersesat semakin jauh

3. Bacalah kitab yang kekal yang berada di dalam dirimu ….

Kenapa Rosulullah tidak menganjurkan mencari Tuhan ke Mekah tetapi kedalam diri …

Barang siapa mencari Tuhan keluar dari dirinya maka dia akan tersesat semakin jauh…

Apakah ini bukan hadist rosulullah…???

Bila ini bukan hadits rosulullah, kenapa dipopulerkan oleh Al Ghazali

Apakah Tuhan ada di Mekah …!!!??? Apakah ke Mekah tersesat …??? Kenapa sabda Rosulullah ini

tidak pernah dibahas para da’i…????

Walaupun itu bukan Hadits Rosulullah

kenyataannya memang Tuhan tidak ada di Mekah…!!!

Bacalah kitab yang kekal yang berada di dalam dirimu …!!!

Kitab apa-an tuh …!!!??? Kenapa sabda Rosulullah ini pun tidak

pernah di bahas para penceramah… ???

Firman Allah : Ayat-ayat kami di segenap

penjuru dan di dalam diri mereka

Di dalam dirimu apakah engkau tidak memperhatikan

Dia ( Allah ) memberi petunjuk ke dalam hatinya

Firman Allah : Dialah Jibril yang menurunkan Al

Qur’an kedalam hatimu … Al qur’an adalah ayat-ayat yang

nyata di dalam hati orang-orang yang diberi ilmu

Al Qur’an Yang Mulia berada dalam tempat yang terpelihara, tidak tersentuh kecuali oleh mereka yang tersucikan

Itulah Kitab Yang Kekal … Itulah Kitab Sejati di dalam diri Itulah Kitab Mulia.. . yang berada

dalam tempat yang terpelihara… Hanya mereka yang bersih hatinya

yang bisa menyentuhnya…

Sabda Rosulullah : Pembersih kolbu adalah dzikir Dzikir jalan terdekat kepada Allah …

jalan tol menuju Allah

Itulah sholat yang kekal… Itulah sholat da’im… Itulah sholat bathin …!!!

Bila hati bersih jalan menuju Allah terbuka lebar, bebas hambatan

Rosulullahpun bersabda : Kita harus berpegang pada Al

Qur’an dan Sunah agar selamat … Bukan berpegang pada guru

mursid …!!! Urusan dunia engkau lebih tahu,

tapi tata cara beribadah ikutilah caraku …

Belajarlah sampai ke negeri Cina …

Bila kita berpegang pada Al Qur’an dan sunah, kenapa kita tidak mengikuti tata cara Rosulullah saw sewaktu di guha Hiro…???

Apa yang dilakukan Rosulullah saw di guha Hiro, sehingga beliau bisa menerima wahyu Allah ???

Waktu itu belum ada Al Qur’an dan tata cara sholat seperti sekarang …

Kenapa di guha Hiro, tidak di Masjidil Harom…???

Kenapa Rosulullah menganjurkan belajar ke negeri Cina, tidak menganjurkan belajar ke Mekah ???

Ada pelajaran apa di Cina …??? Apakah ilmu Cina lebih

banyak… ??? Ego kita senantiasa menghadap ke

barat, sehingga kita melupakan Cahaya yang terbit di timur …!!!

Kenapa Rosulullah tidak kembali lagi ke Mekah …???

Apakah semua ini ada kaitannya dengan Surat At-Taubah 9 : 107-108 …???

Yaa Allah .. Aku tak bisa menjawabnya…!!!

Dan ada yang mendirikan mesjid untuk menimbulkan bencana, untuk kekafiran dan untuk memecah belah…, untuk menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan RosulNya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah : Kami hanya menghendaki kebaikan. Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta

( At – Taubah 9 : 107 )

Janganlah engkau melaksanakan sholat dalam mesjid itu selama-lamanya. Sungguh masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan sholat di dalamnya …

( At Taubah 9 : 108 )

Yang telah memerangi Allah dan RosulNYA…!!!

Berarti telah terjadi peperangan Ayat tersebut tidak mengatakan

bahwa yang memerangi Allah dan RosulNya itu adalah umat Nasrani…

Di Madinah, Pendeta Nasrani sudah beriman kepada Allah dan mengakui kerasulan Muhammad saw.

Pada zaman rosulullah, di Madinah, kaum Yahudi, Nasrani dan kaum muslimin hidup berdampingan

Madinah artinya madani… Berarti perang yang telah terjadi

adalah perang antara kaum muslimin yang dipimpin Rosulullah…dengan kaum musrikin jahiliyah..

Bukan perang dengan kaum Nasrani

Menurut lo gimana Bro…??? Secara keseluruhan Surat At Taubah

berkisah tentang kemusrikkan dan kemunafikkan orang-orang Arab

Perang yang pertama kali dilakukan oleh kaum Muslimin yang dipimpin Rosulullah adalah perang Badar

Konon sejarahnya, sewaktu perang Badar, Masjidil Harom itu dipergunakan oleh kaum musrikin jahiliyah untuk menghimpun kekuatan sambil menunggu pasukan yang memerangi Allah dan Rosulnya …

Seandainya benar Allah melarang sholat di Masjidil Harom untuk selama-lamanya…

Berarti selama ini umat Islam telah terkecoh…!!!

Menurut lo gimana Bro…??? Apakah masuk akal…???

Gue bingung…bro… Sama dong gue juga bingung… Siape ye … yang ngerti masalah ini

…??? Tanye aje .. ame Inul yang

bergoyang… So what gitu loh…??? Cape deh…

Kata Rosulullah: Minta-lah fatwa pada hatimu sendiri

setelah orang lain memberimu fatwa…

Firman Allah : Dia ( Allah ) memberi petunjuk ke

dalam hatinya ( bukan ke otak… ) ( AT-TAGABUN 64 : 11 )...

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati

( Ali Imran 3 : 13 )

Mata hati adalah hati nurani… hati nuraini..

Di dalamnya … ada Cahaya Yang Maha Melihat ( AL QIYAMAH 75 : 14 )

Katakanlah : Bagaimana pendapatmu jika itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh

( Fushshilat 41 : 52 )

Seandainya hamba sebagai ustad mengajarkan hal yang salah … berarti hamba telah mendustakan ayat-ayatMu dan telah berpaling dari ayat-ayatMu …

Hamba mohon AmpunanMu Yaa Allah…

Maka siapakah yang lebih jahat dari orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling dari pada-nya ??? Akan Kami beri ganjaran mereka yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan seburuk-buruknya siksaan ( AL AN’AM 6 : 157 )

Waw… luar biasa…bro…

Dan kamu pasti akan mengetahui ( kebenaran ) keterangan ( Al

Qur’an ) setelah beberapa waktu lagi

( SHAD 38 : 88 ) Tapi kapan Yaa Allah hamba bisa

mengetahuinya …??? Ya Allah .. Janganlah Engkau kirimkan

bencana alam ke Masjidil Harom, sebagai bukti kebenaran Al Qur’an…!!!

Ya Allah apa yang dimaksud : masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama ???

Kenapa tidak didirikan diatas batu-batuan…???

Apakah didirikan sejak hari pertama dilahirkan …???

Apakah ini bahasa kiasan …???

Yaa Allah … Yaa Robbi berilah hamba petunjukMu … agar di dalam masjid itu Engkau

izinkan hamba yang dzolim ini bersujud memohon ampunanMu, mengagungkan NamaMu dan bertasbih pagi dan petang …

Ya Allah… Ya Robbi Ampunilah hambaMu ini …Ya

Allah Tiada sekutu bagiMu dan itulah

yang Engkau perintahkan kepada ku dan aku sejak awal, sejak dalam kandungan ibu, sejak masih di alam ruh, aku sudah berserah diri kepadaMu … Yaa Allah …

Yaa Allah… Ya Robbi Di kakiMu…aku bersimpuh Aku ingin mengetuk pintumu …

namun … aku tidak tahu dimana ambang

pintuMu… Aku tidak tahu dimana RumahMu … Aku sekedar memohon petunjukMu

Ya Allah… Ya Robbi Jangan biarkan aku tersesat

semakin jauh… setelah Engkau memberi petunjuk …

Cabutlah nyawaku … kala aku sedang menyebut NamaMu…

Amin… amin … Yaa Robbal alamin …

Wassalam

Terima kasieeeh

top related