18. hpt
Post on 06-Aug-2015
41 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
I. REFERENSI
Modul PraktikuM laboratorium Uji Tanah Politeknik Negeri Bandung
II. TUJUAN
1. Menduga kekerasan tanah pada setiap lapisan dengan mengukur perlawanan tanah
terhadap konus yang ditekan kedalam tanah sehingga diketahui letak lapisan tanah
yang keras.
2. Menentukan hambatan lekat tanah.
3. Mahasiswa dapat menyelidiki/ mengetahui lapisan tanah yang memiliki
kestabilan rendah, misalnya lapisan pasir atau tanah yang lembek
Alat sondir merupakan alat yang digunakan di dalam melakukan percobaan
penetrasi yang lebih dikenal dengan nama penetrometer. Alat ini bekerja dengan cara
menekan ujungnya secara langsung ke dalam tanah dengan kecepatan tertentu dan
kita mengukur gaya perlawanannya (qc dalam Kg/cm2).
Alat sondir yang dikenal di Indonesia merupakan jenis alat penetrometer statis
(static penetrometer). Alat sondir (Dutch Penetrometer, juga disebut Dutch deep
sounding apparatus), yaitu suatu alat statis yang berasal dari negeri Belanda. Dengan
alat ini ujungnya dapat ditekan secara langsung kedalam tanah sehingga lubang bor
tidak diperlukan. Ujung dari alat ini berbentuk konus (kerucut) yang dihubungkan
pada suatu rangkaian stang-dalam dan casing luar (juga disebut pipa sondir),
kemudian ditekan kedalam tanah dengan pertolongan suatu rangka dan dongkrak
yang dijangkarkan pada permukaan tanah. Ada dua macam ujung penetrometer yang
biasa dipakai, yaitu “Standard Type” (konus biasa) dan “Friction Sleeve” atau
Adhesion Jacket Type” (bikonus).
Alat penetrometer statis ini (sondir) cukup luas digunakan, ada tiga macam alat
sondir yang umum digunakan, yaitu :
1. Sondir ringan dengan kapasitas 2,50 ton, gaya tusuk maksimal 20 m, dan bacaan
maksimal manometer 150 kg/cm².
Page | 13
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
2. Sondir sedang dengan kapasitas 5,00 sampai 10,00 ton, gaya tusuk maksimal 40 m,
bacaan maksimal manometer 350 kg/cm².
3. Sondir berat dengan kapasitas > 10,00 ton, gaya tusuk maksimal 60 m, dan bacaan
maksimal 500 kg/cm².
Dengan melakukan penyondiran kita dapat memperoleh data kekerasan tanah
yang akan digunakan sebagai pondasi suatu bangunan. Tanah merupakan suatu
lapisan sedimen lepas seperti kerikil (gravel), pasir (sand), lanau (silt), lempung (clay)
atau campuran bahan–bahan tersebut. Pada berbagai macam pekerjaan teknik sipil,
tanah berguna sebagai bahan bangunan dan juga sebagai pendukung dari bangunan,
karena itu perlu diketahui sifat – sifat ataupun karakteristik tanah.
Untuk mengetahui kekerasan tanah pada setiap kedalaman tertentu digunakan
sondir yaitu sebuah alat yang ujungnya berbentuk kerucut dengan sudut 60° dan
dengan luasan ujungnya = 10 cm². Secara lebih rinci alat sondir terdiri dari:
a. Bagian Konus
Bagian yang memiliki ujung berbentuk kerucut dengan sudut 60 derajat. Di atas
bagian kerucut ini ada lapisan selimut dengan panjang 10 cm, bagian ini bisa
bergerak naik atau turun akibat gesekan (friction) dari tanah.
Page | 14
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
b. Bagian Stang Sondir
Bagian ini terdiri dari casing (selimut yang berbentuk seperti pipa dari baja) dan
bagian “rod” yang merupakan batang besi yang dimasukkan ke casing.
c. Bagian Manometer
Bagian yang dihubungkan dengan piston yang berisi oli dan bagian yang disebut
plunger. Bagian pluger ini menghubungkan bagian rod pada stang sondir dengan
piston.
Penyondiran merupakan suatu percobaan geoteknik yang bertujuan untuk
mengetahui perlawanan penetrasi konus (qc), perlawanan geser setempat (Lf), dan
perlawanan geser total (JHP).
Sondir memiliki keuntungan dan kerugian sebagai berikut :
Keuntungan
1. Baik untuk menghitung daya dukung lapisan tanah lempung.
2. Dapat dengan cepat menentukan letak lapisan tanah keras.
3. Dapat memperkirakan perbedaan lapisan tanah.
4. Dapat dipergunakan untuk menghitung daya dukung tanah lempung dengan
rumus empiris.
Kerugian
1. Tidak dapat digunakan untuk tanah berbutir kasar, terutama lapisan tanah
yang kerikil atau batu.
2. Hasilnya meragukan apabila alat tidak vertikal atau konus bekerja tidak baik.
Pekerjaan penyondiran diberhentikan pada keadaan sebagai berikut:
Untuk sondir ringan pada tekanan manometer 3 x berturut – turut melebihi 150
kg/cm2 atau kedalaman max 30 m.
Untuk sondir berat pada waktu tekanan manometer 3 x berturut– turut
melebihi 500 kg/cm2 atau kedalaman max 50 m.
Page | 15
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
Karena tanah terus menerus ditekan oleh konus maka tanah akan mengadakan
perlawanan (qc) terus menerus. Dan perlawanan itu diukur pada interval 20 cm,
bacaan yang diamati adalah (C) sebagai bacaan awal dan (C+F) sebagai bacaan
kedua.
Perlawanan penetrasi konus (qc) dihitung dengan menggunakan rumus :
Gaya konus =Gaya plunger
qc . Ac =Cw . Apl
qc=Aplr
Asel
×Cw ( kg/cm² )
Dimana : qc = Gaya konus
Cw = Gaya plunger
Apl = Luas penampang plunger
Ac = Luas penampang konus
Page | 16
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
Untuk mengetahui tingkat kekerasan pada lapisan tanah digunakan tabel
konsistensi yaitu suatu sifat tanah berbutir halus yang dipengaruhi oleh tingkat
kekerasan akibat kandungan air di dalamnya, tanah tersebut diklasifikasikan sebagai
berikut :
qc( kg/cm2)
Konsistensi Tanah
< 6 sangat lunak
6-12 Lunak
12-24 Sedang
24 – 45 Liat
45 – 75 sangat liat
> 75 Keras
Local friction (Lf) adalah perlawanan vertikal tanah terhadap kepala konus dan
perlawanan/gesekan tanah terhadap selubung biconus bagian atas dalam gaya per
satuan panjang. Dihitung dengan menggunakan rumus :
Gaya plunger + Gaya selimut = Gaya plunger
Cw . Aplr + Lf . Asel = Tw . Apl
Lf =(T w−Cw )
Asel
Apl ( kg/cm² )
Dimana : Aplr = Luas penampang plunger
Asel = Luas selimut konus
Tw = Pembacaan manometer kedua
Cw = Pembacaan manometer pertama
Jumlah Hambatan Pelekat (JHP) adalah perlawanan geser tanah terhadap
selubung biconus dengan mengalikannya pada kedalaman tertentu setiap interval
penusukan konus (dilakukan tiap interval = 20 cm).
Page | 17
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
JHP =∑i=1
n
( Lfx20 ) i
Friction ratio (Fr) adalah perbandingan Local friction (Lf) terhadap Cone
resistant (qc). Dengan didapat nilai Fr maka kita dapat juga memperkirakan
jenis tanah dengan melihat tabel Fr.
Fr= Lfqc
×100
Berdasarkan hasil percobaan sondir yang dilakukan dapat diperkirakan jenis
lapisan tanah seperti pada tabel berikut:
FR (%) Perkiraan jenis tanah
< 0,5 Kerikil
0,5 – 2 Pasir
2 – 5 lanau / lempung pasiran
> 5 Lempung
Klasifikasi Tanah terhadap nilai qc dan Lf .
Hasil sondir ( kg/cm2 )Klasifikasi
qc Lf
0 – 6 0,15 – 0,40 Humus, lempung sangat lunak
6 – 100,20 Pasir kelanauan lepas, pasir sangat lepas
0,20 - 0,60 Lempung lembek, lempung kelanauan lembek
Page | 18
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
10 - 30
0,10 Krikil lepas
0,10 - 0,40 Pasir lepas
0,40 - 0,80 Lempung atau lempung kelanauan
0,80 - 2,00 Lempung agak kenyal
30 - 601,50 Pasir kelanauan, pasir agak padat
1,00 - 3,00 Lempung atau lempung kelanauan kenyal
60 - 150
1,00 Krikil kepasiran lepas
1,00 - 3,00Pasir padat, pasir kelanuan atau lempung padat dan
kerikil
Kelempungan
3,00 Lempung kerikil kenyal
150 - 300 1,00 - 2,00Pasir padat, pasir kekerikilan padat, pasir kasar
padat, pasir
kelanauan sangat padat.
III. PERALATAN DAN BAHAN
1. Peralatan :
Page | 19
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
Satu unit Hand Penetration Test yang terdiri dari :
a. Stang HPT panjang 1 meterb. Manometer dengan kapasitas
0-100 kg/m²c. Konus
2. Bahan
Pengujian dilakukan pada tanah lapang di depan Laboraturium Uji Bahan.
IV. LANGKAH KERJA
1. Letakan alat diatas tanah yang akan diperiksa
2. Letakan alat sedemikian rupa sehingga alat dalam posisi vertikal.
Page | 20
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
3. Tekan alat kedalam tanah dengan interval 0,2 m; 0,4 m; 0,6 m.
4. Baca manometer setiap interval tadi.
Catatan:
* Pembacaan berhenti pada saat kita tidak mampu menekan stang HPT.
* Pembacaan berhenti pada saat batang HPT masuk ± 0,6m (karena panjang batang konus
penekan sepanjang 0,6m).
V. DATA DAN PERHITUNGAN
A. Data
Terlampir
B. Perhitungan
Page | 21
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
Dik :
D (Ø) konus : 1,5 cm
A = 0,25 x ∏ x Ø2
A = 0,25 x ∏ x 1.52
= 1,77 cm2
Kedalaman 0,2 meter :
P = 10 kg
qc = P/A
= 10/1,77
= 5,66 kg/ cm2
1. DATA
Kedalaman (m) Beban (P)
(kg)
qc
(kg/cm²)
0 0 0
0,2 10 5.66
0,4 55 31.11
0,6 60 33.94
0,2 10 5.66
0.4 60 33.94
0.6 90 50.91
Page | 22
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
2. GRAFIK
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.000
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
21
qc
keda
lam
an
VI. KESIMPULAN
Dari hasil uji HPT, didapat nilai qc sebesar 50.91kg/cm2 pada kedalaman
0,6 m di titik 2.
Alat ini digunakan untuk survey ke tanah yang akan di uji, ketika
mobilisasi untuk penyondiran tidak bisa dilakukan, karena HPT pada dasarnya
identik dengan Uji Sondir.
Page | 23
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
Page | 24
LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung
Subyek : Penyelidikan Tanah Di lapangan Job : 18
Judul : Hand Penetration Test Halaman : 11
Page | 25
top related