bptu-hpt indrapuri - :: sakip kementerian pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. bptuhpt...

45
BPTU-HPT INDRAPURI DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN RI 2016

Upload: vuongkien

Post on 06-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

BPTU-HPT INDRAPURI

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

KEMENTERIAN PERTANIAN RI

2016

Page 2: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

I

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT, atas limpahanrahmat dan karunia_Nya, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahBalai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri tahun2015 dapat diselesaikan.

Setiap Instansi Pemerintahan yang berfungsi sebagai penyelenggara pemerintahan negarawajib untuk mempertanggungjawabkan pelaksaan tugas pokok dan fungsinya sertakewenangan pengelolaan sumberdaya yang berdasarkan pada suatu perencanaan strategisyang ditetapkan oleh masing-masing instansi, sesuai dengan Instruksi Presiden (INPRES)Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka untuk itudisusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

LAKIN merupakan tolak ukur dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik(good govermance), dalam hal ini pelaksaan program/kegiatan yang sesuai dengan visi danmisi suatu instansi pemerintahan tertuang dalam sebuah Kontrak Kinerja yang telahditanda tangani sebagai wujud dari sebuah komitmen untuk pelaksanaan tanggungjawabtersebut.

Pelaksanaan program/kegiatan selama tahun 2015 tertuang secara jelas pada LAKIN.Penyusunan laporan ini mengacu pada RENSTRA (Rencana Strategis) 2015-2019, RKT(Rencana Kerja Tahunan) dan PK (Perjanian Kinerja), Pelaporan ini memberikan informasitentang keberhasilan, kegagalan dan kendala dalam penyelesaian Program/Kegiatan padaBPTU-HPT Indrapuri.

Penyusunan LAKIN telah kami lakukan secara optimal, namun kritik dan saran tetap kamiharapkan sebagai bahan perbaikan dalam penyusunan LAKIN tahun mendatang.

Indrapuri, 20 Januari 2016Kepala Balai,

Drh. Muchti, MP.NIP. 19720820 199903 1 002

Page 3: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

II

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTAR............................................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii

DAFTAR TABEL ................................................................................................................iii

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................................ ivv

DAFTAR GAMBAR............................................................................................................. v

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ vi

RINGKASAN EKSEKUTIF................................................................................................. 1

BAB. I PENDAHULUAN .................................................................................................... 2

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 2

1.2 Organisasi dan Tata Kerja.................................................................................. 3

1.3 Sumber Daya Manusia ....................................................................................... 5

1.4 Anggaran ............................................................................................................ 6

BAB. II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA................................................ 7

2.1 Rencana Strategis (Renstra) ............................................................................... 7

2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ...................................................................... 8

2.3 Perjanjian Kinerja (PK).................................................................................... 11

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA............................................................... 12

3.1 Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran ......................................... 12

3.2 Pencapaian Sasaran .......................................................................................... 13

3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ............................................ 19

3.4 Akuntabilitas Keuangan ................................................................................... 24

3.5 Hambatan dan Kendala .................................................................................... 24

3.6 Upaya dan Tindak Lanjut................................................................................. 25

BAB IV PENUTUP............................................................................................................. 26

Page 4: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

III

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

DAFTAR TABEL

HalamanTabel 1. : Struktur Organisasi................................................................................................ 4

Tabel 2. : Capaian Strategis Tahun 2015............................................................................. 15

Tabel 3. : Capaian Strategis Tahun 2014............................................................................. 21

Tabel 4. : Matriks Indikator Kinerja 2010-2014.................................................................. 23

Page 5: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

IV

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1. : Grafik Capaian Kinerja 2015 ……………………………………………14

Grafik 2. : Perbandingan Target dan Realisasi Thn. 2014 dan 2015 …………………14

Page 6: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

V

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Maket Pengembangan Balai ……………………………………………… 27

Gambar 2. Pembuatan dan Perkerasan Jalan Produksi …………………………….…. 27

Gambar 3. Pembangunan Kandang Pemeliharaan …...…...…...…...…...…...…...…... 28

Gambar 4. Pembangunan Gudang Pakan dan Jembatan Timbang …………………... 28

Gambar 5. Pembangunan Pagar Kandang dan Jalan Lingkungan Kandang ..……....… 29

Gambar 6. Pengolahan, Penanaman Kebun HPT ……………………………...……... 29

Gambar 7. Pelaksanaan Kegiatan GBIB ………….…………………………...……... 30

Gambar 8. Pembinaan Kelompok Ternak di Masyarakat …………………...……... 30

Gambar 9. Penjualan Bibit ………….……………….………………………...……... 31

Page 7: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

VI

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. SDM BPTU-HPT Indrapuri ……….……………………….…………… 32

Lampiran 2. Realisasi Keuangan …………...…………………………………….…. 33

Lampiran 3. Perjanjian Kinerja (PK) …………...…………………….………….…. 34

Lampiran 4. Matriks Capaian Kinerja B03, B06, B09, B12 …...…..…...…...…...…... 37

Page 8: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

RINGKASAN EKSEKUTIF

BPTU-HPT Indrapuri pertama kali didirikan dengan nama Balai Pembibitan

Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (BPT dan HMT) berdasarkan SK Mentan Nomor:

313/Kpts/Org/5/1978. Selanjutnya pada tahun 2002 BPT dan HMT berubah dengan adanya

SK Mentan No. 282/Kpts/TU.210/4/2002 tanggal 6 April 2002, menjadi Balai Pembibitan

Ternak Ungguul (BPTU) Sapi Aceh Indrapuri – NAD. Dalam perkembangannya, BPTU

Sapi Aceh Indrapuri – NAD mengalami perubahan nomenklatur kembali pada tahun 2013

yaitu berdasarkan SK Mentan Nomor: 56/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013

menjadi Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak BPTU-HPT

Indrapuri.

BPTU-HPT Indrapuri terlatak di Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri,

Kabupaten Aceh Besar, Propinsi Aceh. Balai ini berdiri di atas lahan seluas 430 Ha dengan

sertifikat No. 1 tahun 1983. Lebih dari 30% lahan yang ada merupakan daerah perbukitan

dan semak belukar, sisanya merupakan kebun rumput.

Dalam pelaksaan kegiatanya BPTU-HPT Indrapuri didukung oleh SDM (sumber

Daya Manusia) yang berjumlah 118 orang yang terdiri dari PNS (Pegawai Negeri Sipil)

sebanyak 79 orang, CPNS sebanyak 1 orang dan THL (Tenaga Harian Lepas) sebanyak 38

orang.

Pelaksanaan kinerja pada BPTU-HPT Indrapuri berdasarkan pada Rencana

Strategis (Renstra) periode 2015-2019, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 dan

Perjanjian Kinerja (PK) 2015. Akuntabilitas pencapaian kinerja sasaran strategis BPTU-

HPT Indrapuri dituangkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) tahun 2015. Tingkat pencapaian sasaran tersebut merupakan visualisasi

pencapaian kinerja BPTU-HPT Indrapuri dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan

pelayanan teknis dalam bidang pemeliharaan, produksi, pemuliaan, pengembangan,

penyebaran dan distribusi bibit ternak unggul serta produksi dan distribusi benih/bibit

hijauan pakan ternak.

Laporan akuntabilitas kinerja adalah laporan kinerja tahunan yang berisi

pertanggungjawaban kinerja Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak

(BPTU-HPT) Indrapuri dalam mencapai tujuan/ sasaran strategis balai.

Page 9: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

BAB. IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program pemenuhan pangan asal ternak dan agribisnis peternakan rakyat

pada tahun ini memasuki tahun pertama Renstra 2015-2019. Dalam hal ini BPTU-

HPT Indrapuri juga memiliki tanggung jawab sebagai pelaksana agar terwujudya

program kerja tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan ikut serta dan

berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan GBIB (Gertak Berahi dan Inseminasi

Buatan) sebagai upaya peningkatkan jumlah populasi ternak khususnya pada Propinsi

Aceh, yang juga berperan dalam peningkatan pembangunan dan kesehatan hewan.

Hal tersebut digambarkan dalam kontribusinya melalui peningkatan produksi pakan

ternak dengan pendayagunaan sumber daya lokal dan peningkatan kuantitas dan

kualitas benih dan bibit dengan mengoptimalkan sumber daya lokal dengan capaian

output berupa tersedianya produksi benih/bibit hijauan yang berkaulitas.

Peningkatan kualitas dan kuantitas benih dan bibit ternak dengan

mengoptimalkan sumber daya lokal. Peningkatan produksi ternak melalui kegiatan

sinkronisasi berahi dan Peningkatan produksi pakan ternak serta peningkatan

dukungan manajemen dan dukungan teknislainya Ditjen PKH merupakan unsur

utama pada rencana strategis balai. Untuk mewujudkan hal tersebut Balai Pembibitan

Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Indrapuri menjabarkannya menjadi 10

(sepuluh) indikator kinerja yang harus dipenuhi, yaitu meningkatnya populasi sapi

Aceh, kelahiran sapi Aceh, produksi bibit, distribusi bibit, pendampingan pembibitan

di masyarakat, sinkronisasi berahi, luasan lahan HPT yang dikelola, produksi bibit

HPT dan dukungan manaajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen PKH.

Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, selain

mengacu pada kebijakan mutu, perencanaan strategis juga merupakan langkah awal

yang harus dilakukan oleh suatu instansi pemerintah agar mampu memenuhi target

Kinerja yang telah disepakati bersama dalam kurun waktu 1 (satu) tahun secara

sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan

kendala yang ada.

Laporan Akuntabilatas Kinerja Instansi Pemerintah berfungsi untuk

mengamati sejauh mana capaian kinerja tersebut dapat direalisasikan. Pengamatan

dilakukan terhadap butir-butir kegiatan yang telah disepakati dalam Kontrak Kinerja

Page 10: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

dengan melaporkan tahapan proses kegiatan dan kendala yang ditemui saat

pelaksanaan kegiatan serta persentase keberhasilan dari masing-masing

kegiatan/program kerja, yang berdasarkan pada Peraturan Menteri PAN dan RB RI

Nomor 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja

dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah. Sehingga nantinya

diharapkan mampu memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi

mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, serta sebagai upaya perbaikan

berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

1.2 Organisasi dan Tata Kerja

Balai Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak Indrapuri,

merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Peternakan dan

Kesehatan Hewan yang bertanggung jawab kepada Direktur Perbibitan Ternak.

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor :

282/Kpts/OT.210/4/2002 tanggal 6 April 2013 dan pada tahun 2013 SK tersebut

mengalami penyempurnaan sesuai surat Permentan Nomor:

56/Permentan/OT.140/5/2013 tanggal 24 Mei 2013 BPTU-HPT Indrapuri mempunyai

tugas melaksanakan pemeliharaan, produksi, pemuliaan, pengembangan, penyebaran

dan distribusi bibit ternak unggul, serta produksi dan distribusi benih/bibit hijauan

pakan ternak.

Dalam melaksanakan tugas tersebut BPTU-HPT Indrapuri menjalankan

fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan program, rencana kerja, dan anggaran, pelaksanaan kerjasama, serta

penyiapan evaluasi dan pelaporan.

2. Pelaksanaan pemeliharaan, produksi, dan pemuliaan bibit ternak unggul.

3. Pelaksanaan uji performance dan uji zuriat ternak unggul.

4. Pelaksanaan recording pembibitan ternak unggul

5. Pelaksanaan pelestarian plasma nutfah

6. Pelaksanaan pengembangan bibit ternak unggul

7. Pemberian bimbingan teknis pemeliharaan, produksi dan pemuliaan bibit ternak

unggul

8. Pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan hewan, dan diagnosa penyakit hewan

9. Pelaksanaan pengawasan mutu pakan ternak

Page 11: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

4

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

10. Pengelolaan pakan ternak dan hijauan pakan ternak

11. Pemberian informasi, dokumentasi, penyebaran dan distribusi hasil produksi bibit

ternak unggul bersertifikat dan hijauan pakan ternak

12. Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembibitan ternak unggul dan hijauan pakan

ternak unggul

13. Pemberian pelayanan teknis pemeliharaan bibit ternak unggul

14. Pemberian pelayanan teknis pemuliaan dan produksi bibit ternak unggul

15. Pengelolaan prasarana dan sarana teknis

16. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga BPTU-HPT

Dalam pelaksanaan tugasnya BPTU-HPT Indrapuri memiliki struktur

organisasi yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :

56/Permentan/OT.140/5/2013, yaitu sebagai berikut :

1. Kepala Balai

2. Sub Bagian Tata Usaha

3. Seksi Pelayanan Teknis

4. Seksi Prasarana dan Sarana Teknis

5. Seksi Informasi dan Jasa Produksi

6. Kelompok Jabatan Fungsional (Wasbitnak, Wastukan, Medik dan Paramedik

Veteriner).

Tabel 1. Struktur Organisasi

Page 12: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

5

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan

program, rencana kerja, dan anggaran, pelaksanaan kerjasama, penyiapan evaluasi

dan pelaporan, serta pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga, dan

perlengkapan.

Seksi Pelayanan Teknis mempunya tugas melakukan pemberian pelayanan

teknis pemeliharaan bibit ternak unggul yang meliputi pemeliharaan dan pengawasan

kesehatan hewan, penyediaan pakan ternak, produksi dan pemuliaan bibit ternak

unggul, serta pengelolaan unit pembenihan/pembibitan, pemeliharaan, produksi dan

pengembangan hijauan pakan ternak.

Seksi Prasarana dan Sarana Teknis mempunyai tugas melakukan pengelolaan

prasarana dan sarana teknis meliputi instalasi kandang bibit ternak unggul, kebun

bibit hijauan pakan ternak, ladang pengembalaan, sarana teknis dan sarana

pendukung.

Seksi Informasi dan Jasa Produksi mempunyai tugas melakukan pemberian

informasi, dokumentasi, penyebaran dan distribusi bibit ternak unggul dan hijauan

pakan ternak.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

1.3 Sumber Daya Manusia

Pelaksanaan kegiatan di BPTU-HPT Indrapuri pada tahun 2015 didukung

oleh Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 124 orang yang terdiri dari;

Pegawai Negeri Sipil (PNS) : 79 Orang

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) : 1 Orang

Tenaga Harian Lepas (THL) : 44 Orang

Klasifikasi SDM untuk PNS berdasarkan tingkat pendidikanya dapat diuraikan

sebagai berikut:

a. Magister/S2 : 5 Orang

b. Dokter Hewan : 7 Orang

c. Sarjana Peternakan/Pertanian : 22 Orang

Page 13: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

6

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

d. Sarjana Lainya : 3 Orang

e. Diploma III : 5 Orang

f. SNAKMA : 15 Orang

g. SLTA : 17 Orang

h. STM : 2 Orang

i. SLTP : 2 Orang

j. SD : 2 Orang

Pada tahun 2015 jumlah pegawai BPTU-HPT Indrapuri meningkat menjadi

80 orang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 79 orang, peningkatan ini terjadi

karena adanya penambahan CPNS sebanyak 1 (satu) orang dengan latar belakang

pendidikan Dokter Hewan. Lihat lampiran 1.

1.4 Anggaran

Anggaran BPTU-HPT Indrapuri bersumber dari APBN (Anggaran

Pendapatan Belanja Negara) yang diperuntukkan bagi program pencapaian

swasembada daging sapi dan peningkatan penyediaan pangan hewani yang aman,

sehat, utuh dan halal dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 38.500.805.000,- sesuai

dengan DIPA. Penggunaan anggaran dibagi menjadi 4 (empat) kegiatan utama (lihat

lampiran 2), yaitu:

1. Peningkatan produksi ternak (1782), jumlah anggaran sebesar Rp.

13.910.456.000,-

2. Peningkatan produksi pakan ternak dengan pendayagunaan sumber daya lokal

(1783), jumlah anggaran sebesar Rp. 9.728.000.000,-

3. Peningkatan kuantitas dan kualitas benih dan bibit dengan mengoptimalkan

sumber daya lokal (1785), jumlah anggaran sebesar Rp.7.555.804.000,-

4. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen Peternakan (1787),

jumlah anggaran sebesar Rp. 7.305.545.000,-

Page 14: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

7

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

BAB. IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis (Renstra)

Program Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan adalah

serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematik untuk mencapai tujuan yang

implementasinya dijabarkan di dalam Renstra Tahun 2015-2019. Program tersebut

adalah Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat sebagai

target dalam memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri. Tercapainya target

tersebut tidak terlepas dari ketersediaan bibit di berbagai wilayah.

Dalam rangka pencapaian Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan

Agribisnis Peternakan Rakyat salah satu pendekatan pembangunan peternakan dan

kesehatan hewan akan ditempuh melalui pengembangan kawasan peternakan

nasional yaitu komoditas strategis dan unggulan peternakan antaralain seperti sapi

potong. Pengembangan kawasan peternakan nasional ini merupakan keterpaduan

kegiatan dari hulu sampai hilir yang melibatkan berbagai aspek masyarakat dan

pemerintahan.

Kebutuhan akan protein hewani masyarakat Indonesia saat ini semakin tinggi

sedangkan ketersediaan daging sapi dalam negeri belum mampu mencukupi

kebutuhan tersebut, kondisi ini menyebabkan harga daging sapi kian melambung

tinggi sementara daya beli masyarakat masih cukup rendah. Untuk mengatasi

permasalahan ini berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah salah satunya

adalah dengan melaksanakan Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan

Agribisnis Peternakan Rakyat, dengan output tercapainya produksi daging yang

nantinya diharapkan mampu meningkatkan jumlah konsumsi daging sapi di

masyarakat pada umumnya.

BPTU-HPT Indrapuri merupakan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Direktorat

Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang memiliki tugas pokok melaksanakan

pemuliaan, produksi, pemasaran sapi Aceh unggul dan pengembangan HPT, di

seluruh wilayah Indonesia. Sebagai salah satu lembaga perbibitan pemerintah,

BPTU-HPT Indrapuri ikut berperan penting dalam mendukung pemenuhan pangan

asal ternak dan agribisnis peternakan rakyat dengan memproduksi bibit sapi Aceh

yang bermutu, berkualitas, dan bersertifikat.

Page 15: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

8

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Perubahan terus dilakukan secara bertahap oleh BPTU-HPT Indrapuri baik

pada aspek manajemen, aspek pelayanan prima maupun aspek teknis. BPTU-HPT

Indrapuri terus berupaya melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas produk yang

dihasilkan yaitu bibit ternak unggul dan bibit/benih HPT salah satunya dilakukan

dengan mengupayakan pembangunan serta perbaikan sarana dan prasarana balai

sesuai dengan SID dan DID yang ada. Perencanaan program kegiatan ini dilakukan

secara konsisten dan berkesinambungan dengan strategi kegiatan yang jelas dan tepat

sasaran, sehingga dapat mengantisipasi permasalahan yang dapat menjadi faktor

penghambat pelaksanaan program kegiatan balai.

Dalam pelaksanaan tugasnya BPTU-HPT Indrapuri memiliki Visi dan Misi

yang mengacu pada Rencana Strategis sebagai berikut:

VISI dan MISI

Visi :

“Terwujudnya Pembibitan Sapi Aceh untuk pelestarian plasma nutfah serta

produktifitas benih/bibit hijauan pakan ternak di UPT dan Masyarakat.”

Misi :

1. Meningkatkan produktifitas sapi Aceh untuk ketersediaan bibit Sapi Aceh.

2. Melestarikan Sumber Daya Ternak lokal Sapi Aceh (Plasma Nutfah).

3. Meningkatkan produktifitas benih hijauan pakan ternak berkualitas.

2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

BPTU-HPT Indrapuri telah direkomendasikan sebagai kawasan pembibitan

ternak berbasis pastura berdasarkan hasil kunjungan Direktur Pakan Ternak dan

Komisi Pakan dalam rangka FGD (Forum Group Discussion) yang kemudian

disepakati oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Penetapan ini

berdampak pada perubahan haluan strategi pengembangan pembibitan ternak di

UPT.

Rencana kegiatan tahun 2015 BPTU-HPT Indrapuri berfokus pada:

1) Bidang Kesehatan Hewan

Pembebasan PHMS untuk 6 (enam) jenis penyakit yaitu Brucellosis, SE

(Septichemia Epizootika), Parasit Darah (Anaplasmosis, Babesiosis, Theleriosis)

dan IBR (Infectio Bovine Rhinotracheatis).

Page 16: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

9

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

2) Bidang Pakan Ternak

Penyediaan sumber air untuk balai, ternak dan kebun HPT yang akan

dilakukan melalui pembuatan sumur bor, pembuatan bak-bak penampung air

di puncak bukit, pemasangan instalasi air baru dan upaya pengaliran air

melalui metode gravitasi dari sumber air di atas gunung (alternative). Saat ini

ketersediaan air di BPTU-HPT Indrapuri belum mampu memenuhi

kebutuhan air untuk kebun rumput potong dan pasture, bahkan pada musim

kemarau ketersediaan air untuk ternak dan balai masih belum sepenuhnya

dapat terpenuhi. Dalam rangka mendukung upaya pengembangan kawasan

berbasis pastura maka ketersediaan air menjadi hal yang paling pokok untuk

disegerakan, untuk itu terus dilakukan upaya-upaya pembuatan instalasi air

guna memenuhi ketersediaan air pada kebun rumput.

Pembuatan jalan utama lingkar kebun HPT dan pastura.

Pembuatan gudang pakan (konsentrat dan HPT) yang mampu menampung

seluruh kebutuhan pakan ternak. Keterbatasan kapasitas gudang yang ada

menyebabkan penyimpanan pakan menjadi terbatas. Sempitnya gudang

menyebabkan sulitnya upaya pengelolaan penyimpanan pakan konsentrat dan

pakan hijauan olahan sehingga dibutuhkan gudang besar rangka baja dan

layak, sekaligus berfungsi sebagai tempat pembuatan pakan konsentrat oleh

UPT.

Pembuatan gudang dan penyiapan sarana prasarana pendukung pembuatan

pakan konsentrat berupa pengadaan mesin pakan konsentrat. Dengan

demikian pengadaan pakan konsentrat jadi (pabrikan) akan tetap dilakukan

dengan volume yang semakin kecil. Volume pemberian pakan konsentrat di

BPTU-HPT Indrapuri diprogram semakin menurun setiap tahun yaitu dari

2.5 Kg/ekor/hari tahun 2013, 2 Kg/ekor/hari tahun 2014, 1.75 Kg/ekor/hari

tahun 2015, dan untuk tahun 2016 akan diikuti dengan pembuatan pakan

konsentrat secara mandiri untuk mengurangi pembelian pakan konsentrat

pabrikan (jadi). Penggunaan pakan konsentrat akan diimbangi oleh perbaikan

manajemen produksi hijauan pakan ternak.

Page 17: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

10

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

3) Bidang Pembibitan Ternak

Kerusakan kandang ternak seperti lantai, tempat pakan, pagar pembatas kandang

dan jalan kandang membutuhkan upaya renovasi dan redesain secara segera.

Kerusakan kandang menjadi penghambat program breeding dan pencapaian

target produksi bibit sapi Aceh di BPTU-HPT Indrapuri.

4) Bidang Dukungan Manajemen

Jumlah dan kapasitas kendaraan yang ada tidak mampu mengankut pegawai

yang berangkat kekantor sehingga diperlukan tambahan armada minibus

angkutan pegawai. Selain itu juga diperlukan adanya pembangunan asrama balai

sebagai tempat kegiatan pelatihan (bimbingan teknis).

Disamping itu, RKT juga memuat arah kebijakan pembangunan peternakan

dan kesehatan hewan, program dan kegiatan balai serta indikator pencapaian

kinerja tahun 2015. Pembangunan peternakan pada BPTU-HPT Indrapuri

dihadapkan pada sejumlah tantangan berkaitan dengan tuntutan terhadap pelestarian

sumber daya lokal sapi Aceh sebagai plasma nutfah dan pengembangan hijauan

pakan ternak yang berkualitas unggul. Adanya kasus penyakit ternak zoonosis di

lingkungan balai merupakan salah satu kendala utama yang harus dihadapi, dalam

menghadapi permasalahan tersebut BPTU-HPT Indrapuri berupaya melakukan

perbaikan dari berbagai aspek teknis terutama manajemen pemeliharaan ternak.

Pemantauan kesehatan ternak juga terus dilakukan secara seksama dan periodik

sebagai pencegahan terhadap penyebaran penyakit zoonosis.

Target utama dari Rencana Kinerja Tahunan BPTU-HPT Indrapuri adalah

peningkatan produksi dan distribusi bibit ternak unggul yang bersertifikat, serta

produksi dan penyebaran bibit/benih hijauan pakan ternak yang berkualitas unggul.

Page 18: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

11

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

2.3 Perjanjian Kinerja (PK)

Penetapan Kinerja tahun 2015 Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan

Pakan Ternak Indrapuri berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ditahun yang

sama, penyusunan PK dilakukan setelah ditebitkannya DIPA 2015.

Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Peternakan dan

Kesehtan Hewan selaku pihak kesatu dengan Kepala Balai Pembibitan Ternak

unggul dan Hijauan Pakan Ternak Indrapuri selaku pihak kedua, dilakukan pada

bulan Maret tahun 2015 dengan menyepakati 4 (empat) sasaran program/kegiatan

yang harus dicapai oleh Balai, adapun indikator kinerja yang disepakati adalah:

1. Tercapainya Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit

2. Tercapainya Peningkatan Produksi Ternak

3. Tercapainya Peningkatan Produksi Pakan Ternak, melalui pengembangan HPT

dan Pastura serta Produksi bibit/benih HPT

4. Tercapainya Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen

Peternakan.

Target dan realisasi dari perjanjian kinerja ini disusun dalam bentuk matriks

yang dilaporkan pertriwulan yaitu B03, B06, B09 dan B12 sebagai laporan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Perjanjian kontrak kinerja tersebut dapat

dilihat pada Lampiran 3.

Page 19: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

12

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

BAB. IIIAKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran akuntabilitas kinerja BPTU-HPT Indrapuri berorientasi pada sasaran

program/kegiatan yang telah disepakati bersama dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015,

yang mencakup (1) Kinerja bulanan dan triwulan, (2) Kinerja Tahunan, dan (3) Alokasi

Anggaran. Sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan suatu indikator kinerja yang telah

ditetapkan oleh Ditjen PKH. Pengukuran indikator kinerja dilakukan dengan melihat

realisasi capaian yang telah diperoleh hingga akhir masa anggaran tahun 2015. Tolak ukur

keberhasilan atau kegagalan dari sasaran program/kegiatan yang telah disepakati bersama

sangat dipengaruhi oleh proses pelaksanaan kegiatan tersebut seperti kegiatan penanganan

mutu bibit ternak, peningkatan produksi ternak dan hijauan pakan ternak yang

dilaksanakan di BPTU-HPT Indrapuri.

3.1 KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN PENCAPAIAN SASARAN

Penetapan tingkat keberhasilan kinerja yang dicapai dilakukan dengan

membandingakan antara target sasaran program/kegiatan dengan realisasi yang telah

dicapai hingga akhir tahun 2015 sesuai dengan apa yang tertuang didalam Perjanjian

Kinerja Tahun 2015.

Keberhasilan pencapaian sasaran berdasarkan realisasi terget kinerja tahun

2015, adapun indikatornya sebagai berikut:

a. Kinerja Bulanan dan Triwulanan

Pencapaian Target Kinerja Output Kegiatan sesuai POK/DIPA alokasi Rp.

38.500.805.000,- (Tiga puluh delapan milyar lima ratus juta delapan ratus

lima ribu rupiah)

Target penyerapan anggaran Triwulan I 15%, Triwulan II 40%, Triwulan III

70% dan Triwulan IV mendekati 100%

Pelaporan kinerja output fisisk bulanan.

Penyelesaian Kerugian Negara.

Page 20: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

13

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

b. Kinerja Tahunan

Populasi sapi Aceh : 658 ekor

Kelahiran : 116 ekor

Produksi bibit : 29 ekor

Distribusi bibit : 15 ekor

Kelompok binaan : 28 kelompok

Peningkatan SDM Perbibitan : 19 orang

Sinkronisasi Berahi : 20.000 ekor

Pengembangan HPT : 128 Ha

Produksi bibit dan benih HPT : 605.000 stek/pols dan 6 Kg

Dukungan Manjemen dan : 1 Dokumen

Dukungan Teknis lainnya

Ditjen PKH

Adapun kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran tahun 2015

ditetapkan berdasarkan penilaian capaian melalui metode scoring, Yaitu: (1) Sangat

berhasil (capaian >100%), (2) Berhasil (capaian 80%-100%), (3) Cukup berhasil

(capaian 60%-79%), (4) Kurang berhasil (capaian <60%) terhadap sasaran yang telah

ditetapkan.

3.2 PENCAPAIAN SASARAN

Pencapaian sasaran tersebut dapat dilihat pada Laporan Akuntabilitas Kinerja

secara periodik pertriwulan. Analisis dan evaluasi capaian kinerja tahun 2015 BPTU-

HPT Indrapuri, sasaran strategis yang ingin dicapai oleh BPTU-HPT Indrapuri

adalah:

Meningkatnya produktivitas sapi Aceh untuk ketersediaan bibit sapi Aceh.

Melestarikan sumber daya lokal ternak sapi Aceh (Plasma Nutfah).

Meningkatnya produktifitas benih hijauan pakan ternak berkualitas.

Ketiga indikator tersebut menjadi tolak ukur dalam penyusunan kontrak

kinerja yang terdiri dari target Populasi, Kelahiran, Produksi bibit, Distribusi bibit,

kelompok binaan, Pengembangan HPT dan Produksi bibit HPT.

Page 21: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

14

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Grafik 1. Capaian Kinerja 2015

Berdasarkan grafik 1, dapat dilihat capaian kinerja pada 2015 untuk beberapa

kegiatan dapat tercapai dengan baik, seperti populasi sapi Aceh, kelahiran, produksi

bibit, pengembangan HPT, produksi bibit HPT, produksi benih HPT dan Dukungan

manajemen delapan indikator kinerja tersebut menunjukkan hasil yang sangat baik,

sementara itu dua indikator kinerja lainya menunjukkan hasil yang cukup terutama

pada distribusi bibit dan peningkatan SDM, hasil sangat rendah terlihat pada capaian

kinerja dari indikator Sinkronisasi berahi (GBIB).

Guna memudahkan monitoring dan evaluasi terhadap Penetapan Kinerja yang

dilaksanakan, berikut ini disajikan tabel berupa matriks target dan realisasi pencapain

kinerja BPTU-HPT Indrapuri tahun 2015.

658

11629 15 28 19

200128

605

6 1

744

20853

8 26 15 43.2128

605

6 1

Grafik Capaian Kinerja 2015Target Realisasi

Page 22: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

15

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Tabel 2. Capaian Strategis Tahun 2015

No.Sasaran

Program/KegiatanIndikator Kinerja Target Realisasi Persentase

1

Tercapainya

peningakatan

kualitas dan

kuantitas benih dan

bibit

Populasi sapi Aceh 658 ekor 744 ekor113 %

Kelahiran sapi Aceh 116 ekor 208 ekor 179 %

Produksi Bibit 29 ekor 52 ekor 179 %

Distribusi Bibit 15 ekor 8 ekor 53 %

Pendampingan

pembibitan di

Masyarakat

28kelompok

41kelompok

146 %

Peningkatan SDMperbibitan

19 Orang 15 Orang 79 %

2.TercapainyaPeningkatanProduksi Ternak

Sinkronisasi Berahi20.000ekor

4231 ekor 21 %

3.

TercapainyaProduksi PakanTernaka. Pengembangan

HPT (Pasturadan Kebun)

Luasan lahan HPTyang dikelola

128 Ha 128 Ha 100 %

b. ProduksiBibit/BenihHPT

Bibit HPT605.000Stek/pols

605.000Stek/pols

100 %

Benih HPT 6 Kg 6 Kg 100 %

4.

TercapainyaDukunganManajemen danDukungan Teknislainnya Ditjen PKH

DukunganManajemen dan

Dukungan Teknislainnya Ditjen PKH

1 Dok 1 Dok 100 %

Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat keberhasilan yang dicapai dari masing-masing

indikator kinerja. Adapun uraian dari masing-masing indikator kinerja sebagai berikut:

Page 23: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

16

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

1. Tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas benih dan bibit.

Populasi sapi Aceh

Berdasarkan tabel di atas dapat lihat persentase keberhasilannya mencapai ≥

100 % (Sangat Berhasil). Kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran dengan

metode scoring untuk indikator kinerja populasi sapi Aceh adalah berhasil (capaian

80-100%). Tingginya jumlah populasi ternak dikarenakan masih adanya ternak

dengan kategori afkir brucellosis yang pada bulan oktober lalu mengalami gagal

lelang sehingga belum dapat dikeluarkan dari balai, serta meningkatnya jumlah

kelahiran menjadi 2x lipat dari jumlah yang ditargetkan.

Kelahiran

Pada tabel 3 diatas dapat dilihat angka kelahiran mencapai 208 ekor pada

tahun 2015 ini artinya mampu memenuhi target PK ≥ 100 % (Berhasil). Pengaturan

sistem perkawinan (kawin alam) di BPTU-HPT Indrapuri sejauh ini cukup baik,

angka kelahiran tertinggi terjadi pada bulan Januari dengan jumlah kelahiran

sebanyak 78 ekor dan Desember sebanyak 45 ekor. Mulai terbebasnya balai dari

penyakit hewan menular strategis juga menjadi faktor utama meningkatnya angka

kelahiran pada tahun 2015.

Produksi Bibit

Produksi bibit yang dihasilkan di BPTU-HPT Indrapuri telah melalui proses

seleksi yang cukup panjang, seperti memiliki performan yang sesuai dengan SNI

untuk sapi Aceh yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian, lulus uji

kesehatan terhadap 6 (enam) penyakit hewan menular strategis yang disepakati oleh

Direktorat Kesehatan Hewan. Berdasarkan hasil tersebut maka dikeluarkanya

SKLB (Surat Keterangan Layak Bibit). Bibit yang dihasilkan memang belum

memperoleh sertifikat LsPro namun telah memiliki SKLB sehingga sudah layak

untuk di pasarka/diedarkan di masyarakat.

Distribusi Bibit

Persentase keberhasilan untuk distribusi bibit baru mencapai 53% (Kurang).

Permintaan akan bibit ternak sapi Aceh baru sebatas pada kelompok peternak,

Dinas Peternakan atau yang membidangi fungsi peternakan dan tentunya harus

disesuaikan dengan ketersediaan bibit sapi Aceh yang ada di BPTU-HPT Indrapuri.

Untuk itu BPTU-HPT Indrapuri terus berupaya mempromosikan bibit sapi Aceh

baik ditingkat daerah maupun nasional agar lebih dikenal dimasyarakat luas.

Page 24: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

17

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Permintaan akan bibit ternak unggul pada tahun 2015 ini berasal dari dinas

Perternakan kabupaten Aceh Tengah dan Aceh Barat, distribusi bibit tersebut

dilakukan dengan mengeluarkan Surat Keterangan Layak Bibit dari BPTU-HPT

Indrapuri.

Pendampingan Pembinaan di Masyarakat

Pembinaan kelompok ternak untuk tahun 2015 dipusatkan pada 14

Kabupaten/Kota di propinsi Aceh; 1) Kota Sabang, 2) Aceh Besar, 3) Aceh Jaya, 4)

Nagan Raya, 5) Aceh Barat, 6) Aceh Selatan, 7) Aceh Tamiang, 8) Kota Langsa, 9)

Aceh Timur, 10) Aceh Utara, 11) Bireuen, 12) Aceh Tengah, 13) Bener Meriah,

14) Pidie dengan jumlah sebanyak 28 kelompok. Pembinaan kelompok ini

diharapkan agar nantinya dapat menjadi sentra bibit guna pelestarian plasma nutfah

sapi Aceh. Persentase keberhasilan untuk kegiatan pembinaan bibit ternak ≥100%

(Sangat berhasil),

Peningkatan SDM perbibitan

Peningkatan SDM ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan

teknis pejabat fungsional terutama dalam bidang perbibitan, pelatihan yang

dilakukan seperti diklat dasar, pelatihan PKB, ATR dan IB serta pelatihan

recording dan uji performan. Capaian yang diperoleh dari kegiatan ini hanya ≤ 80%

hal ini dikarenakan terbatasnya pemanggilan peserta pelatihan yang dilakukan oleh

pelaksana kegiatan. Sehingga realisasi target tidak dapat terpenuhi, namun

anggaran untuk kegiatan ini sendiri tetap dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya

dalam bidang peningkatan SDM.

2. Tercapainya peningkatan produksi ternak

Sinkronisasi Berahi

Persentase keberhasilan dari kegiatan ini kurang berhasil dengan capaian

realisasi yang diperoleh hanya sebesar 21%. banyak faktor yang menjadi penyebab

kegagalan dari kegiatan ini, diantaranya terlambatnya penandatangan pedum

kegiatan sehingga kegiatan baru dapat dilaksanakan pada bulan Agustus, kurangnya

minat masyarakat di beberapa kabupaten/kota terhadap Inseminasi Buatan (IB),

sistem peternakan di masyarakat yang masih bersifat semi intensif (digembalakan),

lokasi/area pemeliharaan yang cukup jauh, kurangnya pemahaman masyarakat

Page 25: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

18

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

tentang manfaat dari GBIB, serta penetapan target akseptor yang terlalu tinggi

sehingga tidak sesuai dengan kenyataan (real) lapangan.

3. Tercapainya produksi pakan ternak

Pengembangan HPT (Pastura dan Kebun rumput)

Pengembangan HPT seluas 128 Ha terdiri dari Pastura 88 Ha yang meliputi

pembukaan padang gembala 15 Ha dan pemeliharaan padang gembala seluas 73

Ha, dan untuk kebun rumput potong seluas 40 Ha. yang meliputi pengembangan

kebun rumput 5 Ha dan pemeliharaan kebun rumput seluas 35 Ha, sudah terealisasi

sepenuhnya dengan persentase capaian kinerja sebesar 100% (berhasil).

Produksi Bibit/Benih HPT

Keberhasilan lainya juga dapat dilihat dari jumlah produksi bibit HPT yang

ditargetkan sebanyak 605.000 stek/pols dan benih HPT sebanyak 6 Kg, ternyata

keduanya mampu memenuhi target dengan persentase capaian kinerja sebesar

100% (berhasil). Hal ini dikarenakan sistem pemeliharaan HPT yang membaik, dan

ketersediaan air yang sudah mulai mencukupi untuk kebutuhan kebun rumput.

4. Tercapainya dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen PKH

Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen PKH

Penyusunan dokumen pada kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan

terlaksana.

Page 26: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

19

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

3.3 EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN SASARAN STRATEGIS

Pencapaian/keberhasilan yang diperoleh pada tahun 2015 ini dapat dikatakan

kurang maksimal, adaanya kegiatan tambahan yang diberikan seperti GBIB (Gertak

Berahi dan Inseminasi Buatan) yang pelaksanaan kegiatannya sendiri baru dapat di

mulai pada triwulan kedua setelah terbitnya pedum kegiatan, mengingat waktu

pelaksaaan kegiatan yang sangat terbatas menjadikan kegiatan ini tidak dapat

terlaksana secara maksimal, sehingga hasil yang diperolehpun menjadi sangat tidak

memuaskan. Hal ini tentu saja mempengaruhi capaianan kinerja balai secara

keseluruhan, meskipun hasil yang dicapai dari kegiatan lainya sangat memuaskan.

Capaian yang diperoleh pada bidang kesehatan hewan dapat terukur dari

berkurangnya jumlah angka kesakitan pada ternak terutama yang bersifat PHMS

(penyakit hewan menular strategis) hal ini berdasarkan dari hasil pemeriksaan

laboratorium yang terus dilakukan secara berkelanjutan. Jumlah ternak yang

terinfeksi Brucellosis pertahunnya terus mengalami penurunan (semakin sedikit)

pada tahun 2015 jumlah ternak yang positif berdasarakan hasil pemeriksaan dengan

metode RBT (Rose Bengal Test) berjumlah 1 (satu) ekor dan sampai saat ini masih

menunggu hasil pemeriksaan lanjutanya dengan menggunakan metode CFT

(Comlpemen Fixation Test) dari BVet Regional I Medan. Pemeriksaan kesehatan ini

akan terus dilakukan secara kontinyu sehingga dapat dihasilkan ternak-ternak yang

berkualitas tinggi dengan manajemen kesehatan yang baik sehingga mampu

menghasilkan bibit ternak dengan kualitas unggul.

Permintaan akan bibit ternak dari masyarakat umum maupun instansi

pemerintahan mulai mengalami peningkatan, meskipun belum sebanyak yang

diharapkan, untuk itu pada tahun 2016 BPTU-HPT Indrapuri harus lebih gencar

dalam mempromosikan product (bibit ternak, benih dan bibit HPT) yang dihasilkan

kepada masyarakat, yang tentunya juga harus diikuti dengan peningkatan jumlah

ketersediaan bibit ternak dan bibit/benih HPT, untuk memenuhi pangsa pasar. Peran

aktif para pengawas bibit ternak dalam melakukan penyeleksian ternak, pencatatan,

dan pemeliharaan sangat berpengaruh terhadap kualitas bibit yang dihasilkan.

Ketersediaan pakan hijauan juga sangat berperan penting dalam menghasilkan

bibit ternak yang berkualitas. Untuk itu pada tahun 2015 BPTU-HPT Indrapuri

melakukan pengembangan kebun HPT menjadi jauh lebih luas dari tahun-tahun

sebelumnya dengan membuka beberapa hektar lahan baru yang sebelumnya

Page 27: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

20

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

merupakan hutan belantara hal ini dikarenakan sudah mulai diterapkannya

pemeliharaan ternak yang berbasis pastura, yang tentu saja membutuhkan padang

pengembalaan yang mampu menampung ternak gembala dalam jumlah besar dan

difokuskan pada beberapa plot kebun pastura.

Pembuatan jalan produksi/ lingkar kebun sangat dirasakan manfaatnya

mengingat luas lahan BPTU-HPT Indrapuri yang cukup luas yaitu 438 Ha namun

belum dapat dimanfaatkan secara maksimal karena tidak adanya akses/jalan menuju

ke area tersebut. Untuk itu pada tahun 2015 dilakukan pembuatan jalan produksi dan

pembukaan kebun rumput dan pastura yang nantinya diharapkan mampu memenuhi

kebutuhan akan pakan hijauan, tentu saja hal ini juga diikuti dengan pembangunan

instalasi air pada area kebun tersebut.

Pendampingan pembibitan di masyarakat, memberikan gambaran yang cukup

jelas tentang populasi ternak terutama sapi di Propinsi Aceh. Kegiatan ini terus

mengalami peningkatan setiap tahunnya. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini tidak

terlepas dari antusiasme Dinas Peternakan atau yang membidangi fungsi peternakan

pada lokasi binaan dimasing-masing Kabupaten/Kota di Propinsi Aceh. Kegiatan ini

sendiri bertujuan menjaring sentra pembibitan Sapi Aceh dan untuk lebih

mengenalkan sapi Aceh kepada masyarakat luas. Output yang diharapakan dari

kegiatan ini adalah dapat terpetakanya lokasi/wilayah yang dapat dijadikan sebagai

penghasil sumber bibit sapi Aceh.

Keberhasilan yang dicapai pada tahun 2014 memungkinkan terjadinya

peningkatan target untuk tahun berikutnya, seperti yang terjadi pada tahun 2015

terdapat peningkatan target kegiatan /indikator kinerja dari beberapa kegiatan yang

sama dengan tahun 2014, seperti populasi, kelahiran, produksi bibit, distribusi bibit,

kelompok binaan di Masyarakat, pengembangan HPT dan jumlah produksi bibit

HPT, hal ini dapat terlihat pada grafik 2 berikut ini.

Page 28: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

21

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Target 2014

Target 2015

0

200

400

600

800569

10014 11 20

120

280

630

1000 11 26

120

326.63

658

11629 15 28

128

605

744

20852 8 41

128

605

Grafik Evaluasi Perbandingan

Target 2014 Realisasi 2014 Target 2015 Realisasi 2015

Grafik 2. Perbandingan Target dan Realisasi Thn. 2014 dengan Target dan Realisasi Thn

2015

Tabel 3. Capaian Strategis Tahun 2014

No. SasaranStrategis

Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase

1 Populasi sapi

Aceh

Jumlah populasi sapi

Aceh

596 ekor 630 ekor 105,7%

2 Kelahiran Jumlah Kelahiran 100 ekor 100 ekor 100%

3 Produksi Bibit Jumlah Produksi Bibit 14 ekor 0 ekor 0%

4 Distribusi Bibit Jumlah Distribusi Bibit 11 ekor 11 ekor 100%

5 Kelompok

Binaan

Jumlah Kelompok Binaan 20 kelompok 26kelompok

130%

6 PengembanganHPT

Jumlah PengembanganHPT

120 Ha 120 Ha 100%

7 Produksi BibitHPT

Jumlah Produksi BibitHPT

28.000stek/pols

32.663stek/pols

116,6%

Penetapan target peningkatan populasi berdasarkan pada analisa potensi bibit yang

dilakukan selama kurun waktu 5 tahun (2015-2019) yang mengacu pada jumlah populasi

tahun-tahun sebelumnya.

Page 29: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

22

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Pada kelahiran juga mengalami peningkatan target ditahun 2014 target kelahiran

sebesar 100 ekor dan dapat terealisasi 100%, pada tahun 2015 target kelahiran sebesar 116

ekor (16 ekor lebih banyak dari tahun sebelumnya)

Penetapan target produksi ternak mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari

target tahun sebelumnya (2014) hal ini dikarenakan pada tahun 2014 penetapan target

produksi ternak hanya berdasarkan pada ternak-ternak yang telah mendapatkan sertifikasi

produk dari LSPro Kementerian Pertanian, sementara itu jumlah produksi yang dihasilkan

berdasarkan uji performan dengan melakukan perangkingan yang mengacu pada SNI sapi

Aceh mencapai 40 ekor dan memiliki SKLB (Surat Keterangan Layak Bibit) seperti yang

dianjurkan oleh Komisi Bibit, untuk itu ditahun 2015 penetapan produksi ternak tidak

hanya mengacu pada Sertifikat Layak Bibit saja namun juga ditambahkan dengan ternak-

ternak yang telah memiliki SKLB dari balai. Sampai saat ini BPTU-HPT Indrapuri masih

terus berupaya agar dapat memperoleh Sertifikat Bibit yang diterbitkan oleh Lembaga

Sertifikasi Produk, dengan terus berbenah pada sistem pemeliharan, recording ternak dan

kesehatan ternak.

Distribusi atau permintaan akan Bibit ternak pada tahun 2014 dapat terpenuhi

100% dari jumlah target yang ditetapkan sebanyak 11 ekor, pada tahun 2015 target

distribusi ditingkatkan menjadi 15 ekor namun hanya mampu terealisasi sebesar 53% atau

sebanyak 8 ekor. Dalam hal ini BPTU-HPT Indrapuri harus lebih genjar lagi dalam

mempromosikan bibit unggul yang dihasilkan kepada masyarakat umumnya dan pemda

/dinas khususnya.

Pembinaan kelompok ternak (pendampingan) mengalami peningkatan yang cukup

pesat dari tahun sebelumnya, seperti yang terlihat pada grafik 2 di atas, hal ini di karenakan

besarnya animo masrayakat khususnya para kelompok peternak terhadap program/kegiatan

yang dilaksanakan oleh BPTU-HPT Indrapuri. Dimana pada pendampingan tersebut

peternak juga dibekali dengan pelatihan recording, pelaksanaan uji performan dan

penangan kesehatan yang dilakukan oleh petugas.

Pengembangan HPT pada tahun 2015 dengan melakukan pembukaan lahan baru

dan memanfaatkan lahan tidur yang terdapat dilingkungan BPTU-HPT Indrapuri,

pembukaan lahan ini diawali dengan pembuatan jalan lingkar kebun, namun belum semua

plot dapat langsung dimanfaatkan perlu pengolahan dan perawatan yang lebih ekstra agar

dapat segera termanfaatkan, yang nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan secara

maksimal pada tahun berikutnya guna memenuhi kebutuhan HPT di balai. Target

Page 30: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

23

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

pengembangan HPT pada tahun 2015 seluas 128 Ha artinya mengalami peningkatan dari

tahun 2014 yang menargetkan pengambangan seluas 120 Ha.

Produksi Bibit HPT berbanding lurus dengan pengembangan lahan hijauan pakan

ternak, semakin luasnya lahan hpt yang termanfaatkan maka akan semakin tinggi pula

produksi bibit hpt yang dihasilkan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan realisasi produksi

bibit hpt pada tahun 2015 sebesar 605.000 stek/pols yang mengalami peningkatan

dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 326.630 stek/pols.

Pencapaian/keberhasilan yang diperoleh pada tahun 2015 ini juga merupakan hasil

evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya, yang tergambar pada tabel berikut:

Tabel 4. Matriks Indikator Kinerja 2010-2014

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat adanya peningkatan dari tahun ke tahun

dibeberapa indikator kinerja seperti pada populasi ternak, kelompok binaan,

pengembangan HPT dan produksi HPT pada 4 (empat) indikator kinerja tersebut

mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sementara itu untuk kelahiran, produksi

bibit dan distribusi bibit mengalami penurunan yang cukup besar pula, hal ini dikarenakan

pada pertengahan tahun 2013 diketahui ternak-ternak yang terdapat di BPTU-HPT

terinfeksi penyakit hewan menular strategis yaitu Brucellosis, sehingga menekan angka

kelahiran, produksi dan distribusi. Pada indikator kinerja populasi sapi Aceh terus

mengalami peningkatan dari tahun 2010 s/d tahun 2012 dan pada tahun 2013 s/d tahun

2014 mengalami penurunan populasi yang dikarenakan pelelangan ternak afkir dengan

kategori sakit (brucellosis) dan afkir berdasarkan hasil uji performan, tua, tidak produktif,

cacat fisik, warna.

Page 31: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

24

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

3.4 AKUNTABILITAS KEUANGAN

Anggaran pelaksanaan kegiatan untuk BPTU-HPT Indrapuri berasal dari

APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dengan jumlah anggran awal sebesar

Rp. 24.538.949.000,- anggaran tersebut mengalami revisi pada pertengahan tahun

tepatnya Maret 2015 menjadi Rp. 38.500.805.000,- penggunaan anggaran dibagi ke

dalam 4 (empat) kegiatan pokok yaitu (1) Peningkatan produksi ternak Rp.

13.910.456.000,- (2) Peningkatan produksi pakan ternak Rp. 9.728.000.000,- (3)

Peningkatan kuantitas dan kualitas benih dan bibit Rp.7.556.804.000,- (4) Dukungan

manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen PKH Rp. 7.305.545.000,-

Realisasi capaian penggunaan anggaran pada BPTU-HPT Indrapuri sampai

akhir Desember 2015 sebesar Rp. 27.684.589.583,- atau 71,91 % dari total anggaran

yang diberikan (lihat lampiran 2).

3.5 HAMBATAN DAN KENDALA

Dalam pelaksanaan program/kegiatan balai yang berkaitan dengan kontrak

kinerja ada saja hambatan dan kendala yang dihadapi, baik dari aspek administrasi,

manajemen maupun teknis (pelaksanaan dilapangan) yang masih dihadapi hingga

saat ini adalah :

1) Aspek administrasi

Kurangnya tenaga administrasi yang memiliki latar belakang pendidikan

yang relevan dengan tugas administrasi, sehingga mengharuskan beberapa tenaga

teknis menjadi tenaga administrasi.

2) Aspek manajemen

Kegiatan/program kerja balai sering kali pelaksanaannya menjadi

terhambat atau sama sekali tidak dapat dilaksanakan karena adanya pemotongan

anggaran yang sering terjadi pada tengah tahun berjalan.

3) Aspek Teknis

a. Kandang dan kontruksi kandang yang dibangun pada tahun 2011-2012 belum

memenuhi aspek kesehatan dan kelayakan untuk ditempati ternak, sehingga

sangat berdampak terhadap perkembangan ternak, kerusakan pada fasilitas

kandang seperti bak pakan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan

ternak hal ini dikarenakan tak jarang pakan bercampur dengan kerikil yang

berasal dari reruntuhan bak pakan, kondisi pagar kandang yang terbuat dari

Page 32: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

25

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

batu bata hampir sebagian besarnya ambruk/runtuh sehingga tidak adalagi

pembatas antar kandang hal ini menyebabkan ternak rawan untuk bercampur,

kejadian ini mengakibatkan pengelompokkan ternak harus dilakukan

berulang kali.

b. Kurangnya kontruksi kandang peneduh untuk melindungi ternak dari hujan

yang menyebabkan lingkungan kandang menjadi lembab dan basah. Hal ini

memicu berbagai gangguan kesehatan ternak seperti gangguan reproduksi,

respiratori, pencernaan.

c. Kandang karantina belum begitu memadai padahal sangat dibutuhkan untuk

menangani ternak sakit yang dalam tahap perawatan.

3.6 UPAYA DAN TINDAK LANJUT

Upaya perubahan dan perbaikan terus dilakukan oleh BPTU-HPT Indrapuri,

dengan berpedoman pada RKT 2015. Seperti; penanganan kesehatan ternak yang

dilakukan secara terus-menerus guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit

pada lingkungan balai, dan pemberantasan penyakit hewan menular strategis dengan

melakukan pemeriksaan laboratorium rutin dalam hal ini bekerjasama dengan Balai

Veteriner yang membidangi fungsi kesehatan ternak.

Perbaikan sarana dan prasarana kandang, yang dilakukan secara bertahap

mengingat terbatasnya jumlah anggaran yang ada. Pada tahun 2015 telah dilakukan

perbaikan terhadap kandang C, dengan merubah konsep kandang yang sebelumnya

menjadi lebih baik, layak huni dan sesuai dengan peruntukan/fungsi. Pembuatan

pagar kandang dan jalan pada lingkungan kandang.

Perbaikan pada sistem manajemen produksi hijauan pakan ternak, yaitu

dengan pembuatan jalan utama lingkar kebun HPT dan pastura agar lahan yang ada

dapat dimanfaatkan secara maksimal, pembuatan/pemasangan pengaliran sumber air

dari bak penampungan utama untuk memenuhi kebutuhan air pada kebun rumput dan

pembangunan gudang rangka baja yang diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan

pakan hijauan dan konsentrat serta sebagai tempat pengolahan pakan konsentrat

mandiri yang dilengkapi dengan pembelian mesin pengolah pakan.

Page 33: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

26

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

BAB. IVPENUTUP

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Balai Pembibitan

Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri, berdasarkan pada

program/kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2015, yang menggambarkan secara

rinci tentang keberhasilan maupun hambatan yang ditemui pada saat pelaksanaan kegiatan

berlangsung.

Laporan ini merupakan wujud pertanggung jawaban terhadap program/kegiatan

yang menjadi komitmen BPTU-HPT Indrapuri dalam upaya melaksanakan tata kelola

pemerintahan yang baik (good govermance). LAKIP ini disusun seobjektif mungkin agar

dapat mencerminkan kinerja BPTU-HPT Indrapuri selama tahun anggaran 2015 dengan

menyajikan informasi capaian kinerja yang telah berhasil dicapai maupun yang belum

berhasil pada pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Renstra, Rencana

Kinerja Tahunan maupun Penetapan Kinerja, Indikator-indikator keberhasilan telah

dirumuskan sedemikian rupa agar pengukuran kinerja mengandung objektivitas yang

optimal. Namun pengumpulan data kinerja ternyata bukan merupakan hal yang mudah, di

samping harus mengolah sistem data kinerja yang ada dimasing-masing bidang dan bagian.

Faktor penentu lainnya adalah keterbatasan sumber daya manusia dalam pelaksanaan

kegitan teknis maupun non teknis. Bagaimanapun hasilnya LAKIP ini dapat menjadi

umpan balik yang berguna bagi pengembangan sistem akuntabilitas kinerja dan

peningkatan kinerja BPTU-HPT Indrapuri, serta dapat memenuhi kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan amanah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

dalam melaksanakan kegiatan pemuliaan, pemeliharaan, produksi dan pemasaran bibit

unggul sapi Aceh. BPTU-HPT Indrapuri berupaya mengambil langkah-langkah antisipatif

untuk menyiasati berbagai permasalahan dan kendala yang ada, guna tercapainya kinerja

yang lebih baik.

Page 34: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

27

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Gambar 1. Maket Pengembangan Balai

Gambar 2. Pembuatan dan Perkerasan Jalan Produksi

Page 35: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

28

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Gambar 3. Pembuatan kandang pemeliharaan ternak.

Gambar 4. Pembangunan gudang pakan dan Jembatan timbang

Page 36: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

29

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Gambar 5. Pembangunan Pagar Kandang dan Jalan Lingkungan Kandang

Gambar 6. Pengolahan lahan HPT

Page 37: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

30

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Gambar 7. Kegiatan GBIB (Gertak Berahi dan Inseminasi Buatan

Gambar 8. Pendampingan Kelompok Pembibitan Ternak di Masyarakat.

Page 38: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

31

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Gambar 9. Penjualan Bibit

Page 39: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

32

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Lampiran 1

SDM BPTU-HPT Indrapuri Berdasarkan Pendidikan dan Jabatannya Tahun 2015

1. Tingkat PendidikanMagister/S2 5 Orang

Dokter Hewan 7 Orang

Sarjana Peternakan/Pertanian 22 Orang

Sarjana Lainya 3 Orang

Diploma III 5 Orang

Snakma 15 Orang

SLTA 17 Orang

STM 2 Orang

SLTP 2 Orang

SD 2 Orang

2. Pejabat Struktural (5 Orang)Kepala Balai (Eselon III) 1 Orang

Kepala Seksi/Sub Bagian (Eselon IVa) 4 Orang

3. Pejabat Fungsional Khusus (43 Orang)Pengawas Bibit Ternak 15 Orang

Pengawas Mutu Pakan 17 Orang

Medik Veteriner 6 Orang

Paramedik Veteriner 5 Orang

4. Pejabat Fungsional Umum (32 Orang)

Page 40: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

33

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Lampiran 2. Realisasi Keuangan

Page 41: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

34

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Lampiran 3. Perjanjian Kinerja (PK)

Page 42: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

35

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Page 43: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

36

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Page 44: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

37

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah – Tahun 2015

Lampiran 4.Matriks Capaian Kinerja Tahun 2015, B03,B06, B09, B12

Page 45: BPTU-HPT INDRAPURI - :: SAKIP Kementerian Pertaniansakip.pertanian.go.id/admin/data2/1. BPTUHPT INDRAPURI edit.pdf · 3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Sasaran Strategis ... Tabel

BPTU-HPT INDRAPURI

Jl. Banda Aceh –Medan KM. 25 Desa Reukih Dayah Kec. Indrapuri Kab. Aceh Besar

Email: [email protected]