11 arsitektur sistem terdistribusi

Post on 15-Feb-2016

239 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

SOFTWARE ENGINEERING (REKAYASA PERANGKAT LUNAK ). 11 Arsitektur Sistem Terdistribusi. By : Andi Latifa Nabone. Arsitektur multiprosesor Arsitektur Client-Server Arsitektur Objek Terdistribusi CORBA. Materi yang akan dibahas. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

11Arsitektur Sistem Terdistribusi

SOFTWARE ENGINEERING(REKAYASA PERANGKAT LUNAK)

By : Andi Latifa Nabone

Materi yang akan dibahas

• Arsitektur multiprosesor

• Arsitektur Client-Server

• Arsitektur Objek Terdistribusi

• CORBA

Sistem Terdistribusi

• Hampir semua sistem berbasis-komputer yang besar, saat ini

merupakan sistem terdistribusi (sistem tersebar)

• Kegiatan memproses informasi disitribusikan kepada

sejumlah komputer sebagai pengganti komputer tunggal

• Rekayasa Perangkat Lunak Terdistribusi sekarang menjadi isu

yang penting

Jenis-Jenis Sistem• Sistem Personal yang tidak terdistribusi dan dirancang untuk berjalan

pada personel komputer atau workstation. Contoh :

Word,Spreadsheet,grafis dll

• Sistem embedded yang berjalan pada satu prosesor atau pada kelompok

prosesor yang terintegrasi

• Sistem terdistribusi (tersebar) dimana perangkat lunak sistem berjalan

pada sekelompok prosesor yang bekerja sama dan terintegrasi secara

longgar, dengan dihubungkan oleh jaringan

Karakteristik Sistem terdistribusi

• Pemakaian bersama sumber daya

• Keterbukaan

• Konkurensi

• Skalabilitas

• Toleransi kesalahan

• Transparansi

Arsitektur Sistem Terdistribusi• Arsitektur Client-Server

• Sistem dapat dianggap sebagai satu set layanan yg disediakan

untuk Client. Server penyedia layanan, server dan client

dilakukan berbeda.

• Arsitektur Objek Terdistribusi

• Tidak ada perbedaan antara server dan client, sistem dapat

dianggap sebagai satu objek yang berinteraksi yang lokasinya

tidak relevan. Tidak ada perbedaan antara server dan client

Middleware• Perangkat lunak yang dapat menangani bagian-bagian yang beragam agar

dapat berkomunikasi dan bertukar data

• Istilah middleware mengacu kepada posisi ditengah-tengah dari software

ini diantara berbagai komponen sistem terdistribusi yang berbeda

• Contoh :

• Transaction processing monitors

• Data convertors

• Communication controllers

Arsitektur Multiprosesor

• Merupakan model sistem terdistribusi yang paling sederhana

• Sistem terdiri dari sejumlah proses yang dapat (tapi tidak mesti)

berjalan pada beberapa prosesor yang terpisah

• Model ini umum pada sistem real-time yang besar

• Pendistribusian proses ke prosesor dapat ditentukan

sebelumnya atau bisa juga dikendalikan oleh dispatcher yang

memutuskan proses yang mana dialokasikan ke masing-masing

prosesor

Arsitektur Client-Server

• Model Aplikasi dimana sekumpulan layanan disediakan

oleh Server dan sekumpulan Client yang membutuhkan

layanan tersebut

• Klien tahu server dan server tidak perlu tahu client nya

• Klient dan server berada pada proses logikal

• Tidak harus ada pemetaan 1:1 antar proses dengan

prosesor pada sistem

Arsitektur Lapisan Aplikasi• Lapisan Presentasi

• Berhubungan dengan penyajian informasi ke user dan dengan semua interaksi

user

• Lapisan Pemrosesan Informasi

• Berhubungan dengan implementasi logika aplikasi

• Lapisan Manajemen Data

• Berhubungan dengan semua operasi database

Thin Client dan Fat Client

• Model Thin-client

• Pada model ini semua pemrosesan aplikasi dan manajemen data

dilakukan pada server. Klien bertanggung jawab untuk

menjalankan perangkat lunak presentasi

• Model Fat-client

• Pada model ini, server hanya bertanggung jawab untuk manajemen

data. Perangkat lunak pada klien mengimplementasi logika aplikasi

dan interaksi dengan user sistem

Model Thin Client • Model ini merupakan model yang paling sederhana

untuk digunakan ketika sistem warisan (legacy) sentral

dikembangkan menjadi arsitektur Client-Server.

• Kekurangan terbesar dari model thin-client adalah

bahwa model tersebut menempatkan beban berat

pemrosesan pada pada server dan jaringan

Model Fat Client • Menggunakan kekuatan pemrosesan yang tersedia dan

mendistribusikan pemrosesan logika aplikasi dan

presentasi kepada klien

• Server harus merupakan server transaksi yang

menangani semua transaksi database

• Lebih rumit dibandingkan model thin client terutama

aspek manajemen.Aplikasi diinstal di semua client

Arsitektur Three-Tier

• Pada arsitektur three-tier , tiap lapisan arsitektur aplikasi dapat

dieksekusi dengan prosessor yang terpisah

• Arsitektur ini mempunyai unjuk kerja yang lebih baik

dibandingkan pendekatan thin-client dan lebih sederhana

mengelolanya dibandingkan pendekatan fat-client

• Arsitektur yang dapat dikembangkan- bila demands bertambah ,

maka tinggal menambahA more scalable architecture - as

demands increase, extra servers can be added

Arsitektur Objek Terdistribusi• Pada model Client-Server sistem terdistribusi, klien dan server berbeda

• Klien menerima layanan dari server dan tidak dari klien lainnya

• Server dapat bertindak sebagai klien dan menerima layanan dari server lainnya

• Klien tidak meminta layanan dari klien

• Model ini membatasi fleksibilitas perancang sistem dalam arti perancang harus

memutuskan kapan layanan diberikan

• Pendekatan yang lebih umum bagi sistem terdistribusi adalah menghilangkan

perbedaan antara klien dan server, dan merancang arsitektur sistem sebagai

arsitektur objek terdistribusi

Keuntungan Model Arsitektur Sistem Terdistribusi

• Sistem ini memungkinkan perancang sistem menunda keputusan

mengenai dimana dan bagaimana layanan harus disediakan

• Model ini merupakan arsitektur yang sangat terbuka yang

meungkinkan sumber day abaru ditambahkan jika perlu

• Sistem ini sangat fleksibel dan dapt dikembangkan dengan mudah

• Rekonfigurasi sistem secara dinamis akan dimungkinkan dengan objek

berimigrasi melintasi jaringan bilamana diperlukan

Penggunaan Arsitektur Objek Terdistribusi

• Sebagai model logika yang memungkinkan Anda menstruktur dan

mengorganisasikan sistem. Dalam hal ini , yang perlu dipikirkan

mengenai bagaimana menyediakan fungsionalitas sistem hanya

dalam hitungan layanan dan kombinasi layanan

• Sebagai pendekatan yang fleksibel terhadap sistem klien-server.

Dalam hal ini , model logika sistem merupakan model client-server,

tetapi baik client maupun server direalisasikan sebagai objek

terdistribusi yang berkomunikasi melalui bus perangkat lunak

Sistem data-mining

• Data mining adalah contoh dari sistem arsitektur objek terdistribusi

• Data mining akan mencari hubungan dalam sejumlah database yang

berbeda

• Objek integrator masing-masing dapat menangani hubungan-hubungan

khusus dan mengumpulkan informasi dari semua database untuk

mencoba menyimpulkan hubungannya

• Objek visualiser berinteraksi dengan objek integrator untuk

menghasilkan visualisasi atau laporan mengenai hubungan yang telah

ditemui

CORBA[Common Object Request Broker Architecture]

• CORBA adalah standar internasional untuk Object Request Broker -

middleware - untuk mengelola komunikasi diantara objek yang

didistribusikan

• Ada beberapa implementasi dari CORBA yang tersedia

• DCOM [ Distributed Component Object Mode] adalah alternatif

lain dari CORBA yeng merupakan produk Microsoft

• CORBA didefinisikan oleh The Object Management Group [OMG]

Struktur Aplikasi• OMG mengusulkan agar aplikasi terdistribusi terbuat dari sejumlah

komponen :

• Objek Aplikasi : yang dirancang dan diimplementasikan untuk aplikasi

ini

• Objek Standar : yang didefinisikan oleh OMG untuk domain khusus.

Misalnya untuk keuangan/asuransi, e-comm, kesehatan dll.

• Layanan CORBA : fundamental yang menyediakan layanan komputasi

terdistribusi dasar seperti direktori, manajemen sekuritas , dll.

• Fasilitas CORBA horizontal, seperti user interface, fasilitas manajemen

sistem dll.

Standard CORBA• Objek CORBA merupakan enkapsulasi status dengan interface yang

terdefinisi dengan baik dan netral dalam hal bahasa yang dideskripsikan

dalam IDL [interface definition language]

• Model objek untuk objek aplikasi

• Object Request Broker (ORB) yang menangani permintaan akan layanan

objek

• Satu set layanan objek yang merupakan layanan umum dan mungkin

diperlukan oleh banyak aplikasi terdistribusi

• Satu set komponen umum, yang dibangun diatas layanan-layanan dasar

yang mungkin dibutuhkanoleh aplikasi ini.

Object CORBA• Objek CORBA dapat dikomparasi , secara prinsip, dengan objek di

dalam C++ dan Java

• Kedua mesti terpisah dan dinyatakan dengan IDL

• Oleh karenanya diperlukan pemetaan dari IDL ke bahasa

pemrograman (C++, Java, etc.)

• Dengan demikian object yang ditulis dengan bahasa yang berbeda

dapat berkomunikasi satu dengan lainnya

Layanan CORBA • Layanan Penamaan dan Layanan Pertukaran

• Memungkinkan objek mengacu ke dan menemukan objek lain

pada jaringan

• Layanan Pengumuman

• Memungkinkan objek memberitahu objek lain telah terjadi event

• Layanan Transaksi

• Mendukung transaksi atomic dan rollback (kembali ke asal) jika

ada kesalahan

TERIMA KASIH

top related