1 konsep-dasar-htn

Post on 21-Jun-2015

1.378 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KONSEP DASARHUKUM TATA NEGARA

MOH. SALEHFAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA2013

MOH. SALEHFAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA2013

ISTILAH

Droit Constitutionnel (Perancis) Constitutional Law (Inggris) Diritto Constitutionale (Italia) Verfassungsrecht (Jerman) Staatsrecht (Belanda)

a. in ruimere zin (dalam arti luas = HTN+HAN)

b. in engere zin (dalam arti sempit = HTN) Verfassungslehre/Theorie der ferfassung

(Prof. Mr. Djokosoetono)

PAUL SCHOLTEN

HTN adalah Hukum yang mengatur mengenai tata organisasi negara ( het recht dat regelt de staatsorganisatie).

VAN DER POTHTN adalah Peraturan-peraturan yang menentukan badan-badan beserta kewenangannya, hubungannya satu sama lain, serta hubungannya dengan individu warga negara dalam kegiatannya.

DEFINISI

HTN adalah sekumpulan peraturan hukum yang mengatur organisasi daripada negara, hubungan antar alat perlengkapan negara dalam garis vertikal dan horisontal, serta kedudukan warga negara dan hak asasi.

MOH KUSNARDI & HARMAILY IBRAHIM

A.V. DICEY

HTN adalah semua pertauran yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi distribusi atau pelaksanaan kekuasaan yang berdaulat dalam negara.

HTN adalah hukum yang mengatur bentuk negara dan bentuk pemerintahan yang menunjukkan masyarakat hukum yang atasan maupun yang bawahan, beserta tingkatan-tingkatannya yang selanjutnya menegaskan wilayah dan lingkungan rakyat dari masyarakat-masyarakat hukum itu dan akhirnya menunjukkan alat-alat perlengkapan yang memegang kekuasaan penguasa dari masyarakat hukum itu, beserta susunan, wewenang, tingkatan imbangan dari dan antara alat perlengkapan itu.

KUSUMADI PUDJOSEWOJO

PENDAPAT ANDA ?

Apa ya HTN itu…???

OBJEK HTN

Objek HTN adalah negara Empat unsur negara (1) a definite territory, (2)

population, (3) a government, dan (4) sovereigty. Dalam Ilmu HTN berlaku doktrin Legal Fiction

Theory bahwa suatu negara dianggap memiliki konstitusi sejak negara itu terbentuk, baik melalui transfer of authority, deklarasi dan proklamasi, revolusi dan kudeta. Secara de Jure dapat dinyatakan legal tetapi secara de facto masih belum sebelum adanya pengakuan dari pihak-pihak lain.

RUANG LINGKUP HTN

a. General Principles of Constitutional Law

b. The Institutions of Government

c. The Citizens and the state

HTN FORMIL DAN MATERIIL

J.H.A. Logemann dalam bukunya Staatsrecht membedakan antara formeele stelselmatigheid (Hukum Tata Negara) dan matereele stelselmatigheid (Asas-asas Hukum Tata Negara).

Perbedaan keduanya seakan antara bentuk dan isi (vorm en inhoud) atau antara pelembagaan dan asas-asas (stesel en beginsel).

HTN UMUM DAN POSITIF

HTN umum membahas asas-asas, prinsip-prinsip teoritis yang berlaku umum atau universal di seluruh negara (the science of constitutional law atau allgemeine staatsrechtlehre).

HTN positif hanya membahas hukum tata negara yang berlaku pada suatu tempat dan waktu tertentu (the positive constitutional law atau written constitution).

HTN STATIS DAN DINAMIS

Apabila negara yang menjadi objek kajiannya berada dalam keadaan statis disebut HTN statis (staat in rust) atau HTN dalam arti sempit.

Apabila negara yang menjadi objek kajiannya berada dalam keadaan bergerak disebut HTN dinamis (staat in beweging) atau HTN dalam arti luas, yang meliputi juga HAN.

METODE PENDEKATAN DALAM HTN

a. Yuridis Formil

b. Yuridis Filosofis

c. Yuridis Sosiologis

d. Yuridis Historis

HTN sebagai ilmu dasar hukum (juridische basic wetenschapt), artinya HTN mendasari ilmu-ilmu hukum lainnya.

KEDUDUKAN HTN

HUKUM TATA NEGARA

HUKUM ADMINISTRASI

HUKUM

PIDANAHUKUM

PERDATA

HUKUM ACARA

HUBUNGAN HTN DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAIN

Ilmu politik Ilmu Negara Hukum Administrasi Negara Hukum Internasional

HTN DAN ILMU POLITIK SERTA ILMU SOSIAL LAINNYA

HTN diumpamakan sebagai kerangka tulang belulangnya, sedangkan ilmu politik ibarat daging-dagingnya.

Organisasi negara sebagai hasil dari konstruksi sosial sehingga tidak dapat lepas dari peri kehidupan bermasyarakat.

Ilmu sosial (Sosiologi, Ilmu Sejarah, Ilmu ekonomi, Antropologi, dan sebagainya) sebagai penunjang bagi HTN

HTN DAN ILMU NEGARA

Ilmu negara (staatsleer/staatslehre) adalah menyelidiki asas-asas pokok dan pengertian-pengertian pokok mengenai negara dan hukum tata negara.

Ilmu negara merupakan ilmu pengantar bagi HTN dan HAN serta HI.

Ilmu negara yang diutamakan adalah nilai teoritis ilmiah (seins wissenschapt). Sedangkan HTN dan HAN adalah nilai praktis terkait dengan norma hukumnya dalam arti positif (normativen wissenschapt).

HTN DAN HAN

Di berbagai negara, HTN dan HAN sering disebutkan secara berangkai, misalnya : Staats en Administratief Recht (Belanda), Constitutional and Administrative Law (USA dan UK), dan Verfassungsrecht und Verwaltungsrecht (Jerman).

HAN merupakan bagian dari pengertian HTN dalam arti luas.

Perbedaan pada objek kajiannya. HTN objeknya negara dalam keadaan statis dan HAN dalam keadaan dinamis.

DUA PENDAPAT

Menurut Moh. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim terdapat dua kelompok dalam melihat hubungan HTN dan HAN.

Kelompok I : membedakan HTN dan HAN secara prinsipil karena perbedaan sistematika dan isi.

Kelompok II : tidak terdapat perbedaan asasi, melainkan karena pertimbangan manfaat praktisnya.

TEORI RESIDU DALAM HAN

Hukum administrasi negara (Administratief recht/bestuursrecht) adalah berisi peraturan-peraturan yang berhubungan dengan administrasi atau bestuur (fungsi pemerintahan), selain fungsi pembentukan perundang-undangan (regelgeving) dan peradilan (rechtspraak).

[ B=Kn-(rg+rh) ]

HTN DAN HI

Sama-sama cabang ilmu hukum publik HTN mempelajari negara dari struktur

internalnya dan HI mempelajari hubungan-hubungan hukum antar negara secara eksternal.

C.KALIMANTAN

IRIAN JAYA

MALUKU

E.NUSA TENGGARAW.NUSA TENGGARA

BALI

E.JAVAC.JAVA

W.JAVA

DI YOGYAKARTA

SE.SULAWESI

C.SULAWESI

N.SULAWESI

JAMBI

RIAU

BENGKULU

W.SU

MATRA

DI ACEH

E.KALIMANTAN

W.KALIMANTAN

PAPUAS.KALIMANTAN

S.SULAWESIC.KALIM

ANTAN

W.JAVA

RIAU

LAMPUNG

S.SUMATRAJAMBI

N.SUMATRA

top related