1 #ahadsirahmizan.undip.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/ahad-sirah-mizan-feb-undip.pdfcatatan...
Post on 21-Sep-2020
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1 #AhadSirah
2 #AhadSirah
Pengantar Mimin Mizan Assalamualaikum Sob
Bismillahirahmanirahim
Puji syukur selalu tercurahkan kepada Allah taala atas Segala limpahan rahmat maupun
nikmatnya sehingga kita hingga kini masih diberikan kesehatan, waktu dan berbagai nikmat
lainnya sehingga kita masih dapat menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala
larangan Nya.
Piye Kabare ? Alhamdulillah mimin sehat kok . Pada tulisan kali ini inshaallah mimin mau
ngeshare nih kompilasi tulisan dari berbagai konten yang dulu pernah di posting di Official
Accountnya Mizan FEB Undip baik itu melalui Line maupun Instagram. Adapun konten
tersebut meliputi AhadSirah, SeninTaujih dan SelasaUkhti. AhadSirah adalah tulisan
sederhana yang berisi tentang sejarah kenabian, lalu SeninTaujih adalah tulisan yang
berfokus untuk menambah khazanah islamiyah, sementara itu SelasaUkhti adalah tulisan
khusus yang diperuntukkan buat cewek cewek sekalian biar jadi anak yang sholihah.
Pada kesempatan kali ini mimin juga mau berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah
mendukung konten positif ini. Baik dari Netizen, Squad Like Share OA Mizan maupun fans
fans mimin. Tak lupa mimin ucapin juga terimakasih sekali buat kalian para penulis setia di
OA Mizan yakni Mba Gina, Mba Lita, Mbak Liana, Kak Adi, Kak Edo, Kak Akbar, Mas Uzi,
Dek Nanda, Dek Ofi, Dek Ulfah, Dek Riz, Dek Indah yang udah semangat buat mewarnai
OA mizan dengan seluruh tulisan tulisan yang bermanfaat. Semoga apa yang kalian tulis
dapat menjadi sebuah kebaikan di hadapan Allah Taala. Semoga kedepannya materinya
tambah lengkap dan terus isttiqomah yaa Aamiin. Oiya boleh di Share sebanyak banyaknya
kok
Sekian dari mimin. Apabila terdapat banyak kesalah typo ataupun lainnya mohon dimaafkan
karena itu semua salah mimin dan apabila terdapat kebenaran itu datangnya dari Allah Taala.
Wassalamualaikum
3 #AhadSirah
Chapter Pengantar Mimin Mizan ................................................................................................................................ 2
Jazirah Arab ................................................................................................................................................... 4
Letak Mekah .................................................................................................................................................. 5
Suku di Jazirah Arab ...................................................................................................................................... 6
Keberanian Nabi Ibrahim .............................................................................................................................. 7
Nabi Ibrahim dan Bunda Sarah .................................................................................................................... 9
Nabi Ibrahim Berangkat ke Makkah............................................................................................................ 10
Sumur Zamzam ........................................................................................................................................... 12
Penyembelihan Ismail ................................................................................................................................. 13
Membangun Kakbah ................................................................................................................................... 15
Keturunan Nabi Ismail ................................................................................................................................. 16
Salam Penutup ............................................................................................................................................ 17
4 #AhadSirah
Jazirah Arab Sahabatku, sesungguhnya Jazirah Arab tidak hanya gurun pasir. Ada banyak tempat
subur yang telah dihuni sejak zaman nabi ibrahim membangun ka'bah. Tempat subur itu
terletak di daerah pantai, seperti Yaman, Yamamah, Hadramaut, dan Ahsa. Di bagian tengah
Jazirah Arab juga terdapat daerah subur yg dikenal Najd. Wilayah ini juga dikenal sebagai
tempat asal kuda Arab yang paling baik.
Najd dan Yamamah juga terkenal sebagai penghasil gandum. Demikian banyak gandum yang
dihasilkan sehingga konon mampu memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Jazirah Arab
yang ketika Nabi Muhammad dilahirkan berjumlah sekitar 10 juta- 12 juta jiwa. Di kota
Madinah terdapat bukit -bukit yang baik untuk ditanami. Sementara itu, kota Thaif terkenal
karena buah-buahannya.
Di luar daerah tersebut, Jazirah Arab dipenuhi gunung dan bukit-bukit batu yang besar. Tidak
ada sungai mengalir. Suhu udaranya sangat panas. Karenanya, penduduk Arab umumnya
suka berpindah/musafir kemana saja yang dapat memenuhi keperluan hidup sehari-hari
berserta hewan-hewan ternak mereka.
Nah besok kita lanjutkan dengan berkenalan lebih jauh dengan penduduk Arab ya....
In syaa Allah
Catatan tambahan :
Unta
Unta ialah kendaraan yang sangat diandalkan penduduk gurun pasir. Ia dapat menjelajahi
gurun selama 17 hari tanpa minum. Walaupun pelan, jika dipacu unta dapat menempuh jarak
300 km dalam sehari. Unta mau malahap ranting dan rumput pahit yang di jauhi kambing.
Unta juga mau minum air berlumpur dan mengubahnya menjadi susu bermutu tinggi yang
dapat digunakan sebagai obat tetes mata. Dagingnya dimakan, bulunya dibuat tali, kulitnya
dapat menjadi aneka alat, mulai dari sandal sampai atap dan perisai perang. Air seninya
menjadi sampo pencuci rambut. Kukunya dibakar dan diulek menjadi tepung untuk obat luka
atau adonan kue. Kotorannya dapat dipakai sebagai bahan bakar. Unta adalah karunia Allah
untuk penduduk gurun pasir.
5 #AhadSirah
kisah buku shiroh nabawiyah
copyright by odosiana
Letak Mekah Sahabatku , Ada yg tau nama kota suci kaum Muslimin?
Ya, Kota suci kaum Muslimin adalah Kota Mekah yg di dalamnya terletak Ka'bah Baitullah.
Ke arah Ka'bahlah seluruh Muslim di dunia menghadapkan diri jika sedang shalat. Di kota
Mekah inilah juga nabi Muhammad صلى هللا عليه وسلن, dilahirkan.
Sedangkan letak Kota Mekah, ada yg tau? Di kaki bukit yang subur? Atau di pinggir sungai
besar? Sahabat odosinaku, Kota Mekah ialah sebuah lembah yang tidak begitu luas di tengah
lautan pasir. Bukit-bukit lembah ini rapat mengelilingi. Begitu rapatnya sehingga cuma ada
tiga jalan untuk keluar masuk Mekah. Jalan pertama menuju ke Yaman, jalan ke dua menuju
ke Laut Merah, dan jalan ketiga adalah jalan menuju Palestina.
Ribuan tahun yang lalu, Lembah Mekah hanyalah sebuah tempat persinggahan rombongan
kafilah, baik yang datang dari Yaman menuju Palestina maupun sebaliknya, yang datang dari
Palestina menuju Yaman. Nabi Ismail lah yang pertama kali membuat Mekah menjadi sebuah
kota.
Catatan tambahan :
*Pakaian Orang Arab*
Penduduk asli Jazirah Arab adalah suku Badui. Pakaian mereka longgar, hangat pada musim
dingin, dan sejuk pada musim panas. Pakaian ini menjaga kulit dari sengatan matahari serta
angin kering. Pada zaman para nabi, pakaian ini terdiri atas dua helai. Satu helai melilit tubuh
dari bawah ketiak. Satu helai lagi adalah sebuah jubah panjang sampai kaki dan terbuat dari
bulu domba atau unta. Warnanya krem dengan lurik tegak berwarna hitam, biru, coklat atau
putih. Pakaian wanitanya panjang menyapu tanah dan sangat longgar. Selendang melilit
6 #AhadSirah
pinggang, jubahnya berlurik merah, kuning, hitam atau biru. Cadarnya berwarna hitam atau
putih. Tudung kepala berwarna merah, putih, atau cokelat melindungi mata, telinga, dan
hidung dari debu dan badai pasir.
kisah diambil dari shiroh nabawiyah
copyright by odisiana
Suku di Jazirah Arab *Badui*
Sahabat fillahku, suku Badui adalah penduduk asli Jazirah Arab. Mereka adalah prajurit
pengelana yang tangguh. Tinggi mereka sedang, tapi kekar, cekatan, dan kuat menderita
dalam alam yang keras. Jika ada anggota keluarga yang tewas, para lelaki Badui akan segera
membalas pembunuhnya. Mereka berani dalam bertempur dan sabar dalam kekalahan.
Meski demikian, orang Badui terkenal tanah, senang memberi, dan sangat menghormati
tamu. Mereka juga tenang, sabar, dan tidak cepat marah. Orang Badui juga sangat
mengagumi keindahan syair. Jiwa orang orang Badui mudah terpanggil pada kebenaran.
Mereka adalah orang orang sederhana. Mereka duduk di lantai dengan wadah makanan di
lutut. Dengan demikian, tidak bisa dibedakan mana majikan dan mana bawahan.
Sahabat fillahku, kepada orang orang inilah Nabi Muhammad صلى هللا عليه وسلن, diutus. Berkat
bimbingan Nabi Muhammadlah orang orang Badui dari padang pasir yang sunyi ini mampu
mengguncang dunia. Merekalah yang akhirnya menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia.
Merekalah yang membangun umat Islam menjadi umat yang besar dan dihormati.
Namun, jauh sebelum menyebar ke penjuru bumi, perjalanan umat Islam di Jazirah Arab
dimulai oleh kisah Nabi Ibrahim عليه السالم. Beliau adalah nenek moyang Nabi Muhammad
.صلى هللا عليه وسلن
Kita lanjutkan besok ya kisah keberanian Nabi Ibrahim عليه السالم
In syaa Allah
7 #AhadSirah
Catatan tambahan :
*Kemah Badui*
Kemah Badui dibuat dari bulu kambing yang ditenun renggang agar ada celah untuk
peredaran udara. Kala lembab dan hujan, seratnya merapat menangkal air. Pada musim panas,
kemah teduh dan angin meniup dari samping. Pada musim dingin, udara hangat karena hanya
bagian depan yang terbuka. Perabotan dalam kemah terbatas pada tikar untuk tidur, perkakas
dapur, dan kantong air yang terbuat dari kulit.
Kisah diambil dari berbagai sumber
copyright by odosiana
Keberanian Nabi Ibrahim Sahabat fillahku, Nabi Ibrahim عليه
adalah salah satu nabi yang sangat berani menghadapi kaum yang sesat. Beliau tidak السالم
peduli mereka mengejek ajakannya.
Pada saat yang tepat, saat semua penduduk mengadakan pesta tahunan, Nabi Ibrahim عليه
.mendatangi kuil dengan membawa kapak besar yang tajam السالم
Di dalam kuil, banyak sekali makanan untuk persembahan. Makanan itu masih utuh karena
patung memang tidak bisa makan. Nabi Ibrahim عليه السالم hanya tersenyum mengingat
kebodohan penduduk Negeri Babilonia (sekarang Irak).
8 #AhadSirah
Lantas, dengan tangkas, Nabi Ibrahim عليه السالم merobohkan semua patung-patung di
dalam kuil, kecuali patung yang paling besar. Sebelum pergi, Nabi Ibrahim عليه السالم
meninggalkan kapaknya di pundak patung paling besar.
Raja Namrud dan penduduk Babilonia sangat terkejut ketika mereka kembali dan melihat kuil
tempat penyembahan mereka hancur.
"Siapa yang telah menganiaya tuhan-tuhan kita?!"teriak raja Namrud sangat marah.
"Siapapun dia ... dia harus diberi hukuman yang setimpal!"
"Hamba tau ini pasti perbuatan Ibrahim!"kata seorang penduduk.
"Panggil dia sekarang juga!"
Para pengawal kerajaan diikuti beberapa penduduk mendatangi rumah Nabi Ibrahim عليه السالم
. Derap langkah mereka terdengar riuh. Nabi Ibrahim عليه السالم pun diseret dan diarak
keliling kota. Beliau lalu dibawa ke tempat terbuka.
"Ibrahim, apa betul kamu yang telah menghancurkan tuhan-tuhan kami?" tanya seorang
hakim beberapa saat kemudian.
Nabi Ibrahim عليه السالم tersenyum tenang, "Bukan," jawabnya singkat, "coba lihat, bukankah
yang memegang kapak itu patung yang paling besar? Barangkali dia yang melakukannya,"
lanjutnya.
"Mana mungkin?Dia tidak bisa melakukan apapun!" Kata hakim tegas.
Nabi Ibrahim عليه السالم tersenyum lagi, "Kalau tidak bisa melakukan apapun, mengapa kalian
menyembahnya?" ujarnya pelan.
Semua orang terpana mendengar perkataan Nabi Ibrahim عليه السالم yang begitu pelan, tetapi
amat mengagetkan.
"Mengapa kalian menyembah sesuatu yang tidak mendatangkan kebaikan? Mengapa kalian
tidak juga menyadari kesalahan kalian?"
"Diam!" bentak Raja Namrud tidak tahan mendengar kalimat Nabi Ibrahim عليه السالم .
"Prajurit! sekarang juga kumpulkan kayu bakar untuk membakar Ibrahim!" Perintahnya
kemudian.
9 #AhadSirah
Tidak berapa lama, kayu pun terkumpul dan membentuk perapian yang siap membakar Nabi
Ibrahim عليه السالم
Begitu api berkobar, Nabi Ibrahim عليه السالم dilemparkan ke dalamnya, disaksikan hampir
semua penduduk Negeri Babilonia. Pada saat itu pula, Allah berfirman, _"Hai api, menjadi
dinginlah (kamu) dan berilah keselamatan bagi Ibrahim."_ (QS Al Anbiya, 21:69).
Catatan tambahan :
*Ayah Nabi Ibrahim عليه السالم *
Nabi Ibrahim عليه السالم dilahirkan di Irak (Kaldea). Ayahnya adalah seorang tukang kayu
pembuat patung. Patung-patung itu dijual kepada masyarakat untuk disembah. Ketika remaja,
Ibrahim sangat heran melihat patung buatan ayahnya disembah orang. Ayahnya sangat marah
ketika Ibrahim menanyakan hal itu. Sebabnya sang ayah khawatir patung-patungnya tidak
laku akibat ulah Ibrahim.
Kisah diambil dari berbagai sumber
Nabi Ibrahim dan Bunda Sarah Allah SWT tidak membiarkan Nabi Ibrahim teraniaya.
_"Api menjadi dinginlah dan selamatkan Ibrahim!"_ demikian Allah SWT berfirman kepada
api.
Api pun tidak dapat membakar tubuh Nabi Ibrahim sehingga beliau dapat keluar dari dalam
api dengan selamat. Kemudian, bersama Sarah, istrinya, Nabi Ibrahim meninggalkan
negerinya dan pergi ke Palestina. Dari Palestina, Nabi Ibrahim dan Sarah tiba di Mesir. Saat
itu, Mesir berada di bawah kekuasaan raja-raja Amalekit (Hyksos). Raja-raja Amalekit ini
sangat menyukai wanita-wanita cantik. Jika wanita cantik itu telah menikah, raja-raja
Amalekit akan membunuh suaminya.
Adik-adik tersayang, Bunda Sarah adalah wanita yang jelita. Melihat kecantikannya, raja
berniat meminang Sarah menjadi istrinya.
"Apakah dia istrimu?" tanya raja kepada Nabi Ibrahim.
10 #AhadSirah
Nabi Ibrahim mengetahui bahwa dia akan dibunuh jika mengaku bahwa Sarah adalah
istrinya. Oleh karena itu, beliau berpura-pura memperlakukan Sarah sebagai adiknya. Setelah
itu, sahabat fillah, ternyata raja tidak dapat mendekati Bunda Sarah. Kakinya seolah tertanam
di lantai.
"Wanita ini pasti dilindungi oleh Tuhannya. Aku tidak dapat mengganggunya," demikian
pikir raja ketakutan.
Akhirnya, raja melepaskan Nabi Ibrahim dan Bunda Sarah. Sebagai hadiah, raja memberikan
seorang hamba wanita bernama Hajar kepada mereka berdua.
Sahabat fillah, Nabi Ibrahim terus berdakwah. Namun, beliau tidak juga diberi seorang anak
untuk melanjutkan tugas dakwahnya, padahal usianya sudah semakin lanjut. Melihat hal itu,
Bunda Sarah meminta Nabi Ibrahim menikahi Hajar.
Apakah Allah memberi Nabi Ibrahim seorang anak dari rahim Hajar?
Catatan tambahan :
*Raja Namrud*
Nabi Ibrahim dibakar atas perintah Raja Namrud. Namrud adalah raja yang menganggap
dirinya Tuhan. Allah kemudian membinasakan Namrud beserta pasukannya dengan serangan
nyamuk. Demikian Allah menghinakan orang-orang yang sombong.
Nabi Ibrahim Berangkat ke Makkah Sahabat fillahku, dengan izin Allah, Bunda Hajar pun mengandung. Tidak lama kemudian,
lahirlah bayi kecil yang diberi nama Ismail.
Dengan dada yang dipenuhi kasih sayang dan rasa syukur mendalam atas karunia Allah, Nabi
Ibrahim mendekap Ismail erat-erat. Sudah puluhan tahun beliau menantikan seorang anak,
kini pada usia senja, anak yang didambakan lahir. Air mata sang Nabi berlinang-linang
menahan haru.
11 #AhadSirah
"Engkaulah belahan jiwaku, engkaulah penerus dakwahku kelak," bisik Nabi Ibrahim kepada
bayinya yang mungil.
Sejak itu, hari-hari Ibrahim dipenuhi dengan tawa Ismail. Di sela-sela kesibukan berdakwah,
beliau selalu menyempatkan diri untuk menggendong sang bayi. Bunda Sarah juga sangat
menyayangi Ismail. Beliau sering membantu Bunda Hajar mengasuh sang bayi.
"Lihat, Kanda," bisik Bunda Sarah sambil mendekap Ismail, "alangkah miripnya bayi lucu ini
denganmu."
Nabi Ibrahim tersenyum mendengar perkataan itu. Bunda Sarah pun membalas senyumnya.
Namun, sahabat fillah, Nabi Ibrahim adalah suami yang lembut. Beliau tahu bahwa walaupun
sangat menyayangi Ismail, sebenarnya Bunda Sarah sangat ingin memiliki putra yanh lahir
dari rahimnya sendiri. Putra saleh yang akan melanjutkan dakwah mereka.
Nabi Ibrahim menyadari betapa beratnya perasaan Bunda Sarah. Beliau sangat ingin
meringankan beban itu. Karena itu dalam setiap kesempatan berdo'a, Nabi Ibrahim dan
Bunda Sarah meminta agar Allah berkenan menurunkan seorang lagi penerus dakwah dari
rahim Bunda Sarah.
Sahabat fillah, belum lagi do'a itu terkabul, Allah Yang Maha Penyayang menurunkan sebuah
ujian yang sangat berat. Nabi Ibrahim dititah untuk membawa Bunda Hajar dan bayinya pergi
ke suatu tempat yang sangat jauh. Sebuah tempat sunyi tak berpenghuni di tengah gurun yang
tandus dan gersang.
Perpisahan ini terasa sangat berat di hati Bunda Hajar dan Bunda Sarah. Namun, kehendak
Allah ada di atas segalanya. Sahabat fillah, apa yang terjadi pada Bunda Hajar dan Ismail di
tempat baru itu?
Catatan tambahan :
Akhirnya Allah Maha Penyayang mengabulkan doa Bunda Sarah. Pada usia yang sudah
lanjut, Bunda Sarah mengandung. Kemudian, lahirlah Nabi Ishaq. Dari keturunan Nabi Ishaq
inilah kelak lahir Nabi Yaqub, Yusuf, Ayub, Zulkifli, Syu'aib, Yunus, Musa, Harun, Ilyas,
Ilyasa, Daud, Sulaiman, Yahya dan Isa. Sementara, dari Nabi Ismail, lahirlah Nabi
Muhammad. Karena itu, Nabi Ibrahim disebut Abul Anbiya (Bapak Para Nabi)
12 #AhadSirah
Kisah ini diambil dari berbagai sumber
Sumur Zamzam Sahabat fillahku, atas kehendak Allah SWT jua, Nabi Ibrahim عليه السالم mengajak Bunda
Hajar dan bayinya pergi jauh, jauh sekali; ke tengah sebuah lembah tandus yang sekarang
disebut Mekah. Tempat itu merupakan tempat persinggahan rombongan pedagang. Akan
tetapi, saat itu adalah saat-saat paling sepi sepanjang tahun. Tidak ada satu orangpun yang
tampak di sana.
"Aku harus meninggalkanmu," kata Nabi Ibrahim kepada istrinya.
"Apakah ini kehendak Allah SWT?" tanya Bunda Hajar.
Nabi Ibrahim mengangguk pasti, "Allah pasti menjagamu dan anak kita."
Kemudian, Nabi Ibrahim pergi meninggalkan Bunda Hajar dan Ismail dengan bekal
seadanya. Tidak lama kemudian, air pun habis. Ismail menangis kehausan. Bunda Hajar
kebingungan, apalagi saat itu air susunya pun tidak keluar. Ke mana dia harus mencari air di
tempat setandus ini?
Bunda Hajar berlari ke puncak bukit terdekat.
"Ya Allah hindarkan kami dari mati kehausan. Berikanlah kepadaku jika di sisi-Mu ada air."
Namun, tidak dilihatnya sumber air. Beliau pun berlari ke puncak bukit sebelahnya dengan
dada berdebar penuh harap. Akan tetapi, tidak juga tetlihat air. Hanya pasir dan pasir di
mana-mana.
Begitulah sahabat fillahku, Bunda Hajar berlari bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah.
Perjuangan Bunda Hajar itu diabadikan Allah SWT dalam salah satu rukun haji, yaitu Sa'i,
para jamaah berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
"Anakku!" Jerit Bunda Hajar sedih. Paling lama, esok dia dan bayinya akan mati kehausan.
Akan tetapi, Allah Maha Kuasa. Ketika Ismail menendang-nendang pasir sambil menangis,
keluarlah mata air yang terus dan terus memancar. Nama mata air itu adalah Zamzam.
13 #AhadSirah
Berkat pertolongan Allah SWT, Bunda Hajar dan bayinya dapat selamat. Tidak lama
kemudian, datanglah kafilah dagang. Karena ada Sumur Zamzam, mereka bisa menetap.
Ketika Nabi Ibrahim datang menengok, tempat itu sudah jadi pemukiman.
Alangkah bahagianya Nabi Ibtahim a.s melihat Ismail telah tumbuh menjadi anak yang saleh.
Akan tetapi, kemudian Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim melakukan hal yang amat
berat. Apakah perintah Allah SWT itu?
Kita lanjutkan kisahnya besok ya.....
In syaa Allah
Catatan tambahan :
*Zamzam tertimbun*
Karena kelalaian manusia, badai dan banjir, Sumur Zamzam pernah tertimbun dan dilupakan
orang. Seorang bernama Mudzaz pernah mencoba menggalinya. Walaupun telah
mempersembahkan sesaji berupa pedang dan pelana emas, air tidak juga muncul. Sumur
Zamzam akhirnya berhasil digali oleh Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW.
Kisah ini diambil dari berbagai sumber.
Penyembelihan Ismail Allah ingin menguji Nabi Ibrahim, manakah yang lebih beliau cintai, Allah atau Ismail?
Melalui mimpi, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim menyembelih putra kesayangannya itu.
Saat pagi hari tiba, Nabi Ibrahim memanggil Ismail, "Anakku, dalam tidur, Ayah bermimpi
menyembelihmu. Apa pendapatmu, Nak?"
"Ayah, jika ini kehendak Allah, lakukan apa yang diperintahkan kepadamu. Jangan takut,
Ayah, In syaa Allah aku termasuk orang yang sabar."
14 #AhadSirah
Nabi Ibrahim memeluk Ismail erat-erat dengan penuh haru, "Ayah mencintaimu, Nak! Ayah
bangga kepadamu."
Nabi Ibrahim membawa Ismail jauh dari rumah. Ketika sampai di tempat ia akan disembelih,
Ismail berkata, "Ayah, jangan ragu, lakukanlah perintah Allah ini. Kalau Ayah akan
menyembelihku, ikatlah aku kuat-kuat agar Ayah tidak terkena darahku. Aku takut darahku
mengotori bajumu sehingga pahalaku berkurang. Ayah, jangan ragu jika melihat aku gelisah.
Karena itu, tajamkanlah parang Ayah agar dapat memotongku sekaligus. Telungkupkanlah
wajahku, Ayah, jangan dimiringkan. Aku khawatir Ayah bisa melihat wajahku dan merasa
iba sehingga Ayah jadi ragu melaksanakan perintah Allah. Kalau Ayah merasa bajuku dapat
menghibur ibu, berikanlah baju ini kepada ibu."
"Anakku," bisik Nabi Ibrahim, "ketabahanmu menguatkan ketabahan Ayah."
Ketika Nabi Ibrahim akan menyembelih putranya, Allah mengganti Ismail dengan seekor
domba yang besar disertai panggilan, "Hai Ibrahim! Engkau telah melaksanakan mimpi itu!"
Nabi Ibrahim dan Ismail bersujud penuh syukur. Mereka telah membuktikan bahwa mereka
amat mencintai Allah melebihi segalanya.
Catatan tambahan :
*Melempar Jumrah*
Iblis tiga kali menggoda Nabi Ibrahim di perjalanan menuju tempat penyembelihan putranya.
Nabi Ibrahim marah dan melempar Iblis tiga kali dengan kerikil. Allah mengabadikan
peristiwa itu dalam ibadah haji. Setiap jamaah wajib melontar kerikil di tiga tempat di mana
iblis menggoda. Masing-masing disebut Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah.
Kisah ini diambil dari berbagai sumber
*Biarkan peserta grup ini menikmati indahnya bersama Nabi, melalui Kisah2nya, bersih
tanpa chating antum.
15 #AhadSirah
Membangun Kakbah Sahabat fillahku, setelah Ismail tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan shalih, Nabi
Ibrahim memanggilnya, "Anakku, Allah memerintahkan kita membangun Baitullah dekat
Sumur Zamzam."
"Dengan izin Allah, aku akan membantumu,"jawab Ismail.
Kemudian, keduanya bekerja keras. Ismail mengangkat batu-batu, membelah, dan
meratakannya. Sementara itu, Nabi Ibrahim menyusunnya menjadi sebuah bangunan. Agar
dapat meletakkan batu-batu di tempat yang tinggi, Nabi Ibrahim berpijak di atas sebuah batu.
Jika satu bagian telah selesai dikerjakan, beliau memindahkannya ke bagian lain sebagai
tempat pijakan lagi. Demikian dilakukan terus sampai seluruh bagian Ka'bah selesai
dibangun.
Telapak kaki Nabi Ibrahim membekas di atas batu pijakan tersebut. Jika kita pergi ke
Masjidil Haram, kita dapat melihatnya dalam sebuah rongga berkaca. Batu itu dinamakan
Maqam Ibrahim. Artinya, tempat berpijak Nabi Ibrahim.
Setelah menyelesaikan pembangunan Ka'bah. Nabi Ibrahim dan Ismail berdoa, "Ya Allah,
terimalah apa yang telah kami kerjakan. Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Kemudian Allah memerintahkan agar tempat itu dijaga kesucian dan kebersihannya sebagai
tempat beribadah, thawaf, rukuk dan sujud. Setelah itu, Nabi Ibrahim kembali ke Palestina.
Apa yang kemudian terjadi dengan Ismail?
Kita lanjutkan besok ya....
In syaa Allah
Catatan tambhan :
*Hajar Aswad*
Hajar Al Aswad atau "batu hitam" adalah sebuah batu lonjong bergaris tengah sekitar 25
sampai 45 cm
16 #AhadSirah
Kisah ini diambil dari berbagai sumber
Keturunan Nabi Ismail Sahabat fillahku, tak lama kemudian, Ismail menikah. Namun, belum berapa lama, rasa
gembira itu berubah duka karena Bunda Hajar wafat. Ismail amat kehilangan ibunya. Betapa
tidak, ia ditinggal oleh orang yang sangat ia sayangi dan menyayanginya. Mendengar istrinya
wafat, Nabi Ibrahim yang telah berusia lanjut datang ke Mekah.
Ketika tiba di rumah Ismail, Nabi Ibrahim diterima oleh menantunya.
"Bagaimana kehidupan kalian?" tanya Nabi Ibrahim.
"Hidup kami susah dan terlalu sederhana. Bahkan, sekarang pun saya tidak dapat
menyuguhkan apa-apa kepada Bapak," keluh istri Ismail.
Nabi Ibrahim termenung. Ia pun berdiri dan pamit
"Sampaikan kedatanganku kepada Ismail. Katakan juga kepadanya bahwa aku ingin agar ia
mengganti gerbang rumah ini."
Ketika Ismail pulang, istrinya menyampaikan pesan ini.
"Itu ayahku," kata Ismail, "pesan itu memerintahkan agar saya menceraikanmu karena kamu
tidak berlapang dada menjalani hidup kita yang sederhana."
Setelah melaksanakan pesan ayahnya, Ismail menikahi wanita yang lain. Suatu saat, Nabi
Ibrahim datang berkunjung. Beliau diterima oleh menantunya yang baru.
"Bagaimanakah kehidupanmu bersama Ismail?" tanya Nabi Ibrahim.
"Alhamdulillah Ismail adalah suami yang penyayang, rajin bekerja, dan selalu membimbing
saya di jalan Allah. Kami hidup berbahagia."
Nabi Ibrahim tersenyum, "Sampaikan kedatanganku kepada Ismail. Katakan juga kepadanya
bahwa aku menyukai gerbang rumahnya."
Ketika Ismail datang, istrinya menyampaikan pesan Nabi Ibrahim.
"Alhamdulillah, ayahku menyukaimu karena engkau istri yang shalihah, " senyum Ismail.
17 #AhadSirah
Ismail pun diangkat menjadi seorang nabi. Putra-putra beliaulah yang menjadi nenek moyang
Nabi Muhammad صلى هللا عليه وسلن.
Catatan tambahan :
*Tempat Ibadah Tertua*
Melalui surat Ali Imran ayat 96-97, Allah menerangkan bahwa sesungguhnya rumah ibadah
tertua di dunia ini adalah yang ada di Mekah, yaitu Ka'bah. Rumah ibadah ini diberkahi Allah
dan menjadi petunjuk bagi manusia di seluruh dunia. Begitu tuanya umur Ka'bah sampai tak
seorang pun tahu telah berapa lama Ka'bah berada di muka bumi ini. Ka'bah telah ada
sebelum Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail diperintahkan membangunnya kembali
Kisah ini diambil dari berbagai sumber
Salam Penutup Cukup sekian dari kami semoga kedepannya ada ebbok lagi yah biar memudahkan kalian yo
rak ? apabila mempunyai saran kritik atau pertanyaan langsung aja DM di Instagram ya guys.
Boleh juga yang mau chat ke OA Line. Jangan Lupa ebook ini bebas kok kalo mau di share
Jazakumulluhu khaitan Katsiran
top related