03-pemeriksaan panggul dalam persalinan 2014

Pemeriksaan PanggulPemeriksaan Panggul

dr. Hydrawati Sari, MCE, SpOGdr. Hydrawati Sari, MCE, SpOG

False pelvis ( pelvis major )

True pelvis ( pelvis minor )

Boundary of pelvisBoundary of pelvis

Panggul pada wanita dibagi menjadi 2 bagian

Pelvis

Pelvis major

Pelvis minor

Linea terminalis

Iliosacral joint

Symphysis

Sacrum

L5

Rauber/Kopsch: Anatomie des Menschen 1987

Tulang PanggulTulang Panggul

WHICH BONES COMPOSE THE BONY PELVIS?WHICH BONES COMPOSE THE BONY PELVIS?

► 2 Innominate bones : 2 Innominate bones : IlliumIllium IschiumIschium PubisPubis

► SacrumSacrum

► CoccyxCoccyx

Sacrum (1#) : 5 fused vertebrae

Coxae : ilium (2#) Ischium (3#) pubis (4#)

Coccyx : 3 fused cartilaginous bones

Bones

Os coxaeOs coxae

Os ilium

Lateral view Medial viewOs ischii Os pubis

Foramen obturatum

Facies auricularis (Iliosacral joint)

Spina ischiadica

Tuber ischiadicum (Ischial tuberosity)

Incisura ischiadica major (greater ischiadic notch)

Incisura ischiadica minor

Spina ilaca posterior superior

Spina iliaca anterior superior

Ligaments and openings of the Ligaments and openings of the pelvispelvis

Ligamentum sacrotuberale

Ligamentum sacrospinale

Sacroiliac ligaments

Foramen ischiadicum majus

Foramen ischiadicum minus

Promontorium

Thieme, Atlas of Anatomy 2006

Faktor-faktor dalam PersalinanFaktor-faktor dalam Persalinan(4 P)(4 P)

1.1. PowerPower: kontraksi uterus : kontraksi uterus

2.2. PassagePassage: jalan lahir: jalan lahir

3.3. PassengerPassenger: janin: janin

4.4. PsychePsyche

PassagePassage

Karakteristik Pelvis WanitaKarakteristik Pelvis Wanita

The female pelvis is ”designed” to give room for the exit of the ”passenger”

Faktor2 panggul yg Faktor2 panggul yg mempengaruhi persalinanmempengaruhi persalinan : :• Diameter PAP lebar Diameter PAP lebar • Promontorium tak teraba Promontorium tak teraba • Angle Angle suprapubik lbh lebar suprapubik lbh lebar

• Jarak antar tuberositas Jarak antar tuberositas

ischii dan spina ischiadica ischii dan spina ischiadica lbh lebar lbh lebar

• Symphysis lbh lebar Symphysis lbh lebar

Karakteristik Pelvis WanitaKarakteristik Pelvis Wanita

Planes of TruePlanes of True PelvisPelvis

• inlet

• mid-cavity

• outlet

Planes of TruePlanes of True PelvisPelvis

PINTU ATAS PANGGULPINTU ATAS PANGGUL

Dibatasi oleh:Dibatasi oleh: . . PosteriorPosterior:: PromontoriumPromontorium

. lateral:. lateral: iliopectineal lineiliopectineal line/linea terminalis/linea terminalis

. anterior:. anterior: Bagian atas simphysis pubisBagian atas simphysis pubis

The Diameters of the Birth The Diameters of the Birth CanalCanal

Transverse diameter = 11 cmTransverse diameter = 13 cm

Antero-posterior diameter = 11 cm

Antero-posterior diameter =11,5 cm

Bispinous diameter = 10 cm

Clinical PelvimetryClinical Pelvimetry

►Tidak semua diameter dapat Tidak semua diameter dapat dinilai secara klinisdinilai secara klinis

►Penilaian panggul dapat Penilaian panggul dapat dilakukan sejak kunjungan dilakukan sejak kunjungan antenatal yang pertama atau antenatal yang pertama atau pada umur kehamilan lanjut pada umur kehamilan lanjut

Pelvic InletPelvic Inlet

The obstetric conjugateThe obstetric conjugate

► The diagonal conjugate: The diagonal conjugate: mengukur dari bag mengukur dari bag bawah simfisis pubis ke bawah simfisis pubis ke promontorium promontorium (bimanual)(bimanual)

► The obstetric conjugateThe obstetric conjugate == the diagonal the diagonal conjugateconjugate -- (1.5~2cm)(1.5~2cm)

► normal value:11.5cmnormal value:11.5cm

Diameter ConjugataDiameter Conjugata

► Pintu Tengah PanggulPintu Tengah Panggul Interspinous diameter = 10 cm Interspinous diameter = 10 cm

Planes of True Pelvis

► Pelvic outlet:Pelvic outlet: Anterior: Bag bawah symphysis pubis.

Lateral: Arkus ischiopubis

Posterior sagittal plane: Coccyx

Planes of True Pelvis

Diameters of pelvic outletDiameters of pelvic outlet

Planes of True Pelvis

Diameter Antero-posterior =11.5cm • Dari Sacro-coccygeal s/d bagian bawah symphysis pubis.

Transverse diameters (Bituberous diameter) = 9 cm Diantara tuberositas ischii

Caldwell- Moloy Classificationof Pelvic Types (1933)

Pelvic ShapePelvic Shape

Gynaecoid pelvisGynaecoid pelvis (50%) (50%)

1. Bentuk panggul pd wanita 2. PAP oval 3. Sacrum lebar 4. Dinding panggul lurus 5. Spina ischiadica tdk menonjol 6. Arcus pubis 90-100o.

Anthropoid pelvis

1. Seluruh diameter anteroposteriornya panjang 2. Seluruh diameter transversalnya pendek 3. Sacrum panjang dan sempit 4. Sacro-sciatic notch lebar5. Sudut Subpubic sempit (<900 )

Android pelvisAndroid pelvis

1. Panggul laki2 2. PAP berbentuk jantung 3. Dinding panggul konvergen (funnel

pelvis)4. Spina ischiadica prominent 5. Arcus pubis < 90o

Platypelloid pelvis

1. Panggul bentuk ginjal 2. All anteroposterior diameters are short. 3. All transverse diameters are long. 4. Spina ischiadica tumpul5. Arcus pubis > 900

Hodge lineHodge line

► Hodge I: Hodge I: garis imajiner dari bagian atas simfisis pubis ke garis imajiner dari bagian atas simfisis pubis ke promontorium promontorium

► Hodge II: paralel Hodge II: paralel dengan Hodge I diukur dari bagian bawah dengan Hodge I diukur dari bagian bawah simfisis pubis simfisis pubis

► Hodge III: paralel with Hodge III: paralel with HodgeHodge II, II, diukur dari diukur dari spina ischiadicaspina ischiadica► Hodge IV: paralel Hodge IV: paralel dengandengan HHodge III, odge III, diukur dari ujungdiukur dari ujung

coccyxcoccyx

Bidang HodgeBidang Hodge

H IH II

H IIIH IV

StationStation

PassengerPassenger

Fetal headFetal head

►SuturesSutures►FontanellesFontanelles►LandmarksLandmarks►DiametersDiameters

Terdiri dariTerdiri dari::11. . Base: Base:

22. Cranium. Cranium terdiri dariterdiri dari::-- Os Os occipital boneoccipital bone:: posterior posterior- 2 - 2 os os parietalparietal: : bilateralbilateral-- 2 2 os os frontal frontal dandan temporal temporal:: anterior anterior

Tulang Tulang Cranial Cranial saat persalinansaat persalinan::►TipisTipis►Ossifikasi belum kuatOssifikasi belum kuat►Mudah terkompresiMudah terkompresi► interconnected interconnected hanya oleh membran hanya oleh membran

dapat terjadi dapat terjadi overlap overlap karena karena penekanan penekanan & & berubah bentuk berubah bentuk

menyesuaikan panggul ibumenyesuaikan panggul ibu, , proses ini proses ini disebut disebut ( (moldingmolding). ).

SuturesSutures11. Sutura . Sutura SagittalSagittalisis::

- - Terletak diantara os parietal Terletak diantara os parietal

-- Memanjang (anteroposterior) diantara 2 Memanjang (anteroposterior) diantara 2 fontanella fontanella

-- Membagi kepala menjadi bagian kanan Membagi kepala menjadi bagian kanan dan kiri dan kiri

22. Sutura . Sutura lambdoid:lambdoid:► dari dari fontanelle fontanelle posterior ke posterior ke laterallateral► Memisahkan os Memisahkan os occipital occipital dari os dari os parietalparietal

33. Sutura . Sutura coronal:coronal:► Dari Dari fontanelfontanela anterior ke laterala anterior ke lateral► Memisahkan os parietal dan os Memisahkan os parietal dan os frontalfrontal

44. Sutura . Sutura frontalfrontalisis::► Terletak diantara os Terletak diantara os frontalfrontal► Dari Dari anterior fontanelle anterior fontanelle ke ke glabella glabella

(prominence (prominence diantara alis) diantara alis)

Kepentingan klinisKepentingan klinis

► Terjadinya Terjadinya moldingmolding pada presentasi vertexpada presentasi vertex► PosiPosisisi sutura sutura fontanelfontanelaa & sagittal & sagittal dapat mengidentifikasidapat mengidentifikasi

attitude attitude dandan posi posisi si vertexvertex..► Dengan palpasi sutura sagitalis saat persalinan, rotasi Dengan palpasi sutura sagitalis saat persalinan, rotasi

internalinternal & & moldingmolding dapat diketahuidapat diketahui

FontanellesFontanelles

► Berguna dalam menentukan posisi kepalaBerguna dalam menentukan posisi kepala

The anterior fontanelle (bregma) :The anterior fontanelle (bregma) : unossified membraneunossified membrane yg dibentuk oleh yg dibentuk oleh the junction of 4 the junction of 4

suturesuture..

Teraba lunak Teraba lunak

Terjadi osifikasiTerjadi osifikasi 18 18 bulan setelah lahir bulan setelah lahir memberikan memberikan ruang pd tulang kepala utk mengakomodai ruang pd tulang kepala utk mengakomodai pertumbuhan otak setelah lahirpertumbuhan otak setelah lahir

Clinical importanceClinical importance::

1. 1. Menentukan fleksi janin.Menentukan fleksi janin. Jika masih teraba, berarti kepala tdk fleksi dengan baik Jika masih teraba, berarti kepala tdk fleksi dengan baik

2. 2. Rotasi internal dapat dinilai dari posisinyaRotasi internal dapat dinilai dari posisinya

Fontanella posteriorFontanella posterior:: Bentuknya triangular, Bentuknya triangular, the junction of 3 the junction of 3

suture:suture:► Menutup Menutup 66-8 minggu-8 minggu ► Y- or T-shapedY- or T-shaped

Kepentingan klinisKepentingan klinis::

1.1. Menunjukkan presentasi belakang Menunjukkan presentasi belakang kepala kepala

2.2. Internal rotation Internal rotation dapat dinilai dari dapat dinilai dari posisinya posisinya

3.3. Jika teraba pada pemeriksaan vaginal Jika teraba pada pemeriksaan vaginal menunjukkan kepala janin mengalami menunjukkan kepala janin mengalami fleksi dengan baik fleksi dengan baik

landmarkslandmarksfront to backfront to back

1.1. NasionNasion (the root of the nose) (the root of the nose)

2.2. GlabellaGlabella (the elevated area btw the orbital (the elevated area btw the orbital ridges) ridges)

3.3. SinciputSinciput (brow) (brow) (the area btw AF & glabella) (the area btw AF & glabella)

4-Anterior fontanelle (bregma)4-Anterior fontanelle (bregma)

5-Vertex5-Vertex (the area btw the fontanelles & (the area btw the fontanelles & bounded laterally by the parietal eminences) bounded laterally by the parietal eminences)

6-Posterior fontanelle (lambda)6-Posterior fontanelle (lambda)

7-Occiput7-Occiput (the area behind & inferior to PF & (the area behind & inferior to PF & lambdoid sutures) lambdoid sutures)

Diameters Diameters

► Anteroposterior diameters (4):Anteroposterior diameters (4):

presenting to the maternal pelvis depends on presenting to the maternal pelvis depends on the degree of flexion or extension of the the degree of flexion or extension of the headhead

► Transverse diameters (2)Transverse diameters (2)

Anteroposterior diametersAnteroposterior diameters

1- Suboccipitobregmati1- Suboccipitobregmaticc (9.5 cm): (9.5 cm):

- Dari bagian bawah os occipital ke Fontanella - Dari bagian bawah os occipital ke Fontanella anterioranterior

►Present AP diameter when the Present AP diameter when the head is head is well flexed well flexed >>>> >>>> OT or OT or OA positionOA position

LOAROT

ROTROT LOT

LOALOAROA

2. Occipitofrontal (12. Occipitofrontal (122 cm): cm):► Dari Dari external occipital protuberanceexternal occipital protuberance keke

glabella. glabella.

► Jika teraba diameter Jika teraba diameter presenting AP presenting AP menunjukkan kepala defleksimenunjukkan kepala defleksi

LOPLOP

ROP LOP

3. Supraoccipitomental (13.5 cm):3. Supraoccipitomental (13.5 cm):► Dari Dari vertex vertex ke daguke dagu

- teraba diameter AP: presentasi dahi

4. Submentobregmatic (9.5 cm):4. Submentobregmatic (9.5 cm):

-- Menunjukkan Menunjukkan presentasi mukapresentasi muka

Transverse diametersTransverse diameters

1-Biparietal (9.5 cm):1-Biparietal (9.5 cm):► the largest transverse diameterthe largest transverse diameter► extends btw the parietal bonesextends btw the parietal bones. .

2-Bitemporal (8 cm)2-Bitemporal (8 cm)::► the shortest transverse diameterthe shortest transverse diameter► extends btw the temporal bones. extends btw the temporal bones.

The PassengerThe Passenger

The FetusThe Fetus► LieLie► Attitude Attitude ► PresentationPresentation

The PassengerThe Passenger

►Letak janinLetak janin Hubungan antara aksis panjang janin Hubungan antara aksis panjang janin

terhadap ibuterhadap ibu Memanjang (longitudinal) atau transversalMemanjang (longitudinal) atau transversal Oblique: posisi sementaraOblique: posisi sementara

►Presentasi JaninPresentasi Janin Bagian terendah janin: dapat diraba Bagian terendah janin: dapat diraba

melalui pemeriksaan dalam dgn melalui pemeriksaan dalam dgn mengetahui penunjuk janinmengetahui penunjuk janin

Letak janin memanjang: presentasi Letak janin memanjang: presentasi kepala, bokongkepala, bokong

Letak janin melintang/transversal: Letak janin melintang/transversal: presentasi bahupresentasi bahu

The PassengerThe Passenger

►Fetal Attitude or PostureFetal Attitude or Posture Semakin besar janin: janin akan tertekuk, Semakin besar janin: janin akan tertekuk,

punggung menjadi konveks, kepala fleksi, punggung menjadi konveks, kepala fleksi, paha fleksi, lengan menyilang di depan paha fleksi, lengan menyilang di depan dadadada

Abnormal: Abnormal: ►kepala menjadi ekstensi: dari presentasi kepala menjadi ekstensi: dari presentasi

kepala menjadi presentasi muka sehingga kepala menjadi presentasi muka sehingga attitude attitude janin berubah krn punggung janin dari janin berubah krn punggung janin dari konveks (fleksi) menjadi konkaf (ekstensi)konveks (fleksi) menjadi konkaf (ekstensi)

Letak, Presentasi, Letak, Presentasi, AttitudeAttitude dan Posisi Janindan Posisi Janin

►4 types of cephalic: 4 types of cephalic: Vertex (head fully flexed; smallest Vertex (head fully flexed; smallest

diameter presenting); diameter presenting); Military (head neither flexed nor Military (head neither flexed nor

extended); extended); Brow (head partly extended; longest Brow (head partly extended; longest

diameter is presenting); diameter is presenting); Face (head fully extended; occiput near Face (head fully extended; occiput near

fetal spine) fetal spine)

AttitudeAttitude Janin Janin

MEKANISME PERSALINANMekanisme PersalinanMekanisme Persalinan