02 bentuk-wujud hukum adat

Post on 26-Dec-2015

459 Views

Category:

Documents

15 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BENTUK HUKUM BENTUK HUKUM ADATADAT

1.1.Hukum yang tidak tertulis Hukum yang tidak tertulis ((jus non scriptumjus non scriptum))

®® Hukum yang hidup sebagai Hukum yang hidup sebagai convention di convention di dalam badan-badan dalam badan-badan negaranegara

® Hukum yang timbul karena ® Hukum yang timbul karena putusan-putusan- putusan Hakim putusan Hakim ((JurisprudentisJurisprudentis))

® Hukum yang timbul karena ® Hukum yang timbul karena kebiasaan-kebiasaan- kebiasaan yang kebiasaan yang dipertahankan oleh dipertahankan oleh masyarakat, masyarakat, baik masyarakat perkotaan baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.maupun pedesaan.

2.Hukum yang tertulis (Jus Scriptum)Misalnya:

Peraturan-peraturan perundang- undangan yang dikeluarkan oleh raja/sultan dahulu, pranata-pranata di Jawa, Peswara-peswara/ Titisara-Titisara di Bali, Surakarta, dan Aceh.

3. Uraian-Uraian tertulis yang biasanya merupakan hasil penelitian yang dihimpun/dibukukan.Misalnya:

• Hasil penelitian Prof. Soepomo: Hukum Perdata Adat Jawa Barat.

• Hasil Penelitian Prof. Djojodigoeno: Hukum Perdata Adat di Jawa Tengah.

• Team Penelitian yang ditunjuk oleh Pengadilan Tinggi Semarang: Masalah-masalah hukum perdata di Kota Madya Yogyakarta.

• Dll.

Beberapa Faktor yang Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Mempengaruhi

Pertumbuhan Hukum AdatPertumbuhan Hukum Adat

Magi dan AnimismeMagi dan Animisme AgamaAgama Kekuasaan yang lebih tinggi dari Kekuasaan yang lebih tinggi dari

persekutuan Hukum Adatpersekutuan Hukum Adat Pengaruh Asing.Pengaruh Asing.

Nilai atau Sifat Universal Hukum

Adat1. Asas gotong royong• Kebiasaan masyarakat untuk jerja

“gugur gunung” (bersama-sama), misalnya untuk membangun rumah, membuat saluran air untuk mengairi sawah, membuat tanggul untuk melindungi bahaya banjir, dll.

• Sistem perkawinan eksogami dalam masyarakat minangkbau dan tapanuli.

2. Fungsi sosial manusia dan milik dalam masyarakat

• Fungsi sosial manusia dalam masyarakat :

• Fungsi sosial milik dalam masyarakat.

3. Asas persetujuan sebagai dasar kekuasaan hukum.Kepala adat di dalam menjalankan tugas-tugasnya selalu bermusyawarah dengan para pembantunya, dan tidak jarang juga dengan para warganya. Hasil musyawarah itulah yang menjadi dasar kekuasaan hukum.

4. Asas perwakilan dan permusyawaratan dalam sistem pemerintahan.

top related