pelaksanaan sistem pewarisan hukum adat ...hukum perkawinan dan waris adat (sistem kekerabatan,...

15
PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT MASYARAKAT SUKU DAYA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Disusun oleh: REKY VAN DEMIGA NIM: 201510110311016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Upload: others

Post on 02-Nov-2020

26 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia

PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT MASYARAKAT

SUKU DAYA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI

SUMATERA SELATAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum

Disusun oleh:

REKY VAN DEMIGA

NIM: 201510110311016

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

Page 2: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia

PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT MASYARAKAT

SUKU DAYA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI

SUMATERA SELATAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum

Disusun oleh:

REKY VAN DEMIGA

NIM: 201510110311016

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

Page 3: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia
Page 4: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia
Page 5: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia
Page 6: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia

v

UNGKAPAN PRIBADI/MOTTO

“Kunci kesuksesanmu tergantung bagaimana bakti dirimu dan cara

memperlakukan orang tuamu”

Page 7: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

Subhanahu wa ta’ala karena telah memberi ilmu, rahmat, karunia, dan ridha

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang merupakan syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang dengan judul “Pelaksanaan Sistem Pewarisan Hukum

Adat Masyarakat Suku Daya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi

Sumatera Selatan.”

Dalam penulisan skripsi ini, penulis sadari masih memiliki banyak

kekurangan, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun untuk perkembangan ilmu pengetahuan yang akan datang. Penulis

menyadari masih memiliki pengetahuan yang kurang, sehingga tidak mungkin

dapat menyelesaikan skripsi jika tidak mendapat bantuan dari berbagai pihak.

Karena itu tanpa mengurangi rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang mungkin

tidak seluruhnya dapat disebutkan, penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang;

2. Jajaran Pimpinan Dekanat Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Malang Bapak Dr. Tongat, S.H., M.Hum., selaku Dekan, Ibu Catur Wido

Haruni, S.H., M.Si., M.Hum selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Haris, S.H.,

M.Hum selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Said Noor Prasetyo, S.H., M.H

selaku Wakil Dekan III;

3. Bapak Nu’man Aunuh, S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Fakultas

Hukum Universitas Muhammadiyah Malang;

4. Bapak Dr. Surya Anoraga, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing

Akademik, yang telah memberi nasihat dan masukkan selama penulis

menjalani studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang;

5. Ibu Dr. Fifik Wiryani, S.H., M.Si., M.Hum., selaku Pembimbing I dan ibu

Tinuk Dwi Cahyani, S.H., S.HI., M.H., selaku Pembimbing II, yang telah

sabar meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis

dalam penulisan skripsi ini;

6. Ibu Komariah, S.H., M.Si., M.Hum dan ibu Dr. Herwastuti, S.H., M.Si.

selaku penguji yang telah memberi banyak masukan dalam penulisan skripsi.

7. Seluruh Dosen dan Staff Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah

Malang;

8. Dengan penuh rasa cinta dari lubuk hati yang paling dalam dan tulus ikhlas,

penulis mempersembahkan skripsi ini untuk ayahanda Irwan, S.H. dan ibunda

Sri Sarwo Sari, S.E., M.M. tersayang yang telah mendidik dan membesarkan

penulis serta memberi nasihat dan support sampai sekarang ini dan jasa

tersebut tidak akan dapat terbalaskan oleh penulis, tidak lupa kepada kakcak

M. Reki, S.H., M.M. (Sutan Dewan Negara) dan cacak Ria Ekawati Mangku

Negari, S.E. (Sutan Mimpin Marga) yang telah membantu menyegarkan

pikiran penulis ketika penulis pulang dari perantauan;

Page 8: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia

ix

9. Akas Sahidin selaku Tokoh Adat dan Akas Cik Raden selaku Ketua

Pemangku Adat di Kecamatan Buay Sandang Aji, yang telah bersedia

membagi ilmu pengetahuan tentang Masyarakat Suku Daya;

10. Teman-teman ST, Pencari Tulang, Anak Didik Pak Surya (ADPS), squad

Belitang-Malang dan teman-teman seperjuangan bimbingan skripsi yang

tidak dapat disebutkan satu per satu;

11. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan Tugas

Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu; dan

12. Seseorang yang telah memberi semangat tanpa henti.

Besar harapan penulis skripsi ini dapat terus dikembangkan.

Atas segala bantuan yang telah diberikan olah pihak-pihak tersebut,

penulis memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, semoga amal dan

kebaikan yang diberikan memperoleh imbalan yang tidak terhingga dari-Nya,

Aamiin ya Robbal Alamin.

Wassalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh.

Malang, 18 Maret 2019

Penulis

Reky Van Demiga

Page 9: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia

x

DAFTAR ISI

Lembar Cover/Sampul Dalam ......................................................................... i

Lembar Pengesahan .......................................................................................... ii

Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiasi .......................... iv

Ungkapan Pribadi/Motto.................................................................................. v

Abstraksi ............................................................................................................ vi

Abstract .............................................................................................................. vii

Kata Pengantar ................................................................................................. viii

Daftar Isi ............................................................................................................ x

Daftar Bagan ..................................................................................................... xii

Daftar Lampiran ............................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 10

D. Kegunaan Penelitian .................................................................... 10

E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 11

F. Metode Penelitian ........................................................................ 12

G. Sistematika Penulisan .................................................................. 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 19

A. Sistem Kekerabatan di Indonesia ................................................ 19

1. Sistem Kekerabatan Patrilineal ............................................... 20

2. Sistem Kekerabatan Matrilineal ............................................. 22

3. Sistem Kekerabatan Parental .................................................. 23

B. Perkawinan Adat ......................................................................... 24

1. Pengertian Perkawinan Adat ................................................... 24

2. Sistem Perkawinan Adat ......................................................... 26

3. Bentuk Perkawinan Adat ........................................................ 30

C. Pewarisan Adat ............................................................................ 35

1. Pengertian Hukum Waris Adat ............................................... 35

2. Asas-Asas Hukum Waris Adat ............................................... 37

3. Sistem Pewarisan Adat ........................................................... 39

4. Harta Warisan ......................................................................... 46

5. Pewaris .................................................................................... 51

6. Ahli Waris ............................................................................... 53

7. Proses Pewarisan .................................................................... 54

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 59

A. Profil Masyarakat Daya Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan ......................................................................................... 59

1. Sejarah Masyarakat Suku Daya .............................................. 59

2. Sistem Pemerintahan Masyarakat Suku Daya ........................ 62

3. Sistem Sosial Budaya Masyarakat Suku Daya ....................... 68

Page 10: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia

xi

4. Keanggotaan Masyarakat Suku Daya ..................................... 72

5. Kekayaan Masyarakat Suku Daya .......................................... 73

6. Sistem Perkawinan Suku Daya ............................................... 74

B. Asas-Asas Hukum Waris Adat Masyarakat Daya ....................... 84

C. Saat Terjadinya Pewarisan Masyarakat Daya ............................. 89

D. Pewaris dan Ahli Waris pada Masyarakat Daya ......................... 93

E. Harta Warisan pada Masyarakat Daya ........................................ 104

F. Proses Pewarisan ......................................................................... 110

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 117

A. Kesimpulan .................................................................................. 117

B. Saran ............................................................................................ 121

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 122

LAMPIRAN

Page 11: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Sistem Pemerintahan Marga ................................................................ 65

Bagan 2. Struktur Organisasi Pemangku Adat di OKU Selatan ......................... 68

Bagan 3. Skema Pewarisan Ayah........................................................................ 97

Bagan 4. Skema Pewarisan Ayah (Anak Perempuan Tertua) ............................. 98

Bagan 5. Skema Pewarisan Anak Laki-Laki....................................................... 100

Bagan 6. Skema Pewarisan Anak Seiteha (Anak Laki-Laki Tertua) .................. 101

Bagan 7. Skema Pewarisan Anak Perempuan..................................................... 102

Bagan 8. Alur Proses Pewarisan Masyarakat Daya ............................................ 110

Page 12: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Tugas Penulisan Hukum

Lampiran 2. Berita Acara Seminar

Lampiran 3. Kartu Kendali Bimbingan

Lampiran 4. Surat Izin Observasi

Lampiran 5. Surat Keterangan Penelitian dari Lokasi

Lampiran 6. Panduan Pertanyaan

Lampiran 7. Foto

Page 13: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia

122

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Albar S. Subari (et.al). 2010. Pokok-Pokok Hukum Adat. Palembang: Universitas

Sriwijaya.

Amiruddin dan Zainal Asikin. 2004. Pengantar Metode Penelitian Hukum.

Jakarta: Rajawali Press.

Bambang Danu Nugroho. 2015. Hukum Adat. Bandung: Refika Aditama.

Bushar Muhammad. 2002. Asas-Asas Hukum Adat Suatu Pengantar. Jakarta:

Pradnya Paramita.

C. Dewi Wulansari. 2010. Hukum Adat Indonesia Suatu Pengantar. Bandung:

Refika Aditama.

Dominikus Rato. 2011. Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan,

Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia).

Surabaya: Laksbang Yustitia.

Eman Suparman. 2007. Hukum Waris Indonesia Dalam Perspektik Islam, Adat

dan BW/ Bandung: Refika Aditama.

Fifik Wiryani. 2009. Reformasi Hak Ulayat. Malang: Setara Press.

_________. 2018. Hukum Agraria. Malang: Setara Press.

Hilman Hadikusuma. 1983. Hukum Perkawinan Adat. Bandung: Alumni.

_________. 1989. Masyarakat dan Adat-Budaya Lampung. Bandung: Mandar

Maju.

_________. 2003. Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia. Bandung: Mandar

Maju.

_________. 2007. Hukum Perkawinan Indonesia, Bandung: Mandar Maju.

_________. 2015. Hukum Waris Adat, Bandung: Citra Aditya Bakti.

M. Rasyid dan Ariman. 1988. Hukum Waris Adat dalam Yurisprudensi. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Marhaeni Ria Siombo dan J.M. Henny Wiludjeng. 2016. Asas-Asas Hukum Adat

Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Mr. B. Ter Haar Bzn, Mr.B.. 2013. Asas-Asas dan Susunan Hukum Adat. Jakarta:

PT. Balai Pustaka.

Mukti Fajar dan Yulianto Achmad. 2010. Dualisme Penelitian Hukum Normatif &

Empiris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Peter Mahmud Marzuki. 2010. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana.

R. Soepomo. 2013. Bab-bab Tentang Hukum Adat. Jakarta: Balai Pustaka

Sudarsono. 1994. Hukum Waris dan Sistem Bilateral. Jakarta: Rineka Cipta.

Zainuddin Ali. 2010. Pelaksanaan Hukum Waris di Indonesia. Jakarta: Sinar

Grafika.

_________. 2013. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Skripsi dan Tesis

Indah Putriana. 2008. Pelaksanaan Pengangkonan (Pengangkatan Anak) dalam

Perkawinan Beda Suku pada Masyarakat Lampung Pepadun di Desa

Negeri Sakti Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Semarang:

Tesis pada Program Magister Kenotariatan Universitas Diponegoro.

Page 14: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia

123

Lia Putri H. 2008. Penerapan Sistem Kewarisan Adat Tunggu Tubang di Daerah

Semendo, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan.

Depok: Skripsi pada Program Sarjana Hukum Universitas Indonesia.

Rosmelina. 2008. Sistem Pewarisan pada Masyarakat Lampung Pesisir yang

Tidak Mempunyai Anak Laki-Laki (Studi Pada Marga Negara Batin

di Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus Provinsi

Lampung), Semarang: Tesis pada Program Magister Kenotariatan

Universitas Diponegoro.

Jurnal

Amrina Rosyada, (et.al). 2018. Perlindungan Konstitusional Terhadap Kesatuan

Masyarakat Hukum Adat dalam Mewujudkan Keadilan Sosial. Kanun

Jurnal Ilmu Hukum. Vol. 20, No.1.

Debora Maria Paramita Pasar Ribu, (et.al). 2017. Perkembangan Sistem

Perkawinan Adat Batak di Kota Medan. Vol. 6. No.2.

Diah Ayu N.R. 2016. Hubungan Perkawinan Endogami dengan Kelainan

Bawaan Lahir. Jurnal Antrounairdotnet. Vol. V. No. 2.

Edo Handrako. 2015. Hak Waris Anak Perempuan Terhadap Harta Peninggalan

(Studi Kasus Putusan MA RI No. 4766/Pdt/1998). Jurnal Lex

Privatum. Vol. III. No. 1.

Ellyne Dwi Poespasari. 2014. Kedudukan Anak Luar Kawin dalam Pewarisan

Ditinjau dari Sistem Hukum Kekerabatan Adat. Jurnal Perspektif. Vol.

XIX No. 3.

Essi Hermaliza. 2011. Sistem Kekerabatan Suku Bangsa Kluet di Aceh Selatan,

Banda Aceh. Jurnal Widyariset. Vol. 14 No. 1.

Firdaweri. 2015. Konsep Ahli Waris Menurut Islam dan Adat. Jurnal Asas. Vol. 7,

No. 2.

Hud Leo Perkasa Makki. 2017. Analisis Hukum Islam terhadap Uang Jujur

(Jojokh) dalam Perkawinan Adat Lampung Pesisir. Jurnal Hukum dan

Ekonomi Syariah. Vol. 05, No. 1.

Muazzin. 2014. Hak Masyarakat Adat (Indigenous Peoples) atas Sumber Daya

Alam: Perspektif Hukum Internasional. Padjadjaran Jurnal Ilmu

Hukum. Vol. 1, No. 2.

Nenni Rachman. 2016. Perkawinan Endogami Perspektif Hukum Adat dan

Hukum Islam (Studi Terhadap Masyarakat Bugis Bone. Al-Risalah

Jurnal Hukum Keluarga Islam. Vol. II, No. 1.

Nola Putriyah P. dan A. Bunyan Wahib. 2015. Perkawinan Eksogami: Larangan

Perkawinan Satu Datuak di Nagari Ampang Kuranji, Sumatera Barat.

Jurnal Al-Ahwal. Vol. 8, No. 2.

Rahmawati, (et.al). 2016. Tenggat Waktu Pembagian Harta Wairsan dalam

Perspektif Hukum Islam. Diponegoro Law Journal. Vol. 5, No. 3.

Rumasta Sinalongo dan Yusna Melianti, 2011, Fungsi Uang Jujur (Sinamot) pada

Perkawinan Menurut Adat Masyarakat Batak Tova di Desa Sabungan

Ni Huta Kecamatan Ronggur Ni Huta Kabupaten Samosir, JUPIIS,

Vol. 3 No. 11, hlm. 3-4.

Page 15: PELAKSANAAN SISTEM PEWARISAN HUKUM ADAT ...Hukum Perkawinan dan Waris Adat (Sistem Kekerabatan, Bentuk Perkawinan dan Pola Pewarisan Adat di Indonesia). Surabaya: Laksbang Yustitia

124

Yelia Nathassa Winstar. 2007. Pelaksanaan Dua Sistem Kewarisan Pada

Masyarakat Adat Minangkabau. Jurnal Hukum dan Pembangunan.

Vol. 37, No. 2.

Yuliatin. 2011. Pluralitas Hukum Waris Adat di Indonesia. Jurnal Media

Akademika. Vol. 26, No.3.

Website

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara. Profil Kami. http://www.aman.or.id/.

Cinta Indonesia. Pakaian adat sumatera selatan. http://bloggbebass.

blogspot.com/2013.

Evi Risna Yanti. Pembagian Waris Menurut Hukum Adat Jawa,

https://www.hukumonline.com/2012.

Masrukin. Sistem Kekerabatan Masyarakat Adat di Indonesia. http://syariah.uin-

malang.ac.id/2016.

Priscilla Agnes Sistem Kekerabatan Orang Minahasa. http://www.

wacana.co/2010.

Redaksi Wacana. Buay, Cara Masyarakat Lampung Berasosiasi.

http://www.wacana.co/2014.

Sekar Maya P. Hukum Waris Kekeluargaan Adat. http://bem.law.ui.ac.id/2015.

UPTD BPPIP. Rumah Adat Sumatera Selatan. http://uptdbppip.blogspot.com/.

Yogi. Tepak Sirih yang Sarat Makna. https://www.bertuahpos.com/2014.

Peraturan Perundang-Undangan

Pasal 18B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945.

Ketetapan MPRS No. II/1960 tanggal 3 Desember 1960 mengenai Rancangan

Dapernas tentang Pola Pembangunan Nasional Sementara Berencana

Tahapan Pertama 1961-1969.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok

Agraria.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1965 tentang Desapraja Sebagai bentuk

Peralihan untuk Mempercepat Terwujudnya Daerah Tingkat III di

Seluruh Wilayah Republik Indonesia.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa.

Kompilasi Hukum Islam

Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 142/KTPS/III/1983 tentang

Penghapusan Sistem Marga Sumatera Selatan tanggal 24 Maret 1983.

Wawancara

Wawancara dengan Andi Azwar. Masyarakat Daya. 19 Desember 2018.

Wawancara dengan Cik Raden. Ketua Pemangku Adat Kecamatan Buay Sandang

Aji. 18 Desember 2018.

Wawancara dengan Ning Ijah. Masyarakat Daya. 19 Desember 2018.

Wawancara dengan Sahidin. Tokoh Adat Masyarakat Daya. 18 Desember 2018.