-esterifikasi ppt

Post on 07-Dec-2014

431 Views

Category:

Documents

51 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ESTERIFIKASI

disusun oleh :Dwi Larasati S. 08279

Fadhil Rusyda M. 08281Tsulaikha Safriani 08287

Yugiani purnamasari 08286

• Pengertian

Esterifikasi atau reaksi pembentukan ester dimana yang direaksikan adalah asam dengan alkohol dan digunakan katalis berupa asam.

(E. Fisher)

Zat-zat yang dapat bereaksi dalam esterifikasi dapat

dikelompokkan menjadi :

1. Alkohol dengan asam organik.

2. Alkohol dengan turunan asam organik (ester, anhidrida asam,

klorida asam, amida, dan nitril).

3. Alkohol dan senyawa anorganik.

4. Adisi senyawa jenuh dan tidak jenuh.

• Alkohol dengan asam organik

Contoh reaksinya :

• Alkohol dengan turunan asam organik

1. Asidolisis

2. Inesterifikasi

4. Transesterifikasi

5. Anhidrida asam

6. Klorida Asam

7. Amida

Biodiesel yang berasal dari minyak dedak padi merupakan

salah satu alternatif bahan bakar pengganti sumber minyak

diesel, dimana pembuatannya menggunakan reaksi

esterifikasi.

• Pembuatan Biodiesel

Pembuatan biodiesel ini dilakukan dengan proses

esterifikasi dan transesterifikasi, dimana yang direaksikan

dengan alkohol adalah asam lemak bebas(minyak dedak

padi) dan menggunakan katalis misalnya HCl dan H2SO4

(esterifikasi) serta NaOH (transesterifikasi).

• Prosedur

• Rangkaian alat untuk esterifikasi

• Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah produk yang dihasilkan

1. Waktu

Semakin lama waktu reaksi maka kemungkinan kontak antar zat akan

semakin besar sehinnga akan menghasilkan produk yang banyak.

Namun, bila kesetimbangan telah terjadi, maka bertambahnya waktu

tidak akan berpengaruh terhadap hasil.

Hal ini disebabkan karena reaksi esterifikasi merupakan reaksi yang

reversibel, sehingga bila kesetimbangan telah terjadi maka reaksi

akan bergeser ke kiri dan akan memperkecil produk yang diperoleh.

2. Suhu

Semakin tinggi suhu yang digunakan maka produk yang dihasilkan

akan semakin banyak.

Hal ini disebabkan karena naiknya suhu akan membuat tumbukan

antar pertikel menjadi semakin besar, sehingga reaksi akan berjalan

cepat dan konstanta reaksinya semakin besar.

Reaksi yang berlangsung merupakan reaksi endotermis, sehingga

peningkatan suhu akan dapat memperbesar produk. (Dogra, 1990).

Pernyataan ini juga sesuai dengan persamaan Arhenius dimana

semakin besar suhu maka konstanta akan semakin besar.

k = A exp (-Ea/RT)

3. Katalis

Semakin besar konsentrasi katalis yang digunakan maka produk yang

terbentuk akan semakin banyak, karena laju reaksi akan berjalan cepat.

Dalam pembuatan biodiesel ini, semakin besar konsentrasi NaOH pada

proses transesterifikasi, maka semakin banyak terbentuk biodiesel.

Namun pada konsentrasi yang terlalu besar, biodiesel yang dihasilkan

akan konstan, hal ini disebabkan karena adanya sabun yang terbentuk

pada reaksi tersebut, dimana sabun tersebut dapat menghalangi

terbentuknya metil ester atau biodiesel tersebut.

TERIMA KASIH

top related