Antibiotik AminoglikosidaAntibiotik Aminoglikosida

Aminoglikosida merupakan Aminoglikosida merupakan sekelompok obat yang memiliki sekelompok obat yang memiliki kesamaan dalam sifat-sifat kimiawi, kesamaan dalam sifat-sifat kimiawi, Antimikroba,Farmakologik & Antimikroba,Farmakologik & Toksisitas, kelompok ini antara lain Toksisitas, kelompok ini antara lain Streptomisin, Tobramycin, Amikacin Streptomisin, Tobramycin, Amikacin dll.dll.

AmikacinAmikacin

Amikacin merupakan derivat Amikacin merupakan derivat semisintetik dari kanamisin karena semisintetik dari kanamisin karena relatif resisten terhadap beberapa relatif resisten terhadap beberapa enzim yang dapat menghentikan enzim yang dapat menghentikan aktivitas gentamisin & tobramisinaktivitas gentamisin & tobramisin

Sifat FisikokimiaSifat Fisikokimia

Serbuk berwarna putih atau hampir Serbuk berwarna putih atau hampir putih,agak sukar larut dlm air, putih,agak sukar larut dlm air, praktis tidak larut dalam alkohol dan praktis tidak larut dalam alkohol dan aseton, sedikit larut dlm metil aseton, sedikit larut dlm metil alkohol.alkohol.

pH. 1 % larutan dalam air : 9,5 – 11,5pH. 1 % larutan dalam air : 9,5 – 11,5

IndikasiIndikasi

Pengobatan infeksi serius dari Pengobatan infeksi serius dari organisme yang resisten terhadap organisme yang resisten terhadap gentamisin dan tobramycin, gentamisin dan tobramycin, termasuk Pseudomonas, Proteus, termasuk Pseudomonas, Proteus, Serratia, dan basil gram negatif lain ( Serratia, dan basil gram negatif lain ( infeksi tulang, infeksi saluran nafas)infeksi tulang, infeksi saluran nafas)

Dosis,Cara Pemberian & Lama Dosis,Cara Pemberian & Lama PemberianPemberian

DosisDosis

Diperlukan penyesuaian dosis karena Diperlukan penyesuaian dosis karena mempunyai terapi sempit.mempunyai terapi sempit.

Penggunaan pada berat badan ideal Penggunaan pada berat badan ideal untuk menentukan mg/kg BB/dosis untuk menentukan mg/kg BB/dosis diperlukan untuk memberikan dosis diperlukan untuk memberikan dosis yang lebih tepat dari dosis yang lebih tepat dari dosis berdasarkan berat badan totalberdasarkan berat badan total

Cara pemberian :Cara pemberian :

diberikan injeksi I.M pada otot diberikan injeksi I.M pada otot dengan permukaan luas, I.V infus dengan permukaan luas, I.V infus diatas 30 – 60 menitdiatas 30 – 60 menit

Parameter Farmakokinetik Parameter Farmakokinetik AbsorbsiAbsorbsi

diabsorbsi baik jika diinjeksi intramusculardiabsorbsi baik jika diinjeksi intramuscularLebih baik diberikan melalui injeksi Lebih baik diberikan melalui injeksi intramuscular bila kondisi pasien normal intramuscular bila kondisi pasien normal (perfusi darah ke intramuscular baik) (perfusi darah ke intramuscular baik) Pemberian Pemberian one daily one daily lebih dipilih dari pada lebih dipilih dari pada twice daily.twice daily.Post antibiotical Effect Post antibiotical Effect (PAE) selama <2 (PAE) selama <2 jam untuk bakteri gram negatif dan 2-7 jam untuk bakteri gram negatif dan 2-7 jam untuk bakteri gram positif (16) jam untuk bakteri gram positif (16)

Bioavailabilitas 100%Bioavailabilitas 100%

DistribusiDistribusi Dapat menembus plasenta Dapat menembus plasenta Dapat menembus CSF dengan adanya Dapat menembus CSF dengan adanya

inflamasi karena meningitis 15-24% inflamasi karena meningitis 15-24% sedangkan pada normal meningeas: 10-sedangkan pada normal meningeas: 10-20% 20%

Larut dalam ASI Larut dalam ASI Pregnancy risk factor, tidak aman untuk Pregnancy risk factor, tidak aman untuk

ibu hamil,Dapat digunakan untuk terapi ibu hamil,Dapat digunakan untuk terapi meningitis Kontraindikasi  pada wanita meningitis Kontraindikasi  pada wanita menyusui menyusui

Metabolisme Metabolisme

Tidak dimetabolisme sehingga aman Tidak dimetabolisme sehingga aman untuk penderita gangguan hepar dan untuk penderita gangguan hepar dan tidak terpengaruh oleh bahan-bahan tidak terpengaruh oleh bahan-bahan yang bersifat inducer/inhibitor enzim yang bersifat inducer/inhibitor enzim

EkskresiEkskresi

Melalui ginjal 94-98% Melalui ginjal 94-98% Perlu dosis adjustment untuk penderita Perlu dosis adjustment untuk penderita renal renal

impairmentimpairment ClCR .60 ml/menit: pemberian setiap 8 jamClCR .60 ml/menit: pemberian setiap 8 jam ClCR 40-60 ml/menit: pemberian setiap 12 jamClCR 40-60 ml/menit: pemberian setiap 12 jam ClCR 20-40 ml/menit: pemberian setiap 24 jamClCR 20-40 ml/menit: pemberian setiap 24 jam CLCR < 20 ml/menit : loading dosis CLCR < 20 ml/menit : loading dosis Protein Binding : 0 – 11 %Protein Binding : 0 – 11 %

Waktu Paruh EliminasiWaktu Paruh Eliminasi

InfantInfant

Berat bayi baru lahir rendah (1-3 hari) : 7-Berat bayi baru lahir rendah (1-3 hari) : 7-9 jam : selanjutnya > 7 hari : 4-5 jam9 jam : selanjutnya > 7 hari : 4-5 jam

• Anak : 1,6 -2,5 jamAnak : 1,6 -2,5 jam• Dewasa : Dewasa :

Fungsi ginjal normal : 1,4 – 2,3 jamFungsi ginjal normal : 1,4 – 2,3 jam

penyakit ginjal : 28 – 86 jampenyakit ginjal : 28 – 86 jam

* Kadar Puncak : I.M : 45 – 120 menit* Kadar Puncak : I.M : 45 – 120 menit

Parameter MonitoringParameter Monitoring

Urinalysis, serum kreatin, konsentrasi Urinalysis, serum kreatin, konsentrasi kadar puncak,, tanda vital, suhu kadar puncak,, tanda vital, suhu badan,berat badan, pendengaran. badan,berat badan, pendengaran. Beberapa derivat penisillin dapat Beberapa derivat penisillin dapat mempercepat degradasi mempercepat degradasi aminoglisida secara in -vitroaminoglisida secara in -vitro