amdal
DESCRIPTION
RKL dan RPL PelabuhanTRANSCRIPT
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
TERHADAP PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA
KERTAJASA, BANDA ACEH, NAD.
Diajukan untuk memenuhi syarat tugas pengganti mata kuliah Analisis Dampak
Lingkungan (AMDAL)
Zahra Imma Ratu Silmi
230110130169
Kelas C
UNIVERSITAS PADJAJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
2015
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya serta kerja keras penyusun telah berhasil menyusun tugas Analisis Dampak
Lingkungan (AMDAL) yang berjudul “ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
TERHADAP PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA
KERTAJASA, BANDA ACEH, NAD. Dengan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada
para penyusun yang telah mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaganya, sehingga tugas ini
dapat di selesaikan.
Tugas ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa untuk lebih menguasai dan
mengerti hal-hal yang di bahas dalam laporan dan dapat bermanfaat sebagai panduan untuk
merumuskan RKL dan RPL suatu proyek.
Kami telah menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya, tetapi kami sangat menerima
kritik, usul, atau saran sebagai bahan pertimbangan untuk penyempurnaan makalah di masa
mendatang.
Jatinangor, Desember 2015
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
RPL DAN RKL ..................................................................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 10
1
PENDAHULUAN
Deskripsi Rencana Kegiatan
1. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan pembangunan pengembangan pelabuhan adalah Provinsi Nanggro Aceh
Darusalam. Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam merupakan lokasi strategis diujung Barat
sebagai pintu masuk dan pintu keluar. Sebagai wilayah yang memiliki garis pantai 1660 km2
dan dua didukung oleh dua jenis wilayah perairan masing-masing laut territorial seluas
320.071 km2 dan laut ZEE seluas 534.520 km2. Luas wilayah perairan yang mendukung
dapat menggambarkan besarnya potensi sumber daya perikanan yang tersedia untuk
dikembangkan.
Untuk mengembangkan potensi sumberdaya perikanan yang sangat besar perlu didukung
oleh Pelabuhan Berkala Internasional yakni berupa Pelbuhan Perikanan Samudera, dan
wilayan pelabuhan yang paling cocok untuk dikembangkan adalah PPP Kertajasa.
2. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan pengembangan perikanan memiliki tujuan pokok diantaranya adalah
meningkatkan ekspor non migas; menunjang pembangunan daerah; meningkatkan
pendapatan nelayan; dan mengembangkan agroindustri perikanan. Rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan adalah penyediaan fasilitas di Pelabuhan Perikanan Samudera Kertajasa
dengan proyeksi jangka pendek, jangka menengah, dan jangak panjang, lalu adalah
penyediaan dan peningkatan aksesibilitas jalan raya menuju lokasi pelabuhan perikanan
Samudera Lampuolo dan terkahir adalah penyediaan transportasi Reguler dari Pelabuhan
Perikanan ke Pelabuhan penyebrangan.
A. RKL dan RPL
RKL adalah Rencana Pengelolaan Lingkungan yang merupakan bagian dari Amdal
suatu proyek, berisi rencana aktivitas pengelolaan lingkungan yang disusun berdasarkan
hasil studi Andal, sedangkan RPL atau Rencana Pemantauan Lingkungan, merupakan
bagian yang sangat penting dalam pengelolaan lingkungan hidup. Untuk mengetahui
apakah pendugaan dampak yang tercantum dalam Andal benar terjadi dan aktivitas
pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan sesuai / tidak dengan yang diharapkan.
2
Maksud dan tujuan dari RKL dan RPL proyek pembangunan pelabuhan adalah untuk :
1. Mengupayakan pengelolaan lingkungan yang ditimbulkan terkait dengan kegiatan
pembangunan dan operasi Pelabuhan Kertajasa telah dilakukan termasuk komponen
yang ada di dalamnya.
2. Mengetahui perubahan rona lingkungan, baik lingkungan fisik-kimia, biologi
maupun ystem ekonomi, sehingga dapat dikembangkan ystem tanggap darurat
secara dini bagi terjadinya perubahan tersebut.
3. Merumuskan institusi pelaksana pengelolaan lingkungan dan institusi pengguna
hasil pemantauan lingkungan.
3
RKL DAN RPL
Tabel 1. MATRIKS RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)
NO Dampak yang
dikelola
Sumber
Dampak
Indikator
keberhasilan
pengelolaan
lingkungan hidup
Bentuk
pengelolaan
lingkungan
hidup
Lokasi
pengelolaan
lingkungan
hidup
Periode
pengelolaan
lingkungan
hidup
Institusi
pengelolaan
lingkungan
hidup
TAHAP PRA KONTRUKSI
1 Survey Lapangan Kegiatan
survey
lapangan
Ada tidaknya sikap
penolakan
masyarakat
a. Melakukan koordinasi
di lapangan yang
melibatkan aparat
Desa, masyarakat
termasuk tokoh
masyarakat setempat
b. Menginformasikan
lebih awal pada
masyarakat yang
lokasinya akan
dilakukan survey
terhadap rencana
survey teknis dan non
teknis
Desa Kertajasa Selama proses
survey lapangan
Dinas
Lingkungan
Hidup dan
Walikota
4
c. Membentuk pusat
pengaduan masyarakat
yang dapat
memberikan informasi
TAHAP KONSTRUKSI
1 Kerusakan Jalan
dan Bangunan
Pengangkutan
alat berat
Jumlah jalan yang
rusak
a. Pengiriman material
disesuaikan dengan
tonase kendaraan.
b. Memperhatikan
kecepatan dalam hal
mobilisasi.
c. Membersihkan ban
kendaraan saat keluar
dari lokasi proyek.
d. Membersihkan
jalanan jika masih ada
ceceran tanah/sisa
material yang tersisa.
e. Pemasangan rambu-
rambu lalin/warning
Ruas jalan
yang menjadi
akses truk
pengangkut
Selama masa
kegiatan
mobilitas alat dan
material
berlangsung
Kontraktor yang
terlibat dan Dinas
Perhubungan
5
light dan pengaturan
lalu lintas
2 Kebisingan Kegiatan
pengangkutan
dan
pembersihan
lahan
Sesuai dengan
keputusan Menteri
Kesehatan Tahun
1987
a. Penyuluhan kepada
pekerja proyek untuk
mengenakan peralatan
K3 seperti topi
proyek, masker dan
lain-lain
b. Mengikutsertakan
pekerja proyek dalam
program
JAMSOSTEK
c. Melakukan
pemagaran keliling
areal proyek untuk
mengurangi
kebisingan ke
permukiman
masyarakat.
Di sekitar
lokasi dan
pemukiman
setempat
Selama kegiatan
berlangsung
Dinas
Lingkungan
Hidup
6
d. Pengangkutan
material dengan truk
tertutup.
e. Pemakaian masker
dcan peralatan kerja
bagi pekerja proyek.
f. Penanaman ulang
pada saat kegiatan
konstruksi terakhir
3 Keresahan
Masyarakat
Kegiatan
mobilitas alat
dan material
Ada tidaknya
keluhan dari
masyarakat
a. Melakukan koordinasi
di lapangan
b. Membentuk pusat
pengaduan masyarakat
yang dapat
memberikan informasi
tentang ada tidaknya
kerusakan ataupun
gangguan yang lain
pada masyarakat
Sekitar proyek Selama proyek
berlangsung
Aparat Desa,
Dinas
Lingkungan
Hidup
7
TAHAP OPERASIONAL
1 Kualitas Udara Operasional
Pelabuhan
Indeks Standar
Pencemar Udara
a. Pemasangan Cerobong
untuk Genset
b. Penghijauan untuk
mengurangi disperse
gas dan debu
c. Pemakaian masker dan
pemakaian – peralatan
pelindung kerja
d. Pagar pemisah dengan
areal permukiman
Pada area kerja
dan Pelabuhan
Dilakukan selama
Pelabuhan
beroperasi
dengan
pengambilan
sampling selama
3 bulan sekali
Dinas
Lingkungan
Hidup dan
Walikota
2 Hasil Laut Operasional
Pelabuhan
dan Alur
Pelayaran
Adanya penurunan
hasil tangkapan
a. Melakukan koordinasi
di lapangan jika terjadi
penurunan hasil
tangkapan ikan secara
drastis.
b. Membentuk pusat
pengaduan masyarakat
yang dapat
memberikan informasi
tentang banyak dan
Masyarakat
nelayan sekitar
proyek
Selama
operasional
pelabuhan
Walikota,
kontraktor, Dinas
Lingkungan
Hidup, dan Dinas
Kelautan
Perikanan
8
tidaknya penurunan
hasil tangkapan
ataupun gangguan
yang lain pada
masyarakat sekitar.
c. Mulai diarahkan pada
penggunaan peralatan
penangkapan ikan yang
labih maju termasuk
pelaksanaan
pelatihannya
Tabel 2. MATRIKS TABEL RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (RPL)
NO
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan
Jenis
Dampak
yang
Timbul
Indikator/
Parameter
Sumber
Dampak
Metode
Pengumpulan
&
Analisis Data
Lokasi
Pantau
Waktu &
Frekuensi
Pelaksana
Pengawas
Penerima
Laporan
1 Penurunan
kualitas
udara
Indeks
Standar
Pencemar
Udara
Operasional
Pelabuhan
Pengambilan
sampel
Sekitar
Pelabuhan
Selama 3 bulan
sekali
Pemrakarsa Dinas
Lingkungan
Hidup
Walikota
9
2 Penurunan
Hasil
Tangkapan
Jumlah
tangkapan
Area
tangkapan
akibat
operasional
pelabuhan
Koordinasi
dengan nelayan
setmpat
Nelayan
sekitar
pelabuhan
Selama 6 bulan
sekali
Pemrakarsa
dan
Kontraktor
Dinas
Lingkungan
Hidup dan
Dinas
Perikanan
Kelautan
Walikota
2 Kesempatan
Kerja
Jumlah
tenaga
kerja dan
Pendapatan
masyarakat
Aktivitas
tenaga
kerja
Koordinasi
dengan
Pelabuhan
Masyarakat
sekitar
Pelabuhan
Selama
perekrutan
tenaga kerja
Pemrakarsa Dinas Tenaga
Kerja
Walikota
10
DAFTAR PUSTAKA
Widyanto, A dan Afriana, R. 2011. PENYUSUNAN MASTER PLAN DAN DETAIL
DESAIN PENGEMBANGAN PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA
LAMPULO, NAD. Thesis. Institut Teknologi Bandung