alternatif dakwaan final

Upload: yanuar-dwi-anggara

Post on 03-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    1/15

    1

    KEJAKSAAN NEGERI PURWOKERTO

    UNTUK KEADILAN

    SURAT DAKWAAN

    NO. REG. : PDM-251/PKRTO/Ep.2/12/2010

    Nama Lengkap : Andy Priyosa bin Handojo Widjaja

    Tempat Lahir : Banyumas

    Umur/ Tanggal Lahir : 24 tahun/ 5 Mei 1986

    Jenis Kelamin : Laki-Laki

    Kebangsaan : Indonesia

    Tempat Tinggal : Jalan Gunung Slamet 26Desa Karangsalam

    Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Tidak bekerja

    Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    2/15

    2

    KEJAKSAAN NEGERI PURWOKERTO

    UNTUK KEADILAN

    SURAT DAKWAAN

    NO. REG. : PDM-251/PKRTO/Ep.2/12/2010

    I. TERDAKWA:Nama Lengkap : Andy Priyosa bin Handojo Wijaja

    Tempat Lahir : Banyumas

    Umur/ Tanggal Lahir : 24 tahun/ 5 Mei 1986

    Jenis Kelamin : Laki-Laki

    Kebangsaan : Indonesia

    Tempat Tinggal : Jalan Gunung Slamet 26Desa Karangsalam

    Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten

    Banyumas

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Tidak bekerja

    Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)

    II. PENAHANAN:Terdakwa ditahan olehPenyidik dengan jenis penahanan Rutan Sejak 14

    Oktober 2010 s/d 1 November 2010, Perpanjangan penahanan oleh

    Penuntut Umum sejak 2 November 2010 s/d 16 November 2010.

    Terdakwa ditahan oleh Penuntut umum dengan jenis penahanan Rutan

    Sejak 17 November 2010 s/d 2 Desember 2010, Perpanjangan penahanan

    oleh Ketua Pengadilan Negeri Sejak 3 Desember 2010 s/d 10 Desember

    2010.

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    3/15

    3

    III. DAKWAANKESATU

    Bahwa terdakwa, ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA, pada

    hari Sabtu-Senin tanggal 2 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB

    sampai dengan 4 Oktober 2010 sekitar pukul 02.00 WIB atau setidak-

    tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2010 bertempat di rumah

    kontrakan Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto atau setidak-

    tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum

    Pengadilan Negeri Purwokerto, telah dengan sengaja merampas

    nyawa orang lain yaitu korban SHINTA LISTYA DEWI BintiSAID MAWARDI, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan

    cara sebagai berikut:

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJApada 2 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB mengunjungi

    korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI di

    rumah kontrakannya di Griya Satria Bantarsoka Blok H-36

    Purwokerto.

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmembonceng motor yang diketahui oleh satpam komplek adalah

    tukang ojek yang sering mengantar ke perumahan tersebut dengan

    nomor plat motor R 8756 MA.

    Bahwa menurut terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJOWIDJAJA, korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID

    MAWARDI yang merupakan kekasihnya tersebut memiliki

    hubungan khusus dengan pria lain dan sering diantar jemput

    waktu kerja. Informasi tersebut diperolehnya dari teman kerja

    korban.

    Bahwa korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAIDMAWARDI menceritakan ia sedang memiliki hubungan dekat

    dengan Handityo Basworo, teman kerjanya di Bank Mentari

    Bersinar yang telah dikenalnya sejak korban mulai bekerja di

    Bank tersebut.

    Bahwa mendengar pengakuan dari korban tersebut, muncullahniat dari terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA

    untuk membunuh korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    4/15

    4

    MAWARDI dengan cara mencekik lehernya yang memang

    terdakwa menduga hal tersebut akan dapat menghilangkan nyawa

    korban.

    Bahwa ketika mengetahui nyawa korban belum sepenuhnyahilang dan dikhawatirkan bila tetap hidup akan mengancam

    keselamatan dan keamanan terdakwa, maka tanpa pikir panjang

    terdakwa pun membenturkan kepala korban ke almari pakaian

    milik korban berulang kali hingga akhirnya meninggal.

    Bahwa berdasarkan penemuan di TKP terdapat bercak darah,yakni pada cermin almari dan lantai yang diduga kuat merupakan

    darah korban, karena berdasarkan hasil penyelidikan dari pihakpenyidik pada bercak darah kering tersebut, dengan menggunakan

    teknikabsorption-elution, yakni :

    o Tahap I : Anti serum diteteskan pada bercak darah,dibiarkan untuk beberapa saat supaya antibody bereaksi

    mengikat anti gen.

    o Tahap II : serum yang tidak bereaksi dicuci supayaantibodi yang berlebihan dapat dihilangkan.

    o Tahap III : dengan terbentuknya ikatan antibodi dengananti gen, maka ikatan tersebut dapat dilepaskan lagi

    dengan proses yang dikenal dengan nama elution. Untuk

    itu bahan yang diperiksa harus dipanaskan dalam

    temperatur 55 derajat celcius, dengan demikian ikatan

    antibodi dengan anti gen akan terlepas.

    o Tahap IV : antibodi yang terlepas kemudian ditambahdengan sel darah merah yang telah diketahui golongan

    darahnya, dengan demikian ada tidaknya agglutinasi dapat

    dilihat, golongan darah dari bercak dapat diketahui, yakni

    AB positif yang merupakan golongan darah korban

    SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI.

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmembuat lobang yang cukup besar di bawah atau tertutup kasur

    lantai korban yang digunakan untuk menyembunyikan mayatbeserta pakaiannya dengan maksud untuk menyamarkan bau

    busuk mayat agar tidak tercium tetangga sekitar dan

    menghilangkan jejak tubuh korban.

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    5/15

    5

    Bahwa pada pukul 21.30 setelah terdakwa menyembunyikanmayat korban, terdakwa berniat pulang ke rumahnya dan

    dikarenakan ia tidak membawa kendaraan maka selanjutnya

    terdakwa mengambil motor korban dan pulang.

    Bahwa pada 4 Oktober 2010 pukul 02.00 WIB terdakwa ANDYPRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA kembali mendatangi

    kontrakan korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID

    MAWARDI di Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto

    dengan naik mobil pick up warna hitam merkColtdengan nomor

    polisi R 3114 RA, yang ia pinjam dari seorang teman dengan

    alasan untuk mengangkut barang pindahan kekasihnya karenaakan pindah ke kos yang baru. Sesampainya di rumah korban,

    terdakwa langsung masuk ke dalam rumah (dengan pintu yang

    tidak dikunci serta lampu taman menyala) dan mengambil serta

    memasukkan mayat korban ke dalam karung goni yang

    didapatinya di dalam gudang rumah korban.

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAdengan menggunakan mobil pick up-nya membawa mayat korban

    yang sudah terbungkus karung goni ke Gunung Tugel untuk

    membuang dan membakarnya dengan maksud agar

    menghilangkan jejak korban.

    Bahwa sesampainya di Gunung Tugel, dengan menggunakankorek api terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA

    membakar mayat korban yang terbungkus karung goni lalu

    melemparkannya ke jurang Gunung Tugel, Banyumas. Tanpa

    disadarinya, karung goni adalah bahan yang sukar terbakar

    apalagi saat itu udara sangat lembab sehingga mayat tidak

    seluruhnya terbakar namun hanya sekitar tiga puluh lima persen

    yakni di bagian tubuh bawah korban.

    Bahwa pada 5 Oktober 2010 pukul 16.00 WIB mayat korbanSHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI ditemukan

    oleh Sdr. Hilman Yusuf di bawah bukit Gunung Tugel dan

    langsung melaporkannya ke kantor polisi terdekat (Polsek

    Purwokerto Utara).

    Bahwa akibat perbuatan terdakwa ANDY PRIYOSA binHANDOJO WIDJAJA, korban SHINTA LISTYA DEWI Binti

    SAID MAWARDI meninggal dunia disebabkan karena

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    6/15

    6

    pembunuhan sesuai Visum et Repertum RSU Prof Dr M Soekarjo

    Purwokerto No. 247/KK/B.4/KRJP-2D/XI/2010 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Betha Putri El-Shirazi,Sp.F dalam

    kesimpulannya dinyatakan : dari fakta-fakta yang kami temukan

    dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka kami simpulkan

    bahwa telah diperiksajenazah perempuan, umur kurang lebih dua

    puluh tiga tahun, panjang badan seratus enam puluh tiga

    centimeter, warna kulit putih langsat, berat badan empat puluh

    delapan kilogram. Dari pemeriksaan ditemukan tanda-tanda

    akibat :

    okekerasan penjeratan dengan tangan (pencekikan)berupa luka lecet berbentuk bulan sabit yang disebabkan

    oleh tekanan kuku tangan bagian kanan pencekik,

    patahnya tulang lidah yang disertai dengan resapan darah

    pada jaringan ikat dan otot di sekitarnya, sembabnya katup

    pangkal tenggorok(epiglottis).

    o kekerasan akibat benda tajam dalam hal ini denganditemukannya fragmen-fragmen dari kaca yang pecah

    yang mengakibatkan luka iris dan lecet di sekitar kepala

    bagian belakang korban.

    o kekerasan akibat benda tumpul yang mengakibatkanmemar berupa pecahnya pembuluh darah kapiler sehingga

    terjadi pengumpulan darah dalam jaringan kepala (oksital

    bagian belakang) korban.

    o kekerasan akibat luka bakar berupa kulit lapisanepidermis superficial (lapisan papillary) pada daerah

    tubuh sebelah bawah meliputi ujung jari kaki sampai

    daerah sekitar pusar korban, yang mengerut dan tertekan

    akibat terjadinya koagulasi jaringan, serta dikelilingi oleh

    kulit yang berwarna kemerahan dan kulit yang

    menggelembung. Luka bakar pada korban termasuk dalam

    luka bakar derajat dua (Partial ThicknessSuperficial)

    Ditemukan tanda-tanda mati lemas yang diakibatkan cekikan di leher

    dan pendarahan di bawah selaput otak dan kepala bagian belakang

    korban.

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    7/15

    7

    Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan

    diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP.

    ATAU

    Bahwa terdakwa, ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA, pada

    hari Sabtu-Senin tanggal 2 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB

    sampai dengan 4 Oktober 2010 sekitar pukul 02.00 WIB atau setidak-

    tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2010 bertempat di rumah

    kontrakan Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum

    Pengadilan Negeri Purwokerto, telah melakukan perbuatan

    penganiayaan yang mengakibatkan mati yaitu korban SHINTA

    LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI, perbuatan tersebut

    dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA pada2 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB mengunjungi korban

    SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI di rumah

    kontrakannya di Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto.

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmembonceng motor yang diketahui oleh satpam komplek adalah

    tukang ojek yang sering mengantar ke perumahan tersebut dengan

    nomor plat motor R 8756 MA.

    Bahwa korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDImenceritakan ia sedang memiliki hubungan dekat dengan Handityo

    Basworo, teman kerjanya di Bank Mentari Bersinar yang telah

    dikenalnya sejak korban mulai bekerja di Bank tersebut.

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAlangsung naik pitam dan terlibat adu mulut dengan korban SHINTA

    LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI. Saking jengkelnya,

    dengan maksud memberi pelajaran kepada korban, lantas terdakwa

    ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA mencekik leher

    korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI dan

    mendorongnya hingga membentur cermin di almari baju korban

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    8/15

    8

    hingga pecah dan mengakibatkan pendarahan pada kepala bagian

    belakang korban.

    Bahwa berdasarkan penemuan di TKP terdapat bercak darah, yaknipada cermin almari dan lantai yang diduga kuat merupakan darah

    korban, karena berdasarkan hasil penyelidikan dari pihak penyidik

    pada bercak darah kering tersebut, dengan menggunakan teknik

    absorption-elution, yakni :

    Tahap I : Anti serum diteteskan pada bercak darah, dibiarkanuntuk beberapa saat supaya antibody bereaksi

    mengikat anti gen.

    Tahap II : serum yang tidak bereaksi dicuci supaya antibodiyang berlebihan dapat dihilangkan.

    Tahap III : dengan terbentuknya ikatan antibodi dengan anti gen,maka ikatan tersebut dapat dilepaskan lagi dengan

    proses yang dikenal dengan nama elution. Untuk

    itu bahan yang diperiksa harus dipanaskan dalam

    temperatur 55 derajat celcius, dengan demikian

    ikatan antibodi dengan anti gen akan terlepas.

    Tahap IV : antibodi yang terlepas kemudian ditambah dengansel darah merah yang telah diketahui golongan

    darahnya, dengan demikian ada tidaknya

    agglutinasi dapat dilihat, golongan darah dari

    bercak dapat diketahui, yakni AB positif yang

    merupakan golongan darah korban SHINTA

    LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI.

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmembuat lobang yang cukup besar di bawah atau tertutup kasur

    lantai korban yang digunakan untuk menyembunyikan mayat beserta

    pakaiannya dengan maksud untuk menyamarkan bau busuk mayat

    agar tidak tercium tetangga sekitar dan menghilangkan jejak tubuh

    korban.

    Bahwa pada pukul 21.30 setelah terdakwa menyembunyikan mayatkorban, terdakwa berniat pulang ke rumahnya dan dikarenakan ia

    tidak membawa kendaraan maka selanjutnya terdakwa mengambil

    motor korban dan pulang.

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    9/15

    9

    Bahwa pada 4 Oktober 2010 pukul 02.00 WIB terdakwa ANDYPRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA kembali mendatangi

    kontrakan korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID

    MAWARDI di Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto

    dengan naik mobil pick up warna hitam merk Colt dengan nomor

    polisi R 3114 RA, yang ia pinjam dari seorang teman dengan alasan

    untuk mengangkut barang pindahan kekasihnya karena akan pindah

    ke kos yang baru. Sesampainya di rumah korban, terdakwa langsung

    masuk ke dalam rumah (dengan pintu yang tidak dikunci serta lampu

    taman menyala) dan mengambil serta memasukkan mayat korban ke

    dalam karung goni yang didapatinya di dalam gudang rumah korban. Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA

    dengan menggunakan mobil pick up-nya membawa mayat korban

    yang sudah terbungkus karung goni ke Gunung Tugel untuk

    membuang dan membakarnya dengan maksud agar menghilangkan

    jejak korban.

    Bahwa sesampainya di Gunung Tugel, dengan menggunakan korekapi terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA

    membakar mayat korban yang terbungkus karung goni lalu

    melemparkannya ke jurang Gunung Tugel, Banyumas. Tanpa

    disadarinya, karung goni adalah bahan yang sukar terbakar apalagi

    saat itu udara sangat lembab sehingga mayat tidak seluruhnya

    terbakar namun hanya sekitar tiga puluh lima persen yakni di bagian

    tubuh bawah korban.

    Bahwa pada 5 Oktober 2010 pukul 16.00 WIB mayat korbanSHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI ditemukan oleh

    Sdr Hilman Yusuf di bawah bukit Gunung Tugel dan langsung

    melaporkannya ke kantor polisi terdekat (Polsek Purwokerto Utara).

    Bahwa akibat perbuatan terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJOWIDJAJA, korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID

    MAWARDI meninggal dunia sesuai Visum et Repertum RSU Prof

    Dr M Soekarjo Purwokerto No. 247/KK/B.4/KRJP-2D/XI/2010yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. Betha Putri El-Shirazi, Sp.F

    dalam kesimpulannya dinyatakan : dari fakta-fakta yang kami

    temukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka kami

    simpulkan bahwa telah diperiksa jenazah perempuan, umur kurang

    lebih dua puluh tiga tahun, panjang badan seratus enam puluh tiga

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    10/15

    10

    centimeter, warna kulit putih langsat, berat badan empat puluh

    delapan kilogram. Dari pemeriksaan ditemukan tanda-tanda akibat :

    kekerasan penjeratan dengan tangan (pencekikan)berupa luka lecet berbentuk bulan sabit yang disebabkan

    oleh tekanan kuku tangan bagian kanan pencekik,

    patahnya tulang lidah yang disertai dengan resapan darah

    pada jaringan ikat dan otot di sekitarnya, sembabnya katup

    pangkal tenggorok(epiglottis).

    kekerasan akibat benda tajam dalam hal ini denganditemukannya fragmen-fragmen dari kaca yang pecah

    yang mengakibatkan luka iris dan lecet di sekitar kepalabagian belakang korban.

    kekerasan akibat benda tumpul yang mengakibatkanmemar berupa pecahnya pembuluh darah kapiler sehingga

    terjadi pengumpulan darah dalam jaringan kepala (oksital

    bagian belakang) korban.

    kekerasan akibat luka bakar berupa kulit lapisanepidermis superficial (lapisan papillary) pada daerah

    tubuh sebelah bawah meliputi ujung jari kaki sampai

    daerah sekitar pusar korban, yang mengerut dan tertekan

    akibat terjadinya koagulasi jaringan, serta dikelilingi oleh

    kulit yang berwarna kemerahan dan kulit yang

    menggelembung. Luka bakar pada korban termasuk dalam

    luka bakar derajat dua (Partial ThicknessSuperficial)

    Ditemukan tanda-tanda mati lemas yang diakibatkan cekikan di leher

    dan pendarahan di bawah selaput otak dan kepala bagian belakang

    korban.

    Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan

    diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP.

    DAKWAAN KEDUA

    Bahwa terdakwa, ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA, pada

    hari Sabtu-Senin tanggal 2 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB

    sampai dengan 4 Oktober 2010 sekitar pukul 02.00 WIB atau setidak-

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    11/15

    11

    tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2010 bertempat di rumah

    kontrakan Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto atau setidak-

    tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum

    Pengadilan Negeri Purwokerto, telah mengambil suatu barang, yang

    seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud

    untuk dimiliki secara melawan hukum, perbuatan tersebut dilakukan

    oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:

    Bahwa pada 2 Oktober 2010 pukul 21.30 WIB, berawal karenaterdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA merasa

    gugup dan panik setelah melakukan penganiayaan terhadap korban

    SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI (diuraikan

    dalam Dakwaan Kesatu) dan pada saat itu terdakwa berniat

    melarikan diri namun tidak membawa kendaraan, muncullah niat

    terdakwa untuk membawa pulang motor korban.

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmengambil kunci serta STNK motor korban SHINTA LISTYA

    DEWI Binti SAID MAWARDI yang bermerk YAMAHA MIO

    warna HITAM dengan nomor polisi R 9314 A.

    Bahwa pada saat terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJOWIDJAJA melewati pos satpam komplek perumahan yang ternyata

    hafal dengan motor korban menghentikan terdakwa dan bertanya,

    Mas, itu motornya Mbak Shinta ya? Kok dibawa sampeyan?

    terdakwa menjawab,Iya Pak, ini disuruh bawa Saya dulu soalnya

    besok mau diservis. Kemudian terdakwa pergi.

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmembawa motor korban SHINTA SHINTA LISTYA DEWI Binti

    SAID MAWARDI kembali ke rumahnya di Jalan Gunung Slamet

    26 Desa Karangsalam Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten

    Banyumas.

    Bahwa pada 3 Oktober 2010 pukul 08.00 WIB teman terdakwa yangbernama Yuda Pratiknyo pergi ke rumah terdakwa dan mendapati

    bahwa di sana ada sepeda motor Yamaha Mio yang diinginkannya.

    Kemudian Yuda Pratiknyo menawarkan kepada terdakwa untuk

    menggadai motor tersebut dalam jangka waktu satu bulan senilai Rp

    3.000.000,00 dan berjanji akan menebusnya dengan membayar uang

    gadai sebesar Rp 3.250.000,00.

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    12/15

    12

    Bahwa terdakwa PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmenyetujuinya dan transaksi pun dilakukan.

    Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan

    diancam pidana dalam Pasal 362 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

    DAKWAAN KETIGA

    Bahwa terdakwa, ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA, pada

    hari Sabtu-Senin tanggal 2 Oktober 2010 sekitar pukul 19.00 WIB

    sampai dengan 4 Oktober 2010 sekitar pukul 02.00 WIB atau setidak-

    tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2010 bertempat di rumah

    kontrakan Griya Satria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto atau setidak-

    tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum

    Pengadilan Negeri Purwokerto, telah dengan sengaja dan melawan

    hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai

    atau menhilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian

    adalah kepunyaan orang lain yakni korban SHINTA SHINTA

    LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI, perbuatan tersebut

    dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:

    Bahwa bersamaan saat terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJOWIDJAJA melakukan pencekikan, muncul erangan, rengekan dan

    desahan dari korban SHINTA SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID

    MAWARDI yang berusaha meronta dan melepaskan jeratan tangan

    terdakwa.

    Bahwa seketika itu pula muncul niat terdakwa ANDY PRIYOSA binHANDOJO WIDJAJA untuk menyetubuhi korban. Namun belum

    sempat terdakwa melakukan niatnya, korban diketahui telah

    kehilangan nafasnya dan meninggal dunia.

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA tidakmempedulikan apakah korban telah meninggal dunia, tanpa pikir

    panjang terdakwa yang sudah sielimuti nafsu membara langsung

    menyetubuhi mayat korban (yang dalam hal ini mayat korbandianalogikan sebagai suatu barang yang tidak bernyawa).

    Bahwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA telah melakukanpemerkosaan terhadap mayat korban SHINTA LISTYA DEWI Binti

    SAID MAWARDI sesuai Visum et Repertum RSU Prof Dr M

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    13/15

    13

    Soekarjo Purwokerto No. 248/KK/B.4/KRJP-2D/XI/2010yang dibuatdan ditandatangani oleh dr. Betha Putri El-Shirazi,Sp.F dalam

    kesimpulannya dinyatakan : dari fakta-fakta yang kami temukan dari

    pemeriksaan atas jenazah tersebut maka kami simpulkan bahwa

    jenazah berjenis kelamin perempuan, umur kurang lebih dua puluh

    tiga tahun, panjang badan seratus enam puluh tiga centimeter, warna

    kulit putih langsat, berat badan empat puluh delapan kilogram. Hasil

    dari pemeriksaan yaitu :

    - Anamnesao Tentang korban : korban berjenis kelamin perempuan, umur

    kurang lebih dua puluh tiga tahun, panjang badan seratusenam puluh tiga centimeter, warna kulit putih langsat, berat

    badan empat puluh delapan kilogram, belum pernah kawin,

    mens terakhir sekitar setengah bulan yang lalu, belum

    pernah hamil, tidak mengonsumsi narkoba ataupun miras.

    o Waktu kejadian : berkisar 2-3 hari sebelum penemuanmayat, diperkirakan tanggal 3-4 Oktober 2010, tempat

    kejadian di kamar korban.

    - Pemeriksaan fisiko Baju korban dalam keadaan utuh diperkirakan korban

    diperkosa dalam keadaan telanjang sehingga tidak ada

    bekas pada baju korban.

    o Pada Tempat Kejadian Perisstiwa ditemukan ceceransperma kering yakni di sprei tempat tidur korban.

    o Pada tubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan berupaluka bekas kuku di leher korban, lecet di sekitar kemaluan

    korban, gigitan di sekitar leher.

    - Pemeriksaan khususo Terdapat robekan pada selaput dara, luka-luka pada bibir

    kemaluan dan dinding vagina yang diakibatkan adanya

    penetrasi zakar. Dengan luka robekan yang tidak cukup

    besar, korban hanya mengalami persetubuhan selama satu

    kali dan korban tidak melakukan perlawanan.

    o Ditemukan sperma, asam fostase, dan kholin di dalamvagina korban.

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAmembuat lobang yang cukup besar di bawah atau tertutup kasur lantai

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    14/15

    14

    korban yang digunakan untuk menyembunyikan mayat beserta

    pakaiannya dengan maksud untuk menyamarkan bau busuk mayat

    agar tidak tercium tetangga sekitar dan menghilangkan jejak tubuh

    korban.

    Bahwa pada pukul 21.30 setelah terdakwa menyembunyikan mayatkorban, terdakwa berniat pulang ke rumahnya dan dikarenakan ia

    tidak membawa kendaraan maka selanjutnya terdakwa mengambil

    motor korban dan pulang.

    Bahwa pada 4 Oktober 2010 pukul 02.00 WIB terdakwa ANDYPRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA kembali mendatangi kontrakan

    korban SHINTA LISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI di GriyaSatria Bantarsoka Blok H-36 Purwokerto dengan naik mobil pick up

    warna hitam merk Colt dengan nomor polisi R 3114 RA, yang ia

    pinjam dari seorang teman dengan alasan untuk mengangkut barang

    pindahan kekasihnya karena akan pindah ke kos yang baru.

    Sesampainya di rumah korban, terdakwa langsung masuk ke dalam

    rumah (dengan pintu yang tidak dikunci serta lampu taman menyala)

    dan mengambil serta memasukkan mayat korban ke dalam karung

    goni yang didapatinya di dalam gudang rumah korban.

    Bahwa terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJAdengan menggunakan mobil pick up-nya membawa mayat korban

    yang sudah terbungkus karung goni ke Gunung Tugel untuk

    membuang dan membakarnya dengan maksud agar menghilangkan

    jejak korban.

    Bahwa sesampainya di Gunung Tugel, dengan menggunakan korekapi terdakwa ANDY PRIYOSA bin HANDOJO WIDJAJA membakar

    mayat korban yang terbungkus karung goni lalu melemparkannya ke

    jurang Gunung Tugel, Banyumas. Tanpa disadarinya, karung goni

    adalah bahan yang sukar terbakar apalagi saat itu udara sangat lembab

    sehingga mayat tidak seluruhnya terbakar namun hanya sekitar tiga

    puluh lima persen yakni di bagian tubuh bawah korban.

    Bahwa pada 5 Oktober 2010 pukul 16.00 WIB mayat korban SHINTALISTYA DEWI Binti SAID MAWARDI ditemukan oleh Sdr Hilman

    Yusuf di bawah bukit Gunung Tugel dan langsung melaporkannya ke

    kantor polisi terdekat (Polsek Purwokerto Utara).

  • 7/28/2019 Alternatif Dakwaan Final

    15/15

    15

    Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan

    diancam pidana dalam Pasal 406 ayat (1) KUHP jo Pasal 64 ayat (1)

    KUHP.

    Purwokerto, 13 Desember 2010

    Penuntut Umum,

    Agatha Nungky Septiana, S.H.,M.H. Yuliana Kartika Ningrum,S.H.,M.H.

    Jaksa Madya NIP.19791201 200010 09 Jaksa Muda NIP 19820908 200306 03