alquran sangat melarang merebut suami atau istri orang
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Alquran Sangat Melarang Merebut Suami Atau Istri Orang
1/5
Alquran Sangat Melarang Merebut Suami Atau Istri Orang, Ini Akibatnya
Dari Abî Hurairah –radhiyallâhu ‘anhu- ia berkata: “Rasulullâh – shallallâhu ‘alaihi wa sallam – bersabda:
‘Siapa menipu dan merusak (hubunan! se"ran hamba sahaya dari tuannya# maka ia bukanlah baian
dari kami# dan siapa yan merusak (hubunan! se"ran wanita dari suaminya# maka ia bukanlah darikami$%& 'Hadîts shahîh diriwayatkan "leh Ahmad# Al-a))âr# *bn Hibbân# Al-+asâ-î dalam al-,ubrâ dan Al-
aihaî.&
/eks Hadîts
Rasulullâh –shallallâhu ‘alaihi wa sallam – bersabda:
0112 34 5 6 78 3 911 3;3 3? 3 @ 7 5 B 3C 3 7>3 E 7 @ 36 3 F0G @ 5 I 3 J 7 3 3 K 5 5L7 >3 9 3;3 B=M 7;3 N 3 M O 3 E 7 @ 3 !! :- P 3 Q 3 6 3 K 5 J 7 3;3 9 T 3 – 5 U V 7Q W 3 U 3 0X 3 :U 3 0X 3 – K G 7;3 Y 3 Z 5 W 3 – 3 E 7 ;3
'Y]2JM^6 _?M`^ Y Y0CG^6 0Mc E\6 WM^6 Bc> f6W gJT [Bc. (( 0G @ 5 I 3 J 7 3 3
/akhrîj Hadîts
Hadîts ini diriwayatkan "leh *mam Ahmad dalam Al-usnad 'ju) # hal& o.# Al-a))âr 'lihat awârid al-
hamqân ju) # hal& .# *bn Hibbân dalam shahîh 'ju) # hal& o.# Al-+asâ-î dalam Al-Sunan al-,ubrâ
'ju) # hal& .# dan Al-aihaî dalam Al-Sunan al-,ubrâ 'ju) # hal& .# jua dalam Syuqabu al-vmân 'ju)
# hal& xx# ju) o# hal& x.&
Syekh +âshir al-Dîn al-Albânî menilai hadîts ini sebaai hadîts shahîh 'Silsilah al-Ahâdîts al-Shahîhah
hadîts n"& .&
,andunan Hadîts
Seara aris besar hadîts ini berisi keaman keras terhadap dua perbuatan# yaitu:
& enanu se"ran pelayan# atau pembantu atau budak yan telah bekerja pada se"ran tuan#
sehina hubunan di antara pelayan dan tuannya menjadi rusak# lalu san pelayan peri meninalkan
tuannya# atau tuannya memeat dan menusir san pelayannya&
& enanu se"ran wanita yan berstatus istri bai se"ran lelaki# sehina hubunan di antara
suami istri itu menjadi rusak# lalu san istri itu meminta erai dari suaminya# atau san suami
meneraikan istrinya&
entuk-entuk zanuan dan /indakan erusak
Ada beraam bentuk dan ara sese"ran merusak hubunan diantara suami istri# di antaranya adalah:
-
8/17/2019 Alquran Sangat Melarang Merebut Suami Atau Istri Orang
2/5
& erd"a dan mem"h"n kepada Allâh –subhânahu wa taqâlâ- aar hubunan se"ran wanita denan
suaminya menjadi rusak dan terjadi pereraian di antara keduanya&
& ersikap baik# bertutur kata manis dan melakukan berbaai maam tindakan yan seara lahiriah baik#
akan tetapi# menyimpan maksud merusak hubunan se"ran wanita denan suaminya (atau sebaliknya!&
{erlu kita ketahui terkadan sihir itu berupa tutur kata yan memiliki kemampuan “menhipn"tis% lawan
biaranya& Rasulullâh –shallallâhu ‘alahi wa sallam- bersabda: “Sesunuhnya sebaian dari sebuah
penjelasan atau tutur kata itu adalah benar-benar sihir%& (H&R& ukhârî dalam al-Adab al-u|rad# Ab}
Dâwud dan *bn âjah& Syekh Albânî menilai hadîts ini sebaai hadîts hasan 'silsilah al-ahâdîts al-
shahîhah# hadîts n"& o.!&
& emasukkan bisikan# k"sa kata yan bersi|at menipu dan memiu# serta mempr"~"kasi se"ran
wanita aar berpisah dari suaminya (atau sebaliknya!# denan imin-imin akan dinikahi "lehnya atau
"leh "ran lain# atau denan imin-imin lainnya& {erbuatan seperti ini adalah perbuatan tukan sihir dan
perbuatan syetan (•&S& Al-aarah: !& Rasulullâh –shallallâhu ‘alaihi wa sallam- bersabda:“Sesunuhnya *blis menempatkan sinasananya di atas air# lalu menyebar anak buahnya ke berbaai
penjuru# yan palin dekat denan san *blis adalah yan kemampuan |itnahnya palin hebat di antara
mereka# salah se"ran dari anak buah itu datan kepadanya dan melap"r bahwa dirinya telah berbuat
beini dan beitu# maka san *blis berkata: ‘kamu belum berbuat sesuatuq# lalu se"ran anak buah
lainnya datan dan melap"r bahwa dia telah berbuat beini dan beitu sehina mampu memisahkan
antara se"ran suami dari istrinya# maka san *blis menjadikan san anak buah ini sebaai "ran yan
dekat denannya# dan *blis berkata: ‘tindakanmu sanat baus sekaliq# lalu mendekapnya%& (H&R& uslim
'.!&
& eminta# atau menekan seara terus teran aar sese"ran wanita meminta erai dari suaminya atauaar se"ran suami meneraikan istrinya denan tanpa alasan yan dibenarkan "leh syariqat& Rasulullâh
–shallallâhu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “/idak halal bai se"ran wanita meminta (kepada suaminya!
aar san suami menerai wanita lain (yan menjadi istrinya! denan maksud aar san wanita ini
mem"n"pli ‘pirinnyaq# sesunuhnya hak dia adalah apa yan telah ditetapkan untuknya%& (Hadîts
mutta|a ‘alaih!&
entuk-bentuk seperti ini sanat terela# dan termasuk d"sa besar jika dilakukan "leh sese"ran kepada
se"ran wanita yan menjadi istri "ran lain# atau kepada se"ran lelaki yan menjadi suami "ran lain&
Dan hal ini semakin terela lai jika dilakukan "leh sese"ran yan mendapatkan amanah ataukeperayaan untuk menurus se"ran wanita yan suaminya sedan peri atau sakit dan semaamnya&
Sama halnya jika dilakukan "leh se"ran wanita yan mendapatkan amanah atau keperayaan untuk
menurus keluara se"ran lelaki yan istrinya sedan peri atau sakit dan semaamnya&
Rasulullâh –shallallâhu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “,eharaman wanita (istri yan ditinal peri "leh!
"ran-"ran yan berjihad bai "ran-"ran yan tidak peri berjihad (yan menurus keluara mujahid!
-
8/17/2019 Alquran Sangat Melarang Merebut Suami Atau Istri Orang
3/5
adalah seperti keharaman ibu-ibu mereka# dan tidak ada se"ran lelaki pun dari "ran-"ran yan tidak
peri berjihad yan menurus keluara "ran-"ran yan peri berjihad# lalu berkhianat kepada "ran-
"ran yan peri berjihad# keuali san penkhianat ini akan dihentikan (dan tidak dii)inkan menuju
sura! pada hari kiamat# sehina yan dikhianati menambil kebaikan yan berkhianat sesuka dan
semaunya%& (H&R& uslim '.!&
Salah satu bentuk penkhianatan yan dimaksud dalam hadîts uslim ini adalah merusak hubunan
keluara san mujahid# sehina bererai dari suaminya&
entuk penkhianatan yan lebih besar lai adalah –naq}d)u billâh min d)âlik- ber)ina denan keluara
san mujahid&
/ermasuk dalam penertian mujahid ini adalah sese"ran yan mendapatkan tuas dakwah# atau
menunaikan ibadah haji atau umrah# atau beperian yan mubah# lalu menitipkan urusan keluaranya
(istri dan anak-anaknya! kepada "ran lain& Dalam hal ini# jika yan mendapatkan amanah berkhianat#maka# ia termasuk dalam anaman hadîts uslim ini&
irip-mirip denan hal ini adalah jika ada sese"ran yan karena kapasitasnya# munkin karena ia
adalah se"ran t"k"h# atau pimpinan sebuah "ranisasi atau kiai# atau ustad)# atau semaamnya yan
diamanahi untuk mendamaikan hubunan "ran lain yan sedan rusak atau teranam rusak# akan
tetapi# ia malah menkhianati amanah ini&
Hukum erusak Rumah /ana €ran ain
a& Hukum ‚khrawî
{ara ulamaq bersepakat bahwa hukum menanu dan merusak hubunan sebaaimana dimaksud
dalam hadîts nabi di atas adalah haram (lihat al-maus}qah al-|ihiyyah# pada bâb takhbîb!# maka siapa
saja yan melakukannya# maka ia mendapatkan d"sa dan dianam siksa di neraka&
ahkan *mam Al-Haitsamî menkate"rikan perbuatan d"sa ini sebaai d"sa besar&
Dalam kitabnya Al-awâjir ‘an *tirâ| al-,abâir beliau menyebutkan bahwa d"sa besar yan ke o dan
yaitu merusak se"ran wanita aar terpisah dari suaminya dan merusak se"ran suami aar
terpisah dari istrinya&
Alasannya# hadîts nabi –shallallâhu ‘alaihi wa sallam – di atas mena|ikan pelaku perbuatan merusak ini
dari baian umat beliau# dan ini terhitun sebaai anaman berat& ƒua para ulamaq sebelumnya# seara
sharîh (jelas! menkate"rikannya sebaai d"sa besar& (lihat Al-awâjir ju) # hal& oo!&
b& Hukum Duniawî
-
8/17/2019 Alquran Sangat Melarang Merebut Suami Atau Istri Orang
4/5
Ada dua hukum duniawi terkait denan hadits ini# yaitu:
& ƒika ada se"ran lelaki yan merusak hubunan se"ran wanita dari suaminya# lalu san wanita itu
meminta erai dari suaminya# dan san suami menabulkannya# atau jika ada se"ran lelaki merusak
hubunan se"ran wanita dari suaminya# lalu san suami marah dan meneraikan istrinya# lalu san
lelaki yan merusak ini menikahi wanita tersebut# apakah pernikahannya sah„
ƒumhur ulamaq berpendapat bahwa pernikahan san lelaki perusak denan wanita k"rban tindakan
perusakannya adalah sah& Alasannya adalah karena wanita tersebut tidak seara eksplisit terhitun
sebaai muharramât (wanita-wanita yan diharamkan bainya!&
+amun# ulamaq âlikiyyah memiliki pendapat yan berbeda denan ƒumhur& ereka berpendapat bahwa
pernikahan yan terjadi antara se"ran lelaki perusak denan wanita yan pernah menjadi k"rban
tindakan perusakannya harus dibatalkan# baik sebelum terjadi akan nikah di antara keduanya atau sudahterjadi& Alasan âlikiyyah dalam hal ini adalah:
i& Demi menerapkan hadîts yan menjadi kajian kita kali ini&
ii& Aar tidak menjadi preseden buruk bai munulnya kasus-kasus lain yan serupa# demi menjaa
keutuhan rumah tana kaum muslimin&
iii& Hal ini terhitun dalam kate"ri kaidah |iih: man taqajjala syai-an abla awânihi ‘}iba bihirmânihi
(siapa yan terburu-buru mendapatkan sesuatu sebelum saatnya# maka ia dihukum denan tidak
diperkenankan mendapatkan sesuatu itu!& ,aidah ini pada asalnya berlaku bai sese"ran yan melamar denan kata-kata sharîh se"ran wanita yan masih dalam masa iddah (tunu! pasa kematian
suaminya& (•&S& Al-aarah: !& "ikanya# jika melamar denan kata-kata sharîh terhadap se"ran
wanita yan masih dalam masa iddah karena kematian suaminya saja tidak dibenarkan# padahal dalam
hal ini tidak ada aspek perusakan yan berakibat teriptanya pereraian wanita itu dari suaminya (karena
meman suaminya telah meninal!# maka# jika ada sese"ran yan merusak se"ran wanita yan
masih bersuami# sehina teripta pereraian wanita itu dari suaminya# hukumnya tentunya lebih berat
daripada yan dimaksud dalam kaidah |iih ini& ‚ntuk itulah# jika akan terjadi pernikahan antara san
lelaki perusak hubunan denan wanita “k"rban% tindakan perusakannya# maka# hal ini harus dieah#
dan jika sudah kadun terjadi pernikahan di antara keduanya# maka# pernikahan itu harus dibatalkan&
…an lebih menarik lai dari pendapat âlikiyyah ini adalah: ada sebaian dari ulamaq âlikiyyah yan
berpendapat bahwa wanita “k"rban% tindakan perusakan se"ran lelaki# menjadi haram selamanya bai
san lelaki perusak tersebut&
-
8/17/2019 Alquran Sangat Melarang Merebut Suami Atau Istri Orang
5/5
{erbedaan pendapat ini kami sebutkan di sini sebaai perinatan keras bai siapa saja aar tidak
melakukan perbuatan seperti ini# walaupun# seara hukum |iih# pendapat ƒumhur lebih kuat# akan tetapi#
pendapat âlikiyyah# perlu kita jadikan sebaai ambuk perinatan&
& ƒika ada sese"ran yan melakukan perbuatan terlaran ini# adakah ia perlu mendapatkan hukuman di
dunia„
{ara ulamaq berpendapat bahwa perbuatan terlaran seperti ini# jika ada yan melakukan# maka hakim
berwewenan menjatuhkan taq)îr (hukuman yan ketentuannya ditetapkan "leh hakim atau penuasa!
denan syarat tidak melebihi b"b"t ambukan&
Di antara mereka ada yan berpendapat# hukumannya adalah kurunan penjara sampai ia menyatakan
t"bat atau meninal dunia (sebaian penanut a)hab Hana|î!
Di antara mereka ada yan berpendapat# ukup diberi ambukan keras saja# dipublikasikanperbuatannya# aar "ran waspada darinya dan aar "ran lain menambil ibrah (sebaian penanut
mad)hab Hanbalî!&
†atatan ain
Ada satu hal yan menarik untuk diatat di sini# yaitu tentan sikap para ulamaq saat menyebutkan hadîts
ini&
Sebaian mereka menantumkan hadîts yan sedan kita kaji ini dalam bab “"ran yan merusak
hubunan suami istri%# tanpa embel-embel anaman dalam kalimat babnya& Seperti yan dilakukan "leh*mam Al-+asâ-î dan Al-a))âr&
Akan tetapi# ada sebaian dari mereka yan menantumkan hadîts yan sedan kita kaji ini dalam bab
yan menandun kalimat anaman# seperti: al-)ajr (penjelasan untuk membuat jera!# al-tasydîd
(perinatan keras!# sebaaimana yan dilakukan "leh *mam *bn Hibbân dan *mam Al-aihaî&
…an menarik adalah ada sebaian ulamaq yan menkate"rikan hadîts ini ke dalam bab makar dan tipu
daya# sebaaimana yan dilakukan "leh kitab kan) al-‘‚mmâl&
Sem"a kita semua terhindar dari perbuatan yan sanat terela ini# amin&