alloy 1
TRANSCRIPT
![Page 1: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/1.jpg)
ALLOY(LOGAM CAMPURAN)
Oleh
Ir. Aminatun, M.Si
![Page 2: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/2.jpg)
ALLOY (SIFAT DAN STRUKTUR)
• DEFINISI ALLOY : Campuran 2 atau lebih elemen
logam• SIFAT-SIFAT ALLOY bergantung pada :
perlakuan termisperlakuan mekaniskomposisi penyusun Alloy
![Page 3: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/3.jpg)
• menentukan sifat mekanik alloy• sifat mekanik berbeda dengan
logam murni• MISAL: Alloy (50% Au+50% Cu)
memiliki tensile strength yang lebih besar dari Au murni dan Cu murni
KOMPOSISI PENYUSUN ALLOY
![Page 4: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/4.jpg)
KLASIFIKASI ALLOYKLASIFIKASI ALLOY
BINARY (BINARY (campuran 2 logamcampuran 2 logam)) TERNARY (TERNARY (campuran 3 logamcampuran 3 logam)) QUARTENARY (QUARTENARY (campuran 4 logamcampuran 4 logam)) DSTDST
Sistem AlloySistem Alloy berkaitan dengan persentase berkaitan dengan persentase komposisi logam dasarnya komposisi logam dasarnya
Misal: Misal: Sistem Gold – Silver (Au – Ag)Sistem Gold – Silver (Au – Ag)Terdiri dari segala kombinasi kedua bahan Terdiri dari segala kombinasi kedua bahan tersebut mulai dari 100% Au sampai 100% Agtersebut mulai dari 100% Au sampai 100% Ag
![Page 5: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/5.jpg)
ALLOY BINARY
Dua logam dalam keadaan cair dicampur akan dihasilkan LARUTAN (Solution) : campuran yang homogen
Pada proses pendinginan akan terjadi 3 kemungkinan, yaitu:
Terbentuk suatu larutan padatan (solid solution)
Kedua logam tidak bercampur secara sempurna dalam keadaan padat (jarang terjadi)
Terjadi percampuran sebagian
![Page 6: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/6.jpg)
LARUTAN PADATAN (SOLID SOLUTION)
Pada solid solution hanya ada 1 fase Solid Solution didapati dalam 2 tipe:
1. Substitutional solid solution2. Interstitional solid solutionSolid solution umumnya lebih keras,
lebih kuat dan memiliki batas keelastisan yang lebih tinggi dibandingkan logam murni penyusunnya.
![Page 7: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/7.jpg)
Terbentuk bila 2 atom yang berbeda berada dalam posisi yang berbeda pada kisi kristal yang serupa.
Substitusi tidak beraturan
Substitutional solid solution
![Page 8: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/8.jpg)
Substitutional solid solution (Substitusi beraturan)
![Page 9: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/9.jpg)
CONTOH KISI KRISTAL
• SC : simple cubic• BCC : body center cubic• FCC : face center cubic
![Page 10: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/10.jpg)
Solid solution terbentuk antara 2 logam, apabila:
Perbedaan ukuran atom kurang dari 15%Memiliki kisi kristal yang serupaMemiliki valensi kimia yang serupaTidak terjadi reaksi membentuk komponen inter metalik
![Page 11: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/11.jpg)
Interstitional solid solutionInterstitional solid solution
Atom-atom yang sangat kecil dapat masuk di Atom-atom yang sangat kecil dapat masuk di sela-sela antara atom yang lebih besarsela-sela antara atom yang lebih besar
Contoh:Contoh:
Karbon di dalam besi Karbon di dalam besi
(C dalam Fe)(C dalam Fe)
![Page 12: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/12.jpg)
KURVA PENDINGINANT>TL alloy mencair semuaTL<T<TS alloy mulai memadatT < TS alloy memadat sempurna
![Page 13: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/13.jpg)
DIAGRAM FASE GARIS ATAS:Diperoleh dari menghubungkan titik
plot nilai TL untuk berbagai komposisi.
Disebut LIQUIDUS Di atas garis ini alloy mencair
sempurnaGARIS BAWAH
Diperoleh dari menghubungkan titik plot nilai Ts untuk berbagai komposisi.
Disebut SOLIDUS Di bawah garis ini alloy dlm
keadaan padat sempurnaDiantara garis liquidus dan solidus,
alloy dlm keadaan padat sebagian
![Page 14: Alloy 1](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081717/555e7290d8b42a34098b5352/html5/thumbnails/14.jpg)
SOLID SOLUTION BINARY Alloy (70%A+30%B) Pada suhu 9000C (titik O)
alloy cair sempurna Pada suhu 8000C (titik L1)
alloy mulai memadat Komposisi padatan yg
terbentuk diperoleh dg menarik grs horisontal memotong solidus di S1. Shg pd keadaan ini padatan yg terbentuk memiliki komposisi 30%A+70%B