allah swt dengan telah tersusunnya profil kesehatan · adanya hambatan di dalam penyediaan data...
TRANSCRIPT
i
Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat
Allah SWT dengan telah tersusunnya Profil KesehatanKabupaten Balangan Tahun 2013 ini yang merupakankelanjutan dari profil tahun-tahun sebelumnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Balangan inimemuat informasi penting yang menjadikannya salah satu sarana yangdapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadappencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja daripenyelenggaraan pelayanan minimal di bidang kesehatan di KabupatenBalangan. Informasi yang ada dalam Profil Kesehatan ini bisa menjadi salahsatu tolak ukur keberhasilan pembangunan kesehatan di KabupatenBalangan yang pada akhirnya mendukung upaya tercapainya IndonesiaSehat 2015 dan upaya pencapaian Balangan Sehat 2015 serta VisiPembangunan Kesehatan Kabupaten Balangan.
Agar data yang diperoleh valid dan akurat, maka terhadap data yangberasal dari luar instansi dilakukan uji silang data dengan para pengelolaprogram yang ada di Dinas Kesehatan. Adapun instansi luar yang terkaitadalah RSUD Balangan, Badan Pusat Statistik, Dinas Pendidikan danBappeda.
Kami menyadari data dan informasi yang disajikan masih terdapatketerbatasan dan kekurangan. Banyak kendala dan tantangan dalampenyediaan data dan informasi yang tepat waktu, sehingga masih adabeberapa tabel yang belum terisi. Namun dengan segala keterbatasan dankekurangan ini, besar harapan kami Profil Kesehatan Kabupaten BalanganTahun 2013 ini dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan yangdidasari kepada data dan informasi (evidace based) serta digunakan sebagaisalah satu rujukan data dan informasi terkait dengan bidang kesehatan.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya kepada semua pengelolaprogram yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Puskesmas se-Kabupaten Balangan dan semua lintas sektor yang terkait yang telahmembantu dan berkontribusii sehingga memungkinkan tersusunnya ProfilKesehatan Kabupaten Balangan Tahun 2013.
Paringin, Juli 2014Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Balangan
TTDHumam Arifin, SKM, M.Kes
NIP. 19690422 199403 1 005
ii
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN .................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ ii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................. 1B. Tujuan ...........................................................................3C. Sistematika Penyajian .................................................. 4
BAB II : GAMBARAN UMUM .............................................................. 6
A. Kondisi Geografis ......................................................... 6B. Kondisi Demografi ........................................................ 8C. Keadaan Sosial Ekonomi ........................................... 11
BAB III : SITUASI DERAJAD KESEHATAN ...................................... 14
A. Angka Kematian ......................................................... 14B. Angka Kesakitan......................................................... 16C. Angka Status Gizi Masyarakat.................................... 18
BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN ........................................... 20
A. Pelayanan Kesehatan Dasar ..................................... 20B. Pemberantasan Penyakit Menular.............................. 25C. Pembinaan Kesehatan Lingkungan
dan Sanitasi Dasar ..................................................... 42D. Perbaikan Gizi Masyarakat......................................... 46E. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan ............. 61
BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ............................. 64
A. Sarana Kesehatan...................................................... 64B. Tenaga Kesehatan ..................................................... 64C. Pembiayaan Kes. Dan Sumber Daya Kes. Lainnya ... 65
BAB VI : PENUTUP ............................................................................ 67
I. Keberhasilan Dalam Pembangunan Kesehatan ...... 67II. Hal-Hal Yang Masih Kurang
Dalam Pembangunan Kesehatan. ........................... 68
LAMPIRAN
1
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka untuk mencapai masyarakat madani perlu
diselenggarakan upaya pembangunan secara berkesinambungan
dalam rangkaian program pembangunan yang menyeluruh, terarah dan
terpadu. Sebagai hasil pembangunan kesehatan selama ini, derajat
kesehatan masyarakat telah meningkat secara bermakna, meskipun
belum dinikmati secara merata dan hasil yang dicapai belum
seluruhnya memuaskan untuk seluruh masyarakat, khususnya di
Kabupaten Balangan.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan pendekatan baru dalam
Pembangunan Kesehatan dari ”paradigma sakit” ke “paradigma sehat”,
di mana upaya pencegahan dan promosi lebih diutamakan tanpa
mengabaikan upaya pengobatan dan rehabilitasi. Bertolak dari
pendekatan tersebut, maka arah kebijakan dan pembangunan
kesehatan yang tersirat dalam visi pembangunan kesehatan Kabupaten
Balangan yaitu “ MEWUJUDKAN MASYARAKAT BALANGANSEHAT, YANG MERATA DAN MANDIRI “.
Upaya untuk mencapai visi “Masyarakat Kabupaten Balangan
Sehat yang Merata dan Mandiri” ditempuh melalui misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat termasuk swasta.
2. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan masyarakat melalui
pelayanan yang paripurna, bermutu dan merata.
3. Meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
4. Meningkatkan upaya penanggulangan dan pencegahan penyakit serta
penyehatan lingkungan.
5. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
2
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Dengan visi tersebut masyarakat Balangan diharapkan mampu
berprilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman
penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan
masyarakat. Selanjutnya pada masa depan diharapkan masyarakat
mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa adanya
hambatan, baik yang bersifat ekonomi maupun yang non ekonomi.
Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksudkan disini adalah
pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan pemakai jasa serta
diselenggarakan sesuai standar dan etika pelayanan profesi.
Melalui Sistem Informasi Kesehatan yang merupakan salah satu
bagian dari rencana pokok pembangunan berwawasan kesehatan,
maka upaya kesehatan perlu dimantapkan dan dikembangkan melalui
penerapan teknologi dan informasi yang efektif dan efisien. Namun
pemantapan program aplikasi komputer Sistem Informasi Managemen
Puskesmas berupa alat bantu lunak yang dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan Puskesmas dalam mengelola data yang dimiliki
dan juga untuk mendukung berbagai keputusan, utamanya untuk
menunjang penyusunan perencanaan dan evaluasi program-progam
kesehatan menuju globalisasi, belum sepenuhnya dimiliki jajaran
kesehatan baik di tingkat Puskesmas maupun pada tingkat yang lebih
tinggi yang dapat dilakukan secara on line.
Meskipun sudah ada mekanisme di media yang memadai serta
buku di setiap jenjang administrasi kesehatan, namun masih ditemukan
adanya hambatan di dalam penyediaan data informasi yang akurat,
tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan program / kegiatan. Salah
satu wujud dari Sistem Informasi Kesehatan adalah Profil Kesehatan.
Buku Profil Kesehatan Kabupaten Balangan tahun 2013 ini merupakan
potret Kabupaten Balangan, tidak saja dalam bidang kesehatan akan
tetapi juga bidang lain yang banyak terkait dengan bidang kesehatan
seperti demografi atau kependudukan, keadaan dan pertumbuhan
ekonomi termasuk pendidikan serta keadaan dan perkembangan
lingkungan, baik fisik maupun biologik. Keberadaan data pendukung
tersebut sangat membantu untuk menganalisis terhadap
3
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
situasi/gambaran kesehatan di suatu daerah sehingga data yang
diperoleh akan lebih akurat. Profil kesehatan disajikan secara
sederhana dan informatif dengan harapan bisa dimanfaatkan oleh
masyarakat luas.
Selain untuk menyajikan informasi kesehatan, profil bisa dipakai
sebagai tolak ukur keberhasilan/kemajuan pembangunan kesehatan
yang telah dilakukan selama tahun 2012 dibandingkan dengan target
yang sudah ditetapkan, sekaligus bisa dipakai sebagai bahan evaluasi
dalam upaya pencapaian Balangan Sehat 2015.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32
tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang mengatur pembagian
kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
mengandung konsekuensi bahwa masing-masing daerah harus
memiliki Sistem Kesehatan sendiri, termasuk dukungan sistem
informasinya. Profil Kesehatan adalah salah satu produk dari sistem
informasi kesehatan. Untuk itu disusunlah Profil Kesehatan Kabupaten
Balangan tahun 2013.
Dengan telah tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Balangan
tahun 2013, maka profil dijadikan sebagai acuan data dan informasi
resmi. Karena penyusunan profil telah melibatkan semua pihak dan
pemegang program terkait baik di tingkat Kecamatan/maupun
Kabupaten.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan pembuatan Profil Kesehatan adalah
tersedianya data/informasi kesehatan sebagai gambaran derajat
kesehatan masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan
manajemen kesehatan.
4
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
2. Tujuan Khusus
a. Diperolehnya data gambaran situasi kesehatan Kabupaten
Balangan Tahun 2013 yang meliputi situasi umum dan
gambaran derajat kesehatan serta upaya kesehatan.
b. Tersedianya data yang diharapkan dapat membantu alat
pembinaan semua program masing-masing bidang dalam upaya
peningkatan manajemen kesehatan.
c. Tersedianya data dan informasi untuk analisis kegiatan Bagian
Sekretariat, Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes),
pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan
(P2MPL), kesehatan keluarga (Kesga), pengembangan dan
promosi kesehatan (Promkes) yang terkumpul lewat Sistem
Informasi Manajemen Data melalui penyempurnaan pengelolaan
data di Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Agar Profil Kesehatan bisa lebih informatif, maka profil disusun
berdasarkan sistematika sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Bab I secara ringkas menjelaskan latar belakang dan
sistematika penulisan.
BAB II : Gambaran Umum
Bab II menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten
Balangan. Di dalamnya berisi uraian tentang keadaan
geografis, administratif dan informasi umum lainnya,
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan
faktor-faktor lainnya misal kependudukan, ekonomi,
pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
BAB III : Situasi Derajat Kesehatan
5
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Bab III berisi tentang data angka kematian, angka
kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
BAB IV : Situasi Upaya Kesehatan
Bab IV berisi tentang Pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang,
pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan
lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat serta pelayanan kefarmasian.
BAB V : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Pada bab V berisi tentang sarana kesehatan, tenaga
kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya
kesehatan lainnya.
BAB VI : Kesimpulan
Pada bab VI berisi tentang hal-hal penting dan perlu
ditelaah lebih lanjut, keberhasilan-keberhasilan yang
perlu dicatat, hal-hal yang dianggap masih kurang dalam
rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
6
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
BAB IIGAMBARAN UMUM
A. KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Balangan dengan Ibukota Paringin mempunyai luas
wilayah 1.878,3 km2 atau hanya 5% dari luas wilayah Propinsi
Kalimantan Selatan yang terletak pada koordinat 2o 01’37” sampai
dengan 2o 35’58” LS dan 1140 50’ 24” sampai dengan 115 050’ 24” BT
dan mempunyai iklim tropis dengan 2 (dua) musim yaitu musim hujan
dan musim kemarau.
Kabupaten Balangan terdiri dari 8 (delapan) Kecamatan yaitu
Kacamatan Lampihong dengan luas wilayah 96,96 km2, Batu Mandi
dengan luas wilayah 147,96 km2, Awayan dengan luas wilayah 142,57
km2, Tebing Tinggi dengan luas wilayah 257,25 km2 Paringin dengan
luas wilayah 100,04 km2, Paringin Selatan dengan luas wilayah 86,8
km2, Juai dengan luas wilayah 386,88 km2 dan Halong dengan luas
wilayah 659,84 km2.
Adapun batas wilayah kerja Kabupaten Balangan antara lain
sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tabalong dan Kabupaten
Pasir Kaltim, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pasir
Kaltim dan Kabupaten Kota Baru, sebelah Selatan berbatasan dengan
Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan sebelah Barat berbatasan dengan
Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Keadaan dan struktur tanah/dataran di Kabupaten Balangan
cukup bervariasi. Luas lereng / kemiringan dapat dilihat dengan rincian
setiap kecamatan. Persentase kemiringan dibagi dalam enam
kelompok kemiringan dan hampir semua kecamatan berada pada
beberapa kelompok kemiringan, kecuali kecamatan Lampihong hanya
berada pada kelompok 0 - 2 % seluas 9,696 Ha. Luas wilayah yang
berada pada kelas kemiringan tertinggi (>40 %) adalah kecamatan
Awayan dan Halong seluas 16.930 Ha dan 13.040 Ha. Luas wilayah
Kabupaten Balangan menurut kelas ketinggian dari permukaan laut
7
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
dibagi dalam lima kelompok, yaitu 0 - 7 M seluas 3.530 Ha. 7 - 25 M
seluas 36.382 Ha, 25 - 100 M seluas 72.084 Ha, 100 - 500 M seluas
58.882 Ha dan ketinggian > 500 M seluas 16.952 Ha.
Dari segi penggunaan tanah terlihat bahwa perkebunan sebesar
41%, tanah sawah 25%, ladang 21%, tanah bukan sawah 9%,
sedangkan yang digunakan untuk hutan negara 4%.
Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh
keadaan iklim dan perputaran arus udara. Oleh karena itu, jumlah curah
hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Di
Kabupaten Balangan, rata-rata curah hujan berkisar antara 11,00 mm
(Agustus) sampai 27,85 mm (November) per hari.
Peta Geografis Kabupaten Balangan
Dan Pembagian Wilayah Kecamatan
8
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Persentase Luas Wilayah Kabupaten Balangan
Menurut Kecamatan
B. KONDISI DEMOGRAFI
1. Pertumbuhan & Kepadatan Penduduk
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten
Balangan jumlah penduduk di Balangan tahun 2013 adalah 119.171
jiwa yang terdiri dari 59.876 berjenis kelamin laki-laki dan 59.295
adalah perempuan, dengan nilai sex ratio rata-rata 100,98.
Kecamatan Halong adalah kecamatan dengan penduduk
terbanyak. Kecamatan terluas di Kabupaten Balangan ini memiliki
jumlah penduduk 19.580 jiwa dengan kepadatan penduduk per km2
29,67 jiwa/km2. Kemudian disusul Kecamatan Paringin dengan jumlah
penduduk 18.368 jiwa.
Luas wilayah Kabupaten Balangan adalah 1.878,30 km2, maka
rata-rata kepadatan penduduk (population density) Balangan adalah 63
orang/km2. Nilai tersebut terjadi peningkatan 2 jiwa / km2 daripada tahun
2012. Dua kecamatan terpadat di Kabupaten Balangan antara lain
Kecamatan Paringin yaitu sebesar 183,61 orang per km2 (kepadatan
mengalami peningkatan ±9 jiwa/ km2). Kecamatan terpadat kedua yaitu
Kecamatan Lampihong, sebanyak 168,54 orang per km2. Dari urutan
kepadatan penduduk yang kemudian menyusul adalah Kecamatan
Paringin Selatan 143,4 orang per km2, Kecamatan Batu Mandi 115,17
Juai; 21%Paringin; 5%
Paringin Selatan;5%
Awayan; 8%Tebing
Tinggi; 14%Batu Mandi; 8%
Lampihong; 5%
Halong; 35%
9
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
orang per km2, Kecamatan Awayan 88,5 orang per km2, Kecamatan
Juai 42,65 orang per km2 dan Kecamatan Halong dengan 29,67 orang
per km2 sedangkan kepadatan penduduk terkecil yaitu Kecamatan
Tebing Tinggi dengan 24,4 orang per km2.
Perkembangan Penduduk Kab.Balangan
dalam Lima Tahun Terakhir
2. Sex Ratio Penduduk
Ratio Jenis Kelamin (sex ratio) adalah perbandingan banyaknya
penduduk laki-laki dengan banyak penduduk perempuan di suatu
daerah dalam kurun waktu tertentu. Angka rasio jenis kelamin
dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 penduduk
perempuan. Sex Ratio penduduk Balangan hasil registrasi tengah
tahun 2013 adalah 100,98, yang artinya jumlah penduduk laki-laki
kurang dari 1 % lebih banyak dibanding jumlah penduduk perempuan.
Sex Ratio terbesar terdapat di Kecamatan Halong sebesar 102,86.
Sedangkan yang terkecil terdapat di Kecamatan Awayan yaitu sebesar
96,89 yang berarti jumlah penduduk perempuan 4 % lebih banyak
dibanding penduduk laki-laki . Data rinci mengenai Sex Ratio menurut
Kabupaten dapat dilihat pada tabel lampiran “ Jumlah Penduduk
menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur menurut Kabupaten se
Balangan Tahun 2013”.
53000
54000
55000
56000
57000
58000
59000
60000
2009 2010 2011 2012 2013
Laki-laki Perempuan
10
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
3. Struktur Penduduk Menurut Golongan Umur
Struktur Penduduk Balangan menurut golongan umur dapat
dilihat pada tabel berikut :
Sumber : BPS
BPS ( Registrasi Penduduk Balangan tahun 2013 )
Adapun perbandingan komposisi proporsional penduduk
Kabupaten Balangan menurut usia produktif pada tahun 2012 dan 2013
dapat dilihat pada tabel berikut :
Kelompok Usia Produktif Penduduk Kabupaten BalanganTahun 2012 - 2013
Penduduk2012 2013
Jumlah % Jumlah %
Usia Muda (0 - 14) 34.748 30,33 37.003 31,05
Usia Produktif (15 - 64) 76.176 66,50 78.078 65,52
Usia Lanjut ( 65+ ) 3.630 3,17 4.090 3,43
JUMLAH 114.554 100 119.171 100
Sumber : BPS Kab.Balangan tahun 2012, Proyeksi Penduduk balangan 2013.
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa jumlah penduduk dari
tahun 2012 menuju tahun 2013 kalau dilihat dari kelompok umur,
terlihat bahwa baik umur dibawah 14 tahun (Usia Muda), Usia dan Usia
JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 6.706 6.471 13.1772 5 - 9 6.331 5.953 12.2843 10 - 14 5.873 5.669 11.5424 15 - 19 5.312 5.258 10.5705 20 - 24 5.136 5.027 10.1636 25 - 29 5.073 4.975 10.0487 30 - 34 4.826 4.822 9.6488 35 - 39 4.597 4.598 9.1959 40 - 44 4.258 4.219 8.47710 45 - 49 3.686 3.600 7.28611 50 - 54 3.090 2.866 5.95612 55 - 59 2.125 2.053 4.17813 60 - 64 1.204 1.353 2.55714 65 - 69 820 1.025 1.84515 70 - 74 453 676 1.12916 75+ 386 730 1.116
119.171JUMLAH 59.876 59.295
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
11
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Lanjut (65+) mengalami kenaikan sedangkan usia produktif (15-64)
mengalami penurunan.
C. KEADAAN SOSIAL EKONOMI
1. Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB )
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Balangan pada tahun
2012 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan
perhitungan PDRB tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Balangan adalah sebesar 4,68 dengan nilai PDRB atas dasar harga
konstan 2000 dengan minyak bumi dan pertambangan pada tahun
2012 adalah 1.645,5 miliar rupiah. Struktur ekonomi Balangan masih
dikuasai oleh sektor primer yakni sektor pertanian dan sektor
pertambangan & penggalian. Sektor ini mampu memberikan kontribusi
sampai dengan 74,50 %, dimana andil terbesar didominasi oleh sektor
pertambangan & penggalian (65,48 %). Kontribusi terkecil diberikan
oleh sektor listrik & air bersih dimana hanya mampu menyumbangkan
0,13 % terhadap total PDRB. Proporsi peranan PDRB terhadap jumlah
penduduk dapat dilihat dari angka PDRB per kapita. Jika dihitung
dengan minyak bumi dan pertambangan, nilai PDRB per kapita sebesar
Rp. 29.921.970. Namun jika perhitungan tanpa minyak bumi dan
pertambangan, nilai PDRB per kapita pada tahun 2012 hanya sebesar
Rp. 10.366.491.
2. Pendidikan (Education)
Tingkat pendidikan merupakan indikator yang mutlak diperlukan
untuk mengukur kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM
yang baik sangat diperlukan sebagai suatu modal yang penting dalam
melaksanakan pembangunan daerah. Peningkatan kualitas SDM lebih
diutamakan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
penduduk untuk menempuh tingkat pendidikan yang setinggi- tingginya.
Jalur pendidikan tentunya merupakan wadah untuk mendapatkan
sumber daya manusia yang memadai, baik itu pendidikan formal
maupun pendidikan non formal.
12
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan serta tenaga
pendidik yang memadai merupakan salah satu syarat untuk
meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan. Pada tahun ajaran
2011/2012, sarana dan prasarana pendidikan baik swasta maupun
negeri di Kabupaten Balangan terlihat cukup memadai. Tercatat bahwa
jumlah fasilitas pendidikan pra sekolah (TK/Sederajat) 89 buah, sekolah
dasar (SD/Sederajat) 164 buah, sekolah lanjutan tingkat pertama
(SLTP/Sederajat) 23 buah, dansekolah lanjutan tingkat atas
(SLTA/Sederajat) sebanyak 10 buah. Jumlah tenaga pendidik
TK/Sederajat 269 orang, SD/Sederajat 1.488 orang, SLTP 314 orang,
dan SLTA 211 orang.
Sarana dan prasarana pendidikan juga ditunjang dengan
keberadaan sekolah pendidikan agama Islam yang dikelola oleh
Kementerian Agama. Pada umumnya sekolah pendidikan agama
setingkat SD/sederajat sampai SLTA/sederajat sudah terdapat di setiap
kecamatan. Tercatat ada sejumlah 44 buah Madrasah Ibtidaiyah (MI),
15 buah Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 6 buah Madrasah Aliyah
(MA) baik yang berstatus negeri maupun swasta.Jumlah tenaga
pendidik MI sebanyak 396 orang, MTs 282 orang, dan MA 117 orang.
Sebagai standar, program wajib belajar dikatakan berhasil jika
nilai Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD lebih dari 95 % dan Angka
Partisipasi Sekolah (APS)SMP lebih dari 70 %. Program wajib belajar di
Kabupaten Balangan dapat dikatakan cukup berhasil diterapkan karena
telah mencapai target. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2012 nilai APS
SD sebesar 96,80 % dan APS SMP yang menunjukkan nilai 78,84 %.
Kendati sudah banyak kemajuan yang dicapai Kabupaten
Balangan dalam bidang pendidikan tetapi juga masih banyak hal yang
harus dibenahi. Secara kuantitas memang pelayanan pendidikan sudah
cukup memadai. Namun selain itu yang masih perlu ditingkatkan adalah
kualitas atau mutu pendidikan. Dalam upaya meningkatkan pelayanan
dan mutu pendidikan di Kabupaten Balangan juga masih diperlukan
jalinan kerjasama yang baik dengan Dinas Pendidikan di luar
Kabupaten Balangan.
13
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
3. Agama ( Religion )
Masyarakat di Kabupaten Balangan merupakan masyarakat
yang mayoritas beragama Islam. Tercatat sebanyak 108.186 orang
beragama Islam. Guna mengarahkan kehidupan beragama, utamanya
dalam rangka memupuk keimanan umatnya, telah dibangun tempat-
tempat ibadah sesuai agama yang dianut penduduk, baik oleh
pemerintah maupun swadaya masyarakat. Dari data yang tercatat di
Kementerian Agama jumlah sarana peribadatan terdiri dari 128 Mesjid,
360 Langgar/Mushola, 7 Gereja, dan 19 Balai Adat.
Selain itu, untuk lebih mendalami agama Islam dan memupuk
ketakwaan masyarakat terdapat 148 orang ulama, 6 penyuluh agama,
209 buah majelis ta’lim.Untuk pendidikan agama Islam, terutama dalam
rangka mengenal/membaca Al Qur’an pada anak- anak dan generasi
muda terdapat 126 TPQ.
4. Penduduk Miskin
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Balangan pada tahun
2012 terjadi penurunan kasus. Masyarakat miskin pada tahun 2010
berjumlah 22.650 jiwa dari 111.709 jiwa. Sedangkan penduduk miskin
dan hampir miskin pada tahun 2012 yaitu 26.084, penduduk yang
memiliki kartu Jamkesmas mengalami penurunan yaitu berjumlah
21.123 jiwa dari total penduduk 114.554 jiwa. Penduduk miskin dan
hampir miskin di Kabupaten Balangan yaitu 23,4 % dari total jumlah
penduduk. Kondisi tersebut menjadi prioritas pembangunan kesehatan
melalui program pemerintah yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) serta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) untuk
peningkatan status kesehatan masyarakat Kabupaten Balangan. Bagi
penduduk yang tidak mendapat jaminan kartu Jamkesmas, dapat
memperolah kartu pelayanan Jamkesda.
14
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
BAB IIISITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. ANGKA KEMATIAN
Kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan dapat
dipandang dari aspek fisik dan non fisik yang tentunya saling berkaitan.
Kualitas fisik pendidikan dapat dilihat dari derajat kesehatan penduduk.
Salah satu indicator utama dalam mengukur derajat kesehatan
penduduk secara makro adalah Usia Harapan Hidup (UHH). UHH ini
memperlihatkan keadaan dan sistem pelayanan kesehatan yang ada
dalam suatu masyarakat, karena dapat dipandang sebagai suatu
bentuk akhir dari hasil upaya peningkatan taraf secara makro.
Pada tahun 2012, Usia Harapan Hidup (UHH) di Kabupaten
Balangan sebesar 62,32 tahun. Angka ini mengalami kenaikan dari
tahun sebelumnya dimana UHH pada tahun 2011 hanya sebesar 62,02
tahun. Secara perlahan terjadi peningkatan selama kurun waktu 5
tahun terakhir. Hal ini bias diartikan bahwa terjadi peningkatan taraf
kesehatan masyarakat. Angka ini masih sangat jauh dari angka ideal
harapan hidup waktu lahir seseorang dimana nilai tertinggi adalah 85
tahun. Angka ini juga masih lebih rendah dibanding usia harapan hidup
provinsi Kalimantan Selatan yaitu sebesar 64,52 tahun. Dalam kurun
waktu 5 tahun terakhir posisi usia harapan hidup Balangan selalu
dibawah UHH provinsi Kalimantan Selatan.
15
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Derajat kesehatan keluarga sangat ditentukan oleh derajat
kesehatan ibu dan anak yang merupakan kelompok penduduk yang
rawan terhadap gangguan kesehatan ibu merupakan pendidik pertama
di dalam keluarga yang memegang peranan dalam kesejahteraan
keluarga.
Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu
parameter derajat kesehatan suatu negara. Millenium Development
Gols (MDGs) 4 dan 5 yakni menurunkan Angka kematian Balita
(AKABA) hingga dua pertiga dan Angka Kematian Ibu (AKI) hingga tiga
perempat dalam kurun waktu 1990-2015.
Beberapa kesepakatan MDGs dilahirkan 189 Pemimpin dunia di
tahun 2000, sehingga di tahun 2015 diharapkan Angka Kematian Bayi
(AKB) dan Angka Kematian Balita (AKABAL) di Indonesia dapat turun
menjadi 17/1000 Kelahiran Hidup (KH) dan 23/1000 KH dan AKI
menurun menjadi 102/100.000 KH.
Angka kematian ibu secara Nasional berdasarkan SDKI tahun
1994 sebesar 390 per 100 ribu kelahiran hidup, telah dapat di turunkan
menjadi 307 per 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2002-2003.
Sasaran berdasarkan Indikator Indonesia Sehat 2010, sebesar 150 per
100 ribu kelahiran hidup dan 230 per 100 ribu berdasarkan Millenium
Development Gols 2012 (MDGs). Kabupaten Balangan tahun 2012
kematian ibu sebanyak 5 orang akibat perdarahan, eklamsi, lain – lain
dengan prevalensi 213/100.000 kelahiran hidup. Ini berarti masih lebih
tinggi dari target nasianal 2015 yaitu 102/100.000 kelahiran hidup. Data
tahun 2013 kematian ibu berjumlah 2 orang dengan penyebab
perdarahan dan lain - lain.
Persalinan ditolong Nakes dan di tempat kesehatan untuk mengurangi AKI AKB
16
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Tahun 2012 kematian bayi di Kabupaten Balangan berjumlah 24
orang dengan jumlah angka kematian bayi 10,2 per 1000 Kelahiran
Hidup dengan penyebab tertinggi adalah BBLR dan kematian bayi
Tahun 2013 berjumlah 41 orang dengan penyebab terbesar adalah
BBLR.
B. ANGKA KESAKITAN
Angka kesakitan penduduk Balangan pada tahun 2013
mengalami peningkatan kasus dari tahun sebelumnya yaitu sebesar
74.722 kasus (data dari puskesmas) dengan nilai persentasi
dibandingkan dengan total penduduk yaitu 62,7%. Pada tahun 2012,
angka kesakitan yang terdata yaitu 63.216 kasus. Angka kesakitan
tersebut masih tergolong tinggi. Penyakit terbanyak di wilayah
Puskesmas se-Kabupaten Balangan pada tahun 2013 yaitu Infeksi
Akut Lain pada Saluran Pernapasan Bagian Atas dengan 7.390 Kasus
(9,89%). Penyakit tersebut merupakan urutan pertama dari sepuluh
penyakit terbanyak di Kabupaten Balangan. Penyakit urutan kedua yaitu
Hypertensi Primer dengan jumlah 4.260 kasus (5,70%). Urutan ketiga
adalah Penyakit Dyspesia yaitu 4.241 kasus (5,68%). Penyakit
keempat yaitu Rheumatoid Arthitis Lain sejumlah 3.060 kasus (4,10%).
Penyakit tertinggi kelima yaitu penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal
sejumlah 2.602 kasus (3,48%). Penyakit keenam yaitu Gangguan
Pertumbuhan Gigi dan Gusi dengan jumlah kasus 2.179 penderita
(2,92%). Urutan ketujuh yaitu penyakit Nasopharingitis Akuta
sejumlah 2.098 kasus (2,81%). Penyakit kedelapan adalah penyakit
karena demam berjumlah 2.005 kasus (2,68%). Kasus kesembilan
adalah gangguan Penyakit Gusi dan Jaringan Periodental dengan
jumlah kasus 1.985 orang (2,66%). Kasus kesepuluh adalah Diare dan
Gastroenteritis non Spesifik : 1940 kasus (2,60%).
17
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Pada tahun 2013 angka kesakitan di Kab. Balangan dapat dilihat
dari beberapa indikator antara lain jumlah kasus AFP/Acute Flaccid
Paralysis yaitu 3 orang yang berada di wilayah kerja puskesmas
Lampihong dan puskesmas Awayan. Angka Prevalensi Tuberlulosis
yaitu 89 per 100.000 penduduk, sedangkan penemuan kasus TB Paru
BTA+ yaitu 4,32 dan angka kesembuhan penderita TB Paru BTA+
adalah 84,13. Penemuan dan penanganan kasus pneumonia balita di
kabupaten Balangan pada tahun 2013 adalah sebesar 30,9%. Angka ini
menurun dari tahun sebelumnya yaitu 31,5%. Penemuan kasus baru
HIV/AIDS yaitu 1 orang yang berada di wilayah kerja puskesmas Lok
Batu. Adapun jumlah kasus diare yang ditangani adalah sebanyak
1.696 kasus dengan persentase sebesar 35%. Prevalensi penderita
kusta tahun 2013 adalah 1,7 per 10.000 penduduk dengan total
penderita sebanyak 19 orang, sedangkan jumlah penderita kusta yang
selesai berobat adalah 8 orang dengan persentase 44%.
Pada tahun 2013 ini tidak terdapat kasus penyakit menular yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Angka kesakitan DBD
(Incidence Rate) adalah 60,23% dengan jumlah penderita 69 orang.
Jumlah kasus terbanyak terdapat di wilayah kerja puskesmas paringin,
yaitu 22 kasus dan kematian akibat DBD terdapat di wilayah kerja
puskesmas Paringin Selatan dengan jumlah 1 orang. Angka kesakitan
malaria (API) per 1.000 penduduk adalah 1,0 yang didapatkan dari hasil
119 orang yang dinyatakan positif menderita malaria berdasarkan
pemeriksaan klinis. Sedangkan angka kematian malaria sebanyak 2
18
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
orang dengan angka CFR sebesar 1,7%. Kasus penyakit filariasis yang
ditemukan adalah 3 kasus klinis filariasis, 2 kasus diwilayah kerja
Puskesmas Juai, 1 kasus diwilayah kerja Puskesmas Tebing Tinggi.
C. ANGKA STATUS GIZI MASYARAKAT
Upaya perbaikan gizi masyarakat, sebagaimana disebutkan
dalam UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, bertujuan untuk
meningkatkan mutu gizi perseorangan dan masyarakat, antara lain
melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar
gizi, peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi serta kesehatan
sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
Status gizi balita di Kabupaten Balangan telah mengalami
perbaikan yang ditandai dengan menurunnya prevalensi gizi kurang
dan gizi buruk (BB/U) dari 4,15% pada tahun 2012 kemudian turun
menjadi 3,51% pada tahun 2013. Namun masalah gizi buruk sendiri
masih mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2012 terdapat 3
kasus gizi buruk 0,04%, kemudian pada tahun 2013 kembali ditemukan
balita gizi buruk sebanyak 4 kasus atau 0,05%.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN)
bidang kesehatan 2010-2014 telah ditetapkan salah satu sasaran
pembangunan yang akan dicapai adalah penurunan prevalensi gizi
kurang menjadi setinggi-tinginya 15,0%. Untuk mencapai sasaran
RPJMN tersebut, dalam rencana aksi pembinaan gizi masyarakat telah
ditetapkan 8 indikator kinerja, yaitu :
Kunjungan Pasien di Puskesmas
19
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
1) Balita ditimbang berat badan
2) Balita gizi buruk yang mendapat perawatan
3) Balita 6–59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi
4) Bayi 0–6 bulan mendapat ASI ekslusif
5) Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
6) Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium
7) Kabupaten/kota melaksanakan surveilans gizi
8) Menyediakan stok cadangan (buffer stock) MP-ASI untuk
daerah bencana.
Untuk mengumpulkan data status gizi masyarakat secara cepat,
akurat, teratur dan berkelanjutan dikumpulkan dari berbagai kegiatan
seperti kegiatan rutin yaitu penimbangan bulanan, pemantauan dan
pelaporan status gizi buruk, pendistribusian tablet Fe bumil,
pendistribusian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita dan pemberian
asi ekslusif, kegiatan survei khusus yang dilakukan berdasarkan
kebutuhan, seperti konsumsi garam beryodium, pendistribusian MP-ASI
serta pemantauan status gizi balita dan bumil KEK.
Dalam pelaksanaan pengumpulan data bila ada puskesmas
yang tidak melapor atau melapor tidak tepat waktu, data laporan tidak
lengkap dan atau tidak akurat, maka petugas Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota perlu melakukan pembinaan secara aktif untuk
melengkapi data, kegiatan ini dapat dilakukan melalui telepon, SMS
atau kunjungan langsung ke puskesmas.
Pembagian telor gratis dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional
20
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
BAB IVSITUASI UPAYA KESEHATAN
A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Pelaksanaan Imunisasi di Kabupaten Balangan bertujuan untuk
memberikan kekebalan spesifik pada Bayi dan Balita terhadap penyakit
diantaranya Tuberculose, Difteri, Pertusis, Tetanus, Poliomielitis,
Hepatitis B dan Campak guna menurunkan angka kesakitan dan
kematian bayi, anak Balita yang disebabkan oleh Penyakit yang dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
1. Sasaran Program Imunisasi/Target
- Bayi : 2316 bayi
- Bumil : 2549 bumil
- Anak sekolah : 90 % Anak Sekolah Kelas 1, 2 dan 3
- WUS : 22.539
2. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain
Imunisasi rutin/dasar
Imunisasi Bumil (lanjutan)
Imunisasi Calon Pengantin/WUS (lanjutan)
BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
3. Hasil Pencapaian Imunisasi
a. Imunisasi Rutin/Dasar
Hasil kegiatan imunisasi lengkap antara lain :
No Vaksinasi Target (%) Pencapaian(%)
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.
HBOBCGPolio.1DPT/HB.1Polio.2DPT/HB.2Polio.3DPT/HB.3Polio.4Campak
80959595909090858590
75949594959089858379
21
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Dari tabel di atas diketahui bahwa hasil pencapaian imunisasi baik itu
BCG, DPT/HB 1, Polio 3, Polio 4 dan Campak belum mencapai target
yang ditentukan.
b. Hasil Imunisasi Bumil
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa angka pencapaian TT I,TT 2, TT 3,
TT 4, dan TT 5 Bumil belum mencapai target.
c. Hasil Imunisasi WUS
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa angka pencapaian
imunisasi WUS, jenis TT I, TT 2, TT 3, TT 4, dan TT 5 masih jauh
dari target yang ditetapkan.
d. Pencapaian UCI (Universal
Children Imunization)
UCI adalah Suatu keadaan tercapainya
imunisasi dasar lengkap pada minimal
>80% dari semua bayi (usia dibawah
satu tahun) yang ada didesa tersebut.
No Vaksin Target (%) Pencapaian (%)
1.2.3.4.5.
TT.1 BumilTT.2 BumilTT.3 BumilTT.4 BumilTT.5 Bumil
9090909090
45,436,86,82
1,3
No Vaksinasi Target (%) Pencapaian (%)
1.2.3.4.5.
TT.1 WUSTT.2 WUSTT.3 WUSTT.4 WUSTT.5 WUS
9090909090
3,10,50,10,00,0
Pemberian Imunisasi guna mengurangi angka kesakitan yangdisebabkan oleh PD3I
22
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
DATA UCI DESA PER PUSKESMAS
No Puskesmas JumlahDesa
DesaUCI
Target(%)
Pencapaian(%)
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.11.
ParinginParingin SelatanLampihongBatumandiLok BatuAwayanTebing TinggiJuaiPirsusHalongUren
1616271262312192177
167
24116
1479275
9595959595959595959595
10043,888,991,710060,958,347,410041,271,4
Jumlah 157 108 95 68,8
Untuk tahun 2013 perhitungan desa UCI berdasarkan data riil. Dari 11
Puskesmas pada tahun 2013 hanya 3 Puskesmas yang dapat
mencapai target UCI (95%), sedangkan 8 Puskesmas yang lain masih
belum mencapai UCI Desa.
e. Hasil Pelaksanaan BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN BIAS CAMPAK
NO
PUSKESMAS
JUMLAHSASARAN HASIL PERSENTAS
E Vaksin IP
KELAS 1 dipakai
1 Paringin 367 361 98 45 8
2 ParinginSelatan 267 208 78 27 8
3 Juai 327 357 109 45 84 Lampihong 287 268 93 37 75 Halong 317 316 100 51 66 Pirsus 63 61 97 9 77 Uren 138 131 95 20 78 Batumandi 288 288 100 40 79 Lokbatu 95 95 100 12 810 Awayan 365 353 97 52 711 Tebing Tinggi 207 203 98 30 7
JUMLAH 2721 2641 97 368 7
23
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Dari hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil cakupan
pelaksanaan BIAS Campak secara umum belum seluruhnya mencapai
100%. Akan tetapi sudah melebihi target yang diharapkan yaitu 90 %,
Hanya 1 Puskesmas yang masih belum mencapai target, Diharapkan
pelaksanaan yang akan datang dapat mencakup seluruh sasaran.
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN BIAS DT/TD
NO PUSKESMASJUMLAH SASARAN HASIL
KELAS1
KELAS2
KELAS3
KELAS 1 KELAS 2 KELAS 3# % # % # %
1 PARINGIN 418 399 386 400 96 374 94 362 942 LAMPIHONG 297 305 311 275 93 300 98 300 963 PARSEL 267 259 226 213 80 269 104 236 1044 BATUMANDI 239 235 255 281 118 270 115 253 995 LOKBATU 95 79 104 77 81 78 99 98 946 AWAYAN 365 286 275 357 98 268 94 270 98
7TEBINGTINGGI 207 181 161 205 99 180 99 160 99
8 JUAI 354 298 303 350 99 290 97 300 999 PIRSUS 65 63 53 63 97 62 98 53 100
10 HALONG 317 296 280 317 100 296 100 260 9311 UREN 136 108 110 136 100 108 100 110 100
JUMLAH 2760 2509 2464 2674 97 2495 99 2402 97
Dari hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil cakupan
pelaksanaan BIAS DT/TT secara umum sudah melebihi 90%.
Walaupun ada 2 puskesmas yang masih belum mencapai target.
Permasalahan :
Masih lemahnya dalam hal pelaporan sasaran, sehingga
kemungkinan adanya sasaran yang sudah terimunisasi tetapi tidak
dilaporkan sehingga cakupan masih kurang.
Masih borosnya penggunaan vaksin sehingga kurang efisien.
Seringnya kondisi mati lampu sehingga menyebabkan beberapa
kulkas vaksin menjadi kurang berfungsi dengan baik.
Petugas yang baru sehingga perlunya waktu untuk pemahaman
program dan teknik di lapangan.
Sebagian masyarakat masih kurangnya kesadaran untuk
mengimunisasi anaknya.
24
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Petugas yang merangkap program sehingga pengelolaan program
kurang maksimal.
Kurang meratanya distribusi vaksin dari propinsi sehingga terjadi
kekosongan vaksin di propinsi, akibatnya pencapaian sasaran
kurang maksimal.
Harapan :
Perlunya ditetapkan suatu system pelaporan yang mudah,cepat dan
akurat sehingga data manjadi valid dan tepat waktu.
Perlunya koordinasi dengan para bidan baik yang praktek swasta
ataupun para dokter yang juga memberikan imunisasi ditempat
praktek dalam hal pelaporan sasaran sehingga sasaran yang
terlepas di posyandu dapat tercakup ditempat tersebut.
Sweeping langsung setelah posyandu atau mengumpulkan
beberapa bayi dalam satu waktu untuk imunisasi dalam hal
penghematan beberapa vaksin sehingga menjadi lebih efisien
Perlunya penyegaran bagi petugas agar pengelola yang baru dapat
lebih memahami program dan juga pengelola yang lama dapat lebih
meningkatkan kemampuannya.
Perlunya pembelajaran ketempat lain yang mana cakupan
imunisasinya lebih baik.
Peningkatan promosi kesehatan tentang manfaat dan juga efek
samping dari imunisasi sehingga masyarakat dapat lebih tertarik
mengimunisasi anaknya.
Perlunya penambahan tenaga tidak adanya petugas yang
menangani program rangkap sehingga pengelolaan program lebih
optimal.
Perlunya data yang akurat sehingga dapat dihitung kebutuhan
vaksin dan logistik.
25
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
B. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
1. Surveilans Epidemiologi
Merupakan suatu kegiatan analisis secara sistematis dan terus
menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan
kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan
penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut, agar dapat
melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien
melalui proses pengumpulan data, pengolahan, penyebaran informasi
epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan.
a. Kegiatan penyelidikan epidemiologi :
1) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisa serta
menginterpretasikan suatu data.
2) Melaksanakan kegiatan sistem kewaspadaan dini (SKD)
terhadap penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB).
3) Pengamatan dan penyelidikan kasus-kasus yang potensial
terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh petugas surveillance
Kabupaten dan Puskesmas.
4) Melaksanakan bimbingan teknis dan fasilitas pelaksanaan
surveilan epidimologi.
5) Penemuan dan melaksanakan surveillans AFP (Acute Flacid
Paralysis) dan surveillans Campak.
6) Melaksanakan dan melaporkan kajian penyakit untuk tindak
lanjut.
7) Melaksanakan evaluasi dan analisa penyakit yang timbul akibat
perubahan keadaan lingkungan dan KLB/wabah pasca bencana
alam, pelaksaan penanggulangan krisis kesehatan tingkat
Kabupaten.
8) Pertemuan rutin petugas surveilans puskesmas.
b. Sasaran
Seluruh kasus/penyakit yang ada di masyarakat dengan
menitikberatkan pada kasus-kasus yang potensial terjadi KLB atau
wabah.
26
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
c. Hasil Kegiatan
1) Pada tahun 2013 kasus Acute Flaccid Paralysis (Lumpuh layuh)
ditemukan sebanyak 3 kasus dari target 2 kasus penemuan dan
dilakukan pengambilan spiceimen (faeces) sebagai sampel untuk
menentukan penyebab kelumpuhan apakah itu karena Virus
Polio Liar (VPL) atau penyebab lain.
2) Pelacakan kasus klinis filariasis sebanyak 3 kasus, 2 kasus
diwilayah kerja Puskesmas Juai, 1 kasus diwilayah kerja
Puskesmas Tebing Tinggi.
3) Pelacakan dan penanggulangan kasus gigitan hewan tersangka
rabies sebanyak 26 kasus.
4) Pelacakan dan penyelidikan serta penanggulangan DBD
sebanyak 69 kasus.
d. Permasalahan
a. Terlambatnya informasi/Laporan penyakit menular yang
berpotensi KLB.
b. Masih rendahnya Ketepatan dan kelengkapan laporan KLB,
mingguan ataupun bulanan.
c. Masih kurangnya data penunjang dalam penegakkan diagnosa
penyakit berpotensi KLB.
d. Kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam
pencegahan penyakit yang berpotensi KLB.
e. Peningkatan promosi kesehatan mengenai penyakit yang
berpotensi KLB.
e. Harapan :
1) Memperluas jejaring koordinasi informasi penyakit berpotensi
KLB/Wabah ke tingkat paling rendah.
2) Melaksanakan check list dan feed back laporan Puskesmas
serta meningkatkan kinerja surveillance aktif di Puskesmas.
3) Meningkatkan promosi kesehatan mengenai penyakit yang
berpotensi KLB.
4) Memanfaatkan alat-alat laboratorium Puskesmas sebagai
pemeriksaan penunjang diagnosa penyakit.
27
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
5) Melaksanakan koordinasi Lintas Program dalam perencanaan
tindakan pencegahan dan penanggulangan penyakit khususnya
penyakit yang berpotensi wabah.
2. Program Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus Dengue ditularkan kepada manuasia melalui gigitan nyamuk
aedes aegypti, ditandai dengan demam mendadak, sakit kepala, nyeri
belakang bola mata, mual dan manifestasi perdarahan seperti rumple
lead positif, petickie, mimisan atau gusi berdarah, yang ditetapkan
dengan pemeriksaan laboratorium.
a. Kegiatan
1) Penyelidikan Epidemiologi
2) Pengobatan/Tatalaksana DBD
3) Pemeriksaan Jentik
4) Pemberantasan Sarang Nyamuk
5) Fogging Foccus
6) Penanggulangan KLB
7) Supervisi, monitoring dan evaluasi
8) Pertemuan Pengelola Program P2 DBD dan Surveillans
Puskesmas.
b. Sasaran Kegiatan :
Sasaran
kegiatan Program P2
DBD adalah Penderita
dan masyarakat serta
lingkungan sekitarnya
dengan risiko
penularan secara
epidemiologis.
Fogging Focus untuk mencegah penyebaran nyamuk DBD
28
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
c. Hasil Kegiatan
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2013
PUSKESMAS JUMLAH KASUS DBDNO
Laki-Laki Perempuan Jumlah1. Paringin 11 11 222. Paringin Selatan 6 8 143. Lampihong 1 1 24. Batumandi 1 2 35. Lokbatu 0 0 06. Awayan 3 2 57. Tebing Tinggi 2 2 48. Juai 3 10 139. Pirsus 1 2 3
10. Halong 0 3 311. Uren 0 0 0
Jumlah 28 41 69
1) Penemuan kasus Demam Berdarah Dengue yang berdasarkan
Penyelidikan Epidemiologi pada Tahun 2013 berjumlah 69 kasus
2) Pada tahun 2013 kasus kematian Demam Berdarah Dengue
ditemukan 1 kasus di wilayah kerja Puskesmas Paringin Selatan.
3) Ditemukan kasus tersebar di seluruh wilayah kerja Puskesmas
dimana kasus tertinggi di temukan di Kecamatan Paringin
sebanyak 22 kasus.
4) Dilaksanakan pengasapan/fogging di daerah tertular DBD
dengan Radius 100 m².
5) Melaksanakan Larvasidasi pada tempat-tempat penampungan
air di daerah endemis DBD.
6) Memberikan tatalaksana/pengobatan terhadap penderita sesuai
standar.
d. Permasalahan
1. Terlambatnya informasi/laporan kasus DBD dalam waktu 1x24
jam.
2. Belum optimal dalam melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi
oleh petugas didaerah tertular.
3. Peran aktif masyarakat sangat kurang dalam upaya
pengendalian dan pencegahan terhadap Demam Berdarah.
29
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
4. Adanya persepsi masyarakat yang salah terhadap pelaksanaan
pengasapan/fogging.
5. Bahan/logistik serta alat untuk pengendalian dan
penanggulangan DBD masih sangat terbatas.
e. Harapan
Mengirimkan laporan W1 dalam waktu 24 jam.
Memeberikan monivasi kerja dengan meningkatkan intensitas
monitoring dan bimbingan teknis program.
Meningkatkan jejaring koordinasi dan surveillans aktif
Puskesmas dan Rumah Sakit.
Melaksanakan penyuluhan DBD yang lebin intensif.
Melaksanakan dan meningkatkan kerjasam lintas program,
sektor dan advokasi kepada pejabat berwenang terhadap
peningkatan jumlah anggaran.
3. Program Malaria
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah
manusia. Penyakit tersebut secara alami ditularkan melalui gigitan
nyamuk anopheles betina.
a. Kegiatan
1) Penemuan penderita malaria baik klinis maupun positif
2) Pemeriksaan Laboratorium bagi penderita klinis.
3) Pengobatan penderita malaria.
4) Survei jentik dan nyamuk.
5) Distribusi kelambu berinsektisida pada ibu hamil dan bayi
dengan imunisasi lengkap.
6) Distribusi kelambu berinsektisida untuk penduduk yang akan
bekerja ke wilayah endemis.
7) Pelaporan dan Evaluasi
b. Sasaran Kegiatan
1) Masyarakat
30
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
2) Penderita klinis dan positif malaria.
c. Hasil Kegiatan
1) Jumlah kunjungan dengan gejala klinis malaria sebanyak 383
orang.
2) Dari penderita klinis tersebut didapatkan hasil 119 orang
dinyatakan positif menderita malaria terdiri dari 35 kasus Malaria
Falciparum, 36 kasus Malaria Vivax dan 48 kasus Malaria Mix.
3) Dari 119 Penderita malaria positif, 119 orang telah mendapatkan
pengobatan sesuai prosedur dengan hasil 117 penderita
sembuh, 2 orang meninggal.
d. Permasalahan
1) Petugas malaria sering diganti atau dimutasi, padahal belum
lama mengelola program malaria di Puskesmas dan sudah
pernah dilatih.
2) Pemanfaatan laboratorium di puskesmas belum maksimal.
3) Masih ada Petugas Laboratorium yang tidak mau memeriksa
sediaan darah malaria
e. Harapan
1) Diselenggarakannya pelatihan bagi petugas di puskesmas
secara rutin.
2) Mengoptimalkan fungsi laboratorium di puskesmas dengan
memeriksa semua sediaan darah penderita malaria klinis yang
berkunjung.
Penambahan dana untuk operasional dan pelatihan petugas
malaria.
4. Program Filaria
Filariasis merupakan penyakit yang mengenai kelenjar dan
jaringan limfe yang disebabkan oleh parasit golongan nematoda yaitu
wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori yang ditularkan
melalui nyamuk.
31
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
a. Kegiatan
1) Penemuan dan pemantauan kasus klinis filariasis
2) Pemetaan kasus kronis dan penentuan daerah endemis
3) Pengobatan masal
4) Penatalaksanaan kasus klinis filariasis
5) Pelaporan dan evaluasi
b. Sasaran Kegiatan
1) Masyarakat
2) Penderita filaria
Pada tahun 2013 ditemukan 3 kasus klinis filariasis, 2
kasus diwilayah kerja
Puskesmas Juai, 1
kasus diwilayah kerja
Puskesmas Tebing
Tinggi.
c. Permasalahan
Terbatasnya sarana dan prasarana yang mendukung bagi
petugas puskesmas serta sedikitnya petugas puskesmas dalam
menemukan dan memantau kasus filaria.
d. Harapan
Disediakannya sarana dan prasarana yang dapat membantu
kelancaran pelaksanaan program, serta penambahan petugas
pengelola program filaria.
5. Program TB
TB merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Tubercoluse yang ditularkan melalui percikan dahak penderita TBC
aktif (BTA positif) kepada orang yang sehat.
Kunjungan rumah harus dilakukan untuk mendapatkangambaran yang sebenarnya situasi kondisi lingkungan
penderita
Pengambilan sampel darah penderita filariasis
32
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Pengobatan TBC bertujuan untuk memutuskan mata rantai
penularan dari penderita kepada orang yang sehat.
a. Kegiatan
1) Penegakan diagnosa dokter dengan pemeriksaan BTA
2) Penyuluhan
3) Pengobatan
4) Pemeriksaan kontak serumah
5) Pelacakan penderita mangkir
6) Supervisi
7) Cross Check ke BLK propinsi
8) Validasi data
9) Monitoring dan Evaluasi
10) Pencatatan dan Pelaporan
b. Sasaran
Sasaran program TB adalah masyarakat dengan gejala klinis
TB, penderita TBC BTA positif maupun BTA negatif rontgen positif
dan penderita TB anak dengan dasar nilai scoring.
c. Indikator
Indikator Nasional yang digunakan dalam program TB
adalah Angka Penemuan Kasus TBC BTA(+)/Case Detection Rate
(CDR) sebesar 70% dari perkiraan kasus TB BTA(+), Angka
Konversi 80%, Angka Kesembuhan (CR) 85%
d. Hasil Kegiatan
KASUS TB PER PUSKESMAS TAHUN 2013
No PuskesmasEstimasi Capaian
Suspek BTAPositif Suspek BTA
Positif CDR
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.11.
ParinginLampihongBatumandiLokbatuAwayanTebing TinggiJuaiPirsus IIHalongParingin SelatanUren
35433025286
25312525872
277240114
3533259
2512267
282411
100226671034363223284421
1029124
1354366
10
28%88%48%47%51%40%16%42%22%25%88%
Kabupaten 2.360 235 621 102 43%
33
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa semua Puskesmas di
Kabupaten Balangan belum mencapai target BTA Positif, dengan
capaian tertinggi Puskesmas Lampihong dan Puskesmas Uren (88%),
capaian terendah di Puskesmas Juai (16%).
ANGKA KONVERSI PASIEN TB BTA POSITIF YANG MEMULAI
PENGOBATAN PADA TRIWULAN IV TAHUN 2011 S.D
TRIWULAN III TAHUN 2012
No Puskesmas Diobati TargetKonversi
CapaianKonversi %
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.11.
ParinginLampihongBatumandiLokbatuAwayanTebing TinggiJuaiPirsus IIHalongParingin SelatanUren
112613413433768
80%80%80%80%80%80%80%80%80%80%80%
112691
13413554
100%100%69%25%
100%100%33%
100%71%83%50%
Kabupaten 98 80% 82 84%Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari 11 Puskesmas di
Kabupaten Balangan, 6 diantaranya sudah mampu mencapai target
Nasional, sedangkan 5 Puskesmas masih belum dapat mencapai
target.
TINGKAT KESEMBUHAN PASIEN TB YANG MEMULAI PENGOBATAN DI
TRIWULAN I S.D TRIWULAN IV TAHUN 2012
No Puskesmas Diobati TargetSembuh
Sembuh(Orang)
Pencapaian(%)
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.11.
ParinginLampihongBatumandiLok BatuAwayanTebing TinggiJuaiPirsus IIHalongParingin SelatanUren
722819442240
85%85%85%85%85%85%85%85%85%85%85%
722509412210
100%100%62,5%
0%100%100%25%
100%100%25%
100%Kabupaten 63 85% 53 84%
34
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari 11
Puskesmas di Kabupaten Balangan, 7 diantaranya sudah mencapai
target kesembuhan, sedangkan 4 Puskesmas masih belum dapat
mencapai target.
e. Permasalahan
Penemuan kasus TB BTA Positif masih jauh dibawah
target yang ditentukan dikarenakan masih kurangnya kesadaran
masyarakat untuk memeriksakan diri bila mengalami gejala
mengarah ke TB.
f. Harapan
1) Lebih ditingkatkannya upaya promosi dan sosialisasi mengenai
penyakit TB bagi masyarakat.
2) Penyediaan sarana dan pasarana yang menunjang kelancaran
pelaksanaan kegiatan program.
3) Peningkatan kerjasama lintas sektoral guna mendukung
kelancaran pelaksanaan program.
6. Pemberantasan Penyakit Kusta
Penyakit kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium Leprae yang menyerang saraf tepi, jaringan
kulit dan jaringan tubuh lainnya ditandai dengan lesi kulit, mati rasa,
dapat berbentuk bercak keputih putihan atau kemerahan yang mati
rasa, penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi saraf, adanya
kuman/bakteri tahan asam dalam kerokan jaringan kulit (BTA) positif.
a. Kegiatan :
1) Penemuan penderita (School Survey, RVS, kontak survey, case
survey).
2) Pengobatan/Tatalaksana Penderita Kusta
3) Pengawasan terhadap reaksi kusta
4) Perawatan terhadap cacat akibat kusta (Rehabilitasi Medik)
5) Pelatihan Petugas/pengelola Program P2 Kusta Puskesmas
6) Supervisi
35
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
7) Pengelolaan Logistik
8) Pencatatan dan Pelaporan
b. Sasaran :
Semua penderita kusta dan cacata akibat kusta serta
masyarakat dengan risiko penularan penyakit kusta yang tersebar
di wilayah Kabupaten Balangan.
c. Hasil Kegiatan :
1) Penemuan penderita Kusta baru murni (CDR) yang tersebar di
kabupaten Balangan tahun 2013 sebanyak 12 penderita orang
dengan tipe Multy Basiler (MB), sedangkan type Pause Basiler
tidak ditemukan.
2) Penderita terdaftar/Prevalensi Rate (PR) penderita kusta
sebanyak 19 penderita (1,7%).
3) Berdasarkan penemuan kasus baru diantaranya ditemukan
dengan cacat tingkat 2 sebanyak 3 penderita (25 %).
4) Angka kesembuhan penderita yang menyesaikan pengeobatan
dengan MDT (RFT Rate) sebanyak 4 orang atau dengan angka
kesembuhan 100%.
5) Dalam Pemeriksaan kontak ditemukan dengan suspek penderita
kusta PB sebanyak 1 orang dan dilaksanakan observasi selama
3-6 bulan.
6) Dalam pelaksanaan deteksi dini penyakit kusta terhadap anak
sekolah tidak ditemukan ada tanda-tanda penyakit kusta pada
anak sekolah tersebut.
36
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA KAB.BALANGANTAHUN 2013
NO PUSKESMAS JUMLAHPENDUDUK
PENDERITATOTAL
PREPVALENSIPER 10.000pendudukPB MB
1 PARINGIN 17.409 0 2 2 1,1
2 PARINGINSELATAN 11.805 0 3 3 2,5
3 LAMPIHONG 15.907 0 1 1 0,64 JUAI 13.009 0 1 1 0,85 HALONG 13.349 0 2 2 1,56 BATU MANDI 12.193 0 0 0 0,07 AWAYAN 12.229 0 2 2 1,68 LOKBATU 4.225 0 1 1 2,49 TB.TINGGI 6.008 0 2 2 3,3
10 PIRSUS II 2.934 0 0 0 0,011 UREN 5.456 0 5 5 9,2
KABUPATEN 114.524 0 19 19 1,7
ANGKA CASE DETEKSI RATE (CDR) PENYAKIT KUSTAKAB.BALANGAN TAHUN 2013
d. Permasalahan :
1) Masih adanya stigma masyarakat tentang penyakit kusta.
2) Masih adanya penderita baru ditemukan dengan cacat tingkat
2.
NO PUSKESMAS PENDUDUKPENDERITA
TOTALCDR PER
10.000pendudukPB MB
1 PARINGIN 16.874 0 2 2 1,2
2 PARINGINSELATAN 11.432 0 2 2 1,7
3 LAMPIHONG 15.723 0 1 1 0,64 JUAI 12.281 0 0 0 0,05 HALONG 13.198 0 2 2 1,56 BATU MANDI 12.012 0 0 0 0,07 AWAYAN 12.052 0 0 0 0,08 LOKBATU 4.084 0 1 1 2,49 TB.TINGGI 5.931 0 0 0 0,0
10 PIRSUS II 3.412 0 0 0 0,011 UREN 5.423 0 4 4 7,4
TOTAL 112.422 0 12 12 1,1
37
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
3) Masih adanya image masyarakat tentang masalah kusta
dengan penyakit keturunan.
4) Pengalaman petugas yang masih kurang dalam melakukan
pemeriksaan klinis.
5) Kepatuhan penderita terhadap pengobatan MDT Kusta masih
sangat kurang.
e. Harapan :
1) Adanya peningkatan upaya promosi kesehatan tentang kusta
dengan memanfaatkan media yang ada di masyarakat.
2) Melaksanakan deteksi dini terhadap penyakit kusta sebelum
cacat dengan melaksanakan School Survey, RVS, Survey
kontak.
3) Meningkatkan dan mengintensifkan penyuluhan ke masyarakat
tentang penyakit kusta.
4) Meningkatkan efisiensi kerja petugas dan melaksanakan on the
job training (OTJ).
5) Melaksanakan pengawasan pengobatan.
7. Program Diare
Diare adalah Berak atau BAB lebih dari 3x atau lebih dengan
konsistensi cair, berlendir dan kadang-kadang disertai darah.
a. Kegiatan :
1) Pengamatan dan pelacakan kasus-kasus Diare.
2) Kewaspadaan kasus diare ke arah KLB.
3) Pertemuan rutin petugas program diare.
b. Sasaran :
Program diare dengan sasaran masyarakat dengan gejala
klinis mengarah pada tanda–tanda diare, baik yang sudah
mendapat pengobatan maupun penemuan penderita baru.
38
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
c. Hasil Kegiatan :
JUMLAH KASUS DIARE BERDASARKAN JENIS KELAMIN
KAB.BALANGAN TAHUN 2013
PUSKESMAS JUMLAH KASUS DIARENOLaki-Laki Perempuan Jumlah
1. Paringin 119 101 2202. Paringin Selatan 58 37 953. Lampihong 118 109 2274. Batumandi 146 91 2375. Lokbatu 47 37 846. Awayan 77 61 1387. Tebing Tinggi 99 85 1848. Juai 100 84 1849. Pirsus 23 22 45
10. Halong 103 101 20411. Uren 46 32 78
Jumlah 936 760 1696
Dari tabel di atas diketahui bahwa angka kejadian tertinggi diare
berada di wilayah kerja Puskesmas Batumandi dengan penderita
sebanyak 237 orang. Sedangkan kasus diare terendah terjadi di
wilayah kerja Puskesmas Pirsus II dengan jumlah kasus 45 orang.
d. Permasalahan :
1) Petugas di beberapa puskesmas masih belum menguasai
manajemen pelaporan kasus diare.
2) Pelayanan belum merata terutama di daerah terpencil
sehubungan dengan keterbatasan sarana dan prasarana di
lapangan.
3) Keterlambatan pengumpulan laporan oleh petugas puskesmas
yang masih sering terjadi.
4) Kurangnya ketersediaan air bersih dan jamban keluarga
sehingga kasus diare meningkat.
e. Harapan :
1) Diselenggarakannya pelatihan bagi petugas puskesmas yang
belum menguasai manajemen program diare.
39
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
2) Ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang
pelaksanaan kegiatan di lapangan terutama pada daerah
terpencil yang sulit dijangkau.
3) Monitoring oleh pimpinan puskesmas mengenai kelengkapan
dan ketepatan waktu dalam menanta dan mengumpulkan
laporan.
4) Peningkatan kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam
memberantas kasus diare.
8. Program ISPA
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) merupakan penyakit
yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas
mulai dari hidung (saluran napas bagian atas) hingga alveoli (saluran
napas bagian bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus,
rongga telinga tengah dan pleura. Bila proses ISPA terjadi bersamaan
dengan infeksi akut pada bronchus maka keadaan tersebut disebut
Pneumonia.
a. Sasaran
Sasaran Program ISPA adalah masyarakat usia Balita
dengan target penemuan sebesar 10% dari populasi Balita.
TARGET PENEMUAN PNEUMONIA PER PUSKESMAS TAHUN 2013
No Puskesmas Populasi Balita TargetPenemuan
1. Paringin 1685 1682. Lampihong 1572 1573. Batumandi 1201 1204. Lok Batu 408 415. Awayan 1205 1216. Tebing Tinggi 632 637. Juai 1293 1298. Pirsus 341 349. Halong 1320 132
10. Paringin Selatan 1143 11411. Uren 542 54
Jumlah 11344 1134
40
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Dari tabel di atas diketahui bahwa target penemuan kasus
Pneumonia tertinggi yaitu Puskesmas Paringin karena mempunyai
populasi balita terbanyak, yaitu sejumlah 1.685 orang.
b. Hasil Kegiatan
Dari kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas didapatkan
kasus ISPA sebagai berikut :
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA DI KAB. BALANGAN TAHUN 2013
No PuskesmasPenemuan Penderita Pneumonia
< 1tahun
1 – 4tahun Total %
1. Paringin 11 23 34 20,182. Lampihong 7 43 50 31,803. Batumandi 1 2 3 2,504. Lok Batu 2 2 4 9,795. Awayan 12 16 28 23,236. Tebing Tinggi 6 19 25 39,547. Juai 25 51 76 58,768. Pirsus 0 1 1 2,939. Halong 0 8 8 6,0610 Paringin selatan 5 34 39 34,1111 Uren 7 21 28 51,63
Jumlah 76 220 296 26,09
Dari tabel di atas diketahui bahwa penemuan penderita Pneumonia
tertinggi yaitu di wilayah kerja Puskesmas Juai sebanyak 76 kasus,
sedangkan penemuan penderita pneumonia terendah di wilayah
kerja Puskesmas Pirsus sebanyak 1 kasus.
c. Permasalahan :
1) Petugas lapangan sebagian besar belum terlatih dalam
penemuan kasus ISPA dan cara melaporkan kasus ISPA di
lapangan.
2) Penemuan dan pelayanan belum merata terutama di desa
terpencil.
3) Laporan dari beberapa Puskesmas masih sering terlambat.
41
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
4) Masih kurangnya kerja sama lintas sektor dan lintas program
dalam penanggulangan kasus ISPA.
5) Perlu pelatihan tatalaksana Ispa setiap tahunnya
d. Harapan :
1) Diselenggarakannya pertemuan rutin antara petugas Kabupaten
dengan petugas Puskesmas.
2) Tersedianya sarana dan prasarana yang memudahkan petugas
lapangan dalam melaksanakan pelayanan hingga ke desa
terpencil.
3) Kepala Puskesmas selalu memonitor laporan bulanan.
4) Peningkatan kerja sama lintas sektor dan lintas program.
9. Program P2 Rabies
Kegiatan program pemberantasan dan penanggulangan Rabies
pada tahun 2013 meliputi semua kasus gigitan hewan tersangka rabies,
yang tersebar pada semua puskesmas.
a. Kegiatan :
1) Pelacakan penderita kasus gigitan hewan.
2) Pemberian Vaksinasi Anti Rabies (VAR) pada penderita dengan
kasus gigitan hewan sebanyak 4 kali pemberian.
3) Penyuluhan tentang penyakit rabies kepada masyarakat.
4) Meningkatkan kerjasama lintas sektoral dalam penanganan
hewan penggigit.
b. Hasil Kegiatan :
1) Jumlah kasus gigitan hewan tersangka rabies berjumlah 26
kasus gigitan.
2) Semua penderita kasus gigitan telah mendapatkan penanganan
luka gigitan dan penyuntikan VAR.
3) Semua penderita kasus gigitan telah sembuh dan dinyatakan
tidak menderita rabies.
42
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
c. Permasalahan :
1) Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya
gigitan hewan.
2) Tidak semua hewan penggigit dapat dibunuh.
3) Masih kurangnya koordinasi dan peran serta dinas terkait dalam
penanganan kasus rabies.
4) Masih kurangnya pengetahuan petugas tentang rabies.
d. Harapan :
1) Peningkatan usaha promosi mengenai bahaya gigitan hewan.
2) Penyelenggaraan pelatihan bagi petugas di lapangan guna
meningkatkan pengetahuan mengenai rabies.
3) Peningkatan kerjasama lintas sektoral yang dapat mendukung
keberhasilan pemberantasan penyakit rabies.
C. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR
1. Perumahan
Jumlah rumah yang ada di Kabupaten Balangan sebanyak
31.352 buah rumah, dengan jumlah rumah yang yang diperiksa dengan
target 100% dan realisasi 27.392 buah rumah (87,36%). Sedangkan
yang memenuhi syarat kesehatan dari jumlah rumah yang diperiksa
sebanyak 17.176 buah rumah atau 62,70% dengan target 75%.
a. Masalah atau kendala yang dihadapi :
Rendahnya jumlah rumah yang diperiksa hanya 87,36% ini
disebabkan beberapa hal antara lain: tenaga sanitarian di
Puskesmas masih kurang/belum merata dimana standar untuk
tenaga sanitarian untuk setiap Puskesmas yang wilayah kerjanya
lebih dari 10 desa minimal ada 2 orang sanitarian dengan
pendidikan Diploma 3 dan juga disebabkan juga kurangnya
pemberdayaan masyarakat/kader kesehatan lingkungan oleh
tenaga sanitarian Puskesmas.
43
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
b. Alternatif Pemecahan Masalah :
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga sanitarian
puskesmas.
2) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat/kader dengan
pelatihan kader khususnya untuk kesehatan lingkungan.
3) Meningkatkan penyuluhan dan informasi tentang rumah sehat.
2. Sarana Air Bersih (SAB)
Jumlah sarana air bersih yang ada di Kabupaten Balangan
sebanyak 20.588 buah, dengan jumlah cakupan penduduk pemakai
93.587 orang (79.80%) sedangkan target cakupan air bersih pedesaan
75%. Untuk cakupan Air Bersih di pedesaan sudah melebihi target. Ini
disebabkan karena adanya Program Pamsimas yang cukup berhasil di
pedesaan dimana sampai tahun 2013 sudah ada 83 desa yang
mendapat Program Pamsimas, serta adanya akses PDAM masuk ke
setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Balangan.
Jumlah sarana air bersih (SAB) yang diinfeksi sanitasi target
100% dari jumlah SAB yang ada dan realisasi 18.137 buah (88,09%)
dengan tingkat resiko sangat tinggi (AT)/Tinggi (T) target 0–5% realisasi
sebanyak 823 buah (4,54%) untuk tingkat resiko Sedang (S)/Rendah
(R) target 95%, realisasi sebanyak 17.314 buah (95,46%).
Jumlah sarana air bersih (SAB) yang diambil sampel airnya
target 100% realisasi 12.886 buah (62,59%) dengan hasil memenuhi
syarat (MS) target 95% realisasi 87,063% atau 11.219 buah dan yang
tidak memenuhi syarat (TMS) = target 0-5 % realisasi 1.667 buah
(12.94%).
a. Masalah atau kendala yang dihadapi :
1) Jumlah SAB yang diinfeksi Sanitasi masih rendah (88,09%)
dengan tingkat resiko AT/T masih tinggi 4,54% untuk tingkat
resiko S/R masih sekitar 95,46% dan jumlah SAB yang diambil
sampel airnya 62,59%.
2) Masih tingginya angka tingkat resiko hasil infeksi sanitasi AT/T
ini dapat menggambarkan keadaan sarana air bersih (SAB) dari
44
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
segi konstruksi bangunannya dan jarak dari sumber pencemaran
yang tidak memenuhi syarat.
3) Sampel air yang diambil kebanyakan hanya sampel dari segi fisik
yaitu bau, warna dan kejernihan saja, hal ini dikarenakan
Laboratorium untuk pemeriksaan sampel air belum ada di
Kabupaten Balangan.
b. Alternatif Pemecahan Masalah :
1) Pendidikan dan pelatihan petugas guna menerapkan teknologi
tepat guna, pembangunan/rehab sarana air bersih (SAB) guna
menekan angka tingkat resiko hasil infeksi sanitasi AT/T sekecil
mungkin.
2) Pembangunan SAB di desa-desa yang angka cakupan air bersih
rendah.
3) Pembangunan Laboratorium untuk pemeriksaan air bersih
sederhana.
4) Pembinaan dan bimbingan teknis.
5) Meningkatkan penyuluhan khususnya tentang syarat-syarat air
bersih dan juga sarananya.
3. Jamban Keluarga ( Jaga )
Jumlah jamban keluarga (JAGA) yang ada di kabupaten
Balangan sebanyak 22.379 buah, jumlah cakupan penduduk yang
menggunakan JAGA target 75% dengan realisasi 70,83% atau 83.072
orang. Sedangkan jumlah JAGA yang diperiksa target 100% dari jaga
yang ada, realisasi 20.695 buah (92,47%) yang memenuhi syarat (MS)
dari jumlah JAGA yang diperiksa 19.399 buah (93,73%) yang tidak
memenuhi syarat (TMS) sebanyak 1.296 buah (6,26%).
Jumlah JAGA yang diinsfeksi sanitasi target 100% dari JAGA
yang ada, realisasi 20.565 buah (91.89%) dengan angka tingkat resiko
AT/T sebesar 1.621 buah (7.88%) dan S/R sebesar 18.944 buah
(92,117%).
45
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
a. Masalah atau kendala yang ada :
Jumlah pemeriksaan dan insfeksi sanitasi JAGA masih rendah
dari target yang ada.
b. Alternatif Pemecahan Masalah :
1) Meningkatkan motivasi petugas sanitasi puskesmas dengan
adanya reward, penilaian kinerja petugas sanitasi.
2) Pembinaan dan bimbingan teknis.
4. Pemeriksaan Tempat-Tempat Umum (TTU)
Jumlah TTU yang ada/terdaftar sebanyak 1.205 buah dan yang
diperiksa dengan target 100% dari TTU yang ada, realisasi 1.085 buah
(90.041%) serta memenuhi syarat kesehatan (MS) dari TTU yang
diperiksa target 75% realisasi berjumlah 914 buah (84,23%) dan yang
tidak memenuhi syarat (TMS) berjumlah 171 buah (15,76%).
a. Masalah atau kendala yang ada :
Masih ditemukan TTU yang belum memenuhi syarat
kesehatan.
b. Alternatif Pemecahan Masalah :
1) Meningkatkan penyuluhan kesling terhadap pengelola TTU.
2) Pembinaan dan bimbingan teknis.
5. Pemeriksaan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
Jumlah TPM yang ada/terdaftar sebanyak 1.219 buah dan yang
diperiksa dengan target 100% dari TPM yang ada, realisasi 1.185 buah
(97,21%) serta memenuhi syarat kesehatan (MS) dari TPM yang
diperiksa target 75% realisasi berjumlah 990 buah (83,54%) dan yang
tidak memenuhi syarat (TMS) berjumlah 195 buah (16,45%).
a. Masalah atau kendala yang ada :
Masih ditemukan TPM yang belum memenuhi syarat kesehatan.
b. Alternatif Pemecahan Masalah :
1) Meningkatkan penyuluhan kesling terhadap pengelola TPM.
2) Pembinaan dan bimbingan teknis.
46
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
6. Pengawasan Sampah Dan Pestisida
Jumlah TPA yang ada di Kabupaten Balangan 1 buah dengan
target pemeriksaan 2 kali dalam setahun dengan realisasi 100% (2
kali). Sedangkan jumlah TPS yang ada 1.572 buah target diperiksa
100% realisasi 1.350 buah (85,87%) dengan hasil memenuhi syarat
(MS) sebanyak 1.071 buah (79,33%) dan yang tidak memenuhi syarat
(TMS) sebanyak 279 buah (20,66%).
Untuk TP Pestisida yang ada berjumlah 17 buah, terdapat di
wilayah kerja Puskesmas Lampihong (1 buah), Puskesmas Batumandi
(6 buah), Puskesmas Lokbatu (1 buah), Puskesmas Awayan (4 buah),
Puskesmas Tebing Tinggi (1 buah), Puskesmas Juai ( 2 buah ) dan
Puskesmas Paringin (2 buah ).
a. Masalah atau kendala yang ada :
Jumlah pemeriksaan TPS masih kurang dari target yang
ada yaitu 85,87% sedangkan untuk TP Pestisida sudah sesuai
target yaitu 100% untuk pemeriksaan TP Pestisida.
b. Alternatif Pemecahan Masalah :
1) Penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya pengelolaan
sampah yang baik dan benar.
2) Meningkatkan motivasi petugas sanitasi puskesmas agar lebih
aktif lagi melakukan pembinaan dan pengawasan sampah/TP
pestisida.
3) Pembinaan dan bimbingan teknis.
D. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1. Target dan Sasaran Kegiatan Gizi
Target dan sasaran kegiatan gizi masyarakat tahun 2010 s.d
2014 mencakup 8 (delapan) indikator kinerja gizi yang terdiri dari 2
(dua) indikator kegiatan dan 6 (enam) indikator penunjang
a). Indikator Utama
- 70% (2012) : balita yang ditimbang berat badannya
- 80% (2013) : balita yang ditimbang berat badannya
- 100% : balita gizi buruk yang mendapat perawatan
47
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
b). Indikator kegiatan
- 83% : balita mendapat kapsul vitamin A
- 75% : balita 0 – 6 bulan mendapat ASI Esklusif
- 93% : ibu Hamil mendapat Fe 90 tablet
- 85% : Rumah tangga yang mengkonsumsi garam
beryodium.
- 100% : Puskesmas melaksanakan Surveilans Gizi
- Penyedian bufferstock MP-ASI untuk Gizi Darurat
2. Pencapaian Kegiatan Program Gizia) Peningkatan Cakupan Sasaran Pelayanan Kesehatan Kepada
Masyarakat
Pelayanan dasar gizi dan kesehatan dapat diperoleh melalui
kegiatan Posyandu. Pelayanan dasar yang diberikan berupa
pengetahuan tentang gizi seimbang, cara memelihara dan
meningkatkan kesehatan diri dan keluarga. Sasaran pelayanan
wanita (remaja dan calon ibu, ibu hamil, ibu nifas dan ibu
menyusui), anak balita dan para lanjut usia.
Perkembangan jumlah posyandu balita yang ada di
Kabupaten Balangan yang tersebar di 11 wilayah Puskesmas di 8
Kecamatan pada tahun 2012 posyandu balita yang ada di
Kabupaten balangan berjumlah 198 buah dengan jumlah kader
aktif 744 orang sedangkan pada tahun 2013 posyandu balita yang
ada di Kabupaten balangan berjumlah 196 buah dengan jumlah
kader aktif 793 orang.
b) Pemantauan Status Gizi Balita
Pelaksanaan pemantauan status gizi dilakukan melalui
kegiatan penimbangan seluruh balita di posyandu dan kunjungan
rumah oleh kader dengan monitoring oleh pengelola gizi
puskesmas.
48
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
DATA STATUS GIZI BALITA 2013
NO NAMAPUSK
JLH BALITADITIMBANG
STATUS GIZI 2011BB/U
B K BRK
N % N % N %1 Paringin 727 710 97,7 17 2,3 0 0
2 Par.Sel 741 706 95,3 34 4,6 1 0,13
3 Batumandi 512 488 95,3 24 4,7 0 0
4 Lok Batu 409 397 97,1 11 2,7 1 0,24
5 Awayan 721 707 98,1 14 1,9 0 0
6 Tb. Tinggi 471 453 96,2 18 3,8 0 0
7 Juai 782 744 95,1 38 4,9 0 0
8 Pirsus 196 194 99,0 2 1,0 0 0
9 Halong 794 764 96,2 30 3,8 0 0
10 Uren 354 339 95,8 15 4,2 0 0
11 Lampihong 1172 1135 96,8 35 3,0 2 0,17
Jumlah 6879 6637 96,5 238 3,45 4 0,05
Berdasarkan tabel di atas Kabupaten Balangan pada kegitan
penimbang balita di posyandu diketahui prevalensi gizi buruk-kurang
mengalami penurunan dari tahun ketahun dimana pada tahun 2012
mencapai 4,08%, sedangkan pada tahun 2013 turun menjadi 3,45%.
Penurunan prevalensi ini bila ditinjau dari target nasional perbaikan gizi
sampai tahun 2014 sudah mencapai target yaitu menurunkan prevalansi
gizi kurang menjadi setinggi-tingginya 15,0%.
3. Analisa Kinerjaa) Pemantauan Pertumbuhan Balita
Pemantuan pertumbahan balita dilakukan setiap bulan di
posyandu disetiap tahunnya dengan hasil kegiatan sebagai berikut
:
49
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
RATA – RATA PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA TH. 2012
No Puskesmas% Pencapaian
K/S D/S N/S N/D N/D' T/D' D/K BGM/S BGM/D
1 Paringin 100 73,83 62,79 85,05 87,74 12,56 73,83 1,90 2,60
2 Par.Selatan 100 69,33 50,65 73,05 77,05 22,80 69,33 5,00 7,20
3 Batumandi 100 73,45 61,55 83,79 85,80 14,20 73,45 1,64 2,20
4 Lok Batu 100 70,09 66,12 94,33 103,28 9,85 70,03 3,27 4,70
5 Awayan 100 71,98 63,96 88,86 89,35 11,20 71,98 0,99 1,40
6 Teb. Tinggi 100 69,42 48,17 69,38 74,12 23,76 69,42 2,60 3,70
7 Juai 100 67,45 49,44 73,30 84,47 15,53 67,45 2,51 3,70
8 Pirsus 100 66,77 54,88 82,19 90,00 10,00 66,77 0,91 1,40
9 Halong 100 67,98 43,34 63,73 72,63 27,37 67,98 4,58 6,70
10 Uren 100 68,11 17,77 26,09 33,33 32,91 68,11 4,10 6,00
11 Lampihong 100 74,28 46,36 62,41 62,41 22,88 74,28 3,49 4,70
KABUPATEN 100 71,00 52,00 74 79 18 71 3 4,1
Keterangan :
K/S = Liputan ProgramD/K=Tingkat Kelangsungan PenimbanganD/S = Partisipasi Masyarakat
N/S = Hasil Pencapaian programN/D” = Hasil PenimbanganBGM/D = Insentitias masalah gizi
Dari hasil tabel pemantauan pertumbuhan balita diatas,
cakupan peran serta masyarakat (D/S) sebesar 71,00% sudah
mencapai target (70 %).
RATA – RATA PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA TAHUN 2013
No Puskesmas% Pencapaian
K/S D/S N/S N/D N/D' T/D' D/K BGM/S BGM/D
1 Paringin 100 95 46 49 49 51 95 1,48 1,6
2 Par.Selatan 100 77 64 82 82 13 77 2,58 3,3
3 Batumandi 100 73 52 70 78 22 73 2,76 3,8
4 Lok Batu 100 88 72 81 93 7 88 2,62 3,0
5 Awayan 100 82 66 81 83 17 82 1,56 1,9
6 Teb. Tinggi 100 78 55 71 79 19 78 2,34 3,0
7 Juai 100 66 51 78 94 9 66 2,43 3,7
8 Pirsus 100 68 57 83 94 6 68 0,94 1,4
9 Halong 100 71 81 81 131 22 71 3,97 5,6
10 Uren 100 80 35 44 57 38 80 2,84 3,6
11 Lampihong 100 94 64 68 78 26 94 3,63 3,9
KABUPATEN 100 81,69 60,64 74,23 81,72 24,45 81,69 2,63 3,23Keterangan :
K/S = Liputan ProgramD/K =Tingkat Kelangsungan PenimbanganD/S = Partisipasi Masyarakat
N/S = Hasil Pencapaian programN/D” = Hasil PenimbanganBGM/D = Insentitias masalah gizi
50
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Dari hasil tabel pemantauan pertumbuhan balita diatas,
cakupan peran serta masyarakat (D/S) sebesar 81,69% sudah
mencapai target (80%) namun bila dibandingankan pada tahun
2012 sebesar 71,00% mengalami peningkatan.
b) Penemuan dan Perawatan Kasus Balita Gizi Buruk
Penemuan kasus balita gizi buruk (BB/TB) pada tahun 2012
sebanyak 3 (tiga) balita, pada tahun 2012 dan pada tahun 2013
sebanyak 4 (empat) balita dengan sebaran kasus sebagai berikut:
DATA KASUS BALITA GIZI BURUK TAHUN 2012 S.D 2013
No Desa PuskUsiasaat
ditemukan
Status Gizi (BB/TB)selama Perawatan (2012)
Status Gizi (BB/TB)selama Perawatan (2013)
SangatKurus< - 3SD
Kurus(- 3 SD
s.d< -2SD)
Normal(- 2 SDs.d– 2SD)
SangatKurus< - 3SD
Kurus(- 3 SD
s.d< -2 SD)
Normal(- 2 SDs.d– 2SD)
1. Sei Tabuk Lampihong 12 bln 12. Mr.pitap Par.Selatan 26 bln 1 13. Binuang
santangUren 20 bln
4. Mauya Uren 57 bln 1
5. Jimamun Lampihong 3 bln 16. Munjung Batumandi 3 bln 17. Tlk.Karya Lampihong 3 bln 1
Jumlah 2 1 3 1
Kasus balita gizi buruk pada tahun 2012 berjumlah 3 orang,
Dari 3 (tiga) balita selama perawatan mengalami perbaikan status
gizi mencapai status gizi baik atau normal 1 (satu) orang dan 2
(dua) orang balita masih berstatus gizi buruk (balita masih sangat
kurus).
Pada tahun 2013 bila dibandingkan pada tahun 2012
terjadi peningkatan yaitu sebanyak 4 orang balita. Dari 4 (empat)
balita selama perawatan yang mengalami perbaikan status gizi
menjadi gizi baik/normal 1 (satu) orang, 1 (satu) orang meninggal
sedangkan 2 (dua) orang masih berstatus gizi buruk (balita masih
sangat kurus), untuk balita yang masih gizi buruk dirujuk ke RSCM
Surabaya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
51
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
c) Intervensi Gizi
Program intervensi gizi berupa Pemberian makanan
Tambahan (PMT), Suplementasi obat program baik terhadap
bumil, bayi maupun anak balita.
Keadaan gizi merupakan salah satu penyebab dari kematian
bayi dan anak balita. Gizi buruk sering kali disertai penyakit seperti
TB, ISPA, diare dan lain-lain. Risiko kematian balita gizi buruk 17
kali lipat dibanding dari anak normal. Oleh karena itu setiap anak
gizi buruk harus dirawat sesuai standar. Pemerintah telah
mengembangkan prosedur perawatan gizi buruk, dengan dua
pendekatan, kasus gizi buruk disertai dengan salah satu atau lebih
tanda komplikasi medis seperti anoreksia, anemia berat,
dehidrasi, demam sangat tinggi dan penurunan kesadaran perlu
penanganan secara rawat inap, baik di Rumah sakit, Puskesmas
maupun Theurapeutic Feeding Centre (TFC). Sedangkan bagi
anak gizi buruk tanpa komplikasi dapat dirawat jalan. Perawatan
anak dirumah dilakukan melalui pembinaan petugas kesehatan
dan kader.
Di Kabupaten Balangan intervensi gizi berupa Pemberian
Makan tambahaan (PMT) diberikan terhadap bayi, anak balita gizi
kurang dan gizi buruk serta bumil Kurang Energi Kronis (KEK).
Sedang intervensi gizi berupa suplementasi obat program (kapsul
vitamin A dosis tinggi) diberikan terhadap bayi 6–11 bulan, anak
balita 12–59 bulan dan pada ibu nifas, sedangkan tablet Fe
diberikan kepada remaja dan ibu hamil, dimana selama hamil
seorang ibu minimal mendapat 90 tablet Fe sedangkan pada
remaja puteri diberikan tablet Hemapord pada saat hair dan
supralivron setelah selesai haid dengan dosis 1 x 1 tablet perhari.
d) Program pemberian Makanan Tambahan (PMT)
1) Pemberian PMT terhadap bayi dan anak balita gizi kurang dan
gizi buruk
Di Kabupaten Balangan intervensi gizi berupa Pemberian
Makanan tambahan (PMT) diberikan terhadap bayi, anak balita
52
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
gizi kurang dan gizi buruk. Berikut data bayi, anak balita yang
mendapat PMT.
JUMLAH ANAK BALITA YANG MENDAPAT PMT TH 2012 S.D. 2013
No Puskesmas
Yang mendapatPMT 2012
Yang mendapatPMT 2013
Bentuk PMTAnak
balita gizikurang
Anakbalitagizi
buruk
Anakbalita gizikurang
Anakbalitagizi
burukN % N % N % n %
1 Paringin 26 100 0 0 21 100 0 0- Bubur /
MP-ASI- Biscuit- Susu
2 Par.Selatan 50 100 1 100 33 100 1 1003 Batumandi 18 100 0 0 25 100 0 04 Lok Batu 14 100 0 0 11 100 1 1005 Awayan 10 100 0 0 9 100 0 06 Teb. Tinggi 17 100 0 0 17 100 0 0
7 Juai 29 100 0 0 30 100 0 08 Pirsus 3 100 0 0 2 100 0 09 Halong 64 100 1 100 30 100 0 010 Uren 18 100 1 100 22 100 0 011 Lampihong 46 100 0 0 35 100 2 100
KABUPATEN 295 100 3 100 235 100 4 100
2) Pemberian PMT terhadap ibu hamil KEK
Di kabupaten Balangan intervensi gizi berupa Pemberian
Makan tambahaan (PMT) diberikan bukan hanya terhadap bayi,
anak balita gizi kurang dan gizi buruk tapi juga diberikan
terhadap bumil Kurang Energi Kronis (KEK).
JUMLAH IBU HAMIL KEK YANG MENDAPAT PMT TH 2012 S.D 2013
No Puskesmas
Yangmendapat PMT
2012
Yang mendapatPMT 2013
Bentuk PMTJumlah bumil
KEKJumlah bumil
KEKN % N %
1 Paringin 10 100 13 100biskuit
susu ibuhamil
2 Par.Selatan 49 100 10 1003 Batumandi 21 100 28 1004 Lok Batu 7 100 10 1005 Awayan 20 100 16 1006 Teb. Tinggi 11 100 10 1007 Juai 20 100 22 1008 Pirsus 4 100 3 1009 Halong 26 100 17 10010 Uren 19 100 15 10011 Lampihong 18 100 16 100
KABUPATEN 123 100 160 100
53
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
3) Distribusi Kapsul Vitamin A Balita
Kegiatan pendistribusian suplement gizi berupa kapsul
vitamin A untuk balita pada tahun 2012 s.d 2013 sebagai berikut
:
CAKUPAN DISTRIBUSI KAPSUL VITAMIN A BALITA
TAHUN 2012 S.D TAHUN 2013
No PUSK
% CAKUPAN (2012) % CAKUPAN (2013)
Bln Februari Bln Agustus Bln Februari Bln Agustus
Bayi Balita Bayi Balita Bayi Balita Bayi Balita
1 Paringin 100 100 100 100 239 907 235 996
2 Par.Selatan 100 100 100 100 124 794 149 844
3 Batumandi 100 98,63 100 99,02 126 754 137 766
4 Lok Batu 85,71 98,04 100 100 51 346 93 359
5 Awayan 100 100 100 100 162 835 117 690
6 Teb. Tinggi 100 99,02 100 95,89 74 498 45 503
7 Juai 96,17 96,14 99,45 96,14 136 764 132 735
8 Pirsus 85,37 91,90 90,00 89,79 27 259 27 259
9 Halong 98,82 98,99 98,82 99,50 293 1083 293 1083
10 Uren 100 100 100 100 44 290 43 290
11 Lampihong 100 100 100 100 162 1053 189 1046
KABUPATEN 99,16 98,72 99,58 98,70 99,86 97,82 100 97,74
Cakupan distribusi kapsul vitamin A untuk bayi pada bulan
februari tahun 2012 sebanyak 99,16% ini sudah mencapi target
(90%) sedangkan pada bulan agustus mengalami peningkatan
dengan capaian 99,58% dan pada tahun 2013 Cakupan
distribusi kapsul vitamin A untuk bayi pada bulan februari
sebanyak 99,86% ini sudah mencapi target (90%) dan pada
bulan agustus mengalami peningkatan menjadi 100%,
sedangkan Cakupan distribusi kapsul vitamin A untuk anak balita
pada bulan februari tahun 2012 sebayak 98,72% dan bulan
agustus mengalami penurunan menjadi 98,70% walaupun
54
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
mengalami penurunan tapi masih mencapai target 90%, dan
pada tahun 2013 Cakupan distribusi kapsul vitamin A untuk anak
balita pada bulan februari sebayak 97,82% dan bulan agustus
turun menjadi 97,72%, walaupun mengalami penurunan namun
masih mencapai target 90%.
4) Cakupan Kapsul Vitamin A Ibu Nifas
Kapsul vitamin A diberikan pada ibu nifas sebanyak 2 (dua)
kapsul dengan dosis 200.000 SI pada masa nifas dengan cara
pemberian 1 (satu) diminum segera setelah melahirkan dan 1
(satu) kapsul vitamin A 200.000 SI pada hari berikutnya minimal
24 jam sesudah kapsul pertama. Adapun cakupan kapsul vitamin
A Ibu Nifas adalah sebagai berikut :
CAKUPAN KAPSUL VITAMIN A BUFAS TAHUN 2012 S.D 2013
NO PUSKESMAS SASARAN CAKUPAN(2012) CAKUPAN(2013)
2012 2013 ABS % ABS %1 Paringin 407 407 322 79 495 1222 Par.Selatan 289 276 247 85 237 863 Batumandi 290 290 241 83 213 73,444 Lok Batu 103 103 97 94 140 1365 Awayan 291 262 250 86 273 104,26 Teb. Tinggi 143 143 123 86 132 92,37 Juai 297 297 275 93 292 98,38 Pirsus 82 82 37 45 33 40,249 Halong 319 304 292 92 268 88,1510 Uren 131 131 70 53 66 50,411 Lampihong 380 380 348 92 331 87,1
Jumlah 2732 2675 2302 84,00 2480 92,71
Berdasarkan tabel diatas cakupan kapsul vitamin A ibu
nifas sebesar 84% pada tahun 2012, dan terjadi peningkatan
pada tahun 2013 menjadi 92,71% atau sudah mencapai target
yang ditentukan (80%).
5) Cakupan Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil (Fe 3)
Cakupan tablet tambah darah (TTD) ibu hamil adalah ibu
yang selama masa kehamilannya minimal mendapatkan 90 TTD
Program maupun TTD mandiri. Data ibu hamil yang mendapat
55
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
90 TTD atau tablet Fe didapat dari catatan kohort ibu yaitu ibu
hamil yang sudah mendapatkan pelayanana K4 pada bulan
pelaporan.
PERSENTASI CAKUPAN TABLET TAMBAH DARAH IBU HAMIL DAN
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH
BAGI REMAJA PUTERI TAHUN 2012 S.D 2013
Berdasarkan tabel diatas, cakupan pemberian tablet
tambah darah 90 tablet (Fe3) untuk ibu hamil sebesar 75,60%
pada tahun 2012 atau belum mencapai target (90%), namun ada
3 (tiga) Puskesmas yang sudah mencapai target yaitu
Puskesmas Lok Batu 103%, Puskesmas Juai 93% dan
Puskesmas Lampihong 90%. Pada tahun 2013 terjadi
peningkatan cakupan menjadi 99,07% atau sudah mencapai
target (93%) untuk Kabupaten, sedangkan untuk per Puskesmas
hanya ada 3 (tiga) Puskesmas yang telah mencapai bahkan
melebihi target yaitu pukesmas Lok Batu 111%, puskesmas
Lampihong 120% dan Puskesmas Juai 105%.
No. Puskesmas
PresentasiTabletDarah
Darah IbuHamil(2012)
PresentasiTablet Darah
Darah IbuHamil (2013)
PemberianTablet DarahDarah Pada
Remaja Puteril(2013)
Fe1
Fe 3 Fe 1 Fe 3 SMP 1 & SMP3
1 Paringin 89 60 75 73 532 Par.Selatan 95 75 103 77 1473 Batumandi 74 77 82 66 04 Lok Batu 116 103 114 111 05 Awayan 91 65 98 70 06 Teb. Tinggi 115 77 75 69 07 Juai 99 93 123 105 08 Pirsus 45 37 60 45 09 Halong 117 83 93 63 010 Uren 95 52 75 49 011 Lampihong 96 90 98 120 0KABUPATEN 97 75,60 84,70 99,07 200
56
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
6) Penyuluhan dan Survei Anemia Pelajar
Penyuluhan anemia pelajar dilaksanakan oleh semua
Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Balangan. Materi
penyuluhan mengenai tanda-tanda anemia, pencegahan anemia
dan makanan sumber kaya Fe serta konsumsi tablet darah
mandiri saat haid. Selain dilakukan penyuluhan anemia juga
dilakukan pemeriksaan darah pada pelajar putri untuk
mengetahui status anemia dan pemberian tablet Fe.
Dari hasil pemeriksaan darah diketahui pada tahun 2013
dari jumlah sampel 1125 pelajar puteri yang anemia (Hb<12
gr/dl) sebanyak 551 siswi atau 48,97% dan yang tidak anemia
(Hb> 12 gr/dl) ada 574 pelajar siswi atau 51,02%.
Data hasil survai anemia pelajar dapat dilihat sebagai
berikut :
DATA SURVEI ANEMIA PELAJAR PUTRI TAHUN 2013
NO. SEKOLAHJML
SISWADIPERIKSA
HASIL PEMERIKSAANNormal
(Hb> 12 gr/dl)Anemia
(Hb< 12 gr/dl)Jml % Jml %
1 Paringin 100 82 82 18 182 Par.Sel 225 130 57,77 95 42,223. Batumandi 100 52 52 48 484. Lok Batu 50 17 34 33 665. Awayan 75 32 42,66 43 57,336. Teb. Tinggi 50 41 82 9 187. Juai 100 52 52 48 488. Pirsus 0 0 0 0 09. Halong 175 21 12 154 8810. Uren 25 20 80 5 2011. Lampihong 100 41 41 59 59
Jumlah 1125 574 51,02 551 48,97
7) Cakupan ASI Esklusif Usia 0–6 Bulan
Cakupan presentasi bayi usia 0–6 bulan mendapatkan ASI
Esklusif adalah jumlah bayi 0–6 bulan yang diberi ASI saja tanpa
makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral
berdasarkan recall 24 jam dibagi jumlah seluruh bayi usia 0–6
bulan yang datang dan tercatat dalam regester pencatatan/KMS
57
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
di wilayah tertentu dikali 100%. Adapun hasil cakupan ASI
esklusif 0-6 bulan sebagai berikut:
CAKUPAN ASI ESKLUSIF USIA 0–6 BULAN TAHUN 2012 S.D 2013
No. Puskesmas
Cakupan ASIEsklusif
usia 0 – 6 bln(2012)
Cakupan ASIEsklusif
usia 0 – 6 bln(2013)
1 Paringin 21,10 82,72 Par.Selatan 8,60 28,83 Batumandi 9,30 49,64 Lok Batu 13,00 91,85 Awayan 14,30 105,26 Teb. Tinggi 10,50 28,87 Juai 10,70 95,58 Pirsus 0 81,59 Halong 10,50 63,810 Uren 0 10,211 Lampihong 9,10 51,3
KABUPATEN 13,00 63,4
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa cakupan ASI
esklusif usia 0-6 bulan pada tahun 2012 sebesar 13%, pada
tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 63,4% namun
masih dibawah target 75%.
8) Pemantauan Garam Beryodium Tingkat Rumah Tangga
Cakupan rumah tangga yang mengonsumsi garam
beryodium adalah jumlah rumah tangga yang mengonsumsi
garam cukup yodium (>30 ppm) dibagi dengan jumlah seluruh
rumah tangga yang diperiksa di satu wilayah. Pemantauan
garam beryodium dilakukan 2 (dua) tahun sekali.
58
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
CAKUPAN PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM TAHUN 2012 S.D 2013
Dari hasil pemantauan garam beryodium tingkat rumah
tangga pada tahun 2012 yang dilaksanakan di 11 pukesmas
diketahui bahwa 93,67% rumah tangga telah menggunakan
garam beryodium, dan dari hasil pemantauan diketahui bahwa
ada 2 (dua) puskesmas yang tidak mencapai target 80% yaitu
puskesmas Awayan hanya 73,91% dan puskesmas Uren
sebesar 66,67%, sedangkan dari hasil pemantauan garam
beryodium yang dilaksanakan ditingkat rumah tangga I, II pada
tahun 2013 mengalami penurunan dari tahun 2012. Dimana
hanya 80,4% rumah tangga telah menggunakan garam
beryodium, namun masih mencapai dari target yang telah
ditentukan (80%) namun ada beberapa Puskesmas yang masih
No. Pusk
Pemantauan 2012 Pemantauan 2013
Jml desaDiperiksa
RT dgnGaramBeryod.Cukup
Jmldesa
Diperiksa
desa dgnGaramBeryod.Cukup
Jlh % Jlh %
1 Paringin 20 20 100 15 15 100
2 Par.Sel 19 19 100 17 14 82,4
3 Batumandi 12 12 100 12 12 100
4 Lok Batu 6 6 100 6 6 100
5 Awayan 23 17 73,91 20 15 75,0
6 Teb. Tinggi 10 9 90 11 7 63,6
7 Juai 19 19 100 15 9 60,0
8 Pirsus 1 1 100 2 1 50,0
9 Halong 15 14 93,33 12 11 91,7
10 Uren 6 4 66,67 0 0 0,0
11 Lampihong 27 27 100 28 21 75,0
KABUPATEN 158 148 93,67 138 111 80,4
59
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
dibawah target yaitu di puskesmas Awayan yaitu sebesar 75%,
puskesmas Juai 60%, puskesmas Pirsus 50%, puskesmas
Lampihong 75%, puskesmas Tebing Tinggi 63,6% dan
puskesmas Uren tidak melaksanakan kegiatan pemantauan.
9) Fortifikasi Makanan
Fortifikasi makanan diberikan terhadap bayi umur 6 bulan
sampai dengan 5 tahun. Di kabupaten Balangan fortifikasi
makanan diberikan dalam bentuk taburia/produk suplemen tabur.
Suplemen ini merupakan bentuk fortifikasi/penambahan gizi
pada makanan dilevel rumah tangga, dengan kandungan 12
vitamin dan 4 mineral penting. Taburia diharapkan bisa
membantu masa tumbuh kembang anak terutama diusia 6
sampai 24 bulan. Kelebihannya adalah tidak mengubah
rasa/warna makanan, sehingga tidak mempengaruhi nafsu
makan anak.
Fortifikasi dan suplementasi termasuk dalam upaya
preventif dalam mengatasi gizi buruk, upaya promotif yang telah
dilakukan oleh menkes adalah melalui peningkatan pengetahuan
Ibu dan anak sekolah tentang pentingnya gizi seimbang,
pemberian ASI ekslusif dan penimbangan berat badan balita.
Fortifikasi makanan yang dilakukan di Kabupaten
Balangan hanya dilaksanakan pada tahun 2011, dengan sasaran
bayi umur 6 bulan sampai 5 tahun yang tersebar di 11 (sebelas)
wilayah Puskesmas yang ada di 8 Kecamatan, dengan frekwensi
pemberian 3 kali dalam seminggu selama 3 (tiga) bulan jumlah
sasaran 278 orang dengan mengutamakan bayi dan balita yang
BGM.
10) Penilaian Kinerja Petugas Gizi Puskesmas
Penilaian kinerja petugas gizi puskesmas tingkat
Kabupaten Balangan diikuti oleh 11 orang Tenaga Pelaksana
Gizi puskesmas dengan hasil penilaian sebagai berikut :
1. Hj.Daniah, AMG : Puskesmas ParSel
: Terbaik I
60
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
2. Deny Yusminda, AMG : Puskesmas Tebing Tinggi
: Terbaik II
3. Ani Fahrida, AMG : Puskesmas Batumandi
:Terbaik III
Untuk Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas Terbaik I
Kabupaten Balangan mengikuti penilaian kinerja TPG tingkat
Provinsi se Kalimantan Selatan.
e) Kegiatan Gizi
Kegiatan yang dilaksanakan pada program perbaikan gizi
masyarakat dalam rangka pencapaian indikator gizi utama dan
MDG’s bersumber APBD Kabupaten Balangan Tahun Anggaran
2013 yaitu :
- Penanggulangan KEP, AGB, GAKY, KVA dan Kekurangan Zat
mikro lainnya
1) Penyuluhan dan Survei Anemia Pelajar Putri
2) Survei Garam Beryodium
3) Pendistribusian Vitamin A
4) Penjaringan Balita Gizi Kurang
5) Penyediaan PMT Balita Gizi Buruk
6) Rujukan Kasus Gizi Buruk ke RS
- Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencapaian Kadarzi
1) Lomba Balita Tk. Puskesmas
2) Lomba Balita Tk.Kabupaten
3) Pemantapan Kader Posyandu Tk.Puskesmas
4) Pembinaan desa UPGK
5) Pencetakan poster Gizi dan cetak kartu BGM
6) Pengadaan timbangan bayi untuk Puskesmas
- Peningkatan Gizi Masyarakat
1) Pembinaan Terhadap TPG Puskesmas
2) Pertemuan Koordinasi Program Gizi
3) Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petugas Antropometri
61
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
E. PELAYANAN KEFARMASIAN, SARANA DAN PRASARANA
Pelaporan seksi farmasi meliputi laporan obat/Lembar Pelaporan
dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)/LB3 atau laporan rekap
pemakaian obat di Puskesmas. Dari data rekap pemakaian obat
puskesmas tahun 2013, dimana total pemakaian selama satu tahun
puskesmas yang paling banyak pemakaiannya adalah puskesmas
Paringin sebesar Rp. 180.518.465,- dan pemakaian obat yang paling
sedikit adalah puskesmas Pirsus yaitu sebesar Rp. 10.469.500,- .
REKAP PEMAKAIAN OBAT PUSKESMASTAHUN 2013
NO PUSKESMASTOTAL PEMAKAIAN
( Rp )1 PARINGIN 180,518,4652 PARINGIN SELATAN 39,613,9013 LAMPIHONG 86,635,5564 JUAI 46,987,4555 PIRSUS 10,469,5006 HALONG 109,372,7627 UREN 23,416,3868 AWAYAN 18,869,4539 TEBING TINGGI 30,997,07810 LOK BATU 29,428,57911 BATUMANDI 41,389,36212 KEGIATAN 115,930,886
TOTAL 733,629,383
62
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Mencermati pemakaian obat terbanyak (rekap pemakaian obat
puskesmas) disetiap puskesmas selama satu tahun, penggunaan obat
bervariasi karena masing-masing puskesmas terdapat jenis penyakit
yang berbeda sehingga mempengaruhi jenis obat yang diberikan.
Menurut analisa penggunaan obat di semua Puskesmas, urutan
tertinggi adalah puskesmas Paringin dengan indikasi letak puskesmas
di tengah kota serta jumlah penduduknya lebih banyak jika
dibandingkan dengan puskesmas Pirsus dimana letak puskesmasnya
terpencil dan jumlah penduduknya sedikit.
Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, erdasarkan
laporan pemakaian 20 obat terbanyak di puskesmas, obat yang paling
banyak dipakai yaitu Paracetamol (PCT 500 mg) sebanyak 152.358
tablet dan pemakaian obat yang paling sedikit adalah Ibuprofen 400 mg
sebanyak 6.769 tablet. Berikut ini adalah tabel pemakaian obat
terbanyak di wilayah Puskesmas se-Kabupaten Balangan tahun 2013 :
Untuk sarana dan prasarana, pada tahun 2013 pengadaan
barang dan jasa yang berasal dari dana APBD propinsi yaitu lemari
narkotika, meja gynekolog dan doppler, medical oxygen therapy comp
set dan resusitation, incenerator, dan inkubator. Sedangkan yang
63
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
berasal dari APBD kabupaten Balangan yaitu : poskesdes kit, alat
kedokteran umum puskesmas dan jaringannya, bahan habis pakai alat
medis untuk poskesdes, bahan kesehatan habis pakai, obat-obatan
generik, bahan laboratorium, dan obat penunjang.
Adapun realisasi kegiatan pembangunan poskesdes tahun 2013
yang sumber dananya berasal dari APBD propinsi Kalimantan Selatan
dan APBD kabupaten Balangan yaitu : tambah ruang dan rehab
poskesdes layap, tambah ruang dan rehab poskesdes gunung pandau,
tambah ruang dan rehab poskesdes sungai pumpung, tambah ruang
dan rehab poskesdes kandang jaya, tambah ruang dan rehab
poskesdes lampihong selatan, tambah ruang dan rehab poskesdes
munjung, tambah ruang dan rehab poskesdes mantuyan, tambah ruang
dan rehab poskesdes mauya, tambah ruang dan rehab poskesdes
sungai tabuk, tambah ruang dan rehab poskesdes galumbang, dan
pembangunan perluasan ruang tunggu pasien poskesdes bihara hilir.
Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan juga mendapatkan dana
Bantuan Khusus Kesehatan (BKK) tahun 2013 yang direalisasikan
dalam bentuk : pembangunan tambah ruang khusus bersalin
puskesmas awayan, pembangunan tambah ruang khusus bersalin
puskesmas juai, pembangunan tambah ruang khusus bersalin
puskesmas lampihong dan pembangunan tambah ruang khusus
bersalin puskesmas tebing tinggi.
64
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
BAB VSITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
Kabupaten Balangan memiliki Puskesmas rawat jalan dan
Puskesmas rawat inap. Puskesmas rawat inap berjumlah 1 buah yaitu
Puskesmas Halong sedangkan Puskesmas rawat jalan berjumlah 10
buah yaitu Puskesmas Awayan, Batu Mandi, Lokbatu, Uren, Juai,
Pirsus, Lampihong, Paringin, Paringin Selatan dan Tebing Tinggi.
Jumlah Puskesmas Pembantu di Kabupaten Balangan berjumlah 21
buah dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) berjumlah 99 buah,
Poskesdes terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Lampihong.
Pada tabel 72 diketahui bahwa tahun 2013, jumlah posyandu di
kabupaten Balangan 194 buah, persentase tertinggi yaitu posyandu
Madya, terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Lampihong sebanyak
26 buah. Persentase posyandu aktif yaitu 13,4%. Jumlah Desa Siaga
aktif 23 buah, Jumlah Puskesmas keliling di Kabupaten Balangan yaitu
14 buah, jumlah apotek 3 buah, toko obat 6 buah, praktek dokter
perorangan 18 orang.
B. TENAGA KESEHATAN
Persebaran tenaga kesehatan menurut wilayah kerja terbanyak
adalah perawat dan bidan. Jumlah tenaga kesehatan di sarana
pelayanan kesehatan terbanyak di RSUD Balangan (tenaga PNS dan
honorer sebanyak 222 orang). Jumlah tenaga kesehatan terbanyak di
wilayah kerja Puskesmas Paringin dan terendah di wilayah kerja
Puskesmas Pirsus, karena hanya mencakup dua desa. Cakupan
tenaga medis di Kabupaten balangan yaitu 28/100.000 penduduk.
Jumlah tenaga medis atau dokter per 100.000 penduduk adalah 28
orang. Angka ini masih sangat rendah, menurut standar cakupan
tenaga kesehatan terhadap penduduk di Balangan.
Jumlah tenaga perawat terbanyak di Puskesmas Halong dan
jumlah bidan terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Paringin. Rasio
tenaga perawat per 100.000 penduduk di Kabupaten Balangan yaitu
65
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
193 jiwa dan rasio bidan adalah 157 jiwa. Tenaga kesehatan
masyarakat terbanyak di Dinas Kesehatan. Hal ini disesuaikan dengan
tugas pokok dan fungsinya sebagai penyuluh kesehatan serta adanya
peningkatan sumber daya manusia. Tenaga teknisi medis terbanyak di
wilayah kerja RSUD Balangan, hal ini disesuaikan teknisi medis sangat
diperlukan untuk pelayanan kesehatan di RSUD Balangan.
Adapun keadaan pegawai menurut Dinas Kesehatan serta
Puskesmas di Kabupaten Balangan yaitu :
Formasi Jabatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan
Tahun 2013
No. Jabatan Formasi StatusJabatan
Jlh
1. Kepala Dinas 1 Defenitif 12. Kabag. TU 1 Defenitif 13. Kabid 4 Defenitif 4
4. Kepala Subbagian & Kasi. 16 Defenitif 16
5. Staf Dinkes 37 37
Permasalahan dalam ketenagaan yaitu kurangnya jumlah tenaga
(SDM) yang tersedia baik di bidang Kesehatan khususnya di bidang
tata usaha/tehnis nonkesehatan (kurangnya jenis tenaga Arsiparis,
Administrasi publik, tehnik komputer) dan tenaga kesehatan yang masih
kurang adalah dokter gigi (rasionya 2/100.000 jumlah penduduk),
sehingga perlu adanya penambahan tenaga (tenaga kesehatan) dan
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA KESEHATANLAINNYA
Dalam rangka mendukung kegiatan pembangunan kesehatan di
Kabupaten Balangan, Dinas Kesehatan dan RSUD Balangan didukung
melalui Anggaran Pembiayaan Belanja Negara / Dana Alokasi Khusus
(APBN/DAK), Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah/Propinsi (APBD I)
dan Anggaran Kabupaten (APBD II). Adapun penggunaan alokasi dana
terbanyak adalah untuk gaji pegawai dan kegiatan program. Total
66
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
Anggaran Kesehatan tahun 2013 sebesar Rp. 91.927.057.351,-,
dengan alokasi anggaran per kapita penduduk yaitu 771.387,82.
Anggaran kesehatan dari APBD Kabupaten Balangan sebanyak Rp.
71.392.648.351,- (77,66 % dari total anggaran kesehatan). Sumber
dana APBD sangat diharapkan dan menentukan keberhasilan
pembangunan kesehatan di kabupaten Balangan.
67
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
BAB VIPENUTUP
A. KEBERHASILAN DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
1. Tingkat partisipasi penimbangan balita sebesar 81,69% dari target
80%.
2. Jumlah balita gizi buruk 2 orang dan sudah mendapat perawatan. Nilai
ini telah memenuhi standar SPM (100%) tahun 2013.
3. Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas yaitu 106%. Pemberian
tablet tambah darah jenis Fe1 sebesar 132% lebih tinggi
pencapaiannya dibanding dengan jenis Fe3 yaitu 96,96%.
4. Cakupan pelayanan kesehatan lansia pada tahun 2011 sebesar
35,41%, sedangkan tahun 2012 sebesar 56,60%.
5. Menurunnya jumlah kematian ibu dari tahun 2012 yaitu 5 orang, 2
orang pada tahun 2013 dan penurunan prevalensi dari tahun 2012
yaitu 213/100.000 kelahiran hidup dan 81/100.000 kelahiran hidup
pada tahun 2013.
6. Cakupan pelayanan kesehatan lansia tahun 2012 sebesar 56,6%
sedangkan ada tahun 2013 sebesar 68,05%.
7. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita 2 kali setahun
sebesar 97,7% dengan target 83%.
8. Pelayanan KB tahun 2012 cakupan KB aktif 56,2% dan meningkat
pada tahun 2013 sebesar 70,6% cakupan KB aktif.
9. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan yaitu 86,81%. Ini meningkat dari tahun
sebelumnya yaitu 81,4%.
10. Jumlah sarana air bersih yang ada di Kabupaten Balangan sebanyak
20.588 buah, dengan jumlah cakupan penduduk pemakai 93.587
orang (79.80%) sedangkan target cakupan air bersih pedesaan 75%.
Untuk cakupan Air Bersih di pedesaan sudah melebihi target. Ini
disebabkan karena adanya Program Pamsimas yang cukup berhasil di
pedesaan.
68
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
11. Sarana kesehatan di Kabupaten Balangan sampai tahun 2013 terdiri
dari : sarana pelayanan kesehatan (Yankes) menurut laboratorium
kesehatan (Labkes) 100 % sudah memiliki 4 (empat) spesialis dasar
yaitu 11 buah (seluruh Puskesmas dan RSUD Balangan). Jumlah
Puskesmas rawat inap berjumlah 1 buah (Puskesmas Halong) serta
RSUD Balangan.
12. Jumlah Puskesmas keliling yang ada di Kabupaten Balangan sampai
tahun 2013 yaitu 14 buah, jumlah apotek 3 buah, toko obat 6 buah,
praktek dokter perorangan 18 orang, dan praktek dokter bersama 1
buah. Jumlah Poskesdes adalah 99 buah, puskesmas pembantu 21
buah, dan posyandu 194 buah.
B. HAL – HAL YANG MASIH KURANG DALAM PEMBANGUNANKESEHATAN
1. Angka kematian perinatal/neonatal dan bayi/IMR (Infant Maternity
Rate) atau 16,5/1000 kelahiran hidup artinya setiap 1000 kelahiran
hidup terdapat kasus kematian sebanyak 16,5 jiwa meningkat dari
tahun 2012 yaitu 10,2/1000 kelahiran hidup.
2. Meningkatnya kasus gizi buruk di tahun 2013 sebanyak 4
orangdibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 2 orang.
3. Imunisasi BCG, DPT/HB 1, Polio 3, Polio 4 dan Campak belum
mencapai target yang ditentukan.
Angka pencapaian TT I,TT 2, TT 3, TT 4, dan TT 5 Bumil belum
mencapai target. Semuanya masih dibawah 90%. Begitu juga dengan
angka pencapaian imunisasi WUS, jenis TT I, TT 2, TT 3, TT 4, dan
TT 5 masih jauh dari target yang ditetapkan. Target 90% sedangkan
pencapaian rata-rata 0,75%.
4. Penemuan kasus Demam Berdarah Dengue yang berdasarkan
Penyelidikan Epidemiologi pada Tahun 2013 berjumlah 69 kasus.
Kasus kematian Demam Berdarah Dengue ditemukan 1 kasus di
wilayah kerja Puskesmas Paringin Selatan.
5. Jumlah kunjungan dengan gejala klinis malaria sebanyak 383 orang.
Dari penderita klinis tersebut didapatkan hasil 119 orang dinyatakan
positif menderita malaria terdiri dari 35 kasus Malaria Falciparum, 36
kasus Malaria Vivax dan 48 kasus Malaria Mix. Dari 119 Penderita
69
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN 2013
malaria positif, 119 orang telah mendapatkan pengobatan sesuai
prosedur dengan hasil 117 penderita sembuh, 2 orang meninggal.
6. Pada tahun 2013 ditemukan 3 kasus klinis filariasis, 2 kasus diwilayah
kerja Puskesmas Juai, 1 kasus diwilayah kerja Puskesmas Tebing
Tinggi.
7. Tenaga medis dan teknisi medis masih sedikit di wilayah Kabupaten
Balangan, perlu adanya peningkatan sumber daya kesehatan.
Kunjungan rumah harus dilakukan untuk mendapatkangambaran yang sebenarnya situasi kondisi lingkungan
penderita
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1.878 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 157 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 59.876 59.295 119.171 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,6 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
63,4 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 52,6 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 101,0 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 97,1 98,0 98,8 % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+ 0,0 0,0 0,0 % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1.324 1.148 2.472 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8,2 7,8 8,0 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 30 11 41 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 22,7 9,6 16,6 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 32 13 45 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 24,2 11,3 18,2 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 2 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 80,9 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non polio) < 15 th #DIV/0! per 100.000 pend <15thn Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 95 83 89,04 per 100.000 penduduk Tabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 95 83 89,04 per 100.000 penduduk Tabel 10
21 Angka kematian akibat TB Paru 2 7 4,36 per 100.000 penduduk Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) #DIV/0! #DIV/0! 4,32 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru #DIV/0! #DIV/0! 92,06 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 30,86 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 0 1 1 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 0 1 1 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 38,39 31,57 35,00 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 8 4 12 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 13 7 10 per 100.000 penduduk Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 25,00 8,33 % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 25,00 25,00 25,00 % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 2,00 1,18 1,59 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,00 #DIV/0! 44,44 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 46,76 69,15 57,90 per 100.000 penduduk Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 23
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0,17 1,00 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria 1,83 0,00 1,68 % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 3 2 3 per 100.000 penduduk Tabel 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi baru lahir ditimbang 75 94 97 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 7,27 5,23 5,36 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik #DIV/0! #DIV/0! 96,48 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang #DIV/0! #DIV/0! 3,46 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk #DIV/0! #DIV/0! 0,06 % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 78 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 71,52 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 87,91 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 82,79 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 41,95 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 70,43 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 48,35 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani - - 25,89 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 6,82 5,67 63,48 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 3,43 3,03 94,40 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 81,32 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 19,00 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 70,64 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 75,83 91,64 96,56 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 0,79 84,76 94,34 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 64,98 62,77 63,91 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 64,33 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 79,00 % Tabel 39
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR
No.
Lampiran
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 15,65 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 2,44 3,06 33,26 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 41,90 39,98 40,94 % Tabel 43
82 Balita ditimbang 176,51 125,59 74,01 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 72 78 75 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0 0 3 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #DIV/0! #DIV/0! 100,00 % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 99,42 107,24 89,05 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 44,15 49,44 29,51 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) - - 30,35 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100,00 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,00 1,25 1,13 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 53,14 sekolah Tabel 49
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 83,43 sekolah Tabel 49
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 46,26 50,00 41,19 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 114,29 106,69 105,11 % Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 114,29 106,69 105,11 % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 92,70 % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas - - 667,18 % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana
Kes. Strata 1
53,11 76,63 53,18 %
Tabel 56
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana
Kes. Strata 2&3
1,91 2,19 2,33 %
Tabel 56
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes.
Strata 1
- - - %
Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes.
Strata 2&3
- - - %
Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 31,22 42,67 62,47 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0,31 0,28 2,49 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 3,05 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 1,10 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 17,23 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 2,61 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 12,52 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS - % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 65,19 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 65,97 % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 60,50 % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 88,87 % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 50,88 % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 60,57 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 83,82 % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 93,68 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 1,00 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 10,00 Tabel 70
123 Jumlah Apotek 3,00 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100,00 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100,00 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 194,00 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 13,40 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita #DIV/0! per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 161,00 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 14,29 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes 99,00 Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132 Jumlah Dokter Spesialis 4,00 2,00 6,00 Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis 6,68 3,37 5,03 per 100.000 penduduk Tabel 74
134 Jumlah Dokter Umum 8,00 14,00 22,00 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum 13,36 21,92 17,62 per 100.000 penduduk Tabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 2,00 2,00 3,00 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 21,00 179,00 200,00 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 165,31 Tabel 75
139 Jumlah Perawat 89,00 149,00 238,00 Orang Tabel 75
140 Jumlah Perawat Gigi 6,00 14,00 20,00 Orang Tabel 75
141 Jumlah Tenaga Kefarmasian 5,00 27,00 32,00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Gizi 9,00 11,00 20,00 Orang Tabel 76
143 Jumlah Tenaga Kesmas 16,00 23,00 39,00 Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Sanitasi 8,00 12,00 20,00 Orang Tabel 77
145 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 9,00 19,00 28,00 Orang Tabel 78
146 Jumlah Fisioterapis 1,00 1,00 2,00 Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan
147 Total Anggaran Kesehatan 91.927.057.351,00 Rp Tabel 79
148 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 77,66 % Tabel 79
149 Anggaran Kesehatan Perkapita 771.387,82 Rp Tabel 79
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Paringin 100,04 14 2 16 18.368 5.228 3,51 183,61
2 Paringin Selatan 86,8 15 1 16 12.447 3.602 3,46 143,40
3 Lampihong 96,96 27 0 27 16.342 4.443 3,68 168,54
4 Batumandi 147,96 18 0 18 17.040 4.686 3,64 115,17
5 Awayan 142,57 23 0 23 12.617 3.563 3,54 88,50
6 Tebing Tinggi 257,25 12 0 12 6.278 1.753 3,58 24,40
7 Juai 386,88 21 0 21 16.499 4.731 3,49 42,65
8 Halong 659,84 24 0 24 19.580 5.291 3,70 29,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.878,3 154 3 157 119.171 33.297 3,58 63
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
- sumber lain…... (sebutkan)
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Paringin 18.368 9.279 9.089 #DIV/0! 102,09
2 Paringin Selatan 12.447 6.255 6.192 #DIV/0! 101,02
3 Lampihong 16.342 8.113 8.229 #DIV/0! 98,59
4 Batumandi 17.040 8.611 8.429 #DIV/0! 102,16
5 Awayan 12.617 6.209 6.408 #DIV/0! 96,89
6 Tebing Tinggi 6.278 3.168 3.110 #DIV/0! 101,86
7 Juai 16.499 8.313 8.186 #DIV/0! 101,55
8 Halong 19.580 9.928 9.652 #DIV/0! 102,86
JUMLAH (KAB/KOTA) 119.171 0 0 0 0 0 59.876 0 0 0 0 0 59.295 52,63 100,98
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- sumber lain…... (sebutkan)
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 119.171
RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN
RASIO
JENIS
KELAMIN
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN
TAHUN
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 6.706 6.471 13.177
2 5 - 9 6.331 5.953 12.284
3 10 - 14 5.873 5.669 11.542
4 15 - 19 5.312 5.258 10.570
5 20 - 24 5.136 5.027 10.163
6 25 - 29 5.073 4.975 10.048
7 30 - 34 4.826 4.822 9.648
8 35 - 39 4.597 4.598 9.195
9 40 - 44 4.258 4.219 8.477
10 45 - 49 3.686 3.600 7.286
11 50 - 54 3.090 2.866 5.956
12 55 - 59 2.125 2.053 4.178
13 60 - 64 1.204 1.353 2.557
14 65 - 69 820 1.025 1.845
15 70 - 74 453 676 1.129
16 75+ 386 730 1.116
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
- Sumber lain…... (sebutkan)
BALANGAN
2013
119.171JUMLAH 59.876 59.295
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAHMELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Paringin 3.991 3.982 99,77 4.167 4.128 99,06 8.158 8.110 99,41
2 Paringin Selatan 3.618 3.605 99,64 3.430 3.386 98,72 7.048 6.991 99,19
3 Lampihong 3.410 3.327 97,57 3.384 3.184 94,09 6.794 6.511 95,83
4 Batumandi 3.672 3.648 99,35 3.854 3.802 98,65 7.526 7.450 98,99
5 Awayan 3.581 3.496 97,63 3.354 3.134 93,44 6.935 6.630 95,60
6 Tebing Tinggi 3.277 3.269 99,76 3.254 3.236 99,45 6.531 6.505 99,60
7 Juai 3.639 3.569 98,08 3.570 3.457 96,83 7.209 7.026 97,46
8 Halong 4.276 4.209 98,43 4.250 4.097 96,40 8.526 8.306 97,42
29.464 29.105 98,78 29.263 28.424 97,13 58.727 57.529 97,96
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan
LAKI-LAKI PEREMPUANNO
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 15 KE ATAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 15 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Paringin 499 270 769 536 347 883 1.035 617 0 0 0 0 0 1.652
2 Paringin Selatan 279 262 541 228 320 548 507 582 0 0 0 0 0 1.089
3 Lampihong 427 584 1.011 350 727 1.077 777 1.311 0 0 0 0 0 2.088
4 Batumandi 425 443 868 451 504 955 876 947 0 0 0 0 0 1.823
5 Awayan 372 522 894 359 569 928 731 1.091 0 0 0 0 0 1.822
6 Tebing Tinggi 214 206 420 211 221 432 425 427 0 0 0 0 0 852
7 Juai 418 245 663 383 322 705 801 567 0 0 0 0 0 1.368
8 Halong 619 760 1.379 603 778 1.381 1.222 1.538 0 0 0 0 0 2.760
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.253 3.292 0 0 0 0 0 6.545 3.121 3.788 0 0 0 0 0 6.909 6.374 7.080 0 0 0 0 0 13.454
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan
NO KECAMATAN
TABEL 6
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Paringin Paringin 176 1 177 160 4 164 336 5 341 6
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 152 0 152 114 0 114 266 0 266 5
3 Lampihong Lampihong 205 2 207 147 1 148 352 3 355 0
4 Batumandi Batumandi 120 0 120 104 0 104 224 0 224 3
5 Batumandi Lokbatu 69 0 69 71 0 71 140 0 140 2
6 Awayan Awayan 151 1 152 141 2 143 292 3 295 3
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 75 1 76 67 2 69 142 3 145 2
8 Juai Juai 143 2 145 161 0 161 304 2 306 1
9 Juai Pirsus 29 0 29 28 0 28 57 0 57 0
10 Halong Halong 154 3 157 132 0 132 286 3 289 1
11 Halong Uren 50 1 51 23 0 23 73 1 74 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.324 11 1.335 1.148 9 1.157 2.472 20 2.492 23
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 8,2 7,8 8,0
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATANNAMA
PUSKESMASHIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
IUFD
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATIHIDUP +
MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Paringin Paringin 5 1 6 0 1 1 5 2 7
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 0 0 1 0 1 1 0 1
3 Lampihong Lampihong 6 0 6 2 0 2 8 0 8
4 Batumandi Batumandi 1 0 1 2 0 2 3 0 3
5 Batumandi Lokbatu 7 0 7 2 0 2 9 0 9
6 Awayan Awayan 1 0 1 2 0 2 3 0 3
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 5 1 6 0 1 1 5 2 7
8 Juai Juai 3 0 3 0 0 0 3 0 3
9 Juai Pirsus 0 0 0 1 0 1 1 0 1
10 Halong Halong 1 0 1 0 0 0 1 0 1
11 Halong Uren 1 0 1 1 0 1 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 30 2 32 11 2 13 41 4 45
22,7 1,5 24,2 9,6 1,7 11,3 16,6 1,6 18,2
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITA
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Paringin Paringin 336 0 0 0 0 0 0 0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 266 0 0 0 0 0 0 0
3 Lampihong Lampihong 352 0 0 0 0 0 0 0
4 Batumandi Batumandi 224 0 0 0 0 0 0 0
5 Batumandi Lokbatu 140 0 0 0 0 0 0 0
6 Awayan Awayan 292 0 0 0 0 0 0 0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 142 0 0 0 0 0 0 0
8 Juai Juai 304 0 1 0 0 0 0 1
9 Juai Pirsus 57 0 0 0 0 0 0 0
10 Halong Halong 286 0 0 1 0 0 0 1
11 Halong Uren 73 0 0 0 0 0 0 0
2.472 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 2
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 80,9
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL
TABEL 9
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP
(NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Paringin Paringin
2 Paringin Selatan Paringin Selatan
3 Lampihong Lampihong 2
4 Batumandi Batumandi
5 Batumandi Lokbatu
6 Awayan Awayan 1
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi
8 Juai Juai
9 Juai Pirsus
10 Halong Halong
11 Halong Uren
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 3
AFP RATE (NON POLIO) #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 10
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Paringin Paringin 8.779 8.631 17.410 4 6 10 0 4 6 10 45,6 69,5 57,4 0 0 0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 5.955 5.850 11.805 5 3 8 0 5 3 8 84,0 51,3 67,8 0 1 1
3 Lampihong Lampihong 7.919 7.988 15.907 15 15 30 0 15 15 30 189,4 187,8 188,6 0 0 0
4 Batumandi Batumandi 6.197 5.996 12.193 6 6 12 0 6 6 12 96,8 100,1 98,4 0 0 0
5 Batumandi Lokbatu 2.140 2.115 4.255 1 2 3 0 1 2 3 46,7 94,6 70,5 0 0 0
6 Awayan Awayan 6.015 6.214 12.229 7 2 9 0 7 2 9 116 32 74 0 0 0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 3.043 2.965 6.008 0 4 4 0 0 4 4 0 135 67 0 0 0
8 Juai Juai 6.092 6.448 12.540 5 0 5 0 5 0 5 82 0 40 0 2 2
9 Juai Pirsus 1.952 1.451 3.403 2 1 3 0 2 1 3 102 69 88 0 0 0
10 Halong Halong 5.155 6.029 11.184 3 5 8 0 3 5 8 58 83 72 1 1 2
11 Halong Uren 4.391 3.229 7.620 7 3 10 0 7 3 10 159 93 131 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 57.638 56.916 114.554 55 47 102 0 0 0 55 47 102 95 83 89 1 4 5
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 95,4 82,6 89,0 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 1,7 7,0 4,4
Sumber: Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KASUS LAMA KASUS BARU +
KASUS LAMA
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK
KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU
TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Paringin Paringin 354 100 6 4 10 #DIV/0! #DIV/0! 2,82
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 240 44 5 3 8 #DIV/0! #DIV/0! 3,33
3 Lampihong Lampihong 330 226 15 13 28 #DIV/0! #DIV/0! 8,48
4 Batumandi Batumandi 252 67 6 6 12 #DIV/0! #DIV/0! 4,76
5 Batumandi Lokbatu 86 10 2 2 4 #DIV/0! #DIV/0! 4,65
6 Awayan Awayan 253 34 7 2 9 #DIV/0! #DIV/0! 3,56
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 125 36 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! 4,00
8 Juai Juai 258 32 5 0 5 #DIV/0! #DIV/0! 1,94
9 Juai Pirsus 72 23 2 1 3 #DIV/0! #DIV/0! 4,17
10 Halong Halong 277 28 3 5 8 #DIV/0! #DIV/0! 2,89
11 Halong Uren 114 21 7 3 10 #DIV/0! #DIV/0! 8,77
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2.361 0 0 621 61 41 102 #DIV/0! #DIV/0! 4,32
Sumber: Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TB PARU
ANGKA PENEMUAN KASUS
(CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN
KASUS BARU KLINIS
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2012
L P L + P
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Paringin Paringin 7 7 100,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 4 1 25,00 2 50,00 0,00 0,00 75,00
3 Lampihong Lampihong 22 22 100,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
4 Batumandi Batumandi 8 5 62,50 2 25,00 0,00 0,00 87,50
5 Batumandi Lokbatu 1 0 0,00 1 100,00 0,00 0,00 100,00
6 Awayan Awayan 9 9 100,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 4 4 100,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
8 Juai Juai 4 1 25,00 0 0,00 0,00 0,00 25,00
9 Juai Pirsus 2 2 100,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
10 Halong Halong 2 2 100,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
11 Halong Uren 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 63 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 53 84,13 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 7,94 #DIV/0! #DIV/0! 92,06
Sumber: Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
L L + P
PENGOBATAN LENGKAP
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TB PARU
BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
KESEMBUHAN
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Paringin Paringin 467 805 1.272 47 81 127 34 26,7
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 1.143 - - 114 39 34,2
3 Lampihong Lampihong 1.572 - - 157 50 31,8
4 Batumandi Batumandi 551 549 1.100 55 55 110 3 2,7
5 Batumandi Lokbatu 73 94 167 7 9 17 4 24,0
6 Awayan Awayan 1.205 - - 121 28 23,2
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 632 - - 63 25 39,6
8 Juai Juai 515 636 1.151 52 64 115 76 66,0
9 Juai Pirsus 146 139 285 15 14 29 1 3,5
10 Halong Halong 257 270 527 26 27 53 8 15,2
11 Halong Uren 542 - - 54 28 51,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.009 2.493 9.596 201 249 959 0 0,0 0 0,0 296 30,9
Sumber: Bidang P2PL
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 14
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Paringin Paringin 0 0 0 0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 0 0 0
3 Lampihong Lampihong 0 0 0 0
4 Batumandi Batumandi 0 0 0 0
5 Batumandi Lokbatu 1 1 0 0 1 1
6 Awayan Awayan 0 0 0 0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 0 0 0 0
8 Juai Juai 0 0 0 0
9 Juai Pirsus 0 0 0 0
10 Halong Halong 0 0 0 0
11 Halong Uren 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
Sumber: Bidang P2PL
Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
AIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
NO H I V
TABEL 15
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
L P
POSITIF HIV
L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR
TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Paringin Paringin 8.779 8.631 17.410 371 365 736 119 32,0 101 27,7 220 29,9
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 5.955 5.850 11.805 252 247 499 58 23,0 37 15,0 95 19,0
3 Lampihong Lampihong 7.919 7.988 15.907 335 338 673 118 35,2 109 32,3 227 33,7
4 Batumandi Batumandi 6.197 5.996 12.193 262 254 516 146 55,7 91 35,9 237 46,0
5 Batumandi Lokbatu 2.140 2.115 4.255 91 89 180 47 51,9 37 41,4 84 46,7
6 Awayan Awayan 6.015 6.214 12.229 254 263 517 77 30,3 61 23,2 138 26,7
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 3.043 2.965 6.008 129 125 254 99 76,9 85 67,8 184 72,4
8 Juai Juai 6.092 6.448 12.540 258 273 530 100 38,8 84 30,8 184 34,7
9 Juai Pirsus 1.952 1.451 3.403 83 61 144 23 27,9 22 35,8 45 31,3
10 Halong Halong 5.155 6.029 11.184 218 255 473 103 47,2 101 39,6 204 43,1
11 Halong Uren 4.391 3.229 7.620 186 137 322 46 24,8 32 23,4 78 24,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 57.638 56.916 114.554 2.438 2.408 4.846 936 38,4 760 31,6 1.696 35,0
Sumber: Bidang P2PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREJUMLAH PERKIRAAAN
KASUS
DIARE DITANGANI
TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Paringin Paringin 0 0 0 0 0 0 2 2 2 0 2 2 0 2
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 0 0 0 0 0 2 2 2 0 2 2 0 2
3 Lampihong Lampihong 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1
4 Batumandi Batumandi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Batumandi Lokbatu 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1
6 Awayan Awayan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Juai Juai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Juai Pirsus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Halong Halong 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2
11 Halong Uren 0 0 0 0 0 1 1 1 2 3 1 3 4 1 3 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 8 3 11 8 4 12 8 4 12
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 13,36 6,75 10,07
Sumber: Bidang P2PL
NO KECAMATAN PUSKESMASPausi Basiler (PB)/ Kusta kering
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah
JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
TABEL 18
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Paringin Paringin 2 - 2 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 2 - 2 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 1 50,00 #DIV/0! 1 50,00
3 Lampihong Lampihong 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 1 100,00 #DIV/0! 1 100,00
4 Batumandi Batumandi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 Batumandi Lokbatu 1 - 1 - 0,00 - #DIV/0! - 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00
6 Awayan Awayan - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 Juai Juai - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 Juai Pirsus - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
10 Halong Halong 1 1 2 - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00
11 Halong Uren 1 3 4 - 0,00 1 33,33 1 25,00 0,00 1 33,33 1 25,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 4 12 - 0,00 1 25,00 1 8,33 2 25,00 1 25,00 3 25,00
Sumber: Bidang P2PL
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L P L+P P L+P
CACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Paringin Paringin 0 2 2 2 0 2
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 3 3 3 0 3
3 Lampihong Lampihong 0 1 1 1 0 1
4 Batumandi Batumandi 0 0 0 0 0
5 Batumandi Lokbatu 0 1 1 1 0 1
6 Awayan Awayan 0 1 1 2 1 1 2
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 0 1 1 2 1 1 2
8 Juai Juai 0 1 1 1 0 1
9 Juai Pirsus 0 0 0 0 0
10 Halong Halong 0 1 1 2 1 1 2
11 Halong Uren 0 1 4 5 1 4 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 12 7 19 12 7 19
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 2,0 1,2 1,6
Sumber: Bidang P2PL
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
2012 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Paringin Paringin 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 #DIV/0! #DIV/0! 1 25
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100
3 Lampihong Lampihong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! #DIV/0! 1 50
4 Batumandi Batumandi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! #DIV/0! 0 0
5 Batumandi Lokbatu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Awayan Awayan 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 0 #DIV/0! 2 100
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 2 #DIV/0!
8 Juai Juai 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 1 #DIV/0!
9 Juai Pirsus 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Halong Halong 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 #DIV/0! #DIV/0! 0 0
11 Halong Uren 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! #DIV/0! 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 18 0 0 0 #DIV/0! 8 44
Sumber: Bidang P2PL
PENDERITA PB PENDERITA MBNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + P L + P
RFT MB
L PL P
TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Paringin Paringin 0 0 0 0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 0 0 0
3 Lampihong Lampihong 0 0 0 0
4 Batumandi Batumandi 0 0 0 0
5 Batumandi Lokbatu 0 0 0 0
6 Awayan Awayan 0 0 0 0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 0 0 0 0
8 Juai Juai 0 0 0 0
9 Juai Pirsus 0 0 0 0
10 Halong Halong 0 0 0 0
11 Halong Uren 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TABEL 22
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Paringin Paringin 0 0 0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 0 0
3 Lampihong Lampihong 0 0 0
4 Batumandi Batumandi 0 0 0
5 Batumandi Lokbatu 0 0 0
6 Awayan Awayan 0 0 0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 0 0 0
8 Juai Juai 0 0 0
9 Juai Pirsus 0 0 0
10 Halong Halong 0 0 0
11 Halong Uren 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Paringin Paringin 11 11 22 0 0,0 0,0 0,0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 6 8 14 1 1 16,7 0,0 7,1
3 Lampihong Lampihong 1 1 2 0 0,0 0,0 0,0
4 Batumandi Batumandi 1 2 3 0 0,0 0,0 0,0
5 Batumandi Lokbatu 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Awayan Awayan 3 2 5 0 0,0 0,0 0,0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 2 2 4 0 0,0 0,0 0,0
8 Juai Juai 3 10 13 0 0,0 0,0 0,0
9 Juai Pirsus 1 2 3 0 0,0 0,0 0,0
10 Halong Halong 0 3 3 0 #DIV/0! 0,0 0,0
11 Halong Uren 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 28 41 69 1 0 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 46,8 69,1 57,9
Sumber: Bidang P2PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 24
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Paringin Paringin 11 1 9,1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 7 1 14,3 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
3 Lampihong Lampihong 70 15 21,4 0 0 0 13 2 15 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 Batumandi Batumandi 22 10 45,5 0 0 0 9 1 10 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 Batumandi Lokbatu 18 8 44,4 0 0 0 8 0 8 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
6 Awayan Awayan 12 7 58,3 0 0 0 6 1 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 48 36 75,0 0 0 0 30 6 36 1 0 1 3,3 0,0 2,8
8 Juai Juai 20 - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Juai Pirsus 18 - 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Halong Halong 18 7 38,9 0 0 0 7 0 7 1 0 1 14,3 #DIV/0! 14,3
11 Halong Uren 42 22 52,4 0 0 0 22 0 22 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
12 RSUD BALANGAN 97 12 12,4 0 0 0 12 0 12 0 0 0 0 #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 383 119 31,1 0 0 0 109 10 119 2 0 2 1,8 0,0 1,7
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,0 0,2 1,0
Sumber: Bidang P2PL
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH POSITIF
TANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL
DIPERIKSA POSITIF % POSITIF
SEDIAAN DARAH
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Paringin Paringin 0 0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 0
3 Lampihong Lampihong 0 0
4 Batumandi Batumandi 0 0
5 Batumandi Lokbatu 0 0
6 Awayan Awayan 0 0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 1 1 1 1
8 Juai Juai 1 1 2 1 1 2
9 Juai Pirsus 0 0
10 Halong Halong 0 0
11 Halong Uren 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 2 1 3
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 3 2 3
Sumber: Bidang P2PL
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 26
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Paringin Paringin 176 160 336 0,0 0,0 331 98,5 8 #DIV/0! 5 #DIV/0! 13 3,9
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 152 114 266 153 100,7 111 97,4 264 99,2 4 2,6 7 6,3 11 4,2
3 Lampihong Lampihong 205 147 352 155 75,6 190 129,3 345 98,0 9 5,8 5 2,6 14 4,1
4 Batumandi Batumandi 120 104 224 115 95,8 101 97,1 216 96,4 4 3,5 6 5,9 10 4,6
5 Batumandi Lokbatu 69 71 140 71 102,9 71 100,0 142 101,4 6 8,5 7 9,9 13 9,2
6 Awayan Awayan 151 141 292 148 98,0 155 109,9 303 103,8 20 13,5 8 5,2 28 9,2
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 75 67 142 67 89,3 66 98,5 133 93,7 6 9,0 6 9,1 12 9,0
8 Juai Juai 143 161 304 116 81,1 187 116,1 303 99,7 1 0,9 2 1,1 3 1,0
9 Juai Pirsus 49 5 54 21 42,9 25 500,0 46 85,2 3 14,3 1 4,0 4 8,7
10 Halong Halong 154 132 286 115 74,7 127 96,2 242 84,6 11 9,6 8 6,3 19 7,9
11 Halong Uren 50 23 73 43 86,0 19 82,6 62 84,9 1 2,3 0 0,0 1 1,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.344 1.125 2.469 1.004 74,7 1.052 93,5 2.387 96,7 73 7,3 55 5,2 128 5,4
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Paringin Paringin 0 0 727 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 710 97,66 #DIV/0! #DIV/0! 17 2,34 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 0 741 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 706 95,28 #DIV/0! #DIV/0! 34 4,59 #DIV/0! #DIV/0! 1 0,13
3 Lampihong Lampihong 0 0 1.172 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 1.135 96,84 #DIV/0! #DIV/0! 35 2,99 #DIV/0! #DIV/0! 2 0,17
4 Batumandi Batumandi 0 0 512 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 488 95,31 #DIV/0! #DIV/0! 24 4,69 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00
5 Batumandi Lokbatu 0 0 409 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 397 97,07 #DIV/0! #DIV/0! 11 2,69 #DIV/0! #DIV/0! 1 0,24
6 Awayan Awayan 0 0 721 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 707 98,06 #DIV/0! #DIV/0! 14 1,94 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 0 0 471 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 453 96,18 #DIV/0! #DIV/0! 18 3,82 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00
8 Juai Juai 0 0 782 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 744 95,14 #DIV/0! #DIV/0! 38 4,86 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00
9 Juai Pirsus 0 0 196 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 194 98,98 #DIV/0! #DIV/0! 2 1,02 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00
10 Halong Halong 0 0 794 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 764 96,22 #DIV/0! #DIV/0! 30 3,78 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00
11 Halong Uren 0 0 354 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 339 95,76 #DIV/0! #DIV/0! 15 4,24 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 6.879 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6.637 96,48 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 238 3,46 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 0,06
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
P PL+P PL+P
GIZI BURUK
L+P
GIZI KURANG
L L+PL
GIZI LEBIH
LNO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG
BALITA
GIZI BAIK
L P
TABEL 28
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
BALANGAN
2013
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG
NAKES% JUMLAH
MENDAPAT
YANKES%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Paringin Paringin 426 279 65,5 249 58,5 407 320 78,6 407 240 59,0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 289 231 79,9 206 71,3 276 250 90,6 276 248 89,9
3 Lampihong Lampihong 398 374 94,0 347 87,2 380 345 90,8 380 335 88,2
4 Batumandi Batumandi 304 214 70,4 198 65,1 290 215 74,1 290 203 70,0
5 Batumandi Lokbatu 103 127 123,3 115 111,7 98 137 139,8 98 136 138,8
6 Awayan Awayan 305 231 75,7 192 63,0 291 270 92,8 291 272 93,5
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 150 95 63,3 92 61,3 143 109 76,2 143 133 93,0
8 Juai Juai 311 308 99,0 318 102,3 297 308 103,7 297 282 94,9
9 Juai Pirsus 87 54 62,1 36 41,4 82 57 69,5 82 55 67,1
10 Halong Halong 334 219 65,6 212 63,5 319 310 97,2 319 277 86,8
11 Halong Uren 137 82 59,9 69 50,4 131 65 49,6 131 66 50,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.844 2.214 77,8 2.034 71,5 2.714 2.386 87,9 2.714 2.247 82,8
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN
TAHUN
IBU BERSALIN
PUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Paringin Paringin 426 271 63,6 197 46,2 31 7,3 11 2,6 9 2,1 248 58,2
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 289 56 19,4 48 16,6 39 13,5 8 2,8 7 2,4 102 35,3
3 Lampihong Lampihong 398 194 48,7 158 39,7 30 7,5 3 0,8 1 0,3 192 48,2
4 Batumandi Batumandi 304 210 69,1 206 67,8 0 - 0 - 0 - 206 67,8
5 Batumandi Lokbatu 103 38 36,9 42 40,8 30 29,1 8 7,8 2 1,9 82 79,6
6 Awayan Awayan 305 114 37,4 124 40,7 5 1,6 3 1,0 3 1,0 135 44,3
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 150 19 12,7 24 16,0 18 12,0 5 3,3 5 3,3 52 34,7
8 Juai Juai 311 7 2,3 3 1,0 0 - 0 - 0 - 3 1,0
9 Juai Pirsus 87 12 13,8 24 27,6 17 19,5 9 10,3 5 5,7 55 63,2
10 Halong Halong 334 198 59,3 89 26,6 0 - 0 - 0 - 89 26,6
11 Halong Uren 137 38 27,7 22 16,1 3 2,2 3 2,2 1 0,7 29 21,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.844 1.157 40,7 937 32,9 173 6,1 50 1,8 33 1,2 1.193 41,9
Sumber: Bidang P2PL
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Paringin Paringin 426 296 69,48 288 67,61
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 289 297 102,77 223 77,16
3 Lampihong Lampihong 398 374 93,97 349 87,69
4 Batumandi Batumandi 304 247 81,25 201 66,12
5 Batumandi Lokbatu 103 114 110,68 117 113,59
6 Awayan Awayan 305 298 97,70 216 70,82
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 150 118 78,67 104 69,33
8 Juai Juai 311 245 78,78 188 60,45
9 Juai Pirsus 87 56 64,37 36 41,38
10 Halong Halong 334 312 93,41 212 63,47
11 Halong Uren 137 82 59,85 69 50,36
JUMLAH (KAB/KOTA) 2844 2.439 85,76 2.003 70,43
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 31
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Paringin Paringin 426 85 30 35,2 176 160 336 26 24 50 0,0 0,0 20 39,7
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 289 58 16 27,7 152 114 266 23 17 40 0,0 0,0 7 17,5
3 Lampihong Lampihong 398 80 62 77,9 205 147 352 31 22 53 0,0 0,0 13 24,6
4 Batumandi Batumandi 304 61 2 3,3 120 104 224 18 16 34 0,0 0,0 0 0,0
5 Batumandi Lokbatu 103 21 29 140,8 69 71 140 10 11 21 0,0 0,0 14 66,7
6 Awayan Awayan 305 61 5 8,2 151 141 292 23 21 44 0,0 0,0 0 0,0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 150 30 9 30,0 75 67 142 11 10 21 0,0 0,0 8 37,6
8 Juai Juai 311 62 34 54,7 143 161 304 21 24 46 0,0 0,0 7 15,4
9 Juai Pirsus 87 17 19 109,2 29 28 57 4 4 9 0,0 0,0 3 35,1
10 Halong Halong 334 67 65 97,3 154 132 286 23 20 43 0,0 0,0 20 46,6
11 Halong Uren 137 27 4 14,6 50 23 73 8 3 11 0,0 0,0 4 36,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.844 569 275 48,3 1.324 1.148 2.472 199 172 371 - 0,0 - 0,0 96 25,9
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
L + PL P
BUMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
DITANGANI
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATUS RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATUS
KOMPLIKASI
NEONATUS KOMPLIKASI DITANGANI
TABEL 32
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
BAYI ANAK BALITA (12-59 BULAN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Paringin Paringin 148 158 306 0,0 0,0 235 76,8 541 524 1.065 0 0 996 93,521 407 340 83,538
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 137 101 238 0,0 0,0 149 62,6 613 646 1.259 0 0 844 67,037 276 260 94,203
3 Lampihong Lampihong 183 177 360 0,0 0,0 189 52,5 448 507 955 0 0 1.046 109,53 380 335 88,158
4 Batumandi Batumandi 126 118 244 0,0 0,0 137 56,1 435 347 782 0 0 766 97,954 290 221 76,207
5 Batumandi Lokbatu 46 48 94 0,0 0,0 93 98,9 171 169 340 0 0 359 105,59 98 140 142,86
6 Awayan Awayan 138 103 241 68 49,3 49 47,6 117 48,5 470 523 993 0 0 690 69,486 291 278 95,533
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 60 65 125 0,0 0,0 45 36,0 243 267 510 0 0 503 98,627 143 141 98,601
8 Juai Juai 121 156 277 0,0 0,0 132 47,7 234 261 495 0 0 735 148,48 297 101 34,007
9 Juai Pirsus 17 20 37 13 76,5 14 70,0 27 73,0 132 152 284 137 103,79 122 80,263 259 91,197 82 49 59,756
10 Halong Halong 166 126 292 0,0 0,0 293 100,3 531 465 996 0 0 1.083 108,73 319 277 86,834
11 Halong Uren 46 40 86 0,0 0,0 43 50,0 172 169 341 0 0 290 85,044 131 65 49,618
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.188 1.112 2.300 81 6,8 63 5,7 1.460 63,5 3.990 4.030 8.020 137 3,4336 122 3,0273 7.571 94,401 2.714 2.207 81,319
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT A
MENDAPAT JUMLAH
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAHL + PJUMLAH
MENDAPAT VIT A 2X
TABEL 33
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH %
SUNTI
K% PIL %
KON
DOM %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Paringin Paringin 15 0,6 0 0,0 1 0,0 152 6,2 168 6,9 988 40,5 1.220 50,0 62 2,5 0 0,0 0 0,0 2.270 93,1 2.438 100,0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 1 0,0 5 0,2 0 0,0 65 2,5 71 2,8 808 31,5 1.621 63,2 64 2,5 0 0,0 0 0,0 2.493 97,2 2.564 100,0
3 Lampihong Lampihong 4 0,2 0 0,0 1 0,0 72 3,6 77 3,8 706 34,8 1.116 55,0 129 6,4 0 0,0 0 0,0 1.951 96,2 2.028 100,0
4 Batumandi Batumandi 2 0,1 22 1,1 8 0,4 23 1,2 55 2,9 342 17,8 1.478 76,8 49 2,5 0 0,0 0 0,0 1.869 97,1 1.924 100,0
5 Batumandi Lokbatu 1 0,3 1 0,3 5 1,4 47 12,7 54 14,6 142 38,4 138 37,3 31 8,4 5 1,4 0 0,0 316 85,4 370 100,0
6 Awayan Awayan 6 0,3 27 1,3 2 0,1 32 1,6 67 3,3 724 36,1 1.194 59,5 21 1,0 0 0,0 0 0,0 1.939 96,7 2.006 100,0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 1 0,2 0 0,0 1 0,2 26 5,3 28 5,7 181 37,0 211 43,1 69 14,1 0 0,0 0 0,0 461 94,3 489 100,0
8 Juai Juai 2 0,1 1 0,0 7 0,3 98 4,1 108 4,6 889 37,5 1.319 55,6 56 2,4 0 0,0 0 0,0 2.264 95,4 2.372 100,0
9 Juai Pirsus 1 0,3 0 0,0 0,0 0,0 1 0,3 228 75,0 55 18,1 20 6,6 0 0,0 0 0,0 303 99,7 304 100,0
10 Halong Halong 9 0,5 0 0,0 9 0,5 64 3,3 82 4,2 1.167 60,4 586 30,3 96 5,0 0 0,0 0 0,0 1.849 95,8 1.931 100,0
11 Halong Uren 0 0,0 0 0,0 1 0,3 1 0,3 2 0,7 234 81,5 37 12,9 14 4,9 0 0,0 0 0,0 285 99,3 287 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 42 0,3 56 0,3 35 0,2 580 3,5 713 4,3 6.409 38,3 8.975 53,7 611 3,7 5 0,0 0 0,0 16.000 95,7 ##### 100,0
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
%
MKJP +
NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 34
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Paringin Paringin 8 2,0 0 0,0 0 0,0 20 5,1 28 7,1 205 51,9 149 37,7 13 3,3 0 0,0 0 0,0 367 92,9 395 100,0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 0,0 0 0,0 0 0,0 15 2,8 15 2,8 276 52,0 210 39,5 30 5,6 0 0,0 0 0,0 516 97,2 531 100,0
3 Lampihong Lampihong 2 0,2 0 0,0 1 0,1 11 0,9 14 1,1 459 37,2 694 56,2 67 5,4 0 0,0 0 0,0 1.220 98,9 1.234 100,0
4 Batumandi Batumandi 0 0,0 0 0,0 3 0,8 9 2,5 12 3,3 132 36,8 168 46,8 47 13,1 0 0,0 0 0,0 347 96,7 359 100,0
5 Batumandi Lokbatu 1 0,5 1 0,5 5 2,7 15 8,0 22 11,8 90 48,1 57 30,5 13 7,0 5 2,7 0 0,0 165 88,2 187 100,0
6 Awayan Awayan 4 1,4 2 0,7 2 0,7 20 7,0 28 9,8 148 51,6 108 37,6 3 1,0 0 0,0 0 0,0 259 90,2 287 100,0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 0 0,0 0 0,0 1 0,3 12 3,7 13 4,0 125 38,1 127 38,7 63 19,2 0 0,0 0 0,0 315 96,0 328 100,0
8 Juai Juai 0 0,0 0 0,0 0 0,0 32 5,6 32 5,6 252 44,4 250 44,1 33 5,8 0 0,0 0 0,0 535 94,4 567 100,0
9 Juai Pirsus 1 0,9 0 0,0 0 0,0 6 5,3 7 6,1 69 60,5 37 32,5 1 0,9 0 0,0 0 0,0 107 93,9 114 100,0
10 Halong Halong 2 0,6 0 0,0 1 0,3 21 6,4 24 7,4 156 47,9 120 36,8 26 8,0 0 0,0 0 0,0 302 92,6 326 100,0
11 Halong Uren 0 0,0 0 0,0 1 0,6 10 6,0 11 6,6 71 42,5 37 22,2 48 28,7 0 0,0 0 0,0 156 93,4 167 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 0,4 3 0,1 14 0,3 171 3,8 206 4,6 1.983 44,1 1.957 43,5 344 7,7 5 0,1 0 0,0 4.289 95,4 4.495 100,0
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Paringin Paringin 3.165 395 12,5 2.438 77,0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 2.632 531 20,2 2.564 97,4
3 Lampihong Lampihong 2.424 1.234 50,9 2.028 83,7
4 Batumandi Batumandi 2.478 359 14,5 1.924 77,6
5 Batumandi Lokbatu 937 187 20,0 370 39,5
6 Awayan Awayan 2.487 287 11,5 2.006 80,7
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 1.395 328 23,5 489 35,1
8 Juai Juai 3.045 567 18,6 2.372 77,9
9 Juai Pirsus 634 114 18,0 304 47,9
10 Halong Halong 3.221 326 10,1 1.931 60,0
11 Halong Uren 1.242 167 13,4 287 23,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 23.660 4.495 19,0 16.713 70,6
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Paringin Paringin 176 160 336 0,0 0,0 331 98,5 0,0 0,0 317 94,3
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 152 114 266 153 100,7 111 97,4 264 99,2 153 100,7 95 83,3 248 93,2
3 Lampihong Lampihong 205 147 352 155 75,6 190 129,3 345 98,0 161 78,5 166 112,9 327 92,9
4 Batumandi Batumandi 120 104 224 115 95,8 101 97,1 216 96,4 108 90,0 97 93,3 205 91,5
5 Batumandi Lokbatu 69 71 140 71 102,9 71 100,0 142 101,4 70 101,4 64 90,1 134 95,7
6 Awayan Awayan 151 141 292 148 98,0 155 109,9 303 103,8 148 98,0 139 98,6 287 98,3
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 75 67 142 67 89,3 66 98,5 133 93,7 72 96,0 61 91,0 133 93,7
8 Juai Juai 143 161 304 116 81,1 187 116,1 303 99,7 116 81,1 187 116,1 303 99,7
9 Juai Pirsus 29 28 57 21 72,4 25 89,3 46 80,7 20 69,0 14 50,0 34 59,6
10 Halong Halong 154 132 286 115 74,7 127 96,2 242 84,6 151 98,1 127 96,2 278 97,2
11 Halong Uren 50 23 73 43 86,0 19 82,6 62 84,9 43 86,0 23 100,0 66 90,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.324 1.148 2.472 1.004 75,8 1.052 91,6 2.387 96,6 1.042 0,8 973 84,8 2.332 94,3
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
LJUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Paringin Paringin 148 158 306 23 15,5 14 8,9 37 12,1
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 137 101 238 76 55,5 52 51,5 128 53,8
3 Lampihong Lampihong 183 177 360 146 79,8 169 95,5 315 87,5
4 Batumandi Batumandi 126 118 244 104 82,5 106 89,8 210 86,1
5 Batumandi Lokbatu 46 48 94 55 119,6 53 110,4 108 114,9
6 Awayan Awayan 138 103 241 80 58,0 70 68,0 150 62,2
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 60 65 125 17 28,3 21 32,3 38 30,4
8 Juai Juai 121 156 277 43 35,5 40 25,6 83 30,0
9 Juai Pirsus 17 20 37 6 35,3 7 35,0 13 35,1
10 Halong Halong 166 126 292 212 127,7 156 123,8 368 126,0
11 Halong Uren 46 40 86 10 21,7 10 25,0 20 23,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.188 1.112 2.300 772 65,0 698 63 1.470 63,91
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
TABEL 38
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
1 2 3 4 5 6
1 Paringin Paringin 16 9 56,3
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 16 7 43,8
3 Lampihong Lampihong 27 24 88,9
4 Batumandi Batumandi 12 11 91,7
5 Batumandi Lokbatu 6 6 100,0
6 Awayan Awayan 23 14 60,9
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 12 7 58,3
8 Juai Juai 19 9 47,4
9 Juai Pirsus 2 2 100,0
10 Halong Halong 17 7 41,2
11 Halong Uren 7 5 71,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 101 64,3
Sumber: Bidang P2PL
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Paringin Paringin 148 158 306 166 112,2 147 93,0 313 102,3 174 117,6 137 86,7 311 101,6 148 100,0 145 91,8 293 95,8 10,8 1,4 6,4
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 137 101 238 134 97,8 89 88,1 223 93,7 126 92,0 80 79,2 206 86,6 103 75,2 71 70,3 174 73,1 23,1 20,2 22,0
3 Lampihong Lampihong 183 177 360 167 91,3 155 87,6 322 89,4 148 80,9 142 80,2 290 80,6 145 79,2 125 70,6 270 75,0 13,2 19,4 16,1
4 Batumandi Batumandi 126 118 244 140 111,1 117 99,2 257 105,3 123 97,6 108 91,5 231 94,7 114 90,5 110 93,2 224 91,8 18,6 6,0 12,8
5 Batumandi Lokbatu 46 48 94 64 139,1 71 147,9 135 143,6 60 130,4 65 135,4 125 133,0 62 134,8 54 112,5 116 123,4 3,1 23,9 14,1
6 Awayan Awayan 138 103 241 107 77,5 94 91,3 201 83,4 108 78,3 91 88,3 199 82,6 115 83,3 87 84,5 202 83,8 -7,5 7,4 -0,5
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 60 65 125 64 106,7 60 92,3 124 99,2 53 88,3 48 73,8 101 80,8 61 101,7 54 83,1 115 92,0 4,7 10,0 7,3
8 Juai Juai 121 156 277 94 77,7 92 59,0 186 67,1 68 56,2 82 52,6 150 54,2 58 47,9 77 49,4 135 48,7 38,3 16,3 27,4
9 Juai Pirsus 17 20 37 28 164,7 30 150,0 58 156,8 26 152,9 28 140,0 54 145,9 27 158,8 20 100,0 47 127,0 3,6 33,3 19,0
10 Halong Halong 166 126 292 119 71,7 132 104,8 251 86,0 101 60,8 114 90,5 215 73,6 88 53,0 79 62,7 167 57,2 26,1 40,2 33,5
11 Halong Uren 46 40 86 47 102,2 37 92,5 84 97,7 43 93,5 30 75,0 73 84,9 39 84,8 35 87,5 74 86,0 17,0 5,4 11,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.188 1.112 2.300 1.130 95,1 1.024 92,1 2.154 93,7 1.030 86,7 925 83,2 1.955 85,0 960 80,8 857 77,1 1.817 79,0 15,0 16,3 15,6
Sumber: Bidang P2PL
L + P L P L + PNO KECAMATAN
L PPUSKESMAS
JUMLAH BAYI
L P L + P
DO RATE (%)
L P L + P
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Paringin Paringin 148 158 306 185 125 157 99 342 112 176 118,9189 144 91,13924 320 104,5752
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 137 101 238 114 83 84 83 198 83 130 94,89051 92 91,08911 222 93,27731
3 Lampihong Lampihong 183 177 360 166 91 150 85 316 88 165 90,16393 159 89,83051 324 90
4 Batumandi Batumandi 126 118 244 136 108 122 103 258 106 129 102,381 106 89,83051 235 96,31148
5 Batumandi Lokbatu 46 48 94 65 141 71 148 136 145 58 126,087 57 118,75 115 122,3404
6 Awayan Awayan 138 103 241 130 94 112 109 242 100 103 74,63768 94 91,26214 197 81,74274
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 60 65 125 68 113 48 74 116 93 61 101,6667 52 80 113 90,4
8 Juai Juai 121 156 277 95 79 90 58 185 67 92 76,03306 86 55,12821 178 64,25993
9 Juai Pirsus 17 20 37 27 159 25 125 52 141 28 164,7059 27 135 55 148,6486
10 Halong Halong 166 126 292 115 69 133 106 248 85 93 56,0241 118 93,65079 211 72,26027
11 Halong Uren 46 40 86 53 115 32 80 85 99 40 86,95652 38 95 78 90,69767
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.188 1.112 2.300 1.154 97 1.024 92 2.178 95 1.075 90,48822 973 87,5 2.048 89,04348
Sumber: Bidang P2PL
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P L + PL P L + P L
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Paringin Paringin 148 158 306 0,0 0,0 86 28,1
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 137 101 238 0,0 0,0 45 18,9
3 Lampihong Lampihong 183 177 360 0,0 0,0 96 26,7
4 Batumandi Batumandi 126 118 244 29 23,0 34 28,8 63 25,8
5 Batumandi Lokbatu 46 48 94 0,0 0,0 78 83,0
6 Awayan Awayan 138 103 241 0,0 0,0 121 50,2
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 60 65 125 0,0 0,0 19 15,2
8 Juai Juai 121 156 277 0,0 0,0 149 53,8
9 Juai Pirsus 17 20 37 0,0 0,0 22 59,5
10 Halong Halong 166 126 292 0,0 0,0 81 27,7
11 Halong Uren 46 40 86 0,0 0,0 5 5,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.188 1.112 2.300 29 2,4 34 3,1 765 33,3
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF
NO KECAMATANJUMLAH BAYI
PUSKESMAS L P L + P
TABEL 42
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Paringin Paringin 0 14 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 35 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 Lampihong Lampihong 0 36 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 Batumandi Batumandi 0 23 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Batumandi Lokbatu 0 12 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 Awayan Awayan 0 15 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 0 19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Juai Juai 0 30 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 Juai Pirsus 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Halong Halong 0 30 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 Halong Uren 0 22 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 - 236 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bid. Kesga
Ket : Untuk Kab. Balangan anak yang mendapt MP ASI semua anak dengan status BGM, tanpa memandang status ekonomi.
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TABEL 43
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Paringin Paringin 541 524 1.065 179 33,1 187 35,7 366 34,4
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 613 646 1.259 136 22,2 108 16,7 244 19,4
3 Lampihong Lampihong 448 507 955 146 32,6 145 28,6 291 30,5
4 Batumandi Batumandi 435 347 782 223 51,3 222 64,0 445 56,9
5 Batumandi Lokbatu 171 169 340 86 50,3 92 54,4 178 52,4
6 Awayan Awayan 470 523 993 287 61,1 296 56,6 583 58,7
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 243 267 510 21 8,6 28 10,5 49 9,6
8 Juai Juai 234 261 495 43 18,4 40 15,3 83 16,8
9 Juai Pirsus 132 152 284 20 15,2 12 7,9 32 11,3
10 Halong Halong 531 465 996 520 97,9 476 102,4 996 100,0
11 Halong Uren 172 169 341 11 6,4 5 3,0 16 4,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.990 4.030 8.020 1.672 41,9 1.611 40,0 3.283 40,9
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Paringin Paringin 467 805 1.272 634 135,8 93 11,6 727 57,2 325 51,3 186 200,0 511 70,3 0,0 0,0 14 1,9
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 0 1.143 382 #DIV/0! 359 #DIV/0! 741 64,8 298 78,0 268 74,7 566 76,4 0,0 0,0 35 4,7
3 Lampihong Lampihong 0 0 1.572 616 #DIV/0! 556 #DIV/0! 1.172 74,6 473 76,8 417 75,0 890 75,9 0,0 0,0 36 3,1
4 Batumandi Batumandi 551 549 1.100 400 72,6 342 62,3 742 67,5 319 79,8 268 78,4 587 79,1 0,0 0,0 23 3,1
5 Batumandi Lokbatu 73 94 167 0,0 0,0 425 254,5 #DIV/0! #DIV/0! 338 79,5 #DIV/0! #DIV/0! 12 2,8
6 Awayan Awayan 0 0 1.205 368 #DIV/0! 353 #DIV/0! 721 59,8 282 76,6 275 77,9 557 77,3 0,0 0,0 15 2,1
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 0 0 632 238 #DIV/0! 233 #DIV/0! 471 74,5 169 71,0 179 76,8 348 73,9 0,0 0,0 19 4,0
8 Juai Juai 515 636 1.151 352 68,3 430 67,6 782 67,9 266 75,6 301 70,0 567 72,5 0,0 0,0 30 3,8
9 Juai Pirsus 146 139 285 85 58,2 111 79,9 196 68,8 81 95,3 94 84,7 175 89,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
10 Halong Halong 257 270 527 308 119,8 463 171,5 771 146,3 218 70,8 327 70,6 545 70,7 0,0 0,0 30 3,9
11 Halong Uren 0 0 542 163 #DIV/0! 191 #DIV/0! 354 65,3 132 81,0 122 63,9 254 71,8 0,0 0,0 22 6,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.009 2.493 9.596 3.546 176,5 3.131 125,6 7.102 74,0 2.563 72,3 2.437 77,8 5.338 75,2 0 0,0 0 0,0 236 3,3
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
L+P
BALITA
BGM
L+P L P
DITIMBANG BB NAIK
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
P BALITA YANG ADA
LL+P
TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Paringin Paringin - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 Paringin Selatan Paringin Selatan - - 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0
3 Lampihong Lampihong - - 2 #DIV/0! #DIV/0! 2 100,0
4 Batumandi Batumandi - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 Batumandi Lokbatu - - 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0
6 Awayan Awayan - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 Juai Juai - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
9 Juai Pirsus - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
10 Halong Halong - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
11 Halong Uren - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 4 - #DIV/0! - #DIV/0! 4 100,0
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
P L + P
MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS
LJUMLAH
TABEL 46
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Paringin Paringin 199 184 383 199 100,0 184 100,0 383 100,0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 181 97 278 181 100,0 97 100,0 278 100,0
3 Lampihong Lampihong 354 141 #DIV/0! 252 #DIV/0! 393 111,0
4 Batumandi Batumandi 144 130 274 46 31,9 43 33,1 89 32,5
5 Batumandi Lokbatu 53 42 95 7 13,2 13 31,0 20 21,1
6 Awayan Awayan 65 47 112 65 100,0 47 100,0 112 100,0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 121 83 204 121 100,0 83 100,0 204 100,0
8 Juai Juai 198 216 414 194 98,0 156 72,2 350 84,5
9 Juai Pirsus 27 35 62 27 100,0 35 100,0 62 100,0
10 Halong Halong 179 179 358 179 100,0 179 100,0 358 100,0
11 Halong Uren 33 36 69 33 100,0 36 100,0 69 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.200 1.049 2.603 1.193 99,4 1.125 107,2 2.318 89,1
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 99,4 107,2 89,1
Sumber: Bidang Promosi Kesehatan
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L + P
TABEL 47
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Paringin Paringin 2.363 209 #DIV/0! 192 #DIV/0! 401 17,0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 181 97 278 181 100,0 97 100,0 278 100,0
3 Lampihong Lampihong 1.791 150 #DIV/0! 245 #DIV/0! 395 22,1
4 Batumandi Batumandi 985 755 1.740 262 26,6 227 30,1 489 28,1
5 Batumandi Lokbatu 299 233 532 78 26,1 105 45,1 183 34,4
6 Awayan Awayan 326 270 596 326 100,0 270 100,0 596 100,0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 507 464 971 323 63,7 285 61,4 608 62,6
8 Juai Juai 956 985 1.941 91 9,5 115 11,7 206 10,6
9 Juai Pirsus 178 141 319 56 31,5 72 51,1 128 40,1
10 Halong Halong 194 186 380 0 0,0 0 0,0 0 0,0
11 Halong Uren 222 194 416 23 10,4 36 18,6 59 14,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.848 3.325 11.327 1.699 44,2 1.644 49,4 3.343 29,5
Sumber: Bidang Promosi Kesehatan
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L
TABEL 48
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
1306
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Paringin Paringin 306 345 651 - - 195 29,95
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 343 372 715 - - 264 36,92
3 Lampihong Lampihong 374 492 866 - - 118 13,63
4 Batumandi Batumandi 228 225 453 - - 93 20,53
5 Batumandi Lokbatu 144 131 275 - - 262 95,27
6 Awayan Awayan 445 436 881 - - 192 21,79
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 170 197 367 - - 101 27,52
8 Juai Juai 308 356 664 - - 315 47,44
9 Juai Pirsus 55 77 132 - - 49 37,12
10 Halong Halong 282 224 506 - - 18 3,56
11 Halong Uren 227 236 463 - - 206 44,49
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.882 3.091 5.973 0 - 0 - 1.813 30,35
Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 49
BALANGAN
2013
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 #DIV/0!
4 PUSKESMAS PERAWATAN 1 1 100,00
5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100,00
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KABUPATEN
TAHUN
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 DBD 1 1 0 28 41 69 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 1 3,57 - 1,45
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2PL
JUMLAH
DESA
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAHDITANGANI <24
JAM%
1 2 3 4 5 6 7
1 Paringin Paringin 16 #DIV/0!
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 16 1 1 100,00
3 Lampihong Lampihong 27 #DIV/0!
4 Batumandi Batumandi 12 #DIV/0!
5 Batumandi Lokbatu 6 #DIV/0!
6 Awayan Awayan 23 #DIV/0!
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 12 #DIV/0!
8 Juai Juai 19 #DIV/0!
9 Juai Pirsus 2 #DIV/0!
10 Halong Halong 17 #DIV/0!
11 Halong Uren 7 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 157 1 1 100,00
Sumber: Bidang P2PL
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHANKECAMATAN
TABEL 52
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Paringin Paringin 81 158 239 44 34 78 1,8 4,6 3,1
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 46 49 95 25 36 61 1,8 1,4 1,6
3 Lampihong Lampihong 33 52 85 18 23 41 1,8 2,3 2,1
4 Batumandi Batumandi 19 13 32 31 20 51 0,6 0,7 0,6
5 Batumandi Lokbatu 27 33 60 25 26 51 1,1 1,3 1,2
6 Awayan Awayan 3 3 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 Juai Juai 15 15 30 73 108 181 0,2 0,1 0,2
9 Juai Pirsus 3 1 4 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Halong Halong - - - 11 10 21 0,0 0,0 0,0
11 Halong Uren - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 227 321 548 227 257 484 1,0 1,2 1,1
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP
TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Paringin Paringin 23 - 0,0 - 0,0 209 192 401 209 100,0 192 100,0 401 100,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 17 17 100,0 17 100,0 556 499 1.055 105 18,9 106 21,2 211 20,0 102 100 202 49 48,0 76 76,0 125 61,9
3 Lampihong Lampihong 30 - 0,0 30 100,0 1.845 ###### #DIV/0! 420 22,8 420 #DIV/0! #DIV/0! 411 97,9
4 Batumandi Batumandi 19 19 100,0 19 100,0 162 91 253 162 100,0 91 100,0 253 100,0 20 16 36 140 700,0 78 487,5 218 605,6
5 Batumandi Lokbatu 7 1 14,3 1 14,3 8 10 18 8 100,0 10 100,0 18 100,0 - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
6 Awayan Awayan 7 2 28,6 7 100,0 326 275 601 15 4,6 43 15,6 58 9,7 15 43 58 15 100,0 43 100,0 58 100,0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 18 18 100,0 18 100,0 - - - 8 ###### 10 #DIV/0! 18 #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
8 Juai Juai 29 29 100,0 29 100,0 956 985 1.941 415 43,4 385 39,1 800 41,2 53 55 108 41 77,4 44 80,0 85 78,7
9 Juai Pirsus 4 4 100,0 4 100,0 178 141 319 88 49,4 169 119,9 257 80,6 36 43 79 36 100,0 43 100,0 79 100,0
10 Halong Halong 21 3 14,3 21 100,0 182 181 363 182 100,0 181 100,0 363 100,0 54 42 96 39 72,2 35 83,3 74 77,1
11 Halong Uren #DIV/0! #DIV/0! - ###### #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 175 93 53,1 146 83,4 2.577 2.374 6.796 1.192 46,3 1.187 50,0 2.799 41,2 280 299 999 320 114,3 319 106,7 1.050 105,1
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
%
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH SD/MI
DGN SIKAT
GIGI MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
%
TABEL 54
KABUPATEN BALANGAN
2013
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
MASSA
1 2 3 4 5
1 Paringin Paringin 90 0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 158 0
3 Lampihong Lampihong 190 3
4 Batumandi Batumandi 192 0
5 Batumandi Lokbatu 140 7
6 Awayan Awayan 104 2
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi
8 Juai Juai 313 1
9 Juai Pirsus 5 5
10 Halong Halong 48 0
11 Halong Uren
SUB JUMLAH I 1240 18
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 1240 18
Sumber: Bidang Promosi Kesehatan
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
TABEL 55
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Paringin Paringin 8.779 8.631 17.410 0 484 0 2.261 0 2.745 0,0 0,0 15,8
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 5.955 5.850 11.805 0 0 1.828 0 1.828 0,0 0,0 15,5
3 Lampihong Lampihong 7.919 7.988 15.907 0 0 5.409 0 5.409 0,0 0,0 34,0
4 Batumandi Batumandi 6.197 5.996 12.193 0 0 2.746 0 2.746 0,0 0,0 22,5
5 Batumandi Lokbatu 2.140 2.115 4.255 24 16 40 0 1.031 0 1.071 0,0 0,0 25,2
6 Awayan Awayan 6.015 6.214 12.229 411 398 809 0 3.888 0 4.697 0,0 0,0 38,4
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 3.043 2.965 6.008 112 118 230 0 0 0 2.504 0 0 0 2.734 0,0 0,0 45,5
8 Juai Juai 6.092 6.448 12.540 104 152 256 0 0 0 3.033 0 3.289 0,0 0,0 26,2
9 Juai Pirsus 1.952 1.451 3.403 0 0 482 0 482 0,0 0,0 14,2
10 Halong Halong 5.155 6.029 11.184 0 0 2.881 0 2.881 0,0 0,0 25,8
11 Halong Uren 4.391 3.229 7.620 25 20 45 0 0 0 1.725 0 1.770 0,0 0,0 23,2
12 JAMKESDA 76.540 76.540
JUMLAH (KAB/KOTA) 57.638 56.916 114.554 676 704 1.864 0 0 0 0 0 27.788 0 0 76.540 0 0 106.192
PERSENTASE (KAB/KOTA) 1,2 1,2 1,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 24,3 0,0 0,0 66,8 0,0 0,0 92,7 0,0 0,0 92,7
Sumber: Bidang Promosi Kesehatan
LAINNYA JUMLAH
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%JUMLAH PENDUDUK
ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS
TABEL 56
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Paringin Paringin - #DIV/0! #DIV/0! 2.261 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 335 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 12 #DIV/0!
2 Paringin Selatan Paringin Selatan - #DIV/0! #DIV/0! 1.828 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 Lampihong Lampihong - #DIV/0! #DIV/0! 5.409 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 Batumandi Batumandi - #DIV/0! #DIV/0! 2.746 #DIV/0! 376 #DIV/0! 713 #DIV/0! 1.089 #DIV/0! 23 #DIV/0! 29 #DIV/0! 52 #DIV/0!
5 Batumandi Lokbatu - #DIV/0! #DIV/0! 1.031 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 Awayan Awayan - #DIV/0! #DIV/0! 3.888 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi - #DIV/0! #DIV/0! 2.504 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 Juai Juai 1.207 1.369 2.576 0,0 0,0 3.033 117,7 153 12,7 252 18,4 405 15,7 0,0 0,0 15 0,6
9 Juai Pirsus - #DIV/0! #DIV/0! 482 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 190 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 17 #DIV/0!
10 Halong Halong 1.589 #DIV/0! #DIV/0! 2.881 181,3 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
11 Halong Uren - #DIV/0! #DIV/0! 1.725 #DIV/0! 112 #DIV/0! 84 #DIV/0! 196 #DIV/0! - #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.207 1.369 4.165 - 0,0 - 0,0 27.788 667,2 641 53,1 1.049 76,6 2.215 53,2 23 1,9 30 2,2 97 2,3
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
P L + PL P L + P L P L + P L
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
TABEL 57
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Paringin Paringin - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 Paringin Selatan Paringin Selatan - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 Lampihong Lampihong - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 Batumandi Batumandi - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
5 Batumandi Lokbatu - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
6 Awayan Awayan - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
8 Juai Juai 1.207 1.369 2.576 0,0 0,0 - 0,0 0,0 0,0 - 0,0
9 Juai Pirsus - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
10 Halong Halong - - 1.589 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
11 Halong Uren - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.207 1.369 4.165 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - 0,0
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L P L + P
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
TABEL 58
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Paringin 11.647 0 11 15 26
2 Paringin Selatan 2.626 3.241 5.867 0 172
3 Lampihong 6.803 0 79 28 107
4 Batumandi 3.934 5.567 9.501 0 4 4
5 Lokbatu 2.287 3.559 5.846 0 1 1
6 Awayan 1.822 2.015 3.837 0 5 1 6
7 Tebing Tinggi 2.223 3.550 5.773 0 27 29 56
8 Juai 2.136 3.665 5.801 0 6 25 31
9 Pirsus 733 1.018 1.751 0 2 1 3
10 Halong 2.932 2.684 5.616 187 166 353 39 20 59
11 Uren 2.571 0 0
SUB JUMLAH I 18.693 25.299 65.013 187 166 353 174 119 465
1 RSUD Balangan 9.431 2.614 0
2 RS …. 0 0 0
3 RS …. 0 0 0
4 RS …. 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 9.431 0 0 2.614 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18.693 25.299 74.444 187 166 2.967 174 119 465
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 59.876 59.295 119.171 59.876 59.295 119.171
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 31,2 42,7 62,5 0,3 0,3 2,5
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 59
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD Balangan 102 2.461 75 27 #DIV/0! #DIV/0! 30,5 #DIV/0! #DIV/0! 11,0
2 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
102 - - 2.461 - - 75 - - 27 #DIV/0! #DIV/0! 3,0 #DIV/0! #DIV/0! 1,1
Sumber: RSUD Balangan
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNONAMA RUMAH
SAKITa
TABEL 60
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUD Balangan 102 2.461 75 27 6.413 17,2 2,6 12,5
2 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
102 2461 75 27 6.413 17,2 2,6 12,5
Sumber: RSUD Balangan
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAH HARI
PERAWATANBOR LOS TOI
KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NONAMA RUMAH
SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
JUMLAH PASIEN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Paringin Paringin 5.393 150 2,8 53 35,3
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 3.424 210 6,1 6 2,9
3 Lampihong Lampihong 139 139 100,0 9 6,5
4 Batumandi Batumandi 246 246 100,0 210 85,4
5 Batumandi Lokbatu 1.325 150 11,3 63 42,0
6 Awayan Awayan 4.011 132 3,3 132 100,0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 1.665 150 9,0 120 80,0
8 Juai Juai 3.854 150 3,9 120 80,0
9 Juai Pirsus 1.057 462 43,7 147 31,8
10 Halong Halong 4.292 4.292 100,0 2.522 58,8
11 Halong Uren 1.191 103 8,6 9 8,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 26.597 6.184 23,3 3.391 54,8
Sumber : Bidang Promosi
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Paringin Paringin 4.750 3.825 80,5 2.119 55,4
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 3.258 3.253 99,8 2.232 68,6
3 Lampihong Lampihong 4.425 3.678 83,1 2.250 61,2
4 Batumandi Batumandi 3.132 3.132 100,0 2.152 68,7
5 Batumandi Lokbatu 1.325 515 38,9 475 92,2
6 Awayan Awayan 3.466 3.437 99,2 2.851 83,0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 1.665 1.665 100,0 434 26,1
8 Juai Juai 3.573 3.168 88,7 2.644 83,5
9 Juai Pirsus 969 969 100,0 491 50,7
10 Halong Halong 3.539 3.539 100,0 2.304 65,1
11 Halong Uren 1.191 683 57,3 212 31,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 31.293 27.864 89,0 18.164 65,2
Sumber: Bidang P2PL
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH
TABEL 63
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Paringin Paringin 4.750 421 8,86 221 52,49
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 3.258 215 6,60 139 64,65
3 Lampihong Lampihong 4.425 57 1,29 45 78,95
4 Batumandi Batumandi 3.132 3.132 100,00 2.152 68,71
5 Batumandi Lokbatu 1.325 - - #DIV/0!
6 Awayan Awayan 3.466 293 8,45 245 83,62
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 1.665 93 5,59 65 69,89
8 Juai Juai 3.573 108 3,02 81 75,00
9 Juai Pirsus 969 632 65,22 296 46,84
10 Halong Halong 3.539 84 2,37 70 83,33
11 Halong Uren 1.191 57 4,79 45 78,95
JUMLAH ( KAB/KOTA) 31.293 5.092 16,27 3.359 65,97
Sumber: Bidang P2PL
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
TABEL 64
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Paringin Paringin 5.393 4.029 74,7 - 0,0 3.810 94,6 - 0,0 129 3,2 - 0,0 - 0,0 90 2,2 4.029 100,0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 3.424 3.424 100,0 - 0,0 967 28,2 15 0,4 901 26,3 - 0,0 - 0,0 877 25,6 2.760 80,6
3 Lampihong Lampihong 4.820 4.820 100,0 - 0,0 1.055 21,9 288 6,0 119 2,5 - 0,0 - 0,0 181 3,8 1.643 34,1
4 Batumandi Batumandi 3.715 3.715 100,0 - 0,0 520 14,0 472 12,7 1.785 48,0 - 0,0 - 0,0 938 25,2 3.715 100,0
5 Batumandi Lokbatu 1.353 551 40,7 - 0,0 - 0,0 59 10,7 474 86,0 - 0,0 - 0,0 659 119,6 1.192 216,3
6 Awayan Awayan 3.799 2.528 66,5 - 0,0 558 22,1 90 3,6 636 25,2 - 0,0 - 0,0 165 6,5 1.449 57,3
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 1.831 1.093 59,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 426 39,0 - 0,0 - 0,0 167 15,3 593 54,3
8 Juai Juai 3.854 2.358 61,2 - 0,0 1.059 44,9 19 0,8 1.026 43,5 - 0,0 - 0,0 202 8,6 2.306 97,8
9 Juai Pirsus 1.057 1.057 100,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 970 91,8 - 0,0 87 8,2 - 0,0 1.057 100,0
10 Halong Halong 4.292 4.292 100,0 - 0,0 544 12,7 2 0,0 1.630 38,0 - 0,0 - 0,0 2.116 49,3 4.292 100,0
11 Halong Uren 1.409 827 58,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 648 78,4 83 10,0 - 0,0 96 11,6 827 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.947 28.694 82,1 - 0,0 8.513 29,7 945 3,3 8.744 30,5 83 0,3 87 0,3 5.491 19,1 23.863 83,2
Sumber: Bidang P2PL Dinkes
SGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH
KELUARGA
YANG ADA
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
BERSIHNYA
%
KELUARGA
DIPERIKSA
NO KECAMATAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT PAH LAINNYA
TABEL 65
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Paringin Paringin 4.029 - 0,0 - 0,0 3.810 94,6 - 0,0 - 0,0 129 3,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 37 0,9 53 1,3 3.939 97,8
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 3.424 - 0,0 - 0,0 967 28,2 - 0,0 15 0,4 901 26,3 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 664 19,4 877 25,6 1.883 55,0
3 Lampihong Lampihong 4.820 - 0,0 170 3,5 1.055 21,9 69 1,4 79 1,6 119 2,5 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 211 4,4 2.810 58,3 1.492 31,0
4 Batumandi Batumandi 3.715 - 0,0 - 0,0 520 14,0 - 0,0 472 12,7 1.287 34,6 - 0,0 - 0,0 498 13,4 - 0,0 169 4,5 769 20,7 2.279 61,3
5 Batumandi Lokbatu 1.325 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 59 4,5 304 22,9 - 0,0 - 0,0 170 12,8 - 0,0 - 0,0 659 49,7 363 27,4
6 Awayan Awayan 2.528 - 0,0 - 0,0 562 22,2 - 0,0 90 3,6 780 30,9 - 0,0 1 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 655 25,9 1.432 56,6
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 1.093 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 523 47,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 207 18,9 167 15,3 523 47,8
8 Juai Juai 2.358 - 0,0 - 0,0 1.059 44,9 - 0,0 19 0,8 1.026 43,5 202 8,6 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 2.306 97,8
9 Juai Pirsus 1.057 - 0,0 317 30,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 653 61,8 - 0,0 87 8,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 970 91,8
10 Halong Halong 4.292 - 0,0 - 0,0 544 12,7 - 0,0 2 0,0 1.630 38,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 1.711 39,9 405 9,4 2.176 50,7
11 Halong Uren 827 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 381 46,1 83 10,0 - 0,0 267 32,3 - 0,0 459 55,5 96 11,6 464 56,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 29.468 - 0,0 487 1,7 8.517 28,9 69 0,2 736 2,5 7.733 26,2 285 1,0 88 0,3 935 3,2 - 0,0 3458 11,7 6.491 22,0 17.827 60,5
Sumber: Bidang P2PL
MATA AIR TAK
TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJAN
LEDING
METERAN
LEDING
ECERANPOMPA
SUMUR
TERLINDUNG
SUMUR TAK
TERLINDUNG
MATA AIR
TERLINDUNG
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
MINUMNYA
AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG
SUMBER AIR MINUM KELUARGA KELUARGA
DENGAN SUMBER
AIR MINUM
TERLINDUNG
TABEL 66
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Paringin Paringin 5.393 3.825 70,9 3.175 83,0 2.983 94,0 3.825 70,9 2.119 55,4 2.119 100,0 3.825 70,9 2.265 59,2 2.119 93,6
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 3.424 3.424 100,0 3.015 88,1 2.944 97,6 3.424 100,0 2.232 65,2 2.232 100,0 3.424 100,0 2.232 65,2 2.232 100,0
3 Lampihong Lampihong 4.820 4.820 100,0 2.236 46,4 1.480 66,2 4.820 100,0 770 16,0 385 50,0 3 0,1 3 100,0 3 100,0
4 Batumandi Batumandi 3.715 3.715 100,0 2.612 70,3 2.092 80,1 3.715 100,0 2.082 56,0 1.082 52,0 3.715 100,0 2.082 56,0 773 37,1
5 Batumandi Lokbatu 1.353 1.079 79,7 1.079 100,0 976 90,5 420 31,0 408 97,1 376 92,2 420 31,0 384 91,4 376 97,9
6 Awayan Awayan 3.799 3.312 87,2 3.312 100,0 2.497 75,4 2.851 75,0 2.851 100,0 - 0,0 - 0,0 - #DIV/0! - #DIV/0!
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 1.831 1.093 59,7 482 44,1 480 99,6 1.093 59,7 36 3,3 - 0,0 1.093 59,7 - 0,0 - #DIV/0!
8 Juai Juai 3.854 3.168 82,2 2.788 88,0 2.774 99,5 3.168 82,2 3.168 100,0 2.644 83,5 3.168 82,2 3.168 100,0 2.644 83,5
9 Juai Pirsus 1.057 1.057 100,0 1.057 100,0 1.057 100,0 1.057 100,0 604 57,1 604 100,0 1.057 100,0 478 45,2 176 36,8
10 Halong Halong 4.292 4.292 100,0 2.546 59,3 2.511 98,6 4.292 100,0 4.292 100,0 - 0,0 4.292 100,0 3.277 76,4 - 0,0
11 Halong Uren 1.409 683 48,5 228 33,4 228 100,0 683 48,5 490 71,7 252 51,4 683 48,5 228 33,4 228 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.947 30.468 87,2 22.530 73,9 20.022 88,9 29.348 84,0 19.052 64,9 9.694 50,9 21.680 62,0 14.117 65,1 8.551 60,6
Sumber: Bidang P2PL
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN SEHATKELUARGA
MEMILIKISEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKIPUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA
MEMILIKISEHAT
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
DIPERIKSA
TABEL 67
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 Paringin Paringin 1 1 1 100,00 21 21 11 52,38 1 1 1 100,00 145 145 104 71,72 168 168 117 69,64
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 2 1 1 100,00 4 4 4 100,00 - - - #DIV/0! 159 153 138 90,20 165 158 143 90,506
3 Lampihong Lampihong #DIV/0! 1 1 1 100,00 1 1 1 100,00 115 115 115 100,00 117 117 117 100
4 Batumandi Batumandi #DIV/0! 7 7 5 71,43 1 1 1 100,00 154 154 108 70,13 162 162 114 70,37
5 Batumandi Lokbatu #DIV/0! 1 1 1 100,00 - - - #DIV/0! 38 38 38 100,00 39 39 39 100
6 Awayan Awayan #DIV/0! 20 20 20 100,00 2 2 - - 135 135 135 100,00 157 157 155 98,726
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi #DIV/0! 10 10 3 30,00 - - - #DIV/0! 42 42 4 9,52 52 52 7 13,462
8 Juai Juai #DIV/0! 3 3 3 100,00 - - - #DIV/0! 254 253 243 96,05 257 256 246 96,094
9 Juai Pirsus #DIV/0! - - - #DIV/0! - - - #DIV/0! 26 26 24 92,31 26 26 24 92,308
10 Halong Halong #DIV/0! 33 33 23 69,70 2 2 - - 93 93 65 69,89 128 128 88 68,75
11 Halong Uren #DIV/0! 6 6 6 100,00 - - - #DIV/0! 66 66 63 95,45 72 72 69 95,833
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 2 100,00 106 106 77 72,64 7 7 3 42,86 1.227 1.220 1.037 85,00 1.343 1.335 1.119 83,82
Sumber: Bidang P2PL
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
NO PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KECAMATAN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Paringin Paringin 23 23 100,0 1 1 100,0 45 45 100,0 58 58 100,0 33 33 100,0 - - #DIV/0! 160 160 100,0
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 13 12 92,3 1 1 100,0 40 40 100,0 54 54 100,0 42 4 9,5 2 - - 152 111 73,0
3 Lampihong Lampihong 22 22 100,0 1 1 100,0 52 52 100,0 59 59 100,0 8 8 100,0 6 6 100,0 148 148 100,0
4 Batumandi Batumandi 13 13 100,0 1 1 100,0 40 40 100,0 46 46 100,0 10 10 100,0 - - #DIV/0! 110 110 100,0
5 Batumandi Lokbatu 4 4 100,0 - - #DIV/0! 13 13 100,0 24 24 100,0 - - #DIV/0! - - #DIV/0! 41 41 100,0
6 Awayan Awayan 14 14 100,0 1 1 100,0 45 45 100,0 57 57 100,0 7 7 100,0 31 31 100,0 155 155 100,0
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 11 5 45,5 1 - - 20 12 60,0 22 19 86,4 5 1 20,0 10 1 10,0 69 38 55,1
8 Juai Juai 13 13 100,0 1 1 100,0 48 48 100,0 57 57 100,0 7 7 100,0 4 4 100,0 130 130 100,0
9 Juai Pirsus 6 6 100,0 - - #DIV/0! 8 8 100,0 29 29 100,0 - - #DIV/0! - - #DIV/0! 43 43 100,0
10 Halong Halong 16 16 100,0 1 1 100,0 46 46 100,0 57 57 100,0 22 22 100,0 4 4 100,0 146 146 100,0
11 Halong Uren 5 5 100,0 - - #DIV/0! 12 12 100,0 13 13 100,0 3 - - - - #DIV/0! 33 30 90,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 140 133 95,0 8 7 87,5 369 361 97,8 476 473 99,4 137 92 67,2 57 46 80,7 1.187 1.112 93,7
Sumber: Bidang P2PL
PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
TABEL 68
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN
TABEL 69
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT
PEMAKAIAN
RATA-RATA/
BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASE
TINGKAT
KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 7
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 2.625 353,00 7,44 41,31
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 86.720 8.560,25 10,13 56,28
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 36.380 4.392,67 8,28 46,01
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab #DIV/0! #DIV/0!
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 3.670 51,67 71,03 394,60
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 1.412 85,00 16,61 92,29
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 8.000 1.047,33 7,64 42,44
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 1.080 27,08 39,88 221,57
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 52.000 3.401,33 15,29 84,93
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 1.261 43,33 29,10 161,68
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 17.500 575,50 30,41 168,94
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 1.920 190,00 10,11 56,14
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 15.100 1.279,83 11,80 65,55
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 2.000 76,33 26,20 145,57
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 4.150 255,50 16,24 90,24
16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 52.500 5.098,58 10,30 57,21
17 Kloroquin tablet Tablet #DIV/0! #DIV/0!
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 1.069 29,42 36,34 201,87
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 294.000 16.632,25 17,68 98,20
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 4.420 254,67 17,36 96,42
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 423.000 8.857,25 47,76 265,32
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 7.000 1.229,25 5,69 31,64
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet #DIV/0! #DIV/0!
24 Multivitamin Sirup Botol 2.800 86,17 32,49 180,52
25 Garam Oralit Bungkus 40.495 957,58 42,29 234,94
26 OAT Kat 1 (FDC) Pkt 9 16,83 0,53 2,97
27 OAT Kat 2 (FDC) Pkt 2 0,08 25,00 138,89
28 OAT Kat 3 (FDC) Pkt #DIV/0! #DIV/0!
29 OAT Kat Sisipan Pkt 3 #DIV/0! #DIV/0!
30 OAT Kat Anak (FDC) Pkt - 0,33
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 202 186,58 1,08 6,01
32 Salep 2-4 Pot #DIV/0! #DIV/0!
33 Infus set dewasa Kantong 107 124,83 0,86 4,76
34 Infus set anak Kantong 1.290 20,83 61,93 344,06
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2 RUMAH SAKIT JIWA -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 1
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 10
7 PUSKESMAS KELILING 14
8 PUSKESMAS PEMBANTU 21
9 RUMAH BERSALIN -
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 1 1
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 18 18
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 1 1
14 POSKESDES 99
15 POSYANDU 194
16 APOTEK 3 3
17 TOKO OBAT 6 6
18 GFK 1 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
NO FASILITAS KESEHATAN
TABEL 71
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00 1 100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS #DIV/0!
4 PUSKESMAS 11 11 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100,00
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
TABEL 72
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Paringin Paringin 32 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 32 100,00 0 0,00
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 0 0,00 22 100,00 0 0,00 0 0,00 22 100,00 0 0,00
3 Lampihong Lampihong 0 0,00 26 92,86 2 7,14 0 0,00 28 100,00 2 7,14
4 Batumandi Batumandi 0 0,00 0 0,00 16 100,00 0 0,00 16 100,00 16 100,00
5 Batumandi Lokbatu 0 0,00 2 25,00 6 75,00 0 0,00 8 100,00 6 75,00
6 Awayan Awayan 22 95,65 1 4,35 0,00 0,00 23 100,00 0 0,00
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 0 0,00 12 92,31 1 7,69 0 0,00 13 100,00 1 7,69
8 Juai Juai 0 0,00 21 100,00 0 0,00 0 0,00 21 100,00 0 0,00
9 Juai Pirsus 0 0,00 3 75,00 0 0,00 1 25,00 4 100,00 1 25,00
10 Halong Halong 21 525,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 21 525,00 0 0,00
11 Halong Uren 6 150,00 0,00 0,00 0,00 6 150,00 0 0,00
81 41,75 87 44,85 25 12,89 1 0,52 194 100,00 26 13,40
#DIV/0!
Sumber: Bidang Promosi Kesehatan
KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAHPOSYANDU AKTIF
NO
TABEL 73
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Paringin Paringin 20 20 100,00 - 0,00 6 32
2 Paringin Selatan Paringin Selatan 16 16 100,00 - 0,00 9 22
3 Lampihong Lampihong 27 27 100,00 2 7,41 20 28
4 Batumandi Batumandi 12 12 100,00 1 8,33 11 16
5 Batumandi Lokbatu 6 6 100,00 6 100,00 4 8
6 Awayan Awayan 23 23 100,00 2 8,70 12 23
7 Tebing Tinggi Tebing Tinggi 12 12 100,00 - 0,00 7 13
8 Juai Juai 19 19 100,00 10 52,63 13 21
9 Juai Pirsus 2 2 100,00 1 50,00 3 4
10 Halong Halong 17 17 100,00 1 5,88 9 21
11 Halong Uren 7 7 100,00 - 0,00 5 6
JUMLAH (KAB/KOTA) 161 161 100,00 23 14,29 99 194
Sumber: Bidang Promosi Kesehatan
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAH
DESA/
KELURAHANPOSKESDES
PUSKESMAS
TABEL 74
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
1 Paringin - 1 1 - 1 1 -
2 Paringin Selatan - 1 1 - 1 1 1 1
3 Lampihong - 1 1 - 1 1 -
4 Batumandi - 2 2 2 - 2 1 1
5 Lokbatu - 1 1 - 1 1 -
6 Awayan - - - - - -
PTT, Honor - 1 1 1 - 1 -
7 Tebing Tinggi - - - - - - - - - -
8 Juai - 1 1 1 - 1 -
9 Pirsus - - - - - -
10 Halong - 1 1 1 - 1 -
11 Uren - - - - - -
PTT, Honor - 1 1 1 - 1 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 6 4 10 6 4 10 - 2 2
1 RSUD Balangan 4 2 6 2 9 11 6 11 17 1 1
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 2 6 2 9 11 6 11 17 1 - 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 6,7 3,4 5,0 13,4 21,9 17,6 20,0 25,3 22,7 3,3 3,4 2,5
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 - 1 1 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 8 14 22 12 16 28 2 2 3
Keterangan : a termasuk S3
b termasuk Dokter Gigi Spesialis
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH
Sumber: PPSDM Dinkes Balangan
DOKTER GIGI b
NO UNIT KERJA
TABEL 75
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
BIDAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Paringin 14 12 26 1 1 2 7 9 - 2 8 10 1 1 2
2 Paringin Selatan 13 13 - 4 4 8 2 2 4 6 10 2 2
3 Lampihong 2 20 22 1 1 1 4 5 1 3 4 2 8 10 2 2
4 Batumandi 10 10 1 1 2 6 8 2 3 5 4 10 14 2 2
PTT, Honor 2 2 - - - - - -
5 Lokbatu 4 4 1 1 1 5 6 1 1 3 5 8 1 1
6 Awayan 11 11 - 1 3 4 - 1 3 4 2 2
PTT, Honor 12 12 - 2 2 - - 2 2
7 Tebing Tinggi 12 12 1 1 5 4 9 - 6 4 10 1 1
8 Juai 1 20 21 2 1 3 1 6 7 1 1 3 8 11 1 1 2
9 Pirsus 4 4 1 1 2 4 1 5 2 - 2 7 2 9 1 - 1
10 Halong 1 18 19 1 1 7 6 13 - 7 7 14 1 1
11 Uren 1 7 8 - 4 6 10 - 4 6 10 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 19 145 164 5 6 11 32 54 86 6 9 15 43 69 112 5 11 16
1 RSUD Balangan 2 31 33 4 11 15 38 64 102 1 1 43 75 118 3 3
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 31 33 4 11 15 38 64 102 1 - 1 43 75 118 - 3 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 165 144 243 193 8 24 16
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 3 3 3 3 2 5 - 3 5 8 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 179 200 9 20 29 73 120 193 7 9 16 89 149 238 6 14 20
Sumber: PPSDM Dinkes Balangan
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
b termasuk SLTA
NO UNIT KERJA JUMLAHD-I PERAWATb
PERAWATPERAWAT GIGI
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
BIDAN DIII BIDANJUMLAHSARJANA KEPERAWATAN
a D-III PERAWAT
TABEL 76
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a
D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI
a DI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Paringin - 2 2 - 2 2 - 1 1 2 1 1 2
2 Paringin Selatan - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1
3 Lampihong - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1
4 Batumandi - 1 1 - 1 1 - 1 1 - 1 1
5 Lokbatu - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1
6 Awayan - 1 1 1 - 1 - 1 1 1 - 1
7 Tebing Tinggi - - - - - - 1 1 1 - 1
8 Juai - 1 1 - 1 1 - 2 2 - 2 2
9 Pirsus - 1 1 - 1 1 - - - - -
10 Halong - 1 1 2 1 1 2 1 1 - 1 - 1
11 Uren - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 3 10 13 3 10 13 1 1 2 4 6 10 5 7 12
1 RSUD Balangan 6 6 1 7 8 1 13 14 - - - 2 3 5 2 3 5
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 6 6 1 7 8 1 13 14 - - - 2 3 5 2 3 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 7 39 23 12 17 14
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 3 1 1 1 4 5 - 2 1 3 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) - 9 9 4 18 22 5 27 32 1 1 2 8 10 18 9 11 20
Sumber: PPSDM Dinkes Balangan
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
TABEL 77
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
TENAGA KESMAS TENAGA
SANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Paringin 1 1 - - 1 1 - 1 1
2 Paringin Selatan 1 1 - - 1 1 1 1 2
3 Lampihong 1 1 2 - 1 1 2 - 2 2
4 Batumandi 1 1 - - 1 1 1 1 2
5 Lokbatu 1 1 - 1 - 1 1 - 1
6 Awayan 1 1 - 1 - 1 1 - 1
7 Tebing Tinggi 1 1 - 1 - 1 1 - 1
8 Juai 1 1 2 - 1 1 2 - 1 1
9 Pirsus - - - - - 1 - 1
10 Halong 2 2 - 2 - 2 - 1 1
11 Uren 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 7 5 12 - - - 7 5 12 7 7 14
1 RSUD Balangan 3 6 9 - 3 6 9 1 4 5
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 6 9 - - - 3 6 9 1 4 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 16,7 18,6 17,6 13,4 18,6 15,9
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 6 12 18 - 6 12 18 - 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 23 39 - - - 16 23 39 8 12 20
Sumber: PPSDM Dinkes Balangan
Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b termasuk D-I
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a
D-III KESMAS b
TABEL 78
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Paringin 1 1 2 - - 1 1 2 -
2 Paringin Selatan 2 2 - - - 2 2 -
3 Lampihong 1 1 - - - 1 1 -
4 Batumandi 1 1 - - - 1 1 -
5 Lokbatu 1 1 - - 1 - 1 -
6 Awayan 1 1 2 - - 1 1 2 -
7 Tebing Tinggi 1 1 - - 1 - 1 -
8 Juai 1 1 - - - 1 1 -
9 Pirsus 1 1 - - 1 - 1 -
10 Halong 1 1 - - - 1 1 -
11 Uren - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 5 8 13 - - - - - - 5 8 13 - - -
1 RSUD Balangan 2 8 10 2 3 5 - 4 11 15 1 1 2
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 8 10 2 3 5 - - - 4 11 15 1 1 2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 15,0 32,0 23,5 1,7 1,7 1,7
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA -
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 16 23 2 3 5 - - - 9 19 28 1 1 2
Sumber: PPSDM Dinkes
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS
JUMLAH NO UNIT KERJA
TABEL 79
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2013
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 71.392.648.351 77,66
a. Belanja Langsung 38.244.562.723
b. Belanja Tidak Langsung 33.148.085.628
2 APBD PROVINSI 2.000.000.000 2,18
3 APBN : 17.534.409.000 19,07
- Dana Dekonsentrasi 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00
- ASKESKIN (Jamkesmas) 541.809.000 0,59
- TP BOK 1.282.600.000 1,40
- TP Bina Upaya Kesehatan *termasuk RSUD 15.710.000.000
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 JAMKESDA 1.000.000.000 1,09
91.927.057.351 100,0
71.392.648.351
77,66
771.387,82
Sumber: Sekretariat Dinkes
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN