all about kurikulum 2013

40
Perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan pada tahun pelajaran 2013/2014 pada sekolah-sekolah tertentu (terbatas). Kurikulum 2013 diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Juli 2013. Sesuatu yang baru tentu mempunyai perbedaan dengan yang lama. Begitu pula kurikulum 2013 mempunyai perbedaan dengan KTSP. Berikut ini adalah perbedaan kurikulum 2013 dan KTSP No Kurikulum 2013 KTSP 1 SKL (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013 Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006 2 Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan lebih menekankan pada aspek pengetahuan 3 di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-VI di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-III 4 Jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit dibanding KTSP Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata pelajaran lebih banyak dibanding Kurikulum 2013 5 Proses pembelajaran setiap tema di jenjang SD dan semua mata pelajaran di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan dengan pendekatan ilmiah (saintific approach), yaitu standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi 6 TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bukan sebagai mata pelajaran, melainkan sebagai media pembelajaran TIK sebagai mata pelajaran 7 Standar penilaian menggunakan penilaian otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil. Penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan 8 Pramuka menjadi ekstrakuler wajib Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib

Upload: pesantren-darunnajah-cipining

Post on 01-Jan-2016

1.211 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

www.darunnajah-cipining.com

TRANSCRIPT

Page 1: All About Kurikulum 2013

Perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP

Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan pada tahun pelajaran 2013/2014 pada sekolah-sekolah

tertentu (terbatas). Kurikulum 2013 diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Juli 2013. Sesuatu

yang baru tentu mempunyai perbedaan dengan yang lama. Begitu pula kurikulum 2013

mempunyai perbedaan dengan KTSP. Berikut ini adalah perbedaan kurikulum 2013 dan KTSP

No Kurikulum 2013 KTSP

1 SKL (Standar Kompetensi Lulusan)

ditentukan terlebih dahulu, melalui

Permendikbud No 54 Tahun 2013.

Setelah itu baru ditentukan Standar Isi,

yang bebentuk Kerangka Dasar

Kurikulum, yang dituangkan dalam

Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70

Tahun 2013

Standar Isi ditentukan terlebih

dahulu melaui Permendiknas No

22 Tahun 2006. Setelah itu

ditentukan SKL (Standar

Kompetensi Lulusan) melalui

Permendiknas No 23 Tahun

2006

2 Aspek kompetensi lulusan ada

keseimbangan soft skills dan hard

skills yang meliputi aspek kompetensi

sikap, keterampilan, dan pengetahuan

lebih menekankan pada aspek

pengetahuan

3 di jenjang SD Tematik Terpadu untuk

kelas I-VI

di jenjang SD Tematik Terpadu

untuk kelas I-III

4 Jumlah jam pelajaran per minggu lebih

banyak dan jumlah mata pelajaran

lebih sedikit dibanding KTSP

Jumlah jam pelajaran lebih

sedikit dan jumlah mata

pelajaran lebih banyak dibanding

Kurikulum 2013

5 Proses pembelajaran setiap tema di

jenjang SD dan semua mata pelajaran

di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan

dengan pendekatan ilmiah (saintific

approach), yaitu standar proses dalam

pembelajaran terdiri dari Mengamati,

Menanya, Mengolah, Menyajikan,

Menyimpulkan, dan Mencipta.

Standar proses dalam

pembelajaran terdiri dari

Eksplorasi, Elaborasi, dan

Konfirmasi

6 TIK (Teknologi Informasi dan

Komunikasi) bukan sebagai mata

pelajaran, melainkan sebagai media

pembelajaran

TIK sebagai mata pelajaran

7 Standar penilaian menggunakan

penilaian otentik, yaitu mengukur

semua kompetensi sikap, keterampilan,

dan pengetahuan berdasarkan proses

dan hasil.

Penilaiannya lebih dominan pada

aspek pengetahuan

8 Pramuka menjadi ekstrakuler wajib Pramuka bukan ekstrakurikuler

wajib

Page 2: All About Kurikulum 2013

9 Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X

untuk jenjang SMA/MA

Penjurusan mulai kelas XI

10 BK lebih menekankan

mengembangkan potensi siswa

BK lebih pada menyelesaikan

masalah siswa

Itulah beberpa perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP. Walaupun kelihatannya terdapat

perbedaan yang sangat jauh antara Kurikulum 2013 dan KTSP, namun sebenarnya terdapat

kesamaan ESENSI Kurikulum 2013 dan KTSP. Misal pendekatan ilmiah (Saintific Approach)

yang pada hakekatnya adalah pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa mencari pengetahuan

bukan menerima pengetahuan. Pendekatan ini mempunyai esensi yang sama dengan Pendekatan

Keterampilan Proses (PKP). Masalah pendekatan sebenarnya bukan masalah kurikulum, tetapi

masalah implementasi yang tidak jalan di kelas. Bisa jadi pendekatan ilmiah yang diperkenalkan

di Kurikulum 2013 akan bernasib sama dengan pendekatan-pendekatan kurikulum terdahulu bila

guru tidak paham dan tidak bisa menerapkannya dalam pembelajaran di kelas.

Page 3: All About Kurikulum 2013

Sistem Penilaian Kurikulum 2013

Jenjang SMP

Setelah saya memposting mengenai sistem penilaian (termasuk rapor) SMA dan SD, kini untuk

melengkapi giliran saya memposting sistem penilaian kurikulum 2013 untuk jenjang SMP.

Tampaknya ada perbedaan antara rapor SMP dan SMA, namun perlu dicatat bahwa model rapor

SMP ini masih draft, sedangkan model rapor SMA sudah final, karena sudah dituangkan dalam

surat keputusan dirjen dikmen kemdikbud. Perbedaan tersebut adalah nama guru yang tidak

ditulis pada rapor SMP dan nilai untuk aspek pengetahuan dan keterampilan dinyatakan hanya

dalam bentuk huruf.

Perhatikan model rapor SMP di bawah ini dan silakan dibandingkan dengan model rapor SMA

Di dalam terdapat 5 buah file

Page 4: All About Kurikulum 2013

1. Model rapor SMP

2. Bahan Tayang Power Point Model Rapor

3. Penilaian Pengetahuan

4. Penilaian Keterampilan

5. Penilaian Sikap

Page 5: All About Kurikulum 2013

Akhirnya Keluar Juga Keputusan Dirjen

Dikmen Tentang LCK (Laporan

Capaian Kompetensi)

Rapor atau yang kita kenal dengan LHB (Laporan Hasil belajar) merupakan dokumen penting

yang merupakan hasil belajar siswa selama satu semester. Pada kurikulum 2013 ini muncul juga

istilah baru pengganti istilah rapor. Bila yang dulu istilahnya LHB (Laporan Hasil Belajar),

sekarang istilahnya LCK (Laporan Capaian Kompetensi). Seperti yang saya posting beberapa

hari yang lalu, skala nilai pada kurikulum 2013 adalah 1 – 4, kelipatan 0,33.

Model LCK Kurikulum 2013 dituangkan dalam Keputusan Dirjen Dikmen Kemdikbud Nomor

717/D/Kep/2013 Tentang Bentuk dan Tata Cara Penyusunan Laporan Capaian Kompetensi

Peserta Didik Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Di bawah ini adalah contoh pengisian

LCK kurikulum 2013:

Page 6: All About Kurikulum 2013

ltu adalah halaman pertama LCK. Tentu tidak hanya itu hal-hal yang dilaporkan dalam LCK. Untuk lebih

jelas dan lengkapnya Anda bisa unduh melalui tautan di bawah ini:

Page 7: All About Kurikulum 2013

Panduan Pembelajaran Dengan Pendekatan

Ilmiah (Saintific Approach)

Satu hal yang baru dalam kurikulum 2013 adalah dikenalkannya pendektan ilmiah (saintific

approach), walupun sebenarnya bukan hal yang baru, karena pendekatan ilmiah pada KBK sudah

ada, namun istilahnya saja yang berbeda. Masih ingatkah kita dengan PKP (Pendekatan

Kerampilan Proses)? Sebenarnya esensinya sama atau hampirs sama.

Boleh dibilang ruh dari kurikulum 2013 adalah pendekatan ilmiah. Ketika pelatihan kurikulum

2013 yang lalu, masih banyak guru bingung walaupun sudah dilatih. Teman-teman guru

umumnya hanya mengenal istilahnya saja, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menyimpulkan.

Namun dalama tataran praktik seperti apa pendekatan ilmiah itu teman-teman masih banyak

yang bingung.

Dalam perjalanan pengembangan kurikulum 2013 dibuatlah panduan atau petunjuk mengenai

pembelajaran dengan pendekatan ilmiah. Dalam setiap mata pelajaran belum tentu sama model

pendekatannya walaupun sama-sama pendekatan ilmiah, karena masing-masing mata pelajaran

mempunyai karakter yang berbeda-beda.

Baiklah langsung saja unduh panduan pembelajaran dengan pendekatan ilmiah melalui tautan di

bawah ini

1. Model Pembelajaran Saintific Mapel Matematika

2. Model Pembelajaran Saintific Mapel Fisika

3. Model Pembelajaran Saintific Mapel Kimia

4. Model Pembelajaran Saintific Mapel Biologi

5. Model Pembelajaran Saintific Mapel Sejarah

6. Model Pembelajaran Saintific Mapel Ekonomi

7. Model Pembelajaran Saintific Mapel Geografi

8. Model Pembelajaran Saintific Mapel Sosiologi

9. Model Pembelajaran Saintific Mapel Bahasa Indonesaia

10. Model Pembelajaran Saintific Mapel Bahasa Inggris

11. Model Pembelajaran Saintific Mapel Penjasorkes

12. Model Pembelajaran Saintific Mapel PAI

13. Model Pembelajaran Saintific Mapel PKn

14. Model Pembelajaran Saintific Mapel Antropologi

15. Model Pembelajaran Saintific Mapel Prakarya

16. Model Pembelajaran Saintific Mapel Seni Budaya

17. Model Pembelajaran Saintific Mapel Bahasa Mandarin

18. Model Pembelajaran Saintific Mapel Bahasa Jepang

Anda juga bisa mengunduh sekaligus melalui tautan di bawah ini

Unduh satu paket model pembelajaran saintific

Page 8: All About Kurikulum 2013

Skala Nilai Pada Rapor Kurikulum 2013

Salah satu perbedaan kurikulum 2013 dengan kurikulum terdahulu adalah model rapor. Pada

kurikulum sebelumnya skala nilai dari 0 hingga 100, sedangkan untuk aspek afektif

menggunakan huruf A, B, C, D. Pada kurikulum 2013 skala nila tidak lagi 0 – 100, melainkan 1

– 4 untuk aspek kognitif dan psikomotor, sedangkan untuk aspek afektif menggunakan SB =

Sangat Baik, B = Baik, C = Cukup, K = Kurang. Skala nilai 1 – 4 dengan ketentuan kelipatan

0,33. Jadi secara jelas nilai untuk kurikulum 2013 adalah

1. 1 2. 1,33 3. 1,66 4. 2 5. 2,33 6. 2,66 7. 3 8. 3,33 9. 3,66 10. 4

Ketentuan skala nilai itu diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor

81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum, khususnya pada lampiran IV tentang

Pedoman Umum Pembelajaran. Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 dapat Anda unduh

melalui tautan ini.

Perlu diketahui bahwa Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum

terdiri dari 5 lampiran, yaitu:

1. Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan KTSP 2. Pedoman Umum Pengembangan Muatan Lokal 3. Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler 4. Pedoman Umum Pembelajaran 5. Pedoman Evaluasi Kurikulum

Kita lanjutkan mengenai skala nilai pada rapor kurikulum 2013. Karena skala ini adalah baru

maka kita perlu tahu bagaimana cara menilai menggunakan skala 1 – 4. Ada 2 cara untuk

medapatkan nilai dalam skala 1 – 4, yaitu mengkonversi langsung dari skor dan mengkonversi

dari skala 0 – 100

Mengkonversi Langsung Dari Skor

Agar lebih mudah langsung saja saya berikan contoh kasus. Misal seorang guru membuat soal

dengan ketentuan skor sebagai berikut

Page 9: All About Kurikulum 2013

No Soal Skor Maksimum

1 5

2 8

3 10

4 6

5 3

Total Skor Maksimum 32

Dari tabel skor di atas terlihat bahwa Total Skor Maksimal adalah 32. Misal seorang siswa dapat

skor 25, maka nilai yang diperoleh oleh siswa tersebut adalah 25/32 X 4 = 3,125.

Rumusnya adalah

Mengkonversi Dari Skala 0 – 100

Cara ini cukup mudah. Misal siswa dapat nilai 78, maka dalam skala 1 – 4 maka nilainya

menjadi 78/100 X 4 = 3,12

Rumusnya

Page 10: All About Kurikulum 2013

Rangkuman Materi Diklat Implementasi

Kurikulum 2013

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 telah selesai dilaksanakan, pemahaman masing-masing

instruktur nasional, guru inti,kepala sekolah dan guru sasaran tidak semuanya sama. Beberapa

persepsi yang berbeda mengalir di sekolah masing-masing. Kondisi ini sedikit banyak

menimbulkan beberapa pertanyaan yang tidak bertepi dan dapat menjadi resistansi berkelanjutan

terhadap implementasi Kurikulum 2013. Dalam kesempatan ini saya mencoba membuat resume

atas beberapa pertanyaan yang berkembang selama ini, dimana saya mulai dengan memberikan

gambaran konsep inti Kurikulum 2013 diantaranya :

Bahwa Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan

keterampilan dan hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif,

dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi

Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik ―tahu

mengapa‖.

Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik

―tahu bagaimana‖.

Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik

―tahu apa.‖

Dimana hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk

menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan

pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek

kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu

menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran

sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, (Observing) menanya (Questioning), menalar

(Associating) , mencoba (Experimenting) membentuk jejaring (Networking) untuk semua mata

pelajaran.

Dengan demikian Implementasi Kurikulum 2013 disekolah SMA/SMK yang benar-benar murni

menggunakan Kurikulum 2013 hanya 3 Mata Pelajaran yaitu Matematika, Sejarah Indonesia dan

Bahasa Indonesia. Selain ke 3 Mata Pelajaran tersebut sekolah MASIH TETAP menggunakan

KTSP namun dengan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) dan Integrasi Ke-3 Ranah..

Jadi yang perlu serius digarap oleh sekolah sekarang ini baik yang menjadi sekolah sasaran atau

tidak, adalah mengubah paradigm guru untuk mengadopsi model pembelajaran menuju kearah

penguatan sikap, ketrapilan dan pengetahuan yang terintegrasi dengan Scientific Approach

terhadap mata pelajaran masing.-masing dengan mulai melakukan perubahan pada Silabus dan

RPP yang ada di KTSP serta mengimplementasikan dalam pembelajaran di kelas.

Khusus untuk SMK, salah satu acuan baku yang bisa dipakai pegangan dalam Implementasi

Kurikulum 2013 adalah Permendikbud 70/2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum

Page 11: All About Kurikulum 2013

SMK/MA Kejuruan. Pada Permen ini tertuang mata pelajaran dari Kelompok A, B dan C (C1).

Masalah mulai timbul, karena beberapa sekolah sudah harus menyusul Jadwal Pelajaran 1

Tahun, sedangkan Kelomok C2 dan C3 belum ada tertulis matapelajaran apa yang harus

diajarkan. Untuk diketahui Kelompok C (Peminatan) berisi C1 (Kelompok Mata Pelajaran Dasar

Bidang Keahlian), C2 (Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian) dan C3 (Kelompok

Mata Pelajaran Paket Keahlian). Khusus Kelompok C2 dan C3 akan ditetapkan oleh Direjn

Pendidikan Menengah.

Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menjadi solusi dalam menyikapi belum

keluarnya ketetapan untuk C2 dan C3, dari hasil diklat Implementasi Kurikulum 2013, beberapa

inovasi diberikan oleh narasumber diantaranya, pertama sepanjang C2 dan C3 belum ditetapkan

maka sekolah dapat mengisinya dengan menggunakan matapelajaran produktif dari KTSP, dan

yang kedua adalah memberikan draft struktur yang memang belum ditetapkan untuk dapat

digunakan sebagai acuan penyusunan. Kedua solusi itu bagus untuk mempercepat penyusunan

jadwal namun mubasir dan melelahkan (terutama perdebatan yang timbul saat penyusunan di

tingkat sekolah). Contohnya untuk solusi kedua, dimana dinamikan yang timbul dari penentuan

C2, sekarang ini telah ada penambahan mata pelajaran Simulasi Digital 3 jam/minggu untuk klas

X, sehingga draft yang ada juga tidak bisa digunakan secara pasti sebelum ditetapkan oleh Dirjen

Pendidikan Menengah.

Alternatif yang terbaik adalah menuggu ketetapan yang akan dikeluarkan, karena proses

penyusunan sampai dengan silabus telah dilaksanakan di P4TK dan sekarang ini tinggal

finalisasi di Direktorat PSMK. Sedangkan untuk menyiasati penyusunan jadwal, maka C3 tidak

perlu dibuat dulu, karena matapelajaran ini akan diajarkan Kelas XI, sedangkan C2 dari 48 Jam

yang diamanatkan, 30 jam telah ada ditetapkan mapelnya sesuai dengan Pemendikbud 70/2013,

tinggal 18 jam yang belum, dimana dengan menggunakan sistem blok 18 jam ini mungkin bisa

diletakan di semester genap (semester 2). Untuk materi selain 3 mapel (bahasa indonesia, sejarah

indonesia dan metematika), materinya belum disusun dan ditetapkan oleh kemendikbud, maka

materi masih menggunakan KTSP dengan perubahan paradigma pada model pembelajarannya

yaitu Integrasi 3 ranah dan Scientific Approach.

Berikut Power Point Untuk Pendalaman Immplentasi Kurikulum 2013

No. Kelompok Mata

Pelajaran

Materi Unduh

1. Umum Umum Perubahan Mindeset ( Rhenald Kasali) Unduh

2. Umum Umum Perubahan Minset Unduh

3. Umum Umum Rasional Kurikulum 2013 Unduh

4. Umum Umum Elemen Perubahan Kurikulum 2013 Unduh

5. Umum Umum SKL KI-KD Unduh

6. Umum Umum Strategi Implementasi Kurikulum Unduh

7. Umum Umum Konsep Pendekatan Scientific Unduh

8. Umum Umum Project Base Learning Unduh

9. Umum Umum Problem Base Learning Unduh

10. Umum Umum Discovery Learning Unduh

11. Umum Umum Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Unduh

Page 12: All About Kurikulum 2013

Hasi

12. Umum Umum Anaslisi Buku Guru dan Siswa Mapel Unduh

13. Umum Umum Analisis Buku Guru dan Siswa Tematik Unduh

14. Umum Umum Rambu Rambu Penyusunan RPP Unduh

15. Umum Umum Rambu-Rambu Penyusunan RPP Tematik Unduh

16. Umum Umum Panduan Tugas Telah RPP Unduh

17. Umum Umum Panduan Tugas Analisis Rancangan Penilaian Unduh

18. Umum Umum Strategi Pengamatan Tayangan Video Unduh

19. Umum Umum Praktik Pembelajaran malalui peer Teaching Unduh

20. SD Tematik Konsep Pembelajaran Tematik Terpadu Unduh

21. SD Tematik Implementasi Tematik Terpadu Unduh

22. SD Tematik Contoh Implmentasi Pendekatan Scientific Unduh

23. SD Tematik Analisis Buku Guru dan Siswa Tematik Unduh

24. SD Tematik Rambu-Rambu Penyusunan RPP Tematik Unduh

25. SMP Bahasa

Indonesia

Contoh Pendekatan Scientific Bahasa

Indonesia

Unduh

26. SMP Bahasa

Indonesia

Contoh Penilaian Autentik Bahasa Indonesia Unduh

27. SMP Bahasa

Indonesia

Konsep Pendekatan Scientific Unduh

28. SMP Bahasa Inggris Konsep Pendekatan Scientific Unduh

29. SMP Bahasa Inggris Konsep Penerapan Scientific Unduh

30. SMP Bahasa Inggris Konsep Penilaian Autentik Unduh

31. SMP Bahasa Inggris Contoh Penerapan Unduh

32. SMP IPA Konsep Pembelajaran IPA Terpadu Unduh

33. SMP IPA Peneapan Pendekatan Scientific Unduh

34. SMP IPA Conoth Penerapan Penilaian Autentik Unduh

35. SMP IPS Konsep IPS Terpadu Unduh

36. SMP IPS Contoh Pendekatan Scientific Unduh

37. SMP IPS Contoh Penilaian Autentik Unduh

38. SMP Penjasorkes Contoh Pendekatan Scientific Unduh

39. SMP Penjasorkes Contoh Penilaian Terpadu Unduh

40. SMP PPKN Contoh Penilaian Autentik Unduh

41. SMP PPKN Contoh Pendekatan Scientific Unduh

42. SMP Prakarya Contoh Penilaian Autentik Unduh

43. SMP Prakarya Contoh Pendekatan Scientific Unduh

44. SMP Seni Budaya Contoh Penilaian Autentik Unduh

45. SMP Seni Budaya Contoh Pendekatan Scientific Unduh

46. SMA Bahasa

Indonesia

Contoh Penilaian Autentik Unduh

47. SMA Bahasa

Indonesia

Contoh Pendekatan Scientific Unduh

48. SMA Matematika Contoh Penilaian Autentik Unduh

49. SMA Matematika Contoh Pendekatan Scientific Unduh

50. SMA Sejarah Contoh Penilaian Autentik Unduh

Page 13: All About Kurikulum 2013

51. SMA Sejarah Contoh Pendekatan Scientific Unduh

Sumber: http://widyaprima.psmk.net/html/index.php?id=artikel&kode=6

Page 14: All About Kurikulum 2013

Materi Diklat Implementasi Kurikulum 2013

Kegiatan Diklat untuk Implementasi Kurikulum 2013 telah mulai dilaksanakan dengan kegiatan :

1. Penyegaran Narasumber Nasional pada tanggal 26 sampai dengan 28 Juni 2013 di Hotel

Millennium, Jakarta

2. Pelatihan Instruktur Nasional bagi Guru Inti pada tanggal 29 Juni sampai dengan 3

Juli 2013 di Hotel Grand Boutique, Jalan Angkasa Nomor 1, Jakarta

3. Pelatihan Instruktur Nasional bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah pada

tanggal 29 Juni sampai dengan 5 Juli 2013 di The Batavia Hotel, Jalan Kali Besar Barat

Nomor 44 – 46, Jakarta

Materi diklat terdiri atas 5 jenis, yaitu:

Kepemimpinan, Manajemen Perubahan dan Budaya Sekolah (Materi untuk Kepala

Sekolah) dengan file berikut :

Kepemimpinan Pembelajaran

Manajemen Perubahan

Pembangunan Budaya Sekolah

Silabi Diklat

Hand Out Kepemimpinan Pembelajaran

Pengembangan Budaya Sekolah

Tindakan Kepala Sekolah

Pengorganisasian Materi Pembelajaran

Pengelolaan Pembelajaran Tematik dan Integratif (Materi untuk Guru, Kepala Sekolah,

Pengawas) dengan file berikut :

Tematik Kurikulum 2013

Tematik Integratif

Lembaran Kerja

SOP Tematik dan Integratif

Tematik dan Integratif

Silabus

Skenario Kegiatan

Pengelolaan Pembelajaran Kontekstual Dan Terpadu (SMP) (Materi untuk Guru, Kepala

Sekolah dan Pengawas) dengan file berikut :

Silabus

SAP

Bahan Ajar

Bahan Tayang

SOP CTL dan Terpadu

Page 15: All About Kurikulum 2013

Pengelolaan Pembelajaran Berdasarkan Peminatan (Materi untuk Guru, Kepala Sekolah

dan Pengawas) dengan file berikut :

Petunjuk Lembar Kerja

Lembar Kerja Peminatan

Peminatan Peserta Didik

SOP Peminatan

Bahan Ajar Peminatan

Supervisi Pembelajaran (Pengawas) dengan file berikut (Materi untuk Pengawas) :

Bahan Ajar Supervisi Pembelajaran

SOP Supervisi Pembelajaran

Supervisi Pembelajaran (Power Point)

Feedback Coaching (Power Point)

Silabus

SAP Supervisi

Anda dapat mengunduh langsung materi-materi diklat implementasi kurikulum 2013 pada

tautan-tautan tersebut di atas. Bagi Anda yang mempunyai koneksi internet cukup tinggi bisa

mengunduh melalui tautan-tautan di bawah ini.

Pembelajaran Konstektual (Guru, Kepsek & Pengawas)

Pembelajaran Tematik & Integratif (Guru, Kepsek & Pengawas)

Manajemen Kepemimpinan (Kepsek)

Peminatan (Guru,Kepsek, Pengawas)

Supervisi Pembelajaran (Pengawas)

Sumber:http://www.psmk.net/widyaprima/

Page 16: All About Kurikulum 2013

Permendikbud Tentang Kurikulum

Tahun 2013

Akhirnya Kurikulum 2013 diberlakukan juga. Pemberlakuan kurikulum ini tentu didasari oleh

peraturan Mendikbud tentang SKL (Standar Kompetensi Lulusan), Struktur Kurikulum dan lain-

lain. Selama ini KIKD (Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar) dan Struktur Kurikulum yang

beredar masih dalam bentuk draft.

Saat ini perangkat kurikulum itu semua tidak lagi dalam bentuk draft, karena sudah disahkan

oleh Mendikbud dalam bentuk Permendikbud. Permendikbud tersebut dapat diunduh melalui

tautan di bawah ini:

1. Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan,

2. Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses,

3. Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,

4. Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI,

5. Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs,

6. Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA,

7. Permendikbud Nomor 70 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK,

8. Permendikbud Nomor 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran

Sebelum penerapan kurikulum 2013, pemerintah menyelenggarakan pelatihan kepada guru-guru

sasaran dengan jadwal sebagai berikut:

Page 17: All About Kurikulum 2013

1) Pelatihan Instruktur Nasional: 27 Juni – 1 Juli 2013

2) Pelatihan PTK Inti : 3 – 7 Juli 2013

3) Pelatihan PTK Sasaran : 9 – 13 Juli 2013

Page 18: All About Kurikulum 2013

Mutakhirkan Data NUPTK Anda Atau

Dinyatakan Tidak Aktif

Pada tahun 2012 pemerintah pernah meminta kita Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)

untuk melakukan pemutakhiran data dan sampai saat ini data NUPTK kita tidak pernah

mutakhir. Kita tadak tahu prosedur tersebut mandek (berhenti) di mana. Pada tahun 2013 ini, lagi

kita diminta untuk melakukan pemutakhiran data NUPTK kita adalah Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Pendidikan Dan Kebudayaan Dan Penjaminan Mutu Pendidikan

(BPSDMPK-PMP). Pemutakhiran data NUPTK tersebut wajib diikuti oleh PTK bila tidak diikuti

maka NUPTK kita dinayatakan TIDAK AKTIF (Dulu tahun 2012 kita juga dianacam-anacam

seperti itu).

Segala informasi mengenai pemutakhiran data NUPTK dapat dibaca di website resmi PADAMU

NEGERI (Pangkalan Data Penjamin Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia),

yaitu http://padamu.kemdikbud.go.id. PADAMU NEGERI dibangun sebagai pusat layanan data

terpadu yang bersumber dari/ke sistem transaksional BPSMPK-PMP Kemdikbud lainnya,

meliputi: Evaluasi Diri Sekolah (EDS), NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga

Kependidikan), Sertifikasi PTK, dan Diklat PTK.

Langkah-langkah pemutakhiran data NUPTK adalah dengan cara melakukan VERVAL

(Verivikasi dan Validasi) data NUPTK yang prosedurnya dapat dilihat

di http://padamu.kemdikbud.go.id/#alur.

MENGAPA HARUS VERVAL ULANG NUPTK 2013?

1. NUPTK yang dikelola oleh PMPTK sejak tahun 2006 – 2010 kemudian dikelola oleh BPSDMPK-PMP sejak 2011 menjadi kode referensi utama untuk dapat mengikuti berbagai program pengembangan PTK yang dilaksanakan oleh Kemdikbud, antara lain: Sertifikasi, Uji Kompetensi, Diklat, dan Aneka Tunjangan PTK lainnya.

2. BPSDMPK-PMP yang bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pengelolaan NUPTK sangat berkepentingan melakukan VerVal Ulang NUPTK 2013 dalam rangka meningkatkan penjaminan mutu pendidikan nasional khususnya para PTK.

3. Dengan peran aktif PTK dalam melaksanakan program VerVal Ulang NUPTK periode 2013 ini. BPSDMPK-PMP dapat membantu progress penjaminan peningkatan mutu para PTK dengan lebih obyektif, transparan, akurat dan berkesinambungan.

4. Data PTK hasil VerVal Ulang NUPTK yang dikelola oleh BPSDMPK-PMP akan menjadi sumber referensi utama untuk pelaksanaan program-program peningkatan mutu PTK yang dilaksanakan oleh Direktorat Kemdikbud terkait pada tahapan selanjutnya.

APA MANFAAT BAGI PTK?

1. Setiap PTK diberi akun login untuk dapat memutakhirkan data personal masing-masing setiap saat setiap waktu darimana saja secara online 24 jam.

2. Setiap PTK akan diberi fasilitas media jejaring sosial untuk saling berbagi, berkomunikasi dan berkolaborasi antar PTK se-Indonesia.

Page 19: All About Kurikulum 2013

3. Setiap PTK akan memiliki Kartu Digital NUPTK yang uptodate di http://padamu.kemdikbud.go.id/kode_nuptk (dalam proses pengembangan)

4. Setiap PTK akan diberi fasilitas ruang penyimpanan (storage) online untuk menyimpan beragam arsip dokumen secara digital seperti: Ijazah, Sertifikat, Piagam-Piagam, Surat Tugas, dan lain sebagainya (dalam proses pengembangan)

Page 20: All About Kurikulum 2013

Buku Pegangan Guru dan Siswa Kurikulum

2013 Lengkap

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengesahkan Kurikulum 2013 dengan

mengeluarkan Permendikbud. Pelatihan juga sudah mulai digelar. Buku-buku pegangan baik

bagi guru maupun siswa sudah dicetak dan sebagian sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah

sasaran. Buku-buku tersebut dapat diunduh melalui situs rumah belajar. Namun sampai saat ini

belum semua buku diunggah di situs rumah belajar. Namun di blog Sahabat Pembelajar Anda

dapat mengunduh secara lengkap buku pegangan guru dan siswa kurikulum 2013 melalui daftar

tautan di bawah ini. Saya selalu mendapatkan update terbaru mengenai Kurikulum 2013 dari

Bapak I Made Ardana dari P4TK BMTI. Jadi pantau terus blog ini untuk mendapatkan update

terbaru kurikulum 2013.

No. Materi / Mata Pelajaran Pegangan

Guru

Besar

File

Pegangan

Siswa

Besar

File

Kelas I (SD)

1. PA. Budha Unduh 25,2 MB Unduh 66,8 MB

2. PA. Hindu Unduh 3,7 MB Unduh 41,5 MB

3. PA. Islam Unduh 7,2 MB Unduh 44,5 MB

4. PA. Katolik Unduh 8,4 MB Unduh 61,8 MB

5. PA. Khonghucu Unduh 21, 9 MB Unduh 86,6 MB

6. PA. Kristen Unduh 4,5 MB Unduh 94,4 MB

7. Tema : Diriku Unduh 24,9 MB Unduh 44,3 MB

8. Tema : Kegemaranku Unduh 25,5 MB Unduh 42,8 MB

9. Tema : Kegiatanku Unduh 18,9 MB Unduh 50,3 MB

10. Tema : Keluargaku Unduh 25,9 MB Unduh 111,6

MB

Kelas IV (SD)

1. PA. Budha Unduh 23,3 MB Unduh 21,4 MB

2. PA. Hindu Unduh 4,3 MB Unduh 17,1 MB

3. PA. Islam Unduh 2,8 MB Unduh 39,5 MB

4. PA. Katolik Unduh 4,5 MB Unduh 16,3 MB

5. PA. Khonghucu Unduh 21,3 MB Unduh 89,6 MB

6. PA. Kristen Unduh 5,5 MB Unduh 21,1 MB

7. Tema : Indahnya Kebersamaan Unduh 43,5 MB Unduh 23,8 MB

8. Tema : Selalu Berhemat Energi Unduh - Unduh 34,1 MB

9. Tema : Peduli Terhdap Mahluk

Hidup

Unduh 53,1 MB Unduh 33,2 MB

10. Tema : Berbagai Pekerjaan Unduh 23,1 MB Unduh 35,8 MB

Kelas VII (SMP)

1. PA. Budha Unduh 18,7 MB Unduh 23,8 MB

2. PA. Hindu Unduh 17,1 MB Unduh 16, 9 MB

3. PA. Islam Unduh 17,8 MB Unduh 34,9 MB

Page 21: All About Kurikulum 2013

4. PA. Katolik Unduh 21,7 MB Unduh 26,8 MB

5. PA. Khonghucu Unduh 26,2 MB Unduh 19,5 MB

6. PA. Kristen Unduh 20,2 MB Unduh 28,9 MB

7. Bahasa Indonesia Unduh 5,3 MB Unduh 14,1 MB

8. Bahasa Inggris Unduh 92,4 MB Unduh 143,1

MB

9. IPA Unduh 22,6 MB Unduh 68,9 MB

10. IPS Unduh 2,5 MB Unduh 68,1 MB

11. Penjasorkes Unduh 29,9 MB Unduh 29,8 MB

12. PPKn Unduh 7,3 MB Unduh 18,8 MB

13. Seni Budaya Unduh 45,8 MB Unduh 68,5 MB

Kelas X (SMA/SMK)

1. Bahasa Indonesia Unduh 3,3 MB Unduh 9,9 MB

2. Matematika Unduh 18,2 MB Unduh 4,8 MB

3. Sejarah Indonesia Unduh 10,9 MB Unduh 47,4 MB

Tambahan Untuk mata pelajaran yang saya peroleh belakangan:

1. Matematika Buku Siswa Kelas 7 SMP

2. Matematika Buku Guru Kelas 7 SMP

2. Prakarya Buku Siswa Kelas 7 SMP

3. Prakarya Buku Guru Kelas 7 SMP

Page 22: All About Kurikulum 2013

Unduh Kisi-Kisi UKG (Uji Kompetensi

Guru) 2013

Salah satu tahapan sertifikasi guru 2013 adalah mengikuti UKG (Uji Kompetensi Guru). Yang

namanya ujian tentu kita harus materi apa yang akan dikeluarkan dalam bentuk soal-soal. Bila

kita sudah sangat akrab dengan kisi-kisi UN maka bagi yang akan mengikuti sertifikasi guru

2013 mengetahui sejak dini kisi-kisi UKG 2013. Menurut berita terakhir yang saya terima UKG

2013 akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013 yang sedianya dilaksanakan pada bulan April

2013.

Lalu bagaimana cara mengunduh kisi-kisi UKG 2013? Ikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Buka laman resmi sertifikasi guru http://sergur.kemdiknas.go.id

2. Klik ―Kisi-Kisi Uji Kompetensi (UK) Tahun 2013″

3. Pilih mata pelajaran, misal penjaskes

Page 23: All About Kurikulum 2013

4. Klik “Download”, yaitu gambar anak panah warna hijau

Bagi guru yang sedang menghadapi sertifikasi guru 2013, saya ucapkan selamat berjuang untuk menjadi

guru yang profesional.

Page 24: All About Kurikulum 2013

Menyoal Menghilangnya TIK Dari

Kurikulum 2013

Walaupun kurikulum 2013 masih berupa draft, namun hampir dapat dipastikan bahwa mata

pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) akan hilang dari Kurikulum 2013.

Sebenarnya sih kurang tepat bila dikatakan hilang, yang benar tepat adalah pada Kurikulum

2013, TIK bukan sebagai mata pelajaran, tetapi sebagai alat, sehingga tuntutannya TIK harus

terintegrasi dengan semua mata pelajaran.

Bagaimana cara mengintegrasikan? Banyak cara sih, misal guru menggunakan TIK dalam

pembelajaran, menggunakan e-Learning, media sosial dan blog dalam

pembelajaran, menugaskan siswa mencari bahan ajar di internet, menginstruksikan membuat

makalah dengan cara diketik pakai komputer, dan lain sebagainya.

Setiap kebijakan tentu akan membawa dampak, termasuk integrasinya TIK dengan semua mata

pelajaran juga membawa dampak baik dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu

dampak positifnya adalah guru akan semakin terdorong untuk menguasai TIK. Salah satu

dampak negatifnya adalah ―hilangnya ladang‖ bagi guru TIK. Namun saya berharap pemerintah

sudah menyiapkan solusinya biar guru TIK, terutama yang sudah mengantongi sertifikat

pendidik di bidang TIK tidak dirugikan. Jadi kita berpikir positif saja, mudah-mudahan dengan

diberlakukannya Kurikulum baru, Kurikulum 2013 akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan

di Indonesia. Kurang bijak rasanya kita terlalu banyak menilai sesuatu yang belum dilaksanakan.

Page 25: All About Kurikulum 2013

Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Dalam Kurikulum 2013

Dalam draft Pengembangan Kurikulum 20013 diisyaratkan bahwa proses pembelajaran yang

dikehendaki adalah pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui observasi

(menyimak, melihat, membaca, mendengar), asosiasi, bertanya, menyimpulkan, dan

mengkomunikasikan. Disebutkan pula, bahwa proses pembelajaran yang dikehendaki

adalah proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered active learning)

dengan sifat pembelajaran yang kontekstual. (Sumber: Pengembangan Kurikulum 20013, Bahan

Uji Publik, Kemendikbud).

Apakah konsep pendekatan dan metode pembelajaran yang ditawarkan Kurikulum 2013

merupakan konsep yang baru. Menelaah kaimatnya saya beranggapan bahwa konsep yang

ditawarkan oleh Kurikulum 2013 bukan merupakan hal yang baru. Pada Kurikulum KTSP

bahkan kurikulum sebelumnya juga menawarkan hal yang sama. Jauh sebelum Kurikulum KTSP

kita mengenal yang namanya CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Di Kurikulum KTSP bahkan

kita disuguhi berbagai macam pendekatan dan metode pembelajaran mutakhir yang pada ntinya

pembelajaran berpusat pada siswa, misal Pembelajaran

Konstruktivisme, PAKEM, Pembelajaran Kontekstual, Quantum Learning, Pembelajaran

Aktif, Pembelajaran Berdasarkan Masalah, Pembelajaran Inkuiri, Pembelajaran

Kooperatif dengan aneka tipenya,dan lain sebagainya.

Sebenarnya yang menjadi permasalahannya adalah tingkat implementasi yang rendah dari

pendekatan dan metode pembelajaran tersebut. Bila kita melakukan observasi maka masih

banyak guru yang menggunakan metode ceramah (Chalk and Talk Approach) apapun kurikulum

yang digunakan. Bila kondisi ini dibiarkan terus bukan tidak mungkin Kurikulum 2013 tidak

akan membawa dampak positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan

demikian menjadi penting sekali guru dibekali (misal dengan pelatihan yang memadai)

pendekatan dan metode pembelajaran yang bersifat student centered active learning, bersamaan

dengan diberlakukannya Kurikulum 2013. Pelatihannya jangan asal-asalan, tetapi pelatihan yang

benar-benar pelatihan.

Page 26: All About Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 Siap Dilaksanakan

Jakarta — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus melakukan penyiapan

pelaksanaan Kurikulum 2013. Ditargetkan Kurikulum 2013 sudah dapat dilaksanakan mulai

tahun pelajaran 2013/2014. Demikian dikatakan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud,

Ibnu Hamad, di Kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta (27/3).

Ibnu menjelaskan, persiapan pelaksanaan kurikulum 2013 meliputi penyiapan buku dan

pelatihan guru. Untuk buku, ditargetkan pada 28 April 2013 sudah siap cetak, dan pada 10 Juli

2013 sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah. ―Pada hari pertama tahun pelajaran baru buku

sudah diterima murid‖, ujarnya.

Adapun pelatihan guru, akan dimulai pada Juni 2013, bersamaan dengan jadwal libur sekolah.

Kurikulum 2013 akan diterapkan secara bertahap, pada kelas I dan IV SD, kelas VII SMP dan

Kelas X SMA.

Terkait dengan anggaran Kurikulum 2013, Ibnu Hamad mengatakan, sudah mendapat

persetujuan dari Komisi X DPR RI dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada Jumat (8/03). Anggaran Kurikulum 2013

berjumlah Rp 2,491 triliun, terdiri atas anggaran melekat sebesar Rp 1,740 triliun (69,9 persen)

dan anggaran tambahan sebanyak Rp 751,4 miliar (30,1 persen).

Anggaran melekat, kata Ibnu, bersumber dari APBN sebesar Rp 991,8 miliar dan dari Dana

Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 748,5 miliar. Anggaran ini digunakan untuk pelatihan guru

dan pengadaan buku bagi siswa dan guru. Adapun anggaran tambahan digunakan untuk

penyiapan dokumen kurikulum, penulisan buku, penggandaan buku, pelatihan guru, dan

monitoring dan evaluasi.

Untuk menghindari terjadinya penyimpangan, khususnya penyiapan buku, Kemdikbud

menerapkan lelang terbuka melalui situs lpse kemdikbud.go.id. Selain itu, selama proses

pelelangan berlangsung panitia lelang didampingi unsur Inspektorat Jenderal Kemdikbud dan

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Agar implementasi Kurikulum 2013 bisa dilaksanakan tanpa menimbulkan permasalahan hukum

di kemudian hari, Kemdikbud akan mengkonsultasikan kebijakan dan anggaran kurikulum 2013

dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

Sumber: http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/1166

Page 27: All About Kurikulum 2013

Jumlah Sekolah Sasaran Kurikulum

2013 Berkurang

Jakarta — Kurikulum 2013 tetap akan dilaksanakan sesuai rencana pada tahun pelajaran

2013/2014. Penerapannya dengan menggunakan pendekatan bertahap dan terbatas. Bertahap

artinya kurikulum ini tidak diterapkan di semua kelas di setiap jenjang, melainkan di kelas 1 dan

kelas 4 untuk SD, kelas VII untuk SMP, dan kelas X untuk SMA dan SMK. Dan terbatas

diartikan bahwa jumlah sekolah yang melaksanakannya disesuaikan dengan sumber daya yang

ada. Adapun jumlah sekolah sasaran yang akan menerapkan kurikulum 2013 adalah sebagai

berikut:.

Jenjang Jumlah

Sekolah

Jumlah Sekolah Yang

Menerapkan

Persentase

SD 148,000 7,458 5%

SMP/MTs 36,857 2,580 7%

SMA/MA 11,572 11,572 100%

SMK 10,685 10,685 100%

―SMA dan SMK seratus persen karena ada perubahan dari pendekatan penjurusan,‖ ujar mantan

Menkominfo tersebut.

Mendikbud menjelaskan, perubahan jumlah sekolah ini dipengaruhi dengan keputusan untuk

tidak menggunakan dana anggaran khusus (DAK) yang menginduk pada anggaran pendapatan

belanja daerah (APBD). ―Jadi sekarang murni pakai anggaran yang ada di kementerian.

Anggaran itu kan terkait size, jd biaya ikut size. Kita realistis saja,‖ terangnya.

Adapun kriteria pemilihan sekolah yang dilakukan adalah dengan pendekatan faktor sukses

sekolah tersebut. Tidak hanya sekolah negeri, sekolah swasta yang dipilih merupakan sekolah

yang dianggap siap. Faktor kesiapan tersebut salah satunya dinilai dengan akreditasi. ―Pemilihan

dengan kriteria tersebut adalah wajar, untuk menumbuhkan kepercayaan diri,‖ katanya.

Mendikbud hari ini telah melaporkan kepada Wakil Presiden Boediono tentang perkembangan

persiapan implementasi kurikulum 2013. Nuh mengatakan, Wapres meminta agar persiapan tetap

dilaksanakan dengan baik. Dan untuk teknis pengurangan jumlah sekolah ini diserahkan

sepenuhnya ke Kemdikbud.

Page 28: All About Kurikulum 2013

DPR Setujui Penerapan Kurikulum 2013

VIVAnews - Komisi X Bidang Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat, menyetujui usulan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, atas perubahan Kurikulum 2013 dengan

anggaran Rp829,47 miliar.

Beberapa Fraksi di DPR, seperti Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi PKB,

Fraksi Gerindra dan Fraksi Hanura menyetujui Kurikulum 2013 untuk segera dilaksanakan.

Sementara, Fraksi PKS dan Fraksi PPP meminta agar pelaksanaan Kurikulum

2013 ditunda hingga bulan Juli 2014. Sementara, Fraksi PAN menyetujui untuk diujicoba.

―Komisi X dan Mendikbud, sepakat anggaran kurikulum 2013 sebesar Rp 829,47 miliar,

sementara usulan pemanfaatan sisa alokasi anggaran kurikulum sejumlah Rp323,8 miliar akan

dibahas lebih lanjut dalam waktu dekat,‖ kata Ketua Komisi X, Agus Hermanto, dalam rapat

dengar pendapat, Senin 27 Mei 2013.

Sementara, M. Nuh mengatakan akan segera mempercepat proses persiapan Kurikulum 2013

dengan segera melakukan pelatihan guru dan persiapan dokumen lainnya.

―Kami memberi penghargaan dan termakasih sebagai bagian demokrasi. Kami sampaikan juga

catatan oleh fraksi, mulai Golkar dan PDIP, kami hargai itu. Intinya kami bersyukur meski

dengan keterbatasan bisa disetujui kurikulum 2013,‖ kata Nuh.

Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/416274-dpr-setujui-penerapan-kurikulum-

2013

Informasi Seputar Pelaksanaan

Kurikulum 2013

Walaupun Kurikulum 2013 masih kontroversial namun Pemerintah (Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan) tetap memberlakukan Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014. Jadwal

kegitan Kurikulum 2013 selalu berubah (baca: molor), begitu pula sekolah sasaran juga selalu

berubah (baca: tambah sedikit). DPR sudah menyetujui pemberlakuan Kurikulum 2013 pada

tahun pelajaran 2013/2014.

Jadwal Pengadaan Buku Kurikulum 2013

Kegiatan Tanggal Lelang Pengadaan Buku 17 Mei 2013 Pengumuman Pemenang Lelang 3 Juni 2013 Tanda Tangan Kontrak dan Penyerahan Buku 10 juni 2013 Buku Sampai di LPMP 4 Juli 2013 Buku Sampai di Sekolah 14 Juli 2013

Page 29: All About Kurikulum 2013

Jadwal Pelatihan

Pelatihan instruktur nasional dimulai pada tanggal 10 Juni 2013 selama seminggu, setelah itu

instruktur nasional akan melatih guru inti selama seminggu. Sedangkan guru inti akan melatih

guru sekolah sasaran, dan tepat pada tanggal 15 Juli 2013 resmi diberlakukan Kurikulum 2013.

Sekolah Sasaran

Jenjang Kelas Jumlah Sekolah

Jumlah Guru

Jumlah Siswa

SD I dan IV 2.598 15.629 342.312

SMP VII 1.521 27.403 341.312

SMA X 1,270 5.979 335. 940

SMK X 1.021 7.102 514.783

Diolah dari berbagai sumber.

1) http://news.detik.com/read/2013/05/21/000538/2251271/10/pemerintah-siap-

implementasikan-kurikulum-2013-mulai-15-juli?

2) http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/1389

3) http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/1382

Page 30: All About Kurikulum 2013

Untuk Memantau Implementasi Kurikulum

2013 Kemdikbud Meluncurkan Laman

SEPIK (Sistem Elektronik Pemantauan

Implementasi Kurikulum)

Kurikulum 2013 secara resmi diberlakukan pada tahun pelajaran 2013/2014, tepatnya dimulai

pada tanggal 15 Juli 2013. Untuk memantau implementasi kurikulum 2013 Kemdikbud

meluncurkan laman (website) yang disebut SEPIK (Sistem Elektronik Pemantauan Implementasi

Kurikulum).

SEPIK (Sistem Elektronik Pemantauan Implementasi Kurikulum) ini diluncurkan untuk

melakukan pemantauan terhadap implementasi kurikulum yang meliputi: distribusi buku,

pelaksanaan pelatihan dari Instruktur Nasional, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Guru Inti

hingga Guru Sasaran. SEPIK menyediakan fitur-fitur yang diperlukan bagi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan untuk mengakses lebih jauh pelaksanaan pelatihan.

Di laman tersebut memuat beberapa informasi, yaitu sekolah sasara, PTK sasaran, jadwal

pelatihan PTK Inti, dan jadwal pelatihan PTK sasaran. Silakan dieksplor sendiri untuk menggali

informasi implementasi kurikulum 2013. Namun saat ini SEPIK masih dalam pengembangan,

datanya pun masih dalam tahap veifikasi.

Page 31: All About Kurikulum 2013

Menelaah Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar (KIKD) Pada Kurikulum 2013

Bila pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikenal Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar (SKKD) maka di Kurikulum 2013 dikenal dengan Kompetensi Inti dan

Kompetensi Dasar (KIKD). Lalu apakah Kompetensi Inti sebagai istilah pengganti dari Standar

Kompetensi. Ternyata tidak, karena Standar Kompentensi pada KTSP tiap mata pelajaran

berbeda, sedangkan pada Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013 sama untuk setiap mata

pelajaran.

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang

harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau

jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke

dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus

dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti

harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.

Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan

sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi

inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari

Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara

integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara

tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan

(kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).

Berikut ini Kompetensi Inti jenjang SMA/MA

KELAS X KELAS XI KELAS XII

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama

yang dianutnya

Page 32: All About Kurikulum 2013

2. Mengembangkan

perilaku (jujur,

disiplin, tanggung

jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan,

gotong royong,

kerjasama, cinta

damai, responsif dan

proaktif) dan

menunjukkan sikap

sebagai bagian dari

solusi atas berbagai

permasalahan bangsa

dalam berinteraksi

secara efektif dengan

lingkungan sosial dan

alam serta dalam

menempatkan diri

sebagai cerminan

bangsa dalam

pergaulan dunia

2. Mengembangkan

perilaku (jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli,

santun, ramah lingkungan,

gotong royong, kerjasama,

cinta damai, responsif dan

proaktif) dan menunjukkan

sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai

permasalahan bangsa

dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

2. Mengembangkan perilaku

(jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli, santun, ramah

lingkungan, gotong royong,

kerjasama, cinta damai,

responsif dan proaktif),

menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa, serta

memosisikan diri sebagai agen

transformasi masyarakat dalam

membangun peradaban bangsa

dan dunia

3. Memahami dan

menerapkan

pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural

dalam ilmu

pengetahuan,

teknologi, seni,

budaya, dan humaniora

dengan wawasan

kemanusiaan,

kebangsaan,

kenegaraan, dan

peradaban terkait

fenomena dan

kejadian, serta

menerapkan

pengetahuan

prosedural pada bidang

kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk

memecahkan masalah

3. Memahami,

menerapkan, dan

menjelaskan pengetahuan

faktual, konseptual,

prosedural, dan

metakognitif dalam ilmu

pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan

humaniora dengan

wawasan

kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena

dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya

untuk memecahkan

masalah

3. Memahami, menerapkan,

dan menjelaskan pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural,

dan metakognitif dalam ilmu

pengetahuan, teknologi, seni,

budaya, dan humaniora dengan

wawasan

kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan

minatnya untukmemecahkan

masalah

Page 33: All About Kurikulum 2013

4. Mencoba,

mengolah, dan menyaji

dalam ranah konkret

dan ranah

abstrak terkait dengan

pengembangan dari

yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri,

dan mampu

menggunakan metoda

sesuai kaidah keilmuan

4. Mencoba, mengolah,

dan menyaji dalam ranah

konkret dan ranah abstrak

terkait dengan

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif,

serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah

keilmuan

4. Mencoba, mengolah,

menyaji, dan mencipta dalam

ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta

bertindak secara efektif dan

kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar pada KTSP juga berbeda perumusannya dengan Kurikulum2013. Pada

Kurikulum 2013 perumusan Kompetensi Dasar sudah disisipkan ―Pendidikan Budaya dan

Karakter Bangsa. Lalu bagaimana rupanya bila Kompetensi Inti dipadu dengan Kompetensi

Dasar? Berikut ini adalah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika Untuk Kelas X

SMA. Perhatikan NILAI-NILAI yang disisipkan dalam perumusan Kompetensi Dasar!

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya

2. Mengembangkan

perilaku (jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli,

santun, ramah

lingkungan, gotong

royong, kerjasama,

cinta damai, responsif

dan proaktif) dan

menunjukkan sikap

sebagai bagian dari

solusi atas berbagai

permasalahan bangsa

dalam berinteraksi

secara efektif dengan

lingkungan sosial dan

alam serta dalam

menempatkan diri

sebagai cerminan

Bidang Aljabar

2.1 Melatih diri memiliki pola hidup yang disiplin,

konsisten dan jujur sebagai dampak mempelajari konsep dan

aturan eksponen dan logaritma serta menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

2.2 Menunjukkan kesadaran hak dan kewajiban serta

toleransi terhadap berbagai perbedaan di dalam masyarakat

majemuk sebagai gambaran menerapkan nilai-nilai matematis

sebagai hasil mempelajari persamaan dan pertidaksamaan linier

2.3 Menunjukkan sikap peduli lingkungan melalui

kegiatan kemanusiaan dan bisnis dalam rangka optimalisasi

sumber daya alam yang berhubungan dengan konsep dan

penerapan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dan

sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV)

Page 34: All About Kurikulum 2013

bangsa dalam pergaulan

dunia

2.4 Memiliki rasa percaya diri dalam menggunakan

prinsip-prinsip logika matematika sederhana dalam kehidupan

sehari-hari

2.5 Memiliki motivasi internal dalam bekerjasama

mempelajari konsep relasi dan fungsi serta operasi yang

berkaitan dengannya

2.6 Membiasakan berperilaku jujur, disiplin dan

bertanggung-jawab dalam merancang dan menyelesaikan

model matematika dari masalah yang berkaitan dengan

persamaan dan fungsi kuadrat

Bidang Geometri

2.7 Memiliki motivasi internal dan merasakan keindahan

dan keteraturan matematika dalam perhitungan jarak dan sudut

antara titik, garis dan bidang dilakukan dengan menggunakan

sifat-sifat bangun datar dan ruang

Bidang Trigonometri

2.8 Memiliki ketangguhan diri dan menunjukkan sikap

konsisten dalam menghadapi masalah kehidupan sebagai

gambaran mempelajari nilai perbandingan dan fungsi

Trigonometri

Bidang Statistika

2.9 Menunjukkan sikap kritis dalam menyajikan dan

menafsirkan data dalam bentuk tabel atau diagram/plot

2.10 Menunjukkan sifat teliti dan disiplin dalam

menggunakan aturan dan rumus-rumus statistika dalam

menentukan ringkasan data

2.11 Bersikap jujur, kritis dan bertanggung-jawab dalam

mengomunikasikan hasil analisis data dan memberikan

informasi yang benar berdasarkan ukuran pemusatan, letak dan

penyebaran data

3. Memahami,

menerapkan, dan

menganalisis

pengetahuan faktual,

konseptual, dan

Bidang Aljabar

3.1 Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan

logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan

diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya

Page 35: All About Kurikulum 2013

prosedural dalam ilmu

pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan

humaniora dengan

wawasan kemanusiaan,

kebangsaan,

kenegaraan, dan

peradaban terkait

fenomena dan kejadian,

serta menerapkan

pengetahuan prosedural

pada bidang kajian

yang spesifik sesuai

dengan bakat dan

minatnya untuk

memecahkan masalah

3.2 Memahami dan menganalisis konsep nilai mutlak

dalam persamaan dan pertidaksamaan serta menerapkannya

dalam pemecahan masalah nyata

3.3 Memahami konsep Sistem Persamaan Linier Dua dan

Tiga Variabel, dan mampu menerapkan berbagai strategi yang

efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta

memeriksa kebenaran jawabannya

3.4 Memahami konsep pertidaksamaan linier dua variabel

dan menerapkan aturan menentukan himpunan

penyelesaiannya dalam pemecahan masalah matematika

3.5 Memahami daerah asal, daerah kawan, dan daerah

hasil suatu relasi antara dua himpunan yang disajikan dalam

berbagai bentuk (grafik, himpunan pasangan terurut, atau

ekspresi simbolik)

3.6 Menentukan daerah asal dan daerah hasil suatu relasi

yang disajikan dalam berbagai bentuk, dan menentukan

berbagai relasi yang mungkin bila diberikan daerah asal dan

daerah hasilnya

3.7 Mengidentifikasi relasi yang disajikan dalam berbagai

bentuk yang merupakan fungsi

3.8 Memahami berbagai bentuk ekspresi yang dapat

diubah menjadi persamaan kuadrat

3.9 Memahami persamaan dan fungsi kuadrat, memilih

strategi dan menerapkan untuk menyelesaikan persamaan dan

fungsi kuadrat serta memeriksa kebenaran jawabannya

3.10 Memahami dan menganalisis aspek-aspek sederhana

argumentasi logis yang digunakan dalam matematika yang

sudah dipelajari, seperti penalaran induktif dan deduktif,

hipotesis dan simpulan dalam deduksi logis, dan contoh

penyangkal

3.11 Menganalisis fungsi dan persamaan kuadrat dalam

berbagai bentuk penyajian masalah kontekstual

Page 36: All About Kurikulum 2013

3.12 Menganalisis grafik fungsi dari data terkait masalah

nyata dan menentukan model matematika berupa fungsi

kuadrat

Bidang Geometri

3.13 Memahami konsep jarak dan sudut antar titik, garis dan

bidang melalui demonstrasi menggunakan alat peraga atau

media lainnya

Bidang Trigonometri

3.14 Memahami konsep perbandingan trigonometri pada

segitiga siku-siku melalui penyelidikan dan diskusi tentang

hubungan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dalam

beberapa segitiga siku-siku sebangun

3.15 Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar

perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku

3.16 Memahami dan menentukan hubungan perbandingan

Trigonometri dari sudut di setiap kuadran, memilih dan

menerapkan dalam penyelesaian masalah nyata dan

matematika

3.17 Memahami konsep fungsi Trigonometri dan

menganalisis grafik fungsinya serta menentukan hubungan

nilai fungsi Trigonometri dari sudut-sudut istimewa

Bidang Statistika

3.18 Memahami berbagai penyajian data dalam bentuk tabel

atau diagram/plot yang sesuai untuk mengomunikasikan

informasi dari suatu kumpulan data melalui analisis

perbandingan berbagai variasi penyajian data

3.19 Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel atau

diagram/plot tertentu yang sesuai dengan informasi yang ingin

dikomunikasikan

3.20 Memahami dan menggunakan berbagai ukuran

pemusatan, letak dan penyebaran data sesuai dengan

karakteristik data melalui aturan dan rumus serta menafsirkan

dan mengkomunikasikannya

4. Mengolah, Bidang Aljabar

Page 37: All About Kurikulum 2013

menalar, menyaji, dan

mencipta dalam ranah

konkret dan ranah

abstrak terkait dengan

pengembangan dari

yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri,

dan mampu

menggunakan metoda

sesuai kaidah keilmuan

4.1 Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi

aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya

menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti

kebenarannya

4.2 Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan

dan pertidaksamaan linier dalam memecahkan masalah nyata

4.3 Menggunakan SPLDV untuk menyajikan masalah

kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran secara lisan

maupun tulisan

4.4 Membuat model matematika berupa SPLDV dari

situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan

menganalisis model sekaligus jawabnya

4.5 Menggunakan SPLTV untuk menyajikan masalah

kontekstual dan menyelesaikan dengan berbagai cara serta

memeriksa kebenaran jawabannya

4.6 Membuat model matematika berupa sistem

pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) dari masalah

nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan

menganalisis model sekaligus jawabnya

4.7 Membuat model matematika berupa persamaan dan

pertidaksamaan linear dua variabel yang melibatkan nilai

mutlak dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan

jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya

4.8 Mengidentifikasi dan menerapkan konsep fungsi dan

persamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah nyata dan

menjelaskannya secara lisan dan tulisan

4.9 Menyusun model matematika dari masalah yang

berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat dan

menyelesaikan serta memeriksa kebenaran jawabannya

4.10 Menggambar dan membuat sketsa grafik fungsi kuadrat

dari masalah nyata berdasarkan data yang ditentukan dan

menafsirkan karakteristiknya

Page 38: All About Kurikulum 2013

4.11 Mengidentifikasi hubungan fungsional kuadratik dari

fenomena sehari-hari dan menafsirkan makna dari setiap

variabel yang digunakan

4.12 Menganalisis aspek-aspek sederhana argumentasi logis

yang digunakan dalam matematika yang sudah dipelajari dan

dalam kehidupan sehari-hari

Bidang Geometri

4.13 Menggunakan berbagai prinsip bangun datar dan ruang

serta dalam menyelesaikan masalah nyata berkaitan dengan

jarak dan sudut antara titik, garis dan bidang

Bidang Statistika

4.14 Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel atau

diagram/plot tertentu yang sesuai dengan informasi yang ingin

dikomunikasikan

4.15 Menyajikan dan mengolah data statistik deskriptif ke

dalam tabel distribusi dan histogram untuk memperjelas dan

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan

nyata

Selengkapnya mengenai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dapat diunduh di sini

Page 39: All About Kurikulum 2013

Kurikulum 2013: Kompetensi Inti dan

Kompetensi Dasar

Desain Induk Kurikulum 2013 sudah saya posting beberapa minggu yang lalu. Mungkin

pengunjung blog ini peasaran seperti apa sih Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kurikulum 2013? Baiklah kali ini saya posting kelanjutan Kurikulum 2013, yaitu tentang

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

Pada kurikulum 2013 ada beberapa istilah yang muncul sebagai pengganti istilah lama, misal

jurusan diganti dengan istilah peminatan. Standar Kompetensi diganti dengan Kompetensi Inti.

Ada perebedaan perumusan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar antara Kurikulum 2013 dan

KTSP. Dalam perumusan KI dan KD sudah disisipkan ―Pendidikan Budaya dan Karakter

Bangasa‖

Berikut ini contoh perumusan KIKD dalam matematika SMA/MA

KI 2

Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,

gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

KD 2.1

Melatih diri memiliki pola hidup yang disiplin, konsisten dan jujur sebagai dampak mempelajari

konsep dan aturan eksponen dan logaritma serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

Selengkapnya mengenai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) Kurikulum 2013 dapat

diunduh melalui tautan di bawah ini

Update 9 Februari 2013

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) SD/MI

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) SMP/MTs

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) SMA/MA

Update 3 Maret 2013

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) SD/MI

Page 40: All About Kurikulum 2013

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) SMP/MTs

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) SMA/MA

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KIKD) SMK