YB. Abraham ( 148114069 )

Hilkia Supasa ( 148114070 )

Yulius Denis Crismaaji ( 148114071 )

Ethel Greda Pramudita ( 148114072 )

Christio Rafelix Putra ( 148114073 )

Valentina Natalia D.K ( 148114074 )

Maria Redita Putri D. ( 148114075 )

ALKALOID

Alkaloid

Istilah Alkaloid dipakai oleh apoteker Carl Friedrich Wilhelm Meissner tahun 1819 (German)

Berbagai senyawa yang diperoleh dari ekstrasi tumbuhan yang bersifat basa – Alkaloid

Misal Morfina, Striknina, Solanina Hingga sekarang 10.000 senyawa yang

tergolong alkaloid

ALKALOID

Alkaloid banyak dihasilkan oleh organisme Bakteria Fungi Tumbuhan Hewan

Contoh : Tanaman Carica papaya yang mengahsilkan enzim papain.

Klasifikasi Alkaloid

Alkaloid tidak punya tatanama sistematik maka nama alkaloid dinyatakan dengan nama trivial. Misal : Kuinin, morfin, stiknin

Klasifikasi alkaloid berdasarkan

1. Jenis cincin heterosiklik nitrogen yang merupakan bagian dari struktur molekul.

2. Berdasarkan jenis tumbuhan dari mana alkaloid dietemukan

3. Berdasarkan asal-usul biogenetik.- Alkaloid alisiklik- Alkaloid aromatis- Alkaloid aromatis

Alkaloid menurut Hegnauner Alkaloid Sesungguhnya Protoalkaloid Pseudoalkaloid

Alkaloid Sesungguhnya

Alkaloid sesungguhnya adalah racun Menunjukkan aktivitas biologis yang luas,

hampir tanpa terkecuali bersifat basa Mengandung nitrogen cincin heterosiklik Diturunkan dari Asam amino

Protoalkaloid

Merupakan amin yang relatif sederhana dimana nitrogen dan asam amino tidak terdapat dalam cincin heterosiklik

Diperoleh berdasarkan biosintesis dari asam amino yang bersifat basa

Contoh : Meskalin, ephedin dan N,N-dimetiltriptamin

Pseudoalkaloid

Tidak diturunkan dari prekursor asam amino Senyawa bersifat basa Dua seri penting dalam kelompok ini yaitu

alkaloida Steroidal ( Konessin ) dan purin ( kafein )

Contoh : konessin dan kafein

Berdasarkan Atom Nitrogen

Alkaloid dengan atom nitrogen heterosiklik Alkaloid tanpa atom itrogen yang heterosiklik

Alkaloid dengan Atom Heterosiklik

Alkaloid Piridin-Piperidin

Alkaloid Tropan

Alkaloid Quinolon

Alkaloid Isoquinolin

Alkaloid Indol

Alkaloid Imidazol

Alkaloid Lupinan

ALkaloid Steroid

Alkaloid Amina

Alkaloid Purin

Alkaloid tanpa Atom Nitrogen Heterosiklik

Alkaloid Efedrin Alkaloid Capsaicin

Asal Alkaloid

Alkaloid dari Ornithine Alkaloid dari Lisin Alkaloid dari Asam Nikotinat Alkaloid dari Tirosin Alkaloid dari Tryptophan Alkaloid dari Asam Antranilik Alkaloid dari Histidin Alkaloid dari Reaksi Aminasi Alkaloid Purin

Tanaman Penghasil Alkaloid

Theobromin pada kulit buah coklat Viticine pada buah anggur Lycopersine pada kulit buah tomat Nicotine pada daun tembakau Coffein pada kulit buah kopi Kinine pada kulit batang kina Papaine pada daun papaya Papaverin pada bunga papaver Salanin pada umbi kentang

Sintesis Alkaloid

Sintesis Alkaloid jenis pirolizidina yang strukturnya berupa system cincin pirolizidina

Senyawa ini merupakan senyawa beracun bagi hewan-hewan yang gemar merumput.

Efek sirosis hati, tumor hati, bahkan  kematian. Sampai saat ini penelitian organic telah berhasil mengidentifikasi sekitar lebih dari 100 senyawa jenis pirolizidina.

Alkaloid dengan cincin pirolizidina yang banyak disintesis adalah alkaloid nesina.

Sintesis nesina ini menggunakan bahan dasar asam monokrotalat yang merupakan suatu asam nesat yang khas.

Sintesis monokrotalat melalui beberapa tahapan. Tahapan pertama yaitu melalui reaksi adisi

Michael untuk menambahkan gugus tertentu. Penutupan cincin Dieckmann dengan membentuk

keto - ester dihidrolisis menghasilkan senyawa asam keto dekarboksilasi.

Beberapa Manfaat Alkaloid

Antispasmodik Propil-piperidin Sedatif Hiosiamin dan skopolamin Anthelmintik Asam Nikotinat Analgetik Kokain Antimalaria Kinina Antibiotik Viridicatin Analgetik Morfin Antipiretik Beberin Relaksasi otot Vinblastin Antihipertensi Germidina

Daftar Pustaka

Robbers. James E., Speedie. Marilyn K., Tyler. Varro E, 1996, Pharmacognosy and Pharmacobiotechnology , William and Winkins : United States, pp.

DANK U