aliran sastra jadi

2
Nama : Panji Diatmika No : 13 Kelas : XII IPA 6 Aliran Sastra Cermin Jiwaku Karya sastra adalah pekerjaan yang menghasilkan kesenian dan dapat menciptakan sesuatu keindahan, baik menggunakan bahasa lisan maupun tulisan, yang dapat menimbulkan rasa keharuan yang menyentuh perasaan seseorang. Selain itu, karya sastra dapat diartikan sebuah karya yang penuh inspirasi dari seorang yang dilandasi kreatifitas sebagai karya seni. Karya sastra juga dapat memberikan gambaran kehidupan sebagai mana yang diingingkan oleh pengarangnya. Karya sastra juga salah satu wadah untuk mengungkapkan rasa simpatik dari seorang pengarang terhadap manusia maupun alam sekitarnya. Sastra sebagai karya seni pastilah tidak akan terlepas dari adanya pengaruh aliran yang mendasari lahirnya karya tersebut. Entah sadar atau tidaknya sang pengarang, pengaruh aliran tersebut dapat ditemukan dalam karya sastra yang ditulisnya. Aliran Sastra bisa diartikan seperti halnya ekspresi. Ekspresi yang mereka rasakan tentunya bisa tertuang di dalam karya sastra. Banyak sastrawan yang meyakini bahwa hasil karya mereka tersebut merupakan karya sastra yang paling pantas di zamannya. Adapun jenis-jenis dari Aliran Sastra tersebut, diantaranya Impresionisme, dimana persajakan benda yang diungkapkan berdasarkan apa yang dilihat. Realisme, sastra yang melukiskan keadaan atau kenyataan yang sebenarnya. Naturalisme, aliran sastra yang biasanya menyatakan kenyataan yang bersifat buruk dan kejelekan-kejelekan. Realisme, aliran dalam karya sastra yang berusaha memaparkan sesuatu bagaimana adanya. Ekspresionisme, aliran yang mengungkapkan isi perasaan dan keadaan jiwa sang pengarang. Romantisme, aliran dalam karya sastra dimana yang diutamakan adalah perasaan. Idealisme, aliran sastra romantik dimana bertolak belakang dengan keinginan sang pengarang. Surealisme, aliran yang melukiskan keadaan objek dan tanggapan secara serentak.

Upload: panjidiatmika

Post on 17-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Aliran Sastra

TRANSCRIPT

Nama: Panji Diatmika

No: 13

Kelas: XII IPA 6

Aliran Sastra Cermin JiwakuKarya sastra adalah pekerjaan yang menghasilkan kesenian dan dapat menciptakan sesuatu keindahan, baik menggunakan bahasa lisan maupun tulisan, yang dapat menimbulkan rasa keharuan yang menyentuh perasaan seseorang. Selain itu, karya sastra dapat diartikan sebuah karya yang penuh inspirasi dari seorang yang dilandasi kreatifitas sebagai karya seni. Karya sastra juga dapat memberikan gambaran kehidupan sebagai mana yang diingingkan oleh pengarangnya. Karya sastra juga salah satu wadah untuk mengungkapkan rasa simpatik dari seorang pengarang terhadap manusia maupun alam sekitarnya. Sastra sebagai karya seni pastilah tidak akan terlepas dari adanya pengaruh aliran yang mendasari lahirnya karya tersebut. Entah sadar atau tidaknya sang pengarang, pengaruh aliran tersebut dapat ditemukan dalam karya sastra yang ditulisnya. Aliran Sastra bisa diartikan seperti halnya ekspresi. Ekspresi yang mereka rasakan tentunya bisa tertuang di dalam karya sastra. Banyak sastrawan yang meyakini bahwa hasil karya mereka tersebut merupakan karya sastra yang paling pantas di zamannya.Adapun jenis-jenis dari Aliran Sastra tersebut, diantaranya Impresionisme, dimana persajakan benda yang diungkapkan berdasarkan apa yang dilihat. Realisme, sastra yang melukiskan keadaan atau kenyataan yang sebenarnya. Naturalisme, aliran sastra yang biasanya menyatakan kenyataan yang bersifat buruk dan kejelekan-kejelekan. Realisme, aliran dalam karya sastra yang berusaha memaparkan sesuatu bagaimana adanya. Ekspresionisme, aliran yang mengungkapkan isi perasaan dan keadaan jiwa sang pengarang. Romantisme, aliran dalam karya sastra dimana yang diutamakan adalah perasaan. Idealisme, aliran sastra romantik dimana bertolak belakang dengan keinginan sang pengarang. Surealisme, aliran yang melukiskan keadaan objek dan tanggapan secara serentak. Psikologisme, aliran yang mengutamakan penguraian jiwa. Mistisme, aliran sastra yang bersifat melukiskan hubungan manusia dengan tuhan. Simbolik, aliran sastra dimana yang ditekankan ialah berupa simbol atau lambang dalam karya sastra.Kesimpulan yang bisa didapat ialah Sastra memang tidak luput dari jenis aliran yang mendasarinya. Setiap hasil karya, pastilah memiliki aliran. Para pengarang sastra tentunya mengerti hal itu dan tentunya hasil karya mereka mengandung unsur diantara jenis aliran sastra tersebut. Walaupun banyak jenis dari aliran-aliran sastra tersebut, itu tidak dapat menghalangi daya cipta dari seorang pengarang, justru dari sekian banyak jenis aliran tersebut, pengarang mampu menciptakan berbagai macam sastra yang bernilai tinggi yang mereka cipta dari lubuk hati mereka.