ALIRAN FLUIDA

TUJUAN1. mahasiswa dapat memahami dan mengerti

prinsip pengukuran aliran fluida2. mahasiswa mengenal beberapa jenis alat ukur

kecepatan aliran fluida3. mahasiswa dapat melakukan pengukuran

kecepatan aliran fluida dengan menggunakan masing-masing alat ukur kecepatan alir fluida

4. mahasiswa dapat menentukan koefisien masing-masing alat ukurkecepatan alir fluida

Aliran fluida adalah suatu masalah yang penting dikuasai untuk

mengukur dan mengontrol jumlah bahan yang masuk dan keluar dari

masing – masing alat di pabrik.

1. Water meteralat ukur kecepatan alir seperti yang digunakan

pada saluran PDAM. Alat ini biasanya mencatat volume air yang lewat pada selang waktu tertentu.2. venturimeter

digunakan untuk mengukur kecepatan rata – rata aliran fluida dalam pipa.3. orificemeter

seperti pada venturimeter dengan mengganti diameter pipa.4

4. rotameteradalah alat yang digunakan untuk mengukur aliran fluida yang

terukur atau terbaca pada alat5. bendungan / DAM

untuk menghitung kecepatan alir cairan yang melewati bendungan dan diukur ketinggian cairan dari dasar bendungan.

SKEMA KERJA

Isi storage tang dengan air

Pasang alat ukur aliran fluida

Hubungkan listrik ke stop

Hidupkan pompa

Atur valve, catat kecepatan alir dan waktunya

Rotameter

Pasang rotameter pada tempatnya

Hidupkan pompa dan buka valve

Catat volumetrik rate pada water

meter

Catat volumetrik pada rotameter

Bendungan

Pasang bendungan

Pasang mistar pengukur

Hidupkan pompa

Catat volumetric

Naikkan mistar pengukur

PERHITUNGAN1. Water meterQA = (V2-V1)t= (0.25 – 0)13= 0.0192L/sCw = QAQw=0.01920.25=0.076 untuk Cw yang mendekati water meter:Qw = QA = 0.0192 =0.25Cw 0.0769

Qw (L/s) V (L) Waktu (s) Qa (L/s) Cw

0.225 0.25 13 0.0192 0.076

0.5 0.5 10 0.05 0.1

1.75 0.8 7 0.114 0.15

1 1.1 6 0.183 0.183

1.25 1.2 5 0.24 0.192

Cw = 0.076 Cw = 0.1 Cw =- 0.15 Cw = 0.183 Cw = 0.28

0.25 0.19

0.65 0.5

1.485 1.14

2.38 1.83

3.12 2.4