ALIRAN DALAM HUKUM

PARA MENGLASIFIKSIKAN ALIRAN-ALIRAN DALAM HUKUM , DI ANTARANYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

1. SOERJONO SOEKANTO, MEMBAGI ALIRAN HUKUM MENJADI MASHAB FORMALITAS , MSHAB SEJARAH DAN KEBUDAYAAN , ALIRAN UTILTARISME , ALIARAN SOCOLOGICAL YURISPRUDANCE DAN ALIRAN REALISEM HUKUM.

2. SATJIPTO RAHARJO , MENGEMUKAKAN BERBAGI ALIRAN HUKUM , YAITU TEORI YUNANI DAN ROMAWI , HUKUM MURNI DAN SETERUNYA

3. LILI RASDJI , MENGEMUKAKAN ALIRAN BERPENGARUH YAITU ALIRAN HUKUM ALAM , ALIRAN HUKUM POSITIF.

4. ARISTOTELE MENGUTARAKAN TEORI DUALISME, SEBAGAI MANUSIA SEBAGAI BAGIAN DARI ALAM, MANUSIA ADALAH MAJIKAN DARI ALAM.

5. IMANUEL KANT, MENGUTARKAN PANDANGAN TENTANTANG HUKUM KODRAT METAFSIS.

6 FRIEDMAN MENGAMBARKAN PEMIKIRAN AGUINAS

Berkenan dengan kekuasaan yang menentukan hasil kaidah hukum , terdapat beberapa aliran dan teori pemikiran dalam hukum , yaitu sebagi berikut .

1. ALIRAN HUKUM ALAM Menurut aliran ini , kaidah hukum merupahkan hasil dari titah tuhan dan langsung berasal dari tuhan. Aliran ini mengemukakan bahwa ada hukum yang bersifat benar dan abadi. Dalam ajaran ini ada 2 unsur yang menjdi pusat perhatian yaitu unsur agama dan unsur akal. Pada dasarnya hukum alam bersumber pada tuhan dan sebaliknya bersal dari akal manusia . Aliaran HUKUM ALAM berkembang semenjak 2500 tahun lalu, hukum alam di pandang sebagai adi banding denagan hukum yang di ciptakan oleh manusia .

Berdasakan sumbernya , aliran ini di bagi dua , yaitu

1. IRASIONAL, berpendapat bahwa hukum yang berlaku secara UNIVERSAL dab abadi bersumber dari tuhan secara langsung.

2. RASIONAL , menyatakan bahwa sumber hukum yang universal adalah rasio manusia

FRIEDMAN berpendapat bahwa hukum alam memiliki fungsi jamak yaitu :

1. Instrument 2. Senjata oleh kedua belah –pihak3. Latar belakang pemikiran

4. Prinsip-prinsip hukum alam

Sepanjang sejarah , mulai dari zaman yunani kuno atau romawi hingga saat ini , hukum di perhadapkan dengan berbagi teori.

Hukum alam merupahkan sebagai metode tertua yang dapat di kenali sejak zaman sampai abad ( abad 7ndan ke -18). Hukum alam menjadi subtansi ( isi ). Peraturan dapat di ciptakan melalui azas-azas HAM, hukum alam mengangap penting hukum antara hukum dan moral.

THOMAS membagi asas hukum alam menjadi dua , yaitu :

1. Principia prima2. Principia secundaria .

TEORI PERJANJIAN MASYARAKAT

Teori ini beranggapan bahwa hukum adalah perwujudan kemauan seseorang dalam suatu masyarakat yang di tetapkan oleh Negara, di bentuk oleh karena perjanjian dan orang manaati hukum karena perjanjian tersebut .

ALIRAN SEJARAH

Pokok pemikiran aliran ini adalah manusia di dunia terbagi atas beberapa bangsa dan setiap bangsa mempunyai sifat dan semangat yang berbeda-beda .

TEORI KADAULATAN NEGARA

Menurut mazhab ini, isi kaidah -kaidah hukum di tentukan dan bersumber dari kehendak Negara

TEORI KEDAULATAN HUKUM

Teori kadaulatan hukum tidak sependapat dengan teori kedaulatan Negara, sebelum di kenal hukum tertulis , satu-satunya sumber hukum adalah hukum kebiasaan. Karena sifatnya tertulis , hukum kebiasaan tidak memiliki kepastian dan keberagaman hukum.

ALIRAN LEGISME

Aliran ini berkewajiban untuk menerapakan peraturan hukum pada peristiwa konkretnya dengan bantuan metode penafsiran teruma penafsiran dramatikal , dengan persyaratan :

A. Undang-undangB. Ketentuan-ketentuan yang ada di dalamya harus di rumuan secara abstrak ;C. System peraturanya harus lengkap , sehingga tidak ada kekosonggan.

MAZHAB HISTORIS

Mazhab historis beranggapan bahwa hukum di tentukan secara historis , hukum tumbuh dari kesadaran hukum bangsa di suatu tempat dan pada waktu tertentu

BEGRIFFSJURISPUDENZ

Aliran ini lebih memberikan kebe basan kepada hakim dari pada legisme

INTERESSENJURISPRUDENZ

Aliran ini beranggapan bahwa hakim dalam putusnya harus memahami kepentingan-kepentingan yang di atur atau di maksudkan oleh pembentuk undang-undang.

PENEMUAN HUKUM MODEREN

Sebagai penemu hukum , hakim tidak dapat menetapkan secara objektif apa peristiwanya , apa peraturanya dan kemudian menghubungkanya secara logis . salah satu pokok pandangan modern ini system perundang-undangan yang merupahkan titik tolak , melainkan masalah kemasyarakatan konkret yang harus di pecahakn.

ALIRAN HUKUM POSITVISME

Aliran ini mengangap bahwa hukum dan moral merupahkan dua hal yang harus di pisahakan. Dalam aliran terdapat dua sub aliran yang terkenal yaitu :

1. Aliran hukum positif2. Aliran hukum positif murni

HUKUM MERUPAHKAN SEBUAH SISTEM

Sistem hukum adalah kesatuaan hukm yang terdiri dari atas bagian-bagian hukum sebagai unsur pendukung , tiap-tiap bagian atau unsure saling berhubungan satu dengan yang lain. Ada 2 sistem hukum besar yaitu :

A. Hukum common law atau anglo saxon B. System hukum civilm law atau continental

KEBUDAYAAN DAN KRIMINALITAS DALAM MASYARAKAT

Kejahatan merupahkan kenyataan social yang tidak dapat di hindari baik di perkotaan maupum masyarakat pedesaan. Kejahatan bisa di lakukan oleh oarngtua, kelompok yang tingkat ekonomimnya lemah. Masalah-masalah social dan kebudayaan sebagai kenyataan yang erat kaitanya dengan masyarakat perubahan social dapat menimbulkan probelama social yang di dalamnya terjadi interaksi dan interrelasi dua manusia atau lebih.

Dalam keadaan di atas , SUTHRTLAND mengemukakan HIPOTESIS sebagai penelitianya ada empat gejala dalam proses social dalam hubunganya dengan timbilnya kejahatan dalam masyarakat dan merupahkan beberapa faktor yang berkorelasi dengan timbulnya krimininalitas , yaitu sebagi berikut :

1. DIFFERENSIAL SOCIAL ORGANUZATION2. INDIVIDIUALISME POLOTIK DAN EKONOMI 3. MOBILITAS SOSIAL4. KONFLIK KEBUDAYAAN