algoritma perulangan pemrograman dasar

Upload: dianpw6901

Post on 09-Oct-2015

69 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Algoritma Perulangan Pemrograman Dasar

TRANSCRIPT

Algoritma Perulangan Pemrograman Dasar

Andi Saputro|August 24, 2014 |

1. Algoritma PerulanganAda kalanya untuk menyelesaikan suatu masalah, satu atau beberapa perintah harus dikerjakan beberapa kali. Misalnya anda hendak menampilkan tulisan algoritma sebanyak tiga kali. Maka algoritmanya dapat ditulis1. Mulai2. Tulis Algoritma3. Tulis Algoritma4. Tulis Algoritma5. SelesaiSehingga diperoleh keluaranAlgoritma Algoritma AlgoritmaContoh lain. Anda hendak menghitung suatu bilangan dipangkatkan tiga. Maka algoritmanya dapat dituliskan1. Mulai2. Masukkan bilangan X3. Set nilai Y=14. Kalikan X dengan Y, simpan sebagai Y5. Kalikan X dengan Y, simpan sebagai Y6. Kalikan X dengan Y, simpan sebagai Y7. Tulis (Y)8. SelesaiAtau dalam algoritma standar ditulis1Deskripsi Read(X) YX*YYX*Y Write(Y)X*Y YYJika input algoritma (X) adalah 2, maka dengan tabel penyimpanan dataPerintah X Y OuputRead(X)Cara ini memang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut di atas, tapi sangat tidak efisien dalam penulisannya. Bayangkan kalau pengulangannya dilakukan sebanyak1000 kali, maka kita harus menulisnya sebanyak seribu kali pula. Tentunya akan sangat merepotkan. Untuk itu kita perlu mengenal satu lagi algoritma dasar yaitu algoritma pengulangan. Dengan algoritma ini kita cukup menuliskan perintahnya sekali untuk pengulangan berapapun banyaknya.Bila mengacu pada bahasa pemrograman Pascal, terdapat tiga ekspresi algoritma untuk pengulangan :1. for-do2. while-do3. repeat-untilyaitu :Namun demikian, ketiganya memiliki komponen-komponen pengulangan yang sama- Kondisi pengulangan : Setiap aksi atau kumpulan aksi dikerjakan jika memenuhi kondisi tertentu. Selama kondisi terpenuhi aksi akan terus dikerjakan- Badan pengulangan : bagian aksi yang diulang- Nilai awal atau inisialisasi : Pemberian nilai satu atau beberapa variabel sebelum pengulangan dilakukan.2. Pengulangan For-DoAda 2 macam pengulangan for-do, yaitu for-do menaik dan for-do menurun. Berikut ini adalah bentuk umumnya.For-do menaiknilai_awal to nilai_akhir do pernyataanFor varFlowchart for-do menaik

pernyataanFor-do menurunnilai_awal downto nilai_akhir doPernyataanFor variabelFlowchart for-do menurunVar = ninfpernyataanKondisi pengulangan for secara tersirat dapat dilihat pada ni (nilai_awal) dan nf (nilai_akhir); Nilai yang terkandung pada var mula-mula sama dengan nilai_awal, kemudian bertambah (berkurang) sebanyak satu, kemudian berhenti setelah var lebih besar (lebih kecil) nilai_akhir.Karakteristik pengulangan for-do- Aksi mula-mula dilakukan saat var=nilai_awal dan terakhir saat var=nilai_akhir.- Var, nilai_awal dan nilai_akhir bertipe bilangan bulat (integer)- Setiap selesai satu kali pengulangan var berubah +1 (for-do menaik) atau 1 (for-do menurun).- Pengulangan paling sedikit dilakukan sekali, banyaknya pengulangan adalah selisih nilai_awaldan nilai_akhir ditambah 1Contoh1 to 3 dofor iWrite(Halo) 31var Write (Halo)Pada perintah di atas, mula-mula i diberi nilai 1. Kemudian perintah write(Halo) dikerjakan. Setelah itu i bertambah satu sehingga menjadi 2, dilanjutkan dengan perintah write(Halo). Proses yang sama diulang lagi hingga i bernilai tiga, perintah write(Halo) dikerjakan. Setelah itu proses pengulangan berhenti di situ.Dengan demikian outputnya dapat kita nyatakan seperti berikut :Halo Halo HaloKita dapat membuat output yang sama seperti di atas dengan for-do menurun.3 downto 1 dofor iWrite(Halo) 31var Write (Halo)Perbedaannya, pada for-do menaik i berubah dari 1 sebanyak +1 dan berhenti setelah lebih dari 3, sedangkan pada for-do menurun, i berubah dari 3 sebanyak 1 hingga akhirnya berhenti saat i kurang dari 1. Coba tentukan bentuk dari algoritma di atas.3. Perulangan While-DoSecara umum algoritma while adalah :while do beginendpernyataansedangkan bentuk flowchartnyat ?yloopAksiTeks algoritma dan flowchart di atas menunjukkan bahwa ada pengecekan kondisi dulu sebelum aksi berikutnya dilakukan. Aksi di bawah kondisi dikerjakan jika kondisinya atau lebih tepatnya nilai boolean kondisi bernilai benar. Jika kondisi bernilai salah maka proses akan melompat atau mengerjakan aksi yang berada di luar loop.Contoh soal.Buat algoritma menampilkan deret 2, 4, 6, , N. N adalah masukan berupa bilangan genap.Algoritma deretDeklarasiN,x : integerDeskripsi read(N)2xwhile x