RekursiAlgoritma danStruktur Data

Kuliahkita - Edwin Lunando

Pendahuluan

Rekursi adalah sebuah teknik pengulangan yang melibatkan dirinya sendiri.

Dalam materi ini, rekursif digunakan dalam sebuah fungsi.

Umumnya proses rekursif ini berguna dalam permodelan matematika pada sebuah program

Fungsi Rekursif

Banyak fungsi matematis yang bisa didefinisikan sebagai rekursif. Contoh:1. faktorial2. fibonacci3. fourier4. dll

Fungsi Rekursif

Pada pendahuluan dijelaskan bahwa fungsi rekursif akan melibatkan dirinya sendiri.

Maksudnya: Pada pemrograman, fungsi akan mengembalikan sebuah nilai. Dalam rekursif, hasil kembalian fungsi dapat berupa nilai atau operasi berikutnya dari fungsi itu sendiri sampai mencapai kondisi tertentu.

Contoh Fungsi Rekursif (Faktorial)

Berikut adalah pseudocode fungsi rekursif untuk kasus operasi faktorial:

Dapat dilihat pada kode bahwa fungsi factorial(n) akan memanggil dirinya sendiri apabila belum mencapai basis rekursifnya.

factorial (n) { if (n = 1) return 1; // → Basis else // jika basis belum terpenuhi return (n * factorial (n - 1)); // lakukan rekursi pada dirinya}

Contoh Fungsi Rekursif (Faktorial)

Contoh: factorial (4)

Prosesnya:factorial(4) → 4 * factorial(3) factorial(3) → 4 * [3 * factorial(2)] factorial(2) → 4 * 3 * [2 * factorial (1)] factorial(1) → 4 * 3 * 2 * [1]

factorial(4) → 24

factorial (n) { if (n = 1) return 1; // → Basis else return (n * factorial (n - 1));}