algoritma

80
ALGORITMA Pertemuan Ke-3

Upload: muhammad-naufal-indriatmoko

Post on 17-Jan-2016

43 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

pemrogaman

TRANSCRIPT

Page 1: Algoritma

ALGORITMA

Pertemuan Ke-3

Page 2: Algoritma

Sejarah AlgoritmaAsal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far

Mohammed Ibnu Musa al-Khowarizmi, ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala (rules of

restoration and reduction) sekitar tahun 825 M

Page 3: Algoritma

Definisi Algoritma

• Urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah

• Urutan logis pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah– urutan langkah logis, berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan

tertentu, tidak boleh melompat-lompat.

• Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis.– alur pikiran, yang artinya algoritma seseorang dapat berbeda dari

algoritma orang lain. – tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.

Page 4: Algoritma

• Dalam bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien.

• Algoritma di butuhkan untuk memerintah komputer mengambil langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah

• Algoritma Pemrograman Program• Agar algoritma dapat memerintah (diproses)

komputer, maka dirubah menjadi bentuk program (melalui proses pemrograman).

Page 5: Algoritma

Tahap Penyelesaian

Masalah

Masalah

Model

Algoritma

Program

Eksekusi

Hasil

Data

analisis

analisis

analisis

Page 6: Algoritma

Kriteria Pemilihan Algoritma

1. Ada Output2. Efektifitas dan Efisiensi3. Jumlah Langkahnya Berhingga4. Berakhir 5. Terstruktur

Page 7: Algoritma

Suatu Algoritma yg terbaik (The Best): “Suatu algoritma harus menghasilkan output yg tepat

guna (efektif) dlm waktu yg relatif singkat & penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien)

dgn langkah yg berhingga & prosedurnya berakhir baik dlm keadaan diperoleh suatu

solusi ataupun tdk ada solusinya.“

Page 8: Algoritma

Contoh:Sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman:

1. Tulis surat pada secarik kertas surat2. Ambil sampul surat atau amplop3. Masukkan surat ke dalam amplop4. Tutup amplop surat dengan lem perekat5. Tulis alamat surat yg dituju, jika tdk ingat, lebih

dahulu ambil buku alamat & cari alamat yg dituju, lalu tulis alamat tsb pd amplop surat.

6. Tempelkan perangko pada amplop surat7. Bawa surat ke kantor pos utk diserahkan pd

pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dlm kotak/bis surat.

Page 9: Algoritma

Notasi Algoritma

• Penulisan algoritma tidak tergantung dari spesifikasi bahasa pemrograman dan komputer yang mengeksekusinya. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemrograman tetapi dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman

Page 10: Algoritma

Penulisan Algoritma

• Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris)

Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) / sulit dipahami.

• Menggunakan FlowchartBaik karena alur algoritma dapat dilihat secara visual, tetapi repot pembuatannya jika algoritma panjang

• Menggunakan PseudocodeSudah dekat dengan bahasa pemrograman, tetapi sulit dimengerti oleh orang yang belum tahu pemrograman

Page 11: Algoritma

– Dengan flowchart / diagram alir

Program Flowchart, yaitu bagan yang menggambar-kan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.

Start

Phi = 3.14

Input(diameter)

Radius = diameter/2Luas = phi * radius * radius

OutputLuas

Stop

Page 12: Algoritma

12

Flowchart (Diagram Alur)

Page 13: Algoritma

13

Flowchart

• Bagan-bagan yang mempunyai arus• Menggambarkan langkah-langkah

penyelesaian suatu masalah• Merupakan salah satu cara penyajian

algoritma

Page 14: Algoritma

14

Tujuan

• Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah

• Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas• Menggunakan simbol-simbol standar

Page 15: Algoritma

15

Model / Jenis Flowchart

• System Flowchart• Program Flowchart

Page 16: Algoritma

16

System Flowchart

• Menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut

• Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah

• Hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk

Page 17: Algoritma

17

Keyboard

CPU Disket

VDU

Contoh penggunaan system flowchart

Page 18: Algoritma

18

Program Flowchart

• Menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah

• Dua jenis metode penggambaran program flowchart :– Conceptual flowchart, menggambarkan alur

pemecahan masalah secara global– Detail flowchart, menggambarkan alur

pemecahan masalah secara rinci

Page 19: Algoritma

19

Start

Input

Proses

Output

End

Start

End

Input “Berapa data” ; N

Jml = 0

Input Bil

For K = 1 to N

Print “Jumlah = “; Jml

Jml = Jml + Bil

K=N

Page 20: Algoritma

20

Simbol-simbol Flowchart

• Flow direction symbols– Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan

yang lain– Disebut juga connecting line

• Processing symbols– Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu

proses / prosedur• Input / Output symbols

– Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output

Page 21: Algoritma

21

Flow Direction Symbols

• Simbol arus / flow– Menyatakan jalannya arus suatu proses

• Simbol communication link– Menyatakan transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lain

• Simbol connector– Menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya

dalam halaman yang sama

• Simbol offline connector– Menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya

dalam halaman yang berbeda

Page 22: Algoritma

22

Processing Symbols

• Simbol process– Menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan

oleh komputer• Simbol manual

– Menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh komputer

• Simbol decision– Menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan

menghasilkan dua kemungkinan jawaban : ya / tidak • Simbol predefined process

– Menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal

• Simbol terminal– Menyatakan permulaan atau akhir suatu program

Page 23: Algoritma

23

Processing Symbols

• Simbol keying operation– Menyatakan segal jenis operasi yang

diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard

• Simbol offline-storage– Menunjukkan bahwa data dalam simbol

ini akan disimpan ke suatu media tertentu

• Simbol manual input– Memasukkan data secara manual dengan

menggunakan online keyboard

Page 24: Algoritma

24

Input / Output Symbols

• Simbol input/output– Menyatakan proses input atau output tanpa

tergantung jenis peralatannya• Simbol punched card

– Menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu

• Simbol magnetic tape– Menyatakan input berasal dari pita magnetis

atau output disimpan ke pita magnetis• Simbol disk storage

– Menyatakan input berasal dari dari disk atau output disimpan ke disk

Page 25: Algoritma

25

Input / Output Symbols

• Simbol document– Mencetak keluaran dalam bentuk

dokumen (melalui printer)

• Simbol display– Mencetak keluaran dalam layar

monitor

Page 26: Algoritma

26

Contoh System Flowchart

Data jawaban ujian

Koreksi

Daftar Koreksi Data File

utama ujian

Periksa Ujian

Tabel Siswa

File siswa lulus

Laporan Hasil Ujian

Page 27: Algoritma

27

Kaidah Pembuatan Flowchart

Start

Input

Proses

Output

End

Page 28: Algoritma

28

Pengolahan data

START

READ

HABIS ?

PROCESS

WRITE

END

Tidak

Ya

Page 29: Algoritma

29

Input lebar

Menghitung luas persegi panjang

Start

End

Input panjang

Luas panjang * lebar

Print Luas

Page 30: Algoritma

Bagaimana menyatakan suatu algoritma (menulis algoritma)– Dengan psudocode

Suatu cara penulisan algoritma agar ide dan logika dari algoritma dapat disampaikan/diekspresikan menggunakan gaya bahasa pemrograman tertentu.

Phi 3.14Input (diameter)Radius diameter / 2Luar phi * radius * radiusOutput (Luas)End

Page 31: Algoritma

Tahap Analisa Algoritma

1. Bagaimana merencanakan algoritma 2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma (menulis

algoritma)3. Bagaimana validitas suatu algoritma.4. Bagaimana Menganalisa suatu Algoritma.5. Bagaimana Menguji Program dari suatu Algoritma

Page 32: Algoritma

Bagaimana merencanakan algoritma

Dengan Mendefinisikan masalah.

Contoh : Permasalahan menghitung luas lingkaran, dengan data yang diketahui adalah diameter lingkaran.

Rumus : ∏ . r2 dengan Phi = 3.14 atau 22/7.

Page 33: Algoritma

Tahap Proses Uji Algoritma

1. Pengujian Tahap DebugingUntuk mengecek kesalahan program, Baik sintaksis maupun logika.

2. Pengujian Tahap ProfilingUntuk menentukan waktu tempuh dan banyak nya memori program yang digunakan.

Page 34: Algoritma

Analisis Suatu Algoritma

Untuk melihat effisiensi dan efektifitas dari suatu algoritma, dapat dilihat dari:

1. Waktu Tempuh dari Suatu Algoritma2. Jumlah memori yang digunakan

Hal-hal yang dapat mempengaruhi waktu tempuh adalah :1. Banyaknya langkah.2. Besar dan jenis input data.3. Jenis Operasi.4. Komputer dan kompilator

Page 35: Algoritma

Sifat - Sifat Algoritma

Aspek Penting Algoritma :• Finite algoritma harus berhenti setelah

mengerjakan sejumlah langkah terbatas• Definite setiap langkah didefinisikan secara tepat,

tidak boleh membingungkan (ambigu)• Input sebuah algoritma memiliki nol/lebih input

sebelum dijalankan• Output algoritma memiliki satu/lebih output, yang

biasanya bergantung kepada input• Effective setiap algoritma diharapkan memiliki sifat

efektif. (setiap langkah harus sederhana dan sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal)

Page 36: Algoritma

Algoritma TUKAR ISI BEJANADiberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisilarutan berwarna merah, bejana B berisi larutanberwarna biru. Pertukarkan isi kedua bejana itusedemikian sehingga bejana A berisi larutanberwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarnamerah.DESKRIPSI :– Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana B– Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A.Benar ??

Page 37: Algoritma

Algoritma TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar. Langkah di atas tidak logis, hasil pertukaran yang terjadi adalah percampuran kedua larutan tersebut. Untuk mempertukarkan isi duah bejana, diperlukan sebuah bejana tambahan sebagai tempat penampungan sementara, misalnya bejana C.

Page 38: Algoritma

Langkah-langkah yang membentuk suatu algoritma dapat dibagi menjadi 3 kelompok proses:

1. Sequence Process instruksi dikerjakan secara berurutan satu persatu dimulai dari langkah pertama sampai terakhir.

2. Selection Process instruksi pemilihan proses (percabangan), sehingga apabila memenuhi persyaratan tertentu maka instruksi akan dikerjakan.Contoh : jika pembayaran tunai diberi diskon 10%Jika dilakukan secara kredit maka diskon 0 %.(dalam pernyataan diatas, hanya boleh melakukan 1 instruksi dari 2 alternatif instruksi.

3. Iteration Process suatu instruksi yang dikerjakan berulang-ulang selama beberapa kali selama masih memenuhi suatu kondisi.

Page 39: Algoritma

SEQUENCE

• Sebuah runtutan terdiri dari satu atau lebih intruksi.

• Intruksi dilaksanakan setelah intruksi sebelumnya dilaksanakan.

• Urutan intruksi menentukan keadaan akhir algoritma.

1 2 3 4A1 A2 A3 A4

Page 40: Algoritma

SELECTION

Berlaku untuk suatu kasus yang disertai syarat tertentu.

- If kondisi then aksi- If kondisi then aksi 1 else aksi 2

Contoh: Buat sebuah algoritma untuk memilih bilangan terbesar dari 3 buah bilangan

Page 41: Algoritma

Penyelesaian:

Maks = bilangan pertama If x > y then if x> y then tulis x sebagai bilangan terbesar

else tulis y sebgai bilangan terbesar

Else if y> z then tulis y sebagai bilangan terbesar else tulis z sebagai bilangan terbesar

Page 42: Algoritma

REPETITION

Kondisi yang dilaksanakan secara berulang-ulang.1. For …….. Do

for kondisi do aksi

Contoh:Buatlah algoritma untuk memunculkan tulisan “ saya siswa SMA 1 Yogyakarta” sebanyak 700 kali.

Page 43: Algoritma

Algoritma menulis_700 kalimat Menulis kalimat saya siswa SMA 1 Yogyakarta sebanyak 700

kali

Deskripsi:1.Tulis kalimat “saya siswa SMA 1 Yogyakarta”2.Tulis kalimat “saya siswa SMA 1 Yogyakarta”3.Tulis kalimat “saya siswa SMA 1 Yogyakarta”..699. Tulis kalimat “saya siswa SMA 1 Yogyakarta”700. Tulis kalimat “saya siswa SMA 1 Yogyakarta”

Page 44: Algoritma

Algoritma menulis_700 kalimat Menulis kalimat saya siswa SMA 1 Yogyakarta sebanyak 700

kali

Deskripsi:

for I dari 1 to 700 dotulis kalimat “saya siswa SMA 1 Yogyakarta”

selesai

Page 45: Algoritma

2. Repeat … untilrepeat

aksiuntil kondisi

Contoh:Pencarian data dalam tabelNis Nama Telepon12345 Hardian 0812xxxxxx12346 Ananto 0818xxxxxx12347 Ahmad 0899xxxxxx … …… ………….12500 Widuri 081321xxxx

Page 46: Algoritma

Algoritma Pencarian data dalam tabelSebuah tabel berisi nis, nama dan telepon siswa. Carilah dalam tabel alamat seorang siswa dengan nis = x.diasumsikan tabel berisi minimal satu entry.

Deskripsi:tinjau entry pertama tabelrepeat

if nis pada entry tabel=nis yang dicari thenambil data nomor telepon dari nis tersebut

else tinjau entry berikutnya dalam tabelUntil nis yang dicari ditemukan atau akhir tabel sudah

terlampaui

Page 47: Algoritma

3. While …. Dowhile kondisi do

aksi

Algoritma Pencarian data dalam tabelSebuah tabel berisi nis, nama dan telepon siswa. Carilah dalam tabel alamat seorang siswa dengan nis = x.diasumsikan tabel berisi minimal satu entry.

Deskripsi:tinjau entry pertama tabelwhile nis yang dicari belum ditemukan dan akhir tabel berlum terlampaui do

if nis pada entry tabel=nis yang dicari thenambil data nomor telepon dari nis tersebut

else tinjau entry berikutnya dalam tabel

Page 48: Algoritma

Latihan

• Buatlah algoritma dengan menggunakan bahasa natural (bahasa sehari-hari / pseudocode )

1. Buat langkah untuk melakukan penggantian ban mobil yang pecah ( tanpa ada masalah / syarat ).

2. Dari Soal diatas dikembangkan kembali, mis : bila ban serep kempes atau ban serep bocor.

Page 49: Algoritma

Latihan cont

• Buatlah algoritma (dengan bahasa natural):

1. Menampilkan bilangan ganjil dari 1 sampai dengan 10.

2. Menghitung jumlah deret : 1 + 2 + 3 + 4 + .... + NN = jumlah maksimum suatu nilai yang dimasukkan.

3. Buatlah algoritma sebuah lampu pengatur lalu lintas.

Page 50: Algoritma

ATURAN PENULISAN ALGORITMA

a. Kepala Program : Judul Algoritmab. Deklarasic. Deskripsi

Page 51: Algoritma

Struktur Badan Algoritma

• Kepala Program– Berisi judul program dan keterangan tentang

program– Bahasa Algoritma : Algoritma judul_program

• Ex. Algoritma menghitung_luas_segitiga • Ex. Algoritma MenghitungLuasSegitiga

– Bisa ditambahkan komentar tentang program dengan menggunakan operator “{ }”

Page 52: Algoritma

Struktur Badan Algoritma (2)

• Deklarasi– Berisi variabel yang digunakan dalam program– Bahasa Algoritma : nama_variabel : Tipe Data

• Ex. AlasSegitiga : integer• Ex. TinggiSegitiga : integer• Ex. LuasSegitiga : integer

Page 53: Algoritma

Struktur Badan Algoritma (3)

• Deskripsi– Berisi uraian langkah penyelesaian– Example:

read(PanjangSegitiga)read(LebarSegitiga)LuasSegitiga ← ½ * PanjangSegitiga * LebarSegitigawrite(LuasSegitiga)

Page 54: Algoritma

Struktur Badan Algoritma (4)Algoritma menghitung_luas_segitiga{menghitung luas segitiga dengan inputan alas dan tinggi segitiga berasal dari keyboard}

DEKLARASIAlasSegitiga : IntegerTinggiSegitiga : IntegerLuasSegitiga : Integer

DESKRIPSIread(AlasSegitiga)read(TinggiSegitiga)

LuasSegitiga ← ½ * AlasSegitiga * TinggiSegitiga

write(LuasSegitiga)

Page 55: Algoritma

Program menghitung_nilai_rata_rata;

Var x:integer;N:integer;K:integer;jumlah:integer;rata:real;

Beginwrite(‘masukan jumlah data: ‘); readln(N);k:=1;jumlah:=0;while k<= N do

begin write(x= ?); readln(x); jumlah:=jumlah + x; k:=k+1;end;

rata:=jumlah/N;writeln(‘rata-rata seluruh data= ‘, rata);

End.

Page 56: Algoritma

Kasus

• Deklarasi data untuk mobil – Merk : String {Contoh: Honda}– NoKendaraan : String {Contoh: KH1A}– TahunProduksi : Integer {Contoh: 2007}

• Deklarasi data untuk Mata kuliah• Deklarasi data untuk Waktu

Page 57: Algoritma

• Deklarasi data untuk Alamat Rumah• Deklarasi data untuk Data Pribadi <min 6

variabel>

Page 58: Algoritma

TIPE, NAMA, DAN NILAI

Page 59: Algoritma

Tipe DataTipe data terdiri dari tipe:• Tipe dasar

– Tipe yang dapat langsung dipakai (disediakan oleh bahasa pemrograman)

– Contoh: boolean, integer, real, char, string (?)• Tipe bentukan

– Tipe yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram– Tipe yang dibentuk dari tipe dasar atau dari tipe bentukan

lain yang sudah didefinisikan– Contoh: tipe dasar yang diberi nama tipe baru, record

Page 60: Algoritma

Tipe Data(2)

Empat hal yang harus diperhatikan dalam pendefinisian tipe:

• Nama• Domain harga (nilai)• Konstanta• Operator

Page 61: Algoritma

Tipe Data(3)

Page 62: Algoritma
Page 63: Algoritma

Tipe Bentukan• Tipe dasar yang diberi nama tipe baru

– Nama baru untuk tipe dasar menggunakan kata kunci type– Domain nilai, cara menulis konstanta, dan operasi-operasi yang dapat

dijalankan pada tipe baru tersebut tidak berubah, sama seperti tipe dasarnya.

– Contoh: type BilanganBulat: integer• Rekaman (record)

– Rekaman disusun atas satu atau lebih field– Tipe field menyimpan data dan tipe dasar tertentu atau dari tipe

bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya– Nama rekaman ditentukan oleh pemrogram– Rekaman disebut juga tipe terstruktur

Page 64: Algoritma

Contoh RecordDEKLARASItype MataKuliah : record <KodeMK : string, {kode matakuliah}

NamaMK : string, {nama matakuliah} Nilai : char {indeks nilai}>

type Mahasiswa : record <NIM : integer, {nomor mhs} NamaMhs : string, {nama mhs} MK : array[1..4] of MataKuliah>

LarikMhs : array[1..100] of Mahasiswa

Page 65: Algoritma

Nama• Untuk mengidentifikasikan dan membedakan obyek• Unik dan tidak boleh sama• Dalam algoritma nama diberikan pada:

– Variabel• Tempat penyimpanan data/informasi di memori yang nilainya dapat

diubah selama pelaksanaan program– Konstanta

• Tempat penyimpanan di memori yang nilainya tidak dapat diubah selama pelaksanaan program

– Tipe bentukan• Tipe data baru yang didefinisikan oleh program dari tipe data yang sudah

ada– Prosedur

• Modul program (sederetan instruksi) yang ditulis terpisah dari badan program utamadan dapat dipanggil berulang dari program utama

– Fungsi• Prosedur yang mengembalikan suatu nilai dengan tipe data sederhana

Page 66: Algoritma

Aturan Penulisan Nama• Harus dimulai dengan huruf alfabet, tidak boleh dimulai

dengan angka, spasi, atau karakter khusus lainnya.• Tidak case sensitif (beda dengan bahasa pemrograman)• Karakter penyusun nama hanya boleh: huruf alfabet, angka

dan “_” (underscore)• Tidak boleh dipisahkan dengan spasi• Panjang nama tidak terbatas• Semua nama yang dipakai harus dideklarasikan dulu pada

bagian deklarasi

Page 67: Algoritma

Contoh Penamaan• SALAH

– 6titik {dimulai dg angka}– nilai ujian {dipisahkan spasi}– PT-1 {mengandung operator kurang}– hari! {mengandung karakter khusus}

• BENAR– titik6 atau titik_6– nilai_ujian atau nilaiUjian– PT_1 atau PT1– hari

Page 68: Algoritma

Nilai• Merupakan besaran dari tipe data yang sudah didefinisikan

(tipe dasar maupun tipe bentukan)• Nilai dapat berupa:

– Isi variabel atau konstanta– Nilai dari hasil perhitungan– Nilai yang dihasilkan oleh fungsi

• Nilai yang disimpan di variabel dimanipulasi dengan cara:– Mengisikan ke variabel lain yang bertipe sama– Dipakai untuk perhitungan– Dituliskan ke piranti keluaran

Page 69: Algoritma

Nilai(2)Pengisian nilai ke variabel:• Pengisian nilai secara langsung(assignment)

– Memasukkan sebuah nilai ke dalam nama variabel langsung di dalma teks algoritma

– Syaratnya nilai yang didisikan harus bertipe sama dengan tipe peubah– Notasi: – Contoh:

variabel konstanta NoMhs 1234

variabel1 variabel2 Nil_prev Nil_cur

variabel ekspresi Luas 0.5 * p * l

Page 70: Algoritma

Nilai(3)

• Pembacaan nilai dari piranti masukan– Nilai untuk nama variabel dapt diisi dari piranti

masukan, misalnya dari keyboard.– Dinamakan dengan operasi pembacaan data– Notasi dalam teks algoritma: read– Contoh:

• read (nama1, nama2,…namaN)

Page 71: Algoritma

Ekspresi• Ekspresi terdiri atas: operand dan operator• Operand adalah nilai yang dioperasikan dengan

operator tertentu• Operand dapat berupa konstanta, nama variabel,

nama konstanta, atau hasil suatu fungsi• Hasil evaluasi dari sebuah ekspresi adalah nilai di

dalam domain yang sesuai dengan tipe operand yang dipakai, ada tiga macam: ekspresi aritmetik, ekspresi relasional, ekspresi string.

Page 72: Algoritma

Ekspresi(2)• Ekspresi Aritmetika

– Ekspresi yang baik operand dan hasilnya berupa numerik– (ingat: tingkat prioritas operator)

i. / , div, modii. *iii.+, -

• Ekspresi relasional– Ekspresi dengan operator <,≤,>,≥,=,≠, not, and, or, dan xor– Hasil evaluasi adalah nilai bertipe boolean– Ekspresi string

Page 73: Algoritma

Ekspresi (3)

• Ekspresi string• Ekspresi dengan operator

penyambungan/concatenation “+”.

Page 74: Algoritma

Menuliskan Nilai ke Piranti Keluaran (monitor/printer)

• Dilakukan dengan notasi write• Contoh:

– write (nama1, nama2, …, namaN)

Page 75: Algoritma

Contoh AlgoritmaAlgoritma Hello_World{mencetak string Hello World diikuti nama orang. Nama orang diinputkan

dari piranti masukan}

DEKLARASIconst ucapan = ‘Hello World’

namaUser : string

DESKRIPSIread(namaUser)write(ucapan + ‘ ‘ + namaUser)

Page 76: Algoritma
Page 77: Algoritma
Page 78: Algoritma

BAHASA PEMROGRAMAN

• Program harus ditulis dalam suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer yaitu dalam Bahasa pemrogram dibedakan menjadi : – Bahasa tingkat rendah (low level language) : bahasa yang berorientasi ke mesin. – Bahasa tingkat tinggi (high level language) : bahasa yang berorientasi ke manusia (seperti bahasa inggris) contoh bahasa Pascal, bahasa C dll.

Page 79: Algoritma

BAHASA PEMROGRAMAN• Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin (kenal dengan biner digit) dengan menggunakan penterjemah. Penterjemah : – Interpreter : menterjemahkan baris per baris instruksi. Contoh bahasa Basic. – Compiler : menterjamahkan setelah seluruh instruksi ditulis. Contoh bahasa Pascal, C, C++, dll.

Page 80: Algoritma

TERIMAKASIH