alat peraga kartu positif negatif

Upload: eka-panuju-quinones

Post on 14-Jul-2015

414 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

A. Alat Peraga Kartu Positif Negatif Alat peraga adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu guru dalam menyampaikan materi kepada siswanya. Menurut Ruseffendi (dalam Sulastri, 2010: 9-10) alat peraga merupakan alat bantu untuk mempermudah sistem memahami konsep matematika. Alat bantu ini berwujud benda konkrit. Fungsi alat peraga adalah untuk menurunkan derajat keabstrakan suatu konsep matematika, agar siswa mampu menangkap arti sebenarnya konsep tersebut. Beberapa syarat yang harus dimiliki alat peraga menurut Ruseffendi (dalam Eva Lindawati G: 2007: 29) adalah: a. b. c. d. e. Tahan lama Bentuk dan warnanya menarik Ukurannya sesuai dengan fisik anak Dapat menyajikan dan memperjelas konsep matematika Sesuai dengan konsep matematika Dalam pembelajaran matematika untuk SD, pengajaran operasi hitung pada bilangan bulat juga dapat diselesaikan dengan bantuan alat peraga Cekar. Cekar adalah alat peraga yang berupa lempeng berbentuk silider seperti mata karambol, ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna biru, namun pewarnaan cekar bebas asalkan terdiri dari dua warna yang berbeda (Akbar Sutawijaya: 1991: 256). Hal ini dimaksudkan untuk memberi tanda antara bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Cekar terbuat dari plastik atau kayu dan juga tutup botol asalkan diberi warna atau ada dibri tanda dan tanpa tanda sehinnga ada dua macam. Dalam penelitian ini cekar yang menjadi pegangan guru terbuat dari gabus dengan warna cekar merah untuk menandakan bualat negatif, dan warna biru

untuk menandakan bilangan bulat positif, serta papan flanel berwarna putih sebagai dasar cekar untuk ditempelkan pada saat penjelasan mengenai operasi hitung bilangan bulat. Sedangkan cekar yang siswa yang akan digunakan siswa terbuat dari kayu lempung yang ringan sehingga memudahkan siswa untuk memegangnya. Perbedaan bahan untuk membuat cekar antara pegangan guru dan siswa ini dengan pertimbangan agar pada saat guru menyampaikan materi lebih mudah dipegang dan ringan serta lebih mudah dilekatkan pada gabus flanel. Kesepakatan warna digunakan untuk penandaan cekar adalah sama dengan digunakan siswa, yaitu cekar warna merah untuk menndakan bilangan bulat negatif dan cekar warna biru untuk menandakan bilangan bulat positif.

Papan Flanel

Bilangan positif

Bilangan negatif

Perhatikan susunan cekar dibawah ini: Susunan cekar disamping menunjukkan

bilangan -1, karena terdapat 1 cekar merah yang tidak memiliki pasangan dengan cekar biru. Bilangan -1 juga dapat ditunjukkan dengan

susunan 1 buah cekar marah saja. Susunan cekar disamping menunjukkan bilangan -3, karena terdapat 3 cekar merah yang tidak memiliki pasangan dengan cekar biru. Bilangan -3 juga dapat ditunjukkan dengan susunan 3 buah cekar marah saja. Susunan cekar disamping menunjukkan

bilangan 0, karena masing-masing cekar tepat memiliki pasangan. Susunan cekar disamping menunjukkan

bilangan +1, karena terdapat 1 cekar biru yang tidak memiliki pasangan dengan cekar merah. Bilangan +1 juga dapat ditunjukkan dengan susunan 1 buah cekar biru saja. Susunan cekar disamping menunjukkan

bilangan +3, karena terdapat 3 cekar biru yang tidak memiliki pasangan dengan cekar merah. Bilangan +3 juga dapat ditunjukkan dengan susunan 3 buah cekar biru saja.

B. Penggunaan Alat Peraga Kartu Positif Negatif pada Pembelajaran Bilangan Bulat Dalam penelitian ini cekar yang menjadi pegangan guru terbuat dari gabus dengan warna cekar merah untuk menandakan bualat negatif, dan warna biru untuk menandakan bilangan bulat positif, serta papan flanel berwarna putih sebagai dasar cekar untuk ditempelkan pada saat penjelasan mengenai operasi hitung bilangan bulat. Berikut ontoh penggunaan cekar dalam operasi hitung bilangan bulat: Penjumlahan Bilangan Bulat1. 4 + 3 = . . .

Penggunaan cekar untuk mengerjakan soal diatas adalah sebagai berikut: Susunan cekar pertama menunjukkan bilangan +4, kemudian ditambah dengan +3 buah cekar biru (karena bilangan penjumlahnya adalah bilangan positif (+3) dilambangkan dengan cekar biru), kemudian susun cekar seperti dibawah ini:

Pada susunan terakhir terdapat 7 cekar biru yang tidak berpasangan dengan cekar merah, artinya cekar tersebut menunjukkan bilangan +7. Jadi dapat disimpulkan 4 + 3 = 72. 7 + (-3) = . . .

Penggunaan cekar untuk mengerjakan soal diatas adalah sebagai berikut:

Susunan cekar pertama menunjukkan bilangan +7, kemudian ditambah dengan 3 buah cekar merah (karena bilangan penjumlahnya adalah bilangan negatif (3) dilambangkan dengan cekar merah), kemudian susun cekar seperti dibawah ini:

Pada susunan terakhir terdapat 4 cekar biru yang tidak berpasangan dengan

cekar merah, artinya cekar tersebut menunjukkan bilangan +4. Jadi dapat disimpulkan 7 + (-3) = 4 3. (-7) + 3 = . . . Penggunaan cekar untuk mengerjakan soal diatas adalah sebagai berikut:

Susunan cekar pertama menunjukkan bilangan -7, kemudian ditambah dengan 3 buah cekar biru (karena bilangan penjumlahnya adalah bilangan positif (3) dilambangkan dengan cekar biru), kemudian susun cekar seperti dibawah ini:

Pada susunan terakhir terdapat 4 cekar merah yang tidak berpasangan dengan cekar biru, artinya cekar tersebut menunjukkan bilangan -4. Jadi dapat disimpulkan (-7) + 3 = -4 4. (-4) + (-3) = . . . Penggunaan cekar untuk mengerjakan soal diatas adalah sebagai berikut:

Susunan cekar pertama menunjukkan bilangan -4, kemudian ditambah dengan 3 buah cekar merah (karena bilangan penjumlahnya adalah bilangan negatif (3) dilambangkan dengan cekar merah), kemudian susun cekar seperti dibawah ini:

Pada susunan terakhir terdapat 7 cekar merah yang tidak berpasangan dengan cekar biru, artinya cekar tersebut menunjukkan bilangan -7. Jadi dapat disimpulkan (-4) + (-3) = -7 Dalam penggunaan suatu alat peraga pada saat penyampaian konsep seyogyanya alat peraga tersebut mempunyai nilai lebih dan nilai kurangnya. Secara umum kelebihan dan kekurangan dari alat peraga cekar adalah sebagai berikut. Kelebihan dan Kekurangan Cekar

Kelebihan Kekurangan 1. Bentuknya kecil sehingga siswa 1. Cekar yang siap pakai sulit mudah memegangnya. ditemukan karena pada dasarnya alat tersebut dibuat sendiri.2. Terdiri dari dua warna yang 2. Sebagian

besar

siswa

berbeda

yang

memudahkan

menggunakan cekar untuk alat permainan mereka.

siswa untuk mengingat lambang bilangan bulat, antara bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.