alat eksplorasi argatama tambun.doc
TRANSCRIPT
Nama : ARGATAMA TAMBUN
Nim : DBD 112 011
Tugas : Teknik Eksplorasi Tambang
Dosen : Noby A.Y .ST
ALAT – ALAT EKSPLORASI
Secara konsep, dalam lingkup industry pertambangan, eksplorasi dinyatakan sebagai suatu usaha (kegiatan) yang karena factor
resiko, dilakukan secara bertahap dan sistematik untuk mendapatkan suatu areal yang representative untuk dapat dikembangkan lebih
lanjut sebagai areal penambangan (dieksploitasi). Dalam setiap kegiatan eksplorasi diperlukan alat alat sebagai penunjang agar
kegiatan eksplorasi dapat terlaksana. Alat – alat yang digunakan dalam eksplorasi berbeda menurut bahan galian yang dicari, misalnya
saja dalam eksplorasi batubara tidak perlu dilakukannya geomagnetic untuk mencari jumlah cadangan bahan galian, tetapi metode
geomagnetic diperlukan dalam mencari bahan galian berbentuk bijih logam. Berikut alat-alat yang digunakan dalam setiap kegiatan
eksplorasi dan terhadap semua jenis bahan galian.
No Nama Alat Gambar Alat Proses Kerja / Keterangan
1 Peta Peta merupakan alat/bahan yang harus pertama
kali dipersiapkan dalam perencanaan
eksplorasi. Peta digunakan sebagai acuan dalam
kegiatan ekplorasi seperti dalam membuat
lintasan pencarian outcrop/singkapan. Peta
dalam setiap jenisnya mempunyai kegunaan
dalam setiap kegiatan eksplorasi
2 GPS (Global
Positioning System)
Cara Membuat Waypoint
Plot sebuah posisi di sebuah peta ,catat lintang-
bujur-nya dan di GPS tekan menu dua kali, lalu
pilih waypoint, tekan enter, lalu pilih NEW,
tekan enter, gerakkan kursor naik-turun, kiri-
kanan seperti layaknya tombol HP, untuk
memasukkan lintang (latitude) dan bujur
(longitude), satelah selesai enter.
Cara Membuat Route
Susun sesuai rencana perjalanan, tekan menu
dua kali, pilih route tekan enter, pilih NEW
tekan enter, masukkan waypoint-waypoint yang
telah dibuat dan susun waypoint, mulai dari
waypoint pertama sampai ke tempat tujuan,
setelah selesai tekan enter.
3 Kompas Geologi Mengukur jurus/strike
a. Letakkan sisi yang bertuliskan E pada bidang
yang diukur. Atur nivo mata lembu sampai
gelembungnya berada di tengah, baca jarum
utaranya.
b.
Mengukurkemiringan/dip
Letakkan sisi yang bertulis W tegak lurus jurus
yang sudah kita ukur (tanda garis yang sudah
kita buat). Atur gelembungnya sampai
gelembung pada nivo lonjong berada di tengah,
baca angka yang ditunjukkan pada skala clino.
4 Palu Geologi Palu “ pick point “ merupakan tipe palu yang
mana memiliki salah satu bagian yang runcing.
Palu tipe ini biasanya digunakan untuk tipe
batuan yang keras atau padat (massif) misalnya
pada batuan beku dan batuan metamorf.
Palu “ chisel point “ (batuan sedimen)
merupakan tipe palu yang mana memiliki salah
satu bagian yang pipih, biasanya di gunakan
untuk mengait perlapisan pada batuan. Palu tipe
ini biasanya di gunakan untuk tipe yang lunak
misalnya pada batuan sedimen.
5 Theodolite Theodolite atau theodolit adalah instrument /
alat yang dirancang untuk menentukan tinggi
tanah pengukuran sudut yaitu sudut mendatar
yang dinamakan dengan sudut horizontal dan
sudut tegak yang dinamakan dengan sudut
vertical. Dimana sudut – sudut tersebut
berperan dalam penentuan jarak mendatar dan
jarak tegak diantara dua buah titik lapangan.
Dimana sudut – sudut tersebut berperan dalam
penentuan jarak mendatar dan jarak tegak
diantara dua buah titik lapangan.
Syarat – syarat utama yang harus dipenuhi alat
theodolite sehingga siap dipergunakan untuk
pengukuran yang benar adalah sbb :
1. Sumbu ke I harus tegak lurus dengan
sumbu II / vertical ( dengan menyetel
nivo tabung dan nivo kotaknya )
2. Sumbu II harus tegak lurus Sumbu I
3. Garis bidik harus tegak lurus dengan
sumbu II (Sumbu II harus mendatar).
4. Tidak adanya salah indeks pada
lingkaran kesatu (kesalahan indek
vertical sama dengan nol.)
5. Apabila ada nivo teropong, garis bidik
harus sejajar dengan nivo teropong.
6. Garis jurusan nivo skala tegak, harus
sejajar dengan garis indeks skala tegak
7. Garis jurusan nivo skala mendatar,
harus tegak lurus dengan sumbu II
( Garis bidik tegak lurus sumbu kedua /
mendatar).
6 Crawler Drill Crawler Drill Machine adalah alat untuk
pengeboran lobang tanah maupun bukit sesuai
kebutuhan proyek tambang. Biasanya lubang
yang dihasilkan Crawler Drill adalah lubang
untuk masukan dari bahan peledak, sebagai
penghitungan untuk cadangan bahan galian
dengan metode geofisika. Lubang yang
dihasilkan dari Crawler Drill Machine juga
berguna untuk mengetahui ketebalan lapisan
pada batubara.
7 Truck mounted Truck Mounted merupakan alat berat yang
digunakan untuk mengangkut Crawler Drill dari
suatu tempat ke tempat lain. Pada saat
melakukan eksplorasi perlu dilakukannya
pemboran pada beberapa titik, dimana titik titik
outcrop jaraknya bias dekat mapun jauh. Untuk
mencapai dari satu titik ke titik lain biasanya
menggunakan Truck Mounted untuk
mengangkut alat bor.
8 Peralatan Geolistrik Metoda geolistrik adalah salah satu metoda
geofisika untuk menyelidiki kondisi bawah
permukaan, yaitu dengan mempelajari sifat
aliran listrik pada batuan di bawah permukaan
bumi. Penyelidikan ini meliputi pendeteksian
besarnya medan potensial, medan
elektromagnetik dan arus listrik yang mengalir
di dalam bumi baik secara alamiah (metoda
pasif) maupun akibat injeksi arus ke dalam
bumi (metoda aktif) dari permukaan.Dengan
metoda elektrik (salah satunya tahanan jenis)
mempunyai prinsip dasar mengirimkan arus ke
bawah permukaan, dan mengukur kembali
potensial yang diterima di permukaan. Hanya
untuk daerah dengan formasi yang bersifat
isolator metoda elektrik ini tidak efektif
9 Peralatan Geomagnet Beberapa tipe bijih seperti magnetit, ilmenit,
dan phirotit yang dibawa oleh bijih sulfida
menghasilkan distorsi dalam magnet kerak
bumi, dan dapat digunakan untuk melokalisir
sebaran bijih. Disamping aplikasi landsung
tersebut, metoda magnetik dapat juga
digunakan untuk survei prospeksi untuk
mendeteksi formasi-formasi pembawa bijih dan
gejala-gejala geologi lainnya (seperti sesar,
kontak intrusi, dll).
Penggunaan metoda magnetik didalam prospek
geofisika adalah berdasarkan atas adanya
anomali medan magnet bumi akibat sifat
kemagnetan batuan yang berbeda satu terhadap
lainnya. Alat untuk mengukur perbedaan
kemagnetan tersebut adalah magnetometer.
10 Excavator Hoe Dalam eksplorasi detail pada batubara, perlu
dibuatnya parit uji dan sumur uji. Dimana
dalam pembuatan parit uji dan sumur uji tidak
bias dilakukan dengan alat sederhana dan harus
menggunakan alat berat seperti excavator hoe