alat dan bahan
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
REG A1KELOMPOK 1KELOMPOK 2KELOMPOK 3
Asisten : Sri RahayuAsisten : Wahyu ElizaAsisten : Rizka A.
Novita SariM. HafizhPuriyanto
Odilia DekaAida HermiaaDini Siti Wulandari
RofifahAuliya IsmayaAde Putri
Triana NovitaWiwin AnditasariYoga Pratama
Ummi KalsumRatissa EkaTriana Putri
FebriekoRidho FirzaSiti Syabriyantini
Tantri
KELOMPOK 4KELOMPOK 5KELOMPOK 6
Asisten : Maria VeronikaAsisten : Vivi AmaliaAsisten : Arifin Tanjaya
Dies NatalisNur AnisyahDian Apriyani
Rizky DanielKris NataliaVariandhii
Nina SafrinaHeri JunaidiAnni Lius
WulandariKelvin Tanto Wijaya
Letisia MelaniVera Nor M.Yosi Sania
Nur JannnahLia DeslianriAlvani
REG A2KELOMPOK 1KELOMPOK 2KELOMPOK 3
Asisten : Sally Asisten : VennyAsisten : Arifin Tanjaya
Indira Diah PHariantoSuntoro
Agung Arif PerkasaUji ResnaAnselma Yunita
Hendri WijayaNur AfifahNur Has Dini
Eva RositaMarsyithaAmmy Okta Prayuda
Anggun Miftahul J.DerryNuman
Rachmad Dwi BanggaWilly PrawiraOka Bolton
Nafilah KhairunnisaShinta AnggrainiM. Azmi Aziz
KELOMPOK 4KELOMPOK 5KELOMPOK 6
Asisten : Sri RahayuAsisten : Wahyu ElizaAsisten : Rizka A.
Dhuha SabilaDevi YuliantiInne Novianti
M. Azmi AzizNaftali Eben H.Arif Fatuhullah
Youngky HariyantoPatrisia HallaFemi Syahputria
Nur Has DinaDian VidyaRuth Haryati
Kinanti DwiFransisca DaisaCiptayuni Eka
Yajul ChairiKhairunisaChintya Vascarya
REG BKELOMPOK 1KELOMPOK 2KELOMPOK 3
Asisten : Maria VeronikaAsisten : VennyAsisten : Vivi Amalia
Rizky WLowis YBernieke
Isabel OliviaNovita SNabella
InggridPuput H.Rommy
Evan A.Setia N.Syafitri
TaslimaEf YudiAlexandra
FlodierRatih FDesy E.
AnitaRevi W.Rafika
KELOMPOK 4KELOMPOK 5KELOMPOK 6
Asisten : Venny L.Asisten : Desy RatnasariAsisten : Gustianingsih
StefaniUray CindyIsmayanti
GinaFarhanisaRamona Ester
SuhartiMerry S.Sri Wahyuni.
Ayu L.UswatunYuliana
Novia OviJuniarti SelviaWahid
NuranissaKhazizahJunita
Bary AIbkar Zam-Zam
Jadwal Praktikum Perbekalan SterilPertemuanA1Rabu 14.30-17.30A2Kamis 14.30-17.30BSelasa 07.30-10.30
1. Asistensi25 Feb 201526 Feb 201517 Feb 2015
2. Cara penyusunan jurnal & Stusi Literatur4 Maret 20155 Maret 20153 Maret 2015
3. Sediaan Injeksi11 Maret 201512 Maret 201510 Maret 2015
4. Persentasi Sediaan Injeksi18 Maret 201519 Maret 201517 Maret 2015
5. Sediaan Infus25 Maret 201526 Maret 201524 Maret 2015
6. Persentasi Sediaan Infus1 April 20152 April 201531 Maret 2015
7. Tetes Mata22 April 201523 April 201521 April 2015
8. Persentasi Tetes Mata29 April 201530 April 201528 April 2015
9. Salep Mata6 Mei 20157 Mei 20155 Mei 2015
10. Persentasi Salep Mata13 Mei 201521 Mei 201512 Mei 2015
11. Tetes hidung & telinga20 Mei 201528 Mei 201519 Mei 2015
12. Persentasi Tetes hidung & telinga27 Mei 20154 Juni 201526 Mei 2015
13. Responsi
PELAKSANAAN PRAKTIKUM1. TATA TERTIB DAN DISIPLIN PELAKSANAAN PRAKTIKUM1.1 Pembagian grupSetiap kelompok praktikum terdiri dari 6-7 orang dan tiap kelompok mengerjakan dua sediaan. Penanggung jawab kelompok mengorganisasikan kegiatan anggota praktikan satu groupnya.
1.2 Tata tertib laboratoriuma. Praktikan diharuskan memakai jas lab yang bersihb. Peralatan khusus yang harus dibawa : kertas timbang, serbet, spatel, wadah sediaan (botol- botol sediaan dan pot salep), sabun cuci piring.c. Absensi / kehadiran Kehadiran praktikum 100%. Apabila berhalangan hadir harus ada keterangan resmi.d. Disiplin kerja Datang tepat pada waktunya Pekerjaan dilakukan dalam kelompok Tanggung jawab pengerjaan tugas merupakan tanggung jawab bersama. Semua peralatan harus bersih baik pada saat praktikum maupun pada saat akhir praktikum. Alat praktikum diperiksa terlebih dahulu sebelum melakukan praktikum. Kehilangan alat setelah praktikum merupakan tanggung jawab pemilik meja. Kelompok praktikum.e. Tugas kelompok sebelum praktikum harus memasukkan journal tugas praktikum dua hari sebelumnya yang berisi uraian dan analisis tugas yang diberikan serta prosedur pembuatan tugas praktikum tersebut setiap minggu. Masing-masing peserta praktikum melakukan percobaan yang telah ditentukan Data percobaan setiap percobaan dikumpulkan dan dibuat laporan kelompok setiap selesai satu percobaan. Ketua kelompok bertanggung jawab dalam pengaturan anggotanya untuk pembuatan laporan. Setiap kelompok praktikum membuat satu laporan lengkap berdasarkan data setiap grup. Laporan terdiri dari : Preformulasi, sediaan parental volume kecil dan tetes mata steril, sediaan parental volume besar, sedian semi solida steril Isi laporan : pendahuluan : tinjauan pustaka metoda percobaan komposisi tugas percobaan tabulasi data percobaan pembahasan dan diskusi hasil percobaan kesimpulan saran pustakaTUGAS:Buat tugas preformasi sesuai dengan pembagian tugas menurut TUGAS I dengan melakukan penelusuran pustaka.Data yang diperlukan sebagai berikut:Tanggal:Nama bahan berkhasiat:Data preformulasi:1. Warna2. Rasa3. Bau4. Organoleptik5. Mikroskopik6. Polimorfisa7. Inkompatibilitas8. Ukuran partikel9. Kelarutan dalam air, etanol, 0,1 NHCL, buffer pH 7,4 dan pelarut lainnya.10. Titik leleh11. Kerapatan masa bahan berkhasiat tunggal dan dalam sediaan ruahan12. pH ( % dalam air)13. pKa dan koefisien partisi14. Kecepatan disolusi15. Data stabilitas zat aktif, sediaan ruahan dan sediaan jadi
JURNAL PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL
KELOMPOK : SHIFT :
Injeksi Adrenalin Epinefrin 0,5 mg/mL SOAL :
I. Preformulasi Zat Aktif ( Epinefrin HCl )PemerianSerbuk kristal atau granul, putih, atau praktis putih, sedikit berbau, perlahan-lahan warnanya menjadi gelap jika terpapar udara dan cahaya
Kelarutansangat mudah larut dalam air, praktis tidak larut dalam alkohol, eter, dan kloroform, akan cepat mengalami perubahan warna menjadi merah dengan adanya larutan alkalis dan larutan netral
Titik lelehlebih kurang 212C disertai penguraian.
Inkompatibilitasgolongan anastetik umum ( misalnya kloroform, siklopropan, trikloro etilen, anastetik hidrokarbon yang mengandung halogen dan digitalis glikosida
Stabilita Panas Hidrolisis/oksidasi Cahaya Epinefrin HCl sensitive terhadap udara dan cahaya, dimana teroksidasi menjadi warna merah muda
Kesimpulan :
Bentuk zat aktif yang digunakan (basa/asam/garam/ester) : garam
Bentuk sediaan (lar/susp/emulsi/serbuk rekonstitusi) : (krim/salep) : larutan
Cara sterilisasi sediaan :autoklaf pada suhu 121C selama 15 menit, autoklaf pada suhu 115C selama 30 menit.
Kemasan : vial
II. Zat Tambahan a. Benzil alkoholPemeriancairan kental tidak berwarna, bau aromatilk lemah, rasa membakar tajam. memdidih pada suhu 206 C tanpa penguraian dan netral terhadap lakmus
Kelarutanagak sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol 50%, bercampur dengan etanol, etr dan kloroform
Titik leleh
Inkompatibilitastidak bercampur dengan pengoksidasi dan asam kuat
Stabilita Panas Hidrolisis/oksidasi Cahaya Benzil alkohol teroksidasi secara perlahan membintuk benzaldehid dan asam benzoate yang tidak bereaksi dengan air, disimpan diempat yang terlindung dari cahaya, sejuk dan kering
Cara sterilisasi sediaan :autoklaf pada suhu 121C selama 15 menit
b. Na bisulfitPemerianserbuk kristal putih sedikit higroskopis
Kelarutan1 bagian larut dalam 3,5 bagian air 20 C, larut dalam 2 bagian air pada suhu 100 C
Titik leleh
Inkompatibilitasbereaksi dengan obat-obat simpatomimetik, kloramfenikol, dan fenil merkuri asetat
Stabilita Panas Hidrolisis/oksidasi Cahaya Jika terpapar dengan udara bentuk kristalnya akan terdisentegrasi menjadi natrium sulfit
Cara sterilisasi sediaan :autoklaf pada suhu 121C selama 15 menit
c. NaClPemerianHablur heksahedral, tidak berwarna atau serbuk hablur putih, tidak berbau, dan rasa asin larutan
Kelarutanmudah larut dalam air, sangat mudah larut dalam air mendidih, sukar larut dalam etanol 95%
Titik leleh
Inkompatibilitaslarutan NaCl bersifat korosit terhadap besi dan bereaksi dengan perak dan garam merkuri. kelaryutan dari metal paraben akan menurut pada penambahan larutan natrium klorida
Stabilita Panas Hidrolisis/oksidasi Cahaya Natrium klorida adalah larutan yang stabil tetapi dapat menyebabkan pemisahan pada partikel kaca pada wadah kaca
Cara sterilisasi sediaan :autoklaf pada suhu 121C selama 15 menit
d. Aqua pro injeksiPemeriancairan jernih, tidak berwarna dan tidak berbau
Kelarutan
Titik leleh
Inkompatibilitas
Stabilita Panas Hidrolisis/oksidasi Cahaya
III. Perhitungan Tonisitas/Osmolaritas dan Dapara. TonisitasMetode : __________________________Perhitungan :
b. OsmolaritasPerhitungan :
Kesimpulan :Sediaan bersifat hipo-iso-hipertonis : ____________________Perhatian yang harus dicantumkan dalam informasi obat :________________________________________________________________________
c. DaparJenis dapar/kombinasi
Target Ph
Kapasitas dapar
Perhitungan :
IV. Pendekatan FormulaNoBahanJumlah (%)Fungsi / alasan penambahan bahan
1epinefrin1 %zat aktif
2Na bisulfit0,15 %antioksidan
3Benzil alkohol0,5 %pengawet
4NaCl0,9%pengisotonis
5Aqua pro injeksiadd 15 mLpelarut
V. Preformulasi eksipient
VI. Persiapan Alat/Wadah/Bahan a. AlatNoNama alatJumlahCara sterilisasi (lengkap)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
b. WadahNoNama alatJumlahCara sterilisasi (lengkap)
1
2
3
c. Bahan (hanya untuk cara aseptic)NoNama bahanJumlahCara sterilisasi (lengkap)
1
2
3
4
5
VII. Penimbangan BahanJumlah sediaan yang dibuat : __15 mL___________________________
NoNama bahanJumlah yang ditimbang
1
2
3
4
5
VIII. Prosedur Pembuatan1. Disiapkan alat dan bahan dan dilakukan sterilisasi2. ditimbang bahan bahan yang akan digunakan3. dilarutkan epinefrin dengan air didalam Erlenmeyer4. ditambahkan benzyl alkohol hingga homogen (A)5. dimasukan NaCl kedalam A hingga homogen6. Dilarutkan Natrium Bisulfit dalam air dan dimasukan lagi dalam campuran diatas.7. Dibasahi kertas saring dalam corong dengan sedikit aqua pro injeksi8. Disaring campuran diatas dengan corong pisah yang sudah dilapisi dengan kertas saring lalu dimasukan dalam vial9. Bilas Erlenmeyer yang digunakan untuk melarutkan bahan bahan diataas dengan sisa aqua pro injeksi lalu tamung hasil saringandalam ampul berwarna gelap sampai 15 ml dengan menggunakan spuit10. ditutup dengan panas api dari Bunsen gas.
RUANGPROSEDUR
IX. Evaluasi SediaanNoJenis evaluasiPrinsip evaluasiJumlah sampelHasil pengamatanSyarat
1
2
3
4
5
Kesimpulan :Sediaan memenuhi syarat / tidak memenuhi syarat
X. PembahasanXI. Daftar Pustaka