Nama : Therisya KarmilaNIM: 1103005101

FILSAFAT PANCASILA

Pertanyaan:Jelaskan mengapa pancasila dianggap perlu sebagai pandangan hidup dan ideologi bagi bangsa Indonesia?Jawaban:Sebelum membahas fungsi dari pancasila dalam pandangan hidup dan ideologi bagi bangsa Indonesia, ada baiknya dibahas terlebih dahulu apa sebenanrnya yangh dimaksud pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi bagi bangsa Indonesia. pancasila sebagai dasar negara atau ideologi bagi bangsa Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara bagi Indonesia sehingga cita cita para pendiri bangsa Indonesi dapat terwujud. Sedangkan pancasila dalam pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, yang dipilih secara selektif oleh para Individu dan Golongan didalam masyarakat. Dengan pandangan hidup yang jelas, suatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana mereka memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup sebagai ideologi, sebuah bangsa akan membangun diri dan negerinya.

Keduanya memiliki hubungan saling mengikat dimana pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia akan mempengaruhi pola pikir bangsa guna keberhasilan menjalankan cita-cita yang akan dicapai dan telah diimpikan para pendiri bangsa pada pancasila sebagai ideologi bagi bangsa Indonesia. Dan fungsi spesifik keduanya dapat dilihat sebagai berikut seperti yang terdapat pada buku karya Prof. Drs. Sunarjo Wreksosuhardjo, diantaranya:

1. Sebagai Landasan FilosofisMerupakan fondasi, dasar, argumentasi yang bersifat kefilsafatan hidup bangsa Indonesia dan ideologi bangsa itu sendiri. Dalam hal ini pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara, dan azas kerohanian negara RI itulah yang menjadi materi budaya yang ingin diwariskan melalui pancasila. Dan alasan-alasan fondasi atau dasar tersebut adalah sebagai berikut:a. Alasan fungsional

Sebagai bangsa Indonesia dapat menggunakan fungsi praktis pancasila, yaitu menjadi pedoman dalam bertinda dan mengambil langkah konkret dalam hidupnya dan menggunakan fungsi teoritis pancasila, yaitu menemukan kebenaran yang mendasar dalam rangka mencari solusi hal-hal yang dihadapi dalam hidupnya.b. Alasan material

Sebagai bangsa indonesia, memahami dan menginternalisasi dunia tempat ia hidup sebagaimana pancasila memahami hidup ini, sebagaimana pancasila menginterpretasikan hidup ini, sebagaimana pancasila memberikan pandangan yang rasional terhadap hidup ini, sebagaimana pancasila menjawab apakah sebenarnya hidup ini serta apakah yang sungguh ada dan nyata, sebagaimana pancasila merupakan pandangan umum dan keyakinan umum yang dapat mempersatukan kehendak atau tujuan bersama seluruh rakyat. Dengan demikian, bangsa Indonesia benar-benar dapat merasa betah hidup di dalam negara Indonesia ini dan siap melakukan hal-hal secara aktif konstruktif didalam hidupnya.c. Alasan formal edukatif

Berguna untuk pembentukan pribadi, bangsa Indonesia setepatnya dan seharusnya tumbuh dan berkembang sesuai dengan epribadian Indonesia, yaitu pancasila.

2. Sebagai Landasan Historis

Dimana sejarah perjuangan bangsa Indonesia adalah sejarah yang disemangati dan dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila. Melalui perjalanan sejarah inilah bangsa Indonesia sampai pada kesimpulan bahwa jiwa dan semangat, serta pandangan hidup bangsa indonesia adalah pancasila. Itulah yang kemudian diberi kedudukan huum yang kokoh kuat sebagai dasar filsafat negara RI didalam pembukaan UUD 1945. Dan alasan-alasan dalam landasan historis sebagai berikut:a. Alasan fungsional

Dimana sejarah berguna untuk menunjukkan bahwa pancasila memang sungguh-sungguh berakar dalam kehidupan dan budaya bangsa indonesia. Serta guna mencapai kemerdekaan bangsa Indonesia dan mendirikan negara RI pada 17 Agustus 1945, jiwa pancasila adalah jiwa dan hasrat sedalam-dalamnya yang menyemangati perjuangan tersebut dan pancasila sebagai pandangan hidupnya dan dikuuhkan menjadi dasar filsafat negara RI.

b. Alasan material

Sebagai bangsa Indonesia, setepatnya dan seharusnya tahu, sadar dan mengerti sejarah perjuangan bangsanya sehingga siap menerima estafet perjuangan tersebut baik kegiatan perjuangannya maupun semangat dan jiwanya. Tanpa pengetahuan dan kesadaran ini, generasi berikutnya tidak akan mampu melanjutkan perjuangan para pendahulunya.c. Alasan formal edukatif

Bangsa indonesia mempunyai kepribadian seorang patriot yang setia kepada tanah air dan bangsa karena memahami dan menghayatinsejarah perjuangan bangsanya sehingga terdorong untuk mengamalan pandangan hidup bangsanya dalam mencapai cita-cita nasional bangsa.3. Sebagai Landasan Kultural

Cultur sering disebut dengan budaya, dimana timbul akibat adanya akal budi masyarakat yang beradab. Menurut Kilpatrick bahwa kebudayaan sebagai segala sesuatu yang merupakan hasil buatan manusia sebagai makhluk hidup yang sekaligus makhluk sosial. Dimana kebudayaan merupakan warisan sosial generasi sebelumnya dan merupakan modal peradaban untuk membuat hidup ini lebih bertata krama, meninggikan harkat dan martabat manusia. Dan alasan-alasan dari bentuk landasan kultural ini adalah sebagai berikut:a. Alasan fungsional

Dimana masyarakat dapat menempatkan diri, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan orang lain sesuai dengan kebudayaan bangsanya yang berdasarkan pancasila dan dapat mengapresiasikan hasil karya budaya yang dalam hal kebenaran, keindahan, atau kebaikannya dapat dipertanggungjawabkan pada pancasila.

b. Alasan material

Dimana bangsa indonesia dapat dengan baik mengerti bahasa indonesia, adat tatacara/kebiasaan dan sopan santun orang Indonesia, tatakrama atau cara bergaul orang Indonesia, salah satu cabang kesenian orang Indonesia, hubungan orang Indonesia dengan orang-orang berkebangsaan lain di dunia, serta bisa menunjukkan hal-hal penting yang mencerminkan keistimewaan bangsa Indonesia.

c. Alasan formal edukatif

Dimana tumbuh dan berkembangnya kepribadian tidak meninggalkan keindonesiaannya, dimanapun seseorang berada, warna dan cita rasa keindonesiaan itu hendaklah muncul sebagai pancaran kepribadiannya, misalnya bahwa rasa keadilan itu dimiliki oleh semua manusia, dan bahwa manusia itu memiliki keterbatasan dan hanya Yang Maha Kuasa sajalah yang sempurna dan tidak berbatas. Oleh karena itu, manusia pancasila juga harus berjiwa mengampuni kesalahan orang lain, dan berkeyakinan bahwa pembalasan adalah hak Tuhan.4. Sebagai Landasan Yuridis

a. Dimana pancasila dalam arti material terdapat dalam kehidupan bangsa indonesia sepanjang masa dan dalam arti formal terdapat di dalam pembukaan UUD 1945 sekaligus merupakan pusat, dasar, dan inti dari Pembukaan UUD 1945. Dimana hakikat pokoknya merupakan kaidah negara yang fundamental, yang mempunyai keduduan yang kokoh, kuat dan abadi. Setiap pengubahan atau peniadaan/penghapusan pembukaan UUD 1945 adalah bertentangan dengan huum dan dapat dikenai sanksi hukum. Semua landasan yuridis lainnya untuk melaksanakan pendidikan pancasila adalah penjelmaan atau jabaran dan pelaksanaan lebih lanjut dari landasan yuridis yang paling tinggi. Adapun alasan-alasan dari landasan yuridis adalah sebagai berikut:a. alasan fungsional

Bahwa pancasila secara hukum memang harus dipahami dan dihayati oleh seluruh rakyat indonesia. Dan bangsa indonesia tahu dan paham mengenai tata urutan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.b. Alasan material

Bahwa bangsa indonesia selayaknya tahu pancasila yang dari dulunya secara material sudah terdapat didalam kehidupan bangsa Indonesia pada saat terbentuknya negara proklamasi 17 Agustus 1945 lalu memperoleh kedudukan yuridis formal sebagai dasar filsafat negara yang sekaligus berarti sebagai ideologi negara RI yang menjadi pusat, dasar, dan inti pembukaan UUD 1945.c. Alasan formal edukatif

Dimana bangsa indonesia bercita-cita menjadi manusia pancasila, tidak boleh tergiur menjadi manusia ekstrim anan atau kiri yang bertentangan dengan pancasila. Sejak dini di kehidupan, bangsa indonesia sudah diajarkan dan diperkenalan dengan kepribadian pancasila dengan maksud dan jiwa lambang negara bineka tunggal ika. Dan diharapkan setapak demi setapak dilaksanakan sistem pendidikan nasional indonesia yang berdasarkan pancasila, yang dasarnya adalah filsafat nasional negara indonesia, dan tujuannya mengabdi kepada cita-cita dan kepentingan nasional bangsa indonesia seperti tercantum dalam alinea ke-4 pembukaan UUD 1945, dan dalam hal prosesnya tidak boleh terlepas dari kebudayaan nasional bangsa indonesia yang berdasarkan pancasila.Tugas ini sepenuhnya dikutip dalam buku yang berjudul Filsafat Pancasila secara Ilmiah dan Aplikatif karya Prof. Drs. Sunarjo Wreksosuhardjo.