akutansi sebagai sistem informasi

12
AKUTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI X-MIPA 6

Upload: ivana-natalia

Post on 17-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Accounting task

TRANSCRIPT

Page 1: Akutansi Sebagai Sistem Informasi

AKUTANSI SEBAGAI SISTEM

INFORMASI X-MIPA 6

Page 2: Akutansi Sebagai Sistem Informasi

Apa itu sistem informasi?

Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.

Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap.

Page 3: Akutansi Sebagai Sistem Informasi

JADI, SISTEM INFORMASI ADALAH…

Suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisir

Page 4: Akutansi Sebagai Sistem Informasi

AKUTANSI SEBAGAI SISTEM

INFORMASISistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.

Fungsi penting antara lain adalah:Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.

Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Page 5: Akutansi Sebagai Sistem Informasi

KEGUNAANBagi pemakai intern:

Pemakai intern merupakan pihak yang mengelola kegiatan usaha, yaitu pimpinan perusahaan. Pimpinan merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap kinerja perusahaan. Dengan menggunakan informasi akuntansi, pimpinan melakukan perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan pengevaluasian kinerja perusahaan.

Page 6: Akutansi Sebagai Sistem Informasi

KEGUNAANBagi pemakai ekstern:

a. Pemilik perusahaan (investor). 

       Pemilik merupakan pihak yang menyetorkan modal untuk kegiatan usaha. Pemilik membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui posisi keuangan dan kinerja perusahaan

b. Kreditor. 

     Kreditor merupakan pihak yang memberikan pinjaman kepada perusahaan sebagai tambahan modal. Informasi akuntansi diperlukan kreditor sebagai dasar untuk memberikan pinjaman.

Page 7: Akutansi Sebagai Sistem Informasi

KEGUNAANc. Pemerintah. 

     Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk menetapkan besar pajak yang ditanggung perusahaan. Pajak perusahaan digunakan untuk melaksanakan pembangunan.

d. Karyawan. 

      Karyawan adalah sumber daya manusia yang berperan memajukan kinerja perusahaan. Dengan laporan keuangan, karyawan bisa mengetahui kemampuan perusahaan dalam memberikan upah, dana pensiun, dan kesempatan kerja.

e. Masyarakat. 

     Perusahaan yang berkembang turut andil dalam perekonomian nasional, seperti penyediaan lapangan kerja dan manfaat sosial lainnya. Kemampuan perusahaan terhadap dua hal tersebut bisa diketahui melalui laporan keuangan.

Page 8: Akutansi Sebagai Sistem Informasi

KUALITAS INFORMASI AKUTANSI1) Dapat Dipahami

2) Relevan

3) Materialitas

4) Keandalan

5) Penyajian Jujur

6) Substansi menungguli produk

7) Netralitas

8) Kepentingan Sehat

9) Kelengkapan

10) Dapat dibandingkan

Page 9: Akutansi Sebagai Sistem Informasi

PROSES kegiatan Akutansi sebagai

SI1)   Tahap Pencatatan dan Penggolongan (Recording)

Kegiatannya meliputi :

Penyusunan atau pembuatan bukti-bukti pembukuan atau transaksi, baik transaksi internal maupun transaksi eksternal

Pencatatan ke dalam jurnal, baik jurnal umum maupun jurnal khusus

Posting atau pencatatan ke buku besar, baik ke buku besar utama atau buku besar pembantu

Page 10: Akutansi Sebagai Sistem Informasi

2)   Tahap Pengikhtisaran/Peringkasan (Summarizing)

Kegiatannya meliputi :

Penyusunan neraca saldo, yang datanya bersumber dari saldo-saldo yang ada pada buku besar

Penyusunan jurnal penyesuaian, untuk menyesuaikan dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode, dan penyusunan kertas kerja/neraca lajur yang bertujuan membantu penyusunan laporan keuangan

Pembuatan jurnal penutup, dibuat untuk mengetahui besarnya laba atau rugi suatu perusahaan, sekaligus untuk menutup perkiraan atau akun yang bersifat sementara (temporary account)

Pembuatan neraca saldo setelah penutupan, dipergunakan untuk mengecek kembali pencatatan yang akan dilakukan pada periode berikutnya.

Penyusunan jurnal pembalik, digunakn untuk mengantisipasi terjaidnya kesalahan pencatatan periode akuntansi berikutnya

Page 11: Akutansi Sebagai Sistem Informasi

3)   Tahap Pelaporan dan Penganalisan (Reporting)

Kegiatannya meliputi :

Penyusunan laporan keuangan, yang terdiri atas Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal, Neraca, dan Laporan Arus Kas

Pembuatan analisa laporan keuangan digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi, baik untuk perkembangan usaha maupun penambahan investasi.

Page 12: Akutansi Sebagai Sistem Informasi

Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan

1. Data akan menjadi lebih akurat

2. Data dapat dilacak (ditrace)

3. Data dapat dipertanggung jawabkan karena bukti transaksi akan diupload

4. Lebih cepat dan lebih murah

5. Dapat dijalankan oleh banyak orang

Kekurangan

1) Harus membutuhkan perangkat keras/lunak

2)kalau terjadi kesalahan membutuhkan waktu yang lama

3) membutuhkan operator yang tau/mengerti tentang komputer

4) Dibutuhkan ketelitian/kecermatan