akut abdomen ileus obstruktif
DESCRIPTION
akut abdomenTRANSCRIPT
Dr. Rosalina,SpRad
Posisi1. Toraks tegak2. Abdomen supine 3. Abdomen tegak / ½ tegak 4. LLD (left lateral dekubitus) ◦ Pasien instabil posisi lateral dekubitus atau supine
dengan sinar horisontal◦ Ditunggu 10 menit udara tempat tertinggi.◦ Kandung kemih harus kosong ◦ Foto supine terlihat diafragma s/d orifisium hernia.◦ Pergerakan nafas kekaburan gambar garis lemak, bubble
udara kecil dan kalsifikasi.
Foto torak tegak◦ Lebih baik dari abdominal tegak pnemo peritonium minimal antara
hati dan diafragma (tangensial)◦ Kelainan dengan keluhan mirip akut abdomen
Pnemotorak, Pnemonia lobus bawah, Infark paru, Miokardial infark, Perikarditis, Pecahnya aneurisma aorta
◦ Komplikasi pada torak akibat akut abdomen Efusi pleura akibat pankreatitis akut Kegagalan jantung pada orang tua Aspirasi pnemonia karena muntah-muntah yang hebat pada ileus obstruksi Hampir 10 % akut abdomen keadaan akut pada dada yang tidak terduga
sebelumnya.◦ Kontrol komplikasi pasca operasi dan abses subfrenik relatif
sering terjadi setelah operasi darurat
Foto Abdomen◦ Supine
Distribusi udara dan kaliber dari usus serta pergeseran oleh massa Garis lemak ada/tidak menandakan adanya cairan atau inflamasi
didaerah tersebut (garis psoas, preperitoneal dll)◦ Tegak / ½ tegak
Air fluid level dan udara bebas 3 atau lebih air fluid level dan panjang > 2,5 cm di usus halus abnormal,
menandakan pelebaran usus halus ◦ Left lateral dekubitus (LLD)
Pasien sulit tegak pnemoperitonium, udara bebas diantara tepi hati dan bagian lateral dinding abdomen, atau kadang-kadang diatas pelvis
Bila udara mengisi loop duodenum yang melebar salah satu tanda terpenting pada pankreatitis akut
Gambaran normal◦ Gaster udara dalam jumlah besar, posisi, rugae gastrika (supine),
air fluid level panjang (tegak)◦ Duodenum cap sering terisi udara dan sering tampak air fluid level
pada posisi tegak.◦ Gambaran usus halus
Bervariasi Biasanya relatif sedikit jumlah udara yang tampak Air fluid level yang pendek dapat tampak Kadang-kadang pasien nyeri abdomen cukup udara untuk menampakkan
usus halus lebih panjang dan terlihat adanya valvula coniventes (menahan sakit, menelan udara dan kurang bernafas)
Non obstruksi valvula coniventes spt pita tipis, jarang melebihi dari setengah segmen pendek
Kaliber usus halus > 2,5 cm dilatasi usus halus.
◦ Gambaran kolon Udara cukup banyak, adanya haustrae dan posisinya di perifer. Air fluid level pada kolon dapat normal
◦ Lemak preperitoneal Menyelubungi ginjal, otot psoas dan batas posterior hati dan limpa,
meluas ke anterior dan lateral mengelilingi parietal peritoneum dan juga organ intraperitoneal.
Organ tervisualisasi. Berpindah/ bergeser bila suatu organ membesar Kabur oleh proses peradangan atau cairan.
Dilatasi usus obstruksi mekanik, pseudo obstruksi, paralitik, meteorismus, menelan udara dll.
Perbedaan radiologi ukuran, gambaran mukosa, dan distribusi loop dari usus.
Obstruksi dilatasi proksimal penyempitan dan atau kolaps usus distal penyempitan
Usus halus Usus BesarValvula koniventes
ada Tidak ada
Jumlah loop banyak SedikitDistribusi loop
tengah Perifer
Haustrae Tidak ada AdaDiameter 3 - 5 cm > 5 cmRadius kurvatura
kecil Besar
Feses Tidak ada ada
OBSTRUKSI USUS HALUS
◦ Obstruksi total dilatasi usus halus dengan akumulasi udara dan cairan, berkurangnya diameter usus besar.
◦ Causa : perlekatan usus, strangulasi hernia, abses apendik, gall stone ileus, crohn’s disease, intususepsi, volvulus dll
◦ Jumlah udara yang tampak di usus besar tergantung pada lama dan totalnya obstruksi usus halus.
◦ Perubahan foto polos 3 – 5 jam jika obstruksi total Rata-rata setelah 12 jam
◦ Sebagian besar penyebabnya tidak bisa diketahui melalui foto polos
◦ Foto polos menilai derajat beratnya obstruksi.
◦ Gambaran radiologi
Dilatasi usus foto polos posisi supine (tersering) Air fluid level multipel pada foto tegak (tersering) Step ladder Usus halus dapat seperti bentuk sosis, oval, atau bulat dengan densitas
jar lunak. String of bead adanya sedikit udara yang terperangkap diantara
valvula koniventes pada posisi tegak dimana usus halus hampir seluruhnya terisi cairan
• OBSTRUKSI USUS BESAR– Penyebab terbanyak karsinoma, 60% di kolon sigmoid.– Penyebab lain : divertikel, volvulus, dll
– Gambaran radiologis 1. Foto polos tidak dapat menentukan penyebab
2. Tergantung kompetensi iliocaecal valve. 3. Haustrae 4. Lokasi di tepi dinding abdomen.
◦ 3 tipe obstruksi usus besar yaitu :1. tipe I A (katup iliocaecal masih kompeten) tak ada
distensi usus halus2. tipe I B sudah terjadi distensi usus halus 3. tipe II katup iliocaecal imkompeten , caecum dan kolon
ascenden tidak distensi tapi tekanan balik udara dari kolon sehingga menyebabkan terjadi dilatasi usus halus yang cukup banyak.
◦ Tipe 1A dan 1B dapat dilatasi masif kolon dan resiko perforasi akibat iskemia.
Pseudo-obstruksi◦ suatu kelainan pada usus dimana gejala, klinis dan radiologis
mirip dengan obstruksi usus◦ Dapat akut dan self limiting pnemonia, septikemia atau obat-
obatan, atau kronis dengan eksaserbasi akut seperti pada DM, kelainan kolagen, kelainan neurologis dan penyakit amyloid dan idiopatik.
◦ Membedakan perlu pemeriksaan barium enema
Ileus Paralitik◦ Peristaltik usus berhenti akumulasi udara dan cairan
didalam usus yang berdilatasi.◦ Sangat sering terjadi ◦ Penyebab paling sering peritonitis, dan pasca operasi. ◦ Radiologis
Dilatasi usus halus dan usus besar Multipel air fluid level panjang –panjang Tidak ada / sedikit step ladder Kadang-kadang dapat sangat sulit membedakan ileus paralitik dari
obstruksi usus besar.