akupuntur

20
Akupunktur Akupuntur (Bahasa Inggris: Acupuncture; Bahasa Latin: acus, "jarum" (k benda), dan pungere, "tusuk" (k kerja)) atau dalam Bahasa Mandarin standard, zhēn jiǔ ( 針 針 arti harfiah: jarum - moxibustion) adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur" tubuh. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Definisi serta karakterisasi titik-titik ini di-standardisasi-kan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Akupunktur berasal dari Tiongkok dan pada umumnya dikaitkan dengan Obat-obatan Tradisional Tiongkok. Bermacam-macam jenis akupuntur (Jepang, Korea, dan Tiongkok klasik) dipraktekkan dan diajarkan di seluruh dunia. Teori Akupuntur Teori akupuntur yang berasal dari Pengobatan/Obat-obatan tradisional Tiongkok tidak melalui penggunaan metode ilmiah, dan mendapat berbagai kritik berdasarkan pemikiran ilmiah. Tidak ada basis anatomis atau histologis yang secara fisik bisa diverifikasi tentang keberadaan titik akupunktur atau meridian (akupunktur). Manfaat Akupuntur Apakah akupuntur benar-benar mujarab atau sekedar placebo, hal ini masih menjadi bahan riset ilmiah. Ditinjau dari percobaan- percobaan klinis yang ada menurut protokol obat-obatan berdasarkan bukti; beberapa ilmuwan telah menemukan kemanjurannya untuk sakit kepala, sakit punggung bagian bawah dan nausea, tapi kebanyakan kondisi diakhiri dengan tidak

Upload: alvian-p-windiramadhan

Post on 06-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KOMPLEMENTER

TRANSCRIPT

AkupunkturAkupuntur (Bahasa Inggris: Acupuncture; Bahasa Latin: acus, "jarum" (k benda), dan pungere, "tusuk" (k kerja)) atau dalam Bahasa Mandarin standard, zhn ji ( arti harfiah: jarum - moxibustion) adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur" tubuh. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Definisi serta karakterisasi titik-titik ini di-standardisasi-kan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Akupunktur berasal dari Tiongkok dan pada umumnya dikaitkan dengan Obat-obatan Tradisional Tiongkok. Bermacam-macam jenis akupuntur (Jepang, Korea, dan Tiongkok klasik) dipraktekkan dan diajarkan di seluruh dunia.Teori AkupunturTeori akupuntur yang berasal dari Pengobatan/Obat-obatan tradisional Tiongkok tidak melalui penggunaan metode ilmiah, dan mendapat berbagai kritik berdasarkan pemikiran ilmiah. Tidak ada basis anatomis atau histologis yang secara fisik bisa diverifikasi tentang keberadaan titik akupunktur atau meridian (akupunktur).Manfaat AkupunturApakah akupuntur benar-benar mujarab atau sekedar placebo, hal ini masih menjadi bahan riset ilmiah. Ditinjau dari percobaan-percobaan klinis yang ada menurut protokol obat-obatan berdasarkan bukti; beberapa ilmuwan telah menemukan kemanjurannya untuk sakit kepala, sakit punggung bagian bawah dan nausea, tapi kebanyakan kondisi diakhiri dengan tidak cukupnya bukti yang memastikan apakah akupunktur benar-benar efektif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat untuk Obat-obatan Alternatif dan Komplementer Nasional (NCCAM) yang berada di bawah naungan Institut Kesehatan Nasional (NIH), Asosiasi Medis Amerika (AMA) dan beberapa laporan resmi juga telah mempelajari serta memberi komentar tentang kemanjuran akupunktur. Terdapat persetujuan umum bahwa akupunktur adalah aman apabila dilakukan oleh praktisi yang terlatih, dan bahwa penelitian lebih jauh tentang akupunktur diperlukan. Dari beberapa kesaksian Praktisi Akupuntur banyak membantu dalam menuntaskan persoalan kesehatan secara phisik

Akupunktur merupakan suatu metode terapi dengan penusukan pada titik-titik di permukaan tubuh untuk mengobati penyakit maupun kondisi kesehatan lainnya. Dikenal sejak 4000-5000 tahun yang lalu di Cina sebagai bagian dari TCM (Traditional Chinese Medicine). Dengan kemajuan ilmu pengetahuan maka dikalangan kedokteran berkembang akupunktur medik yaitu metode terapi akupunktur yang berlandaskan pada neuroscience, mengobati pasien dengan prinsip medik dan evidence based. Pada tahun 1979 WHO menetapkan 43 penyakit yang dapat ditanggulangi dengan akupunktur. Dan pada tahun 1991 WHO mengintegrasikan ilmu akupunktur ke dalam ilmu kedokteran konvensional, karena sangat banyak evidence mengenai manfaat dan keamanannya. Pada tahun 2002 WHO mendukung negara anggotanya mengintegrasikan akupunktur ke dalam sistem kesehatan nasional dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan serta memperhatikan safety, efficacy, quality dengan cara memperluas pengetahuan dan memberi pedoman standar pengaturan dan jaminan kualitas. Selain itu juga meningkatkan ketersediaan profesional dengan mengutamakan akses bagi penduduk miskin. Pada saat ini akupunktur telah dipraktekkan di banyak negara di dunia.Di Indonesia akupunktur mulai dikenal pada institusi kesehatan formal dengan ditetapkannya RS Dr Cipto Mangunkusumo oleh Menteri Kesehatan sebagai Pilot Proyek Penelitian dan Pengembangan Ilmu Akupunktur oleh Departemen Kesehatan pada tahun 1963. Pendidikan Ilmu Akupunktur diberikan oleh tim pengajar Dokter Ahli Akupunktur RRC yang pada waktu itu mengobati Presiden Sukarno kepada para dokter dari berbagai bagian FKUI/RSCM (a.l. Penyakit Dalam, Saraf, Anak, THT, dll). Untuk memberikan pelayanan akupunktur kepada masyarakat kemudian dibentuk Sub Bagian Akupunktur Bagian Penyakit Dalam FKUI/RSCM dengan dipimpin oleh Prof. Dr. Oei Eng Tie. Selanjutnya berkembang menjadi Bagian Akupunktur, saat ini menjadi Departemen Akupunktur. Sebagai salah satu Departemen Medik di RS Dr. Cipto Mangunkusumo, Departemen Akupunktur memberikan pelayanan maupun konsultasi dengan berdasarkan prinsip medik dan evidence based.2.2 Definisi AkupunkturAkupunktur berasal dari bahasa Latin, terdiri dari dua kata, acus = jarum dan punctura = menusuk. Jadi secara bahasa akupunktur adalah praktek pengobatan dengan menggunakan jarum yang di tusukkan ke tubuh pasien. Secara umum, pengertian Akupunktur adalah suatu ilmu dan seni pengobatan tradisional Timur dengan penusukan jarum halus, pada daerah khusus di permukaan tubuh, bertujuan menjaga keseimbangan Yin-Yang atau bioenergi tubuh.Mekanisme kerja akupunktur dalam penyembuhan diuraikan sebagai berikut, titik akupunktur yang jumlahnya kurang lebih 720 titik, merupakan daerah kulit yang banyak mengandung banyak serabut-serabut syaraf. Stimulasi pada titik akupunktur akan merangsang syaraf di titik tersebut dan akan mempengaruhi berbagai neurotransmitter ( Zat Kimiawi Otak ) serta perubahan biofisika. Zat kimiawi otak inilah yang di percaya mampu menjaga keseimbangan fisiologik tubuh dalam keadaan sehat maupun stress serta meninggikan imunitas dan resistensi (kekebalan dan perlawanan ) tubuh terhadap penyakit.Efek-efek akupunktur yang sudah di selidiki secara modern, melalui penelitian ilmiah, adalah normalisasi lambung dan usus, mengatasi berbagai kondisi nyeri, menurunkan gula dalam darah, menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi kesulitan tidur ( insomnia ), meninggikan respon kekebalan tubuh terhadap infeksi, pengaturan dan normalisasi menstruasi, menurunkan asam urat / uric acid, menyembuhkan kecanduan seseorang terhadap obat-obat psikotropika dan mampu menurunkan kadar kolesterol.Tak ayal, kini terapi akupunktur semakin banyak di minati masyarakat yang sadar terhadap efek-efek negatif pada penggunaan obat kimia sintetis. Akupunktur merupakan jenis pengobatan yang menggunakan jarum yang ditusukkan ke dalam tubuh manusia pada tempat-tempat tertentu di bawah kulit atau sampai ke otot-otot, guna mencapai pengaturan keseimbangan energi dan darah. Dengan demikian dapat tercapai hasil pengobatan dan perawatan yang optimal.2.2.1 Mekanisme Kerja Akupunktur MedikTujuan dan rasionalisasi untuk terapi kecanduan narkoba terhadap akupunktur: Mencegah gejala putus zat Menurunkan keinginan untuk menggunakan narkoba lagi Menormalkan fungsi fisiologis yang terganggu akibat penggunaan narkoba Meminimalkan komplikasi medis dan sosial dari penggunaan narkoba Mempertahankan kondisi bebas penggunaan narkobaEfek penusukan terjadi melalui hantaran saraf dan melalui humoral/endokrin. Secara umum efek penusukan jarum terbagi atas efek lokal, efek segmental dan efek sentral :1. Efek lokal.Penusukan jarum akan menimbulkan perlukaan mikro pada jaringan. Hal ini menyebabkan pelepasan hormon jaringan (mediator) dan menimbulkan reaksi rantai biokimiawi.Efek yang terjadi secara lokal meliputi dilatasi kapiler, peningkatan permeabilitas kapiler, perubahan lingkungan interstisial, stimulasi nosiseptor, aktivasi respons imun nonspesifik, dan penarikan leukosit dan sel Langerhans. Reaksi lokal ini dapat dilihat sebagai kemerahan pada daerah penusukan.2. Efek segmental / regional.Tindakan akupunktur akan merangsang serabut saraf A dan rangsangan itu akan diteruskan ke segmen medula spinalis bersangkutan dan ke sel saraf lainnya, dengan demikian mempengaruhi segmen medula spinalis yang berdekatan.3. Efek sentral.Rangsang yang sampai pada medula spinalis diteruskan pula ke susunan saraf pusat melalui jalur batang otak, substansia grisea, hipotalamus, talamus dan cerebrum.Dengan demikian maka penusukan akupunktur yang merupakan tindakan invasif mikro akan dapat menghilangkan gejala nyeri yang ada, mengaktivasi mekanisme pertahanan tubuh, sehingga memulihkan homeostasis.

2.2.2 Terapi Putus ZatPada umumnya penderita yang mengalami gejala putus zat tidak perlu dirawat inap di rumah sakit. Bila diperlukan, dapat diberikan analgetik untuk mengatasi rasa nyeri dan antiansietas untuk mengatasi kegelisahan dan iritabilitas. Gejala putus zat yang paling berat terjadi pada penderita yang mengalami ketergantungan opioida (heroin). Terapi putus opioida dapat ditempuh dengan beberapa cara :1. Terapi putus opioida seketika (abrupt withdrawal), yaitu tanpa memberi obat apa pun. Pasien merasakan semua gejala putus zat opioida.2. Terapi putus opioida dengan terapi simptomatik: untuk menghilangkan nyeri diberikan analgesik yang kuat, untuk mual muntah diberikan antiemetik, dst.3. Terapi putus opioida bertahap dengan menggunakan metadon, buprenorphine, atau kodein dengan penurunan dosis obat secara bertahap. Besarnya dosis awal dari setiap jenis obat tersebut tergantung dari tingkat neuroadaptasi pasien. Untuk terapi metadon, dosis awal yang diberikan adalah 10-40 mg/ hari. Untuk terapi buprenorphin, dosis awaL4-8 mg/ hari sedangkan untuk kodein diberikan dosis awal 60-100 mg, 3-4 kali per hari. Pada hari selanjutnya dosis tersebut diturunkan secara bertahap. 4. Terapi putus opioida bertahap dengan pengganti bukan dari golongan opioida, misalnya dengan menggunakan klonidin. Dosis yang diberikan 0,01-0,3 mg 3-4 kali per hari atau 17 mikrogram per 1 kg berat badan per hari dibagi menjadi 3-4 kali pemberian.5. Terapi dengan memberikan antagonis opioida di bawah anestesi umum (rapid detoxification). Gejala putus zat timbul dalam waktu pendek dan hebat, tetapi pasien tidak merasakan karena pasien dalam keadaan terbius. Keadaan ini hanya berlangsung sekitar 6 jam dan perlu dirawat 1-2 hari.6. Akupunktur tubuh untuk mengurangi keparahan gejala putus zat yangterjadi.

2.2.3 Terapi PascadetoksifikasiProgram terapi pascadetoksifikasi banyak ragamnya. Pasien tidak harus mengikuti semua program tersebut. Bila pasien telah memutuskan akan mengikuti terapi pascadetoksifikasi, terapis bersama pasien dan keluarganya membicarakan terapi pascadetoksifikasi mana yang sesuai untuk pasien. Keberhasilan terapi pascadetoksifikasi ini sangat dipengaruhi oleh motivasi pasien dan konseling. Program terapi pascadetoksifikasi ini, diantaranya adalah :1. Farmakoterapi2. Latihan jasmani3. Akupunktur4. Terapi relaksasi5. Terapi tingkah laku6. Cara imaginasi7. Konseling8. Psikoterapi: individual, kelompok9. Terapi keluarga10. Terapi substitusi opioida dengan program naltrekson, program rumatan metadon, program rumatan LAAM (l-alfa-aseto-metadol), dan program rumatan buprenorphin. 11. Terapi pengganti nikotin (nicotine replacement therapy) atau bupropion dianjurkan untuk perokok yang merokok 10 batang rokok atau lebih.

2.3 Manfaat Kesehatan Akupunktur1. Sesi akupunktur bekerja pada menghilangkan penyebab nyeri punggung kronis rendah, arthritis dan nyeri lainnya. Pasien Oleh karena itu dapat mengalami kesehatan fisik secara keseluruhan dan penyembuhan alami.2. Manfaat akupunktur orang yang menderita gangguan insomnia dan tidur. Daripada minum obat yang sebagian besar memiliki efek samping negatif pada sistem tubuh lainnya, cara terbaik untuk mengobati kondisi tersebut adalah pengobatan akupunktur.3. Akupunktur juga manfaat orang-orang yang di jalan melebihi kecanduan tertentu seperti kecanduan alkohol, merokok kecanduan dan kecanduan narkoba.4. Salah satu manfaat terbaik dari terapi akupunktur adalah bahwa hal itu memberikan sebuah metode holistik pengobatan. Akupunktur menangani semua masalah kesehatan dan gangguan. Needling titik akupunktur membantu dalam menghilangkan semua kemungkinan penyebab penyakit tertentu dan menyembuhkan pasien secara efektif.5. Beberapa orang tidak menderita penyakit apapun tetapi sering mengalami jatuh dalam tingkat energi karena ketegangan dan kecemasan. Orang-orang ini bisa mendapatkan keuntungan banyak dari terapi akupunktur. Akupunktur membuat pasien merasa bebas dari stres dan lega dari kecemasan.6. Akupunktur memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah tubuh. Oleh karena itu, membantu pasien dalam penyakit mencegah.7. Pengobatan akupunktur benar-benar bermanfaat bagi orang yang mengalami sakit kepala biasa dan migren. Karena akupunktur tidak memerlukan obat kuat sama sekali, itu akan menjadi yang terbaik bagi pasien dalam mengurangi rasa sakit.

2.4 Kontra Indikasi Dan Efek SampingDalam pengobatan, akupunktur dapat dipakai sebagai suatu cara terapi tersendiri, atau sebagai terapi penunjang cara pengobatan lain, atau sebagai alternative terapi apabila cara pengobatan lain tidak memungkinkan. Indikasi akupunktur antara lain :a Berbagai keadaan nyeri seperti nyeri kepala, migren, nyeri bahu, nyeri lambung, nyeri haid, nyeri sendi dan lain-lain.

b Kelainan fungsional seperti asma, alergi, insomnia, mual pada kehamilan.c Beberapa kelainan saraf seperti hemiparesis, kesemutan, kelumpuhan muka.d Berbagai keadaan lain seperti mengurangi nafsu makan, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan stamina, efek analgesi pada operasi dan lain-lain.

Sebagai kontra indikasi adalah keadaan fisik yang terlalu lemah, tumor, infeksi sistemik, luka di tempat penusukan. Pada kehamilan terdapat titik-titik yang tidak boleh ditusuk karena dapat menyebabkan abortus. Akupunktur dapat menimbulkan efek samping seperti perdarahan di tempat penusukan, nyeri di tempat penusukan, pneumotorak, rasa baal, jarum patah atau bengkok, syok. Dengan adanya kontra indikasi dan efek samping tersebut maka seyogyanya akupunktur dilakukan oleh tenaga ahli yang terlatih.

KESIMPULANAkupunktur merupakan suatu metode terapi dengan penusukan pada titik-titik di permukaan tubuh untuk mengobati penyakit maupun kondisi kesehatan lainnya. Dengan metode akupuntur, titik-titik tertentu pada tubuh diberi rangsangan dengan jarum untuk meningkatkan derajat kesehatan. Sistem ini memiliki fungsi melindungi tubuh dari bahan patogenik, membuang sisa jaringan yang rusak, serta mengenal dan membuang selsel abnormal. Teknik pengobatan ini berasal dari Cina. Caranya, jarum ditusukkan pada titik-titik tertentu di permukaan tubuh. Metode ini berdasarkan pada hipotesis bahwa dalam tubuh manusia terdapat energi kehidupan. Berkaitan kemampuan tubuh untuk menghambat, membatasi, atau menghilangkan benda asing atau sel abnormal yang dapat membahayakan tubuh. Kecanduan narkoba merupakan permasalahan yang terjadi di seluruh negara di dunia sejak berabad-abad yang lalu. Terdapat tiga faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya kecanduan narkoba. Faktor-faktor tersebut adalah faktor lingkungan, faktor narkoba yang menimbulkan efek fisiologis tertentu, dan faktor genetik. Penggunaan narkoba, terutama bila dalam jumlah berlebihan, dalam jangka waktu yang cukup lama, dan cukup sering, dapat merugikan kesehatan jasmani, kesehatan jiwa, dan kehidupan sosial penggunanya. Selain itu, penggunaan narkoba juga merugikan keluarga, lingkungan, dan masyarakat luas.

Akupunktur berasal dari bahasa Latin, terdiri dari dua kata, acus = jarum dan punctura = menusuk. Jadi secara bahasa akupunktur adalah praktek pengobatan dengan menggunakan jarum yang di tusukkan ke tubuh pasien. Secara umum, pengertian Akupunktur adalah suatu ilmu dan seni pengobatan tradisional Timur dengan penusukan jarum halus, pada daerah khusus di permukaan tubuh, bertujuan menjaga keseimbangan Yin-Yang atau bioenergi tubuh.Mekanisme kerja akupunktur dalam penyembuhan diuraikan sebagai berikut, titik akupunktur yang jumlahnya kurang lebih 720 titik, merupakan daerah kulit yang banyak mengandung banyak serabut-serabut syaraf. Stimulasi pada titik akupunktur akan merangsang syaraf di titik tersebut dan akan mempengaruhi berbagai neurotransmitter ( Zat Kimiawi Otak ) serta perubahan biofisika. Zat kimiawi otak inilah yang di percaya mampu menjaga keseimbangan fisiologik tubuh dalam keadaan sehat maupun stress serta meninggikan imunitas dan resistensi ( kekebalan dan perlawanan ) tubuh terhadap penyakit.

Efek-efek akupunktur yang sudah di selidiki secara modern, melalui penelitian ilmiah, adalah normalisasi lambung dan usus, mengatasi berbagai kondisi nyeri, menurunkan gula dalam darah, menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi kesulitan tidur ( insomnia ), meninggikan respon kekebalan tubuh terhadap infeksi, pengaturan dan normalisasi menstruasi, menurunkan asam urat / uric acid, menyembuhkan kecanduan seseorang terhadap obat-obat psikotropika dan mampu menurunkan kadar kolesterol.Tak ayal, kini terapi akupunktur semakin banyak di minati masyarakat yang sadar terhadap efek-efek negatif pada penggunaan obat kimia sintetis.

Efek Positif AkupunturSecara umum, akupuntur atau tusuk jarum dipercaya sangat berkhasiat bagi kesehatan atau penyembuhan penyakit. Metode yang digunakan adalah dengan menusukkan jarum-jarum halus pada titik-titik tertentu di permukaan tubuh. Dengan metode ini, pasien akan mendapatkan beberapa efek samping akupuntur yang positif, sebagai contoh;1. Rasa nyeri berkurang2. Daya tahan tubuh meningkat3. Produksi hormon dapat dikendalikan4. Kulit dan selaput lendir menjadi peka5. Sirkulasi darah meningkat6. Otot yang kaku dapat terelaksasi sempurnaTerapi akupuntur atau tusuk jarum secara umum dibagi menjadi dua kategori, yakni;1. Akupuntur medis yang digunakan untuk mengobati penyakit umum seperti gangguan pencernaan, rematik, arthritis, gangguan hormonal, migrain, insomnia, keseleo, salah urat, sakit pinggang, stroke, asam urat, liver, stroke, gangguan seksualitas dan lain-lain.2. Akupuntur kecantikan atau kosmetik yang dikhususkan untuk menaikkan atau menurunkan berat badan, menghilangkan jerawat dan flek hitam, mengurangi kerutan di wajah, mengobati kebotakan atau kerontokan rambut dan sebagainya.Efek Negatif AkupunturPada umumya, terapi akupuntur atau tusuk jarum tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Pada saat jarum ditusukkan ke kulit, rasa nyeri yang ditimbulkan tidak terlalu mengganggu. Rasa nyeri, ngilu atau pegal yang ditimbulkan dikatakan sebagai tanda terangsangnya sistem syaraf pasien. Kecil sekali kemungkinan adanya pendarahan, terkecuali bagi mereka yang memang mengalami kelainan pada hemoglobin darah.Bahaya infeksi yang kemungkinan timbul, dapat diminimalisir dengan penggunaan jarum sekali pakai. Beberapa penelitian juga tidak menemukan adanya bahaya yang dapat timbul berkenaan dengan penggunaan jarum atau terapi ini. Setidaknya, fakta ini menunjukkan bahwa efek samping akupuntur yang berbahaya, yang selama ini dpertanyakan, tidak terbukti.

MEKANISME KERJA AKUPUNKTUR MEDIK

Kini telah diketahui bahwa efek penusukan terjadi melalui hantaran saraf dan melalui humoral/endokrin. Secara umum efek penusukan jarum terbagi atas efek lokal, efek segmental dan efek sentral :

1. Efek lokal.Penusukan jarum akan menimbulkan perlukaan mikro pada jaringan. Hal ini menyebabkan pelepasan hormon jaringan (mediator) dan menimbulkan reaksi rantai biokimiawi.

Efek yang terjadi secara lokal meliputi dilatasi kapiler, peningkatan permeabilitas kapiler, perubahan lingkungan interstisial, stimulasi nosiseptor, aktivasi respons imun nonspesifik, dan penarikan leukosit dan sel Langerhans. Reaksi lokal ini dapat dilihat sebagai kemerahan pada daerah penusukan.

2. Efek segmental / regional.Tindakan akupunktur akan merangsang serabut saraf A dan rangsangan itu akan diteruskan ke segmen medula spinalis bersangkutan dan ke sel saraf lainnya, dengan demikian mempengaruhi segmen medula spinalis yang berdekatan.3. Efek sentral.Rangsang yang sampai pada medula spinalis diteruskan pula ke susunan saraf pusat melalui jalur batang otak, substansia grisea, hipotalamus, talamus dan cerebrum. Dengan demikian maka penusukan akupunktur yang merupakan tindakan invasif mikro akan dapat menghilangkan gejala nyeri yang ada, mengaktivasi mekanisme pertahanan tubuh, sehingga memulihkan homeostasis.

Dalam pengobatan, akupunktur dapat dipakai sebagai suatu cara terapi tersendiri, atau sebagai terapi penunjang cara pengobatan lain, atau sebagai alternative terapi apabila cara pengobatan lain tidak memungkinkan. Indikasi akupunktur antara lain :

1.Berbagai keadaan nyeri seperti nyeri kepala, migren, nyeri bahu, nyeri lambung, nyeri haid, nyeri sendi dan lain-lain.

2.Kelainan fungsional seperti asma, alergi, insomnia, mual pada kehamilan.

3.Beberapa kelainan saraf seperti hemiparesis, kesemutan, kelumpuhan muka.

4.Berbagai keadaan lain seperti mengurangi nafsu makan, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan stamina, efek analgesi pada operasi dan lain-lain.Sebagai kontra indikasi adalah keadaan fisik yang terlalu lemah, tumor, infeksi sistemik, luka di tempat penusukan. Pada kehamilan terdapat titik-titik yang tidak boleh ditusuk karena dapat menyebabkan abortus. Akupunktur dapat menimbulkan efek samping seperti perdarahan di tempat penusukan, nyeri di tempat penusukan, pneumotorak, rasa baal, jarum patah atau bengkok, syok. Dengan adanya kontra indikasi dan efek samping tersebut maka seyogyanya akupunktur dilakukan oleh tenaga ahli yang terlatih.

Meridian (akupunktur)Dalam Pengobatan tradisional Tionghoa, Meridian (Hanzi: ; pinyin: jnglu) merupakan jaringan jalan chi (energi) yang tersebar di dalam tubuh. Jika darah mempunyai jaringan sirkulasi darah, dan syaraf mempunyai jaringan syaraf, maka energi juga mempunyai jaringannya sendiri yaitu meridian.

Latar BelakangMeridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Dan sebagaimana lalu lintas, pada meridian ada jalur/jalan, ada hambatan, ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan sebagainya. Jika jalan energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh kita mampu melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian maka akan muncul gangguan kesehatan.Yang membedakan meridian dengan jaringan lain dalam tubuh adalah jaringan darah dan syaraf dapat terlihat oleh mata, sedangkan jaringan meridian tidak terlihat walaupun nyata. Dalam ilmu kedokteran modern, rahasia teori jalur energi meridian ini masih belum terungkap karena saat ini belum ada alat yang bisa mendeteksinya, akan tetapi teori ini sudah dibuktikan manfaatnya selama ribuan tahun.Fenomena teori meridian mungkin sama dengan keberadaan nyawa pada mahluk hidup. Keberadaan nyawa sangat penting bagi kehidupan tapi belum ada yang bisa mengungkap rahasia keberadaannya. Jadi Keberadaan meridian belum dapat dibuktikan secara fisik menurut ilmu kedokteran, walaupun riset telah menunjukkan bagaimana transmisi dari informasi dari chi dapat berhubungan di bagian-bagian internal manusia.Titik akupunkturDalam salah satu artikel tentang Akupunktur disebutkan bahwa di dalam jalur meridian mengalir 2 macam arus energi yaitu energi "Yang" (positif,panas) dan energi "Ying" (negatif,dingin). Manusia atau bagian tubuh manusia akan sehat apabila arus energi yang melalui meridian terdapat keseimbangan antara arus energi "Yang" dan arus energi "Ying". Kalau "Yang" dan "Ying" tidak seimbang maka manusia akan terganggu kesehatannya atau sakit.Kelebihan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit dengan gejala kelebihan energi misalnya panas, kejang-kejang, rasa nyeri. Kelebihan energi "Ying" atau kekurangan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit yang ditandai dengan gejala kekurangan energi misalnya dingin, lumpuh, baal/mati rasa/anaesthesia.Di titik-titik tertentu pada meridian terdapat pusat kontrol yang mengatur arus energi "Yang" dan "Ying" untuk suatu bagian tubuh atau organ tertentu. Titik inilah titik yang dikenal sebagai titik akupunktur. Apabila terdapat kelebihan energi "Yang" di suatu bagian tubuh atau organ tertentu maka sinshe akan menusuk titik akupunktur untuk menghambat aliran energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Apabila terdapat kelebihan energi "Ying" atau dengan kata lain kekurangan energi "Yang" maka sinshe akan menusuk titik akupunktur lalu memutar-mutar jarum akupunktur untuk merangsang energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Jadi yang dilakukan pada akupunktur adalah merangsang atau menghambat energi "Yang".Perkembangan selanjutnya dari akupunktur adalah: 1. Memasukkan obat melalui jarum dengan menggunakan jarum akupunktur yang berlubang ditengahnya. 2. Menghubungkan jarum akupunktur dengan arus listrik lemah (arus DC) 3. Menekan titik akupunkture dengan jari atau benda tumpul (accupressure)FungsiFungsi meridian antara lain: Penghubung bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah Penghubung bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri Penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh Penghubung organ-organ dalam dan alat gerak Penghubung organ-organ dalam dengan organ-organ dalam lainnya Penghubung organ dalam dengan jaringan penunjang tubuh Penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya.Hubungan ini terbentuk menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang beraksi bersamaan terhadap rangsangan yang berperan dalam pertahanan tubuh. Akan tetapi, jika ada penyakit masuk ke dalam meridian, maka meridian bisa menjadi jalur penyakit untuk menyebar dalam tubuh, karena itu kita harus merangsang titik-titik pada meridian untuk mengusir penyakit.

LetakMeridian terletak di dalam tubuh, letaknya bervariatif tergantung jalurnya. Jalur meridian ada yang melewati sela-sela tulang, ada yang berada di sela-sela otot, dan karena wujudnya yang tidak nyata ada juga yang menembus atau menyelimuti organ. Sebagian organ ada yang muncul dekat dengan permukaan kulit.Macam MeridianAda 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita1. Meridian Paru (di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur)2. Meridian Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik akupunktur))3. Meridian Lembung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur))4. Meridian Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur))5. Meridian Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))6. Meridian Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur))7. Meridian Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik akupunktur))8. Meridian Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur))9. Meridian Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))10. Meridian Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik akupunktur))11. Meridian Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur))12. Meridian Hati (di jalurnya ada 14 pasang titik akupunktur))Meridian lainnya antara lain:1. Meridian Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur)2. Meridian Du (di jalurnya ada 28 titik akupunktur)12 MERIDIAN AKUPUNTUR Meridian adalah jalur atau tempat mengalirnya Chi dan darah dan merupakan titik-titik akupresur/ akupunktur. Meridian berbeda dengan saluran darah dan jaringan saraf. Sistem meridian menyatukan seluruh bagian tubuh, hal utamanya untuk menjaga agar tercapai keseimbangan yang harmonis.Pengobatan Cina memandang meridian sebagai suatu jaringan yang menghubungkan eksterior dan interior (organ bagian dalam dengan permukaan tubuh), jaringan dengan jiwa. Alasan inilah yang mendasari teori akupunktur. Titik-titik pada permukaan tubuh akan memberi dampak dalam tubuh, karena dampak itu akan mengalir melalui meridian.Menurut naskah kuno disebutkan ada 365 titik akupunktur di dalam tubuh. Terdiri atas 12 meridian umum dan dikendalikan oleh 66 titik utama, dimana 66 titik utama ini diatur oleh 8 titik pusat. Dan 2 meridian istimewa, yaitu meridian organ reproduksi (Conception Vessel/Cv) dan organ reproduksi (Gouvernor vessel/Gv).8 titik pusat ini dapat dipergunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit bahkan sampai 243 macam penyakit. Pemahaman akan 8 titik kunci utama ini adalah untuk memahami pengobatan Cina.Meridian merupakan satu sistem jalur energi yang terangkai. Sepanjang sumbu panjang tubuh dengan pengecualian pembuluh Luo (penghubung antar meridian) dan Dai Nai.Ada 12 pembuluh luar biasa yang melingkari pinggang dan ada 2 pembuluh biasa. Ada 12 meridian yang dinamakan sesuai dengan nama organ Chang Fu (organ padat dan organ berongga).Meridian organ adalah jalur utama energi yang menghubungkan organ tertentu dengan organ lain dan permukaan tubuh. Setiap meridian Yin mempunyai padanan pada meridian

12 Meridian Umum :No.OrganInternasionalKodeJumlah Titik

1Paru-paruLungLU11

2Usus BesarLarge IntestineLI20

3LambungStomachST45

4LimpaSpleenSP21

5JantungHeartHT9

6Usus KecilSmall IntestineSI19

7Kand. KemihBladderBL67

8GinjalKidneyKI27

9Selaput JantungPericardiumPC/HC9

10SanjiaoThree HeaterSJ/TH/TE23

11Kand. EmpeduGall BladderGB44

12HatiLeverLV/LR24

http://id.wikipedia.org/wiki/Akupunkturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Meridian_%28akupunktur%29 http://www.dokterfloren.com/2013/01/12-meridian-akupunktur.htmlhttp://lidia-sayalidia.blogspot.com/2012/11/makalah-terapi-akupunktur-untuk.htmlhttp://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2174729-pengertian-akupunktur/http://artikeltentangkesehatan.com/efek-samping-akupuntur-ada-atau-tidak.htmlhttp://akupunkturrscm.com/indikasi.php