akuntansi kewajiban jangka pendek & investasi.ppt
TRANSCRIPT
AKUNTANSI AKUNTANSI KEWAJIBAN JANGKA KEWAJIBAN JANGKA PENDEK DAN PENDEK DAN KONTINJENSIKONTINJENSI
IK A T A N A K U N T A N I N D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
MateriMateri PembahasanPembahasan Perkembangan PSAKPerkembangan PSAK Kategori Kewajiban berdasarkan Kategori Kewajiban berdasarkan
Tingkat KeterjadiannyaTingkat Keterjadiannya Beberapa Hal yang Terkait dengan Beberapa Hal yang Terkait dengan
Konsep Kewajiban Jangka PendekKonsep Kewajiban Jangka Pendek Neraca yang diklasifikasikanNeraca yang diklasifikasikan Sifat kewajiban jangka pendekSifat kewajiban jangka pendek
Jenis-jenis Kewajiban Jangka PendekJenis-jenis Kewajiban Jangka Pendek
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
Perkembangan PSAKPerkembangan PSAKKewajiban
Jangka Pendek
PAI
• KDPPLK • PSAK 9
Tahun1994
• KDPPLK • PSAK 1
Tahun1998
Harmonisasi
Revisi
Kewajiban Kontinjensi
PAI
PSAK 10Tahun1994
PSAK 57Tahun2000
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
DefinisiDefinisi Kewajiban adalah kewajiban kini perusahaan yang timbul
dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan pengeluaran sumber daya perusahaan
Kewajiban diestimasi adalah kewajiban yang waktu dan jumlahnya belum pasti.
Kewajiban kontinjensi adalah: kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan
keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih pada masa datang yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali perusahaan; atau
kewajiban masa kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, namun tidak diakui karena:• besar kemungkinan perusahaan tidak akan mengeluarkan
sumberdaya yang mengandung manfaat ekonomis untuk menyelesaikan kewajibannya; atau
• jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
IKHTISAR KEWAJIBAN, KEWAJIBAN DIESTIMASI, DANKEWAJIBAN KONTINJENSI
Tingkat Kepastian Terjadinya Peristiwa
Dampak Perlakuan AkuntansiKewajiban
Pasti (certain)100%
Diakui sebagai Kewajiban dalam Neraca dan diungkapkan
Kemungkinan Besar (probable)50%<x<100%
Diakui sebagai Kewajiban Diestimasidalam Neraca dan diungkapkan
Mungkin (possible)50% Diungkapkan sebagai Kewajiban Kontinjensi
Kemungkinan Kecil (remote)0%<x<50%
Tidak diakui sebagai Kewajiban dalam Neraca dan tidak diungkapkan
Tidak Mungkin (impossible)0%
Tidak diakui sebagai Kewajiban dalam Neraca dan tidak diungkapkan
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
BAGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Mulai
Kewajiban kini sebagai akibat
kejadian yang mengikat?
Kemungkinanakan terjadinya arus keluar
sumber daya?
KemungkinanKewajiban?
Ada estimasiyang andal?
Kemungkinan Arus sumber daya
keluar kecil?
Buat kewajibandiestimasi
Ungkapkan kewajiban kontinjensi
Tidak berbuatapapun
Tidak
Ya Ya
Tidak
Ya
Tidak
TidakTidak (jarang)
Ya
Ya
IK A T A N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
KeteranganKeteranganPeristiwa yang mengikat adalah peristiwa yang menimbulkan kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif yang mengakibatkan perusahaan tidak memiliki alternatif lain kecuali menyelesaikan kewajiban tersebut.
Kewajiban hukum adalah kewajiban yang timbul dari suatu kontrak legislasi atau peraturan perundang-undangan, atau pelaksanaan produk hukum lainnya.
Kewajiban konstruktif adalah kewajiban yang timbul dari tindakan perusahaan yang dalam hal ini:
• berdasarkan praktik baku masa lalu, kebijakan yang telah dipublikasi atau pernyataan baru yang cukup spesifik, perusahaan telah memberikan indikasi kepada pihak lain bahwa perusahaan akan menerima tanggung jawab tertentu; dan
• akibatnya, perusahaan telah menimbulkan ekspektasi kuat dan sah kepada pihak lain bahwa perusahaan akan melaksanakan tanggung jawab tersebut.
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
Neraca yang Neraca yang DiklasifikasikanDiklasifikasikan
PSAK 1:PSAK 1: Jika siklus operasi dapat diidentifikasi dengan Jika siklus operasi dapat diidentifikasi dengan
jelas maka “neraca diklasifikasikan”:jelas maka “neraca diklasifikasikan”:• Aktiva: Aktiva:
Aktiva Lancar; dan Aktiva Lancar; dan Aktiva Tidak LancarAktiva Tidak Lancar
• Kewajiban:Kewajiban: Kewajiban Jangka PendekKewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka PanjangKewajiban Jangka Panjang
Tujuan neraca dikalsifikasikan:Tujuan neraca dikalsifikasikan:• Informasi likuiditasInformasi likuiditas• Informasi mengenai aktiva dan kewajiban yang Informasi mengenai aktiva dan kewajiban yang
berputar secara berkesinambunganberputar secara berkesinambungan
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
Sifat Kewajiban Jangka Sifat Kewajiban Jangka PendekPendek
Akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal Akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan atau jatuh tempo dalam jangka waktu operasi perusahaan atau jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neraca, dua belas bulan dari tanggal neraca, mana yang lebih mana yang lebih panjangpanjang
Bentuknya:Bentuknya: Kewajiban yang jatuh tempo karena permintaanKewajiban yang jatuh tempo karena permintaan Angsuran kewajiban jangka panjang yang pembayaran akan Angsuran kewajiban jangka panjang yang pembayaran akan
dilakukan jangka pendekdilakukan jangka pendek Kewajiban yang diakruKewajiban yang diakru Pendapatan ditangguhkanPendapatan ditangguhkan Penerimaan pembayaran dimukaPenerimaan pembayaran dimuka Dll.Dll.
Jumlah, waktu jatuh tempo, dan pihak yang dibayar Jumlah, waktu jatuh tempo, dan pihak yang dibayar diketahui atau salah satu atau lebih unsur tersebut tidak diketahui atau salah satu atau lebih unsur tersebut tidak diketahui (sehingga harus diestimasi).diketahui (sehingga harus diestimasi).
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
Jenis Kewajiban Jangka PendekJenis Kewajiban Jangka Pendek
Jumlah dan pihak yang dibayar Jumlah dan pihak yang dibayar diketahuidiketahui
Pihak yang dibayar diketahui tetapi Pihak yang dibayar diketahui tetapi jumlah diestimasi jumlah diestimasi
Pihak yang dibayar tidak diketahui Pihak yang dibayar tidak diketahui dan jumlah diestimasi dan jumlah diestimasi
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
Jenis 1: Jenis 1: Jumlah dan pihak yang dibayar Jumlah dan pihak yang dibayar
diketahuidiketahui Hutang usaha (account payable)Hutang usaha (account payable) Wesel bayar (notes payable)Wesel bayar (notes payable) Hutang dividenHutang dividen Pendapatan ditangguhkan atau penerimaan dimukaPendapatan ditangguhkan atau penerimaan dimuka Pengembalian deposit (returnable deposits)Pengembalian deposit (returnable deposits) Kewajiban diakru (accrued liabilities)Kewajiban diakru (accrued liabilities) Agency liabilitiesAgency liabilities Porsi hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo Porsi hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo
dalam jangka pendekdalam jangka pendek Kewajiban yang harus dilunasi setiap saat sesuai Kewajiban yang harus dilunasi setiap saat sesuai
permintaanpermintaan Hutang Jangka panjang yang pembayarannya Hutang Jangka panjang yang pembayarannya
dipercepatdipercepat
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
Jenis 1: Jenis 1: Jumlah dan pihak yang dibayar Jumlah dan pihak yang dibayar
diketahuidiketahuiPihak yang Dibayar Pengakuan PengukuranJenis
• Pemasok Pada saat barangditerima Face valueHutang Usaha
• Pemasok Pada saat barangditerima
Present value jumlah yang harus dilunasi
Wesel Bayar
• Pemilik Pada saat diumumkan pembayaran
Jumlah yang ditetapkanHutang Dividen
• Konsumen• Pelanggan(dibayar dengan jasa atau aktiva non kas)
Pada saat penerimaanpembayaran kas
Jumlah yang diterima dan barang/jasanya belumdiserahkan
Pendapatan Pendapatan ditangguhkan ditangguhkan atau penerimaan atau penerimaan dimukadimuka
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
Jenis 1: Jenis 1: Jumlah dan pihak yang dibayar Jumlah dan pihak yang dibayar
diketahuidiketahuiPihak yang Dibayar Pengakuan PengukuranJenis
• Pelangan• Nasabah
Pada saatditerima
Jumlah yang diterima dan harus dikembalikan setelah masa tertentu
Pengembalian deposit
• Karyawan• Bank• Pemilik obyek sewa• pemerintah
Pada saat Berlalunya waktu
Jumlah yang harus dibayar
Kewajiban diakru (accrued liabilities)
• Pemerintah• Pihak lain Pada saat
dipotongJumlah yang dapat dikumpulkan
Kewajibansebagai agen(agency liabilities)
• Kreditur Pada tanggal pelaporan
Jumlah yang akan jatuh tempo < 1 tahun
Porsi hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam jangka pendek
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
Jenis 1: Jenis 1: Jumlah dan pihak yang dibayar Jumlah dan pihak yang dibayar
diketahuidiketahuiPihak yang Dibayar Pengakuan PengukuranJenis
• Nasabah• Pihak yang meminjamkan
Pada saat kas diterima
Jumlah yang diterima
Kewajiban yang harus dilunasi setiap saat sesuai permintaan
• Kreditur Pada saat berubah menjadi kewajiban jangka pendek
Jumlah yang ditetapkan
Hutang Jangka panjang yang pembayarannya dipercepat
Kewajiban jangka panjang yg berbunga tetap diklasifikasi sebagai k. jangka panjang, walaupun akan jatuh tempo dlm 12 bulan sejak tanggal neraca, jika ada:• Kesepakatan awal perjanjian > 12 bulan • Maksud membiayai kembali pinjaman dg pendanaan jangka panjang, dan • Maksud tersebut didukung dg perjanjian
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
Jenis 2: Jenis 2: Pihak yang dibayar diketahui tetapi jumlah Pihak yang dibayar diketahui tetapi jumlah
diestimasi diestimasi
Pihak yang Dibayar Pengakuan PengukuranJenis
• Pemerintah• Pihak yg melakukan pembersihan
Pada tanggal pelaporan
Jumlah estimasi biaya pembersihan dan denda
Pencemaran lingkungan
• Pegawai dll Pada tanggal pelaporan
Jumlah estimasi biaya PHK dan lain-lain
Biaya restrukturisasi
• Pemilik obyek sewa (gedung)
Pada tanggal pelaporan
Jumlah estimasi pembayaran sewa yang tak dapat dihindari
Kontrak memberatkan (misal penyewaan gedung)
• Pihak terkait Pada tanggal pelaporan
Jumlah estimasi untuk memperbaiki kerusakan
Biaya kegiatan purna operasi (decommissioning) instalasi minyak
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A
Dok. IAI Wil, Jakarta
Jenis 3: Jenis 3: Pihak yang dibayar tidak diketahui dan jumlah Pihak yang dibayar tidak diketahui dan jumlah
diestimasi diestimasi
Pihak yang Dibayar Pengakuan PengukuranJenis
• Pelangan• Pembeli (tidak diketahui secara individu)
Pada tanggal pelaporan
Jumlah estimasi yang akandibayarkan
Premi penawaran Premi penawaran untuk menaikan untuk menaikan penjualanpenjualan
Pada tanggal pelaporan
Jumlah estimasi biaya perbaikan yang akan dikeluarkan
Jaminan produk• Pelangan• Pembeli (tidak diketahui secara individu)
IK A TA N A K U N T A N IN D O N E S I A