akuntansi investasi dengan cost method
TRANSCRIPT
AKUNTANSI INVESTASI DENGAN COST METHOD
Amalia Sari WFifi Yanti S
Galih Aditya FRisang Adhi P
Setiawan Jati K
Investasi dapat berupa :
1. Saham2. Obligasi
Orang yang menerbitkan Investasi (Saham/Obligasi)
I N V E S T E E
Orang yang membeli Investasi (Saham/Obligasi)
I N V E S TO R
Tujuan Investasi
Mendapatkan dividen dan/atau bunga
Mendapat laba dengan menjual saham/obligasi dengan harga yang lebih tinggi dari harga perolehan saat membeli
Mempengaruhi atau mengendalikan perusahaan lainnya.
Diversifikasi Portfolio
Portfolio Saham• Investor memiliki sejumlah saham dari berbagai
macam perusahaan.
Tujuan diversifikasi Saham• Untuk memberikan perlindungan pada investor
dari kerugian yang besar bila salah satu investee menghadapi masalah dan harga sahamnya mengalami penurunan drastis.
Klasifikasi Investasi
Investasi Lancar
Investasi Jangka Panjang
1. Investasi Lancar• Liquid (dapat dengan mudah diubah dalam bentuk kas)• Investor bermaksud mengubahnya kedalam bentuk kas
dalam jangka waktu setahun• Dipergunakan untuk membayar kewajiban lancar
perusahaan
2. Investasi Jangka panjang• Yang tidak memenuhi 3 ketentuan investasi lancar
tersebut diatas maka termasuk kategori Investasi Jangka Panjang
Ketentuan Klasifikasi Investasi
Contoh
• Sertifikat deposito, saham, obligasi.1. Investasi Lancar :
• Saham, obligasi yang akan dipegang oleh investor dalam jangka waktu lebih dari satu tahun, aktiva yang tidak dipasarkan saat ini (real estate).
2. Investasi Jangka Panjang :
Akuntansi Investasi – Metode Cost (Biaya)
Secara akuntansi, metode ini diterapkan oleh investor yang memiliki saham kepemilikan pada perusahaan lain (investee) baik secara langsung maupun secara tidak langsung dengan kepemilikan kurang dari 20%
PT A PT B
17%
Pencatatan akuntansi dengan
metode Cost
PT A PT B
40%
PT C
40%
16%
Pencatatan akuntansi dengan metode Ekuitas
Pencatatan akuntansi dengan metode Cost
Pencatatan Investasi Saham dengan Metode Cost
Saat perolehan/pembelian Investasi
Saat Investee mendapat Laba/Rugi
Saat pembagian dividen
3 transaksi Penting :
Pada 23 Juli 2005, PT Master membeli 1.000 lembar saham biasa PT Indo seharga Rp 1.800 ditambah komisi pialang Rp 90.000 dan PT Master berencana untuk menjual lagi dalam jangka waktu < dari satu tahun
Jul 23 Investasi Lancar 1. 890.000
Kas 1.890.000
2005
Saat Perolehan/Pembelian Investasi
(1,8 x 1000) + 90.000
Fee untuk broker sudah termasuk di dalam nilai obligasi.
Pada 1 Des 2015, PT Indo memperoleh laba sebesar Rp 990.000.000
Pada 1 Des 2015, PT Indo memperoleh laba sebesar Rp 990.000.000
Saat Investee mendapat Laba/Rugi
-tidak ada jurnal--tidak ada jurnal-
Pada 14 Des 2005, PT Master menerima pembayaran dividen tunai sebesar 220 per lembar
saham
Des 14 Kas 220.000
Pendapatan Dividen220.000
2005
Saat Investor memperoleh pembagian Dividen
(220 x 1000 lembar)
Misal: Pada 14 Des 2005, PT Master menerima pembayaran 10% dividen saham atas 1000 lembar
saham
Maka, PT Master akan membuat ayat memorandum seperti berikut:
Menerima 10% dividen saham dari PT Indo sebanyak 100 lembar (10% x 1000). Harga beru per lembar saham adalah Rp. 1.718 (Rp 1.890.000/1100
lembar saham)
Maka, PT Master akan membuat ayat memorandum seperti berikut:
Menerima 10% dividen saham dari PT Indo sebanyak 100 lembar (10% x 1000). Harga beru per lembar saham adalah Rp. 1.718 (Rp 1.890.000/1100
lembar saham)
Pada 18 Des 2005, PT Master menjual 400 lembar saham PT Indo dengan harga Rp 2000 per lembar
dikurangi dengan komisi Rp 50.000
Des 18 Kas 750.000
Investasi Lancar – PT Indo687.200
2005
Saat penjualan Investasi – dengan metode LCM
(2.000 x 400 lembar) – 50.000
(Rp 1.718 x 400 lembar)
Keuntungan Penjualan Investasi62.800
Karena prinsip konservatif dalam akuntansi maka investasi lancar dalam saham harus dilaporkan pada nilai terendah antara biaya (harga perolehan) dengan nilai pasar disebur
dengan metode LCM (Lower of cost or Market)LCM didasarkan pada bahwa kerugian dan bukannya
keuntungan yang seharusnya dilaporkan sebelum penjualan aktiva terjadi.
Metode LCM
Saham Harga Perolehan Nilai Pasar
PT Sumarecon 18.000.000 18.250.000
PT Indo 1.202.800 1.200.000
PT Bank Pico 13.000.000 12.000.000
TOTAL 32.202.800 31.450.000
Portfolio Investasi LancarPT Master
Yang dilaporkan dalam neraca investor pada
harga pasarnya
Des 31 Kerugian karena penurunan nilai 752.800
Penyisihan untuk penurunan 752.800
Nilai Investasi Lancar
2005
investasi lancar
(32.202.800 – 31.450.000)
Jurnal Penyesuaian:
Des 31 Kerugian karena penurunan nilai 752.800
Penyisihan untuk penurunan 752.800
Nilai Investasi Lancar
2005
investasi lancar
(32.202.800 – 31.450.000)
Jurnal Penyesuaian:
Kerugian karena penurunan nilai investasi lancar dilaporkan dalam LAPORAN LABA
RUGI sebagai BEBAN LAIN-LAIN. Beban ini yang kemudian akan mengurangi Laba
perusahaan.
Jika Laba berkurangMaka Pajak juga akan
berkurang
Des 31 Kerugian karena penurunan nilai 752.800
Penyisihan untuk penurunan 752.800
Nilai Investasi Lancar
2005
investasi lancar
(32.202.800 – 31.450.000)
Jurnal Penyesuaian:
Akun Penyisihan untuk penurunan nilai Investasi Lancar akan dilaporkan pada NERACA
AKTIVA LANCAR
Kas xxx
Investasi Lancar pada harga perolehan
32.202.800
Dikurangi: Penyisihan untuk mengurangi investasi lancar agar sesuai dengan nilai pasar
(752.800)
Investasi lancar pada nilai pasar 31.450.000
Piutang dagang, netto xxx
NERACA PT MASTER
Terima Kasih