akuntansi biaya menurut mulyadi

Upload: dinawrdna

Post on 06-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    1/13

    Menurut Mulyadi (2005 : 1), akuntansi secara garis besar dapat dibagi menjadi dua (2) tipe,

    akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi biaya bukan merupakan tersendiri

    yang terpisah dari dua tipe tersebut, namun bagian dari kedua tipe tersebut. Akuntansi biaya

    adalah prses pencatatan, pengglngan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan

     penjualan prduk atau jasa, dengan cara!cara tertentu, serta pena"siran terhadapnya (Mulyadi,

    2005 : #).Akuntansi biaya tergantung untuk siapa prses tersebut ditujukan. $rses akuntansi biaya

    dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai luar perusahaan. %alam hal ini

     perusahaan harus memperhatikan karakteristik akuntansi keuangan. %engan demikian

    akuntansi biaya dapat merupakan bagian dari akuntansi keuangan.

    $rses akuntansi biaya dapat ditujukan pula untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam

     perusahaan. Akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik akuntansi manajemen.

    %engan demikian akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen.

    &A'* +A'

    Akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pkk (Mulyadi, 2005 : #) yakni, penentuan ks

     prduk, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan khusus. ntuk memenuhi tujuan

     penentuan ks prduk, akuntansi biaya mencatat, mengglngkan, dan meringkas biaya!

     biaya pembuatan prduk atau penyerahan jasa. -iaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah

     biaya yang telah terjadi di masa yang lalu atau biaya histris. mumnya akuntansi biaya

    untuk penentuan ks prduk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar perusahaan.

    leh karena itu, untuk melayani kebutuhan pihak luar tersebut, akuntansi biaya untuk

     penentuan ks prduk tunduk pada prinsip!prinsip akuntansi yang la/im. %i samping itu,

     penentuan ks prduk juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilayani leh

    akuntansi manajemen yang tidak selalu terikat dengan prinsip akuntansi yang la/im.

    Misalnya saja metde ariable csting untuk penentuan ks prduk dan penyajian in"rmasi

     biaya untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam perencanaan dan pengambialn

    keputusan jangka pendek.

    $engendalian biaya harus didahului dengan penentuan biaya yang seharusnya dikeluarkan

    untuk memprduksi satu satuan prduk. ika biaya yang seharusnya ini telah ditetapkan,

    akuntansi biaya bertugas untuk memantau apakah pengeluaran biaya yang sesungguhnya

    sesuai dengan biaya yang seharusnya tersebut. Akuntansi biaya kemudian melakukan analisis

    terhadap penyimpangan biaya sesungguhnya dengan biaya seharusnya dan menyajikan

    in"rmasi mengenai penyebab terjadinya selisih tersebut. %ari analisis penyimpangan dan

     penyebabnya tersebut manajemen akan dapat mempertimbangkan tindakan kreksi, jika hal

    ini perlu dilakukan. %ari analisis ini juga manajemen puncak akan dapat mengadakan penilaian prestasi para manajer dibaahnya. Akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian

     biaya ini lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak dalam perusahaan. Aspek perilaku

    manusia dalam akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian biaya merupakan bagian dari

    akuntansi manajemen (Mulyadi, 2005 : #). Misalnya saja sistem biaya standar, baik dengan

    metde "ull csting atau pun dengan metde ariable csting.

    $engambilan keputusan khusus menyangkut masa yang akan datang. leh karena itu

    in"rmasi yang relean dengan pengambilan keputusan khusus selalu berhubungan dengan

    in"rmasi masa yang akan datang. Akuntansi biaya untuk pengambilan keputusan khusus

    meyajikan biaya masa yang akan datang ("uture csts). Menurut Mulyadi dalam bukunya,

    Akuntansi -iaya edisi 5 (2005 : ), untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam

     pengambilan keputusan, akuntansi biaya mengembangkan berbagai knsep in"rmasi biayauntuk pengambilan keputusan biaya kesempatan (pprtunity cst), biaya hiptesis

    http://hilariousdyna.blogspot.com/2009/11/menurut-mulyadi-2005-1-akuntansi-secara.htmlhttp://hilariousdyna.blogspot.com/2009/11/menurut-mulyadi-2005-1-akuntansi-secara.html

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    2/13

    (hypthetical cst), biaya tambahan (incremental cst), biaya terhindarkan (aidable cst),

    dan pendapatan yang hilang ("rgne cst).

    saha bermti" laba maupun tidak bermti" laba, manajemennya akan selalu berusaha untuk

    menghasilkan keluaran atau hasil prduksi. %engan demikian untuk menjamin baha suatu

    kegiatan usaha menghasilkan nilai keluaran yang lebih tinggi daripada nilai masukan

    diperlukan alat untuk mengukur nilai masukan yang diperlukan untuk menghasilkankeluaran. Akuntansi biaya juga menghasilkan in"rmasi biaya yang dapat dipakai leh

    manajemen sebagai dasar untuk merencanakan alkasi sumber eknmi yang dikrbankan

    untuk menghasilkan keluaran (Mulyadi, 2005 : 10).

    *anpa in"rmasi biaya, manajemen tidak memiliki ukuran apakah masukan yang dikrbankan

    memiliki nilai eknmi yang lebih rendah dari pada nilai keluarannya, sehingga tidak

    memiliki in"rmasi apakah kegiatan usahanya menghasilkan usaha (bagi perusahaan yang

     bermti" laba) atau sisa hasil usaha (bagi perusahaan yang tidak bermti" laba) yang sangat

    diperlukan untuk mengembangkan dan mempertahankan ekstensi perusahaannya. -egitu juga

    tanpa adanya in"rmasi biaya, manajemen tidak memiliki dasar untuk mengalkasikan

     berbagai sumber eknmi yang dikrbankan dalam menghasilkan sumber eknmi lain.

    Akuntansi biaya menyediakan in"rmasi biaya yang memungkinkan manajemen melakukan pengellaan alkasi berbagai sumber eknmi untuk menjamin dihasilkannya keluaran yang

    memiliki nilai eknmis yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai masukan yang

    dikrbankan.

    +nsep -iaya dan 3istem 4n"rmasi Akuntansi -iaya

    Menurut -astian -ustami dan 'urlela (200 : #), keputusan yang tepat dan akurat

    memerlukan pemahaman tentang knsep biaya. %alam knsep biaya memerlukan

     pengelmpkan biaya sesuai dengan tujuan apakah in"rmasi biaya tersebut diperlukan.

    4n"rmasi biaya yang baik, tepat dan akurat diperlukan leh setiap pemakai in"rmasi biaya,

    leh karenanya para manajer dituntut untuk memahami knsep biaya agar dapat mengambil

    keputusan dengan baik sehingga dapat dipertanggungjaabkan.

    3istem biaya adalah rganisasi dari "rmulir, catatan dan lapran yang terkrdinasi yang

     bertujuan untuk melaksanakan kegiatan in"rmasi biaya bagi manajemen (-astian -ustami

    dan 'urlela, 200 : 6).

    3istem in"rmasi biaya membantu dalam menetapkan laba perusahaan, target laba

    departemen, mengealuasi e"ekti"itas rencana perusahaan, mengungkapkan kegagalan dan

    keberhasilan dalam bentuk tanggung jaab yang spesi"ik dan menganalisis serta memutuskan

     penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan agar tujuan atau sasaran rganisasi dapat dicapai.

    Menurut -astian -ustami dan 'urlela (200 : #), biaya dalam akuntansi biaya diartikan

    dalam dua (2) pengertian yang berbeda, yaitu biaya dalam artian cst dan biaya dalam artian

    e7pense.-iaya (csts)

    -iaya atau cst (-astian -ustami dan 'urlela, 200 : #), adalah pengrbanan sumber

    eknmis yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi

    untuk mencapai tujuan tertentu. -iaya ini belum habis masa pakainya, dan diglngkan

    sebagai aktia yang dimasukkan dalam neraca.

    8nth :

    9 $ersediaan bahan baku

    9 $ersediaan prduk dalam prses

    9 $ersediaan prduk selesai

    9 3upplies atau aktia yang belum digunakan

    -eban (7pense)

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    3/13

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    4/13

    +lasi"ikasi biaya atau pengglngan biaya adalah suatu prses pengelmpkkan biaya secara

    sistematis atas keseluruhan elemen biaya yang ada ke dalam glngan!glngan tertentu

    yang lebih ringkas untuk dapat memberikan in"rmasi yang lebih ringkas dan penting.

    Menurut -astian -ustami dan 'urlela(200 : 12), klasi"ikasi biaya yang la/im digunakan

    adalah:

    1. -iaya dalam ?ubungan %engan $rduk 

    a. -iaya $rduksi

    1. -iaya bahan baku langsung

    2. -iaya tenaga kerja langsung

    6. -iaya erhead pabrik 

    -iaya erhead pabrik terdiri atas,

    a. -iaya bahan tidak langsung

     b. -iaya tenaga kerja tidak langsung

    c. -iaya tidak langsung lainnya

     b. -iaya 'n $rduksi-iaya nn prduksi adalah biaya yang tidak berhubungan dengan prses prduksi. -iaya nn

     prduksi ini disebut dengan biaya kmersial atau biaya perasi (-astian -ustami dan 'urlela

    200 : 1;):

    1. -eban $emasaran

    -eban pemasaran atau biaya penjualan adalah biaya yang dikeluarkan apalagi prduk selesai

    dan siap dipasarkan kepada knsumen (-astian -ustami dan 'urlela 200 : 1;).

    2. -eban Administrasi

    -eban administrasi adalah biaya yang dikeluarkan dalam hubungan dengan kegiatan penentu

    kebijakan, pengarahan, pengaasan kegiatan perusahaan secara keseluruhan agar dapat

     berjalan dengan e"ekti" dan e"isien (-astian -ustami dan 'urlela 200 :1;).

    6. -eban +euangan

    -eban keuangan adalah biaya yang muncul dalam melaksanakan "ungsi!"ungsi (-astian

    -ustami dan 'urlela 200 : 1;).

    2. -iaya dalam ?ubungan dengan @lume $rduksi

    -iaya!biaya yang berhubungan dengan lume biaya atau perilaku biaya dapat

    dikelmpkkan menjadi elemen (-astian -ustami dan 'urlela 200 : 15):a. -iaya @ariabel

    -iaya ariabel adalah biaya yang berubah sebanding dengan perubahan lume prduksi

    dalam rentang relean, tetapi secara per unit tetap.

     b. -iaya *etap

    -iaya tetap adalah biaya yang secara ttalitas bersi"at tetap dalam rentang relean tertentu,

    tetapi secara per unit berubah.

    c. -iaya 3emi

    1. -iaya 3emi @ariabel

    -iaya semi ariabel adalah biaya yang di dalamnya mengandung unsur tetap dan

    memperlihatkan karakter tetap ariabel. 8nthnya, biaya listrik, telepn dan air.

    2. -iaya 3emi *etap

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    5/13

    -iaya semi tetap adalah biaya yang berubah dan lume secara bertahap. 8nthnya, gaji

     penyelia.

    6. -iaya dalam ?ubungan dengan %epartemen $rduksi

    a. -iaya &angsung %epartemen

    -iaya langsung departemen adalah biaya yang dapat ditelusuri secara langsung kedepartemen bersangkutan (-astian -ustami dan 'urlela 200 :1

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    6/13

    -agan 2.1

    Aliran -iaya %alam $erusahaan

    $rses aliran biaya pabrikasi diaali dengan pembelian bahan baku dan kemudian disimpan

    dalam bentuk persediaan. $ersediaan bahan baku diminta untuk dimasukkan dalam prses

     prduksi akan membentuk prduk dalam prses ditambah dengan pemakaian tenaga kerja

    langsung dan biaya erhead pabrik. -arang dalam prses dimasukkan ke dalam prses

     prduksi akan membentuk harga pkk prduk selesai. $rduk selesai yang belum terjual

    akan menimbulkan persediaan prduk selesai, sedangkan yang sudah terjual akan membentuk 

    harga pkk penjualan (-astian -ustami dan 'urlela 200 : ;1).

    $enentuan ?arga $kk 

    $enentuan harga pkk adalah bagaimana memperhitungkan biaya kepada suatu prduk atau

     pesanan dan jasa, yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan seluruh biaya prduksiatau hanya memasukkan unsur biaya prduksi ariabel saja (-astian -ustami dan 'urlela,

    200 : ;0). %alam penentuan harga pkk tersebut dapat digunakan dua cara yaitu:

    1. Metde kalkulasi biaya penuh ("ull csting), yakni suatu metde dalam penentuan harga

     pkk suatu prduk dengan memperhitungkan semua biaya erhead pabrik ariabel dan

     biaya erhead pabrik tetap.

    2. Metde kalkulasi biaya ariabel (ariable csting), yakni suatu metde dalam penentuan

    harga pkk suatu prduk, hanya memperhitungkan biaya prduksi yang si"atnya ariabel

    saja seperti bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya erhead pabrik ariabel.

    %alam metde ini biaya erhead tetap tidak dierhitungkan sebagai biaya prduksi tetapi

     biaya erhead tetap akan diperhitungkan sebagai biaya peride yang akan dibebankan dalam

    lapran laba!rugi tahun berjalan.

    Akumulasi biaya adalah suatu cara untuk mengetahui berapa besar biaya yang dikeluarkan

    untuk suatu prduk dan jasa menyangkut suatu hal.

    Menurut -astian -ustami dan 'urlela (200 : ;0), ada beberapa metde yang dapat

    digunakan dalam akumulasi biaya, tetapi yang la/im digunakan adalah dua metde sebagai

     berikut:

    1. Metde Akumulasi -iaya $esanan

    Metde yang digunakan dalam pengumpulan harga pkk suatu prduk di mana biaya

    dikumpulkan untuk setiap pesanan atau kntrak dapat dipisah sesuai identitasnya. Akumulasi

     biaya pesanan ini dapat diterapkan pada perusahaan yang menggunakan prses prduksi

    secara terputus!putus (-astian -ustami dan 'urlela 200 : ;0).

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    7/13

    2. Metde Akumulasi -iaya $rses

    Metde dalam pengumpulan harga pkk prduk dengan mengumpulkan biaya untuk setiap

    satuan aktu tertentu. Akumulasi biaya prses ini dapat diterapkan pada perusahaan

    menggunakan prses prduksi terus menerus (-astian -ustami dan 'urlela 200 : ;1).

    8nthnya, perusahaan perakitan mbil, bat!batan, perusahaan penerbangan, rumah sakit,

    dan lain sebagainya.-iaya -ersama (int 8st) dalam Akuntansi -iaya

    %alam literatur akuntansi biaya, istilah biaya bersama dapat dikaitkan dengan dua pengertian

    (Mulyadi, 2005 : 666), antara lain:

    1. -iaya erhead bersama (jint erhead cst) yang akan harus dialkasikan ke berbagai

    dkumen, baik dalam perusahaan yang kegiatan prduksinya berdasarkan pesanan maupun

    yang kegiatannya dilakukan secara massa.

    2. -iaya prduksi bersama yang dikeluarkan dalam prses prduksi di mana akan

    menghasilkan berbagai macam prduk. ntuk pembahasan selanjutnya, de"inisi ini yang akan

    dipakai.

    $engertian pertama biaya bersama tersebut diatas disebut biaya bergabung (cmmn cst),

    sedangkan pengertian kedua disebut biaya bersama (jint cst). -iaya bergabung adalah

     biaya!biaya untuk memprduksi dua atau lebih prduk yang terpisah (tidak dilah bersama)

    dengan "asilitas sama pada saat yang bersamaan. -iaya bergabung dan biaya bersama

    mempunyai satu perbedaan pkk yaitu baha biaya bergabung dapat diikuti jejak alirannya

    ke berbagai berbagai prduk yang terpisah tersebut atas dasar sebab akibat, atau dengan cara

    menelusuri jejak penggunaan "asilitas. -iaya bergabung tidak meliputi biaya!biaya bahan

     baku dan biaya tenaga kerja langsung. %i lain pihak biaya bersama tidak dapat diikuti jejak

    alirannya ke berbagai macam prduk yang dihasilkan. %alam perusahaan cr besi yang

    menghasilkan berbagai macam barang!barang cr seperti kaki mesin jahit, suku cadang

    mesin!mesin pabrik gula, timbangan, dan sebagainya yang dicr pada saat yang sama, bahan

     bakar (ckes) dan biaya!biaya erhead pabrik yang lain merupakan biaya bergabung dalam

     penglahan prduk!prduk tersebut. -iaya bergabung merupakan biaya tak langsung dalam

    hubungannya dengan prduk!prduk yang dihasilkan.

    $engertian -iaya -ersama

    %alam prses prduksi perusahaan tertentu, kita sering menjumpai satu atau beberapa macam

     bahan baku dalam satu prses prduksi yang sama menghasilkan beberapa macam prduk.

    3ingkatnya, satu input menghasilkan lebih dari satu utput.

    8nth yang paling mudah, perusahaan penggilingan gabah. $ada perusahaan ini bahan

     bakunya hanya satu yaitu gabah namun setelah dilah, utput atau hasil prduksinya adalah beras, menir, katul dan dedak. 3ama halnya dengan perusahaan pendulangan minyak, minyak 

    mentah kemudian dilah menjadi bensin, minyak tanah, li dan jenis minyak lainnya.

    -iaya!biaya yang dikeluarkan selama memprduksi beberapa prduk secara bersamaanlah,

    yang dinamakan biaya bersama. -erikut pandangan para ahli mengenai biaya bersama (jint

    cst),

    1. Menurut %rs. Mulyadi, Msc.,Akuntan

    -iaya prduk bersama (jint prduct cst) adalah biaya yang dikeluarkan sejak saat mula!

    mula bahan baku dilah sampai dangan saat berbagai macam prduk dapat dipisahkan

    identitasnya. -iaya prduk bersama ini terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan

     biaya erhaead pabrik (Mulyadi, 2005 : 66;) .2. Menurut %rs. Mursyidi, 3.,M.3i.

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    8/13

    -iaya bersama (jint cst) atau biaya prduksi bersama (jint prductin cst) adalah biaya

     prduksi yang terdiri dari bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya erhead pabrik yang

    sama dalam satu kali prses prduksi menghasilkan berbagai jenis prduk utama (Mursyidi,

    200 : 15).

    6. Menurut -astian -ustami dan 'urlela

    -iaya bersama adalah biaya yang dilah secara bersama seperti biaya tenaga kerja langsungdan biaya erhead pabrik untuk menghasilkan beberapa prduk (-astian -ustami dan

     'urlela 200 : 1;).

    $erhitungan biaya prduk bersama dan biaya prduk sampingan diperlukan terutama ketika

     perusahaan menghasilkan prduk lebih dari satu atau terdiri dari beberapa prduk. -iaya

    yang diperhitungkan adalah biaya yang digunakan secara bersama leh prduk bersama.

    $erhitungan biaya ditujukan pada saat pembebanan biaya pada masing!masing prduk.

    $embebanan biaya dapat digunakan dalam menentukan persediaan, penentuan laba dan untuk 

     pelapran keuangan. %i sampingan itu manajemen perusahaan juga membutuhkan in"rmasi

     biaya prduk bersama dan biaya prduk sampingan untuk tujuan perencanaan (-astian

    -ustami dan 'urlela 200 : 1;#).

    $rduk -ersama

    Menurut -astian -ustami dan 'urlela (200 : 1;#) prduk bersama adalah beberapa prduk

    yang dihasilkan dalam suatu rangkaian atau seri prduk secara bersama atau serempak

    dengan menggunakan bahan, tenaga kerja dan biaya erhead secara bersama biaya tersebut

    tidak dapat ditelusuri atau dipisahkan pada setiap prduk, dan setiap prduk mempunyai nilai

     jual atau kuantitas yang relati" sama.

    -eberapa karakteristik prduk bersama (-astian -ustami dan 'urlela 200 : 1;):

    1. $rduk diprses secara bersamaan dan setiap prduk mempunyai nilai yang relati" sama

    antara satu dengan yang lainnya.

    2. 3etiap prduk mempunyai hubungan "isik yang sangat erat dalam prses prduksi. Apabila

    terjadi peningkatan kualitas untuk menambah unit satu jenis prduk yang dihasilkan maka

    kualitas prduk yang lain akan bertambah secara prprsinal.

    6. %alam prduk bersama dikenal dengan istilah split "" pint (titik pisah) adalah saat

    dimana prduk!prduk tersebut dapat diidenti"ikasi atau dipisah ke masing!masing prduk

    secara indiidual.

    ;. 3etelah split "" pint prduk tersebut dapat dijual pada titik pisah (secara langsung) dan

    dapat juga dijual setelah dipisah (setelah diprses lebih lanjut) untuk memdapatkan prduk

    yang lebih menguntungkan. -iaya yang dikeluarkan untuk memprses prduk lebih lanjut

    disebut dengan biaya prses lanjutan atau biaya setelah titik pisah (searable csts).%alam prduk bersama dapat menghasilkan (-astian -ustami dan 'urlela 200 : 1;):

    1. $rduk utama (main prducts)

    $rduk utama adalah prduk yang dihasilkan dalam prses prduksi secara bersama, namun

    mempunyai nilai atau kuantitas yang lebih besar dibandingkan dengan prduk lain atau

     prduk sampingan.

    2. $rduk sampingan (by prducts)

    $rduk sampingan adalah prduk yang dihasilkan dalam prses prduksi secara bersama,

    tetapi prduk tersebut nilai atau kuantitasnya lebih rendah dibandingkan dengan prduk lain

    atau prduk utama.

    -erikut adalah ciri!ciri prduk sampingan (%n ?ansen dan Maryanne Men, 2000 : 22):

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    9/13

    a. $rduk sampingan berasal dari buangan, sisa ptngan dan lain sebagainya, dari prduk

    utama yang pada dasarnya bukan merupakan jenis prses prsuk bersama. 8nthnya, sisa

     ptngan kain dari ptngan baju.

     b. -uangan dan residu lainnya jenis prses yang pada dasarnya merupakan jenis prduk

     bersama. 8nthnya, ptngan lemak dari irisan daging sapi.

    c. 3ituasi prduk bersama minr. 8nthnya, kulit dan ptngan buah yang digunakansebagai pakan ternak.

    ?ubungan antara prduk bersama dan prduk!prduk sampingan berubah, seperti halnya

    kelas!kelas prduk dalam masing!masing.

    3eiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknlgi dan metde prduksi diperkenalkan,

     prduk baru dikembangkan beberapa prduk lama tidak diprduksi lagi dan perubahan

    dilakukan dalam status lainnya. $rduk sampingan hari ini mungkin besk merupakan prduk 

    utama, prduk tambahan, atau buangan. -anyak prduk samping dimulai sebagai bahan

     buangan, dan tumbuh menjadi penting, akhirnya sepenuhnya menjadi prduk utama.

    8nthnya, pengilingan padi yang dapat menghasilkan beras mempunyai sisa dalma bentuk

    dedak. -eras merupakan prduk utama sedangkan dedak merupakan prduk sampingan.

    $enyilangan minyak bumi yang dapat menghasilkan sisa dalam bentuk aspal. Minyak bumimerupakan prduk utama sedangkan aspal merupakan prduk sampingan.

    Alkasi -iaya dan Metde Alkasi -iaya $rduksi -ersama

    Alkasi biaya adalah pembebanan biaya secara prprsinal dari biaya tidak langsung atau

     biaya bersama ke bjek biaya (-astian -ustami dan 'urlela 200 : 1;).

    -iaya bersama sulit diperhitungkan kepada masing!masing prduk. leh karena itu untuk

    memudahkan dalam perhitungan diperlukan alkasi biaya. 3ecara umum alkasi biaya

    tersebut ditujukan untuk berbagai alasan sebagai berikut (-astian -ustami dan 'urlela 200 :

    1;):

    1. Menghitung harga pkk dan menentukan nilai persediaan untuk tujuan pelapran

    keuangan internal

    2. Menghitung harga pkk dan menentukan persediaan untuk tujuan pelapran eksternal

    6. Menilai persediaan untuk tujuan asuransi

    ;. Menentukan nilai persediaan jika terjadi kerusakan terhadap nilai barang yang rusak

    5. -iaya bahan yang hancur 

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    10/13

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    11/13

     prduk yang sama dari satu prses bersama tetapi mutunya berlainan. %alam metde ini

    harga pkk masing!masing prduk dihitung sesuai dengan prprsi kuantitas yang

    diprduksi. alan pikiran yang mendasari pemakaian metde ini adalah karena semua prduk

    dihasilkan dari prses yang sama, maka tidak mungkin biaya untuk memprdeksi satu satuan

     prduk berbeda satu sama lain.

    Bumus $embebanan -iaya -ersama:-iaya $er nit D umlah nit Masing!Masing $rduk 

    -iaya per nit:

    umlah -iaya -ersama

    umlah nit +eseluruhan $rduk 

    ;. Metde Bata!Bata *ertimbang

    Mulyadi (2005 : 6;0) memaparkan baha jika dalam metde rata!rata biaya per satuan dasar

    yang dipakai dalam pengalkasian biaya bersama adalah kuantitas prduksi, maka dalam

    metde rata!rata tertimbang kuantitas prduksi ini dikalikan terlebih dahulu dengan angka

     penimbang dan hasilnya baru dipakai sebagai dasar alkasi. $enentuan angka penimbanguntuk tiap!tiap prduk didasarkan pada jumlah bahan yang dipakai, sulitnya pembuatan

     prduk, aktu yang diknsumsi, dan pembedaan jenis tenaga kerja yang dipakai untuk setiap

     jenis prduk yang dihasilkan. ika yang dipakai sebagai angka penimbang adalah harga jaul

     prduk maka metde alkasinya disebut metde nilai jual relati".

    Bumus $embebanan -iaya -ersama:

    umlah $enimbang Bata!Bata 3etiap $rduk D -iaya -ersama

    umlah $enimbang Bata!Bata 3eluruh $rduk 

    $rduk 3ampingan

    Metde perhitungan yang dapat digunakan dalam perhitungan harga pkk prduk

    sampingan adalah:

    1. Metde *anpa ?arga $kk 

    2. Metde %engan ?arga $kk 

    1. Metde *anpa ?arga $kk 

    Metde tanpa harga pkk adalah suatu metde dalam perhitungan prduk sampingan tidak

    memperleh alkasi biaya bersama dari penglahan prduk sebelum dipisah (-astian bustami

    dan 'urlela, 200 : 15).

    Masalah yang timbul dalam metde ini adalah bagaimana perlakuan terhadap hasil penjualan

     prduk sampingan, apakah hasil penjualan tersebut akan diperlakukan sebagai penambah

     pendapatan atau sebagai pengurang dari biaya prduk utama. %isamping itu metde tanpaharga pkk ini dapat dibedakan sebagai berikut:

    a. $engakuan Atas $endapatan +tr 

    Metde ini memperlakukan penjualan prduk sampingan berdasarkan penjualan ktr. ?al

    ini dilakukan karena biaya persediaan "inal dari prduk utama dianggap terlalu tinggi

    sehingga menanggung biaya yang seharusnya dibebankan ke prduk sampingan. %alam

    metde ini penjualan atau pendapatan prduk sampingan dalam lapran laba rugi dapat

    dikategrikan sebagai berikut (-astian bustami dan 'urlela, 200 : 15):

    1. %iperlakukan sebagai penghasilan di luar usaha atau pendapatan lain!lain

    2. %iperlakukan sebagai penambah penjualan atau pendapatan prduk utama

    6. %iperlakukan sebagai pengurang harga pkk penjualan;. %iperlakukan sebagai pengurang biaya prduksi

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    12/13

     b. $engakuan Atas $endapatan -ersih

    $ada metde ini hasil penjaulan prduk sampingan yang diperhitungkan adalah berdasarkan

    hasil penjualan atau pendapatan bersih prduk sampingan. ?al ini dilakuakan dengan asumsi

     baha adanya kebutuhan untuk membebankan biaya yang dapat ditelusuri ke prduk

    sampingan, disamping itu metde ini memisahkan biaya yang terjadi setelah titik pisah dalammemprses maupun dalam memasarkan prduk sampingan. $ada metde ini prduk

    sampingan memerlukan prses lanjutan setelah dipisah dari prduk utama. ?asil penjualan

     bersih prduk sampingan dapat dihitung dengan cara mengurangi penjualan atau pendapatan

     prduk sampingandengan biaya prses lanjutan dan biaya pemasaran dan administrasi prduk 

    sampingan, sehingga diperleh penjualan atau pendapatan prduk sampingan. $enjualan atau

     pendapatan prduk sampingan yang dilaprkan dalam labaFrugi pada prinsipnya sama

    dengan pengakuan atas penjualan atau pendapatan ktr, perbedaanhanya pada perhitungan

     penjualan atau pendapatan prduk sampingan itu sendiri. ?al ini dapat dijelaskan sebagai

     berikut (-astian bustami dan 'urlela, 200 : 1

  • 8/16/2019 Akuntansi Biaya Menurut Mulyadi

    13/13

    -eberapa area yang dapat terpengaruh leh alkasi biaya bersama adalah keputusan keluaran,

     pemrsesan lebih lanjut dari prduk bersama dan penentuan prduk yang diprduksi secara

     bersamaan.