akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan

6
Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Pelayanan Cepat,Tepat, Terjangkau, Transparan dan Kepastian Hukum Aparatur yg Amanah Efisiensi dan Efektifitas Belanja Aparatur serta Optimalisasi Belanja Publik Prespektif Stakeholder Prespektif Keuangan Daerah Prespektif Internal Prespektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Reward & Punishment 1.Pakta Integritas 2.Penyusunan instrumen pengukuran kinerja 3.Formulasi reward proporsional 4.Penegakan disiplin aparatur 5.Penyusunan pola karier (talent mapping) Regulasi 1.Evaluasi dan penataan produk hukum daerah bidang kelembagaan 2.Evaluasi dan penataan produk hukum daerah bidang ketatalaksanaan 3.Evaluasi dan penataan produk hukum daerah dalam penyelenggaraan kewenangan Pelayanan Publik 1.Perbaikan administrasi 2.Sertifikasi ISO 9001:2000 3.Pengembangan teknologi informasi 4.Penerapan pola satu pintu (OSS) 5.Penyusunan SOP 6.Pengukuran indeks kepuasan 7.Penanganan pengaduan masyarakat G o a l s O b j e c t i v e s S t r a t e g y a n d P o l i c y Capacity Building Tangible Asset Intangible Asset Sumber Daya Manusia Kompetensi dan Komitmen Sumber Daya Aparatur Kewenangan Kewenangan berbasis potensi daerah Keuangan Ketepatan Alokasi pembiayaan program pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung FOKUS STRATEGI PENATAAN KELEMBAGAAN – MODEL BALANCE SCORE CARD

Upload: orea

Post on 11-Jan-2016

91 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

FOKUS STRATEGI PENATAAN KELEMBAGAAN – MODEL BALANCE SCORE CARD. Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan. Goals. Pelayanan Cepat,Tepat, Terjangkau, Transparan dan Kepastian Hukum. Prespektif Stakeholder. Aparatur yg Amanah. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan

Akuntabilitas Penyelenggaraan

Pemerintahan Pelayanan Cepat,Tepat, Terjangkau,

Transparan dan Kepastian Hukum

Aparatur yg Amanah

Efisiensi dan Efektifitas Belanja Aparatur serta Optimalisasi Belanja

Publik

Pre

spek

tif

Sta

keh

old

erP

resp

ekti

f S

take

ho

lder

Pre

spek

tif

Keu

ang

an D

aera

hP

resp

ekti

fK

euan

gan

Dae

rah

Pre

spek

tif

Inte

rnal

Pre

spek

tif

Inte

rnal

Pre

spek

tif

Pem

bel

ajar

an d

anP

ertu

mb

uh

an

Reward & Punishment1. Pakta Integritas2. Penyusunan instrumen

pengukuran kinerja3. Formulasi reward proporsional4. Penegakan disiplin aparatur5. Penyusunan pola karier (talent

mapping)

Regulasi1. Evaluasi dan penataan produk

hukum daerah bidang kelembagaan

2. Evaluasi dan penataan produk hukum daerah bidang ketatalaksanaan

3. Evaluasi dan penataan produk hukum daerah dalam penyelenggaraan kewenangan

Pelayanan Publik1. Perbaikan administrasi2. Sertifikasi ISO 9001:20003. Pengembangan teknologi informasi4. Penerapan pola satu pintu (OSS)5. Penyusunan SOP6. Pengukuran indeks kepuasan7. Penanganan pengaduan masyarakat

Go

alsG

oals

Ob

jectivesO

bjectives

Strateg

y and

Po

licyS

trategy an

dP

olicy

Cap

acity Bu

ildin

g

Tangible A

ssetIntangible

Asset

Sumber Daya ManusiaKompetensi dan Komitmen Sumber

Daya Aparatur

KewenanganKewenangan berbasis potensi

daerah

KeuanganKetepatan Alokasi pembiayaan program

pembangunan

Sarana dan Prasarana Pendukung

FOKUS STRATEGI PENATAAN KELEMBAGAAN – MODEL BALANCE SCORE CARD

Page 2: Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan

KESEJAHTERAANMASYARAKAT

PELAYANAN CEPAT, AKURAT,

TERJANGKAU, KEPASTIAN HUKUM

KONDUSIFdalam berusaha tenang dan lancar

TRANSPARANSI &AKUNTABEL

Pre

spek

tif

Sta

keh

old

erP

resp

ekti

f S

take

ho

lder

Pre

spek

tif

Keu

ang

an D

aera

hP

resp

ekti

fK

euan

gan

Dae

rah

Pre

spek

tif

Inte

rnal

Pre

spek

tif

Inte

rnal

Pre

spek

tif

Pem

bel

ajar

an d

anP

ertu

mb

uh

an

REGULASI PERIJINAN- adanya kejelasan definisi operasional

perijinan.- Peraturan tidak tumpang tindih.- Jelas Obyek pengaturannya.- Adanya Juklak dan Juknik yang jelas.

KEPATUHAN MASYARAKAT

- Adanya pemahaman aturan di masyarakat.

- Penegakkan sanksi yang konsisten.

SISDUR TATALAKSANA- Tersedianya sisdur pelaksa-

naan produk hukum yang jelas.

- Tersedianya sisdur penegak-kan/ sanksi yang jelas.

Go

alsG

oals

Ob

jectivesO

bjectives

Strateg

y and

Po

licyS

trategy an

dP

olicy

Capacity B

uilding

Tangible A

ssetIntangible

Asset

Sumber Daya Manusia

- Tersedianya SDM yang berkualitas, yang memenuhi teknis legal draft dari setiap SKPD;

- Adanya role perseption yang optimal dari aparatur;

- Tersedianya SDM penegakan hukum.

Organisasi

Jelasnya mekanisme penyusunan produk hukum pada setiap SKPD

sesuai dengan kewenangan dan tupoksi.

Sistem Informasi

Tersedianya sistem informasi yang cepat, tepat dan

akurat.

Sarana dan Prasarana Pendukung

FOKUS STRATEGI REFORMASI BIDANG REGULASI PERIZINAN – MODEL BSC

PRODUK HUKUM :- Mengatur- Mengayomi- HAM

Page 3: Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan

Kesadaran WP/WR

Pelayanan PrimaKesadaran Masy

OPTIMALISASI PAD

Pre

spek

tif

Sta

keh

old

erP

resp

ekti

f S

take

ho

lder

Pre

spek

tif

Keu

ang

an D

aera

hP

resp

ekti

fK

euan

gan

Dae

rah

Pre

spek

tif

Inte

rnal

Pre

spek

tif

Inte

rnal

Pre

spek

tifP

embe

laja

ran

dan

Per

tum

buha

n

Kebijakan PAD1. Intensifikasi & Ekstensifikasi2. Penyesuaian Tarif3. Penyesuaian jenis pungutan4. Koordinasi antar unit kerja5. Transparansi tarif dan perhitungan

pajak dan retribusi

Peningkatan Kepatuhan1. Penyuluhan2. Pembukuan & pencatatan3. Pemeriksaan kelayakan

pembayaran pajak4. Kelengkapan persyaratan5. Pemberdayaan masyarakat

Pelayanan Pajak dan Retribusi1. Perbaikan administrasi2. Manajemen Pemeriksaan3. Manajemen Penyidikan4. Manajemen Pelayanan5. Sistem informasi6. Pelayanan secara online

Go

alsG

oals

Ob

jectivesO

bjectives

Strateg

y and

Po

licyS

trategy an

dP

olicy

Cap

acity Bu

ildin

g

Tan

gib

le A

ssetIn

tang

ible

Asset

Sumber Daya ManusiaKompetensi Sumber Daya Manusia

OrganisasiOrganisasi dan SistemAdministrasi Modern

Teknologi InformasiSistem Informasi Manajeman

Yang terintegrasi

Sarana dan Prasarana Pendukung

FOKUS STRATEGI PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH – MODEL BSC

Page 4: Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan

Citra Pelayanan Publik

Optimalisasi PelayananG2B, G2C,G2G,G2EP

resp

ekti

f S

take

ho

lder

Pre

spek

tif

Sta

keh

old

er

Pre

spek

tif

Keu

ang

an D

aera

hP

resp

ekti

fK

euan

gan

Dae

rah

Pre

spek

tif

Inte

rnal

Pre

spek

tif

Inte

rnal

Pre

spek

tifP

embe

laja

ran

dan

Per

tum

buha

n

Pre

spek

tifP

embe

laja

ran

dan

Per

tum

buha

n

Kebijakan e-Gorvernment1. Teknologi yang berbasis sumber daya (Resource

Base)2. Integrasi Tindakan Sistem3. Menggunakan Pendekatan Riset Integrasi-

Pengembangan4. Menyesuaian dengan kondisi user

Strategi e-Government1. Infrastruktur informasi2. Sistem Aplikasi3. Kandungan Informasi4. Pengembangan SDM dan Kelembagaan5. Pengembangan Regulasi dan Standardisasi

Go

alsG

oals

Ob

jectivesO

bjectives

Strateg

y and

Po

licyS

trategy an

dP

olicy

Cap

acity Bu

ildin

g

Tan

gib

le A

ssetIn

tang

ible

Asset

Sumber Daya ManusiaKompetensi SDM dalam bidang Teknologi

Informasi

Teknologi Informasi• Infrastruktur• Aplikasi/Aplikasi

OrganisasiOrganisasi yang terkoordinasi dengan pihak internal dan eksternal dalam bidant IT (e-Government)

Sarana dan Prasarana Pendukung

FOKUS STRATEGI REFORMASI BIDANG E-GOVERNMENT – MODEL BSC

Optimalisasi ManfaatEkonomis

(Assets Awareness)

TransparansiAkuntabilitas

Page 5: Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan

GOOD GOVERNANCE

KEMUDAHAN INVESTASI

BERORIENTASI PENGEMBANGAN

INVESTASI

Pre

spek

tif

Sta

keh

old

erP

resp

ekti

f S

take

ho

lder

Pre

spek

tif

Keu

ang

an D

aera

hP

resp

ekti

fK

euan

gan

Dae

rah

Pre

spek

tif

Inte

rnal

Pre

spek

tif

Inte

rnal

Pre

spek

tif

Pem

bel

ajar

an d

anP

ertu

mb

uh

an

KEBIJAKAN PAD1. Intensifikasi & Ekstensifikasi

pendapatan Non Perijian2. Kebijakan fiskal penghapusan

dan/atau perubahan biaya perijinan tertentu

3. Tariff Bundling

KEPATUHAN MASYARAKAT

1. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap peraturan perijinan

2.Tindakan tegas atas pelanggaran perijinan

3. Transparansi informasi RDTR

KEBIJAKAN PROSEDUR1. Pendelagasian wewenang2. Penyusunan standar3. Pengukuran indeks kepuasan

masyarakat (IKM)4. Sustainable

Go

alsG

oals

Ob

jectivesO

bjectives

Strateg

y and

Po

licyS

trategy an

dP

olicy

Capacity B

uilding

Tangible A

ssetIntangible

Asset

Sumber Daya Manusia

Profesional ditunjang pemberian reward dan

punishment proporsional

Organisasi

Kewenagan,kedudukan tugas fungsidan dan

struktur ideal

Teknologi Informasi

Sistem Informasi Manajeman

Yang terintegrasi

Sarana dan Prasarana Pendukung

FOKUS STRATEGI PELAYANAN SATU PINTU – MODEL BSC

CEPAT, AKURAT,

TERJANGKAU, KEPASTIAN HUKUM

Page 6: Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan

Per

spek

tif

Pem

bela

jara

n da

n P

ertu

mbu

han

Inta

ngib

le

Ass

ets

Cap

acity

Bui

ldin

gSumber Daya Manusia Organisasi Teknologi InformasiKompetensi dan komitmen Sumber Daya

Aparatur terhadap investasi di Kota Bandung

Kewenangan daerah, Organisasi yang Ramping dan Responsif dan Sistem

Administrasi Modern

Sistem Informasi Manajemen yang Handal dan Terintegrasi

Tang

ibl

e A

sset

sS

trate

gy a

nd p

olic

y

Per

spek

tif In

tern

al

Kebijakan Investasi Regulasi & Deregulasi Pelayanan Investasi

FOKUS STRATEGI PENINGKATAN INVESTASI - MODEL BSCP

ersp

ektif

S

take

hold

er

Goa

ls

Per

spek

tif

Keu

anga

n D

aera

h

Obj

ectiv

es

Sarana dan Prasarana Pendukung

Partisipasi Masyarakat, Lingkungan Kota yang

Aman & Nyaman

Pelayanan Prima dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan

Lapangan Kerja

Sistem Ekonomi Kota yang Kokoh

1. Kebijakan Kelembagaan 2. Kebijakan Sosial Politik 3. Kebijakan Ekonomi Daerah 4. Kebijakan Tenaga Kerja 5. Kebijakan Infrastruktur Fisik

1. Evaluasi Peraturan Daerah yang berkaitan dengan investasi2. Evaluasi sistem & prosedur investasi3. Evaluasi Pemberdayaan Aset Daerah4. Evaluasi Pemberdayaan masyarakat di bidang investasi 5. Evaluasi tarif retribusi

1. Pelayanan satu Pintu2. Mekanisme Pelayanan 3. ISO 9000 pada pelayanan investasi4. Pelayanan secara online5. Penanganan keluhan masyarakat

Pertumbuhan Invest. yang kontnu