aktivitas fisik lansia
DESCRIPTION
Aktivitas Fisik LansiaTRANSCRIPT
Aktivitas Fisik pada Lansia
Nanang Arif Kuspriono, S.Kep., Ns., M.Kes.
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Setelah proses belajar mengajar perkuliahan, mahasiswa PSIK FK UGM 2011 blok 3.6 Semester VI mampu memahami konsep aktivitas fisik pada lansia dengan benar.
Setelah proses belajar mengajar perkuliahan, mahasiswa PSIK FK UGM 2011 blok 3.6 Semester VI dapat:• menjelaskan manfaat
aktivitas fisik dengan benar.• mengidentifikasi aktivitas
fisik yang sesuai pada lansia dengan benar.
Tujuan Umum Tujuan Khusus
PENGERTIAN LANSIA
UU RI No.13 Th.1998
Lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas
PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA LANSIA
Jumlah dan Ukuran
Serabut Otot
Peradangan Sendi
Lemak Tubuh
Kurangnya Aktivitas Fisik
Fungsi Ginjal
Gesekan Tulang dan
Sendi
Pembentukan Tulang
Aktivitas Fisik
Kekuatan Otot
AKTIVITAS FISIK
Semua gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot-otot skelet yang membutuhkan energi.
(WHO)
Manfaat Aktivitas Fisik1. Peningkatan input O2 max2. Penurunan kebutuhan O2 Miocard3. Penurunan HR dan TD4. Peningkatan ambang latihan untuk
akumulasi asam laktat5. Penurunan Lemak tubuh6. Berkurangnya ansietas dan depresi7. Perasaan bugar8. Meningkatnya prestasi kerja dan
belajar
RISIKO?Risiko cedera muskoloskeletal dan
Cardiovaskular seperti henti jantung TAPI insiden sangat rendah pada
orang yang biasa melakukan aktivitas fisik
AKTIVITAS FISIK UNTUK LANSIA
Rekomendasi WHO:
Aktivitas fisik yang dilakukan di waktu senggangTransportasiAktivitas yang berhubungan dengan pekerjaanTugas rumah tanggaBermainOlahraga, atau latihan rutin yang masih termasuk dalam
aktivitas komunitas, keluarga, dan aktivitas sehari-hari.
AKTIVITAS FISIK UNTUK LANSIA
Aktivitas fisik untuk meningkatkan kemampuan kesehatan fungsional, serta untuk menurunkan NCD, depresi, dan penurunan kognitif:Aerobik intensitas sedang = 150 menit/minggu atau Aerobik intensitas berat =
75 menit/minggu atau kombinasi keduanya.Aktivitas aerobik dilakukan terus menerus sedikitnya selama 10 menit. + aerobik intensitas sedang = 300 menit/minggu, atau aerobik intensitas
berat = 150 menit/minggu, atau kombinasi keduanya.Lansia dengan mobilitas rendah, sebaiknya melakukan aktivitas fisik dalam 3
hari atau lebih perminggu untuk meningkatkan keseimbangan dan menghindari jatuh.
Untuk meningkatkan kekuatan otot, yang melibatkan otot-otot besar, dilakukan 2 hari atau lebih perminggu.
Ketika lansia tidak mampu melakukan semua hal di atas, lansia sebaiknya tetap aktif melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kondisi dan kemampuan mereka.
REFERENSI
Mahler, D.A., dkk. 2003. ACSM : Panduan Uji Latihan Jasmani dan Peresepannya ed.5. diterjemahkan oleh: Atmadja, D.S., dkk. Jakarta: EGC.
Maryam, R.S., dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.
World Health Organization. 2011. Global Recommendations on Physical Activity for Health: 65 years or above.
World Health Organization. Health Topics: Physical Activity. (Online) http://www.who.int/topics/physical_activity/en/. Diakses pada: 2 November 2014.