aktiva tetap - smaniskopipahit | materi kuliah … · web viewpembeli setuju membayar pajak bumi...

18
SESI 6 AKTIVA TETAP ( PEROLEHAN DAN DEPRESIASI ) BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE., UNIVERSITAS BOYOLALI UNTUK KALANGAN SENDIRI

Upload: trinhkien

Post on 08-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKTIVA TETAP - smaniskopipahit | Materi Kuliah … · Web viewPembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum dibayar oleh pemilik lama. Jadi harga perolehan

SESI 6

AKTIVA TETAP

( PEROLEHAN DAN DEPRESIASI )

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE.,UNIVERSITAS BOYOLALIUNTUK KALANGAN SENDIRI

Page 2: AKTIVA TETAP - smaniskopipahit | Materi Kuliah … · Web viewPembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum dibayar oleh pemilik lama. Jadi harga perolehan

AKTIVA TETAP

( PEROLEHAN DAN DEPRESIASI )

Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang digunakan dalam operasi perusahaan dan

tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan.

Aktiva semacam ini biasanya memiliki masa pemakaian yang lama dan diharapkan

dapat memberi manfaat pada perusahaan selama bertahun – tahun.

Karakteristik yang membedakan aktiva tetap dari barang dagangan adalah bahwa

aktiva tetap dimiliki perusahaan untuk digunakan, sedang barang dagangan tidak intuk

digunakan melainkan untuk dijual.

Contoh :

Mesin tik pada sebuah toko peralatan kantor adalah barang dagangan, karena disini

perusahaan membeli peralatan kantor untuk dijual kembali sebagai barang dagangan.

Akan tetapi jika perusahaan memiliki mesin tik untuk digunakan dalam operasi

perusahaan, maka mesin tik tersebut digolongkan sebagai aktiva tetap.

Aktiva tetap juga berbeda dengan investasi jangka panjang.

Investasi tidak digunakan dalam operasi perusahaan yang utama.

Contoh :

Tanah yang dibeli perusahaan untuk keperluan ekpansi dimasa yang akan datang ini

digolongkan sebagai investasi jangka panjang. Akan tetapi tanah yag dimiliki

perusahaan sebagai tempat operasi perusahaan adalah aktiva tetap.

KLASIFIKASI AKTIVA TETAP.

1. Tanah.

Seperti tanah yang digunakan sebagai tempat berdirinya gedung – gedung

2. Perbaikan Tanah.

Seperti jalan – jalan diseputar lokasi perusahaan yang dibangun perusahaan,

tempat parkir, dan saluran air.

3. Gedung.

Seperti gedung yang digunakan untuk kantor, pabrik, gudang.

4. Peralatan.

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE.,UNIVERSITAS BOYOLALIUNTUK KALANGAN SENDIRI

Page 3: AKTIVA TETAP - smaniskopipahit | Materi Kuliah … · Web viewPembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum dibayar oleh pemilik lama. Jadi harga perolehan

Seperti peralatan kantor, peralatan pabrik, mesin – mesin dan meubel.

PENENTUAN HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP.

Harga perolehan meliputi semua pengeluaran yang diperlukan untuk mendapatkan

aktiva dan pengeluaran – pengeluaran lain agar aktiva siap untuk digunakan.

Contoh.

Harga beli mesin, biaya pengangkutan mesin yang dibayar pembeli dan biaya

pemasangan mesin adalah bagian dari harga perolehan mesin yang dibeli.

TANAH.

Harga perolehan tanah meliputi :

1. Harga beli tunai tanah.

2. Biaya balik nama.

3. Komisi perantara.

4. Pajak atau pungutan lain yang harus dibayar oleh pembeli.

Contoh.

Harga tunai tanah adalah Rp. 5.000.000.

Pembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum

dibayar oleh pemilik lama.

Jadi harga perolehan tanah adalah Rp.5.000.000 + Rp. 100.000 = Rp 5.100.000.

Semua pegeluaran lain yang diperlukan agar tanah siap digunakan yang sifatnya

permanen didebet kerekening Tanah.

Seandainya tanah yang dibeli tidak rata, berbatu – batu atau penuh tanaman liar,

maka harga perolehan tanah akan meliputi juga pengeluaran – pengeluaran untuk

pembersihan dan perataan tanah.

Kadang – kadang diatas tanah yang dibeli terdapat bangunan yang tidak

diperlukan pembeli sehingga harus dibongkar, agar tanah dapat digunakan sesuai

dengan maksud pembeli. Dalam hal ini, pengeluaran untuk membongkar

bangunan dikurangi dengan hasil penjualan sisa bongkaran, harus juga dibebankan

pada rekening tanah.

Contoh :

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE.,UNIVERSITAS BOYOLALIUNTUK KALANGAN SENDIRI

Page 4: AKTIVA TETAP - smaniskopipahit | Materi Kuliah … · Web viewPembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum dibayar oleh pemilik lama. Jadi harga perolehan

Sebuah perusahaan membeli sebidang tanah dengan harga tunai Rp. 100.000.000.

Diatas tanah tersebut ada sebuah gedung tua yang membutuhkan pengeluaran

bersih untuk membongkarnya Rp. 7.500.000. Sisa – sisa pembongkaran dapat

dijual Rp. 1.500.000.

Biaya balik nama Rp. 1.000.000.

Komisi perantara Rp. 8.000.000.

Jadi harga perolehan tanah :

Harga Tunai Tanah Rp. 100.000.000.

Pembongkaran Gedung tua ( bersih ) Rp. 6.000.000.

Biaya Balik Nama Rp. 1.000.000.

Komisi perantara Rp. 8.000.000. +

Harga Perolehan Tanah Rp. 115.000.000.

PERBAIKAN TANAH.

Harga Perolehan Perbaikan Tanah : meliputi semua pengeluaran yang dilakukan

sampai perbaikan siap untuk digunakan sebagaimana dimaksud dengan perbaikan

tersebut.

Contoh :

Harga Perolehan tempat parkir :

- semua pengeluaran untuk pengerasan dan pengaspalan, saluran air dan

pembuatan fasilitas penerangan, serta pemagaran diseputar wilayah tempat

parkir.

Dalam hal ini, pengeluaran – pengeluaran diatas didebet ke rekening Perbaikan

Tanah bukan rekening Tanah.

GEDUNG.

Semua pengeluaran yang berhubungan dengan pembelian atau pembangunan

sebuah gedung harus dibebankan pada rekening gedung.

Apabila gedung dimiliki melalui pembelian, maka harga perolehan gedung

meliputi harga tunai beli, biaya notaris, komisi perantara.

Namun seandainya gedung dibangun sendiri, harga perolehannya meliputi semua

pengeluaran untuk membuat gedung, termasuk pembuatan saluran air dan listrik.

Contoh :

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE.,UNIVERSITAS BOYOLALIUNTUK KALANGAN SENDIRI

Page 5: AKTIVA TETAP - smaniskopipahit | Materi Kuliah … · Web viewPembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum dibayar oleh pemilik lama. Jadi harga perolehan

PT FGH membuat bangunan untuk service dan cuci kendaraan, maka harga

perolehan gedung meliputi :

- harga kontrak banungan di tambah biaya perencanaan oleh arsitek.

- Biaya untuk memperoleh IMB.

- Pembuatan fasilitas pencucian

- Selain itu, biaya bunga selama masa pembangunan juga harus ditambahkan

pada harga perolehan gedung, apabila :

a. Masa pembangunan mencangkup periode waktu yang panjang.

b. Beban bunga cukup besar jumlahnya.

PERALATAN.

Harga perolehan peralatan terdiri dari :

1. Harga beli tunai.

2. Biaya pengangkutan, biaya asuransi selama dalam pengangkutan yang dibayar

oleh pembeli.

3. Biaya perangkitan, pemasangan dan pengujian peralatan yang dibeli.

4. Biaya balik nama.

Biaya pajak kendaraan tahunan dan asuransi kecelakan tidak termasuk harga

perolehan.

Pembayaran untuk perbaikan kerusakan dalam pengankutan dan biaya perakitan atau

pemasngan yang dipandang tidak diperlukan juga tidak termasuk harga perolehan

melainkan sebagai biaya atau kerugian.

Contoh.

PT ABC membeli truk dengan harga tunai Rp 12.000.000. Pajak pertambahan nilai

Rp. 1.200.000. Pengecatan dan penulisan merek pada truk Rp. 500.000, biaya balik

nama Rp. 1.200.000. Biaya pengurusan STNK Rp. 250.000 dan premi asuransi

kecelakan yang dibayar dimuka untuk 3 tahun Rp. 300.000.

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE.,UNIVERSITAS BOYOLALIUNTUK KALANGAN SENDIRI

Page 6: AKTIVA TETAP - smaniskopipahit | Materi Kuliah … · Web viewPembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum dibayar oleh pemilik lama. Jadi harga perolehan

Harga peroelhan truk :

Hargai Tunai Rp. 12.000.000.

PPN Rp. 1.200.000.

Pengecatan dan merk Rp. 500.000.

Bea Balik Nama Rp. 1.200.000. +

Harga Perolehan TrukRp. 14.900.000.

Pengeluaran untuk pengurusan STNK dan pembayaran asuransi kecelakan yang

dibayar dimuka, tidak termasuk dalam harga perolehan.

Jurnalnya : Untuk mencatat pembelian truk dan pengeluaran lain untuk truk.

Truk 14.900.000.

Pajak kendaraan 250.000.

Asuransi Dibayar dimuka 600.000.

Kas 15.750.000.

Contoh lain.

PT DFG membeli mesin pabrik dengan harga tunai Rp. 50.000.000. PPN Rp.

3.000.000, premi asuransi kecelakan dalam pengangkutan Rp. 500.000. Pemasangan

dan pengujian Rp. 1.000.000. Biaya reparasi karena terjadi kesalahan dalam

pemasangan Rp. 400.000.

Harga perolehan mesin :

Harga Tunai beli Rp. 50.000.000.

PPN Rp. 3.000.000.

Asuransi Pengangkutan Rp. 500.000.

Pemasangan dan pengujian Rp. 1.000.000. +

Harga perolehan mesin Rp. 54.500.000.

Biaya reparasi karena terjadi kesalahan dalam pemasangan tidak termasuk dalam

harga perolehan. Jadi jurnalnya. :

Mesin pabrik Rp. 54.500.000.

Kerugian Pemasangan mesin Rp. 400.000.

Kas Rp. 54.900.000.

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE.,UNIVERSITAS BOYOLALIUNTUK KALANGAN SENDIRI

Page 7: AKTIVA TETAP - smaniskopipahit | Materi Kuliah … · Web viewPembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum dibayar oleh pemilik lama. Jadi harga perolehan

MASALAH KHUSUS DALAM PENENTUAN HARGA PEROLEHAN

1. Pembelian dengan menggunakan wesel berbunga.

2. Pembelian dalam satu paket.

3. Perolehan dengan membangun sendiri.

PEMBELIAN DENGAN MENGGUNAKAN WESEL BERBUNGA.

Dalam pembelian aktiva tetap, terutama dalam pembelian yang mencangkup jumlah

rupiah yang cukup besar, kadang – kadang perusahaan membayarnya dengan

menggunakan wesel berbunga. Cara ini banyak dijumpai dalam pembelian rumah,

kendaraan dan mesin – mesin pabrik.

Biasanya pembeli diwajibkan membayar uang muka sejumlah tertentu dan sisanya

dibayar dengan wesel ditambah bunga dengan persentase terentu.

Dalam hal ini harga perolehan aktiva adalah jumlah kas yang dibayarkan sebagai uang

muka ditambah nilai nominal wesel.

Biaya bunga wesel yang dibayar perusahaan merupakan biaya pendanaan dan dicatat

dalam pembukuan dengan mendebet rekening Biaya Bunga.

Contoh :

PT FGH membeli peralatan pabrik yang harga tunainya Rp 10.000.000. PT FGH

memberikan uang muka Rp 2.000.000 dan sisanya dibayar dengan wesel yang

nominalnya Rp. 8.000.000 jangka waktu 1 tahun, dengan bunga 10 %.

Jurnal untuk mencatat uang muka dan penarikan utang wesel.

Peralatan Pabrik 10.000.000.

Kas 2.000.000.

Utang wesel 8.000.000.

Pada saat jatuh tempo wesel, dibayar sejumlah nilai nominal wesel ditambah bunga

Rp 800.000 ( 10 % X Rp. 8.000.000 )

Utang wesel 8.000.000.

Biaya Bunga 800.000.

Kas 8.800.000.

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE.,UNIVERSITAS BOYOLALIUNTUK KALANGAN SENDIRI

Page 8: AKTIVA TETAP - smaniskopipahit | Materi Kuliah … · Web viewPembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum dibayar oleh pemilik lama. Jadi harga perolehan

PEMBELIAN DALAM SATU PAKET.

Cara yang paling umum untuk mengalokasikan harga borongan adalah dengan

mendasarkan pada harga pasar masing – masing golongan aktiva yang tercangkup

dalam pembelian tersebut.

Contoh :

PT JKL membeli sebuah hotel dari perusahaan lain dengan harga tunai Rp.

120.000.000. Pengalokasian harga beli dengan menggunkan harga pasar masing –

masing aktiva tetap :

Golongan Harga Pasar % dr Total

Harga Pasar

Perhitungan % dari

harga beli

Alokasi Harga

perolehan

Tanah

Gedung

Peralatan

30.000.000

105.000.000

15.000.000

150.000.000

20 %

70 %

10 %

100 %

20% X 120.000.000

70% X 120.000.000

10% X 120.000.000

24.000.000

84.000.000

12.000.000 +

120.000.000

Jurnalnya :

Tanah 24.000.000.

Gedung 84.000.000.

Peralatan 12.000.000.

Kas 120.000.000.

PEROLEHAN DENGAN MEMBAGUN SENDIRI

Harga perolehan aktiva yang diperoleh dengan membangun sendiri :

1. Harga material dan tenaga kerja.

2. Biaya lain seperti listrik, solar, dan biaya depresiasi peralatan yang dimiliki

perusahaan yang digunakan dalam pembangunan tersebut.

3. Biaya bunga seandainya dana pembangunan berasal dari pinjaman pihak bank.

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE.,UNIVERSITAS BOYOLALIUNTUK KALANGAN SENDIRI

Page 9: AKTIVA TETAP - smaniskopipahit | Materi Kuliah … · Web viewPembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum dibayar oleh pemilik lama. Jadi harga perolehan

KONSEP DEPERSIASI.

Depresiasi dalah proses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya

selama masa manfaatnya dengan cara yang rasional dan sistematik.

Metode – metode Depresiasi :

1. Garis Lurus.

2. Saldo menurun.

3. Jumlah angka – angka tahun.

4. Satuan Kegiatan

Depresiasi periodik didasarkan pada :

1. Harga perolehan.

2. Niali residu / nilai sisa adalah taksiran nilai tunai aktiva pada akhir masa

manfaat aktiva tersebut.

3. Masa manfaat / umur aktiva adalah jangka waktu pemakaian aktiva yang

diharapkan oleh perusahaan.

Contoh :

Sebuah truk yang dibeli PT ABC pada tanggal 1 Januari 1990.

Harga perolehan Rp. 13.000.000.

Taksiran niali residu Rp. 1.000.000.

Taksiran masa manfaat 5 Tahun.

Taksiran satuan hasil 100.000 km.

METODE GARIS LURUS

Dalam metode ini, beban depresiasi periodik sepanjang masa pemakaian aktiva sama

besarnya.

Rumusnya :

Harga perolehan yang didepresiasi adalah harga perolehan dikurangi dengan nilai

residu.

12.000.000 : 5 = Rp. 2.400.000.

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE.,UNIVERSITAS BOYOLALIUNTUK KALANGAN SENDIRI

Harga Perolehan didepresiasi : Masa Manfaat = Biaya depresiasi

Page 10: AKTIVA TETAP - smaniskopipahit | Materi Kuliah … · Web viewPembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum dibayar oleh pemilik lama. Jadi harga perolehan

Depreisiasi bisa juga dinyatakan dalam bentuk tarif deprsesiasi pertahun. Dalam

contoh diatas, tarif depreseiasi per tahun adalah 20 % ( 100 % : 5 ).

Perhitungan Akhir Tahun

Tahun Harga Perolehan X Tarif = Biaya Depresiasi Akumulasi Nilai

Didepresiai Depresiasi Pertahun Depresiasi Buku

1990

1991

1992

1993

1994

12.000.000

12.000.000

12.000.000

12.000.000

12.000.000

20 %

20%

20%

20%

20%

2.400.000

2.400.000

2.400.000

2.400.000

2.400.000

2.400.000

4.800.000

7.200.000

9.600.000

12.000.000

10.600.000 *)

8.200.000

5.800.000

3.400.000

1.000.000

*) 13.000.000 – 2.400.000 = 10.600.000.

METODE SALDO MENURUN.

Pada metode ini, biaya depresiasi dari tahun ketahun semakin menurun, karena

perhitungan biaya depresiasi periodik didasarkan pada nilai buku ( harga perolehan

dikurangi dengan akumulasi depresiasi ) aktiva yang semakin menurun dari tahun ke

tahun.

Biaya depresiasi pertahun dihitung dengan cara mengalikan nilai buku aktiva pada

awal tahun dengan tarif depresiasi.

Tarif depresiasinya adalah tarif metode garis lurus dikalikan dua.

Perhitungan Akhir Tahun

Tahun Harga Perolehan X Tarif = Biaya Depresiasi Akumulasi Nilai

Didepresiai Depresiasi Pertahun Depresiasi Buku

1990

1991

1992

1993

1994

13.000.000

7.800.000

4.680.000

2.808.000

1.685.000

40 %

40%

40%

40%

40%

5.200.000

3.120.000

1.872.000

1.123.000

685.000*)

5.200.000

8.832.000

10.192.000

11.315.000

12.000.000

7.800.000

4.680.000

2.808.000

1.685.000

1.000.000

*) 1.685.000 X 40 % = 674.000 dibulatkan menjadi 685.000.

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE.,UNIVERSITAS BOYOLALIUNTUK KALANGAN SENDIRI

Page 11: AKTIVA TETAP - smaniskopipahit | Materi Kuliah … · Web viewPembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum dibayar oleh pemilik lama. Jadi harga perolehan

METODE JUMLAH ANGKA – ANGKA TAHUN.

Dalam metode ini tarif depresiasi didasarkan pada suatu pecahan yang :

a. Pembilangnya adalah tahun – tahun pemakaian aktiva yang masih

tersisa sejak awal tahun.

b. Penyebutnya adalah jumlah tahun – tahun sejak tahun pertama hingga

tahun pemakaian terakhir.

Untuk aktiva yang ditaksir berumur ekonomis 5 tahun, maka jumlah angka tahunnya

adalah 15 ( 1 + 2 + 3 + 4 + 5 )

Perhitungan Akhir Tahun

Tahun Harga Perolehan X Tarif = Biaya Depresiasi Akumulasi Nilai

Didepresiai Depresiasi Pertahun Depresiasi Buku

1990

1991

1992

1993

1994

12.000.000

12.000.000

12.000.000

12.000.000

12.000.000

5/15

4/15

3/15

2/15

1/15

4.000.000

3.200.000

2.400.000

1.600.000

800.000

4.000.000

7.200.000

9.600.000

11.200.000

12.000.000

9.000.000 *)

5.800.000

3.400.000

1.800.000

1.000.000

*) 13.000.000 – 4.000.000 = 9.000.000.

METODE SATUAN HASIL.

Dalam metode ini, masa pemakaian aktiva tidak dinyatakan dengan jangka waktu,

melainkan dengan jumlah satuan ( unit ) yang dapat dihasilkan oleh aktiva yang

bersangkutan.

Contoh.

Truk yang dibeli PT ABC diperkirakan akan dapat digunakan sejauh 100.000 km.

Pada tahun pertama truk digunakan 15.000 km, tahun kedua 30.000 km, tahun ketiga

20.000 km, tahun ke empat 25.000, tahun ke lima 10.000 km.

Rumus :

Harga perolehan didpresiasi : Jumlah Satuan Kegiatan = Biaya Depresiasi persatuan

12.000.000 : 100 = 120

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE.,UNIVERSITAS BOYOLALIUNTUK KALANGAN SENDIRI

Page 12: AKTIVA TETAP - smaniskopipahit | Materi Kuliah … · Web viewPembeli setuju membayar Pajak Bumi dan bangunan Rp. 100.000 yang belum dibayar oleh pemilik lama. Jadi harga perolehan

Perhitungan Akhir Tahun

Tahun Satuan X Tarif = Biaya Depresiasi Akumulasi Nilai

Hasil Depresiasi Pertahun Depresiasi Buku

1990

1991

1992

1993

1994

15.000

30.000

20.000

25.000

10.000

120

120

120

120

120

1.800.000

3.600.000

2.400.000

3.000.000

1.200.000

1.800.000

5.400.000

7.800.000

10.800.000

12.000.000

11.200.000 *)

7.600.000

5.200.000

2.200.000

1.000.000

*) 13.000.000 – 1.800.000 = 11.200.000.

BAHAN AJAR PENGANTAR AKUNTANSI 2 ASIH HANDAYANI, SE.,UNIVERSITAS BOYOLALIUNTUK KALANGAN SENDIRI