akrilik

5
AKRILIK Akrilik resin atau resin akrilik telah tersedia di beberapa variasi dan bentuk. Selain itu variasi dan bentuknya itu terbagi atas 3 yaitu : 1. Powder-Liquid. Penggunaan powder liquid dalam betuk bubuk atau cairan. Saat ini tipe powder liquid ini adalah tipe yang paling popular. Penggunaannya ini juga sangat cukup sederhana dalam hal prosedur maupun prosesnya, suatu basis gigi tiruan selesai diproses didalam dental laboratorium dengan menggunakan peralatan yang sederhana. 2. Gels 3. Sheet Produk-produk ini menunjukkan hanya sebagian kecil saja dari bahan basis gigi tiruan (basis gigi tiruan) yang tersedia, baru-baru ini The American Dental Association mendaftar bahan basis gigi tiruan yang telah mendapat pengakuan yang meliputi ; 54 produk heat-accelerator theat curing dan 4 produk chemically accelerator (auto curing/ cold curing). Produk dari pabrik ini termasuk yang bening, berpigmen/ berwarna, yang atau karakteristik nampak berserabut (seperti pembuluh darah kapiler). bahan-bahan ini secara luas digunakan sebagai basis gigi tiruan baik untuk gigi tiruan penuh (full denture) maupun gigi tiruan sebagian (partial denture) ( 1 ) Komposisi Aklirik Powder Liquid Poly(methyl methacrylat )/ Methyl mathacrylate / Organic peroxide initiator Hidroquinon inhibitor Titanium dioxide agent Dimethacrylate/ cross linked agent Inorganic pigments ( for color ) Organic amine accelerator Dyed synthetic fibers ( for Proses polimerisasi akrilik dapat dilakukan dengan 1. Heat curing akrilik 2. Self curing akrilik 3. Light curing aklirik Sifat-sifat aklirik :

Upload: iradatul-hasanah

Post on 02-Jul-2015

538 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKRILIK

AKRILIK

Akrilik resin atau resin akrilik telah tersedia di beberapa variasi dan bentuk. Selain itu variasi dan bentuknya itu terbagi atas 3 yaitu :

1. Powder-Liquid. Penggunaan powder liquid dalam betuk bubuk atau cairan. Saat ini tipe powder liquid ini adalah tipe yang paling popular. Penggunaannya ini juga sangat cukup sederhana dalam hal prosedur maupun prosesnya, suatu basis gigi tiruan selesai diproses didalam dental laboratorium dengan menggunakan peralatan yang sederhana.

2. Gels3. Sheet

Produk-produk ini menunjukkan hanya sebagian kecil saja dari bahan basis gigi tiruan (basis gigi tiruan) yang tersedia, baru-baru ini The American Dental Association mendaftar bahan basis gigi tiruan yang telah mendapat pengakuan yang meliputi ; 54 produk heat-accelerator theat curing dan 4 produk chemically accelerator (auto curing/ cold curing).

Produk dari pabrik ini termasuk yang bening, berpigmen/ berwarna, yang atau karakteristik nampak berserabut (seperti pembuluh darah kapiler). bahan-bahan ini secara luas digunakan sebagai basis gigi tiruan baik untuk gigi tiruan penuh (full denture) maupun gigi tiruan sebagian (partial denture)( 1 )

Komposisi Aklirik

 Powder   Liquid

Poly(methyl methacrylat )/ polimer

Methyl mathacrylate / monomer

Organic peroxide initiator Hidroquinon inhibitor

Titanium dioxide agent Dimethacrylate/cross linked agent

Inorganic pigments ( for color )

Organic amine accelerator

Dyed synthetic fibers ( for esthetic)

 

Proses polimerisasi akrilik dapat dilakukan dengan

1. Heat curing akrilik2. Self curing akrilik3. Light curing aklirik

Sifat-sifat aklirik :

1. Cukup elastic dan bila terdapat klamer maka cukup rigid atau keras terhadap tekanan kunyah2. Dapat menyesuaikan diri dengan cairan mulut3. Tidak mengiritasi jaringan mulut,4. Tidak beracun5. Tidak berasa dan tidak barbau6. Tidak berubah warna7. Mudah dipolish

Kebaikan aklirik

Page 2: AKRILIK

1. Warna menyerupai warna gusi2. Mudah direstorasi bila patah tanpa mengalami distorsi3. Mudah dibersihkan4. Mudah pengerjaannya dan manipulasinya5. Kekuatannya cukup dengan BJ yang berisi6. Harganya cukup mulrah dan cukup awet/tahan lama

Kejelekan Akrilik :

1. Muatan patah,2. Menimbulkan macam-macam porositas3. Suatu termal konduktor yang baik4. Dapat mengalami perubahan bentuk jika disimpan dalam keadaan kering5. Toleransi pasien kurang6. Dapat menimbulkan alergi ( 2 )

Fase-fase perubahan akrilik :

1. Sandy stege / wet sand stage : konsistensi campurannya kasar seperti pasar basah.2. String stage / sticky stage : monomer akan melarutkan butir-butir polimer sehingga campuran tersebut

melunak, melekat sertaberserabut. Bila dipegang atau ditarik-tarik, campuran tadi masih melekat di tangan

3. Dough stage / packing stage : monomer makin banyak merembes ke dalam butir-butir polimer dan ada juga monomer yang menguap sehingga onsistensi makin padat . Pada akhirnya akan menjadi adonan yang plastis dan tidak tidak melekatv lagi pada tangan kalau dipegang

4. Rubbery stage : bentuk dan campuran pada tingkatan paling akhir ini sudah agak keras,menyerupai karet , tetapi masih dapat diputuskan dengan jari tangan

5. Hard stage : sudah tidak dapat diputuskan dengan tangan

AKLIRIK

Salah satu penggunaan bahan resin akrilik adalah untuk keperluan kedokteran gigi, yaitu sebagai bahan pembuat dasar geligi tiruan. Dasar geligi tiruan ini harus mempunyai kualitas tertentu dan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menilai kualitasnya adalah dengan mengukur porositasnya dimana makin kecil porositasnya berarti makin baik kualitasnya. Untuk membuat bahan resin akrilik biasanya digunakan metoda adonan, yaitu mencampur cairan monomer dengan bubuk polimer. Hasil adonan ini kemudian dimasukkan ke dalam cetakan untuk diproses lebih Ianjut. Kualitas yang diperoleh tergantung pada berbagai parameter seperti temperatur pencampuran, temperatur pemasakan, waktu pemasakan dan tekanan pengepresan. Agar diperoleh bahan resin akrilik dengan kualitas terbaik perlu diselidiki pengaruh parameter-parameter tersebut terhadap besarnya porositas. Pengukuran porositas dilakukan dengan menggunakan metoda ultrasonic yang memanfaatkan ketergantungan kecepatan gelombang ultrasonik terhadap besarnya porositas dari bahan yang dilaluinya. Pengukuran porositas dengan metoda ultrasonik ini dilakukan pada 40 buah bahan resin akrilik yang dibuat dengan berbagai perubahan parameter. Dari pengukuran porositas ini, suatu kombinasi parameter yang akan memberikan hasil terbaik dapat diperoleh.( 4 )Jika dilihat dari komposisi aklirik, maka teknik yang umumnya digunakan dalam mengerjakan resin gigi tiruan/ resin aklirik yaitu compression molding technique. ( 1

)

Kekuatan dari suatu bahan gigi tiruan juga tergantung pada kekuatan bahan aklirik yaitu molekul dari polimer yang telah dicuring, jumlah kandungan sisa monomer, banyak dan besarnya porosity dan terdapatnya benda asing di dalam bahan.( 1 )

Page 3: AKRILIK

Adapun perbandingan polimer dan monomer ( powder dan liquid resin ) yang tepat merupakan hal yang tepat untuk struktur akhir dari resin. Umumnya lebih banyak polimer yang digunakan, waktu reaksi menjadi lebih pendek, pengerutan dari resin juga menjadi lebih kecil.Proporsi polimer : monomer umumnya kurang lebih 3 : 1 berdasarkan volum, atau 2 : 1 menurut berat, perbandingan yang demikian ini bilamana dipakai bila powder yang lebih halus sudah turun dari permukaaan, atau telah terjadi distribusi yang merata dari ukuran partikel-partikel polimer yang berbeda demikian juga dengan partikel- partikel pigmennya.  Fungsi dari monomer ( liquid ) di dalam polimer ( powder ) adalah untuk menghasilkan

Massa plastis yang dapat dimasukkan ke dalam mold. Plastisasi ini dicapai dari sebagian larutan polimer dalam monomer( 1 )

Harus diketahui dan diingat bahwa kontaminasi liquid monomer pada tempat penyimpanan oleh partikel-partikel polimer harus dihindari. Sebentar saja bila sejumlah bubuk di dalam liquid akan berakibat terjadiny pengentalan dan akhirnya akan menjadi lebih keras.  Pada perubahan konsistensi campuran selama terjadi interaksi fisikal dari powder dan liquid dikenal ada empat tahap yaitu sandy stage, stringy stage, dough stage dan rubbery stage. Pada tahap-tahap ini mempunyai waktu tertentu.

Ada yang dikenal sebagai waktu dough, waktu ini dibutuhkan untuk mencapai stage tiga.( konsistensi liat ) waktu ini dipengaruhi oleh ukuran partikel polimer, berat molekul polimer, terdapatnya plasticier, suhu dan perbandingan polimer-monomer.

Ada juga yang disebut working time,yatu waktu berlalu antara fase 2 dan permulaan fase 4, atau dengan kata lain adalah waktu dimana campuran masih tetap dalam konsistensi dough ( 1 )

Acrylic resin adalah salah satu dari plastik (resin) yang dihasilkan oleh reaksi kimia melalui penerapan

polymerization inisiator dan panas ke MMA monomer. Nya adalah nama kimia Poly methyl Methacrylate dan biasanya disebut resin akrilik atau resin methacrylic. MMA merupakan singkatan nama methyl Methacrylate

dan transparan dan zat warna cairan. Monomer berarti mono molekul dan menjadi polimer (makro molekul),

ketika terikat bersama oleh reaksi kimia. Reaksi kimia ini disebut polymerization. Salah satu karakteristik

utama fitur resin akrilik adalah transparansi tinggi. Transparansi yang merupakan salah satu yang tertinggi di

antara Resins, lebih tinggi dari anorganik gelas, dan dianggap sebagai sesuatu seperti queen of Resins. Dan

dengan kualitas tahan cuaca, tidak mudah menjadi kuning atau hancur oleh sinar matahari. Acrylic resin digunakan tidak hanya untuk jendela transparan dalam aquariums tetapi juga untuk berbagai item seperti signboards kenyamanan di tempat-tempat seperti toko, dari mobil belakangnya, tampilan layar ponsel, latar waveguides optik untuk menampilkan kristal cair (LCD) dan sebagainya.

MMA monomer

Polymerization reaksi kimia

Acrylic resin

Page 4: AKRILIK