akreditasi program studi sarjana - mipa.ub.ac.id · pdf fileborang 3b fakultas mipa...

70
Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013 0 AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT

Upload: dohanh

Post on 30-Jan-2018

248 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

0

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

BUKU IIIB

FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA 2013

BAN-PT

Page 2: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 4

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 8

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 22

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 33

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI 44

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 56

LAMPIRAN 2 : RENSTRA FAKULTAS MIPA 69

Page 3: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

2

DATA DAN INFORMASI FAKULTAS MIPA

IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya Alamat : Jl. Veteran Malang 65141 ......................................................................

No. Telepon : +62 341 551611 No. Faksimili : +62 341 565420 Homepage dan E-Mail : http://www.ub.ac.id/[email protected] Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Institusi : Keputusan Presiden Nomor 196 Tahun 1963

Pejabat yang Menerbitkan SK : Presiden RI Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari Perguruan Tinggi : Nama Fakultas : MIPA Alamat : Jl. Veteran Maang 65141 ......................................................................

No. Telepon : 0341 554403 No. Faksimili : 0341 554403 Homepage dan e-mail : http://mipa.ub.ac.id

[email protected] Nomor dan Tanggal

SK Pendirian Fakultas : 0371/O/1993, 21 Oktober 1993

Pejabat yang Menerbitkan SK : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Program studi yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi:

1. PS Biologi (Jenjang pendidikan S1, S2 dan S3) 2. PS Kimia (Jenjang pendidikan S1 & S2) 3. PS Fisika (Jenjang pendidikan S1 & S2) 4. PS Matematika (Jenjang pendidikan S1 & S2) 5. PS Statistika (Jenjang pendidikan S1 & S2) 6. PS Geofisika (Jenjang pendidikan S1) 7. PS Instrumentasi (Jenjang pendidikan S1)

Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi

dalam Fakultas/Sekolah Tinggi

Keterangan: * Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas. ** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.

Page 4: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

3

IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS MIPA

Nama : Prof. Dr. Marjono, M.Phil NIDN : 196211161988031004 Jabatan : Dekan

Tanggal Pengisian : 14-04-2013 Tanda Tangan :

Nama : Drs. Arinto Yudi Ponco Wardoyo, M.Sc., Ph.D NIDN : 196407021989031001 Jabatan : Pembantu Dekan I

Tanggal Pengisian : 14-04-2013

Tanda Tangan : Nama : Moh. Farid Rahman, S.Si, M.Si. NIDN : 197007201997021001 Jabatan : Pembantu Dekan II

Tanggal Pengisian : 14-04-2013

Tanda Tangan : Nama : Dr. Agung Pramana Warih Marhendra, M.Si. NIDN : 196506161991111001 Jabatan : Pembantu Dekan III

Tanggal Pengisian : 14-04-2013

Tanda Tangan :

Page 5: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

4

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi 1.1.1 Visi

Dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas MIPA mengacu pada visi sebagai berikut: Menjadi institusi teladan dalam menyelenggarakan pendidikan sain dan matematika dengan standar internasional dan mendukung ilmu-ilmu terapan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.

1.1.2 Misi

Misi dari Fakultas MIPA terdiri atas:

Menghasilkan lulusan MIPA yang berkualitas

Berperan aktif dalam mengisi dan mengembangkan IPTEK

Meningkatkan apresiasi masyarakat pada ke- MIPA-an

Mendukung perkembangan ilmu terapan 1.1.3 Tujuan

Tujuan pendidikan di Fakultas MIPA meliputi :

Menyelenggarakan proses belajar mengajar (PBM) yang profesional

Menyelenggarakan riset yang bermutu

Menyebarluaskan hasil riset kepada masyarakat

Mengambil peran dalam proses pengembangan ilmu yang berbasis ilmu-ilmu dasar tingkat nasional dan internasional

1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaiannya

Upaya pencapaian visi dan misi dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kapasitas yang dimiliki. Tahapan-tahapan pencapaian dilakukan dengan menyusun renstra yang dituangkan dalam renstra Fakultas serta rencana kerja tahunan melalui proses evaluasi diri dan perencanaan pengembangan. Tahapan-tahapan pencapaian dilakukan dengan memperhatikan langkah-langkah strategis meliputi penguatan manajemen internal serta kapasitas perencanaan, peningkatan efisiensi internal dan dilanjutkan dengan upaya peningkatan efisiensi eksternal. Percepatan pencapaian dilakukan dengan langkah-langkah strategis tersebut secara paralel dengan menetapkan skala prioritas. Rencana pencapaian visi dan misi diletakkan atas landasan milestone yang harus dicapai pada tahun 2011 dengan standar ASEAN dan pada 2015 dengan standar internasional. Aspek pengembangan kapasitas manajemen internal dilakukan dengan landasan berfikir bahwa proses manajemen dan daya dukung operasional dari dosen maupun tenaga kependidikan harus mampu secara aktif dan dinamis melaksanakan tugas sesuai tupoksinya dan melakukan proses pengembangannya. Sasaran dari langkah ini adalah tercapainya sistem manajemen internal yang efektif dan efisien dalam mendukung berbagai aktivitas utama Fakultas dan unit-unit di dalamnya sebagai suatu institusi pendidikan tinggi. Langkah yang dilaksanakan adalah peningkatan kapasitas sistem manajemen yang meliputi penguatan tata aturan, pengelolaan sumber daya manusia, pendayagunaan perangkat lunak serta perangkat keras pendukung. Dengan memperhatikan kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang yang ada, maka pada akhir tahun 2011 Fakultas MIPA secara keseluruhan sudah mampu mencapai standar-standar kualitas pada aspek tata kelola, SDM, infrastruktur,

Page 6: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

5

sistem informasi, dan kurikulum. Pengembangan sumberdaya manusia dikembangkan dengan melalui mekanisme pengiriman studi lanjut dengan menggunakan dana-dana beasiswa yang tersedia, pelatihan staf dan penguatan mekanisme pengembangan karier. Sasaran pengembangan SDM adalah ketersediaan tenaga dosen sesuai kriteria yang ditetapkan pada tahun 2014 dengan gelar akademik minimal S2 untuk tenaga dosen serta pengembangan kompetensi kerja tenaga kependidikan untuk menunjang tugas pokok dan fungsinya sampai dengan akhir 2011 dan dilanjutkan secara berkelanjutan. Sasaran pengembangan mutu akademik adalah terbentuknya roadmap pengembangan keilmuan yang diantaranya tertuang dalam roadmap penelitian dan pengabdian masyarakat yang terintegrasi dalam proses pendidikan dengan mendorong terbentuknya kelompok peneliti dengan roadmap penelitiannya. Kebijakan pengembangan penelitian secara internal ditujukan pada upaya pelaksanaan roadmap penelitian untuk mencapai suatu keunggulan kompetetif. Kelompok peneliti dengan roadmapnya diharapkan terbentuk secara mapan pada akhir tahun 2013. Melalui pola pengembangan ini maka dosen akan memiliki kelompok penelitian dengan arah pengembangan penelitian dan pengabdian yang terfokus. Sasaran dari pengembangan ini adalah terbentuknya kelompok-kelompok penelitian dan terbangunnya akademik leadership dikalangan dosen sehingga mampu meningkatkan keunggulan kompetitif. Sasaran lebih lanjut adalah pengakuan kompetensi keilmuan dosen dan kelompok dosen dalam tingkat nasional dan internasional. Dalam aspek pendidikan, pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar internasional dan pemenuhan muatan nasional. Sasaran pengembangan adalah terwujudnya kurikulum yang dapat mengikuti perkembangan iptek tanpa menghilangkan kompetensi keilmuan. Evaluasi dilakukan secara periodik setiap 4 tahun. Pada saat ini penyesuaian kurikulum akan diterapkan pada periode akademik 2013/2014. Upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan dan penelitian yang didalamnya mencakup publikasi dosen serta upaya menjalin kerjasama nasional dan internasional dilakukan secara terus menerus melalui kebijakan yang terarah. Pada akhir tahun 2011 telah mencapai keunggulan yang sejajar dengan bidang sejenis di negara-negara Asean. Indikator-indikator yang dapat dipergunakan adalah peningkatan jumlah publikasi nasional dan internasional, kesetaraan mutu pendidikan melalui, peningkatan kerjasama penelitian dan kerjasama akademik lain dengan mitra institusi internasional. Pada saat ini publikasi internasional yang dilakukan staff terus meningkat dengan jumlah yang signifikan, pelaksanaan program double degree/twinning program dengan beberapa universitas di Thailand, Taiwan dan Jepang merupakan suatu pengakuan kesamaan kualitas pelaksanaan pendidikan. Daya saing dan mutu dengan standar internasional diharapkan dapat dicapai pada tahun 2015. Hal tersebut ditunjukkan dengan pengakuan kredit kurikulum perkuliahan, kerjasama penelitian internasional, publikasi internasional dan proporsi mahasiswa asing. Pada saat ini beberapa mahasiswa asing telah mulai masuk dan mengikuti pendidikan di FMIPA. Kerjasama penelitian melalui berbagai skema pendanaan yang tersedia dari dalam negeri maupun luar negeri menunjukkan peningkatan pengakuan pada mutu dan kapasitas akademik yang dicapai. Dengan memperhatikan capaian yang sudah diperoleh, kondisi internal dan eksternal, sebagai bagian dalam pencapaian visi dan misi jangka panjang Fakultas, pada periode kepemimpinan Fakultas tahun 2009 – 2015 disusun skala prioritas sebagai berikut: Sampai dengan akhir tahun 2010, fokus utama ditujukan pada penguatan manajemen internal yang sudah dikembangkan sebelumnya. Selanjutnya penguatan manajemen internal terus dilakukan namun bukan sebagai prioritas sampai dengan tahun 2011, dan secara khusus pada tahun 2011, fokus dilakukan pada peningkatan efisiensi internal (Gambar 1.1). Dengan landasan capaian penguatan dua aspek tersebut maka fokus pengembangan yang lebih

Page 7: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

6

pada efisiensi eksternal dan ekspansi dilakukan lebih terfokus setelahnya. Namun demikian hal pengembangan ketiga aspek tersebut tetap terus dilakukan dengan memperhatikan hasil analisis SWOT. Pada tahun 2013 fakultas MIPA memulai untuk mendapatkan pengakuan internasional dengan mendaftarkan dua program studi yakni program studi S1 Biologi dan program studi S1 Matematika untuk mendapatkan akreditaasi internasional dari Asian University Network untuk kualitas akademik (AUN-QA) dan beberapa program studi menyusul untuk tahun berikutnya, sehingga diharapkan tahun tahun 2015 fakultas MIPA sudah mendapatkan standar internasional. Daya saing dan mutu dengan standar internasional diharapkan dapat dicapai pada tahun 2015. Hal tersebut ditunjukkan dengan pengakuan kredit kurikulum perkuliahan, kerjasama penelitian internasional, publikasi internasional dan proporsi mahasiswa asing. Pada saat ini beberapa mahasiswa asing telah mulai masuk dan mengikuti pendidikan di FMIPA. Kerjasama penelitian melalui berbagai skema pendanaan yang tersedia dari dalam negeri maupun luar negeri menunjukkan peningkatan pengakuan pada mutu dan kapasitas akademik yang dicapai. Dengan memperhatikan capaian yang sudah diperoleh, kondisi internal dan eksternal, sebagai bagian dalam pencapaian visi dan misi jangka panjang Fakultas, pada periode kepemimpinan Fakultas tahun 2009 – 2015 disusun skala prioritas sebagai berikut: Sampai dengan akhir tahun 2010, fokus utama ditujukan pada penguatan manajemen internal yang sudah dikembangkan sebelumnya. Selanjutnya penguatan manajemen internal telah dilakukan sampai dengan tahun 2011 yang difokuskan dengan pada efisiensi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahawa fakultas MIPA menunjukkan performance yang sangat bagus dibidang manajemen dan mendapat pengakuan international ISO 9001:2008, bahkan fakultas MIPA menjadi percontohan Universitas Brawijaya.

Gambar 1.1. Fokus pencapaian visi misi untuk periode 2009-2015

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika

(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikantentang visi, misi dan tujuan Fakultas/Sekolah Tinggi.

Sivitas akademika juga menyadari bahwa visi dan misi merupakan hal yang bersifat dinamik mengikuti perkembangan capaian yang ada. Pada sisi lain, visi dan misi ditetapkan sebagai acuan dalam melakukan pengembangan fakultas serta unit-unit di dalamnya. Hal ini tertuang dalam rencana strategis (renstra) dan rencana operasional (renop) yang digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan dari proses yang dilakukan. Upaya melakukan internalisasi visi dan misi pada segenap sivitas akademika, telah

1

~ - 2009 2010 2011 2012

Penguatan Manajemen Internal

Peningkatan Efisiensi Internal

Efisiensi Eksternal / Ekspansi

~ 2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 - 2 0 1 5

Page 8: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

7

dilakukan melalui berbagai cara. Sosialisasi dilakukan dalam rapat fakultas, rapat jurusan, kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK MABA) dan dalam berbagai kegiatan pertemuan lain secara spesifik maupun non spesifik, ditempel di diding dalam gedung MIPA maupun di jurusan-jurusan. Dalam rangka terus mengingatkan tentang visi dan misi ini maka dalam berbagai kesempatan pertemuan dengan tenaga kependidikan,visi dan misi juga disampaikan secara aktif. Sosialisasi pada stake holders lain diantaranya dilakukan dalam pertemuan dengan alumni maupun stake holders (orang tua, masyarakat pengguna) baik secara langsung maupun secara tersirat. Dalam brosur akademik, buku pedoman pendidikan maupun dalam diskusi-diskusi pertemuan dengan masyarakat pengguna visi dan misi juga disampaikan. Untuk mempermudah dalam penyebarluasan pemahaman, juga dilakukan dengan menempelkan tulisan visi dan misi pada tempat tempat yang mudah terlihat dan diakses oleh setiap sivitas akademika FMIPA. Visi dan misi FMIPA juga dapat diakses melalui homepage FMIPA di http://mipa.ub.ac.id. Pemahaman dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa terhadap visi dan misi sangat baik yang tercermin dengan implementasi profesionalisme dosen serta tenaga kependidikan. Hal ini dapat diketahui dari kohesivitas dalam pengembangan program pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Berbagai hasil-hasil yang dicapai oleh dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa merupakan wujud nyata pemahaman visi dan misi yang ditetapkan. Keterlibatan dosen dalam penelitian lintas Fakultas dengan disiplin ilmu lain, antar group penelitian di dalam Jurusan dan fakultas, menunjukkan implementasi sebagai wujud pemahaman dari visi dan misi untuk mengembangkan keilmuan dan mendukung pengembangan ilmu dan teknologi terapan. Hasil karya dosen baik di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat yang terstandar internasional salah satu indikasi terwujudnya visi dan misi fakultas. Pimpinan ditingkat fakultas, jurusan dan program studi serta dosen secara aktif menggalang kerjasama nasional maupun internasional. Dorongan dan dukungan untuk melakukan kerjasama dan ekspose internasional dilakukan dalam kegiatan penelitian maupun publikasi. Selain aktif dalam pengembangan keilmuan dalam ranah ilmu dasar, dosen secara aktif melakukan kerjasama penelitian dengan disiplin ilmu terapan maupun pengguna dengan memberikan konstribusi pada penguatan aspek ilmu dasar. Penggunaan bahasa Inggris dalam proses perkuliahan (penggunaan textbook, bahan kuliah, bahasa pengantar) secara aktif dilakukan oleh dosen dan dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa. Antusiasme mahasiswa dan dosen juga terlihat pada berbagai kegiatan ilmiah yang melibatkan ahli dari luar UB (berupa kuliah tamu, kerjasama penelitian). Publikasi internasional baik dalam jurnal maupun pertemuan ilmiah internasional serta jaringan kerjasama dalam tingkat internasional menunjukkan bahwa visi dan misi untuk membawa kualitas pada tingkat pengakuan internasional diwujudkan secara nyata. Adanya mahasiswa asing yang menuntut ilmu di FMIPA dengan bahasa pengantar bahasa Inggris menunjukkan pemahaman yang sangat baik dari seluruh sivitas yang ada. Tenaga kependidikan secara aktif melakukan upaya peningkatan mutu layanan dan kapasitasnya dalam suasana kerja yang kondusif. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Tenaga kependidikan juga aktif meningkatkan kapasitasnya melalui peningkatan profesionalisme baik melalui pendidikan formal maupun non formal sebagai bagian dari pemahaman pada visi dan misi. Tenaga kependidikan secara sadar menjalankan tugasnya dengan mengacu pada manual prosedur/SOP sebagai bagian untuk pencapaian standar mutu internasional, transparansi dan akuntabilitas. Salah satu indikasi pemahaman visi dan misi dari tenaga kependidikan adalah dengan menerapkan sistem pelayanan prima berdasarkan klausul standar ISO 9001:2008 untuk bidang manajemen dan layanan. Dalam hal ini FMIPA menjadi teladan dan percontohan untuk fakultas lain di lingkungan Universitas Brawijaya.

Page 9: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

8

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (goodgovernance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilanFakultas/Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

Kredibel. Dekan Fakultas MIPA UB merupakan pimpinan yang dipilih secara demokratis dan kredibel berdasarkan perundangan dan peraturan yang berlaku yaitu Undang-undang Republik Indonesia (UU RI) No 20 tahun 2003, UU RI No 14 tahun 2005, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) No 17 tahun 2010, PP RI No 66 tahun 2010, Keputusan Presiden Republik Indonesia (KP RI) No 72/M tahun 2010, Peraturan Mendiknas Pepublik Indonesia No 24 tahun 2010, Keputusan Mediknas Republik Indonesia No 080/O/2002, Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 074/SK/2006, Peraturan Senat Universitas Brawijaya No 351/PER/2010, Keputusan Senat Fakultas MIPA UB No 40/J10.1.28/SK/2012. Tata cara pemilihan dekan dimulai dengan penjaringan bakal calon oleh Panitia Penjaringan. Penjaringan Bakal Calon Dekan dilaksanakan dengan prinsip-prinsip demokratis, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia yang melibatkan seluruh unsur fakultas baik dosen, perwakilan tenaga administrasi, dan perwakiltan mahasiswa. Setelah Panitia Penjaringan mendapatkan sekurang-kurangnya 3 bakal calon dekan, maka diserahkan ke Fakultas untuk mendapatkan pertimbangan dari Senat Fakultas. Pertimbangan senat menghasilkan 2 calon dekan melalui musyawarah mufakat atau pemungutan suara. Dua orang calon dekan dengan perolehan suara terbanyak kemudian diajukan ke rektor untuk dipilih dan ditunjuk sebagai dekan. Melalui mekanisme seperti itu maka dekan terpilih sudah teruji kemampuan dan kredibilitasnya yang langsung dinilai oleh sivitas akademika secara obyektif. Akuntabel. Pencapaian mutu pelaksanaan dan hasil dari kegiatan akademik, sebagai inti kegiatan, didukung dengan ketersediaan sumber daya, tata kelola dan mekanisme yang baik. Untuk itu diperlukan akuntabilitas disetiap kegiatan di seluruh jajaran dilingkungan fakultas MIPA baik ditingkat program studi, jurusan, maupun fakultas. Sistim kepemimpinan fakultas MIPA yang memberikan kejelasan dalam hal uraian tugas dan garis koordinasinya seperti yang diuraikan pada bagian 2.1 telah mendorong kepemimpinan yang akuntabel. Sistim pengambilan keputusan dan kebijakan dilakukan secara demokratis, terkoordinasi dan transparan. Hal ini dilakukan untuk dapat menciptakan suasana yang sehat serta menumbuhkan rasa memiliki dan keterlibatan dalam setiap kegiatan dan pengembangan yang dilakukan institusi. Aspek transparansi juga terus ditingkatkan dengan memanfaatkan sarana teknologi (IT) misalnya memberikan informasi pengembangan karier dosen maupun aspek lainnya di website FMIPA.

Page 10: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

9

Dalam berbagai proses pengambilan keputusan, proses diskusi antar berbagai elemen yang terkait langsung terus dilakukan secara sistemik. Hal ini dilakukan secara sistimatik untuk membangun suasana akademik yang sehat serta untuk menjamin kredibilitas dari pengambilan keputusan. Namun demikian dalam hal-hal mendesak dan memerlukan suatu pengambilan keputusan dalam situasi yang tidak bisa mencapai titik temu, pimpinan fakultas secara bertanggung jawab mengambil keputusan dengan mempertimbangkan berbagai masukan yang ada serta memperhatikan visi dan misi Fakultas. Salah satu contoh nyata dalam proses-proses ini antara lain dalam penyusunan kurikulum, penentuan roadmap penelitian, proses penyusunan rencana kerja tahunan, penentuan daya tampung, perencanaan anggaran dan berbagai pengambilan keputusan lain. Dalam proses penyusunan kurikulum, setiap elemen stakeholders diberi kesempatan berkontribusi untuk pencapaian mutu kurikulum yang baik. Proses diskusi dilakukan secara terus menerus ditingkat program studi. Setiap stakeholders, khususnya dosen, secara langsung dapat mengikuti proses penyusunan kurikulum secara terbuka. Kepentingan-kepentingan stakeholders dipertimbangkan dalam proses penyusunan sehingga memenuhi asas keadilan dalam hal pencapaian kompetensi, terpenuhinya tuntutan pendidikan nasional, visi dan misi universitas dan fakultas. Pengambilan keputusan dilakukan bersama-sama melalui proses pembahasan ditingkat fakultas yang melibatkan seluruh elemen jurusan dan program studi. Pengembangan kompetensi keilmuan dalam wujud roadmap, diberikan secara penuh pada masing-masing jurusan dengan memperhatikan anilisis SWOT dari masing-masing jurusan. Selanjutnya roadmap yang telah disusun di masing-masing jurusan dipresentasikan ditingkat fakultas dalam pertemuan umum sehingga diketahui oleh sivitas akademika. Manajemen keuangan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel sehingga dalam perencanaan anggaran dan implementasinya melibatkan unsur jurusan. Dalam setiap agenda pembahasan rencana kerja dan anggaran, usulan disusun dari tingkat bawah dan selanjutnya dibahas dalam tingkat fakultas untuk dipergunakan sebagai ketetapan anggaran. Penilaian DP3 dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek transparansi dalam penilaian. Dosen menyusun laporan beban kerja atas tugas dan pekerjaan yang dilakukan pada semester yang berjalan. Capaian kinerja dosen dapat dimonitor melalui mekanisme sistem pencatatan aktif oleh dosen melalui website dosen (Sistem Informasi Dosen/SIADO). Evaluasi kualitas pelaksanaan tri dharma dilakukan secara periodik dengan melibatkan pimpinan jurusan serta tenaga administrasi pendukung. Hal ini dilakukan sebagai umpan balik untuk mendorong peningkatan kualitas yang berkelanjutan. Untuk mendukung hal tersebut, sistim informasi terus dikembangkan sebagai penguatan dalam aspek pencatatan dan untuk dukungan analisis. Sistem informasi yang telah dikembangkan yakni SIAKAD untuk keperluan akademik, SIAM untuk mahasiswa, SIADO untuk dosen yang meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, SIAS untuk administrasi naskah dinas dan SIMPEL untuk pimpinan dengan tujuan untuk monitor dan mengevaluasi sistem pembelajaran. Dukungan terhadap pencapaian mutu dilakukan dengan memberikan dorongan dan pengarahan yang untuk pencapaian kinerja yang optimal. Pemberian reward dan punishment serta penerapan aturan dilakukan secara bijak. Setiap pelanggaran aturan akan dikenakan teguran atau sangsi sesuai aturan kepegawaian dengan mempertimbangkan berat ringannya pelanggaran serta dilanjutkan dengan pembinaan kepada yang bersangkutan. Teguran dan sangsi tersebut dibangun dalam konteks pengembangan tanggung jawab dan kompetensi.

Page 11: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

10

Reward diberikan kepada sivitas akademika yang berjasa dan atau berprestasi. Sebagai contoh, jika ada dosen yang berhasil mempublikasikan karyanya di jurnal internasional akan diberikan reward sebesar 10 juta rupiah per jurnal, penerbitan buku nasional reward sebesar 15 juta rupiah per buku. Bantuan dana diberikan pada dosen yang melakukan seminar baik dalam maupun luar negeri juga bantuan dana pembuatan proporsal penelitian dan pengabdian. Dukungan fakultas dalam meningkatan karier juga dilakukan dengan cara memberikan dukungan penuh untuk kenaikan pangkat baik dilakukan dengan memonitoring pangkat staff dengan memberikan edaran pemberitahuan dan peringatan untuk mengurus kenaikan pangkat serta pemberian dukungan dari staff administrasi, maupun menyediakan data administrasi yang diperlukan untuk keperluan itu. Transparan. Pelaksanaan organisasi dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dalam pengembangan kebijakan maupun penerapan peraturan dilakukan suatu proses pembahasan yang demokratis dan melibatkan berbagai pihak terkait. Proses sosialisasi juga dilakukan sehingga setiap sivitas akademika memiliki persepsi yang sama serta dapat memberikan suatu penilaian atas pelaksanaannya. Sivitas akademika memiliki akses sesuai dengan hak dan tanggung jawabnya atas berbagai hal dalam pelaksanaan kegiatan fakultas maupun jurusan. Evaluasi kegiatan dan capaian-capaian serta kendalanya dilakukan dengan melibatkan unit-unit terkait. Pimpinan secara berkala menyampaikan rencana, capaian-capaian, dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan fakultas maupun jurusan. Untuk menjaga transparansi pelaksanaan organisasi bidang akademik, maka setiap penyelesaian, pengambilan keputusan ataupun kebijakan yang terkait dengan masalah akademik dilakukan secara musyawarah dengan ketua jurusan dan atau ketua program studi. Dekan, melalui Pembantu Dekan Bidang Akademik, bertanggung jawab dalam keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dan berperan aktif dalam melakukan proses monitoring pada pelaksanaan ketetapan. Koordinasi dengan ketua jurusan dan atau ketua program studi selalu diadakan secara rutin. Di bidang akademik kegiatan kordinasi ini diantaranya terkait dengan penyusunan kalender akademik (jadual kuliah, praktikum dan ujian) pelaksanaan Tugas Akhir, evaluasi studi mahasiswa, penetapan daya tampung, penetapan besar dana DPP/SPP untuk penelitian dan pengabdian tiap jurusan, penentuan pemenang penelitian dan pengabdian dan aspek-aspek akademik lain. Evaluasi kegiatan-kegiatan akademik yang sudah berjalan dilakukan dengan didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, universitas maupun kesepakatan yang telah dirumuskan bersama. Dengan adanya koordinasi yang baik diyakini keputusan yang diambil akan dapat dipertanggung jawabkan dan transparan. Dalam pemberian nilai akhir pada mahasiswa, dosen juga menerapkan sistim yang transparan sehingga mahasiswa dapat menghitung nilai yang akan diperoleh sesuai dengan bobot masing masing komponen penilaian (tugas, UTS, UAS dan QUIS) sesuai dengan kontrak perkuliahan. Penilaian diumumkan secara terbuka dan mahasiswa diberi kesempatan untuk mengklarifikasi nilai yang didapat. Pengadaan barang/sarana prasarana/fasilitas dilakukan secara transparan dan dilaksanakan oleh panitia pengadaan dengan memperhatikan kebutuhan yang didasarkan permintaan jurusan dan atau atas inisiatif pimpinan fakultas. Dalam hal tertentu panitia pengadaan melibatkan jurusan sebagai panitia ad hoc. Transparansi di bidang keuangan, dilakukan melalui rapat kerja, rapat senat maupun mekanisme lain. Rapat kerja fakultas MIPA dihadiri oleh pimpinan fakultas, para Guru Besar, ketua & sekretaris jurusan, ketua program studi (Pascasarjana, Sarjana), ketua laboratorium, ketua workshop, GJM, KTU, dan para kasubag. Produk yang dihasilkan adalah Rencana anggaran dan program kerja FMIPA untuk tahun anggaran yang akan datang yang kemudian dituangkan dalam bentuk Rencana Bisnis Anggaran (RBA) sesuai dengan sistem penganggaran Badan Layanan Umum (BLU). Di samping itu dibahas pula

Page 12: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

11

hal-hal yang berkaitan dengan masalah keuangan untuk tahun anggaran berjalan. Hasil rapat kerja selanjutnya dipresentasikan di dalam rapat senat Fakutas MIPA untuk menyempurnakan rencana anggaran tersebut. Bertanggung jawab Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, dekan dan seluruh jajarannya bertanggung jawab terhadap tecapainya visi, misi, tujuan, dan sasaran fakultas MIPA. Untuk itu dalam implemetasi kegiatan-kegiatan yang direncanakan baik berupa program tahunan maupun yang tertuang di RENSTRA fakultas MIPA, maka pimpinan menggunakan sumebr daya yang ada yang dimiliki oleh fakultas MIPA baik berupa sumber daya manusia, kurikulum, proses pembelajaran, sarana dan prasarana, maupun sumber daya keuangan dengan akuntabel, transparan, dan berakeadilan baik dilakukan ditngkat fakultas, jurusan, maupun program studi. Pimpinan fakultas bertanggung jawab untuk pengembangan akademis, kemampuan, dan karier dari sumber daya yang ada baik dosen maupun tenaga kependidikan. Pimpinan fakultas mendorong dosen-dosen untuk mengembangan kemampuan akademis dengan cara melanjutkan kuliah kejenjang yang lebih tinggi, memberikan fasilitas kepada dosen untuk menyajikan hasil peneltiannya pada pertemuan ilmiah ditingkat nasional maupun internasional. Fakultas memberikan dukungan penuh untuk seminar di tingkat nasional sebanyak 2 kali dalam satu tahun, dan 1 kali dalam setahun untuk seminar atau konfernsi di tingkat internasional. Untuk dosen yang mempublikasikan hasil karya penelitian ditingkat internasional mendapatkan reward 10 juta, dengankan untuk penulitsan buku mendapatkan reward 15 juta. Sementara pengembangan tenaga kependidikan lebih ditekan pada pengembangan kemampuan dan skill di bidangnya untuk menunjang pelaksanaan tugas keseharian. Tenaga kependidikan juga didorong untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Pimpinan fakultas bertanggung jawab terhadap kurikulum yanga ada di prodi masing-masing yang ada di fakultas dengan menfasilitasi baik berupa sarana maupun dana untuk peninjauan kurikulum baik yang dilakukan oleh tim pengembang kurikulum maupun dalam bentuk workshop yang melibatkan elemen yang ada baik dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan. Pimpinan fakultas bertanggung jawab menjamin bahwa kompentisi kurikulum yang meliputi kompetensi keilmuan, kompetensi kebutuhan masyarakat pengguna, dan kompetensi pendukung lainnya akan mendukung tercapainya visi dan misi yang telah dicanangkan oleh fakultas. Dukungan sarana dan prasarana, dan keuangan yang mendukung terlaksananya proses pembelajaran.di fakultas MIPA merupakan tanggung jawab dan komitmen dari seluruh pimpinan di jajaran fakultas MIPA. Sarana dan prasarana, dan dukungan keuangan di fakultas MIPA sangatlah memamdai seperti yang disajikan pada STANDAR 6. Dengan dukugan sarana prasarana dan dana yang ada maka fakultas MIPA optimis untuk merealisasikan cita-citanya yang tercantum pada visi dan misnya. Adil Ketua Jurusan dapat dan difasilitasi secara langsung untuk dapat mengetahui berbagai aspek keuangan fakultas. Besaran-besaran keuangan berupa arus dana masuk maupun penggunaannya (cashflow) disampaikan oleh pimpinan fakultas sebagai wujud dari transparansi penggunaan keuangan. Dalam penetapan berbagai aspek keuangan, aspek-aspek proporsionalitas dan kualitas dipergunakan sebagai acuan sehingga dapat dicapai aspek penganggaran yang berkeadilan. Untuk memperlancar setiap aktivitas yang dilakukan serta menjaga transparansinya maka setiap aktivitas harus selalu mengacu pada peraturan peraturan yang berlaku secara nasional (dalam bentuk Standar Biaya Umum/SBU) maupun peraturan yang telah disusun dan ditetapkan oleh universitas maupun fakultas (dalam bentuk Standar Biaya

Page 13: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

12

Khusus/SBK). Peraturan peraturan yang telah ditetapkan atau produk fakultas meliputi peraturan pendukung di bidang keuangan, peraturan pendukung di bidang sarana prasarana dan peraturan pendukung di bidang akademik. Peraturan yang ada dapat berlaku pada seluruh sivitas akademika maupun sebagian diantaranya. Peraturan pendukung di bidang keuangan yang telah diberlakukan adalah: peraturan tentang besaran insentif dan sangsi atas keterlambatan hadir, peraturan tentang besaran honorarium untuk Ketua danSekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Ketua Laboratorium, peraturan tentang pengajuan dana, peraturan penyampaian pertanggung jawaban, peraturan pemotongan insentif, peraturan honorarium dan lain-lain. Peraturan pendukung di bidang sarana prasarana antara lain tentang peraturan penggunaan kendaraan dinas, peraturan penggunaan kelas, peraturan peminjaman ruangan, peraturan peminjaman peralatan dan lain lain. Tujuan utama adalah untuk dapat termanfaatkannya sarana dan prasarana secara optimal, berkelanjutan dan bertanggung jawab. Peraturan pendukung di bidang akademik antara lain peraturan penilaian, peraturan terminal, peraturan ujian, pendaftaran wisuda, regrestrasi, pengajuan penundaan SPP, dll. Peraturan teraturan tersebut tertuang dalam bentuk buku pedoman, manual prosedur sampai saat ini telah disusun sebanyak 101 MP yang tersebar di berbagai bidang (Lihat bagian Penjaminan Mutu)

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi

Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.

Struktur organisasi Fakultas MIPA pada saat ini mengikuti peraturan pemerintah no 60 tahun 1999. Sedangkan organisasi dan tata kerja secara rinci tertuang di dalam Surat Keputusan Rektor No. 074/SK/2006 tentang Organisasi dan tata kerja Universitas Brawijaya yang telah disetujui oleh rapat Senat Universitas. Struktur organisasi dasar fakultas terdiri atas Pimpinan Fakultas (Dekan dan Pembantu Dekan), Senat fakultas, Jurusan, Program Studi, Laboratorium dan Tata Usaha. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan akademik dan aspek lain, maka dibentuk P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) (SK No. 53/J.10.1.28/SK/2004) untuk mendorong terselenggaranya aktivitas penelitian dan pemanfaatannya di masyarakat. Unit pelaksana teknis Workshop dikembangkan guna memberikan dukungan operasional dalam perawatan peralatan yang adadiseluruh di fakultas MIPA. Seiring dengan peningkatan tata kelola yang baik, pada tahun 2007 telah dibentuk Gugus Jaminan Mutu di tingkat Fakultas dan Unit Jaminan Mutu ditingkat Jurusan berdasarkan SK No. 21/AK/J.10.1.28/2007 (Gambar 2.1). Namun demikian struktur ini akan secara dinamis disesuaikan dengan perkembangan.

Page 14: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

13

DEKAN

PEMBANTU DEKANI. AKADEMIKII. ADM UMUM & KEUANGANIII. KEMAHASISWAAN

SENATFAKULTAS

JURUSAN-JURUSAN :BIOLOGI KIMIA FISIKA MATEMATIKA

P3M

GUGUS JAMINANMUTU

KEPALA BAGIANTATA USAHA

KEPALA SUB BAGIAN AKADEMIK KEUANGAN & KEPEGAWAIAN UMUM & PERLENGKAPAN KEMAHASISWAAN

PROGRAM STUDI :SARJANAMAGISTERDOKTOR

KETUA LABORATORIUM

UNIT JAMINANMUTU

KELOMPOK KEAHLIAN PUSAT STUDI KEILMUAN

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Fakultas MIPA Tugas Pokok dan Fungsi Tugas pokok dan fungsi dari masing-masing adalah: Pimpinan Fakultas Dekan adalah pemimpin dan penanggung jawab utama fakultas. Dekan mempunyai tugas mengatur penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan melakukan pembinaan kepada mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan fakultas. Dekan dan pembantu dekan diangkat dan diberhentikan oleh rektor melalui pertimbangan senat fakultas. Masa jabatan dekan dan pembantu dekan adalah 4 tahun, dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut. Dekan adalah unsur pimpinan di fakultas yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor, yang mempunyai tugas memimpin pelaksanaan pendidikan (pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat), pembinaan sivitas akademika dan pelaksanaan urusan tata usaha fakultas. Dalam memimpin pelaksanaan pendidikan (pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat) dibantu oleh Pembantu Dekan I sekaligus bertindak mewakili dekan sebagai pelaksana harian jika dekan berhalangan. Secara spesifik Pembantu Dekan I bertugas: (1) Menilik dan mengkoordinasi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan pendidikan dan pengajaran, (2) Menilik dan mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pengembangan tenaga pengajar dan tenaga peneliti, (3) Mengkoordinasi kegiatan persiapan program pendidikan, perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan dan penelitian, 4) Mengkoordinasi pengelolaan data akademik, (5) Mengkoordinasi kegiatan merencanakan susunan Penasehat Akademik, (6) Menilik dan mengkoordinasi kegiatan KKN. Untuk pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan, dekan dibantu oleh Pembantu Dekan II yang secara spesifik bertugas: (1) Melaksanakan koordinasi dan pengawasan di bidang keuangan, kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan (2) Pemeliharaan ketertiban kampus, ketatausahaan, hubungan masyarakat (3) Melaksanakan pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Page 15: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

14

Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan yang bersifat kokurikuler dan pembinaan hubungan alumni dibantu oleh Pembantu Dekan III yang sekaligus bertugas: (1) Menilik dan mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan mahasiswa dalam pengembangan sikap dan orientasi serta kegiatan mahasiswa antara lain dalam seni budaya, olah raga sebagai bagian pembinaan sivitas akademika, (2) Mengkoordinasikan pengembangan daya penalaran mahasiswa, penciptaan iklim pendidikan yang baik dalam kampus dan (3) Pelaksanaan program pembinaan pemeliharaan kesatuan dan persatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 serta pembinaan hubungan alumni. Senat Fakultas Senat fakultas merupakan badan normatif tertinggi di fakultas. Keanggotaan senat fakultas terdiri atas dosen tetap dengan jabatan guru besar, pimpinan fakultas, ketua jurusan dan sepuluh orang wakil dosen. Ketua senat fakultas adalah dekan dan didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih dari para anggota senat. Dalam melaksanakan tugasnya, senat fakultas dapat membentuk komisi-komisi yang beranggotakan anggota senat. Tatacara pengambilan keputusan dalam rapat senat diatur dalam tata-tertib rapat senat. Senat fakultas diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usulan Dekan selaku Ketua Senat. Senat fakultas mempunyai tugas pokok:

Merumuskan baku mutu pendidikan, kebijakan akademik dan pengembangan fakultas;

Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan dan kepribadian sivitas akademika;

Merumuskan norma, etika dan tolok ukur penyelenggaraan fakultas;

Menilai pertanggungjawaban dan pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan oleh dekan;

Memberikan pertimbangan atas dosen yang dicalonkan memangku jabatan fungsional akademik lebih tinggi;

Mengusulkan pemberian gelar doktor kehormatan bagi seseorang yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang berlaku.

Memberikan pertimbangan dan persetujuan rencana anggaran pendapatan dan belanja fakultas yang diajukan oleh dekan;

Memilih dan memberikan pertimbangan atas dosen yang diusulkan mendapat tugas tambahan sebagai dekan,

Memberikan pertimbangan untuk dosen yang diangkat sebagai pembantu dekan,ketua jurusan/bagian dan sekretaris jurusan/bagian;

Tatacara pertimbangan senat fakultas dalam hal pengangkatan dan pemberhentian Dekan, pembantu dekan, ketua dan sekretaris jurusan/bagian serta pengusulan kenaikan jabatan fungsional akademik diatur dalam keputusan senat universitas.

Jurusan Jurusan merupakan unit pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik pada program sarjana dan program pascasarjana, pendidikan profesi, dan pendidikan profesional (vokasional). Jurusan dipimpin oleh seorang ketua dan didampingi seorang sekretaris yang diangkat dan diberhentikan oleh rektor atas usul dekan, serta bertanggung jawab langsung kepada dekan. Ketua jurusan mengkoordinasikan semua program studi terkait untuk menjamin baku mutu pendidikan. Jurusan dalam melaksanakan tugasnya membentuk bengkel, laboratorium/studio, program studi akademik, profesi dan profesional (vokasional), serta bentuk lain yang dianggap perlu untuk menyelenggarakan pendidikan oleh fakultas. Tatacara pembentukan bengkel, laboratorium/studio, program studi reguler dan ekstensi, serta bentuk-bentuk lain yang dianggap perlu diatur melalui Keputusan Rektor. Dalam melaksanakan tugasnya Ketua Jurusan dibantu seorang Sekretaris Jurusan. Ketua jurusan selain memiliki tugas mengkoordinir para kepala laboratorium, juga mempunyai tanggungjawab melakukan monitoring dan mengevaluasi langsung kinerja para dosen.

Page 16: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

15

Program Studi Program studi merupakan penyelenggaraan program-program pendidikan tinggi yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum. Program-program pendidikan tinggi berupa: program studi diploma, sarjana dan pascasarjana serta profesi, dapat diselenggarakan di fakultas/jurusan yang memenuhi syarat. Program studi pascasarjana yang bersifat lintas jurusan dapat diselenggarakan di bawah fakultas yang memiliki/menggunakan sumber daya terbanyak dan/atau berada di bawah tanggung jawab program pascasarjana selaku unit pelaksana khusus. Laboratorium dan Studio Laboratorium atau studio adalah wadah bagi sivitas akademika melakukan pengembangan ilmu melalui penelitian dan melakukan praktek belajar. Laboratorium atau studio dipimpin oleh seorang ketua laboratorium/studio yang ditunjuk atas dasar kompetensi bidang ilmunya serta kemampuannya melakukan pengembangan ilmu. Tugas seorang ketua laboratorium atau studio adalah melakukan pengelolan laboratorium atau studio, melakukan koordinasi serta memimpin pengembangan ilmu pada bidang kajian tertentu melalui kegiatan penelitian. Laboratorium beranggotakan kelompok dosen. Dalam satu laboratorium dapat dibentuk lebih dari satu kelompok dosen. Laboratorium didukung oleh tenaga penunjang akademik yang terdiri dari peneliti, teknisi, laboran, dan tenaga administrasi. Kelompok Keahlian/Pusat Studi Keilmuan Kelompok keahlian dan Pusat Studi Keilmuan merupakan sarana yang mewadahi pengkajian dan pengembangan ilmu kekinian yang terdiri dari sekelompok orang yang mempunyai latar belakang keilmuan yang serumpun atau orang-orang yang mempunyai kepakaran di bidang keilmuan yang bervariasi untuk melakukan suatu aktivitas penelitian pada bidang ilmu atau topik penelitian tertentu. Kelompok keahlian dan Pusat Studi keilmuan merupakan ujung tombak fakultas di dalam pengembangan keilmuan dan mengaplikasikannya untuk menghasilkan product baik berupa hasil karya ilmiah yang akan dipresentasikan pada pertemuan ilmiah tingkat nasional mauun tingkat internasional, juga dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional dan internasional. Disamping itu keluaran hasil penelitian berupa patent maupun barang yang bernilai komersial. Beberapa kelompok penelitian di Fakultas MIPA dimana anggotanya melibatkan fakultas yang ada di lingkungan Universitas Brawijaya maupun dari Universitas lainnya baik di dalam dan luar negeri, antara lain group riset Advance System And Material Technology (ASMAT), Smart Molecule and Natural Genetic Resource (SMONAGENES), Physical Chemistry in Cell Biology (PCCB), dan BIOPEPTIDA. Tata Usaha Unsur pelaksana administrasi fakultas diketuai oleh Kepala Bagian Tata Usaha (KTU) yang dalam operasionalnya mengkoordinir empat orang kepala sub-bagian meliputi Kepala Sub-bagian Pendidikan, Kepala Sub-bag Keuangan dan Kepegawaian, Kepala sub-bag Umum dan Perlengkapan dan Kepala Sub-bag Kemahasiswaan. Selain itu KTU juga bertugas mengkoordinir tenaga kependidikan dan karyawan lainnya yang berada di masing-masing jurusan atau program studi.Pengarsipan dan pengkonsepan surat-surat penting, seperti Surat Keputusan (SK), pengontrolan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Keuangan dan jalur sirkulasi administrasi, baik yang masuk maupun keluar dari dan ke masing-masing pimpinan fakultas dilakukan dan di bawah tanggung jawab KTU. Gugus Jaminan Mutu dan Unit Jaminan Mutu Sistim monitoring dan unit kendali mutu ditingkat fakultas dilakukan oleh gugus jaminan mutu (GJM) sedangkan di masing masing jurusan dilakukan oleh unit jaminan mutu (UJM). GJM bertugas menyusun dokumen-dokumen mutu yang meliputi standar akademik, kebijakan akademik dan manual-manual prosedur. Sampai saat ini GJM FMIPA telah menyelesaikan lebih dari 100 buah dokumen mutu. Sedangkan UJM menyusun manual prosedur dan instruksi kerja di unit-unit dalam jurusan. Dalam pelaksanaan kegiatannya GJM

Page 17: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

16

dan UJM melakukan koordinasi dengan PJM dan menggunakan standar mutu yang ditetapkan di tingkat universitas sebagai acuan dalam pengembangan standar mutu ditingkat fakultas dan jurusan. P3M Sistim monitoring dan unit jaminan mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dikoordinir oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M). Tugas pokok P3M meliputi (1) melakukan seleksi dan monitoring pelaksanaan penelitian yang bersumber dari dana DIPA, (2) bertugas menggalang kerjasama penelitian dan pelayanan masyarakat dengan instansi lain maupun pihak swasta, (3) mengkaji dan mendorong terbangunnya payung (road map) penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Fakultas MIPA. Dalam menjalankan tugasnya P3M selalu berkoordinasi dan berkerjasama dengan Pembantu Dekan Bidang Akademik serta Kelompok Bidang Minat / Studi atau Kelompok Peneliti (peer group) yang dimiliki oleh masing-masing jurusan. Pada saat ini pimpinan Fakultas secara lengkap tersusun atas dosen yang berasal dari empat jurusan yang ada di Fakultas. Selain menyumbangkan prinsip meritokrasi namun juga mempertimbangkan keterwakilan secara representatif dari masing-masing Jurusan. Gugus Jaminan Mutu juga disusun dengan memperhatikan representasi dari masing-masing jurusan yang ada. Senat fakultas merupakan suatu bentuk representasi dari masing-masing jurusan yang ada dan diatur secara jelas dalam susunan organisasi dan keanggotaan senat fakultas.

2.3 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.

Kepemimpinan operasional Pola kepemimpinan yang dianut dalam penyelenggaraan fakultas adalah kepemimpinan kolektif yang mengedepankan pendekatan kolegial. Dekan sebagai penanggung jawab fakultas merupakan pimpinan tertinggi fakultas secara struktural. Dalam menjalankan fungsinya Dekan dibantu oleh 3 orang Pembantu Dekan (Bidang Akademik, Kepegawaian dan Keuangan, Kemahasiswaan) serta seorang Kepala Tata Usaha. Dibawah KTU terdapat Kasubag (Akademik, Keuangan dan Kepegawaian, Umum dan Perlengkapan, Kemahasiwaan). Walaupun secara struktural terdapat tingkatan-tingkatan jabatan, dalam menjalankan tugasnya setiap level jabatan selalu membangun komunikasi dengan staf (dosen dan tenaga kependidikan) maupun mahasiswa dengan pola kemitraan dan egaliter. Pola komunikasi dilakukan dalam susana akademik dengan mengedepankan diskusi dan pertukaran pikiran secara terbuka dan ilmiah dalam pengambilan keputusan. Dekan, dengan dibantu oleh Pembantu Dekan sesuai dengan tupoksinya, mengkoordinasikan pelaksanaan operasional Fakultas. Dalam berbagai proses pembahasan maupun implementasi pimpinan terlibat langsung maupun tidak langsung. Dalam beberapa hal yang bersifat rutin, koordinasi operasional dikoordinasikan oleh Kepala TU dan Kasubag sesuai tugasnya dan dikomuikasikan dengan Dekan. Pendelegasian kewenangan dilakukan secara konsisten sesuai dengan tupoksi yang telah ditetapkan sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik.

Page 18: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

17

Kepemimpinan organisasi Dalam menjalankan fungsinya pimpinan melibatkan berbagai unsur dalam organisasi untuk dapat terlibat langsung dalam pemikiran pengembangan institusi maupun dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya dalam mencapai visi dan misi. Pengambilan-pengambilan keputusan diambil dengan melibatkan senat, ketua jurusan dan sekretaris jurusan, dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa sesuai dengan ranah tugas dan fungsinya. Sosialisasi atas suatu bentuk kebijakan dilakukan baik secara formal (melalui forum pertemuan terdokumentasi) maupun melelui pendekatan informal. Proses awal pra pengambilan keputusan dilakukan untuk menggali berbagai masukan dari sivitas akademika sehingga ketika keputusan ditetapkan dapat diterima dengan baik. Pendekatan pendekatan informal secara efektif dilakukan dalam berbagai aspek untuk mendukung proses formal yang berjalan. Dalam pelaksanaan keputusan yang diambil, pimpinan menggunakan dasar kesepakatan yang sudah diambil bersama. Keterbukaan dalam pelaksanaan keputusan dilakukan sehingga dapat diakses oleh sivitas akademika secara langsung. Hasil-hasil pembahasan yang telah dilakukan disosialisasikan melalui media tulis formal, lisan maupun informal sehingga dapat diketahui secara langsung oleh sivitas akademika. Pola hubungan yang bersifat egalitarian sebagai salah satu ciri suasana akademik mendukung komunikasi yang sehat. Dengan melibatkan sivitas akademika secara aktif serta berjalannya fungsi umpan balik memberikan dampak yang baik dalam sistem tata kelola. Kebijakan-kebijakan yang telah disepakati dan ditetapkan bersama terus saling dikomunikasikan dan saling mengingatkan sehingga fokus pengembangan dapat terarah dengan baik. Aspirasi dari sivitas akademika secara positif ditindaklanjuti sebagai upaya peningkatan kualitas dan kapasitas institusi. Umpan balik untuk perbaikan tata kelola ditanggapi dan dibahas, sebagai contoh dalam proses pengembangan roadmap dan pelaksanaan penelitian, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan pengembangan kurikulum. Media untuk menyampaikan keluhan disediakan oleh pimpinan melalui kotak saran sehingga dapat diakses oleh seluruh sivitas akademika. Pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dapat secara leluasa berkomuikasi baik melalui media komunikasi digital (email, forums website, sms, telephone) maupun secara langsung. Media komunikasi informal melalui kegiatan bersama (olah raga, seni, kegiatan sosial, keagamaan) dilakukan secara efektif untuk menjamin berlangsungnya komunikasi yang sehat. Inisitaif dalam pengembangan sistem manajemen berbasis IT untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan merupakan suatu langkah maju dan menjadi acuan fakultas lain. Keberanian dalam penentuan keputusan pengembangan pola kompetisi penelitian menjadi suatu pola kompetisi yang didasarkan pada roadmap memberikan wadah bagi pengembangan kompetensi keilmuan dalam jangka panjang secara bertanggung jawab dan akan mendorong pembentukan akademik leadership. Pimpinan juga secara konsisten ikut melaksanakan kegiatan-kegiatan dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Peletakan fungsi dan peran sebagai pemimpin maupun sebagai kolega dijalankan dengan konsisten dan egaliter, sehingga tidak terasa adanya perbedaan privilege antara pimpinan dan staff diluar hak struktural yang ditetapkan oleh peraturan. Sebagai contoh teguran tertulis juga diberikan pada pimpinan (termasuk dekan) apabila melakukan pelanggaran atas ketentuan yang telah ditetapkan. Sebagai bagian dari sivitas akademika, pimpinan fakultas dan jurusan juga melakukan proses pengajaran, penelitian dan pengabdian secara aktif yang ditunjukkan dengan adanya penelitian, publikasi dan aktivitas ilmiah lain yang dilakukan (lihat data penelitian dan publikasi).

Page 19: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

18

Kepemimpinan publik Kualitas dari kepemimpinan ini juga dapat dilihat dari semakin meningkatnya kerjasama yang secara sistimatis dan konstruktif diimplementasikan. Kerjasama yang dijalin dengan pihak-pihak luar menunjukkan adanya kepercayaan publik pada kepemimpinan yang berjalan. Ada 12 kerjasama dengan lembaga dalam negeri dan 14 lembaga luar negeri dalam pengembangan pendidikan dan penelitian. Dengan penerapan pola kepemimpinan tersebut, suasana akademik yang sehat dapat terbangun dengan baik. Keterbukaan dan kebersamaan yang dilakukan oleh pimpinan fakultas telah memberikan pengaruh positif terhadap tata hubungan di kalangan sivitas akademika fakultas.

2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan Renop.

Sistem tata kelola fakultas MIPA mengacu pada aturan akademik Universtias Brawijaya dan pedoman akademik fakultas MIPA yang dijabarkan dalam Manual Prosedur tentang tata kelola Fakultas MIPA yang dituangkan dalam manual prosedur seperti pada laman http://mipa.ub.ac.id/jaminanmutu/sistemdokumen). Sistem tata kelola fakultas MIPA meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan/monitoring dan pengarahan, dan pendanaan. Perencanaan Dalam pengelolaan fakultas secara fungsional dan operasional mengacu pada ketentuan peraturan yang ada. Fungsi-fungsi yang ada didalamnya dijalankan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Tupoksi dari masing-masing bagian telah tersedia dalam tata aturan yang ada. Tupoksi detail dari masing-masing unit dan individu pelaksanan dituangkan dalam tupoksinya masing-masing. Sebagai acauan dalam pengembangan institusi, maka fakultas melalui persetujuan senat fakultas memiliki dokumen renstra dan rencana kerja tahunan. Dokumen renstra disusun dan dipergunakan untuk kerangka pengembangan selama 5 tahun sedangkan rencana kerja tahunan dipergunakan sebagai kerangka kerja dalam setiap tahun. Dengan perubahan pola tata kelola universitas dalam kerangka BLU, maka setiap tahun fakultas menyusun rencana kerja dan anggaran yang dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan maupun kegiatan rutin. Rencana strategis di masing-masing unit kerja (Fakultas dan Jurusan) telah tersedia dengan baik dan dilakukan proses evaluasi secara periodik (5 tahunan). Dalam proses perencanaan maka keterlibatan stake holders, khususnya dosen dan staff kependidikan, merupakan bagian tak terpisahkan. Usulan rencana kegiatan dari masing-masing unit diformulasikan menjadi satu usulan perencanaan kegiatan yang dalam awal tahun dilakukan pembahasan bersama antara pimpinan fakultas dan jurusan dengan mempertimbangkan berbagai masukan. Pengorganisasian Untuk mendukung sistem pengelolaan akademik dan manajemen operasional yang efektif masing-masing staff dikelompokkan dalam gugus tugas sesuai fungsi dan kompetensinya. Dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan struktur organisasi yang ada, maka fokus pelaksanaan kegiatan administratif ditangani oleh staff kependidikan dengan koordinasi struktural dilakukan oleh Kepala TU Fakultas dan Kepala Sub Bagian dengan koordinasi Dekan dan Pembantu Dekan. Program Studi secara organisasi dikelola oleh Jurusan. Dalam pengelolaannya maka pengembangan akademik dilakukan oleh Jurusan dan administratif didukung oleh staff kependidikan di tingkat Fakultas dan Jurusan. Untuk

Page 20: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

19

kelancaran proses administratif pengelolaan Pasca Sarjana (Magister), secara khusus ditugaskan staff kependidikan untuk melakukan proses pengadministrasian di bawah koordinasi struktural kasubag Akademik. Sedangkan kegiatan-kegiatan akademik sepenuhnya dibawah pengelolaan Jurusan, Program Studi dan laboratorium dalam kapasitasnya masing-masing. Dosen dikelompokkan dalam jurusan dan laboratorium serta kelompok penelitian sehingga akan lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan kompetensi keilmuan. Jurusan mengelola kegiatan akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat) untuk program sarjana dan pasca sarjana, serta vokasi/diploma (dalam proses fishing out) dengan berkoordinasi dengan dekan melalui Pembantu Dekan I yang didukung oleh bagian akademik. Pengelolaan keuangan dan sumberdaya manusia dilakukan oleh Dekan melalui Pembantu dekan II dan dibantu oleh bagian keuangan dan kepegawaian. Pembantu Dekan III membantu tugas Dekan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program ekstra dan co-kurikuler kemahasiswaan. Pengembangan Staf Ditingkat Fakultas perencanaan pengembangan staff untuk dosen dilakukan dengan memperhatikan rencana pengembangan dari masing-masing Jurusan yang mencakup pengembangan program studi, pengembangan kompetensi, rencana pengembangan kemahasiswaan (S1, S2 dan S3). Dosen didorong dan difasilitasi untuk melanjutkan studi lanjut ke S3 dan S2 (bagi yang masih S1 dari pola rekrutmen lama). Rekrutmen dilakukan dengan memperhatikan rencana pengembangan tersebut dan komposisi dosen pada saat ini dengan memperhatikan pola pengembangan berkesinambungan. Pada saat ini lebih dari 15% dosen sedang dalam proses melanjutkan studi S2 dan S3. Dengan memperhatikan perkembangan yang ada, diperkirakan pada tahun 2013 lebih dari 50% dosen memiliki derajat akademik S3. Penambahan jumlah dosen dilakukan untuk mencapai keseimbangan rasio dosen:mahasiswa serta untuk melakukan antisipasi regenerasi bagi dosen pensiun.Pengembangan staff kependidikan dilakukan dengan pemenuhan kebutuhan sesuai dengan tupoksi operasional yang ada. Rekruitmen dilakukan untuk mengisi posisi-posisi sesuai dengan tupoksinya. Pengembangan karir dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek kompetensi berdasarkan kinerja dan aspek kualifikasi (pendidikan, keahlian). Pengawasan dan Pengarahan Pengawasan kinerja dosen dilakukan secara terus menerus oleh Dekan dan Ketua Jurusan. Hal ini sudah dimulai sejak dari perencanaan beban kerja dosen (pengajaran, penelitian dan pengabdian) sampai dengan proses evaluasi. Dengan demikian proses pengawasan dilakukan secara menyeluruh dari tingkat Jurusan sampai dengan Fakultas. Dalam setiap semester dosen diminta untuk menyampaikan evaluasi beban kerjanya (EWMP). Sedangkan kinerja dosen secara aktif dilakukan melalui pengisian data kinerja proaktif dosen melalui sistem database elektronik yang meliputi seluruh aspek tri dharma (http:\\mipa.ub.ac.id\dosen). Aktifitas dan kedisiplinan dalam pemenuhan kewajiban mengajar dimonitor melalui monitoring presensi perkuliahan yang dievaluasi setiap akhir semester dengan monitoring dalam setiap minggu pelaksanaannya. Bagi dosen yang tidak memenuhi kewajiban mengajarnya sesuai dengan yang telah ditetapkan diberi peringatan lisan dan tertulis serta diikuti dengan pemberian punishment. Kehadiran dosen dimonitor melalui presensi kehadiran elektronik (finger print) dengan tanpa membatasi kreatifitas dan aktivitas dosen yang sangat dinamis. Evaluasi kinerja mengajar dosen dilakukan setiap semester melalui proses penilaian oleh mahasiswa melalui mekanisme kuesioner perkuliahan. Dalam periode tahunan, mekanisme penilaian sesuai ketentuan berdasarkan penilaian DP3 dilakukan dimasing-masing unit kerja yang ada.

Page 21: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

20

Bagi tenaga kependidikan yang jenis pekerjaannya lebih bersifat rutin, monitoring dilakukan melalui kehadiran di tempat kerja yang dilakukan dengan pelaksanaan presensi secara elektronik dan diikuti dengan monitoring kinerja sesuai dengan tupoksinya. Dalam pelaksanaannya masing-masing dikoordinasi oleh kepala sub bagian dan kepala tata usaha. Bagi staff, baik dosen maupun tenaga kependidikan, yang dipandang kurang dapat memenuhi tugas pokok dan fungsinya karena kelalaian, dilakukan proses pengarahan dan pembinaan. Pengarahan dan pembinaan dilakukan secara berjenjang dari masing-masing gugus tugas yang ada sampai dengan tingkat Fakultas (Dekan). Apabila permasalahannya melebihi kewenangan dekan maka akan dilakukan ditingkat universitas. Bagi staff yang masih kurang mampu dalam melaksanakan tupoksinya dilakukan pengarahan dan pelatihan sehingga dapat mengerjakan tupoksinya. Untuk keperluan ini dilakukan mekanisme pengembangan staff baik yang bergelar (studi lanjut) maupun yang tidak bergelar (pelatihan, kursus). Anggaran untuk keperluan ini dipersiapkan dalam kerangka anggaran pengembangan. Untuk mendorong prestasi kerja baik dosen maupun staff kependidikan dilakukan melalui mekanisme insentif prestasi kerja. Misalnya untuk dosen disediakan dana untuk mengikuti kegiatan presentasi karya ilmiah dan penghargaan atas publikasi. Untuk staff kependidikan disediakan insentif khusus prestasi kerja. Untuk memudahkan dalam pelaksanaan tugas dan pengawasan maka pada masing-masing tugas pokok dan fungsi telah dikembangkan SOP-nya. Dengan acuan SOP maka pelaksanaan tugas dan pengawasan menjadi lebih mudah serta dapat dicapai aspek transparansi dan akuntabilitasnya. Penganggaran Untuk mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan pengembangan dan operasional yang direncanakan, pos anggaran telah dipersiapkan sesuai perencanaan kegiatan. Dalam hal ini dilakukan mekanisme penganggaran berbasis kinerja. Dengan pola ini anggaran dapat secara strategis dialokasikan sesuai dengan perencanaan kerja dan pengembangan. Pelaporan penggunaan anggaran keuangan dilakukan melalui pertanggung jawaban administrastif (SPJ) maupun pertanggungjawaban subtantif (laporan kegiatan yang menunjukkan output dan outcome kinerja). Pengalokasian anggaran difokuskan dalam pemenuhan operasional dan pengembangan aspek akademik. Sebagai contoh dalam rentang periode peninjauan kurikulum, anggaran khusus untuk pengembangan kurikulum direncanakan dan dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan penyusunan kurikulum. Anggaran untuk kegiatan penelitian dan pengabdian secara rutin disediakan setiap tahun dari alokasi pendanaan. Anggaran pengembangan sistem, meliputi peremajaan periodik perangkat pendukung kegiatan, dilakukan dalam porsi yang ditetapkan. Prioritas penganggaran dilakukan dengan melakukan pemetaan kebutuhan-kebutuhan utama dan kebutuhan mendesak secara dinamis.

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi

Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.

Sistem penjaminan mutu ditangani secara terstruktur oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat Fakultas dan Unit Jaminan Mutu (UJM) ditingkat Jurusan. Koordinasi dilakukan ke tingkat vertikal dengan Pusat Jaminan Mutu (PJM) di universitas. Keanggotaan GJM teridiri dari unsur-unsur jurusan yang ada di Fakultas MIPA. Dalam pelaksanaan aktivitasnya GJM berkoordinasi dengan Dekanat secara langsung dan bertanggung jawab pada Dekan.

Page 22: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

21

GJM secara efektif melakukan pengembangan standar mutu dan melakukan proses audit kepatuhan pada standard. Audit dilakukan oleh PJM dan GJM. Pada saat ini standard akademik, SOP operasional, standard acauan penulisan skripsi, thesis dan aspek-aspek operasional berkaitan dengan kegiatan akademik telah dikembangkan dan diimplementasikan. Unit-unit penjaminan mutu telah melakukan pengembangan standar-standar mutu yang diperlukan sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan. Namun demikian proses peningkatan terus dilakukan. GJM memiliki dan mengatur pertemuan terjadwal GJM untuk membahas berbagai isu terkait dengan peningkatan mutu. Evaluasi capaian dan pelaksanaan kepatuhan terhadap standar mutu dilakukan oleh Fakultas dan Universitas. Standar mutu yang dipergunakan adalah yang ditetapkan oleh Universitas dan yang ditetapkan oleh senat fakultas. Pelaksanaan audit mutu dilakukan setahun 2 kali. GJM telah mengembangkan berbagai SOP. Sampai saat ini telah disusun sebanyak 101 MP yang tersebar atas 55 MP Bidang Pendidikan (MP.GJM.AK-FMIPA 001 – 055), 11 MP Bidang Keuangan (MP.GJM.KEU-FMIPA 001 – 011), 11 MP Bidang Kepegawaian (MP.GJM.KP-FMIPA 001 – 011), 12 MP Bidang Umum & Perlengkapan (MP.GJM.LK-FMIPA 001 – 012) dan 12 MP Bidang Kemahasiswaan (MP.GJM.KM-FMIPA 001 – 012). Daftar detail Manual Prosedur ada pada Lampiran 3. SOP-SOP ini merupakan kelengkapan operasional untuk mendukung ketercapaian standar-standar akademik yang ditetapkan. Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas serta dalam upaya sosialisasi, dokumen-dokumen mutu disediakan di http://mipa.ub.ac.id/jaminanmutu.

Page 23: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

22

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa 3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender). Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.

Fakultas MIPA pada saat ini memiliki empat jurusan, antara lain Jurusan Biologi, Jurusan Kimia, Jurusan Matematika, dan Jurusan Fisika. Jurusan Biologi memiliki Program studi Sarjana, Pascasarjana dan Doktor. Jurusan Kimia memiliki Program studi Sarjana dan Pascasarjana. Jurusan Matematika memiliki Program studi Sarjana Matematika, Sarjana Statistika, Pascasarjana Matematika, dan Pascasarjana Statistika. Jurusan Fisika memiliki Program studi sarjana Fisika, sarjana Geofisika, sarjana Instrumentasi, dan Program Pascasarjana Fisika.Sistem rekruitmen calon mahasiswa yang dilakukan oleh FMIPA - UB untuk Program Sarjana pada prinsipnya mengacu dengan sistem rekruitmen yang ditetapkan oleh Permendiknas Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penerimaan Calon Mahasiswa Baru pada Perguruan Tinggi Negeri kemudian diperbaharui dengan Permendiknas Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah sedangkan Universitas Brawijaya berdasarkan pada Buku Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun 2011/2012. Jalur-jalur penerimaan calon mahasiswa baru ditempuh melalui : Jalur-jalur penerimaan calon mahasiswa baru ditempuh melalui : A. Jalur Nasional (Minimum 60% dari total yang diterima) 1. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Undangan (Penjaringan

Siswa Berprestasi (PSB) dan Beasiswa Bidikmisi Jalur masuk non ujian tulis berdasarkan prestasi akademik dan memenuhi nilai minimal sesuai program studi yang dipilih di FMIPA UB.

2. PSB Non Akademik: penjaringan siswa berprestasi di bidang olah raga atau seni minimal Juara Tingkat Propinsi.

3. SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ujian tulis, seleksi ini dilakukan melalui ujian tulis dan dilaksanakan secara nasional, bersama-sama seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, setelah kelulusan SMA/MA/SMK.

B. Jalur Mandiri (Maximum 40% dari total yang diterima) 1. SPKD/SPK Instansi (Seleksi Program Kemitraan Daerah Instansi), ujian tulis

dilaksanakan di Daerah, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat / Instansi atau perusahaan setempat. Dilaksanakan setelah Seleksi Nasional.

2. SPMK (Seleksi Program Minat dan Kemampuan), dilakukan melalui ujian tulis secara mandiri oleh Universitas Brawijaya bagi mahasiswa yang berminat dan mempunyai kemampuan.

3. SPI (Seleksi Program Internasional), Seleksi ujian tulis untuk menjaring mahasiswa Luar Negeri. Dilaksanakan berdasarkan kemitraan dengan pihak Luar Negeri.

4. SAP (Seleksi Alih Program), dilakukan dengan ujian tulis bagi lulusan program Diploma dari Perguruan Tinggi yang setara dan dilaksanakan oleh masing-masing fakultas.

Sedangkan untuk penerimaan mahasiswa Program Sarjana tahun 2013 menerima calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN (50%), SBMPTN (30%), dan SPMK (20%) sesuai dengan yang digariskan oleh Dikti.

Page 24: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

23

Jumlah jalur penerimaan yang dilakukan melalui Web UB: http://selma.ub.ac.id. (gambar 3.1) sedangkan berbagai informasi terkait dengan program Sarjana dapat diakses melalui http://mipa.ub.ac.id pada sub bagian Sarjana maupun melalui website dari jurusan terkait. Untuk meningkatkan kualitas layanan dan mutu mahasiswa baru maka mekanisme pendaftaran dan seleksi selalu dievaluasi dan dikembangkan dengan mengakomodir berbagai pertimbangan seperti: Prestasi akademik calon mahasiswa selama di SMU (PSB); Prestasi non-akademik (olahraga dan seni); Percepatan pembangunan daerah terutama untuk daerah tertinggal; Peningkatan kerjasama kemitraan dengan sekolah dan intansi, Equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jenis kelamin. Mekanisme seleksi yang dilakukan ditujukan untuk dapat menjaring calon mahasiswa yang bermutu namun juga tetap memperhatikan ketersebaran calon mahasiswa dari berbagai aspek sebagai wujud dari upaya perluasan akses. Upaya untuk meningkatkan rasio persaingan untuk mendapatkan calon mahasiswa yang lebih bermutu diupayakan melalui berbagai skema promosi. Salah satu yang juga ikut berkontribusi dalam meningkatkan minat masuk adalah keterlibatan dosen FMIPA dalam pembinaan OSN maupun pendampingan di berbagai sekolah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan daerah-daerah lain di luar Jawa. Kegiatan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa dalam kegiatan lomba terkait dengan bidang sains (Biologi, Kimia, Fisika, Matematika) juga ikut membantu dalam proses promosi. Sebelum proses penerimaan, dilakukan proses perencanaan penerimaan mahasiswa baru dengan menetapkan daya tampung dari masing-masing program studi. Perencanaan daya tampung dilakukan dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki (dosen, tenaga kependidikan, ruang kuliah, dan laboratorium).

Gambar 3.1. Website penerimaan mahasiswa baru (Selma UB)

Page 25: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

24

3. 1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Mahasiswa Tahun 2012

No. Hal

Jumlah Mahasiswa pada PS: Total Mahasiswa

pada Fakultas

PS-1 PS-1 PS-1 PS-1 PS-1 PS-1 PS-1

Bio Fis Geo Inst Kim Mat Stat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Program reguler

1. Mhs. baru bukan transfer

84 80 62 52 119 98 120 615

2. Mhs. baru transfer

1

1

Total mhs. reguler 84 81 62 52 119 98 120 616

Jumlah Mahasiswa Tahun 2011

No. Hal

Jumlah Mahasiswa pada PS: Total Mahasiswa

pada Fakultas

PS-1 PS-1 PS-1 PS-1 PS-1 PS-1 PS-1

Bio Fis Geo Inst Kim Mat Stat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Program reguler

1. Mhs. baru bukan transfer

93 84 49 26 108 92 116 568

2. Mhs. baru transfer

3 3

Total mhs. reguler 93 87 49 26 108 92 116 571

Jumlah Mahasiswa Tahun 2010

No. Hal

Jumlah Mahasiswa pada PS: Total Mahasiswa

pada Fakultas

PS-1 PS-1 PS-1 PS-1 PS-1 PS-1 PS-1

Bio Fis Geo Inst Kim Mat Stat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Program reguler

1. Mhs. baru bukan transfer

98 83 0 0 93 104 110 488

2. Mhs. baru transfer

Total mhs. reguler 98 83 0 0 93 104 110 488

Catatan:

(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).

(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.

(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam menerima mahasiswa transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.

Pertimbangan fakultas menerima mahasiswa transfer mengacu pada Pedoman Akdemik Universitas Brawijaya dan Pedoman Akademik Fakultas MIPA UB dengan pertimbangan peningkatan layanan pendidikan bagi anak bangsa demi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Aturan dan ketetuan yang berlaku di Universitas Brawijaya dan fakultas MIPA diberlakukan dengan ketat untuk mendapatkan input

Page 26: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

25

mahasiswa yang berkualitas sesuai standar yang ada. Adapun aturan yang ada yang tertuang dalam pedoman akademik UB dan fakultas MIPA UB adalah sebagai berikut :

Perpindahan Mahasiswa

Universitas Brawijaya hanya menerima perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri lain untuk program studi yang bersesuaian sepanjang daya tampung memungkinkan. Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri lain yang pindah ke Universitas Brawijaya harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Memenuhi syarat-syarat administrasi yang telah ditentukan. b. Mempunyai catatan akademik yang baik. c. Tidak melampaui batas waktu studi sesuai dengan tahapan evaluasi yang berlaku di

Universitas Brawijaya dengan menghitung lamanya studi di Perguruan Tinggi asal. d. Tidak dikenakan hukuman akademik atau hukuman lain dari Perguruan Tinggi asal

maupun Instansi Pemerintah. e. Tidak lebih dari 2 tahun meninggalkan Perguruan Tinggi. f. Telah menempuh evaluasi 2 tahun pertama dan dinyatakan boleh me-lanjutkan studi

oleh Perguruan Tinggi Negeri asal. Perpindahan mahasiswa dari fakultas lain di lingkungan Universitas Brawijaya dapat dilaksanakan dengan syarat-syarat tersebut di atas. Permohonan pindah diajukan kepada Rektor Universitas Brawijaya sebelum perkuliahan Semester Ganjil dari suatu tahun ajaran dimulai. Perpindahan mahasiswa diatur dengan peraturan tersendiri.

Mahasiswa Tugas Belajar

Fakultas MIPA Universitas Brawijaya menerima mahasiswa Tugas Belajar dari Instansi Pemerintah dengan syarat-syarat sebagai berikut : a. Berasal dari Perguruan Tinggi Negeri / Akademi Negeri. b. Memilih Program Studi/Jurusan yang sesuai. c. Memenuhi syarat-syarat akademik dan administrasi yang telah di-tentukan. d. Daya tampung memungkinkan.

3. 2 Lulusan 3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari

mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Program Studi Rata-rata masa studi

(tahun) Rata-rata IPK lulusan

(1) (2) (3) (4)

1 PS 1: Biologi 4,26 3,23

2 PS 1: Kimia 4,22 3,17

3 PS 1: Fisika 4,91 3,09

4 PS 1: Matematika 4,46 3,22

5 PS 1: Statistika 4,34 3,33

Rata-rata di Fakultas 4,44 3,21

Page 27: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

26

3.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Pandangan Fakultas tentang rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Jika dilihat dari IPK rata-rata >3 mulai tahun 2010 sampai 2012 tetap bisa dipertahankan dari tahun ketahun demikian juga upaya untuk memperpendek masa studi terlihat nyata setelah tahun 2011 sampai saat ini, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan akademik lulusan sekaligus menunjukkan konsistensi intitusi untuk memelihara kinerja organisasi. Hal ini dimungkinkan salah satunya dengan penerapan metode pembelajaran dan pengembangan kurikulum yang diterapkan saat ini. Di semua jurusan FMIPA-UB yaitu Jurusan Biologi, Fisika, Kimia, Program Studi Matematika dan Statistika), telah menerapkan metoda pembelajaran ’student centered learning’ yang memungkinkan mahasiswa lebih aktif selain itu dilakukan evaluasi kinerja dosen (perkuliahan dan praktikum) dan pelayanan akademik oleh mahasiswa setiap semester, menjadi dasar untuk melakukan perbaikan konstruktif yang berkelanjutan. Hal ini juga ditunjang dengan fasilitas dan media pembelajaran yang memadai. Sebagai dampaknya, terlihat adanya peningkatan rata-rata IPK dan waktu studi yang lebih pendek dari tahun ke tahun yang menunjukkan adanya perbaikan proses pembelajaran. Kurikulum baru PS dilingkungan FMIPA UB dirancang bahwa mahasiswa menempuh perkuliahan baik mata kuliah wajib dan pilihan serta skripsi dapat diselesaikan dengan kisaran 3 sampai dengan 4 tahun. Oleh karena itu selain upaya perbaikan proses pembelajaran, FMIPA-UB juga berupaya meningkatkan kualitas input (calon mahasiswa) dengan mengintensifkan promosi ke SMA dan stake holder yang lain melalui berbagai media. Selain kegiatan akademik di fakultas mipa mahasiswa didorong untuk lebih aktif mengikuti kegiatan ekstra kurikuler yang menjadi minat pribadinya. Mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan ekstra kurikuler semasa mahasiswa penting untuk mengembangkan softskill serta lebih cepat memperoleh pekerjaan, karena berbagai instansi dalam salah satu prasyaratnya untuk penerimaan pegawainya, baik tertulis atau tidak kemampuan softskill mahasiswa.Jika kemampuan softskill disertai dengan kemampuan akademik (IPK tinggi) membuat lulusan lebih mampu bersaing dalam memasuki pasar kerja. Upaya Pengembangan dan Peningkatan Mutu Lulusan FMIPA-UB terus berupaya membantu lulusan mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan interaksi antara lulusan dan institusi. Upaya ini dilakukan melalui temu alumni, seminar / lokakarya, pelatihan, studi banding dan setiap akan di-wisuda diselenggarakan acara presentasi pengguna kerja tentang kiat-kiat sukses mendapatkan pekerjaan dan rekruitmen langsung bekerja sama dengan JPC. FMIPA juga setiap tahun melakukan pelacakan lulusan. Evaluasi hasil pelacakan lulusan ini digunakan untuk evaluasi / analisis kebijakan akademik termasuk dalam rangka restrukturisasi program studi dan kurikulum. Fakultas MIPA juga setiap tahun melakukan pelacakan lulusan. Evaluasi hasil pelacakan lulusan ini digunakan untuk evaluasi / analisis kebijakan akademik termasuk restrukturisasi program studi dan kurikulum. Secara terus menerus, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UB juga menjalin kemitraan dengan departemen, organisasi profesi dan masyarakat luas untuk memberikan layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan (ditambah grafik pertahun). Tidak semua alumni FMIPA-UB melihat dirinya menjadi seorang akademisi. Sebagian besar dari mereka kenyataannya menyebar ke berbagai dunia kerja bahkan di luar bidang akademik. Untuk itu pengembangan karir lulusan FMIPA-UB dirancang agar memperkuat kemampuan akademik dan non-akademik yaitu mahasiswa terlatih untuk secara afektif bekerja dalam team ”multi-cultural”, mampu berkomunikasi dengan baik dan mampu

Page 28: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

27

mengelola sumberdaya manusia dan kegiatan. Program Integrasi Soft-skill merupakan bagian dari komitmen FMIPA-UB dalam implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan meningkatkan citra positif. Kegiatan FMIPA-UB antara lain melalui pk2maba untuk mahasiswa baru sehingga dapat memahami perbedaan soft skill dan hard skill, proses adaptasi MABA, serta mampu mengenali potensi dirinya. Selain itu dilakukan berbagai kegiatan secara kelompok dan melalui berbagai organisasi kemahasiswaan BEM dan HMJ yang bertujuan untukberprestasi dalam bidang; 1) akademik, 2) bidang pemikiran kritis dan penulisan karya ilmiah, 3) serta bidang organisasi dan pengembangan soft skills, termasuk minat dan bakat antara lain: olah raga, seni, wirausaha, jurnalistik, dan beberapa minat yang lain. Kebijakan universitas brawijaya yang dapat mendorong potensi mahasiswa untuk menyelesaikan studi dengan pretasi serta masa studi yang lebih cepat serta pengembangan softskill yang memadai antara lain adalah pemberian bea siswa bagi mahasiswa yang berprestasi, pengurangan dan penghapusan beaya studi bagi yang tidak mampu serta dukungan terhadap berbagai kegiatan kreasi mahasiswa yang cukup memadai.

Page 29: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

28

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:

1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS 2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing

PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Hal

Jumlah Dosen Tetap yang bertugas pada Program Studi:

Total Fak

PS S1 Bio

PS S2 Bio

PS S3 Bio

PS S1

Kim

PS S2

Kim

PS S1 Fis

PS S2 Fis

PS S1 Mat

PS S2 Mat

PS S1

Stat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

A Jabatan Fungsional :

1 Asisten Ahli 8 0 0 7 0 4 2 8 0 6 35

2 Lektor 6 7 1 11 1 11 2 4 2 6 50

3 Lektor Kepala 3 3 5 13 8 11 3 8 2 4 56

4 Guru Besar/Profesor

2 3 1 3 3 12

TOTAL 17 10 8 31 11 26 8 20 6 19 156

B Pendidikan Tertinggi :

1 S1 2 0 0 2 0 1 0 0 0 3 3

2 S2/Profesi/Sp-1 9 0 0 21 0 18 0 18 0 9 76

3 S3/Sp-2 6 10 8 8 11 7 8 2 6 7 77

TOTAL 17 10 8 31 11 26 8 20 6 19 156

Sumber : http://mipa.ub.ac.id/sdm-dan-kepegawaian/daftar-dosen-dan-tenaga kependidikan/ 4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap

yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Hal Biologi Kimia Fisika Matematika Statisitika Total di Fakultas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Banyaknya dosen pensiun/berhenti

0 0 0 0 0 0

2 Banyaknya perekrutan dosen baru

0 0 0 0 0 0

3 Banyaknya dosen tugas belajar S2/Sp-1

2 0 0 1 0 3

4 Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp-2

5 10 6 8 6 35

Page 30: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

29

4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

Perencanaan pengembangan SDM dilakukan secara terbuka dengan melibatkan sepenuhnya unsur jurusan dan program studi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan sehingga menjamin keberlanjutan dan peningkatan mutu dosen maupun staff kependidikan dalam pelaksanaan kegiatan akademik maupun operasional lain. Proses rekrutmen/penerimaan dilakukan secara transparan dan terencana. Pengumuman atas adanya kebutuhan tenaga dosen ataupun karyawan diumumkan secara terbuka di media masa dan internet sehingga membuka kesempatan bagi berbagai pihak untuk mengetahui hasil seleksi.Pedoman penerimaan dilakukan dengan mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku dan dilakukan secara tersentral oleh Universitas.Pada umumnya, pengumuman dan pelaksanaan seleksi dilakukan secara serentak di seluruh universitas. Namun demikian untuk keperluan-keperluan khusus, fakultas diberi kewenangan untuk melakukan rekruitmen tenaga kontrak untuk staff kependidikan. Dalam rekruitmen di tingkat fakultas standar rekruitmen menggunakan standarUniversitas. Dalam pelaksanaan uji komptenesi setelah terpenuhinya syarat administratif, calon pegawai mengikuti proses ujian tertulis dan wawancara untuk mengetahui tingkat kompetensi serta sikap mental calon pegawai. Dalam proses rekruitmen/penerimaan dosen di Fakultas MIPA menggunakan mekanisme yang melibatkan para Ketua Jurusan dan Ketua program studi. Hal ini dilakukan untuk dapat menjamin bahwa yang diinginkan sesuai dengan perencanaan masing-masing jurusan maupun fakultas dapat terpenuhi dengan baik. Karena rekruitmen dilakukan secara terpusat, setelah mendapat informasi tentang adanya rekrutment dosen dari Universitas, pihak fakultas segera meminta para Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi mengajukan jumlah dan spesifikasi dari calon dosen yang diinginkan. Permintaan tenaga juga bisa dilakukan oleh fakultas berdasarkan usulan jurusan ataupun karena kebutuhan dan diajukan pada universitas yang selanjutnya akan dilakukan rekruitmen secara bersamaan. Pada saat ini perencanaan pengembangan staff dilakukan dengan mempertimbangkan komposisi yang ada serta rencana pengembangan yang akan dilakukan. Berdasarkan kebutuhan dari masing-masing jurusan, selanjutnya diadakan rapat antara pimpinan fakultas dengan para ketua jurusan dan ketua program studi untuk membahas lebih lanjut hal-hal yang berkaitan dengan rekruitmen.Pembahasan terkait dengan jumlah formasi, prioritas dan pembagian tugas dalam ujian masuk. Ujian masuk meliputi 3 (tiga) tahap ujian: ujian umum (tertulis dengan soal nasional), ujian substantif (tertulis dengan soal dibuat oleh program studi) dan wawancara. Wawancara diadakan oleh fakultas dengan melibatkan Dekan, Para Pembantu Dekan, Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi. Wawancara dilaksanakan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dan dimaksudkan untuk menguji kemampuan dalam substasi ilmunya, kemampuan komunikasi dan kemampuan berbahasa Inggris dari calon dosen. Kegiatan wawancara ini dilaksanakan setelah test tertulis (ujian umum dan ujian substantif) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Universitas Brawijaya.Pada masing-masing tahap mempunyai nilai dan bobot sesuai ketentuan nasional.Setelah selesai wawancara fakultas mengirimkan hasil penilaian wawancara ke universitas dan penentuan akhir penerimaan dosen merupakan kewenangan universitas. Rekruitmen untuk tenaga dosen pada saat ini diprioritaskan untuk calon dosen yang telah bergelar magister.Namun demikian dalam kondisi-kondisi khusus dimana tidak ada pelamar dengan tingkat pendidikan magister atau doktor, maka pelamar dengan pendidikan S1 juga memungkinkan untuk diterima.

Page 31: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

30

Rekruitmen tenaga kependidikan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan formasi serta dengan melihat kemungkinan beberapa tahun kedepan.Perencanaan ini dilakukan agar diperoleh komposisi yang baik. Pada saat ini penambahan staff kependidikan sementara tidak dilakukan, yang dilakukan adalah proses pengangkatan menjadi PNS bagi tenaga-tenaga honorer, sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 48 Tahun 2005 yang diharapkan selesai pada tahun 2009. Namun demikian dengan masih adanya beberapa tenaga honorer, nampaknya pemerintah pusat memperpanjang masa penerimaan tenaga PNS dari tenaga honorer. Setiap tenaga dosen yang masuk didorong untuk secepat mungkin menempuh studi S3 atau S2 sesuai dengan jenjang akademiknya.SK Rektor berkaitan dengan kewajiban untuk melanjutkan studi S2 dan S3 bagi tenaga dosen dengan ketentuan kuliah diluar negeri, di dalam negeri maupun di dalam kampus UB telah ditetapkan dan dijalankan.Peraturan ini dilakukan untuk menjamin peningkatan kualitas tenaga dosen. Bagi tenaga kependidikan, tersedia alokasi dana khusus untuk dipergunakan melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi. Bidang-bidang studi yang boleh diambil disesuaikan dengan tupoksi masing-masing.Fakultas MIPA selalu mendorong dan memfasilitasi para dosen-dosen muda khususnya untuk dapat menempuh studi lanjut diluar negeri.Hal ini sesuai dengan kebijakan universitas yang menetapkan bahwa dosen yang berusia di bawah 35 tahun tidak diijinkan menempuh studi lanjut dalam negeri. Hal ini untuk dapat mendorong tercapainya kualitas serta meningkatnya kerja sama internasional.Pada saat ini 35 orang dosen FMIPA sedang melanjutkan studi S3 di luar negeri (16) dan dalam negeri (19). Selain dengan sudi lanjut, pengembangan SDM (dosen dan karyawan) selama ini dilakukan dengan cara mengikutsertakan kegiatan ilmiah (seminar, lokakarya) dan pelatihan-pelatihan (workshop) baik yang diselenggarakan di dalam atau di luar lingkungan Universitas Brawijaya. Dosen-dosen muda yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri diberi dukungan berupa keikutsertaan dalam kursus peningkatan kemampuan bahasa Inggris, meskipun dalam hal ini setiap dosen baru diwajibkan untuk mengikuti kursus bahasa Inggris di Pusat Bahasa UB.Mengikuti kebijakan Universitas, dalam upaya peningkatan kemampuan bahasa Inggris staff, beberapa dosen FMIPA (6 dosen) telah mengikuti program homestay di negara berbahasa Inggris selama 3 bulan. Kebijakan lain yang ditempuh adalah pemberian ijin staff untuk melakukan kegiatan post doctoral dengan target untuk meningkatkan kapasitas akademik dan sekaligus menjalin kerjasama dengan pihak mitra di luar negeri. Dengan demikian selain memiliki dampak pada peningkatan kapasitas dan karir dosen juga memberikan dampak positif pada institusi berupa semakin meluasnya kerjasama internasional. Pembinaan dosen yunior oleh dosen senior dilakukan dalam upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas PBM. Monitoring atas kinerja dosen dalam proses pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan presensi kehadiran dan materi yang disampaikan serta umpan balik dari mahasiswa. Monitoring ini juga sekaligus berfungsi dalam upaya meningkatkan mutu pelaksanaan PBM sekaligus pribadi dosen. Karir fungsional dosen juga merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian dalam pengembangan karir staff dosen.Secara tertib Fakultas selalu memberikan pemberitahuan kepada dosen-dosen yang sudah waktunya mengajukan kenaikan pangkat untuk segera mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan. Monitoring atas perkembangan proses kenaikan pangkat terus dilakukan oleh Fakultas berkoordinasi dengan bagian Kepegawaian Universitas. Fakultas memberikan fasilitas dan akses dalam upaya melancarkan pengurusan pangkat dosen dan karyawan. Khusus dalam upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran di lingkungan Fakultas MIPA, maka setiap tahun selalu dikirim beberapa dosen dalam pelatihan multi media,

Page 32: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

31

PEKERTI dan atau Applied Aproach (AA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pengkajian Pendidikan (LP3) Universitas Brawijaya. Pada saat ini hampir seluruh staff dosen telah mengikuti pelatihan AA/Pekerti. Upaya lain dalam peningkatan proses pembelajaran dilakukan dengan menyediakan grant hibah pengajaran dengan sumber dana TPSDP (Jurusan Fisika dan Biologi), dana Program A2 (Jurusan Kimia) dan dana SP4 (Jurusan Matematika) maupun mendorong keikutsertaan dalam hibah pengembangan content Proyek INHERENT. Pembinaan pada karyawan dilakukan dengan meningkatkan kemampuannya dengan mengikutkan karyawan pada pelatihan-pelatihan manajemen dan komputer secara bertahap serta mendorong pada beberapa karyawan untuk dapat meneruskan studi lanjut bergelar dan magang untuk mendalami konsep dan dapat menerapkan pelayanan prima.Pada saat ini sebagian besar dari laboran telah memiliki sertifikat sebagai laboran dan telah mengikuti berbagai training pada bidang yang sesuai dengan TUPOKSI-nya.Kenaikan pangkat karyawan secara tertib diproses dengan memperhatikan kinerja staff sehingga dapat menjadi suatu dorongan dalam berkarir dengan kinerja yang baik. Proses pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh Negara dalam peraturan kepegawaian. Dalam mekanisme ini dosen maupun staf kependidikan akan melalui proses masa persiapan pensiun dan akhirnya pensiun. Sedangkan untuk tenaga kontrak sistem pemberhentian dan perpanjangan kontrak menjadi satu kesatuan dengan memperhatikan kinerja dari staff. Pemberhentian dan pemberian pembinaan bagi dosen maupun staff kependidikan dilakukan melalui proses dan mekanisme sesuai dengan peraturan pemerintah. Dalam prosesnya staff yang akan dikenai sangsi kepegawaian diberikan kesempatan untuk melakukan klaritifikasi (pembelaan) di hadapan pimpinan dan badan normatif pembinaan pegawai ditingkat Universitas.

4.2 Tenaga kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikanyang ada di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan di Program/Sekolah Pascasarjana/Sekolah Tinggi dengan

Pendidikan Terakhir

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/ SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Pustakawan * 0 4 8 0 12 0 0

2 Laboran/Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer

0 0 5 0 7 0 0 12

3 Tenaga Administrasi 0 3 30 0 8 0 0 41

Total 0 7 43 0 16 10 0 76

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.

Tenaga kependidikan (staff administrasi, laboran, teknisi dan staff pendukung lain) merupakan bagian tak terpisahkan dalam struktur sumber daya manusia yang ada. Ketercukupan dari sisi kuantitas dan kualitas juga merupakan salah satu prasyarat terselenggaranya berbagai kegiatan akademik yang bermutu. Dukungan dan komitmen yang baik pada upaya pengembangan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan operasional

Page 33: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

32

merupakan salah satu modal bagi pengembangan Fakultas ke depan dan kualitas layanan pada saat ini. Komposisi tenaga kependidikan (PNS) yang keseluruhannya 79 orang pada saat ini adalah 3.8% orang magister, 21.1% sarjana, 7.0% diploma serta sisanya adalah berpendidikan SMA atau dibawahnya. Sebaran usia terbanyak pada rentang 40-50 tahun diikuti dengan rentang 30-40 tahun. Tenaga kependidikan tersebar di berbagai bagian di fakultas dan di jurusan-jurusan. Jumlah tenaga kependidikan di jurusan Matematika paling sedikit dibandingkan Jurusan lain disebabkan kebutuhan jumlah laboran yang lebih sedikit. Tugas dari masing-masing telah cukup jelas tertuang dalam tupoksi masing-masing staff serta dipandu dengan tersedianya dokumen SOP dan manual mutu. Dengan memperhatikan komposisi tenaga kependidikan, nampak bahwa dari sisi usia juga masih didominasi dengan usia produktif. Dari komposisi yang ada nampak bahwa dari aspek tenaga kependidikan kebutuhan untuk mendukung terlaksananya kegiatan akademik dan manajemen pengelolaan yang baik dapat tercukupi. Dengan komposisi usia yang ada maka ritme kerja dan pengembangan staff dapat dilakukan dengan baik. Pola pengembangan karir dilakukan dengan mendorong tenaga kependidikan untuk melanjutkan studi maupun mengikuti kegiatan non studi seperti pelatihan dan workshop. Dukungan untuk melanjutkan studi dengan koridor peraturan perundangan diberikan pada tenaga kependidikan untuk dapat mengembangkan diri. Hal ini diyakini juga akan berdampak pada pelaksanaan tata administrasi dan dukungan di laboratorium. Dengan dukungan tenaga kependidikan yang memadai baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, diharapkan akan dapat memberikan dukungan yang optimal bagi peningkatan mutu pelaksanaan kegiatan akademik. Kendala dasar yang dihadapi dari ketersediaan kualifikasi tenaga kependidikan, yang mayoritas adalah SMA, diimbangi dengan melakukan kegiatan pelatihan ketrampilan. Pada saat ini seluruh tenaga kependidikan telah mampu memanfaatkan TIK untuk mendukung tugas kerjanya masing-masing. Pelatihan yang memadai dilakukan baik dengan menggunakan tenaga dari luar maupun dari dalam. Pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan dan terus ditingkatkan antara lain adalah pelatihan komputer (penggunaan program perkantoran), pelatihan pengarsipan, pelayanan prima, pengelolaan laboratorium, trouble shooting dan berbagai pelatihan lain. Selain itu tenaga kependidikan juga diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Universitas, DIKTI dan instansi lain. Hasil dari pengembangan tenaga kependidikan ini antara lain dapat dilihat dari pemanfaatan sumber daya TIK secara efektif dalam proses administrasi (akademik, keuangan, kepegawaian), implementasi sistem pengarsipan digital, adanya magang laboran dari universitas lain dan prestasi kerja yang dicapai oleh tenaga kependidikan (Juara I pengelola keuangan dan Juara I pengelola administrasi akademik tahun 2012 di tingkat universitas dan telah mewakili universitas untuk lomba tingkat nasional).

Page 34: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

33

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.

Kurikulum dipandang sebagai suatu rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan memperhatikan hal tersebut, maka kurikulum yang dikembangkan di Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, juga memuat kandungan dari visi, misi dan tujuan. Dalam pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh masing-masing program studi, fakultas menyusun suatu kebijakan untuk dapat mengarahkan kurikulum agar mampu menunjukkan pencapaian tujuan pendidikan berupa kompetensi keilmuan, ketrampilan, keahlian sesuai dengan program studinya yang mengandung muatan nasional sebagai perwujudan kepentingan nasional, muatan Universitas yang menunjukkan ciri lulusan UB, muatan fakultas yang menunjukkan ciri F.MIPA – UB. Dalam hal ini kurikulum disusun untuk pencapaian kompetensi mahasiswa dengan memperhatikan keahlian dosen serta kepentingan stakeholders. Komposisi kurikulum yang disusun dan diimplementasikan secara eksplisit maupun implisit dalam pelaksanaan kurikulum (gambar 5.1). Secara garis besar pencapaian kompetensi dipenuhi dari pengambilan matakuliah wajib dengan proporsi maksimum 80% dan matakuliah pilihan untuk mendukung tercapainya kompetensi yang diinginkan. Dalam impelementasinya, matakuliah pilihan dikembangkan dengan memperhatikan analisis eksternal (perkembangan iptek, kebuthan lapangan kerja) dan analisis internal dari keahlian dosen dan ketersediaan sarana dan prasarana. Untuk antisipasi minat mahasiswa dan perkembangan-perkembangan yang ada, ketersediaan matakuliah pilihan digariskan untuk memenuhi porsi minimal 20% dari total SKS dan jumlah yang harus disediakan adalah lebih dari 3x jumlah sks matakuliah pilihan. Dengan berbrgai perkembangan keilmuan yang dalam beberapa aspek di lapangan tidak bersifat monodisiplin, matakuliah lintas program studi di dalam Fakultas disediakan baik sebagai matakuliah wajib maupun matakuliah pilihan. Hal ini untuk memberikan suatu domain pengembangan keahlian pada mahasiswa yang lebih luas dan memberikan dampak pada efisiensi akademik. Langkah ini diambil selain sebagai upaya resource sharing juga untuk semakin membuka komunikasi ilmiah antar sivitas akademika dan mengembangkan pola fikir yang bersifat open minded. Agar proses perkuliahan dapat dipertanggung jawabkan, dalam setiap program studi ditetapkan deskripsi kompetensi yang diinginkan, dan dalam setiap matakuliah dibagian depannya diuraikan deskripsi matakuliah tujuan, silabus secara jelas berikut dengan pustaka-pustaka utama yang dipergunakan.

Gambar 5.1. Kandungan kurikulum program studi

Kurikulum secara periodik dikaji dan ditingkatkan mutunya dalam proses besar revitasliasi kurikulum sesuai dengan periode pendidikan (untuk S1 4 tahun sekali, dan S2 2 tahun sekali). Pada pada saat ini akan diimplementasikan revitalisasi kurikulum baru sarjana pada tahun ajaran 2011/2012, untuk memperbaharui kurikulum 2007/2008. Karena kurikulum juga memuat kandungan ilmu, maka peningkatan mutu dilakukan secara terus menerus selama

Page 35: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

34

proses perkuliahan berlangsung,sehingga pada hakekatnya pengembangan kurikulum berlangsung terus menerus. Melalui berbagai skema pendanaan yang ada, pengkayaan kurikulum dilakukan dengan meningkatkan kandungan dan metode pengajaran. Pengintegrasian kegiatan penelitian dan hasil-hasilnya didorong untuk dapat memperkaya kurikulum yang diterapkan. Hal ini berdampak pada kandungan kurikulum yang terus upto date dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan iptek dan kebutuhan masyarakat. Dalam proses penyusunan dan pengembangan kurikulum, Fakultas berperan aktif dalam memfasilitasi dan mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan kurikulum. Pendanaan disediakan oleh fakultas untuk keperluan studi banding, tracer study, temu alumni untuk umpan balik, pelacakan ke stake holders dan pembahasan-pembahasan ditingkat program study, jurusan dan fakultas. Dengan demikian penyusunan kurikulum didasarkan pada suatu kemampuan internal dan pandangan jauh kedepan dalam pengembangan kelimuan. Proses penyusunan dan pengembangan dikoordinasikan langsung oleh Dekan melalui PD-1. Dalam penyusunan kurikulum dan implementasinya GJM dilibatkan secara aktif untuk memberikan jaminan pada mutu perencanaan dan pelaksanaan. Proses penyusunan kurikulum melalui beberapa pentahapan yaitu : analisis dan peninjauan kurikulum yang sudah berjalan berikut hasil-hasilnya, koordinasi ditingkat fakultas untuk menyamakan persepsi, pengembangan dan diskusi di tingkat Jurusan Program studi dengan melibatkan seluruh dosen aktif, melakukan proses benchmarking dengan studi banding langsung (dalam negeri) dan melalui pencarian di internet (internasional), melakukan pembahasan bersama ditingkat fakultas dan proses finalisasi serta pengesahan. Seluruh langkah yang ada didanai melalui pendanaan fakultas yang direncanakan. Dengan mekanisme ini yang cukup panjang ini maka penyusunan kurikulum diharapkan mendapatkan masukan yang komprehensif untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa harus meninggalkan jati diri keilmuan yang dikembangkan di masing-masing PS. Perubahan, dalam artian pembaharuan, mata kuliah dapat terjadi dengan adanya perkembangan ipteks. Dalam proses implementasinya dilakukan kebijakan dan peraturan transisi untuk menjamin hak dan kewajiban mahasiswa selama proses perubahan kurikulum. Pendanaan lebih lanjut dialokasikan untuk pengembangan muatan dan metode pembelajaran yang dilakukan dalam implementasi kurikulum. Sistem dan sarana pembelajaran disediakan berbasis TIK disediakan diseluruh unit. Ketrampilan pengajaran staff ditingkatkan melalui pelatihan. Fakultas secara aktif mengirimkan staff untuk mengikuti pelatihan Pekerti/AA dan pelatihan multimedia ditingkat Universitas. Pelatihan pemanfaatan TIK untuk dosen juga dilakukan ditingkat Fakultas untuk memenuhi kebutuhan dosen. Dalam setiap pelaksanan kegiatan perkuliahan, di masing-masing PS telah disusun dokumen-dokumen rencana perkuliahan (SAP/RPKPS) atau bentuk lain yang mampu menggambarkan rencana pencapaian proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berjalan. Dosen menggunakannya sebagai pedoman dalam penyampaian materi perkuliahan/praktikum. Perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan teknologi multimedia dan teknologi lain yang paling sesuai dengan karakteristik materi yang disampaikan (pada saat ini LCD proyektor dengan dukungan komputer tersedia di setiap ruang kuliah).

Page 36: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

35

5.2 Pembelajaran Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran.

Dalam pelaksanaan PBM, mahasiswa diprogramkan untuk dapat menempuh perkuliahan dengan berkeseimbangan dari aspek kemampuan hardskill dan softskill.Kurikulum dan pelaksanaan kegiatan perkuliahan dilakukan dengan memperhatikan kedua aspek tersebut, sehingga kegiatan esktrakurikuler mahasiswa juga mendapatkan porsi yang memadai. Kompetensi dasar yang ditetapkan untuk lulusan adalah kemampuan keilmuan sesuai bidang ilmunya (hardskill) dengan didukung kemampuan softskill dalam bentuk jiwa kewirausahaan (enterpreuneurship) , memiliki kemampuan berbahasa Inggris (minimal 450 untuk S1 dan minimal 500 untuk magister), dan memiliki kemampuan pemanfaatan teknologi informasi. Untuk mendukung terlaksananya kegiatan PBM yang berkualitas, maka setiap mahasiswa memiliki buku pedoman pendidikan yang didalamnya mencakup berbagai peraturan dalam menempuh proses pendidikan di Fakultas MIPA (dan Universitas), kurikulum dari masing-masing program studi, informasi sumber daya dan berbagai hal lain terkait kegiatan akademik. Agar lebih terarah dalam pelaksanaannya maka sistem monitoring dan kendali mutu dilakukan dengan mengembangkan buku-buku dan peraturan akademik yang memuat standar akademik, kebijakan akademik dan manual prosedur.Pada saat ini tersedia sebanyak 52 macam manual prosedur terkait dengan kegiatan akademik. Mahasiswa sejak semester awal telah diberi pegangan buku bimbingan akademik yang dapat dipergunakan sebagai acuan bagi dosen dan mahasiswa dalam proses pembimbingan akademik. Dengan adanya buku PA diharapkan terjadi interaksi antara dosen dan mahasiswa bimbingannya setidaknya 2 kali dalam setiap semester.Buku pedoman penulisan dan peraturan pembimbingan tugas akhir (skripsi dan thesis) juga telah tersedia sehingga dapat dipergunakan dalam upaya peningkatan kualitas penyusunan tugas akhir mahasiswa. Monitoring pelaksanaan perkuliahan dilakukan dalam bentuk monitoring fisik berupa presensi perkuliahan.Presensi perkuliahan dilakukan baik terhadap mahasiswa maupun terhadap dosen, dengan disertai sanksi akademis sesuai dengan ketentuan. Jika dosen tidak memenuhi standar minimum tatap muka (80%) maka akan diberikan surat teguran oleh dekan, sedangkan mahasiswa hadir kurang dari 80% tidak diperkenankan mengikuti ujian matakuliah bersangkutan. Rekapitulasi perkuliahan dan ketidakhadiran mahasiwa dilakukan oleh petugas di tingkat Jurusan dan Fakultas. Rekapitulasi perkuliahan dimasukkan dalam sistem informasi presensi perkuliahan di http:\\mipa.ub.ac.id\administrasi\presensi. Peraturan-peraturan pelaksanaan ujian semester, ujian tugas akhir dan peraturan lain tertuang dalam buku MP akademik dan buku panduan yang tersedia ataupund dapat diakses di website fakultas. Perkuliahan sepenuhnya dilaksanakan dikampus dan di lapangan, sehingga mahasiswa harus aktif mengikuti perkuliahan, penelitian maupun kegiatan lain di dalam kampus. Pelaksanaan perkuliahan dengan teknologi pembelajaran yang sesuai ditentukan oleh masing-masing dosen. Perkuliahan dapat dilaksanakan dengan metode perkuliahan klasik, pendekatan problem based learning, dan metode-metode pembelajaran yang berorientasi apda mahasiswa. Ketersediaan materi kuliah dapat dipenuhi dengan baik oleh perpustakaan, dan ditunjang dengan ketersediaan sarana internet untuk dapat dipergunakan mengakses informasi-informasi terkini. Dalam berbagai proses perkuliahan, pelaksanaan perkuliahan yang melibatkan keaktifan mahasiswa sering dilakukan dalam bentuk penugasan membuat paper, melakukan presentasi dan berbagai teknik lain sehingga mahasiwa secara aktif menggali informasi-informasi mutakhir sesuai dengan topik bahasan matakuliah. Evaluasi tingkat efisiensi pelaksanaan pendidikan dilakukan dengan mengukur nilai AEE setiap tahun oleh fakultas berdasarkan data-data yang ada. Pada saat ini AEE untuk tingkat

Page 37: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

36

sarjana berada pada angka 21%. Angka ini masih dibawah angka ideal 25% disebabkan adanya peningkatan jumlah mahasiswa sebagai tindak lanjut dari perluasan akses yang dilakukan mulai tahun ajaran 2008/2009. Untuk tingkat magister angka AEE yang dicapai megalami peningkatan, misalnya tahun 2006/2007 AEE adalah 13.3%, tahun 2007/2008 menjadi 23.5% dan 2008/2009 menajdi 57% untuk PS Biologi. Untuk saat PS Kimia AEE apda tahun 2008/2009 baru mencapai 6%. Kecilnya anga AEE disebabkan karena adanya pertumbuhan penerimaan mahasiswa baru magister. Jika dilihat dari pelaksanaan kurikulum, implementasi yang dilakukan dapat dipandang berhasil dengan dengan dilihat rendahnya angka drop-out mahasiswa, untuk magister 0% dan Sarjana dibawah 1% dari setiap angkatan yang aktif terdaftar. Analisis terhadap angka AEE dilakukan dan dipergunakan untuk kebijakan pengembangan pendidikan, bersama-sama dengan analisis sumber daya. Sebagai contoh untuk mengantisipasi peningkatan dosen yang melanjutkan studi di PS Ilmu Komputer, maka daya tampung penerimaan mahasiswa baru tahun 2011/2012 diturunkan. Evaluasi perkuliahan dilakukan oleh mahasiswa pada setiap akhir semester.Aspek yang dievaluasi meliputi ketepatan waktu, kualitas dan kuantitas penyampaian, sikap dosen dan berbagai aspek lain pembelajaran.Evaluasi dilakukan dengan mengisi lembar kuisioner yang dipergunakan sebagai umpan balik dalam pengembangan mutu PBM.Pemrosesan kuesioner dilakukan secara otomasi dengan memanfaatkan scanner yang dilakukan oleh staff kependidikan. Hasil pengolahan pada nilai masing-masing dosen disampaikan sebagai umpan balik ke dosen dan dipergunakan oleh pimpinan untuk proses evaluasi. Untuk meningkatkan mutu dan kesesuaian antara silabus dan bahan perkuliahan, mekanisme standarisasi pelaksanaan matakuliah dengan mekanisme penyusunan soal ujian dilakukan tim penyusun diluar dosen pengampu telah dilakukan untuk beberapa matakuliah. Acaun yang dipergunakan dalam pembuatan soal adalah acauan silabus dan standard kompetensi matakuliah yang diinginkan. Hal ini untuk menjamin bahwa perkuliahan dan soal ujian sesuai dengan perencanaan silabus dalam matakuliah bersangkutan Monitoring perkembangan prestasi akademik mahasiswa dilakukan secara terus menerus sesuai dengan peraturan yang tertuang dalam buku pedoman. Hal ini ditujukan supaya mendorong mahasiswa lulus tepat waktu dan menjadi peringatan dini bagi mahasiswa atas adanya potensi masalah dalam bidang akademik.Setiap tahun dilakukan pemanggilan dan peringatan pada mahasiswa yang kalau tidak diantisipasi akan dapat terancam Drop Out. Pemanggilan dilakukan pada awal semester genap sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri lebih baik pada semester berjalan untuk mengantisipasi pada proses evaluasi akhir tahun ajaran. Hasil-hasil proses evaluasi yang berjalan juga dipergunakan dalam evaluasi dan penyusunan kurikulum. Hal ini dilakukan untuk dapat menyusun kurikulum yang lebih baik sehingga mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dan dapat diselesaikan tepat waktu.Hasil dari upaya-upaya perbaikan dapat dilihat dari kecenderungan pemendekan lama studi mahasiswa. Dalam proses penyusunan tugas akhir (skripsi atau thesis), mekanisme kontrol kualitas dilakukan dengan membentuk komisi pembimbing dan penguji. Sesuai dengan ketetapan rektor, ditetapkan pembimbing terdiri atas minimal dua orang dosen dan penguji minimal 1 orang dosen selain dosen pembimbing.Di Fakultas MIPA ditetapkan minimal 2 orang pembimbing dan penguji keseluruhan dalam rentang 3 -5 orang sesuai dengan kompetensi dan ketersediaan dosen-dosen penguji sesuai dengan bidang keilmuan dari topik penelitian.Untuk menjamin kualitas pelaksanaan tugas akhir, seminar tugas akhir (termasuk seminar proposal) selalu dilakukan secara terbuka dalam forum ilmiah. Dalam hal-hal tertentu penguji dapat menggunakan penguji dari luar institusi sepanjang kompetensinya sesuai dan dapat meningkatkan mutu dari proses evaluasi.

Page 38: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

37

Berbagai hal yang berkaitan dengan proses penyusunan skripsi maupun thesis dituangkan dalam buku panduan penyusunan skripsi dan thesis. Buku Pedoman yang dipergunakan sebagai acuan bersama dalam pelaksanaan dan penyusunan naskah skripsi dan thesis ini diberikan dan disosialisasikan pada mahasiswa baru bersama dengan buku pedoman akademik.Dokumen-dokumen ini dapat juga diunduh di website fakultas sebagai bagian dari informasi akademik. Upaya penjaminan mutu terus ditingkatkan oleh Universitas dan didukung sepenuhnya oleh Fakultas.Melalui SK rektor nomor 223/PER/2010, 224/PER/2010 dan 225/PER/2010 rektor mengatur dan mewajibkan lulusan magister dan doktor minimal mampu mempresentasikan hasil-hasil penelitiannya dalam suatu pertemuan ilmiah nasional atau bahkan diwajibkan untuk program doktor melakukan publikasi internasional. Reward nilai A diberikan bagi karya-karya penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal nasional (sarjana) atau internasional (magister). Didalam peraturan rektor tersebut juga disampaikan syarat-syarat pembimbing skripsi atau magister dan pengujinya.Syarat pembimbing thesis misalnya harus doktor dan minimal berpangkat fungsional Lektor.Dalam hal penentuan pembimbing utama, selama belum melebihi batas kewajaran ditentukan sesuai dengan jenjang kepangkatan fungsional berdasarkan kompetensi bidang ilmunya. Upaya peningkatan mutu dalam proses pembimbingan juga dilakukan dengan mekanisme pendistribusian beban kerja bimbingan tugas akhir (skripsi dan thesis). Batas-batas kewajaran jumlah bimbingan yang ditangani diatur oleh Program studi.Sampai saat ini tidak terjadi penumpukan pembimbing. Dampak dari upaya ini antara lain adalah lama waktu penyelesaian thesis yang kurang dari 12 bulan. Pada tingkat Fakultas proses penjaminan mutu dalam pelaksanaan tugas akhir (skripsi atau tehsis) dilakukan secara normatif oleh pimpinan dengan bantuan dari GJM. Ditingkat jurusan dilakukan oleh Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi dengan bantuan dari UJM. Proses penjaminan mutu ini melekat dalam fungsi pimpinan. Ditingkat universitas telah dibentuk tim penjaminan mutu pelaksanaan thesis dan disertasi. Penjaminan mutu ditujukan pada proses administratif dan proses pelaksanaan. Sedangkan mekanisme penjaminan mutu dalam hal subtantif dilakukan oleh komisi pembimbing dan penguji serta melalui mekanisme publikasi.

5.3 Suasana Akademik

Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas.

(1) Kebijakan tentang suasana akademik.

Suasana akademik yang sehat merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan akademik. Interaksi yang sehat antar sivitas akademika dibangun dengan berbagai pendekatan dan strategi baik oleh masing-masing jurusan maupun fakultas dalam lingkup kerja masing-masing. Penciptaan suasana akademik yang sehat antara lain dengan membangun komunikasi-komunikasi formal dan non formal, keterbukaan dalam berbagai aspek, pertemuan ilmiah, pertemuan non ilmiah, kegiatan olah raga, seni dan kerohanian serta berbagai kegiatan lain. Pengembangan kepanitiaan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur juga ikut mendorong suatu hubungan yang sehat. Suasana akademik yang sehat ini juga terus didorong melalui pelaksanaan kebijakan dalam otonomi pengembangan keilmuan. Fakultas memberikan ruang yang cukup lebar bagi dosen untuk mengembangkan keilmuannya dan membentuk kelompok peneliti serta mengembangkan roadmap penelitian dalam koridor visi dan misi yang telah disepakati.

Page 39: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

38

Pengurangan sekat birokrasi tanpa menghilangkan esensi peraturan dan tata norma organisasi terus dikembangkan sehingga diharapkan dapat terbangun suatu suasana yang kondusif dalam berinteraksi. Setiap sivitas akademika memiliki akses yang sama dan sepadan untuk dapat bertemu dan berinteraksi dengan setiap elemen dalam fakultas dan jurusan. Tata bangunan dan suasana yang cukup nyaman ikut mendorong terbangunnya suasana akademik yang kondusif. Pelaksanaan organisasi dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dalam pengembangan kebijakan maupun penerapan peraturan dilakukan suatu proses pembahasan yang demokratis dan melibatkan berbagai pihak terkait. Proses sosialisasi juga dilakukan sehingga setiap sivitas akademika memiliki persepsi yang sama serta dapat memberikan suatu penilaian atas pelaksanaannya. Sivitas akademika memiliki akses sesuai dengan hak dan tanggung jawabnya atas berbagai hal dalam pelaksanaan kegiatan fakultas maupun jurusan. Evaluasi kegiatan dan capaian-capaian serta kendalanya dilakukan dengan melibatkan unit-unit terkait. Pimpinan secara berkala menyampaikan rencana, capaian-capaian, dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan fakultas maupun jurusan. Untuk menjaga transparansi pelaksanaan organisasi bidang akademik, maka setiap penyelesaian, pengambilan keputusan ataupun kebijakan yang terkait dengan masalah akademik dilakukan secara musyawarah dengan ketua jurusan dan ketua program studi. Koordinasi dengan ketua jurusan dan ketua program studi selalu diadakan secara rutin. Di bidang akademik kegiatan kordinasi ini terkait dengan penyusunan kalender akademik (jadual kuliah, praktikum dan ujian) pelaksanaan Tugas Akhir, evaluasi studi mahasiswa, penetapan besar dana DPP/SPP untuk penelitian dan pengabdian tiap jurusan serta penentuan pemenang penelitian dan pengabdian. Evaluasi kegiatan-kegiatan akademik dalam yang sudah berjalan serta dalam rencana-rencana kegiatan akademik. Dengan adanya koordinasi yang baik diharapkan tidak menimbulkan gugatan dari sivitas akademika. Dalam pemberian nilai akhir pada mahasiswa, dosen juga menerapkan sistim yang transparan sehingga mahasiswa dapat menghitung nilai yang akan diperoleh sesuai dengan bobot masing masing komponen penilaian (tugas, UTS, UAS dan QUIS) sesuai dengan kontrak perkulihan. Penilaian diumumkan secara terbuka dan mahasiswa diberi kesempatan untuk mengklarifikasi nilai yang didapat. Dalam hubungan keseharian, suasana dibangun dalam iklim kondusif dengan pola hubungan kolegial antar staff baik dosen maupun tenaga kependidikan. Institusi membuka jalur komunikasi formal maupun non formal. Dalam setiap unit kerja juga disediakan kotak saran komunikasi dan komplainuntuk menangani keluhan yang mungkin ada sehingga tidak menimbulkan permasalahan. Pada forum digital, mailing list untuk komunikasi antar staff terbuka cukup luas. Hubungan antara dosen dan mahasiswa juga terjalin dengan sangat baik. Keterlibatan dosen dalam ikut membimbing kegiatan ekstra dan co-kurikuler mahasiswa (PKM, PKM-GT dan lomba-lomba lain), keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen, yang bahkan diwajibkan dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian dengan dana DPP/SPP, semakinmenciptakan suasana akademik yang sehat. Kegiatan besama dalam bidang keolahragaan, seni dan kegiatan sosial dilaksanakan sebagai salah satu pola kebijakan untuk mendukung terlaksanaanya suasana akademik yang sehat. Dalam berbagai kegiatan tersebut, sekat-sekat struktural dalam hubungan menjadi terkikis sehingga komunikasi menjadi lebih mudah. Dalam kegiatan olah raga dan seni, misalnya, dosen, staff kependidikan dan mahasiswa dapat berbaur menjadi satu.

Page 40: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

39

(2) Penyediaan prasarana dan sarana.

Untuk menjamin terlaksananya proses pembelajaran yang baik serta terbangunnya suasana akademik yang sehat maka sarana dan prasarana juga terus dikembangkan. Peralatan-peralatan labolatorium pada mulanya berasal dari bantuan proyek kerjasama NUFFIC (Indonesia-Belanda) ditambah dengan proyek kerjasama N55 (Indonesia-Jerman). Dengan diluncurkannya program-program hibah pengembangan oleh DIKTI, peralatan yang tersedia telah ter-baru-i menggunakan dana dari proyek hibah kompetisi TPSDP, Semi QUE, SP4, A2, IMHERE (Jurusan) dan INHERENT. Seluruh jurusan telah pernah mendapatkan salah satu atau lebih dari dana hibah yang ada. Pengembangan peralatan juga dilakukan melalui berbagai sumber dana dari alokasi di Univeritas (DPP/SPP, DIPA, Dll) serta dari pendanaan mandiri yang dilakukan melalui kegiatan hibah penelitian. Untuk yang terakhir biasanya merupakan peralatan tambahan kecil. Pada sisi lain juga ditempuh upaya melalui bantuan hibah peralatan maupun dana sumbangan masyarakat yang tidak mengikat. Sebagian besar dari peralatan tersebut digunakan untuk keperluan praktikum dan pengerjaan tugas akhir mahasiswa serta sebagian untuk pengerjaan riset dosen dan pelayanan umum.Adapun perawatan alat dilakukan oleh laboran dan teknisi yang ada di masing masing jurusan sedangkan perbaikan alat yang rusak dilakukan di bagian workshop. Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas (pimpinan, administrasi, praktikum, perpustakaan, layanan) serta kelancaran kegiatan kemahasiswaan digunakan lebih dari 225 unit komputer yang kesemuanya tersambung melalui jaringan LAN, yang berfungsi sebagai intranet maupun internet. Distribusi komputer ini sebagian besar ditempatkan di ruang laboratorium, baik untuk praktikum maupun untuk menunjang administrasi laboratorium yang mencapai 83,74 %. Sedangkan sisanya digunakan untuk keperluan administrasi umum dan menunjang tugas-tugas pimpinan jurusan dan fakultas. Pengembangan peralatan laboratorium ditujukan untuk memenuhi dua aspek utama yaitu ketersediaan peralatan untuk praktikum (pelaksanaan PBM) dan pengembangan sesuai dengan bidang-bidang kajian yang ada dalam penelitian dosen.Dalam hal ini pengembangan mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan. Dalam rangka menjamin keberlanjutan dan terpenuhinya pembiayaan bagi ketersediaan sarana, fasilitas dan peralatan utama tersebut, ada 5 (lima) sumber dana yang dapat digunakan meliputi : (1). Sumber dana Pemerintah (dana rupiah murni), (2). Sumber dana Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), (3). Sumber dana Program Hibah Kompetisi (PHK), dan (4). Penelitian/Pengabdian Masyarakat bersifat Kompetitif, (5). Pihak lain yang tidak mengikat. Keberadaan dana dari PHK dirasakan sangat membantu terutama dalam pengadaan fasilitas, sehingga untuk keberlanjutannya, Fakultas MIPA terus mendorong dan mendukung program studi untuk memperoleh Proyek Hibah Kompetisi (PHK). Dukungan yang diberikan antara lain dalam bentuk penyediaan dana pendamping proyek (dana DRK) dan dukungan dalam menyusun proposal maupun selama proses implementasinya. Upaya menjamin keberlanjutan ketersediaan sarana laboratorium dilakukan juga dengan melakukan perawatan rutin dan perbaikan insidental.Ketersediaan peraturan dan manual penggunaan peralatan yang ada ikut menjamin tercapainya keberlanjutan pemanfaatan peralatan dalam waktu yang lebih lama. Kebijakan dalam penggunaan sarana dikembangkan untuk pemanfaatansarana dan prasarana dengan optimal.Akses pemanfaatan sarana tersedia secara transparan dan bertanggung jawab untuk seluruh sivitas.Untuk kelancaran pelaksanaan PBM, di setiap ruang kuliah telah tersedia OHP, layar (screen), komputer PC, jaringan internet.Pada beberapa kelas disediakan pula pengeras suara (dalam bentuk wireless, amplifier dengan speaker yang terpasang permanen).LCD dan laptop disediakan baik di fakultas maupun di masing-masing jurusan.Semua fasilitas tersebut dapat digunakan oleh semua dosen untuk

Page 41: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

40

keperluan PBM serta mahasiswa sesuai dengan ketentuan penggunaan (misalnya LCD dapat dipergunakan untuk kegiatan akademik tak terjadwal selama tidak terpakai untuk kegiatan yang sudah terjadwal).Guna menjaga kelancaran PBM, setiap penggunaan fasilitas PBM dikoordinasikan dengan bagian umum dan kerumahtanggaan. Bahkan sampai dengan pemanfaatan mobil dinas diprioritaskan untuk penggunaan oleh sivitas akademika dalam kegiatan akademik. Pendelegasian kewenangan pengkoordinasian penggunaan sarana dan prasarana sampai pada level staff kependidikan juga ikut menumbuhkan suasana dan hubungan yang sehat antara staff dan pimpinan. Selain akses penggunaan sarana PBM, akses penggunaan peralatan laboratorium juga disediakan secara luas.Mekanisme penggunaan laboratorium secara khusus disediakan oleh masing-masing laboratorium dengan memperhatikan karakteristik masing-masing. Aktifitas mahasiswa terpusat di ruang-ruang himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), ruang lembaga otonomi fakultas (LOF), Ruang BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang berada disekitar gedung Fakultas MIPA dan gedung jurusan (12 ruang) dan masing-masing ruangan tersedia 1 unit komputer yang telah dilengkapi dengan jaringan internet yang pemakaiannya gratis selama 24 jam. Sedangkan tempat diskusi mahasiswa selain dapat menggunakan ruang-ruang kuliah juga disediakan fasilitas gasebo dan tempat duduk terbuka yang berada disekitar gedung Fakultas maupun Jurusan untuk diskusi di ruang terbuka.Pada daerah daerah tersebut telah terpasang hot spot untuk mengakses internet.Sarana ibadah bagi seluruh sivitas akademika tersedia 2 (dua) buah Mushola, dengan kapasitas 60 – 70 orang dan 15 – 25 orang. Dengan demikian nampak bahwa semua komponen sivitas akademika mempunyai akses yang tinggi pada sarana/ fasilitas khususnya untuk pelaksanaan PBM. Untuk menunjang kegiatan-kegiatan akademik dan kemahasiswaan, akses sarana transportasi juga disediakan secara luas.Setiap sivitas akademika dapat memanfaatakn sarana yang ada secara bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang ada.Penggunaan-penggunaan sarana yang disediakan selalu dicatat dalam buku catatan penggunaan peralatan.Hal ini untuk menjamin tercapainya pemanfaatan yang optimal dan bertanggung jawab. Seperti halnya prasarana gedung, penggunaan faslitas peralatan diatur dengan aturan aturan yang dituangkan dalam bentuk manual prosedur (MP). Untuk penggunaan prasarana fasilitas peralatan telah ada MP sebanyak 8 buah. Penciptaan suasana akademik yang sehat diupayakan dengan menyediakan sarana dan prasana baik bagi dosen, mahasiswa maupun staf kependidikan.Setiap dosen memiliki ruang dosen baik sendiri maupun bersama yang dapat dipergunakan oleh dosen secara privat maupun dalam berkomunikasi dengan mahasiswa (konsultasi akademik).Ruang pertemuan, ruang seminar kecil dan besar disediakan dan dapat dipergunakan dengan leluasa dengan mengikuti SOP yang ada ikut mendorong terciptanya hubungan yang sehat. Kesadaran bahwa pembentukan daya saing lulusan yang harus terpenuhi dari aspek hardskill dan softskill menentukan kebijakann penyediaan ruang untuk aktivitas mahasiswa diluar kegiatan kuliah dan praktikum. Ketersediaan mushola, gazebo, taman, pedestrian, ruang terbuka hijau membuat suasana dalam fakultas terasa nyaman dan secara psikologis memberikan dorongan untuk berkomunikasi antara satu dan yang lain dalam suasana yang sehat. Ruang kemahasiswaan disediakan untuk tempat mahasiswa berkegiatan dan meningkatkan kemampuan softskill dalam berbagai aspek. Dengan tersedianya ruang kemahasiswaan maka berbagai kegiatan dan prestasi-prestasi diluar prestasi akademik telah dicapai oleh mahasiswa FMIPA. Dengan tersedianya berbagai sarana tersebut maka hubungan antara dosen-dosen, dosen-mahasiswa, mahasiswa-mahasiswa dapat terbangun dalam suasana yang sehat.Penyediaan tempat untuk perkuliahan, praktikum kegiatan tambahan, diskusi dan

Page 42: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

41

ruang interaksi sosial lain memungkinkan terciptanya suasana akademik yang sehat. Khusus untuk mahasiswa magister ruang-ruang kelas yang lebih kecil serta layanan akademik yang lebih fleksibel disediakan di fakultas. Suasana akademik di lingkungan Fakultas MIPA dapat dilihat dalam gambar 5.2.

Gambar 5.2. Suasana akademik di lingkungan FMIPA, di luar dan di dalam ruangan.

(3) Dukungan dana.

Dalam penyediaan dana untuk mendukung terciptanya suasana akademik yang sehat dapat terlihat dengan nyata. Ketersediaan ruang aktivitas yang tertata dan terawat dengan baik menunjukkan ketersediaan dan dukungan pendanaan yang memadai.Setiap tahun dialokasikan anggaran untuk pengembangan dan perawatan sarana akademik baik di dalam maupun di luar gedung.Setiap akhir semester perkuliahan, sebelum masuk pada semester baru perkuliahan dilakukan pengecekan kelengkapan dan kesiapan sarana pendukung

Page 43: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

42

perkuliahan dan ditindaklanjuti dengan mekanisme perbaikan atau penyediaan prasarana sesuai dengan keperluan.Dengan demikian kondisi sarana perkuliahan dan praktikum dapat berada pada kondisi siap dipergunakan sesuai dengan masa pelaksanaan kegiatan akademik. Hal ini menunjukkan bahwa Fakultas mempunyai perencanaan yang baik dan tata kelola keuangan yang sesuai dengan kebutuhan institusi terutama pemenuhan keberlangsungan proses akademik. Dukungan pendanaan juga disediakan untuk kegiatan-kegiatan praktikum, seminar, kegiatan kemahasiswaan serta kegiatan interaksi sosial. Penyediaan dana untuk keperluan mengikuti kegiatan ilmiah sebagai pemakalah dengan tanpa memandang jabatan menimbulkan suasana yang sehat dan menumbuhkan sikap saling percaya antar sivitas akademika. Porsi pendanaan yang dialokasikan untuk kegiatan akademik yang cukup besar dapat dilihat pada bagian pendanaan. Fakultas secara rutin menyelenggarakan kegiatan besar pertemuan ilmiah tahunan “Basic Science” dengan dukungan pendanaan dari fakultas dan pihak-pihak lain. Secara periodik juga dilakukan kegiatan bersama secara menyeluruh diikutisivitas akademika baik lingkup fakultas maupun lingkup jurusan. Acara-acara dalam kegiatan dies natalis fakultas, dalam peringatan hari-hari besar nasional dan keagamaan yang juga mendukung terciptanya suasana yang sehat juga didanai sepenuhnya oleh fakultas.

(4) Kegiatan akademik yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa

untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan.

Dalam aspek kegiatan akademik yang juga mendukung terciptanya suasana akademik yang sehat diantaranya adalah kegiatan penelitian.Dalam kegiatan penelitian ini telah diwajibkan secara institusional untuk selalu melibatkan mahasiswa baik sebagai bagian tugas akhirnya maupun dalam konteks magang.Dengan demikian interaksi antara dosen dan mahasiswa dapat terbangun dengan lebih baik.Dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat mahasiswa juga terlibat aktif dalam kegiatan dosen. Dari sisi lain pelaksanaan akademik, beberapa dosen dan beberapa perkuliahan juga melibatkan mahasiswa sebagai asisten pelaksanaan kuliah maupun praktikum. Selain mendorong hubungan yang lebih baik juga memberikan bekal pengembangan keilmuan dan ketrampilan mahasiswa.Dan paling penting dapat memberi pengalaman praktis dalam berpikir dan berperilaku sebagai ilmuan. Kegiatan seminar mahasiswa secara terjadwal dalam pelaporan proposal tugas akhir, proses pengerjaan tugas akhir dan ujian hasil penelitian dilakukan dimasing-masing program studi dan terbuka untuk umum.Dengan jumlah mahasiswa yang memadai, kegiatan seminar dapat terlaksana dengan baik lebih dari 1 kali dalam 1 minggu. Kegiatan seminar rutin dilakukan dimasing-masing program studi.Demikian juga kegiatan pelaksanaan seminar nasional secara periodik digelar ditingkat Fakultas dengan mengundang peserta dalam skala nasional dan terus dikembangkan untuk menjadi even internasional. Dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat menggunakan dana DPP/SPP, dosen juga memiliki kewajiban untuk mempresentasikan proposal, progress dan hasil penelitian sehingga ikut mendorong terbangunnya suasana ilmiah. Kuliah-kuliah tamu dengan dosen dari PT luar negeri atau dari praktisi sering dilakukan oleh masing-masing jurusan.Dalam hal penyediaan tempatdan sarana untuk keperluan ini, sepenuhnya didukung dengan sangat baik oleh fakultas. Pendampingan dosen dalam kegiatan kreatif mahasiswa juga terus dilakukan misalnya dalam kegiatan PKM, PWM dan lain-lain.Kegiatan KKN mahasiswa juga memberikan dampak bagi terciptanya hubungan baik antar mahasiswa dan dengan dosen.Manfaat dari kegiatan KKN ini selain untuk memberikan mahasiwa bekal untuk terjun dimasyarakat, juga

Page 44: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

43

memberikan dampak sosial ekonomi yang positif bagi masyarakat tempat lokasi KKN.Kegiatan KKN tematik dengan tema konservasi juga merupakan suatu bentuk kepedulian ilmiah dalam implementasi untuk kepentingan lingkungan dan masyarakat. Kegiatan-kegiatan dosen dalam menyikapi isu-isu hangat sesuai dengan bidang keilmuannya dilakukan secara aktif oleh dosen melalui kegiatan pengabdian masyarakat ataupun memberikan informasi popular pada publik melalui media cetak dan elektronik.

Page 45: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

44

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan 6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas/Sekolah Tinggi selama

tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut

Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana dalam Juta Rupiah

TS-2 (2010) TS-1 (2011) TS(2012) Rata-rata per Tahun

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

PT Sendiri

Jasa Analisis/Lab 180.92 195.94 203.45

193.44

Training dan Workshop 21.00 24.00 25.22 23.41

Sumbangan Mahasiswa 11,245.00 12,643.00 14,450.00 12,779.33

Yayasan

Diknas

Gaji dan Tunjangan 12,278.00 14,438.00 18,134.00 14,950.00

Proyek Hibah Kompetisi 1,200.00 1,200.00 1,200.00 1,200.00

Hibah Penelitian 2,696.20 2,626.50 9,753.72 5,025.47

Hibah Pengabdian kepada Masyarakat

659.90 883.50 1,437.40 993.60

APBN lainnya 1,000.00 4,500.00 12,500.00 6,000.00

Sumber lain (antara lain dari kegiatan kerjasama atau hibah langsung dari luar negeri)

Kerjasama dengan Pemda 1,000.00 1,150.00 1,200.00 1,116.67

Kerjasama dengan Industri 126.00 275.00 150.00 183.67

Kerjasama dengan Universitas Luar Negeri

362.00 445.00 450.00 419.00

JUMLAH TOTAL 30,769.02 38,380.94 59,503.79 42,884.58

Penggunaan dana:

No. Jenis Penggunaan

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase

TS-2 (2010) TS-1 (2011) TS (2012)

Rp % Rp % Rp %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendidikan 18,461.41 50.00 23,028.56 50.00 29,751.90 50.00

2 Penelitian 9,230.71 30.00 11,514.28 30.00 17,851.14 30.00

3 Pengabdian kepada Masyarakat

923.07 3.00 1,151.43 3.00 1,785.11 3.00

Jumlah Dana Tridharma 28,615.19

35,694.27

49,388.15

4 Investasi prasarana 923.07 5.00 1,151.43 6.00 2,975.19 5.00

5 Investasi sarana 769.23 6.50 575.71 5.50 4,462.78 7.50

6 Investasi SDM 307.69 5.00 767.62 4.00 1,785.11 3.00

7 Lainnya 153.85 0.50 191.90 1.50 892.56 1.50

Jumlah Dana Investasi 2,153.83 2,686.67 10,115.64

Page 46: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

45

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridarma per program studi:

No Nama Program Studi

Jumlah Dana Operasional dalam Jutaan Rupiah dan Persentase

TS-2 (2010) TS-1 (2011) TS (2012)

Juta (Rp) % Juta (Rp) % Juta (Rp) %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Program Studi S-1 Biologi 2,461.52 8 3,070.48 8 4,165.27 7

2 Program Studi S-1 Kimia 2,615.37 8.5 3,262.38 8.5 4,760.30 8

3 Program Studi S-1 Fisika 2,153.83 7 2,878.57 7.5 5,057.82 8.5

4 Program Studi S-1 Matematika 1,384.61 4.5 1,727.14 4.5 2,677.67 4.5

5 Program Studi S-1 Statistika 1,323.07 4.3 1,650.38 4.3 2,082.63 3.5

6 Program Studi S-2 Biologi 1,538.45 5 1,919.05 5 2,975.19 5

7 Program Studi S-2 Kimia 1,476.91 4.8 1,842.29 4.8 2,856.18 4.8

8 Program Studi S-2 Fisika 1,415.37 4.6 1,765.52 4.6 2,737.17 4.6

9 Program Studi S-2 Matematika 1,353.84 4.4 1,688.76 4.4 2,677.67 4.5

10 Program Studi S-2 Statistika 0.00 0 1,151.43 3 2,082.63 3.5

11 Program Studi S-3 Biologi 0.00 0 0.00 0 1,785.11 3

12 Unit Pengelola 15,046.05 48.9 17,424.95 45.4 25,646.13 43.1

Jumlah 30,769.02 100 38,380.94 100 59,503.79 100

6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan dana pada

butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Ditinjau dari aspek sumber dana dan jumlah dana yang dikelola Fakultas MIPA secara keseluruhan seperti pada butir 6.1.1., kecukupan pendanaan dalam rangka pemenuhan terhadap pembiayaan seluruh kebutuhan kelembagaan di Fakultas MIPA sudah sangat memadai dan bahkan terlihat trend kenaikan perolehan dana dari tahun ke tahun. Hal yang sangat mendukung bagi ketersediaan dana tergambarkan dari persentase perolehan dana dari non mahasiswa cenderung meningkat yang berdampak langsung pada penurunan penerimaan dari sumbangan mahasiswa yang dapat ditekan dari TS-2 sampai TS dengan rata-rata dibawah 30% dari dana keseluruhan. Peningkatan penerimaan tersebut menunjukkan sustainabilitas dan peningkatan kepercayaan masyarakat/stakeholder terhadap Fakultas MIPA sebagai sebuah institusi penyelenggara pendidikan. Selain itu kekuatan pendanaan yang berasal dari dana non mahasiswa bisa dilihat dari kenaikan setiap tahunnya terutama penerimaan yang berasal dari sumber usaha sendiri, dana pemerintah baik dalam bentuk proyek hibah penelitian, hibah kompetisi serta dana dari program kerjasama kelembagaan baik dengan institusi dalam negeri maupun pihak luar negeri. Dalam rangka memenuhi kontinuitas dalam pengembangannya, terutama dalam hal pembiayaan, Fakultas MIPA telah mengupayakan untuk memperoleh dana baik dari pemerintah dalam bentuk proyek hibah kompetisi (PHK), penelitian kompetitif dan APBN lainnya untuk bantuan pengadaan peralatan laboratorium. Sampai dengan tahun 2012, ada berbagai jenis PHK yang diperoleh dan dikelola oleh masing-masing Program Studi yang ada di Fakultas MIPA, yaitu : Semi Que (Fisika dan Kimia), SP-4 (Matematika), TPSDP (Biologi, dan Fisika), A-2 (Kimia), IM-HERE (Biologi), dan PHKI B(Fisika) dan PHKI C (Kimia). Demikian pula untuk input dana dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk RUT, PHB, RAPID, STRANAS, dan lainnya dari tahun ke tahun jumlahnya semakin meningkat dan hal ini telah

Page 47: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

46

memberikan sumbangan yang signifikan bagi peningkatan kapasitas internal dan kerjasama kelembagaan. Secara internal kelembagaan Fakultas MIPA juga mendorong pengembangan sistem finansialnya dengan pengelolaan asset baik bersifat fisik (laboratorium, instrumentasi, dll) maupun non fisik (metode analisis keilmuan, program aplikasi, konsultansi, dll) sebagai revenue center yang mendukung terhadap penguatan anggaran melalui program kerjasama dan kemitraan dengan stakeholders di dalam dan di luar negeri. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan juga ditunjukkan dengan keterlibatan unsur-unsur pimpinan jurusan dan program studi dalam merencanakan penggunaan dana untuk pengembangan dan kegiatan operasional. Jurusan (yang melibatkan program studi dan laboratorium) diberikan otonomi untuk merencanakan pengalokasian anggaran dan pengelolaan dana. Namun demikian dalam hal pertanggungjawaban keuangan dilakukan secara tersentral di tingkat fakultas dalam sistem keuangan 1 pintu sesuai dengan peraturan yang berlaku di universitas. Rencana kerja dan alokasi anggaran ditetapkan bersama antara pimpinan fakultas dan jurusan dalam mekanisme rapat pimpinan dan rapat fakultas. Dengan mekanisme ini maka program studi melalui jurusan memiliki peran yang otonom dalam perencanaan anggaran. Dalam rangka menegakkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana, secara periodik setiap tahun Fakultas MIPA diaudit oleh beberapa lembaga audit keuangan seperti Satuan Pengawas Internal (SPI) UB, Inspektorat Jenderal Kemendikbud, Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil-hasil audit disampaikan secara terbuka kepada semua pemangku kepentingan untuk diketahui dan ditindaklanjuti apabila ada temuan audit. Dilihat dari besaran-besaran dana yang telah disampaikan didapatkan bahwa jumlah rata-rata dana penelitian per dosen berada pada kisaran Rp. 32 juta per tahun. Sedangkan dana untuk pengabdian pada masyarakat per dosen sekitar Rp. 6 juta pertahun. Dalam kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat ini, secara aktif melibatkan mahasiswa S1 dan Pasca Sarjana. Upaya penanggulangan yang akan dilakukan apabila pendanaan dipandang tidak mencukupi bagi pelaksanaan pembiayaan antara lain :

1. Mengusahakan bantuan dana dari universitas sebagai perwujudan dari komitmen universitas dalam konteks resource sharing yang sudah menjadi kesepakatan seluruh pimpinan di Universitas Brawijaya.

2. Mengusahakan bantuan dana dari pihak ketiga (mitra dari swasta atau instansi pemerintah) dalam bentuk bantuan hibah, proyek atau sponsorship. Bantuan hibah dan proyek dapat diperoleh dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan non tri dharma.

3. Mengupayakan hibah luar negeri terkait dengan kegiatan penelitian dan akademik lainnya.

Kendala yang kemungkinan akan dijumpai terutama karena Universitas Brawijaya saat ini masih berstatus sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang mempunyai keterbatasan dalam hal belum adanya regulasi yang jelas tentang bentuk investasi dan pengelolaan usaha-usaha berorientasi profit (revenue center). Walaupun dalam BLU dimungkinkan investasi jangka pendek dan terbatas tetapi hal itu kurang mendukung sepenuhnya untuk membentuk dan mengelola usaha profit yang memadai di lingkungan akademik. Selain itu keadaan di atas tidak memungkinkan bagi institusi FMIPA untuk melakukan kegiatan hutang piutang dengan badan-badan pengelola keuangan seperti bank dan koperasi.

6.2 Sarana

Page 48: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

47

6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.

Penyediaan sarana PBM terus ditingkatkan dari waktu ke waktu sebagai salah satu aspek untuk penciptaan suasana akademik yang sehat. Ketersediaan sarana sederhana dan efektif berupa papan tulis tetap tersedia di setiap ruang kuliah. Kelengkapan tambahan berupa peralatan ICT terus dikembangkan dari waktu ke waktu. Pada saat ini setiap perkuliahan yang dilaksanakan dapat memanfaatkan sarana ICT berupa LCD proyektor beserta computer (desktop maupun notebook). Sarana ini tersedia secara tetap dibeberapa ruang kuliah maupun tersedia di bagian akademik fakultas maupun jurusan yang selanjutnya dipergunakan pada saat perkuliahan berlangsung. Secara keseluruhan tersedia lebih dari 30 LCD dan lebih dari 25 OHP. Di beberapa ruang yang besar juga tersedia sistem penguat suara (sound system). Untuk mendukung kenyamanan beberapa ruangan dilengkapi dengan AC. Dengan ketersediaan sarana yang ada diharapkan inovasi dan proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Akses internet tersedia secara bebas melalui jaringan terintegrasi dalam kampus UB. Akses tersedia melalui jaringan tetap (kabel) maupun melalui akses nirkabel di seluruh area kampus sampai dengan diruang-ruang kuliah FMIPA. Sistem layanan pembelajaran secara online juga disediakan secara terpusat di tingkat universitas melalui server Virtual Learning Environment yang terdanai melalui project INHERENT maupun yang dikembangkan oleh universitas. Interkoneksi jaringan komputer antar gedung tersedia di seluruh gedung melalui jaringan serat optik. Selain sarana perkuliahan, pada saat ini tersedia sarana laboratorium yang memadai untuk berlangsungnya PBM di tingkat Diploma, S1 maupun S2. Ketersediaan sarana laboratorium pada beberapa bidang kajian bahkan telah sampai pada suatu kondisi untuk dapat mendukung terselenggaranya kegiatan penelitian dengan standar internasional. Pelaksanakan praktikum diselenggarakan baik di lapang, green house maupun di ruang laboratorium (19 laboratorium) tergantung pada sifat kegiatan. Ruang laboratorium yang ada memiliki kapasitas yang beragam, tergantung pada jenis laboratorium dan layanan yang dilakukan sehingga dapat memberikan efektivitas dalam pengelolaan. Terdapat 23 laboratorium yang memiliki kapasitas dari 20 mahasiswa sampai dengan kapasitas 120 orang. Laboratorium-laboratorium yang ada di FMIPA adalah: •Jurusan Biologi : Lab. Biologi Dasar, Lab Ekologi dan Diversitas Hewan, Lab Taksonomi Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Lab. Fisiologi Tumbuhan dan Kultur Jaringan dan Mikroteknik, Lab. Fisiologi Struktur dan Perkembangan Hewan, Lab. Mikrobiologi, Green house dan Laboratorium Lapangan. •Jurusan Fisika : Lab Fisika Dasar, Lab Fisika Lanjutan, Lab Biofisika, Lab Fisika Material, Lab Elektronika dan Instrumentasi, Lab Geofisika, Lab Model Dan Simulasi serta Workshop •Jurusan Kimia : Lab Kimia Dasar, Lab Kimia Organik, Lab Kimia Anorganik, Lab Kimia Fisika, Lab Kimia Analitik, Lab Biokimia, Lab Kimia Instrumentasi dan Lab Lingkungan •Jurusan Matematika memiliki laboratorium: Lab Matematika, Lab Statistika, Lab Komputer Masing-masing laboratorium yang ada dilengkapi dengan peralatan yang memadai dan up to date untuk mendukung pelaksanaan PBM maupun penelitian. Dalam penggunaannya rasio ketercukupan alat dalam kegiatan praktikum cukup bervariasi. Terdapat laboratorium yang mampu memberikan ketersediaan alat selama kegiatan praktikum 1:1 namun pada laboratorium lain dalam kondisi 1:6, sehingga mahasiswa harus bekerja dalam kelompok. Rasio yang besar umumnya pada laboratorium dasar pada saat melakukan kegiatan pelayanan praktikum untuk mahasiswa dari luar fakultas.

Page 49: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

48

Ketercukupan peralatan laboratorium untuk melakukan kegiatan penelitian sesuai dengan bidang kajian yang selaras dengan visi dan misi telah memadai baik untuk kegiatan penelitian dosen maupun mahasiswa. Namun demikian peningkatan kualitas juga terus dilakukan untuk dapat memberikan dukungan bagi terlaksananya kegiatan penelitian yang berkualitas. Dari waktu ke waktu kualitas dan kuantitas sarana laboratorium terus meningkat. Dengan berlandaskan pada SOP yang ada, penggunaan sarana dan prasarana ruang, jaringan internet, laboratorium dapat dilakukan selama jam-jam perkuliahan maupun diluar jam-jam perkuliahan dan praktikum yang disediakan. Dosen dan mahasiswa dapat mempergunakan sarana ruang dan laboratorium untuk berbagai kegiatan akademik. Akses-akses khusus ke laboratorium dan peralatan diberikan pada mahasiswa yang melakukan penelitian tugas akhir (skripsi dan thesis) atau penelitian dengan dosen sesuai dengan kewenangan yang diberikan untuk keperluannya. Akses ke laboratorium computer juga diberikan dengan sangat leluasa kepada mahasiswa, bahkan mahasiswa juga ikut aktif membantu dalam pengelolaannya. Beberapa laboratorium menggunakan akses kunci elektronik sehingga memudahkan dalam pemberian hak akses pada mahasiswa untuk mempergunakan sarana dan prasarana yang ada. Sarana lain yang disediakan adalah sarana informasi dengan penyediaan sumber-sumber pustaka dan akses informasi. Sumber pustaka disediakan secara tersentral oleh universitas dengan jumlah koleksi yang sangat memadai. Ketersediaan pustaka dapat diakses melalui website perpustakaan pusat di http://library.ub.ac.id melalui akses OPAC. Akses OPAC ini juga telah mencakup kepustakaan yang tersimpan di ruang baca Fakultas maupun Jurusan. Dengan perkembangan yang ada, jurnal-jurnal terbaru disediakan secara elektronik yang dapat diakses melalui jaringan internet di perpustakaan ataupun jaringan Universitas Brawijaya lain selama menggunakan blok IP Universitas. Dengan tersedianya akses jurnal secara elektronik, maka mahasiswa dan dosen dapat mengakses jurnal terkini dengan jumlah judul jurnal yang sangat beragam. Saat ini universitas melanggan e-journal lebih dari 50 judul yang diantaranya relevan dengan program studi-program studi di FMIPA. Diruang baca Fakultas dan jurusan juga tersedia berbagai koleksi pustaka termasuk jurnal-jurnal nasional tercetak yang secara rutin diterima. Prosiding-prosiding seminar tersedia dengan baik ditingkat universitas, Fakultas dan Jurusan.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program

Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Sarana Tambahan

Investasi sarana selama tiga tahun

terakhir (juta Rp)

Rencana investasi sarana dalam lima tahun mendatang

Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sarana Belajar Mengajar (elektronik dan mebelair)

750 2,500 PNBP

2 Sarana IT lain 500 1,000 PNBP

3 Peralatan Laboratorium

3,000 15,000 PNBP/APBN

6.3 Prasarana

Page 50: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

49

6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.

Sejalan dengan perkembangan Fakultas MIPA, gedung yang dikelola Fakultas MIPA mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Pada awalnya (1987) memiliki 5 gedung berlantai dua. Empat (4) gedung yang berfungsi sebagai laboratorium, ruang administrasi serta ruang dosen dari masing-masing Jurusan (Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika) dan 1 (satu) gedung untuk ruang kuliah, ruang sidang, ruang pertemuan, ruang pimpinan fakultas dan ruang tenaga administrasi. Pada tahun 1998 memperoleh tambahan 1 (satu) buah gedung berlantai 3 (tiga) untuk laboratorium Biologi Molekuler, selanjutnya disebut gedung BIOMOL. Bangunan gedung-gedung tersebut berdiri di atas tanah seluas 7.200 m2. Upaya untuk memenuhi kebutuhan ruang kuliah, laboratorium dan ruang pertemuan ilmiah terus dilakukan dan berhasil direncanakan pembangunan gedung berlantai tiga yang didanai dari Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM) yang telah direalisasi mulai tahun 2005. Pada tahun 2007 telah terealisasi satu buah Gedung berlantai 2 (dua) seluas 2 x 1.000 m2, dengan konstruksi 3 (tiga) lantai dan diberi nama Gedung GRAHA SAINTA (GS). Pada tahun 2008 mendapat tambahan 1 (satu) buah Aula di lantai 3 (tiga) GS yang dibangun dari biaya Universitas dan PNBP FMIPA. Dengan demikian hingga saat ini Fakultas MIPA memiliki sebanyak 7 (tujuh) buah gedung, 2 (dua) diantaranya berlantai 3 (tiga). Luas gedung FMIPA adalah seluas 21.541m2 yang terbagi menjadi : Laboratorium seluas 2290m2, ruang kuliah seluas 1487m2, ruang dosen seluas 1215m2 , ruang administratif seluas 587m2 , green house seluas 245m2, Aula 1000 m2, Workshop 113 m2, Kemahasiswaan 1149 m2, Gudang 286 m2, Ruang Baca 318 m2, Ruang Pertemuan 286 m2 dan Ruang Seminar 240 m2, denah dan ketersediaan ruang dari Fakultas MIPA dapat dilihat pada Lampiran 4 dan 5. Selain ketersediaan sarana gedung, keadaan lingkungan di Fakultas MIPA untuk mendukung suasana belajar mengajar yang kondusif juga menjadi salah satu perhatian. Suasana kota Malang dan kampus UB secara keseluruhan juga memberikan dukungan positif terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif. Sehingga dari aspek ketersediaan dan kondisi gedung, lingkungan dan ruangan untuk PBM dan kegiatan penunjang merupakan salah satu kekuatan dari Fakultas MIPA. Pengembangan lebih lanjut terus dilakukan dengan memperhatikan perkembangan, kemampuan serta rencana pengembangan yang didasarkan pada visi dan misi yang telah ditetapkan. Sumber-sumber pendanaan dalam pengembangan digalang dari berbagai kemungkinan pendanaan yang diijinkan dalam koridor peraturan yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa sistem perolehan prasarana FMIPA terjamin keberlanjutannya dan terencanakan sesuai dengan perkembangan serta visi dan misi. Penambahan prasarana juga diusulkan ke universitas, pada saat ini sedang menunggu pengembangan peningkatan kapasitas gedung Fakultas menjadi 7 lantai melalui dana PNBP. Pengembangan gedung ini akan ditujukan untuk pengembangan ruang kuliah dan laboratorium riset baik untuk dosen maupun mahasiswa program pascasarjana, dalam rangka mendukung tercapainya visi, misi, dan tujuan institusi. Kegiatan kuliah di FMIPA menggunakan 22 ruang kuliah yang tersebar sebagai berikut : 11 ruang terletak di gedung fakultas (rata-rata berkapasitas 40-90 orang), 7 ruang kuliah terletak di masing-masing Jurusan ( kapasitas 60 orang), 4 ruang kuliah terletak di Gedung BIOMOL (rata-rata kapasitas 40-50 orang). Dengan selesainya gedung baru yang dibangun oleh IOM, Fakultas MIPA mendapat tambahan ruang kuliah sehingga jumlah total ruang kuliah yang dimiliki menjadi 31 ruang. Jumlah ini merupakan jumlah ideal untuk melaksanakan perkuliahan dan praktikum bagi seluruh program studi yang ada di FMIPA dengan rasio luas laboratorium per mahasiswa rata rata 2,8m2, rasio luas ruang kuliah per

Page 51: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

50

mahasiswa rata rata 1,25m2 dan ruang dosen rata-rata seluas 10,8 m2 per dosen. Pada saat ini pemanfaatan ruang cukup efektif dipergunakan dalam selang waktu hari kerja yang ada. Kegiatan-kegiatan esktrakurikuler dan ko-kurikuler mahasiswa yang menggunakan ruang kuliah dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan utama PBM. Dengan adanya kebijakan phasing out program diploma, maka akan tersedia beberapa ruang kuliah yang kosong. Ruang-ruang ini selanjutnya direncanakan untuk dimanfaatkan bagi pelaksanaan program studi magister, disamping untuk menambah kapasitas ruang untuk program sarjana, sehingga diharapkan akan semakin meningkatkan ketercukupan ruang bagi mahasiswa dan dosen. Untuk mendukung terlaksananya kegiatan akademik dan non akademik yang berkualitas juga memerlukan ketersediaan prasarana ruang pendukung untuk Dosen, tenaga kependidikan dan Pimpinan. Ketercukupan ruang dosen memungkinkan dosen beraktifitas dengan optimal baik dalam pengembangan diri maupun dalam berinteraksi dengan mahasiswa, yang pada aklhirnya memiliki dampak pada kegiatan PBM. Ketersediaan ruang pimpinan, ruang rapat, dan ruang staff kependidikan meningkatkan kualitas pelayanan dalam menunjang pencapaian keunggulan sesuai dengan visi dan misi. Dalam mengantisipasi perkembangan yang ada, telah direncanakan pengembangan gedung 7 lantai dengan luas total bangunan dalam kisaran 5000m2. Peruntukan dari gedung ini adalah difokuskan pada peruntukan ruang kuliah, administrasi dan laboratorium. Gedung tersebut direncanakan untuk pengembangan ruang perkuliahan secara terpadu, sedangkan gedung-gedung yang saat ini ada di masing-masing jurusan akan difokuskan untuk kepentingan laboratorium riset dan ruang aktivitas dosen sehingga akan lebih mendorong produktivitas penelitian dan karya keilmuan lain. Kendala perencanaan yang ada terkait dengan kemampuan pendanaan dapat diselesaikan melalui mekanisme pendanaan fakultas dan universitas secara resource sharing.

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga

tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Jenis Prasarana

Tambahan

Investasi prasarana

selama tiga tahunterakhir

(Juta Rp)

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang

Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Gedung, Ruang Kuliah dan ruang laboratorium

4,800 42,000 PNBP

2 Ruang terbuka 200 300 PNBP

3 Listrik dan air 300 600 APBN

6.4 Sistem Informasi

Page 52: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

51

6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.

Sistem informasi pada saat ini dipandang sebagai salah satu unsur pendukung utama dalam pelaksanaan kegiatan fakultas (universitas dan jurusan). Dukungan sistem informasi dalam kegiatan belajar mengajar maupun pelaksanaan manajemen terasa semakin kuat dari waktu ke waktu. Pembangunan sistem informasi di FMIPA telah dirintis sejak 8 tahun terakhir dan dikerjakan oleh tenaga dosen dari jurusan Fisika dan Matematika yang dibantu oleh sejumlah mahasiswa anggota LOF-MOST. Pembangunan sistem dimulai dengan merealisasikan berfungsinya jaringan internet dan intranet di Fakultas MIPA serta pengadaan hot spot di sekitar fakultas. Dalam merealisasi jaringan ini, fakultas memprioritaskan membangun jaringan utama dari “gerbang utama“ (router gateway) universitas ke jurusan dengan menggunakan jaringan fiber optik, sedangkan jaringan di dalam tiap jurusan atau program studi disediakan sendiri oleh masing-masing jurusan atau program studi. Adanya program TPSDP di Program Studi Biologi dan Program Studi Fisika serta PHK A-2 di Jurusan Kimia sangat mendukung terwujudnya sistem jaringan yang lebih baik. Jurusan Matematika meskipun tidak mendapatkan kedua jenis program diatas, namun kepakaran dan infrastruktur yang telah dimiliki selama ini sangat membantu dalam membangun sistem informasi yang ada. Pada saat ini seluruh gedung di Fakultas MIPA sudah terhubung ke jaringan intranet dan internet melalui jaringan serat optic, jaringan kabel dan jaringan nirkabel. Bandwidth ke jaringan internet internasional keseluruhan universitas sebesar 100Mbps di sharing diantaranya ke fakultas MIPA dengan pola sharing dinamik menggunakan mekanisme load-balancing. Infrastruktur jaringan telah menjangkau ke setiap ruangan yang ada. Seluruh staff dosen maupun tenaga kependidikan memiliki perangkat kerja komputer baik sendiri maupun bersama untuk mendukung tugas-tugasnya. Setiap komputer yang ada terhubungkan melalui jaringan kabel maupun nirkabel. Akses terminal komputer juga tersedia di setiap jurusan untuk dapat dipergunakan oleh mahasiswa secara bebas sesuai dengan peraturan masing-masing. Peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan dan infrastruktur dasar TIK terus dijaga untuk dapat memberikan unjuk kerja yang optimal. Pada tahun 2009 ini, peningkatan jaringan TI di Fakultas MIPA direncanakan dan akan diimplementasikan untuk meningkatkan kehandalan sistem jaringan serta melakukan antisipasi perkembangan ke depan dengan kebutuhan bandwidth yang semakin meningkat. Pada sisi lain peningkatan kualitas jaringan ini juga ditujukan untuk menggabungkan layanan data, suara dan gambar secara terpadu. Dengan memperhatikan kegiatan-kegiatan Fakultas yang ada, maka pengembangan TI secara umum ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan institusi (universitas) untuk stakeholders. Didalamnya mencakup layanan TI di tingkat Fakultas dan Jurusan. TIK dalam hal ini merupakan kebutuhan mendasar untuk dapat terselenggaranya kegiatan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel. Dalam konsep ini maka pengembangan-pengembangan yang dilakukan di tingkat Fakultas maupun Jurusan disinergikan dengan pengembangan yang ada di tingkat Universitas. Utilisasi berbagai sistem yang ada di tingkat universitas dilakukan untuk mencapai keutuhan data.

Page 53: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

52

Gambar. 6.1 Peran TI dalam mendukung kegiatan di universitas

Sistem informasi di FMIPA yang terintegrasi dengan sistem informasi di universitas (server data tersedia di tingkat universitas) telah dapat digunakan untuk pengaksesan informasi di berbagai bidang baik di bidang pendidikan, keuangan dan kepegawaian, logistik dan kemahasiswaan. Sistem informasii di FMIPA terpadu yang telah dikembangkan adalah Sistem Informasi Akademik Dosen (SIADO), Sistem Pelaporan OnLine (SIMPEL), Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM). Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dan Keuangan (SIKEU), Perlengkapan dan Umum (SIKEPU) dan Kemahasiswaan (SIKEM), Sistim Wisuda Online (SIUDA), Sistem Informasi Regrestasi (SIREGI) ataupun sistem informasi di setiap jurusan atau program studi. Dengan sistem terpadu ini pelaporan pada masing masing bidang dapat diakses dengan mudah sehingga membantu dalam mendukung pengambilan keputusan. Secara khusus Fakultas bekerjasama dengan tim PPTI universitas telah mengembangkan sistem informasi yang berisi berbagai informasi tentang kegiatan dosen dan capaian yang diperoleh seperti pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi, dan sebagainya (http://siado.ub.ac.id) yang selanjutnya juga dapat dipergunakan untuk proses evaluasi maupun dukungan data untuk pengembangan karir dosen seperti sertifikasi dan kenaikan jabatan fungsional. Pengarsipan digital terus dikembangkan di fakultas untuk menuju e-management yang baik. Fakultas MIPA merupakan fakultas yang paling sukses melaksanakan registrasi ulang secara on line. Mulai tahun 2003 pengisian KRS dan registrasi mahasiswa FMIPA telah dapat dilakukan secara terpadu dengan memanfaatkan jaringan intranet dan internet yang terpasang. Aktivitas pengisian KRS telah dapat dilakukan di masing-masing jurusan dan saat ini pengisian KRS telah dapat dilakukan secara on line di seluruh Indonesia. Sistem informasi ini juga terus dikembangkan untuk keperluan evaluasi dan data statistik mahasiswa sehingga mahasiswa dapat melihat statusnya setiap saat dimana saja, berkenaan dengan evaluasi studi tahunan. Siakad FMIPA telah terintegrasi dengan sistim informasi Universitas melalui sistem SIAM (Sistem Informasi Akademik Mahasiswa). Dengan SIAM ini mahasiswa dapat melihat hasil studi dan memantau perkembangan studi serta mengisi KRS melalui internet. Dengan sistem ini dimungkinkan orangtua, juga dapat memantau perkembangan putra-putrinya. Ketersediaan bandwidth ke internet disediakan secara terpadu oleh universitas sehingga dapat dicapai suatu efisiensi sumber daya. Pada saat ini ketersediaan bandwidth untuk mahasiswa adalah > 2Kbps/mahasiswa dan terus ditingkatkan. Dengan adanya akses jaringan intranet dan internet maka kegiatan belajar mengajar dalam konteks pencarian informasi dan pertukaran infirmasi dapat dilakukan dengan baik. Mahasiswa dan dosen dapat mencari berbagai informasi melalui internet maupun layanan data internal universitas. Sarana pembelajaran online disediakan secara terpusat melalui layanan Virtual Learning

Page 54: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

53

Environment dengan server berkapasitas penyimpanan 1.25TB (http://inherent.brawijaya.ac.id/vlm). Peningkatan kualitas layanan online perpustakaan juga memberikan kontribusi pemanfaatan TIK dalam PBM. Ketersediaan akses perpustakaan secara online dan perkembangan koleksi Brawijaya Knowledge Garden meningkatkan kualitas layanan informasi untuk PBM. Ruang baca fakultas dan jurusan juga terkoneksi dengan jaringan perpustakaan universitas. Layanan informasi dalam skala kecil di tingkat Fakultas dan Jurusan juga telah dilaksanakan. Ketersediaan sarana TIK untuk PBM berada pada kondisi optimal. Di setiap perkuliahan yang ada, jika diperlukan telah tersedia komputer dan LCD projector untuk mendukung pelaksanaan PBM. Mahasiswa dalam ujian tugas akhirnya juga memanfaatkan sarana ini untuk mempresentasikan hasil tugas akhirnya. Akses internet tersedia di setiap ruang dan tempat terbuka di FMIPA. Untuk dukungan informasi data-data yang belum disediakan secara terpusat oleh layanan TIK Universitas, Fakultas telah dan terus mengembangkan sistem informasi secara lokal. Repository tempat penyimpanan informasi dan data-data digital disediakan di tingkat Fakultas dan dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan baik dosen, tenaga kependidikan maupun pimpinan. Perkembangan untuk berbagai layanan dukungan lain menuju e-management secara menyeluruh di tingkat Fakultas MIPA terus dikembangkan dan ditargetkan selesai pada awal tahun 2013 dengan implementasi diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2014. Diantara yang dikembangkan selain halaman website dengan informasi yang lengkap (http://mipa.ub.ac.id) juga halaman sistem informasi dosen (siado) yang memuat berbagai kegiatan dosen, pengarsipan dokumen elektronik, informasi kepegawaian, data administrasi perkuliahan, sistem sarana dan prasarana.

Page 55: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

54

Gambar 6.2. Contoh-contoh halaman system informasi di Fakultas (selain yang telah disediakan ditingkat universitas)

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan

mengikuti format tabel berikut.

Jenis Data

Sistem Pengelolaan Data

Secara Manual

Dengan Komputer Tanpa Jaringan

Dengan Komputer Melalui Jaringan

Lokal (LAN)

Dengan Komputer Melalui Jaringan

Luas (WAN)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mahasiswa V

2. Kartu Rencana Studi (KRS)

V

3. Jadwal mata kuliah V

4. Nilai mata kuliah V

5. Transkrip akademik V

6. Lulusan V

7. Dosen V

8. Pegawai V

9. Keuangan V

10. Inventaris V

11. Pembayaran SPP V

12. Perpustakaan V

Lainnya: Arsip digital V

6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas/ Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat,faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin).

Penggunaan sarana TI untuk penyebaran informasi telah digalakkan dengan baik. Halaman website dipergunakan untuk penyebaran berbagai informasi dan untuk menyediakan kebutuhan data yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan difungsikan sebagai portal informasi. Dari halaman website ini link ke akses informasi lain disediakan. Pada website fakultas juga disediakan tempat penyimpanan data sementara yang dapat dipergunakan oleh staff untuk melakukan proses tukar menukar data (server ftp). Berbagai informasi terkait dengan kebijakan dituangkan di halaman website. Namun demikian komunikasi dan dan penyebaran informasi bukan hanya dilakukan melalui website, tetapi dilakukan dalam multi-media melalui website, email, surat maupun pesan singkat elektronik tergantung mana yang lebih efektif dan mana yang memenuhi aspek legalitasnya. Sarana faksimil juga tersedia di fakultas dan Jurusan. Di beberapa selasar fakultas disediakan informasi berupa running text (papan LED). Media pengumuman klasik dengan memanfaatkan papan pengumuman (tempelan kertas) disediakan di Fakultas dan Jurusan di tempat-tempat yang mudah diakses oleh mahasiswa dan dosen.

Page 56: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

55

Informasi-informasi berupa pengumuman kegiatan disebarkan secara fisik (penggandaan dokumen kertas) dan secara elektronik. Selain itu dalam beberapa hal juga dilakukan mekanisme pertemuan untuk menyampaikan informasi berupa pertemuan dosen maupun pertemuan terbatas antara dekanat dan pimpinan jurusan untuk selanjutnya dapat disampaikan dalam pertemuan jurusan.

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya

pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Pemahaman bahwa suatu system informasi terus ditumbuh kembangkan, bukan hanya mencakup layanan sistem informasi dengan basis TIK (computer). Layanan penyebaran informasi dan penyimpanan informasi dengan menggunakan kertas terus ditata dan dikembangkan untuk dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Pada saat ini setiap informasi yang masuk ke Fakultas akan secara langsung diproses untuk diteruskan ke unit-unit terkait (jurusan, PS, Lab), dosen dan karyawan. SOP penyebaran informasi telah terbentuk dan dilaksanakan. Hal ini ditujukan untuk dapat menyampaikan informasi secepat mungkin, sehingga menumbuhkan suasana kerja yang nyaman. Akses informasi diberikan secara terbuka untuk setiap sivitas akademika, sehingga menumbuhkan saling kepercayaan. Kualitas layanan penyebaran informasi ini terus dikembangkan menuju layanan penyebaran informasi secara digital sehingga penyebaran informasi dapat semakin cepat. Dengan ketersediaan sarana dan prasarana TIK maka kecepatan dan keterbukaan penyebaran informasi menjadi semakin terdukung. Ketersediaan berbagai sub-sistem SIM yang dapat diakses, ketersediaan repositori data (penyimpanan data digital), fasilitas e-Learning, akses digital perpustakaan mendorong terciptanya suasana kerja yang semakin kondusif. Hal ini juga mendorong terbangunnya suasana akademis yang sehat, sehingga arah pengembangan ditujukan pada aspek-aspek tersebut. Dengan melihat fungsi TIK seperti pada Gambar 6.1, maka pengembangan ditujukan untuk dua aspek yaitu pendukung kegiatan akademik dan non-akademik. Untuk kegiatan akademik ditujukan melalui penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai (terminal computer, LCD, e-Learning, akses internet/intranet dan sarana pernagkat lunak). Upaya untuk mendorong pemanfaatan TIK untuk kegiatan akademik juga terus ditumbuh kembangkan untuk dapat memberikan layanan pembelajaran yang semakin berkualitas. Pengembangan blended learning yang merupakan kombinasi antara tatap muka dan e-learning terus dimatangkan. Sedangkan untuk mendukung layanan non-akademik (manajerial), dikembangkan dengan pengembangan SIM yang terpadu dan ketersediaan perangkat kerja (komputer, printer,scanner) dan akses ke jaringan intranet/internet. Pada saat ini di Fakultas MIPA telah tersedia lebih dari 225 terminal komputer dan jumlah ini terus dikembangkan dari waktu ke waktu untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan. Sistem penyimpanan data (pengarsipan) terus ditata dan dikembangkan untuk diarahkan pada sistem pengarsipan digital, khususnya setelahadanya perundangan yang memungkinkan adanya aspek legal dari arsip digital. Dengan pengarsipan digital diharapkan informasi akan tersimpan dengan lebih rapi serta kemudahan akses akan semakin meningkat. Disamping itu permasalahan ruang penyimpanan akan dapat teratasi tanpa harus terjadi kehilangan informasi (arsip). Dalam perkembangan lebih lanjut, jaringan komunikasi data yang sudah ada juga telah dipersiapkan untuk dapat mendukung layanan VOIP internal di kampus UB. Jaringan fiber optik serta pernagkat router yang menghubungkan jaringan komputer di FMIPA telah siap untuk implementasi VOIP internal UB. Dengan ketersediaan perangkat VOIP yang semakin murah maka implementasi VOIP ini juga akan ikut meningkatkan kecepatan penyebaran informasi dengan tanpa menimbulkan kesemrawutan perkabelan.

Page 57: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

56

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7. 1 Penelitian 7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di

lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Nama Program

Studi Jumlah Judul Penelitian

Total Dana Penelitian (Juta Rp)

TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Biologi 13 11 28 590.50 554.00 1,735.50

2 Kimia 19 12 22 1,568.45 1,727.50 6,026.00

3 Fisika 8 8 7 431.50 258.50 242.50

4 Matematika 19 17 23 393.75 174.00 299.50

Total 59 48 80 2,984.20 2,714.00 8,303.50 Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai

kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.1.1,

dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Kegiatan penelitian yang dilakukan secara terintegrasi merupakan satu bentuk kegiatan akademik yang terkait langsung dengan PBM. Dengan demikian berbagai kegiatan penelitian yang dilakukan bersesuaian dengan bidang keahlian (kompetensi) yang dimiliki oleh dosen dalam tugas-tugas akademiknya. Penelitian yang dilakukan oleh dosen FMIPA segaris dengan penelitian yang ada ditingkat universitas maupun nasional. Di FMIPA telah dikembangkan roadmap penelitian yang melingkupi kajian bidang energi, biodivervitas, ketahanan pangan, sumberdaya alam, teknologi informasi, transportasi, mitigasi bencana dan medis yang sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini dan relevan dengan perkembangan ilmu serta disiplin ilmu ke MIPA an. Kebijakan pemanfaatan dana DPP/SPP untuk kegiatan penelitian mulai tahun 2009 ditujukan untuk pengembangan payung penelitian dimasing-masing jurusan dan program studi sesuai dengan fokus pengembangan terkait dengan disiplin ilmunya yang dituangkan dalam roadmap penelitian. Topik penelitian ditentukan secara mandiri oleh kelompok peneliti sesuai dengan roadmap penelitian yang akan dilakukan sesuai bidang keilmuannya. Fakultas memberikan batasan pada visi dan misi Fakultas. Dengan demikian topik-topik penelitian akan sesuai dengan visi dan misi dan bidang yang menjadi fokus pengembangan fakultas. Selain memperkuat tingkat kompetensi pada bidang kajiannya, dana DPP/SPP juga dapat diperan gandakan sebagai inisiator untuk memperoleh pendanaan penelitian yang lebih besar serta dalam konteks pembinaan dosen dalam penelitian. Dengan dikembangkannya kebijakan pengembangan roadmap penelitian, maka masing-masing dosen telah memiliki agenda penelitian baik secara individu maupun dalam kelompok penelitiannya. Dengan roadmap yang ditetapkan maka agenda penelitian dapat dimonitor kesesuaiannya antara perencanaan roadmap dan pelaksanaan. Kebijakan penentuan roadmap dalam payung penelitian dipandang mampu beradaptasi dengan perkembangan iptek dan dapat mengakomodasi adanya pemikiran-pemikiran baru penelitian. Dengan agenda penelitian dalam roadmap penelitian, adanya fakta-fakta dan

Page 58: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

57

informasi baru dapat diakomodasikan untuk selanjutnya dipergunakan sebagai upaya peningkatan roadmap penelitian. Hal ini difahami sebagai konsekuensi bahwa hasil penelitian dan pengembangan ilmu merupakan suatu pola building block yang bersifat dinamis. Namun dengan penetapan roadmap maka dinamika perkembangan yang dilakukan akan tetap memiliki alur pengembangan yang memiliki arah dan target. Agenda penelitian jangka panjang diwujudkan oleh masing-masing program studi dalam bentuk roadmap penelitian. Pelaksanaan dari bagian-bagian roadmap dilakukan melalui pelaksanaan per tahun melalui dana DPP/SPP dan melalui dana-dana hibah yang lain. Sebagai pertanggung jawaban atas kegiatan penelitian yang dilakukan, dosen diwajibkan untuk membuat laporan penelitian dan publikasi dari hasil kegiatan penelitian yang dilakukan. Evaluasi atas capaian kerja dari kegiatan penelitian pertahun dilakukan melalui proses monev dan proses review. Presentasi hasil-hasil penelitian dilakukan oleh penelliti sebagai bagian dari pertanggung jawaban dan dalam upaya penjaminan mutu penelitian. Kebijakan untuk menuntut adanya publikasi melalui seminar maupun dalam jurnal telah mendorong tumbuh kembangnya budaya publikasi. Selain sebagai upaya untuk turut serta menjamin akuntabilitas dan kredibilitas penelitian, dengan publikasi dapat diperoleh manfaat sebagai media promosi keahlian peneliti. Ketersediaan website portofolio dosen yang didalamnya juga berisi tentang kegiatan penelitian dan publikasi dosen juga membantu penyebaran informasi dan pertanggung jawaban kegiatan dosen dalam penelitian dan publikasi. Untuk menjamin produktivitas penelitian pada masing-masing program studi/jurusan disusun kebijakan yang mewajibkan adanya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen.Pola pengalokasian anggaran penelitian yang dikaitkan secara erat dengan roadmap penelitian menempatkan proporsionalitas kegiatan dan prestasi dari masing-masing kelompok peneliti pada roadmap terkait dan ketersediaan sumberdaya yang ada. Monitoring produktivitas dilakukan dengan pengembangan instrument EWMP (beban kerja dosen) yang didalamnya termuat adanya kewajiban pelaksanaan kegiatan penelitian. Pada sisi lain dengan ketersediaan sistem informasi portofolio dosen juga ikut mendorong dosen untuk lebih produktif karena secar luas akan terekpos. Fakultas juga terus mendorong dan memfasilitasi agar dosen secara giat ikut berkompetisi dalam memperoleh dana hibah penelitian. Penyebaran informasi ketersediaan sumber dana dari luar secara aktif dilakukan oleh fakultas melalui berbagai media komunikasi. Upaya menjalin kerjasama dengan institusi-institusi di dalam negeri, luar negeri dan juga jejaring dengan stake holders lain (Pemda, Perusahaan, instansi pemerintah lain) terus dilakukan sehingga juga ikut mendorong dijalankannya kegiatan penelitian yang berkesinambungan. Kewajiban melakukan kegiatan penelitian bagi dosen tersertifikasi secara langsung juga ikut membantu kebijakan fakultas dalam mendorong produktifitas penelitian. Penyediaan sumber dana penelitian internal yang terus ditingkatkan jumlahnya juga ikut menjamin peningkatan produktivitas penelitian. Monitoring dalam pelaksanaan dan pelaporan hasil serta pertanggung jawabannya dilakukan secara melekat melalui mekanisme monitoring yang telah disepakati. Dilihat dari ketersediaan dana penelitian sebesar 30% dari keseluruhan dana fakultas, nampak bahwa sumber dana penelitian bagi dosen tersedia dengan baik. Dana-dana ini tersedia melalui berbagai skema pendanaan dan tersebar di berbagai kelompok peneliti. Sistim investasi dan pengembangan sarana/fasilitas dilakukan secara transparan dan dilaksanakan oleh panitia pengadaan dengan memperhatikan kebutuhan yang didasarkan permintaan jurusan. Panitia pengadaan memiliki otonomi dalam mekanisme pengadaan.

Page 59: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

58

Mekanisme pengembangan dilakukan dengan mengacu pada visi dan misi serta kebutuhan pengembangan melalui perencanaan.Tiap-tiap laboratorium dan bidang kajian merencanakan pengembangan peralatan yang selanjutnya disusun sebagai suatu rencana kebutuhan pengembangan. Penyusunan rencana investasi dan pengembangan sarana prasarana/fasilitas tiap tahun dilakukan melalui rapat kerja dan rapat senat. Rapat kerja fakultas MIPA dihadiri oleh pimpinan fakultas, para Guru Besar, ketua & sekretaris jurusan, ketua program studi (Pascasarjana, Sarjana, Diploma), ketua laboratorium, ketua workshop, GJM, KTU, dan para kasubag. Produk yang dihasilkan adalah Rencana anggaran dan program kerja FMIPA untuk tahun anggaran yang akan datang (Rapat kerja tahun ini menghasilkan rencana anggaran dan program kerja FMIPA untuk Tahun anggaran berikutnya). Hasil rapat kerja selanjutnya dipresentasikan di dalam rapat senat Fakutas MIPA untuk menyempurnakan rencana investasi dan pengembangan tersebut. Dalam pelaksanaan rencana investasi dan pengembangan, panitia pengadaan di tingkat fakultas melibatkan personil jurusan sebagai panitia ad hoc. Implementasi pengadaan peralatan mengikuti peraturan yang ada terkait dengan sumber pendanaan yang dipergunakan. Untuk dana-dana APBN dan PNBP mengikuti Kepres 80 tahun 2003. Sedangkan untuk pendanaan dari hibah (PHK) mengikuti aturan yang dipergunakan (aturan pemerintah atau atauran dari lembaga/pemerintah donor). Sistim investasi dan pengembangan sarana prasarana/fasilitas disusun dengan cermat secara bersama antara Fakultas dan Jurusan dan tertuang dalam renstra fakultas yang berlaku sampai tahun 2011. Secara detail rencana investasi dituangkan dalam rencana anggaran tahunan yang selalu dibahas melalui rapat jurusan, fakultas dan senat. Untuk menjamin transparansi, dokumen rencana investasi tersedia dan dapat diakses oleh sivitas akademika yang berhak. Jejaring kerasama penelitian juga terus dikembangkan baik secara individu oleh dosen maupun dalam kerangka kelembagaan dibawah unit P3M di tingkat fakultas. Upaya promosi ke pengguna luar dan penjalinan kerjasama terus dikembangkan baik dengan pemerintah daerah, swasta, lembaga-lembaga penelitian maupun lembaga atau departemen teknis pemerintah yang lain serta institusi-institusi pendidikan dan penelitian di tingkat internasional. Kebijakan sabbatical leave, dorongan untuk mengikuti PAR, keterlibatan dosen dalam kegiatan post doctoral research juga merupakan suatu bagian kebijakan untuk meningkatkan jejaring penelitian di tingkat internasional.

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.)

7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Nama Program

Studi

Jumlah Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian

kepada Masyarakat

Total Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian

kepada Masyarakat (Juta Rp) TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Biologi 7 17 39 419.70 559.00 1,142.40

2 Kimia 8 10 13 162.20 257.60 282.00

3 Fisika 3 5 5 20.00 20.00 25.00

4 Matematika 11 10 12 70.00 70.00 80.00

Total 29 42 69 671.90 906.60 1,529.40

Page 60: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

59

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1 dalam

perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Pengabdian pada masyarakat sebagai salah satu aspek dari tri dharma perguruan tinggi secara konsisten dilaksanakan oleh staff dosen sesuai dengan kompetensi dan bidang ilmunya masing-masing.Kegiatan pengabdian masyaarakat dipandang juga sebagai bagian yang utuh dari keseluruhan kegiatan akademik.Bentuk-bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan meliputi penyuluhan, kaji tindak, konsultasi dan pemecahan masalah.Dengan keahlian yang dimiliki beberapa orang dosen juga sudah mulai muncul sebagai sumber rujukan atas berbagai persoalan regional dan nasional yang terjadi. Seiring dengan perkembangan yang ada, fakultas terus mendorong dan memfasilitasi dosen-dosen untuk memperoleh pendanaan pemerintah dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat. Pada sisi lain kebijakan juga mendorong agar dapat dicapai kerjasama pengabdian masyarakat melalui lembaga-lembaga lain seperti pemerintah daerah, LSM maupun swasta lain. Kebijakan pengembangan juga dilakukan dalam kerangka pemanfaatan dana DPP/SPP untuk kegiatan pengabdian masyarakat. Tiap-tiap program studi/jurusan didorong dan diwajibkan untuk membentuk roadmap pengembangan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang keilmuannya. Pendanaan diberikan pada masing-masing jurusan/program studi untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat sehingga kegiatan dapat terencana dengan baik dan berkesinambungan. Proposal disusun setiap periode tahunan sehingga dapat disesuaikan dengan perkembangan, kendala dan capaian. Evaluasi capaian pelaksanaan dilakukan melalui moniroting kegiatan dan capaian kegiatan akhir. Kegiatan KKN yang melibatkan mahasiswa merupakan salah satu program kebijakan fakultas.Dalam kegiatan KKN ini dilakukan pelaksanaan KKN yang bersifat tematik dan yang bersifat umum. Kegiatan KKN pada daerah mitra dibangun secara berkelanjutan dalam periode waktu lama sehingga dapat bermanfaat secara signifikan. Dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat, mahasiswa juga secara langsung dilibatkan oleh dosen.

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/Sekolah

Tinggi dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Kab. Blitar KKN, Penelitian 2004 - Terselenggaranya kegiatan KKN, Pengabdian, dan Penelitian

2 Kab. Madiun KKN 2008 - Terselenggaranya kegiatan KKN, Pengabdian, dan Penelitian

3 Kota Batu Penelitian dan pengabdian masyarakat

2009 - Terselenggaranya kegiatan penelitian

4 PT HM Sampurna

Penelitian 2010 - Terlesenggaranya kegiatan penelitian

5 PT Molindo Penelitian 2009 - Terselenggaranya kegiatan penelitian

6 BMKG Penelitian dan 2008 - Terselenggaranya kegiatan

Page 61: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

60

pendidikan penelitian, PKL, dan studi lanjut

7 Taman nasional Bromo Semeru Tengger

KKN dan Penelitian

Terselenggaranya kegiatan pendidikan dan penelitian

8 Diknas (CIBI dan OSN)

Pengembangan kompetensi

2008 - Terlaksananya kegiatan pengabdian pada masyarakat

9 Unlam Kerjasama Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian

2010 - Peningkatan pelaksanaan tri dharma PT

10 Sekolah-sekolah Menangah (> 10 Sekolah)

Pembinaan OSN 2008 - Terlaksananya kegiatan pengabdian pada masyarakat

11 AIPG Chapter Indonesia

Pendidikan dan pelatihan

2008 - Terselenggaranya kegiatan pelatihan, magang (PKL) dan dukungan kegiatan mahasiswa

12 Instansi-instansi lain melalui kerjasama yg dilakukan di tingkat universitas

Pendidikan, Penellitian dan pengabdian masyarakat

- - Peningkatan pelaksanaan tri dharma PT

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas/Sekolah

Tinggi dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh

Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Shibaura Inst. of Technology

Guest Lecture & Penelitian

2006 - Peningkatan mutu kegiatan penelitian dan pendidikan

2 Genstat Pemanfaatan dan lisensi program

2010 - Peningkatan mutu kegiatan penelitian dan pendidikan

3 Twentee Uni. Penelitian 2008 - Peningkatan mutu kegiatan penelitian dan pendidikan

4 National Central University, Taiwan

Pendidikan (double degree)

2010 - Peningkatan mutu kegiatan pendidikan

5 University of Melbourne

Penelitian 2010 - Peningkatan mutu kegiatan penelitian

6 Nagoya University

Penelitian 2010 - Peningkatan mutu kegiatan penelitian

7 Hiroshima University

Penelitian 2010 - Peningkatan mutu kegiatan penelitian

8 Queensland University Of Technology

Penelitian 2013 - Peningkatan mutu kegiatan penelitian

9 FH Aachen University Of Applied Sciences

Penelitian 2013 - Peningkatan mutu kegiatan penelitian

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi

Page 62: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

61

LAMPIRAN 1 : SURAT KEPUTUSAN PENDIRIAN FMIPA DAN PS

1. SK Pendirian Fakultas MIPA

2. SK Pembukaan Program Studi S1 Biologi

3. SK Pembukaan Program Studi S1 Kimia

4. SK Pembukaan Program Studi S1 Fisika

5. SK Pembukaan Program Studi S1 Matematika

6. SK Pembukaan Program Studi S1 Statistika

7. SK Pembukaan Program Studi S1 Ilmu Komputer

Page 63: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

62

SK Pendirian Fakultas MIPA

Page 64: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

63

SK Pendirian PS Biologi

Page 65: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

64

SK Pendirian PS Kimia

Page 66: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

65

SK Pendirian PS Fisika

Page 67: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

66

SK Pendirian PS Matematika

Page 68: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

67

SK Pendirian PS Statistika

Page 69: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

68

SK Pendirian PS Ilmu Komputer

Page 70: AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA - mipa.ub.ac.id · PDF fileBorang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , ... STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 28 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN

Borang 3B Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang , Akreditasi Program Studi Sarjana 2013

69

LAMPIRAN 2 : RENSTRA FAKULTAS MIPA