akhir 8
TRANSCRIPT
TUGAS AKHIR
MODUL VIII
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK CITRA
LA 8.1
Menampilkan citra dengan menggunakan perintah imread dan imshow semuanya
dengan mode GUI, sehingga akan ditampilkan beberapa figure sekaligus dalam
satu command/perintah).
Script:
I = imread (‘kiki.tif’);
Imshow (I)
Tampilan citra pada command pertama dan selanjutnya :
LA 8.2
Menampilkan histogram dari citra yang kita panggil.
Script :
I = imread (‘kiki.tif’);
Imhist (I)
Tampilan :
LA 8.3
Menuliskan informasi dari sebuah citra :
Script :
imwrite(I2,'kiki.tif');
imfinfo(' kiki.tif ');
ans
Hasil do command windows
Filename: ' kiki.tif '
FileModDate: '24-Apr-2007 07:12:21'
FileSize: 275007
Format: 'tiff'
FormatVersion: []
Width: 670
Height: 457
BitDepth: 24
ColorType: 'truecolor'
FormatSignature: [137 80 78 71 13 10 26 10]
Colormap: []
Histogram: []
InterlaceType: 'none'
Transparency: 'none'
SimpleTransparencyData: []
BackgroundColor: []
RenderingIntent: []
Chromaticities: []
Gamma: []
XResolution: []
YResolution: []
ResolutionUnit: []
XOffset: []
YOffset: []
OffsetUnit: []
SignificantBits: []
ImageModTime: '24 Apr 2007 05:13:22 +0000'
Title: []
Author: []
Description: []
Copyright: []
CreationTime: []
Software: []
Disclaimer: []
Warning: []
Source: []
Comment: []
OtherText: []
Tampilan Citra :
LA 8.4
Membuat penyetaraan Histogram dari mode Citra yang telah di Blur (samarkan).
Script :
I2=histeq(I);
Imshow(I2);
Tampilan Histogram :
LA 8.5
Menampilkan proses pendekatan permukaan citra
Script :I=imread('kiki.tif');
background=imopen(I,strel('disk',15));
surf(double(background(1:8:end,1:8:end))),zlim([0 255])
set(gca,'ydir','reverse');
Tampilan pada MatLab :
LA 8.6
Menampilkan latar belakang (background) dari sebuah citra
Script :I=imread('labeldas.tif');
background=imopen(I,strel('disk',15));
imshow(background)
Tampilan :
LA 8.7
Menggunakan perintah untuk proses pencerahan citra I4=imadjust(I2,stretchlim(I2),[0 1]);
imshow(I4);
Tampilannya :
LA 8.8
Menampilkan citra dalam format warna hitam – putih (Black & White)
Script :level = graythresh(I3);
bw = im2bw(I3,level);
imshow(bw)
Tampilan :
LA 8.9
Menampilkan citra dalam format warna RGB
Script :[labeled,numObjects]=bwlabel(bw,4);
RGB_label = label2rgb(labeled,@spring,'c','shuffle');
imshow(RGB_label);
Tampilan Citra :
ANALISA
[1] Jika ingin menghasilkan array yang dapat diinterpretasikan dari suatu data
citra, kita harus melakukan pensakalaan ulang atau meng offset data saat kita
melakukan konversi data tersebut.
[2] Untuk mengubah format grafik dari suatu citra, dapat digunakan imread untuk
membaca citra tersebut, lalu save citra tersebut dengan menggunakan imwrite
yang menjelaskan format citra tersebut secara lebih spesifik.
[3] Format citra yang lebih mudah untuk ditampilkan pada MatLab adalah format
citra TIFF atau PNG yang memiliki ukuran data lebih kecil dibandingkan
dengan format yang lain, jika format citra selain kedua format tersebut
MatLab akan sulit mengidentifikasinya.
[4] Proses pengolahan citra dengan menggunakan mode GUI akan memberikan
proses pengerjaan yang lebih sederhana karena setiap citra yang kita olah
tersimpan di dalam satu command yang dengan mudah kita eksekusi satu
persatu dari command tersebut untuk citra mana saja yang telah kita olah.
[5] Untuk semua latihan proses pengolahan citra ini digunakan semua perintah
dasar yang ada pada MatLab, seperti membaca, menuliskan, menampilkan,
membuat penyetaraan, membandingkan setiap format citra, dan tampilan
histogram.
KESIMPULAN
[1] Citra analog dapat dirubah menjadi citra digital melalui proses digitalisasi atau
pendigitalan. Proses digitalisasi pada citra terbagi menjadi dua macam, yaitu
pendigitalan koordinat spasial (x,y) yang disebut pencuplikan citra (image
sampling). Dan pendigitalan intensitas citra atau pencuplikan amplitude yang
disebut dengan kuantisasi derajat keabuan.
[2] Keakuratan dengan citra gambar hidup (sebenarnya) menyerupai kondisi pada
citra dengan warna sebenarnya (true color). Array RGB pada MatLab dapat
berupa kelas ganda uint 8 dan uint 16, lalu di dalam array RGB dalam kelas
ganda, setiap komponen warna memiliki nilai antara 0 dan 1.
[3] Fungsi dari perintah “imread” adalah membaca semua format file dari grafik
citra dengan yang didukung oleh bit yang sesuai. Kebanyakan format file citra
menggunakan ukuran 8 bit untuk menyimpan nilai – nilai pixelnya.
[4] Fungsi dari imwrite adalah menuliskan suatu citra dari suatu file grafik
kedalam format yang mendukungnya. Penulisan dasar untuk imwrite
menggunakan variabel nama – nama citra dan nama – nama citra.
[5] Histogram adalah alat bantu yang berharga dalam pekerjaan pengolahan citra
baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Joni, I Made. Diktat Praktikum Pengolahan Sinyal Elektronika
Laboratorium Pengolahan Sinyal dan Citra. Bandung .2004
[2] Proakis, john,g. 1997. Digital signal processing using matlab. pws
Publishing Company, Boston